Anda di halaman 1dari 1

Profil singkat ‘Mbah Marijan’

By RAHMAD ARIANDI
XI GBR 2
Nama : Mas Panewu Surakso Hargo
Lahir : 5 Februari 1927, Desa Umbulhardjo, Sleman
Agama : Islam
KEPRIBADIAN :
Pekerjaan : Juru Kunci Merapi
Kepribadian beliau begitu baik, kesehariannya akrab
Anak :
bergaul dan sebagai sesepuh, beliau bagitu disegani oleh
 Mbah Ajungan warga sekitar merapi. Kejelekannya tak nampak
 Raden Ayu Surjuna sedikitpun. Selain itu, beliau adalah seorang yang begitu
 Raden Ayu Murjana introvert.
 Raden Mas Kumambang

Gelar dari keratonYogyakarta : DERMAWAN :


Raden Ngabehi Surakso Hargo Karena banyak sisi sederhana dari dirinya, banyak orang
yang menyukai beliau. Karena factor tersebut, salah satu
brand produk minuman memberikan kepercayaan
kepada mbah marijan sebagai bintang iklan dari produk
tersebut. Tentu komisi yang didapatkan dari itu tidak
Mbah Marijan ‘si sosok sederhana’ sedikit. Namun ‘Si Mbah’ tidak menggunakan hal
Mas Panewu Surakso Hargo merupakan sosok yang tersebut untuk berfoya – foya. Malahan hasil dari job
sangat sederhana. Terlihat dari kehidupannya. Pria yang beliau lakoni digunakan untuk keperluan
kelahiran Sleman ini adalah seorang yang begitu dekat pembuatan masjid di desanya dan untuk kemajuan
dengan alam. Saking sederhananya, beliau hampir tidak masyarakat desanya. Sungguh murah hati .
terjamah dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat,
hidup di pedesaan dan begitu dekat dengan alam. KESIMPULAN :
Mbah Marijan , sesosok jiwa yang sangat sederhana,
PAKAIAN : terlihat hampir dalam segala aspek kehidupan beliau.
Busana yang dikenakannya selalu simple dan tidak Sungguh, seseorang yang sangat patut untuk ditiru.
mewah karena pakaiannya hanyalah sebatas pakaian Pantaslah jika kita mencontoh beliau dan tidak terlalu
orang desa biasa. muluk dan termakan oleh globalisasi yang berlebih-
lebihan dan malah membawa dampak negative bagi
TUTUR KATA : kehidupan kita.
Mbah Marijan berbicara dengan apa adanya. Orang –
orang yang telah mengenalnya dekat dan telah sering
berbicara dengannya pastilah tidak akan membenci
beliau. Karena Mbah Marijan begitu menjaga segala ucap
yang dikeluarkan lidahnya. Baeliau tidak pernah “Ojo difoto yo, Mbah isin.
sembarangan berkata. Gaya bahasa yang digunakannya Mbah udu artis.”
pun apa adanya saja dimana beliau fasih dengan boso
djowonnya.

Anda mungkin juga menyukai