Tugas Kelompok Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian
’’CULTURE SHOCK’’
Disusun oleh:
Magdalena Tista Indah P. (134210013)
Evin Fannyca Simanjuntak (134210020)
Paulus Gultom (134210029)
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UPN “VETERAN” YOGYAKARTA 2023 Link Tugas Youtube : https://youtu.be/mOl35BsGEVY
CULTURE SHOCK
Pendapat Tentang video tersebut dapat di nyatakan bahwa:
1. Awal video di tampilkan dengan seorang mahasiswa yang baru datang dari desa merantau kekota dengan keinginan kuliah. Mahasiswa tersebut bernama bintang, awal masuk dia kekampus merasa sulit untuk bergaul dengan orang di sekitarnya yang berasal dari kota. Bintang terlihat sulit menerima di awal masuk kuliah dengan pergaulan di kota dimana temannya Raihan mengajaknya pergi ke tongkongan sebelum balik ke kos, namun Bintang menolaknya dan langsung balik ke kos, hal ini mungkin bintang merasa cukup sulit baginya bergaul dengan orang-orang baru dan dia di anggap kurang asik dengan temannya yang dari kota. Pada kuliah selanjutnya Bintang di ajak Raihan sepulang kelas ke tongkrongan, kali ini Bintang menerimanya dengan adanya paksaan, hal ini kemungkinan Bintang merasa kalau selalu demikian saya akan sulit untuk mendapatkan teman, dibalik itu dia merasa karena orang desa cukup sulit untuk mendapatkan teman di kota. Sesampai di tongkrongan Bintang berbincang dengan teman-temannya walaupun masih berasa tertutup untuk berbicara lebih nyaman seperti teman-temannya. Pada saat di tongkrongan Bintang melihat temannya perempuan yang merokok, dimana seorang perempuan dibebaskan teman- temannya merokok di tempat umum, hal ini sulit di terimanya di awal karena dia berasal dari desa yang kemungkinan diatidak pernah melihat perempuan merokok apalagi didepan umum. Hari demi hari dilalui Bintang dengan disekitarnya yang demikian yang membuat Bintang dapat menerima teman-temannya yang demikian dan dapat bergaul dengan mereka dengan baik. Dari hasil video tersebut dapat dikatakan bahwa seseorang yang mengalami sesorang untuk menerima lingkungan barunya dari daerah desa kekota yang lamban laun bisa di terima dengan baik dan merasa nyaman dengan lingkungan barunya. 2. Perbedaan Bahasa bintang dan teman-teman nya berbeda dikarenakan bintang berasal dari desa dan teman-temannya dari kota. Bintang masih menggunakan Bahasa yang sopan seperti memanggil temannya menggunakan kata Mas sedangkan teman-teman nya bintang menggunakan kata Bahasa Lu dan Gua. Perbedaan ini sangat sulit diterima bintang karena belum terbiasa dan bintang merasa sulit bergaul dengan teman-temannya. 3. Pada video tersebut menunjukkan beberapa culture shock yang dialami oleh bintang yang merupakan mahasisa berasal dari jawa. Awal video menunjukkan bahwa ketika di kelas salah satu temannya membicarakan hal buruk mengenai gaya hidup orang bandung, namun bintang merasa tidak tertarik dan mengatakan kepada temannya tersebut agar tidak bertindak seperti itu. Hal itu menunjukkan culture shock bahwa di daerah asalnya, bintang ini merupakan anak yang tidak neko-neko dan taat norma. Namun ketika di lingkungan barunya ia dihadapkan oleh teman baru dari daerah yang berdeda yang memang berbeda karakter dengannya. Selain itu bintang juga mengalami beberapa culture berbeda lain seperti gaya hidup, gaya bicara atau bahasa yang digunakan. Namun melihat adanya perbedaan culture tersebut tak lantas membuatnya berhenti dan tidak ingin berkembang di lingkungan barunya. Bintang justru semakin percaya diri dan yakin bahwa ia mampu beradaptasi di lingkungan barunya tersebut.