Anda di halaman 1dari 4

SMK NEGERI 1 DENPASAR

TAHUN AJARAN 2019/2020

TUGAS BAHASA INDONESIA

Nama: Putu Eka Pratama


No : 32
Kls : X MM 1
BOB SADINO
Bambang Mustari Sadino atau lebih akrab
dipanggil dengan nama Bob Sadino merupakan
tokoh inspiratif Indonesia.Beliau lahir pada
tanggal 9 Maret 1933 tepatnya di Tanjung
Karang Bandar lampung.Beliau merupakan
seseorang yang menganut agama islam.Beliau
memulai pendidikannya di sebuah sekolah dasar
yang ada di Yogyakarta dan tamat pada tahun 1947, kemudian beliau melanjutkan
pendidikannya ke jenjang sekolah menengah pertama yang ada di Jakarta kemudia
beliau tamat pada tahun 1950.Setelah tamat dari sekolah menengah pertama beliau
kemudian melanjutkan pendidikannya di salah satu SMA yang ada di Jakarta
tepatnya di Sma Empat Jakarta dan tamat pada tahun 1953.

Dengan warisan dari orangtuanya, beliau memanfaatkan setengah dari harta


warisannya untuk pergi dan tinggal di Belanda selama kurang lebih 9 tahun.
Disana, beliau bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam. Tidak hanya bekerja,
disana beliau bertemu dengan seorang wanita Indonesia bernama Soelami Soejoed
dan akhirnya beliau nikahi.Pada tahun 1967, Beliau dan istrinya kembali ke
Indonesia. Dari Belanda ke Indonesia, beliau membawa dua mobil Mercendes
buatan tahun 1960-an. Lalu beliau menjual satu unit mobil miliknya untuk
membeli sebidang tanah di kemang, Jakarta selatan.

Tinggal di Indonesia, beliau bekerja sebagia karyawan di PT.Unilever


Indonesia. Suatu hari ia memiliki keinginan untuk bekerja secara mandiri, sehingga
ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Lalu beliau memanfatakan satu
mobil yang beliau miliki.Beliau mulai menyewakan Mobil Mercedesnya dan
beliau sendiri menjadi sopirnya.Namun, usahanya tidak berjalan dengan lancar,
usaha menyewakan mobil dapat dikatakan gagal, karena Mobil mercedes yang
beliau sewakan mengalami kecelakan yang membuat mobilnya mengalami
kerusakan parah. Beliau sendiri tidak bisa memperbaiki mobilnya karena biaya
perbaikan yang sangat mahal.Akhirnya beliau memutuskan untuk bekerja sebagai
kuli bangunan dengan upah harian yang ketika saat itu hanya Rp.100,- . beliau pun
sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.

Hingga suatu hari ada seorang sahabat beliau yang memberikan saran untuk
beternak dan berbisnis telur ayam negeri karena pada saat itu telur ayam negeri
masih jarang ada dipasaran. Melihat peluang yang ada, kemudian beliau
menangkapnya itulah yang dilakukan, hingga akhirnya ia menggeluti bisnisnya.
Bersama istrinyam ia mulai berjualan telur ayam negeri yang ia tawarkan dari
pintu ke pintu kepada orang asing yang tinggal di daerah kemang.Pada saat itu,
keberadaan anak negeri beserta telurnya masih belum populer di Indonesia
sehingga barang dagangannya hanya dibeli oleh eksparita-ekpariat yang tinggal di
daerah Kemang serta beberapa orang Indonesia yang pernah tinggal di luar negeri.
Bob Sadino bersama istrinya menjual hanya beberapa kilogram telur perharinya.
Karena memiliki pengalaman hidup di Eropa dan juga fasih dalm berbahasa
Inggris membuat beliau tidak kesulitan saat berinteraksi dengan orang asing yang
tinggal di daerah Kemang. Dengan berkembangnya waktu, telur ayam negeri mulai
dikenal masyarakat luas sehingga bisnisnya semakin berkembang, kemudian ia
melanjutkan usahanya dengan berjualan daging Ayam.Suatu ketika beliau berpikir,
jika seekor ayam bisa mencari makanannya sendiri untuk menyambung hidup,
apalagi seorang manusia yang dibekali akal budi yang seharusnya tidak boleh
kalah dengan seekor ayam yang tidak memiliki akal. Dari pemikiran inilah yang
membuatnya menjadi pengusaha hebat dan selalu berjuang tidak pantang menyerah
sehingga pada akhirnya beliau berhasil membangun sebuah perusahaan miliknya
sendiri yang beliau beri nama Kem Chicks perusahaan yang berfokus pada
penjualan daging dan sayuran.

Orang seperti Bob sadino sangatlah bagus untuk dijadikan contoh walaupun
hidupnya pernah jatuh akan tetapi beliau tidak mudah menyerah.Semangat seperti
inilah yang patut untuk di contoh pada generasi muda saat ini.

“ Orang goblok itu sulit dapat pekerjaan akhirnya buka usaha sendiri.Saat
bisnisnya berkembang orang goblok memperkerjakan orang pintar.”

-BOB SADINO-

Anda mungkin juga menyukai