5. Nama : S u t a, SE ; ------------------------------------------------------------------
Pekerjaan : Staff BAU Universitas Pramita Indonesia ; --------------------------
Alamat : Jln. Raya Muchtar Rt. 001 / 001 Sawangan Lama, Depok ; -----
17. Nama : Prof. Dr. Dr. ( Hons ) Benny Gunawan, M.Sc.APU ; ------------
Pekerjaan : Dekan, Firektur Program Pasca Sarjana Ilmu Pemerintahan
Fisip ; --------------------------------------------------------------------------
Alamat : Komp. Mega Grosir Cempaka Mas Blok A5 lantai 3 Jalan
Letjend. Suprapto, Cempaka Putih Jakarta Pusat ; ----------------
5. Bahwa Pemohon Pailit XVII merupakan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Pramita Indonesia sesuai dengan Surat
Keputusan Universitas Pramita Indonesia No.110/SK/UNPRI/
FISIP/I/2005 tanggal 15 Januari 2005 (Bukti B-25);------------------------------
C. Bahwa telah terbukti secara sah menurut hukum Termohon Pailit memiliki
sedikitnya 18 (delapan belas) utang yang telah jatuh tempo dan dapat
ditagih yang hingga permohonan ini didaftarkan, utang-utang tersebut tidak
dapat dibayar oleh Termohon sehingga menurut hukum cukup alasan bagi
Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk
mengabulkan seluruh Permohonan Para Pemohon dan Para Pemohon
dengan ini mohon Majelis Hakim Pengadilan Niaga Para Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat yang mengadili dan memeriksa perkara aquo berkenan
menyatakan Termohon dinyatakan Pailit dengan segala akibat hukumnya;---
G. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 15 ayat (1) dan ayat (3) UU Kepailitan
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang No.37 Tahun 2004 yang
mengatur tentang pengangkatan kurator, maka Para Pemohon mohon
kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Cq Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berkenan untuk
menunjuk dan mengangkat Ketua Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta
sebagai kurator, serta mengangkat Hakim Pengawas untuk mengawasi
proses pengurusan dan pemberesan harta Termohon Pailit;----------------------
Atau;---------------------------------------------------------------------------------------------------
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Et A quo Et Bono);--------
- Bahwa Pemohon Pailit II, yaitu Drs. Agus Hadi Ismoyo, MT, Pemohon
Pailit VI, R. Wahyudi Darmawan dan Pemohon Pailit XI yaitu Sdr. Syahril
S. Kom, menyatakan bahwa dirinya tidak pernah memberikan Kuasa
kepada Kantor Hukum Haposan Jefry Butarbutar, SH untuk mempailitkan
Yayasan Citra Pramita, dia hanya menandatangani daftar hadir dalam
acara rapat masalah gaji, yang ternyata tanda tangan tersebut telah
disalah gunakan dan dijadikan Kuasa untuk pengajuan Permohonan
Kepailitan (T-1, T-2);---------------------------------------------------------------------
- Bahwa akibat dari pernyataan Pemohon Pailit II, Pemohon Pailit VI dan
Pemohon Pailit XI tersebut maka Permohonan Pailit, Pemohon Pailit I
hingga XVII menjadi cacat hukum dan perhitungan tagihan utangpun
menjadi kabur. Berdasarkan alasan tersebut di atas sudah selayaknya
jika Majelis Hakim yang Mulia menyatakan Permohonan Para Pemohon
Pailit dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;--------
Bahwa sesuai dengan Pernyataan Pemohon Pailit II, Drs. Agus Hadi Ismoyo,
MT, Pemohon Pailit VI, R. Wahyudi Darmawan dan Pemohon Pailit XI,
Sdr. Syahril S, Kom, tertanggal 17 Februari 2010, yang menyatakan “tidak
pernah memberikan Surat Kuasa kepada Kantor Advokat/Konsultan Hukum
Haposan Jefry Butarbutar, SH dan Rekan sebagai Pemohon Pailit dan
merasa telah dibohongi karena diminta menandatangani daftar hadir yang
ternyata dijadikan sebagai surat kuasa khusus tertanggal 27 Januari 2010
kepada Kantor Hukum Haposan Jefry Butarbutar dan Rekan (bukti T-1, T-2
dan T-3), maka berdasarkan hal tersebut di atas, Surat Kuasa Haposan Jefry
Butarbutar dan Rekan yang mewakili Para Pemohon Pailit mengandung
cacat hukum oleh karena itu sudah selayaknya jika Permohonan Pailit Para
Pemohon Pailit ini ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
diterima;------------------------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa mohon bagian yang tertulis dalam eksepsi dianggap telah tertulis
pula dalam bagian pokok perkara ini;----------------------------------------------------
3. Bahwa Permohonan Pailit ini diajukan dengan itikad buruk yaitu Para
Pemohon Pailit khususnya Pemohon Pailit XVII, yaitu Prof. Dr. (Hons) H.
Benny Gunawan, Msc, APU, berniat untuk menguasai dan memiliki UNPRI
yang selama ini telah berada dibawah kendali Pemohon Pailit XVII. Dalam
Akta Perjanjian hutang dengan jaminan, antara Pemohon Pailit XVII dengan
Rektor UNPRI yaitu Akta Pengakuan Hutang Dengan Jaminan No. 887
tanggal 28 Mei 2009, di hadapan Notaris HERRY SOSIAWAN,SH, Rektor
UNPRI dengan diketahui Pengurus Yayasan Citra Pramita telah meminjam
uang kepada Pemohon Pailit XVII sebesar Rp. 300.000.000,- dengan
jaminan seluruh izin operasional UNPRI yang akan dikembalikan
pada tanggal 28 Mei 2010 sebesar Rp. 345.000.000,- berikut bunga. Pada
5. Bahwa sudah sejak lama Pemohon Pailit XVII ingin menguasai dan memiliki
UNPRI tetapi hal ini tidak disetujui oleh Termohon Pailit, sesuai dengan surat
Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit XVII pada tanggal 22 September
2008, antara lain Termohon Pailit tidak ingin menjual UNPRI kepada
Pemohon Pailit XVII karena dikawasan Kampus UNPRI telah berdiri masjid
An Nur, menjual UNPRI sama saja dengan menjual masjidnya dan hal ini
tidak mungkin dilakukan oleh Yayasan (T-8);------------------------------------------
7. Bahwa dengan jumlah mahasiswa 705 orang, dengan uang kuliah semester
I, antara Rp. 3.700.000,- hingga Rp. 3.950.000,- dan biaya kuliah semester
II, antara Rp. 2.700.000,- hingga Rp. 3.000.000,- (T-12), sehingga setiap
mahasiswa rata-rata membayar Rp. 3.300.000,- setiap semester, dengan
demikian setiap semester (6 bulan) pemasukan dari mahasiswa akan
terkumpul Rp. 2.326.500.000,- (dua milyar tiga ratus dua puluh enam juta
lima ratus ribu rupiah). Atau Rp. 387.750.000,- setiap bulannya, dengan
demikian pembayaran gaji dosen dan karyawan yang jumlahnya rata-rata
Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta) setiap bulannya (T-13, T-14), tidak ada
artinya dibandingkan dengan jumlah pemasukan dari mahasiswa, atau jika
mahasiswa berjumlah 548 saja, seperti dilaporkan kepada Direktorat
Perguruan Tinggi maka setiap bulan rata-rata akan terkumpul
Rp. 301.000.000,- (tiga ratus satu juta rupiah), jumlahnya masih tetap jauh di
atas biaya operasional penyelenggaraan UNPRI;------------------------------------
9. Bahwa persoalan ini dipicu juga dengan adanya kerjasama antara Rektor
UNPRI dengan Pemohon Pailiti XVII (Prof. Dr. Dr. (Hons) H. Benny
Gunawan, Msc, APU) sebagai Ketua Yayasan TRIMASDA sejak 24 Pebruari
2005, untuk penyelenggaraan perkuliahan Ilmu Pemerintahan dan Ilmu
Komunikasi, hal mana diatur pada Pasal 6 ayat (5) bahwa Pemohon Pailit
XVII mempunyai kewenangan untuk mengumpulkan semua biaya
pendidikan (T-16), hal ini menyebabkan pengelolaan keuangan menjadi
rancu dan tidak jelas, Pemohon Pailit XVII dapat menggunakan keuangan
semaunya tanpa persetujuan dari Termohon Pailit, hal ini dapat dibuktikan
seperti pada saat pelaksanaan Akreditasi Program S2 Ilmu Pemerintahan
11. Bahwa Para Pemohon Pailit juga telah menggunakan Universitas Pramita
Indonesia untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah, tetapi penggunaan
bantuan tersebut tidak jelas, oleh karena itu saat ini Kejaksaan Tinggi
Banten sedang memeriksa adanya dugaan penyalahgunaan bantuan
Pemerintah yang dikelola oleh Para Pemohon Pailit (T-19);-----------------------
12. Bahwa terdapat bukti lainnya Para Pemohon Pailit mengajukan permohonan
Pailit ini dengan tidak benar yaitu ternyata ditemukan bukti sebagian dari
Pemohon Pailit masih menerima gaji dan kas bon yang langsung dibayarkan
oleh bagian keuangan UNPRI yaitu kepada Sofyan Munawar (Pemohon
Pailit X) untuk gaji bulan 11 September s/d 10 Oktober 2009 (T-20), kas bon
kepada Permadi Betarakusumah (Pemohon Pailit I) tanggal 12 Oktober 2009
(T-21), kas bon untuk Pemohon Pailit XIV (Indra Budiayanto) tanggal 5
Desember 2009 (T-22), kas bon untuk Pemohon Pailit VII (Endra Fajar K)
tanggal 27 Januari 2010 (T-23), Pembayaran honor mata kuliah statistic
tanggal 21 Februari 2010 (T-24), hal ini membuktikan bahwa UNPRI masih
menghasilkan uang hanya saja dikelola secara tidak benar oleh Pemohon
Pailit;----------------------------------------------------------------------------------------------
13. Bahwa bukti lain adanya itikad buruk dari Para Pemohon Pailit adalah
permohonan gaji para Pemohon Pailit baru diajukan pada bulan Januari
2010, selama ini bagian keuangan UNPRI tidak mengajukan permohonan
gaji kepada Termohon Pailit;---------------------------------------------------------------
15. Bahwa mengenai dalil Para Pemohon Pailit butir B. 1 yang menyatakan
bahwa Termohon Pailit mempunyai hutang kepada Kreditur lain yaitu kepada
PT. Bank IFI (dalam likuidasi) yang telah jatuh tempo dan tidak dibayar
adalah tidak benar karena saat ini Termohon Pailit dengan Bank IFI (dalam
Likuidasi) telah ada kesepakatan penundaan pembayaran sesuai dengan
Surat PT. Bank IFI (Dalam Likuidasi) tertanggal 7 Januari 2010. (T-26);-------
16. Bahwa mengenai permintaan sita jaminan atas harga Hadi Soebadio, adalah
tidak nyambung tidak ada hubungannya, seperti jauh panggang dari api,
adalah tidak logis secara hukum Para Pemohon Pailit mempailitkan Yayasan
Citra Pramita tetapi menyita harta Hadi Soebadio yang bahkan bukan
pengurus pada Yayasan Citra Pramita;--------------------------------------------------
17. Bahwa menurut pendapat ahli hukum Prof. Dr. Erman Rajagukguk, SH,
L.L.M dalam komentarnya tentang Pencabutan Pailit PT. Dirgantara
Indonesia Cs V. Heryono Cs, No. 075/Pdt.Sus/2007, berkenaan dengan
Putusan Mahkamah Konstitusi RI No.07/PUU-II/2004 atas judical review
terhadap UU No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang menyatakan bahwa perlu pengujian tentang
seorang debitur telah dalam keadaan tidak mampu membayar (insolvency
test). Karena jangan sampai tagihan kecil telah menyebabkan kerugian bagi
masyarakat yang lebih luas ( dikutip dari Pendapat Erman Rajagukguk pada
Res Judicata perihal Pencabutan Pailit PT. Dirgantara Indonesia cs
V. Heryono Cs No. 075 / K / Pdt.Sus / 2007 pada website
www.ermanhukum.com ) ( T – 27 ) ;-----------------------------------------------------
18. Mohon Majelis Hakim Yang Mulia memberikan waktu kepada Termohon
Pailit untuk menyelesaikan permasalahan internal ini dengan benar, dengan
melakukan penertiban administrasi dan keuangan, sehingga Yayasan Citra
Pramita kembali menjadi sehat;-----------------------------------------------------------
Bukti P – 2 : Asli Daftar Pengajuan Gaji Karyawan Dan Dosen Tetap UNPRI
No.03 / PO / YCP / I / 2010 Periode 11 Agustus 2009 s/d 10
September 2009 tanggal 11 September 2009 (sesuai dengan
aslinya) ; ------------------------------------------------------------------------
Bukti P – 3 : Asli Daftar Pengajuan Gaji Karyawan Dan Dosen Tetap UNPRI
No. 04 / PO / YCP / I / 2010 Periode 11 September 2009 s/d 10
Oktober 2009 tanggal 13 Oktober 2009 (sesuai dengan
aslinya) ; -------------------------------------------------------------------------
Bukti P – 4 : Asli Daftar Pengajuan Gaji Karyawan Dan Dosen Tetap UNPRI
periode 11 November 2009 s/d 10 Desember 2009 (sesuai
dengan aslinya) ; --------------------------------------------------------------
Bukti P – 5 : Asli Daftar Pengajuan Gaji Karyawan Dan Dosen Tetap UNPRI
periode 11 Desember 2009 s / d 10 Januari 2010 (sesuai dengan
aslinya) ; -------------------------------------------------------------------------
Bukti P – 12 : Foto copy Surat Perjanjian Kerja No. 175 / SPK / UNPRI / XII /
2007 tanggal 21 Desember 2007, Tentang Pengangkatan
Pemohon Pailit VI sebagai tenaga Operator Lab. Komputer
UNPRI terhitung sejak tanggal 5 November 2007 ( copy ) ; -------
Bukti P – 13 : Foto copy Surat Perjanjian Kerja No. 084 / SPK / UNPRI / X /
2009 tanggal 20 Oktober 2009 (copy) ; ---------------------------------
Bukti P – 21 : Foto copy Surat Perjanjian Kerja No. 077 / SPK / UNPRI / V /
2008 tanggal 22 Mei 2008 (copy) ;----------------------------------------
Bukti P – 25 : Foto copy Surat Keputusan Yayasan Citra Pramita No. 115 / SK
/ YCP / IX / 2005 tanggal 21 September 2005 Tentang
Penempatan Tenaga Dosen Tetap Di Fakultas Ekonomi
Universitas Pramita Indonesia (copy) ; ----------------------------------
Bukti P – 32 : Foto copy Surat Bank IFI No. 115 / Dir / DKM / IX / 03 tanggal
16 September 2003 Perihal Surat Persetujuan Fasilitas Kredit
(copy) ; ---------------------------------------------------------------------------
Bukti P – 36 : Foto copy Surat Tim Likuidasi PT. Bank IFI ( Dalam Likuidasi )
No. 012 / TL / IFI – DL / AMU / V / 2009 tanggal 26 Mei
2009 ( copy ) ; ------------------------------------------------------------------
Bukti P – 39 : Asli Surat Pernyataan Drs. Agus Hadi Ismoyo / Pemohon Pailit II
tanggal 3 Maret 2010 (sesuai dengan aslinya) ; ----------------------
Bukti P – 54 : Asli Surat Universitas Pramita No. 016 / PAN – Wisuda / UNPRI /
IX / 2009 tanggal 22 Oktober 2009 Perihal Tagihan Uang Wisuda
(sesuai dengan aslinya) ; ---------------------------------------------------
Bukti P – 55 : Foto copy Surat Direktur Program Pasca Sarjana Magister Ilmu
Pemerintahan Universitas Pramita Indonesia No. 072 / Dir /
Pasca / UNPRI / VIII / 2009 tanggal 8 Agustus 2009
(copy) ; --------------------------------------------------------------------------
Bukti P – 56 : Foto copy Surat Pernyataan Dr. Hadi Soebadio, SH, MA tanggal
26 Desember 2009 (copy) ; ------------------------------------------------
Bukti P – 58 : Foto copy Akta Pengakuan Hutang dengan Jaminan No. 877
tanggal 28 Mei 2009 ; --------------------------------------------------------
Bukti T – 3 : Surat pernyataan Sdr. Syahril S. Kom. Pemohon Pailit XI, yang
menyatakan tidak pernah memberikan kuasa kepada kantor
Advokat / Konsultan Hukum Hapson Jerfy Butarbutar, SH. dan
rekan untuk mempailitkan Yayasan Citra Pramita (sesuai dengan
aslinya) ; -------------------------------------------------------------------------
Bukti T – 8 : Surat jawaban atas penawaran Prof. Dr. Dr. (Hons) H. Benny
Gunawan, Msc, APU atas pengelolaan UNPRI, yang menolak
menjual UNPRI kepada Pemohon pailit XVII (copy) ; ---------------
Bukti T–25.1 : Surat pernyataan Prof. Dr. H. Benny Gunawan. Ir. M.Sc. APU
(Pemohon Pailit XVII) tanggal 2 Juli 2007, yang menyatakan
tidak menerima gaji / honor dari Universitas Pramita (sesuai
dengan aslinya) ; --------------------------------------------------------------
DALAM EKSEPSI
a) Gaji honor mengajar dan tunjangan jabatan kepada Pemohon Pailit XVI
sebesar Rp. 340.000.000,- (tiga ratus empat puluh juta rupiah)sejak bulan
Maret 2007 s/d Februari 2010. ;------------------------------------------------------------
- Bahwa para pemohon sampai saat ini masih bekerja di Universitas Pramita
Indonesia; ---------------------------------------------------------------------------------------
2. Debitor Tidak membayar sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu
dan dapat ditagih ; ----------------------------------------------------------------------------
Dalam Eksepsi
Panitera Pengganti
________________________________ +
Jumlah : Rp. 441. 000,-
Hal 34 dari 35 halaman Putusan No. 09 / PAILIT / 2010 / PN.NIAGA.JKT.PST.