Anda di halaman 1dari 9

kisah nyata : kisah sukses seorang pemulung sampah menanti datangnya truk sampah.

Begitu mobil
M. Risfa Rasman Mugnie pembawa rejeki tiba, mereka
Tue, 01 Jan 2008 20:27:39 -0800 berlarian mendekat, lalu berebut barang-barang bekas
*Sunarno* - siapa cepat, dia
dapat. "Apalagi yang namanya balung (tulang sapi -
Inilah kisah Bapak Sunarno, seorang mantan red). Itu ibarat emas
pemulung yang sekarang menjadi bagi kami. Nilainya tinggi kalau dijual," jelas ayah
orang kaya berkat ketekunannya menjalankan bisnis dua anak ini.
MLM Forever Young
Indonesia. Kesuksesannya menarik perhatian Ia sendiri pernah merasa amat bahagia sewaktu
Rhenald Kasali sehingga Bapak mendapatkan bonggol kubil
Sunarno menjadi bintang tamu dalam acara SOLUSI (kol). Soalnya "benda berharga" itu didapatnya
RHENALD KASALI di ANTeve di setelah mengalahkan beberapa
awal tahun 2002. Tulisan ini diambil dari Majalah saingan. Lewat "kompetisi" yang ketat ia berhasil
berWirausaha (EDISI mendapatkannya. "Hati saya
01/Tahun/2002, halaman 10-11) dengan judul bangga dan puas karena itu suatu prestasi," katanya
Sunarno: *Sing Penting Niat dan tersenyum. Ada satu hal
Mau.* lagi yang membahagiakan hatinya, yaitu saat
menyetel radio tatkala masih
*Dulu ia mencari nafkah dengan mengais-ngais hidup di kolong jembatan."Sayangnya tak terkira,
sampah. Kini ia jadi jutawan sama bahagiannya dengan
MLM karena mensukseskan orang lain. * orang naik Mercy atau Volvo," tambah ayah tiga
anak ini.
**
Sinar terang perubahan hidup mulai tampak pada
*Bapak Sunarno, dalam majalah berWirausaha* 1994, ketika tetangganya
Jangan sekali-kali meremehkan pemulung. Lewat memperkanalkan bisnis MLM. Hampir tiap hari
bisnis MLM, pemulung pun bisa tetangga sebelah bercerita,
jadi jutawan. Setidaknya begitulah yang dialami walau kadang-kadang ia tidak menangkap
Sunarno. "Saya sendiri tidak maksudnya. Maklum cuma lulusan SD.
membayangkan, setelah menemukan usaha ini Jangankan ngerti, untuk hafal nama MLM yang
ternyata kok lebih cepat daripada berbahasa Inggris itu saja susah
rekan-rekan yang lebih mapan dan berpendidikan," banget. "Seminggu belum hafal," katanya tertawa.
tutur pria kelahiran Solo, "Tadinya saya nggak
5 Agustus 1961 ini. mikirin. Tapi lantaran sering dengar dan lihat, lama-
lama hafal juga."
Kesuksesan Pak Sunarno menarik perhatian Bapak
Rhenald Kasali, sehingga Pak *Kuncinya keyakinan*
Rhenald secara khusus mengundang Pak Sunarno
dalam acara SOLUSI Rhenald Setelah belajar dan ditempa dalam berbagai training
Kasali di ANTeve di awal tahun 2002 lalu dan seminar, dalam
hatinya timbul keyakinan. Mulailah ia menjalani
Prestasi yang diraihnya memang paling cepat bisnis MLM sepenuh hati.
dibanding yang lain. Hanya dalam Pagi hari, sesuai profesi, ia cari barang-barang bekas.
kurun 27 bulan, ia berhasil menempati peringkat Siangnya, setelah
Senior Network Director, mandi, pergi memprospek orang.
posisi tertinggi di Forever Young MLM. Jaringannya
kini sudah lebih dari 100 Di usaha apa saja pasti ada tantangan. Sunarno pun
ribu orang, tersebar di seluruh Indonesia. Seiring begitu. Dibilang ngeyel
dengan itu, penghasilan atau mimpi, itu masih halus. Soalnya, ada yang
di atas Rp15 juta per bulan, sepeda motor, mobil, mencercanya bagai cicak makan
rumah, dan berbagai bonus tiang. Namun itu tidak mengecilkan hatinya, sebab
wisata ke luar negeri telah dinikmatinya. sejak kecil ia sudah
terbiasa dengan kompetisi dan tantangan. "Itulah
yang mendorong saya untuk
*Berebut bonggol kubis* maju. Orang gagal itu biasanya engga mau
menghadapi tantangan. Kalau engga
Lantaran lahir dari keluarga miskin, Sunarno hanya siap mental, yang paling mudah dilakukan adalah
bisa menamatkan SD. Lebih berhenti," kata pria yang
prihatin lagi, sejak kecil ia sudah yatim piatu. gemar bertani ini.
Terpaksa ikut orang ke
beberapa kota, jadi kacung untuk sekedar bisa hidup. Menurut Sunarno, kunci keberhasilannya hanya satu:
Tapi itu tidak lama keyakinan. Sebab
dilakoni. Ketika kembali ke Solo, akhirnya ia keyakinan itu seakan-akan kenyataan. Ia tumbuh dari
memilih profesi pemulung. Kok penguasaan materi dan
jadi pemulung? "Saya bosan jadi kacung yang selalu belajar dari orang-orang sukses. Bila ingin sukses,
disuruh-suruh orang. Jiwa bergabunglah dengan
saya ingin kebebasan," jawabnya. orang-orang sukses, minimal ketularan. Motivasinya
Tinggal di daerah kumuh yang berjarak 500 meter dalam berusahan sederhana
dari tempat pembuangan saja: kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak bisa.
sampah. Pekerjaannya mengais-ngais sampah, Pasti bisa!
mengumpulkan barang bekas.
Plastik dan kardus jadi incarannya. Setiap hari ia "Sekarang usaha itu persaingannya ketat, minimal
bersama teman-teman butuh modal besar. Tapi di
bisnis MLM yang saya tekuni ini, sing penting niat sehingga tetap dikenang walau kelak sudah tiada.
dan mau. Nggak perlu jadi Maka, dalam kamusnya tidak
pemulung dulu kayak saya. Setelah itu, tinggal ada kata terlambat untuk belajar. Tiga tahun lalu
melakukan. Perlu tindakan. bersama sang istri, ia
Itulah modal yang paling utama," tandasnya. mangambil penyesuaian SMP dan SMA. Bahkan kini
ia kuliah dobel. Pagi ambil
Lucunya, dulu karena tinggal di tempat kumuh, Pertanian di Universitas Pembangunan Solo, malam
sebagian orang belum mau kuliah di Fakultas Hukum
menerima ajakannya. "Kalau kamu berhasil, baru Unisri.
saya mau ikut," kata mereka.
Namun setelah berhasil, Sunarno menagih janji. Kok sampai dobel? "Saya tertarik di pertanian karena
Mereka menjawab, Lha iya, melihat Indonesia jauh
terang saja Pak Narno sekarang sudah berhasil kok." tertinggal di bidang itu. Padalah kondisi alamnya
Jadi lagi-lagi saya yang sangat kaya. Orientasi
disalahkan," katanya sembari tertawa kecil. "Itu soal saya adalah membudayakan pola tanam organik, dan
mental. Semua itu hasil dari pertanian ini
kembali ke pribadi masing-masing." kita bisa memberikan sumbangan kepada negara.
Sementara itu, saya kuliah di
Bila teringat kehidupan masa lalu, Sunarno masih hukum supaya tahu mana benar dan mana yang perlu
diliputi rasa haru. Jadi diluruskan," paparnya.
ketika dapat fasilitas rumah dari MLM, Sunarno
sengaja memilih di Mojosongo, Sebelum berpisah, ia berpesan kepada rekan-rekan
daerah yang ia huni dulu agar tidak lupa pada sejarah. dalam jaringannya agar
Tapi bila dulu orang tidak gampang menyerah, siap dikritik, semangat
meremehkannya, sekarang lain, "Kalau lingkungan menyala-nyala, selalu
butuh sesuatu, saya yang berjuang, rela berkorban, dan berdoa. "Beranilah
lebih dulu dimintai sumbangan," ujarnya. mengambil keputusan, karena
keputusan itulah langkah awal sukses."
*Ingin mengukir sejarah*
ooo000ooo
Banyak sudah suka duka yang dialami Sunarno
selama menjalankan MLM. Yang Sukses Berwirausaha: Bangkit dari Kegagalan
berkesan adalah rekan-rekan, khususnya dalam Ada pepatah kuno yang mengajarkan pada kita
jaringannya, selalu merujuk bahwa sesuatu yang kecil, kalau kita tekun
pada latar belakangnya. "Pak Narno yang pemulung membesarkannya, lama-lama akan menjadi besar
saja bisa, kok saya tidak juga. Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.
bisa." Mereka terpacu dengan itu. Juga sewaktu Semakin besar bisnis yang ingin kita capai, maka kita
dinobatkan sebagai Manager perlu menyederhanakannya dengan mulai melangkah,
pertama kali, ia tidak mengira bakal dimintai bicara sekecil apapun langkah itu. Banyak pengusaha yang
di depan umum. "Saya memulai dari bisnis kecil-kecilan namun perlahan-
sangat terharu. Dengan terbata-bata saya ceritakan lahan kemudian menjadi pengusaha besar. Lalu kita
perjalanan hidup saya." hanya membutuhkan kesabaran, keuletan (tahan uji)
dan ketekunan yang akan membawa kita melampaui
Kehidupan itu, menurut Sunarno, ibarat tiada masa-masa sulit, dan mampu bangkit dari kegagalan.
gelombang yang indah tanpa Amir seorang pengusaha yang tinggal di sebuah kota
menerjang karang. Banyak orang mendambakan kecil di Jawa Tengah. Semula Amir adalah
hidup aman, damai, tenteranm, merupakan pemuda desa pada umumnya, dimana
bahagia dan sejahtera. Hidup seperti ini ideal sekali. setelah lulus kuliah ingin sekali menjadi pegawai
"Bagi saya hidup itu negeri sipil (PNS). Begitu lulus kuliah pada tahun
sederhana saja, minimal kita punya cita-cita, yaitu 1995, pilihan Amir adalah menjadi guru, dengan
sukses dalam segala harapan suatu saat akan diangkat menjadi PNS.
bidang. Tapi untuk itu diperlukan tindakan, rencana, Dengan status guru tidak tetap di suatu SMA, Amir
tujuan, komitmen, mendapat honor yang sangat kecil, yang tidak cukup
keyakinan, mengenal diri, dan cinta. Itu semua untuk mencukupi kebutuhan setiap bulannya. Orang
merupakan mata rantai yang tuanya masih membantu untuk operasional dia
tak terpisahkan." sebagai seorang guru tidak tetap, dengan harapan
yang sama bahwa bahwa suatu saat, secepat
Ia mengaku, waktu kecil tidak punya cita-cita mungkin, Amir bisa diangkat menjadi PNS. Untuk
lantaran miskin. Semua menutupi kekurangannya dan mengurangi beban
dijalani saja. Cita-cita itu baru terbentuk setelah ia orang tuanya, Amir merangkap menjadi tenaga
bergabung dengan MLM. pengajar di sekolah swasta.
Sunarno ingin berbakti pada bangsa dan negara. Pada tahun 2000, umur Amir sudah 30 tahun dan
"Ukuran saya bukan telah mengabdi menjadi guru selama 6 tahun.
penghasilan lagi. Tapi tanggungjawab kepada negara Berbagai lowongan PNS telah dia daftar, namun dia
untuk menciptakan suasana belum diterima juga. Ada keraguan apakah dia akan
yang baik lewat usaha MLM. Misi saya ingin bisa menjadi PNS atau tidak, karena ada temennya
menolong orang yang tidak punya, sudah sudah jadi PNS, walaupun sebagian besar
karena falsasah hidup untuk mengasihi dan melayani lainnya belum. Sementara setiap tahun, sarjana yang
telah tertanam dalam diri lulus dan ingin menjadi PNS semakin banyak. Hal ini
saya. Falsafah dan misi itu penting dalam segala bisa dilihat dari pendaftaran, yang bahkan untuk
usaha." ambil formulir saja harus antri berjam-jam, bahkan
dimulai dari subuh.
Selain itu Sunarno ingin umur panjang. Dalam arti Sebenarnya dia masih cukup bersabar, karena
bisa mengukir sejarah mungkin belum rizkinya. Dia masih berharap untuk
menjadi PNS, dimanapun yang penting PNS. Sampai puas. Toh, dia masih cukup dengan gaji dari
suatu saat, dia ketemu dengan seorang sahabat mengajarnya.
lamanya semasa di SMA, yang kebetulan menjadi Tahun 2
pengusaha. Usaha temennya ini di perdagangan Amir merasa yakin bisa mengembangkan bisnis
rempah-rempah (bawang, brambang, cabai dll), pembesaran ikan lelenya untuk mendapat keuntungan
kelihatannya sepele dan kecil. Namun ternyata omset yang lebih besar. Dia menyiapkan rencana untuk
temennya itu sekarang ini sudah mencapai 150 juta membuat kolam ikan seluas 300 m2, dengan bentuk
setiap bulan, dengan keuntungan bersih rata-rata 7,5 kolam permanen. Lebih memudahkan perawatan dan
juta setiap bulannya. lebih aman, misalnya dari serangan ular.
Amir takjub dan terkesan, karena temennya ini tidak Keinginannya untuk segera sukses dalam bisnis
kuliah, namun hanya lulusan SMA. Sementara begitu menggebu dan menggelora. Amir meyakinkan
pendapatan Amir dari mengajarnya di 3 sekolah orangtuanya bahwa dia butuh bantuan agar usahanya
hanya rata-rata 1 juta setiap bulannya, itupun 50% sukses, dan bisa mengangkat ekonomi keluarga. Dari
habis untuk operasional atau masih pendapatan kotor, orangtuanya Amir mendapat bantuan 30 juta. Karena
padahal dia adalah seorang sarjana bidang pendidikan masih kurang dia melobby salah satu pamannya yang
jurusan mematika. Kalau dihitung-hitung pendapatan kaya, mendapat pinjaman 20 juta rupiah, dan berjanji
temennya senilai 7,5 kali lipat dari pendaptannya, akan mengangsur selama 1 tahun kepada pamannya.
artinya hasil usaha temennya 1 tahun sebanding Rencana pembiayaannya :
dengan kerjanya 7,5 tahun. Perbandingan yang cukup Membuat kolam permanen 300 m2 : Rp 35.000.000,-
besar. Dia masih ingat temennya ini mulai jualan (35 juta)
rempah-rempah begitu lulus SMA, karena tidak ada Beli bibit 45.000 ekor : Rp 3.150.000,- (3,6 juta)
biaya untuk kuliah. Biaya pakan selama 3 bulan : Rp 7.000.000,- (7 juta)
Dengan rasa takjub, Amir mencoba ingin tahu lebih Amir menggunakan sisa modal untuk biaya
jauh, bagaimana proses keberhasilan temannya itu. operasional, karena dia akan mengangkat 1 tenaga
Dia tidak mau hanya berpikir pasif bahwa semua itu kerja paruh waktu, yaitu kerja pagi dan sore hari
hanya takdir dari Allah. Sampai akhirnya setelah Sehingga pekerja itu tidak kehilangan pekerjaannya
beberapa kali ketemu dengan temennya, Amir sebagai buruh tani, dengan gaji 400 ribu per bulan.
termotivasi untuk menjadi pengusaha. Amir memutuskan untuk berhenti menjadi guru, yang
Semula Amir bingung harus berusaha apa, karena dia semula ditentang oleh keluarganya dan para teman
tidak memiliki modal, juga bisnis apa yang cocok gurunya. Namun dia sudah bertekad bulat untuk total
untuk dilakukannya. Namun dia terus mencari ide dalam bisnisnya.
bisnis yang cocok, mampu dia lakukan dan tidak Setelah 3 bulan, sesuai yang direncanakan, Amir
membutuhkan modal besar. Modal bukan alasan panen. Dia buat pembesaran bertahap, diatur agar tiap
utama bagi orang yang benar-benar ingin jadi bulan bisa panen 15.000 ekor. Dan mendapatkan ikan
pengusaha, akan selalu ada jalan bagi orang yang lele sekitar 1 ton yang bernilai uang sekitar 6 juta
mau serius mencarinya. rupiah.
5 bulan kemudian Amir menemukan ide bisnis 1,5 juta dia buat mencicil utang pada pamannya, 2
beternak ikan lele, yang dari analisanya tidak juta untuk putaran per bulannya, dan 400 ribu untuk
membutuhkan modal besar dan relatif mudah. Juga gaji pegawai. Sisanya atau 2,1 juta pper bulan
kebetulan orang tuanya memiliki sawah kurang lebih digunakan untuk operasional Amir sendiri, yang
setengah hektar atau 5000 m2 dekat rumahnya. Dia memang kecil, namun sudah cukup untuk
mau memanfaatkan sedikit yaitu 100 m2 untuk kebutuhannya.
beternak lele, sebagai uji coba. Beternak ikan lele Bulan-bulan berikutnya dia mendapat tambahan dari
relatif mudah karena 3 bulan sudah bisa panen, dan panen yang meningkat di atas 1 ton, plus naiknya
sudah banyak pedagang pengepul yang siap harga ikan lele. Sehingga Amir bisa semakin
membelinya. menikmati bisnisnya.
Tahun 1 Di bulan ke delapan, tiba-tiba harga pakan naik dan
Amir memulai usahanya dengan modal 8 juta rupiah, justru harga ikan lele turun, dia mencoba untuk tetap
memanfaatkan tabungan dan pinjam dari orang tua. tenang, dan berharap bulan berikutnya situasinya
Untuk sementara kolamnya dibuat dari terpal, bukan menjadi lebih baik.
kolam permanen. Perencanaan kebutuhan modalnya : Namun yang diharapkannya justru sebaliknya, di
Biaya pembuatan kolam : Rp 5.000.000,- bulan ke sepuluh, harga pakan tetap tinggi, harga
Biaya pembelian 15.000 bibit lele : Rp 975.000,- ikan lele turun, di tambah secara tiba-tiba lelenya
Biaya beli pakan untuk 3 bulan : Rp 2.000.000,- banyak yang mati, hampir separo. Pendapatannya
Bisnis ikan lele ditekuninya sambil tetap menjadi turun drastis, apalagi untuk mencicil utang dan
guru, karena beternak lele tidak memerlukan menggaji tenaganya, bahkan untuk modal putarannya
perawatan yang ketat. Untuk menambah pakan lele, pun sudah sangat pas-pasan.
di sela-sela waktunya terkadang dia mencari keong Keadaan ini terus terjadi sampai akhir tahun ke 2
dan bekicot untuk menambah pakan lele. Dan 3 bulan bisnisnya, sehingga membuatnya kacau dan tidak
kemudian Amir sudah panen, dan menghasilkan ikan bisa tenang lagi. Dan semakin terlihat bisnisnya
lele sekitar 1 ton atau 1000 kg. Hanya sedikit lele sedang di ujung kebangkrutan, karena kerugian yang
yang mati. Dengan harga jual ke pembeli besar dia alami. Dia merasa malu dengan pamannya karena
seharga Rp 6000 /kg, amir mendapatkan uang kurang cicilan hutangnya tidak lancar. Dia merasa tidak enak
lebih 6 juta rupiah. dengan orangtuanya, karena dia sudah terlanjur
Amir menikmati beternak lele ini, sekalipun selama 3 memberi harapan yang menggiurkan. Sementara
bulan hanya mendapatkan keuntungan kotor 3 juta beberapa mantan teman gurunya, menyalahkan dia
rupiah. Kadangkala sebagian kecil hasil panen kenapa dia keluar dari pekerjaan sebagai guru.
lelenya dia bagi-bagikan ke beberapa tetangganya, Tahun ke 3
sambil berharap bahwa apa yang dilakukan juga bisa Amir belum siap dengan kekacauan bisnisnya, dia
dinikmati oleh orang lain. 1 tahun Amir bisnis, dia tidak merencanakan kemungkinan bisnisnya akan
telah panen sebanyak 4 kali. Dia sudah melunasi mengalami hal seperti ini. Hidupnya menjadi kacau,
utangnya pada orang tuanya. Sekalipun dia tidak dan sering gelisah sendiri. Setiap malam Amir tidak
mendapat keuntungan yang berarti, namun dia cukup bisa tidur, dan baru bisa tidur menjelang subuh atau
habis subuh. Dia mengalami kejadian seperti ini
selama 3 bulan. Bisnisnya memang tetap berjalan, Sampai suatu saat, ada sebuah training
namun seadanya, karena dari sisa uangnya dia hanya kewirausahaan gratis yang diadakan oleh sebuah
sanggup beternak bibit sebanyak 30.000 ekor, dan instansi pemerintah. Kebetulan trainernya sangat pas
semakin mengecil. Sekalipun dengan susah payah dengan masalah yang dia hadapi, dan juga seorang
untuk mempertahankannya. Dan gaji tenaganya dia pengusaha yang berjuang dari nol, dan telah
kurangi menjadi hanya 300 ribu per bulan, dengan mengalami beberapa masalah, namun mampu bangkit
kerjaan yang dikurangi juga. dari keterpurukan. Hasil training itu benar-benar
Gairah bisnisnya melemah, dan dia mulai bimbang, mampu memotifasi, membangkitkan semangat dan
antara meneruskan bisnis yang kacau itu atau kembali memberikan keyakinan baru bahwa akan selalu ada
bekerja saja. Namun problemnya, Amir sudah jalan keluar bagi setiap masalah kalau kita mau
terlanjur merubah sawahnya menjadi bangunan. Dan berusaha.
akan sangat sulit untuk merubahnya menjadi sawah Dengan semangat baru untuk bangkit kembali dari
lagi. Dia betul-betul dalam keadaan tertekan. keterpurukan, Amir berpikir keras agar usahnya tetap
Sampai kemudian dia ketemu lagi dengan temannya berjalan. Dari pada terus menerus memikirkan
yang pengusaha, yang justru menasihatinya agar tetap kegagalan dan beban hutangnya, lebih baik dia fokus
bersabar, dan terus menjalankan usahanya. Temannya untuk meneruskan usahanya agar bisa
berkata bahwa kegagalan seperti itu wajar terjadi menguntungkan.
dalam permulaan bisnis. Sambil temannya Dia menemui sekali lagi pihak-pihak di mana dia
menasihatinya untuk terus selalu berprasangka baik punya utang, meminta toleransi agar dia bisa mundur
(husnuddlon) pada ALLAH SWT. pembayarannya. Kemudian dia menemui penjual
Berprasangka baik atau berpikir positif, akan bibit lele, yang semula di bayar cash dimuka,
memudahkan kita untuk mendekatkan diri kepada sekarang dinego agar bisa dibayar setelah panen.
Allah SWT, dan kalau kita dekat dengan Allah SWT Kemudian dia melangkah lebih jauh lagi dengan
akan membuat diri kita menjadi tenang. Tetap dalam mengembangkan pakan lele. Melihat harga pakan
ketenangan akan memudahkan penyelesaian masalah ikan lele yang harganya tetap mahal. Dia berinisiatif
yang kita hadapi serta mencari jalan keluarnya. mencari alternatif pakan lainnya.
Setelah merenungkan nasihat temannya, beberapa Beberapa waktu terakhir dia memperhatikan banyak
waktu kemudian, Amir memutuskan untuk warung makan yang memiliki limbah makanan yang
meneruskan usahanya. Dia mencoba bangkit lagi. cukup banyak. Di antara limbah itu ada nasi, tulang,
Dengan perasaan yang dipenuhi dengan rasa malu, duri ikan, kepala ikan dan lain-lain. Padahal limbah
dia temuinya pamannya untuk memberi kelonggaran makanan itu masih banyak kandungan yang
waktu agar bisa bisa menunda pencicilan hutangnya. dibutuhkan ikan lele seperti protein. Segera dia
Semula pamannya tidak bisa menerima, namun menguhubungi pemilik warung dan berniat
setelah melihat kesungguhan Amir, akhirnya bisa membelinya, namun ternyata beberapa warung
menerima. memberikannya secara gratis. Kalaupun ada yang
Dan kepada orang tuanya, dia meminta maaf karena harus dibeli paling dengan harga sekedarnya. Jauh
telah ikut menyulitkan keluarganya, dan memohon lebih murah dari pakan lele yang sudah melambung
ijin orangtuanya untuk meneruskan bisnisnya. sampai Rp 4.500 per kg.
Semula orang tuanya menolak dan berharap agar Segera dia gunakan “pakan lele” yang baru itu. Sisa
Amir kembali menjadi guru. Namun melihat makanan baik berupa nasi, duri & kepala ikan, tulang
kesungguhan anaknya akhirnya orang tuanya luluh dan lainnya, dia rebus dalam air masukkan di sebuah
juga. ember. Di atas ember dia letakkan sebuah bola plastik
Amir memutuskan meminjam uang di sebuah BPR yang diikatkan ke ember. Jadi kalau embernya penuh
dengan jaminan sepeda motornya dan milik akan tenggelam, kalau habis maka bola akan
bapaknya. Dia tidak perlu banyak, karena hanya menyembul ke atas, yang bisa menunjukkan pakan
untuk biaya produksi lelenya lagi. lele telah habis.
Namun apa yang terjadi? Beberapa bulan Hasilnya luar biasa, dia tidak membutuhkan modal
pendapatannya tetap kurang untuk menutup biaya banyak untuk bibit lelenya, serta pakan lele
pakan dan karena harga jual ikan lele masih flukuatif alternatifnya ternyata sangat cocok, di mana ikan
cenderung turun. Mungkin karena pasokan di pasaran lelenya tumbuh lebih besar dan menjadi lebih kebal
yang terlalu banyak. Selama ini dia masih terhadap serangan hama. Secara perlahan namun
memasarkan dengan pembeli yang datang ke pasti, dibulan-bulan berikutnya dia telah mengurangi
rumahnya. Dan tidak pernah mencari pasar sendiri. pakan lele yang beli dari toko sampai hanya 25% dan
Usahanya bahkan bangkrut lagi karena lelenya tiba- menggantinya dengan pakan alternatifnya. Hal ini
tiba banyak yang mati, di akhir tahun ke 3. Kembali jelas berdampak pada tingkat keuntungan bisnisnya.
dia menemui kekacauan baru. Kendati dia telah Akhir tahun keempat ini bisnisnya sudah berjalan lagi
belajar menghadapi kegagalan namun situasi dan menguntungkan. Secara bertahap dia sudah bisa
sekarang menjadi tambah berat, karena dia terjerat mulai mengangsur hutangnya. Dan menambah
hutang pada sebuah bank kredit (BPR) senilai 10 juta, investasi. Belajar dari pengalaman masa lalunya,
hasil dari menggadaikan 2 motor. Setiap bulannya Amir tidak mudah lupa diri. Dia sadar, dia masih
setidaknya dia harus mengangsur hampir 500 ribu. perlu mengembangkan usahanya, sehingga dia tetap
Belum lagi hutang pada pamannya. memilih hidup secukupnya, tidak berfoya-foya dan
Tahun ke 4 menggunakan setiap sisa keuntungan untuk
Kebangkrutan yang ke 2 ini berjalan sampai tahun ke menambah investasinya.
4. Modalnya habis lagi, karena sisa penjualan sudah Tahun ke 6
dia gunakan untuk mengangsur hutang. Dia benar- Kolamnya sudah berkembang menjadi 600 m2,
benar hidup dalam tekanan dan keprihatinan, di memanfaatkan pinjaman lunak dari sebuah bank,
tambah situasi di lingkungannya yang seakan-akan yang bunganya benar-benar ringan, tidak seperti di
sinis mengejeknya bahwa dia tidak bakat berbisnis BPR dulu yang bunganya cukup tinggi. Sedangkan
dan lebih baik bertani saja. Dan berbagai omongan hutang-hutang dari pamannya dan temennya sudah
lainnya. Hanya temannya yang pengusaha yang terus dia lunasi. Dan dengan cara baru dalam pembesaran
mau menerima keadaannya dan memotivasinya untuk ikan lele, sekarang dia sudah bisa memanen rata-rata
tidak putus asa. 2,5 ton setiap bulannya. Dia mendapatkan
keuntungan bersih 6 juta rupiah setiap bulannya.
Dia sudah merencanakan untuk membangun kolam kedapan, dan memberi hasil yg lumayan. tapi aku
kembali, yang akan disewakan kepada masyarakat belum puas dengan hasil itu,. aku mencoba untuk
disekitarnya, dengan sistem bagi hasil, karena mereka bisa menjual secara lebih besar dalam arti ingin
mulai tertarik untuk mengikuti jejaknya. Apalagi dia memilikki kios sendiri. kebetulan saudara aku baru
sudah ketemu dengan salah satu pengusaha yang membuka, kios yang sama. jadi aku memutuskan
bergerak dalam ekspor ikan. Dan tertarik untuk untuk membantu dia mengurus kios, dari mulai
mencoba ekspor ikan lele. membangun, belanja, kemudian menjual. itu aku
Amir juga menjadi lebih taat beribadah dan lebih jalani selama hampir satu ( 1 ) tahun.
bijak menghadapi persoalan-persoalan hidup, kalau akhirnya aku memberanikan diri untuk membuka
ketemu orang yang mengalami kesulitan dia segera sendiri di tahun 2000. kesuksesan dalam penjualan
menyarankan dengan mendorong agar orang itu dan omset dari usaha aku itu bisa menghasilkan 1,5 -
mendekatkan diri pada Allah SWT, seperti firman 2 jt rupiah per harinya.
Allah: berjalan hampir 1 tahun, kemudian aku memutuskan
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan untuk membuka satu buah kios kembali sebagai
sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya cabang. tetapi hanya mampu bertahan beberapa
yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang- bulan. dan kemudian menutupnya, karena omset dan
orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang operasionalnya tidak tertutup dari penjualan di kios
meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, yang baru ini. kerugian penutupan itu lumayan besar.
dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” dan memasuki tahun 2007 usahaku itu mengalami
(Q.S. Al Baqarah: 45 – 46) penurunan yg sangat drastis dari segi penjualan. aku
Hal-hal yang bisa kita pelajari dari keberhasilan Amir mencoba untuk menganalisa faktor penyebabnya, dan
: aku melihat dari segi pasar dan modal yg harus aku
Selalu husnuddlon pada Allah SWT (berpikir positif), benahi. mencari pinjaman modal, dan berhasil
bahwa apapun yang terjadi dengan kita ada menambah dagangan. tetapi tetap tidak ada
hikmahnya. Sehingga bisa terus tekun dan ulet peningkatan dari segi penjualan. akhirnya aku
berusaha, dan tidak mudah berputus asa. memutuskan untuk bekerja. dengan harapan hasil gaji
Tenang dalam menghadapi kesulitan akan kerja dapat aku gunakan untuk modal usaha. usaha
memunculkan kreatifitas. Ketenangan menciptakan ini dijalani oleh adikku. memasuki pertengahan 2008
pikiran yang fokus dan terarah. usaha itu gulung tikar. salah satu nya adalah tidak
Keputusan untuk keluar dari pekerjaan, dan fokus ke boleh di perpanjangnya kembali tempat usaha
bisnis memang beresiko besar. Namun resiko besar tersebut. karena aku mengontrak kios untuk
seringkali sepadan dengan hasilnya. Dengan fokus ke berdagang itu.
bisnis justru membuat usahanya bisa melewati sampai dengan hari ini aku masih bekerja di sebuah
rintangan-rintangan. perusahaan internet.
Keberhasilan selalu membutuhkan waktu dan proses, aku memiliki keinginan membangun kembali usaha
tidak ada yang tiba-tiba dan instan. Kalaupun ada, yg telah aku rintis dengan susah payah itu.
bukanlah yang baik untuk diikuti, karena biasanya hanya mungkin dengan merubahnya menjadi
jumlahnya sedikit dan langka. Misalnya menang beternak ikan untuk konsumsi, dan hasilnya akan aku
undian berhadiah. Yang biasanya akan segera habis, distribusikan ke rumah - rumah makan dan restoran.
karena tidak tahu bagaimana menggunakan uangnya serta membuka tempat penjualan sendiri. rencana itu
untuk investasi, yang diketahui hanya bagaimana sudah aku pikirkan matang2.
membelanjakan uang. keinginan aku untuk membuka usaha ini sampai saat
Ditulis oleh mmfaozi, pada tanggal 12 May 2008 jam ini masih amat sangat besar.
7:28 pm, dalam kategori Entrepreneurship dan tag
bangkit dari kegagalan, berpikir positif, beternak lele, MMFaozi
sukses menjadi pengusaha. Bookmark permalink. Ditulis pada tanggal 19 December 2008 jam 10:30
Ikuti berbagai komentar disini lewat RSS feed untuk am | Permalink
tulisan ini. Kirim komentar atau tinggalkan lacak Syarip telah melakukan sesuatu yang hebat. Dan
balik: Lacak balik URL. sudah on the track. So, aku yakin kita akan sama-
« Makna Paradigma dan Implikasinya sama sampai di puncak sukses bisnis
Gigih Melewati Masa Sulit : Cerita Untuk Calon Hampir semua pengusaha sukses yang berangkat dari
Pengusaha » nol (dan sebagian besar pengusaha sukses atau orang
Oooooooooo besar berangkat dari nol), melalui proses yang hampir
Ditulis pada tanggal 18 December 2008 jam 4:10 pm sama dengan apa yang kita alami.
| Permalink Dalam situasi seperti ini, saya biasanya memilih
salam kenal mas,.. untuk mencari teman atau diskusi/sharing dengan
sejak pertama kali aku buka website mas ini,…aku teman yang sejalan (sama-sama bisnis), sehingga
langsung merasa inilah dunia aku. mungkin dengan semangat untuk sukses masih tetap menyala dalam
adanya informasi - informasi seperti ini sangat diri kita. Sekalipun banyak orang-orang disekitar kita
membuka wawasan aku tentang jiwa dan semangat yang mencibir atau sinis… tetaplah melangkah.
berwira usaha. Aku ingat teman saya pernah bilang pada saya di saat
saya sudah memulai usaha sejak masih di bangku saya sedang dalam kesulitan yang besar dalam bisnis
smp, walaupun hanya sekedar membantu saudara saya.
dengan berdagang nasi di sekitar tempat kami “Bahwa air hanya akan mendidih setelah mencapai
tinggal. dan memasuki tahun 2009 itu aku memulai titik didihnya. Air tidak akan mendidih kalau
berdagang ikan hias, dengan menjual sangat sedikit suhunya belum sampai titik didih, sekalipun hanya
sekali. itu aku lakukan di depan teras rumah rumah kurang 1 derajat.
orangtua. sehabis pulang dari kuliah aku sempatkan Terlalu mahal harganya untuk surut ke belakang dan
menjual ikan dalam botol2 kecil.,dengan modal yg di membiarkan air kembali menjadi dingin, karena
pinjamkan dari paman sebesar 25.000. aku coba barangkali kita hanya kurang 1 derajat, dan tiba-
menjual dan dalam waktu beberapa hari aku sudah tiba… air mendidih.
dapat mengembalikan modal itu ke paman. aku Syarip, terimakasih banyak sudah mau berbagi. Dan
mencoba dengan mengembangbiakan sendiri ikan semoga sukses…
hias tersebut di rumah. hal itu berjalan beberpa bulan Ooooooooooooooooooooooooooooo
royalty sebesar 3% dari omzet penjualan kotor
SUKSES BERWIRAUSAHA : BELAJAR DARI franchisee.
KISAH SUKSES TELA TELA 5. Kecepatan
Author: endangkewirausahaan, January 11th, 2010 Kecepatan dalam melakukan penetrasi ke pasar
disamping mempercepat perkembangan jumlah outlet
juga akan meminimalkan pebisnis lain yang ingin
Banyak orang mengatakan “Wah yang punya Tela meniru Tela Tela. Kecepatan dalam membuat outlet
Tela itu orang yang beruntung, gara-gara jualan Tela Tela ditunjang oleh strategi keuangan
singkong berpenghasilan 2-3 Milyard perbulan”. perusahaan.
Akan tetapi menurut Febri Triyanto, pemilik Tela 6. Alternative Financing
Tela mengatakan bahwa “Dalam kamus kami, tidak Mencari sumber-sumber pinjaman tapi dengan
ada kata beruntung, yang ada hanyalah kita dapat perhitungan yang matang dan sudah bisa dipastikan
mempergunakan kesempatan yang ada sebaik mereka sanggup untuk membayarnya karena untuk
mungkin dengan usaha yang keras.” mencari pinjaman dengan jalur yang formal sudah
Secara umum, sukses adalah suatu hal penting yang tidak bisa lagi dilakukan.
dicari dan diusahakan  oleh setiap orang. Sukses bisa Outlet Tela Tela yang pertama dibiayai oleh kartu
berarti kemakmuran, kebahagiaan, dan keluarga yang kredit.
sejahtera. Secara lebih spesifik, sukses adalah Outlet  Tela Tela no.3 dibiayai oleh toko elektronik.
perjalanan. Sukses dapat berbeda-beda menurut Penjualan franchisee yang fleksibel di awal
setiap orang, tapi perjalananya sama. Sukses perkembangan Tela Tela.
bukanlah sebuah tujuan, melainkan sebuah 3 Outlet Tela Tela dibiayai oleh investor pasif.
perjalanan. 7. Tim Manajemen Yang Kuat
Berwirausaha adalah sebuah cara untuk menempuh Membangun tim manajemen yang kuat adalah sebuah
perjalanan sukses. Berwirausaha adalah salah satu keharusan yang mutlak karena tidak mungkin
perjalanan sukses yang paling berat karena tantangan seorang wirausaha mengurusi semua permasalahan
dan resiko yang dihadapi lebih besar dibandingkan yang ada di perusahaan. Tim menejemen harus berisi
dengan bekerja di perusahaan dengan harapan orang-orang toleran, dapat bekerja bersama orang
mendapatkan bayaran yang pasti. lain.
Sukses berwirausaha menjanjikan kesejahteraan, 8. Business Leadership
penghasilan yang layak, menejemen waktu yang Seorang wirausahawan harus selalu mengikuti
lebih fleksibel, penghargaan dari masyarakat, dan perkembangan yang terjadi di dunia bisnis ataupun
kesempatan menciptakan lapangan pekerjaan. Dalam politik karena semua faktor eksternal dapat
mencapai kesuksesan harus memiliki: 1. passion berpengaruh terhadap bisnisnya. Kenaikan harga
(semangat), 2. kreativitas, 3. visi & misi, 4. action minyak goreng yang mencapai 200% menyebabkan
(tindakan). menipisnya keuntungan yang didapat oleh outlet Tela
DIBALIK KESUKSESAN TELA TELA Tela.
1. Unik Sebagai seorang business leader, seorang wirausaha
Tela Tela adalah produk makanan yang unik, belum harus mampu memecahkan masalah-masalah yang
ada yang menjualnya secara komersial dan massal. ada di perusahaannya dan membantu perusahaan
Kalaupun ada mereka gagal untuk memperkenalkan mengarungi samudera dunia bisnis yang penuh
produk secara luas kepada masyarakat. dengan intrik dan persaingan bisnis yang keras.
2. Menjadi Yang Pertama 9. Doa
Menjadi yang pertama adalah sangat strategis dalam Manusia mempunyai kewajiban untuk berusaha,
dunia bisnis. Meskipun banyak orang yang tetapi Tuhanlah yang akan menentukan sukses atau
mengatakan bahwa strategi ”menjadi yang pertama” tidaknya usaha kita. Karena itu berdoa dan memohon
adalah strategi yang ketinggalan jaman, tetapi hal kepada Yang Maha Kuasa adalah kewajiban kita
tersebut masih efektif bagi Tela Tela. Biasanya orang sebagai umat beragama.
hanya akan mengingat yang pertama atau terakhir. Sumber : Makalah Seminar Kewirausahaan di UNY
Misalnya ada pertanyaan siapakah astronaut ketiga tahun 2008
yang mendarat di bulan? Pastinya jarang orang yang Oooooooooooooooooooooooooooooo
mengetahui. Tetapi apabila pertanyaannya adalah Selasa, 28 Oktober 2008
astronaut pertama yang menginjakkan kaki di bulan, gagal kuliah tapi sukses berwirausaha
maka banyak orang yang mengetahui jawabannya. Salam,
3. Low Cost Low Price Apakah Anda tahu, sebagian besar orang ter-kaya di
Tela Tela menggunakan strategi biaya rendah dengan dunia adalah mereka yang gagal dalam pendidikan
cara menekan biaya di semua aspek aktifitas formal? Anda tahu pemilik Microsoft? Anda tahu
perusahaan. Termasuk mengapa memilih bahan baku pendiri komputer Dell? Dan ternyata 9 dari 10 orang
singkong karena faktor harga singkong yang murah terkaya di dunia, adalah mereka yang drop out dari
dan ketersediaannya yang sangat melimpah. bangku kuliah! Bill Gates memutuskan meninggalkan
4. Model Bisnis Yang Inovatif bangku kuliah, untuk mengembangkan Microsoft.
Menggunakan model bisnis waralaba sehingga terjadi Michael Dell, tidak lulus kuliah ketika membangun
pembagian keuntungan yang adil dan memuaskan kerajaan bisnis komputernya. Keduanya kini menjadi
antara pihak franchisee, master franchisee (agen orang-orang terkaya di dunia.
wilayah), dan franchisor. Contoh itu mungkin masih belum seberapa. Thomas
Franchisee mengambil keuntungan dari penjualan Alfa Edison, penemu bola lampu, Albert Einstein si
langsung dari produk Tela Tela ke konsumen. jenius, dan sejumlah tokoh penemu lainnya …
Master franchisee (agen wilayah) mengambil Ternyata mereka adalah manusia yang tidak selesai
keuntungan dari penjualan bahan baku Tela Tela siap mengenyam pendidikan formal dasar dan menengah.
goreng, bumbu, dan packing kepada franchisee dan Mereka sukses setelah memilih jalan hidupnya
royalty sebesar 3 % dari omzet penjualan kotor sendiri.
franchisee.
Franchisor mengambil keuntungan dari penjualan Di Indonesia, mungkin Anda mengenal Purdie E.
bumbu dan packing kepada master franchisee dan Chandra pemilik Primagama. Atau para konglo-merat
seperti Sudono Salim, Bob Hasan dll. Atau motivator
yang mengklaim diri sebagai yang nomor satu di Roadshow  Seminar Entrepreneursip
Indonesia, Andrie Wongso. Anda tahu level
pendidikan mereka? Purdie drop out dari UGM. Dia Menurut Christine, untuk membangun keberanian
menjadi sarjana dan master dari kampus yang berbisnis langsung lakukan saja – just do it niscaya
didirikannya sendiri. Salim, Bob, Andrie Wongso, keraguan, kekhawatiran atau ketakutan akan lenyap.
hanya lulusan SR/SD. Setelah keberanian  dapat digapai, sembari
menjalankan bisnis, anda tinggal melengkapi saja
Lalu kenapa banyak orang yang tidak sukses dalam dengan berbagai ketrampilan yang dibutuhkan.
pendidikan formal tersebut, justru sukses dalam Dengan dasar itulah maka Christine Wuryanano
hidupnya. Jawabannya hanya satu … mereka tahu melalui Swastika Prima Entrepreneur, memberikan
betul punya KEHENDAK BEBAS. Bebas untuk pencerahan bagi semua orang terutama generasi-
memilih jalan hidup. Sadar bahwa Tuhan generasi muda saat ini agar berani dan bisa menjadi
memberikan kebebasan kepada makhluk-nya untuk seorang pengusaha. Kegitan-kegiatan yang dilakukan
memilih jalan hidup yang sangat beragam! oleh Swastika Prima melalui Roadshow  Human
Mau seperti mereka? Pasti mau. Mereka yang tidak Excellent Seminar Series di 7 (Tujuh) kota besar di
lulus sekolah saja bisa sukses, seharusnya Anda para Jawa Timur yang bersinergi dengan beberapa
sarjana dan calon sarjana, tentu juga bisa sukses. sponsor.
Kuncinya sekali lagi hanya satu, SADARILAH
BAHWA ANDA PUNYA BANYAK PILIHAN. Dan Acara Road Show yang spektakuler dan Dahsyat ini
Anda bebas untuk memilihnya. memasuki agenda yang ke 8 kalinya dan diadakan di
Menjadi Pewirausaha Dulu Baru Mendorong Orang Gedung Telkom Divire V Jawa Timur pada tanggal
Untuk Berwirausaha 18 Januari 2009 lalu yang dihadiri 1000 orang
Jumat, 13 Maret 2009 11:02 Administrator peserta, dan merupakan acara sangat spesial dan
fenomenal. Di dalam acara yang di selenggarakan ini,
Cukup banyak motivator, tetapi tidak banyak yang Christine Wuryanano selalu menekankan bahwa
dapat memahami bagaimana menyelami setiap hati sukses adalah hak semua orang. “Kesuksesan itu bisa
orang untuk  tergerak dan meraih impian menjadi diraih dengan berbagai cara, antara lain menyadari,
orang yang sukses  berbisnis. Karena sukses adalah menginginkan dan memperjuangkannya, sehingga
keinginan semua orang,  tetapi mengapa hanya orang lain tidak berhak untuk menilai diri kita ini
sedikit orang saja yang bisa mendapatkannya. sukses atau tidak tetapi karena sukses itu adalah milik
semua orang,” 
Dra Christine Wuryanano, MM, adalah seorang Terakhir Diupdate ( Senin, 29 Juni 2009 04:12 )
motivator wanita, dari sedikit motivator wanita yang Ooooooooooooooooooooooo
dimiliki Indonesia. Ia juga telah berhasil mengcreat Biografi Bob Sadino - Pengusaha Sukses Dari
bisnis di segala bidang, mulai dari bidang pendidikan, Indonesia
usaha garment, rumah herbal, serta bisnis makanan
ringan (snack), dan banyak lagi bisnis lainnya.
Pengalaman inilah yang menjadi bekal Christine
untuk terjun ke masyarakat dan membangkitkan
semangat kewirausahaan kepada semua orang di
pelosok negeri ini. “Kalau saya memotivasi orang
untuk sukses, maka saya juga harus sukses dan
terdorong untuk selalu sukses dalam segala
kehidupan,”ujarnya.

Belajar Sukses

Banyak orang ketika ditanya apa langkah-langkah Bob Sadino (Lampung, 9


yang harus dikerjakan untuk mencapai kesuksesan Maret 1933), atau akrab dipanggil om Bob, adalah
jadi pengusaha itu? Mereka, banyak yang menjawab seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di
untuk sukses harus belajar dari orang-orang yang bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari
telah sukses. Mustahil belajar tentang sukses jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam
berbisnis dari orang yang bisnisnya gagal. Mengapa banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan
hanya sedikit orang yang bisa mewujudkan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang
keinginannya itu, dan sedikit yang mau belajar menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir dari sebuah
menjadi sukses. Ketakutanlah yang menjadi keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak
penyebabnya. Takut gagal, takut tidak berhasil, dan bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya
lain sebagainya. Menurut Christine, modal utama meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun
untuk berbisnis adalah keberanian. “Berani dulu saja mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena
modalnya, setelah itu, modal yang lain menyusul,” saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup
cetusnya.Memulai bisnis sendiri memang harus siap mapan.
dengan segala risiko yang akan terjadi. Seorang
pebisnis harus selalu siap menghadapi risiko, dan
berani menghadapi segala hambatan yang ada. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya
untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia
"Keberanian" dalam hal ini punya arti luas sekali. singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih
Keberanian dalam berpikir di luar jalur pemikiran 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota
orang-orang kebanyakan. Berani memikirkan hal-hal Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika
yang tidak pernah dipikirkan oleh orang lain. Berani tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan
berpikir ke luar dari jalur berpikir logika rasional. hidupnya, Soelami Soejoed.
Berani dicemooh atau diremehkan orang lain. Yah –
keberanian  inilah yang tidak semua orang Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke
mempunyainya,” cetusnya. Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya,
buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk
membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan
sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah Sedangkan Bob selalu luwes terhadap pelanggan,
beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan.
memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati
ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri. pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut
Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan
Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha
dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes melayani pelanggan sebaik-baiknya.
yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya.
Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan Bob menempatkan perusahaannya seperti sebuah
kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus
parah. Karena tak punya uang untuk saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya
memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi punya fungsi dan kekuatan.
tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun
sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang Anak Guru
dialaminya.
Kembali ke tanah air tahun 1967, setelah bertahun-
Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara tahun di Eropa dengan pekerjaan terakhir sebagai
ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob karyawan Djakarta Lloyd di Amsterdam dan
tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi Hamburg, Bob, anak bungsu dari lima bersaudara,
berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam- hanya punya satu tekad, bekerja mandiri. Ayahnya,
ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa Sadino, pria Solo yang jadi guru kepala di SMP dan
berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa. SMA Tanjungkarang, meninggal dunia ketika Bob
berusia 19.
Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari
menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu Modal yang ia bawa dari Eropa, dua sedan Mercedes
setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak buatan tahun 1960-an. Satu ia jual untuk membeli
langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Ketika
berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di itu, kawasan Kemang sepi, masih terhampar sawah
kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak dan kebun. Sedangkan mobil satunya lagi ditaksikan,
menetap orang asing. Bob sendiri sopirnya.

Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, Suatu kali, mobil itu disewakan. Ternyata, bukan
babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca uang yang kembali, tetapi berita kecelakaan yang
pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan menghancurkan mobilnya. ”Hati saya ikut hancur,”
drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal kata Bob. Kehilangan sumber penghasilan, Bob
menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob lantas bekerja jadi kuli bangunan. Padahal, kalau ia
yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman
market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia selalu sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan
tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala
celana pendek. keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.”

Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, Untuk menenangkan pikiran, Bob menerima
merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, pemberian 50 ekor ayam ras dari kenalannya, Sri
mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi Mulyono Herlambang. Dari sini Bob menanjak: Ia
orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan
kerjasama dengan para petani di beberapa daerah. pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu
ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di
Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu Pulogadung, dan sebuah ”warung” shaslik di Blok M,
diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985
wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob
sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70
nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.
berani mencari dan menangkap peluang.
”Saya hidup dari fantasi,” kata Bob menggambarkan
Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang keberhasilan usahanya. Ayah dua anak ini lalu
berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan memberi contoh satu hasil fantasinya, bisa menjual
kaku, yang ada pada diri seseorang adalah kangkung Rp 1.000 per kilogram. ”Di mana pun
pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. tidak ada orang jual kangkung dengan harga segitu,”
Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk kata Bob.
membuat rencana sehingga ia tidak segera
melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Om Bob, panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak
Bob. mau bergerak di luar bisnis makanan. Baginya,
bidang yang ditekuninya sekarang tidak ada habis-
Keberhasilan Bob tidak terlepas dari habisnya. Karena itu ia tak ingin berkhayal yang
ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke macam-macam.
lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan
menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob Haji yang berpenampilan nyentrik ini, penggemar
berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari berat musik klasik dan jazz. Saat-saat yang paling
ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan indah baginya, ketika shalat bersama istri dan dua
profesional. anaknya.
Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu,
berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena Nama :
merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain. Bob Sadino
Lahir :
Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933
Agama :
Islam

Pendidikan :
-SD, Yogyakarta (1947)
-SMP, Jakarta (1950)
-SMA, Jakarta (1953)

Karir :
-Karyawan Unilever (1954-1955)
-Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan
Hamburg (1950-1967)
-Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-
sekarang)
-Dirut PT Boga Catur Rata
-PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)
-PT Kem Farms (kebun sayur)

Alamat Rumah:
Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan Telp: 793981

Alamat Kantor :
Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan
Telp: 793618

Referensi :

- http://pengusahamuda.wordpress.com/biografi/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Sadino

Anda mungkin juga menyukai