Anda di halaman 1dari 17

Coordinat

ed
Universal
Time UTC
-
Greenwich
Mean Time
GMT
Offset
Coordinat
ed
Universal
Time UTC
-
Greenwich
Mean
Waktu
GMT
Offset
Coordinated
Universal
Time (UTC) is
used as the
official world
reference for
time.
Coordinated
Universal
Time (UTC)
digunakan
sebagai
acuan dunia
resmi untuk
waktu.
Coordinated
Universal
Time
replaced the
use of
Greenwich
Mean Time
(GMT) in
1972.
Coordinated
Universal
Time
menggantika
n
penggunaan
Greenwich
Mean Time
(GMT) pada
tahun 1972.
You will often
see time
zones
represented
similar to
UTC - 5h or
GMT - 5h.
Anda akan
sering melihat
zona waktu
diwakili mirip
dengan UTC
- 5h atau
GMT - 5h. In
this example
the (-5h)
refers to that
time zone
being five
hours behind
UTC or GMT
and so forth
for the other
time zones.
Dalam contoh
ini (-5h)
merujuk pada
zona waktu
lima jam di
belakang
UTC atau
GMT dan
sebagainya
untuk zona
waktu yang
lain. UTC+5h
or GMT +5h
would refer to
that time
zone being
five hours
ahead of UTC
of GMT and
so forth for
the other time
zones. UTC
+5 jam atau
GMT +5 h
akan
mengacu ke
zona waktu
lima jam
sebelum UTC
dari GMT dan
sebagainya
untuk zona
waktu
lainnya.

The usage of
UTC and
GMT is based
upon a twenty
four hour
clock, similar
to military
time, and is
based upon
the 0°
longitude
meridian,
referred to as
the
Greenwich
meridian in
Greenwich,
England.
Penggunaan
GMT UTC
dan
didasarkan
pada jam jam
empat dua
puluh, sama
dengan waktu
militer, dan
didasarkan
pada ° bujur
meridian 0,
disebut
sebagai
Greenwich
meridian di
Greenwich,
Inggris.

Coordinated
Universal
Time is based
on cesium-
beam atomic
clocks, with
leap seconds
added to
match earth-
motion time,
where as
Greenwich
Mean Time is
based upon
the Earth's
rotation and
celestial
measurement
s.
Coordinated
Universal
Time
didasarkan
pada-beam
jam atom
cesium,
dengan detik
kabisat
ditambahkan
agar sesuai-
gerak waktu
bumi, dimana
Greenwich
Mean Time
didasarkan
pada rotasi
bumi dan
langit
pengukuran.
Coordinated
Universal
Time is also
known Zulu
Time or Z
time.
Coordinated
Universal
Time juga
dikenal Zulu
Time atau
waktu Z.

In areas of
the United
States that
observe
Daylight
Saving Time
local
residents will
move their
clocks ahead
one hour
when
Daylight
Saving Time
begins. Di
wilayah
Amerika
Serikat yang
mengamati
Daylight
Saving lokal
penduduk
Waktu akan
memindahka
n jam mereka
maju satu jam
ketika
Daylight
Saving Time
dimulai. As a
result, their
UTC or GMT
offset would
change from
UTC -5h or
GMT - 5h to
UTC -4h or
GMT - 4h.
Akibatnya,
mereka UTC
atau GMT
offset akan
berubah dari
UTC-5h atau
GMT - 5h
dengan UTC-
4h atau GMT
- 4h. In
places not
observing
Daylight
Saving Time
the local UTC
or GMT offset
will remain
the same
year round.
Di tempat-
tempat tidak
mengamati
Daylight
Saving Time
UTC
setempat
atau GMT
offset akan
tetap
sepanjang
tahun yang
sama.
Arizona,
Puerto Rico,
Hawaii, US
Virgin Islands
and American
Samoa do not
observe
Daylight
Saving Time.
Arizona,
Puerto Rico,
Hawaii, US
Virgin Islands
dan Amerika
Samoa tidak
mematuhi
Daylight
Saving Time.

In the United
States
Daylight
Saving Time
begins at
2:00 am local
time on the
second
Sunday in
March. Di
Amerika
Serikat
Daylight
Saving Time
dimulai pukul
02:00 waktu
setempat
pada hari
Minggu
kedua di
bulan Maret.
On the first
Sunday in
November
areas on
Daylight
Saving Time
return to
Standard
Time at 2:00
am The
names in
each time
zone change
along with
Daylight
Saving Time.
Pada Minggu
pertama di
daerah
November
pada Daylight
Saving
kembali
Waktu untuk
Standard
Time di 02:00
Nama-nama
dalam setiap
perubahan
zona waktu
bersama
dengan
Daylight
Saving Time.
Eastern
Standard
Time (EST)
becomes
Eastern
Daylight Time
(EDT), and so
forth. Eastern
Standard
Time (EST)
menjadi
Timur
Daylight Time
(EDT), dan
sebagainya.
A new federal
law took
effect in
March 2007
which
extends
Daylight
Saving Time
by four
weeks.
Sebuah
undang-
undang
federal yang
baru berlaku
sejak tahun
Maret 2007
yang
membentang
Daylight
Saving Time
oleh empat
minggu.

The United
States uses
nine
standard
time zones.
Amerika
Serikat
menggunaka
n sembilan
zona waktu
standar.
From east to
west they
are Atlantic
Standard
Time (AST),
Eastern
Standard
Time (EST),
Central
Standard
Time (CST),
Mountain
Standard
Time
(MST),
Pacific
Standard
Time (PST),
Alaskan
Standard
Time
(AKST),
Hawaii-
Aleutian
Standard
Time (HST),
Samoa
standard
time (UTC-
11) and
Chamorro
Standard
Time
(UTC+10).
Dari timur
ke barat
mereka
Atlantic
Standard
Time (AST),
Eastern
Standard
Time (EST),
Central
Standard
Time (CST),
Mountain
Standard
Time
(MST),
Pacific
Standard
Time (PST),
Alaska
Standard
Time
(AKST),
Hawaii
Aleutian
Standard
Time (HST),
Samoa
waktu
standar
(UTC-11)
dan
Chamorro
Standard
Time (UTC
+10). View
the standard
time zone
boundaries.
Lihat batas
zona waktu
standar.

Current UTC or GMT (Greenwich Mean Time) Lancar UTC atau GMT (Greenwich Mean
Time)
Tuesday 1/18/2011 1:49 pm GMT 2011/01/18 Selasa 13:49 GMT

Time Zone in Examples of places in United States using UTC Offset UTC
UTC offset UTC offset
United States these Time Zones Contoh tempat di Offset
Daylight Saving Time
Zona Waktu di Amerika Serikat menggunakan Zona Standard Time
Daylight Saving Time
Amerika Serikat Waktu Standar Waktu
Puerto Rico, US Virgin Islands Puerto
Atlantic Atlantik
Rico, US Virgin Islands
UTC - 4h UTC - 4h n/a n / a
Connecticut, Delaware, Florida, Georgia,
part of Indiana, part of Kentucky, Maine,
Maryland, Massachusetts, Michigan, New
Hampshire, New Jersey, New York, North
Carolina, Ohio, Pennsylvania, Rhode
Island, South Carolina, part of Tennessee,
Vermont, Virginia and West Virginia
Eastern Timur Connecticut, Delaware, Florida, Georgia, UTC - 5h UTC - 5h UTC - 4h UTC - 4h
bagian dari Indiana, bagian dari Kentucky,
Maine, Maryland, Massachusetts,
Michigan, New Hampshire, New Jersey,
New York, North Carolina, Ohio,
Pennsylvania, Rhode Island, South
Carolina, bagian dari Tennessee, Vermont,
West Virginia dan Virginia
Alabama, Arkansas, Florida, Illinois, part
of Indiana, Iowa, part of Kansas, part of
Kentucky, Louisiana, part of Michigan,
Minnesota, Mississippi, Missouri,
Nebraska, North Dakota, Oklahoma, part
of South Dakota, part of Tennessee, most
of Texas, and Wisconsin Alabama,
Central Tengah Arkansas, Florida, Illinois, bagian dari UTC - 6h UTC - 6h UTC - 5h UTC - 5h
Indiana, Iowa, bagian dari Kansas, bagian
dari Kentucky, Louisiana, bagian dari
Michigan, Minnesota, Mississippi,
Missouri, Nebraska, North Dakota,
Oklahoma, bagian dari South Dakota,
bagian dari Tennessee, sebagian besar dari
Texas, dan Wisconsin
Arizona*, Colorado, part of Idaho, part of
Kansas, Montana, part of Nebraska, New
Mexico, part of North Dakota, part of
Oregon, part of South Dakota, part of
Texas, Utah, and Wyoming * Arizona,
Mountain UTC - 6h UTC - 6h
Colorado, bagian dari Idaho, bagian dari UTC - 7h UTC - 7h
Gunung * n/a for Arizona * N / a
Kansas, Montana, bagian dari Nebraska,
New Mexico, bagian dari North Dakota, untuk Arizona
bagian dari Oregon, bagian dari South
Dakota, bagian dari Texas, Utah, dan
Wyoming
California, part of Idaho, Nevada, most of
Oregon, Washington California, bagian
Pacific Pasifik UTC - 8h UTC - 8h UTC - 7h UTC - 7h
dari Idaho, Nevada, sebagian besar dari
Oregon, Washington
Alaskan Alaska Alaska Alaska UTC - 9 UTC - 9 UTC - 8 UTC - 8
Hawaiian Hawaii Hawaii Hawai UTC - 10 UTC - 10 n/a n / a
ZONA WAKTU DUNIA
Written by b0cah   
Nov 21, 2007 at 07:00 AM
”Siaran langsung akan disiarkan mulai pukul 16.00 WIB” begitulah
cuplikan pembaca berita di radio atau televisi. Apakah arti WIB? ,
apalagi selain WIB? Kenapa waktu bisa berbeda-beda? Bagaimana
cara membagi perbedaan waktu di dunia ini?   

Bumi kita yang bulat ini berputar pada sumbunya yaitu di kutub utara
dan selatan, coba lihat bola dunia yang ada di sekolah kamu. Nah,
bayangkan bumi kita adalah buah semangka yang ”dibelah” dengan
sebuah pisau yang melewati kutub utara dan selatan.
 
Lalu dilanjutkan lagi dengan ”membelah” menjadi lebih kecil
dengan tetap melewati kutub-kutubnya (seperti halnya tukang
buah menjajakan buah semangka).Bila semangka itu di
katupkan lagi, akan meningalkan garis yang melingkar
melewati kutub-kutubnya. Itulah yang disebut garis bujur.

Garis Bujur adalah garis imaginer yang menghubungkan


kutub utara dan kutub selatan bumi. Seperti kamu liat ke
”semangka” tadi, potongan semangka akan mengecil di kedua
ujungnya, dan tebal di bagian tengahnya, begitu halnya
dengan garis-garis bujur yang ada di bola bumi kita. Semua
garis-garis bujur akan bertemu di kutub utara dan selatan
bumi.

Pemberian angka pada garis bujur berdasarkan satuan derajat, satu lingkaran penuh 360o,
setengah lingkaran 180o, dimulai dari 0o. Dan posisi 0o itu telah disepakati adalah garis yang
melalui greenwich di London. Bayangkan kembali sewaktu kita membelah ”semangka”
pertama kali menjadi dua bagian yang sama, maka irisan pisau akan melewati goka
greenwich. Lalu sebelah ”kanan” greenwich atau ke arah timur kita sebut Bujur Timur, dan
sebelah ”kiri” greenwich atau ke arah barat disebut Bujur Barat masing-masing dimulai dari 0o
hingga 180o.

Garis 180o yang melewati samudera pasifik dikenal sebagai


garis penanggalan internasional, pada ”garis” ini lah
penanggalan dan hari berubah (jika di bagian timur sudah hari
selasa, maka di bagian barat masih hari senin).

Perbedaan waktu setiap belahan bumi juga bisa dihitung


berdasarkan posisi kita di garis bujur. Karena satu putaran
bumi itu memakan waktu 24 jam, maka perbedaan waktu 1
jam adalah pada 360o/24 = 15o garis bujur. Artinya setiap
tempat yang memiliki perbedaan posisi bujur sebesar 15o akan
memiliki perbedaan waktu 1 jam.

Inilah pembagian zona yang dirintis oleh orang Kanada, Sir Stanford Fleming (1827-1915)

 Sebagai contoh indonesia terletak antara 95oBT-141oBT, jika dihitung dari garis 0o
(greenwich) maka posisi di 95o BT ini memiliki perbedaan waktu sebanyak 95o/15o = 7 jam
lebih awal dari waktu di greenwich (jika di London adalah tepat tengah malam, maka di
Jakarta adalah ”sudah” jam 7 pagi, atau bisa juga disebut saat itu waktu di jakarta adalah
pukul 0 GMT, yaitu singkatan dari Greenwich Mean Time).

Akibat posisi Indonesia yang terbentang dari 95o


hingga 141o maka indonesia terbagi menjadi 3 zona
waktu yang masing-masing berbeda 1 jam yaitu
WIB : Waktu Indonesia bagian Barat; WITA :
Waktu Indonesai bagian Tengah; WIT : Waktu
Indonesia bagian Timur (jika di jakarta jam 7 pagi,
maka di bali sudah jam 8 pagi dan di Papua sudah jam
9 pagi)

Namun kadang ada negara yang tetap menggunakan


patokan waktu berdasarkan "kepentingan" nya. Misal
Singapura, yang kalau dilihat secara geografis adalah masuk ke dalam wilayah Indonesia
Bagian Barat, namun perhitungan waktunya adalah mengikuti aturan Indonesia Bagian
Tengah (Singapura menyesuaikan zona waktu dengan Hongkong, demi keseragaman
"waktu" perekonomiannya). Negara China yang terbentang begitu luas sehingga seharunya
memiliki lebih dari 4 zona waktu, lebih memilih satu zonasi waktu saja.

Coba deh kalau kamu punya teman, sahabat, atau keluarga di luar negeri, coba hubungi lewat
telepon, dan tanyakan jam berapa sekarang....cocokkan dengan perhitungan kamu.***
Ilmuwan - Ilmuwan Terkenal di Dunia
Kemajuan suatu ilmu akan mempunyai arti apabila seorang ilmuwan mampu
mengomunikasikan penemuannya kepada ilmuwan- ilmuwan lainnya melalui suatu
penjelasan yang dapat dimeng- erti. Ilmu pengetahuan tidak akan berkembang jika para
ilmuwan mendiamkan hasil penelitiannya dan tidak mewariskan ilmunya kepada generasi
selanjutnya.
Nah sobat Percil, untuk menambah pengetahuan, kali ini kita akan mengupas tuntas profil
tokoh-tokoh yang berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Siapa saja mereka, kita
kupas yuuuk...

Galileo Galilei (1564-1642)

Seorang ahli fisika, filsafat, astronomi, dan matematika alami dari Italic yang memberikan
andil mendasar dalam bidang gerak, astronomi, kekuatan bahan, dan sampai perkembangan
metode saintifik. Perumusannya tentang inersia, hukum benda jatuh bebas, dan lintasan
parabola merupakan awal dari perubahan mendasar dalam pelajaran tentang gerak. Dia juga
yang mengatakan bahwa buku alam harus ditulis dalam kalimat matematika sehingga
mengubah filsafat yang biasa diungkapkan hanya dengan kata-rata menjadi kalimat
matematika. Pada akhirnya, penemuan teleskopnya membuat revolusi di bidang astronomi,
dan membuka jalan baru terhadap diterimanya sistem neliosentris dari Copernicus, dengan
teleskop tersebut, dia dapat mengamati bintik matahari, lembah, dan gunung di permukaan
bulan, keempat satelit terbesar dari planet Yupiter, dan fase-fase planet Venus. Selain
teleskop, Galileo juga yang menemukan termometer.

Marin Mersenne (1588-1648)

Seorang ahli matematika, filsafat, dan teologi dari Prancis. Di bidang fisika, dia mencoba
mengukur kecepatan-kecepatan bunyi dengan menggunakan echo (gema). Selain itu, dia juga
mengukur frekuensi gelombang pada dawai. Di bidang matematika, dia menemukan
perumusan untuk mencari bilangan prima.

Sir Issac Newton (1624-1777)

Seorang ahli fisika dan matematika dari Inggris. Karyanya yang sangat menonjol di bidang
fisika adalah hukum-hukum tentang gerak dan hukum gravitasi universal. Selain itu, dia juga
berperan di bidang optik. Di bidang matematika, dia banyak menekuni kalkulus.

Robert Boyle (1672-1691)

Seorang ahli filsafat alami, penulis teologi Inggris dan merupakan tokoh dari abad ke-17 yang
disegani. Dia lebih dikenal sebagai ahli filsafat, khususnya di bidang kimia, tetapi karyanya
meliputi berbagai disiplin ilmu, yaitu hidrostatis, fisika, ilmu bumi, sejarah alam, dan kimia
non-sains. Dia terkenal berkat penemuan Hukum Boyle. Dia termasuk orang yang disegani
dalam pembentukan Royal Society Invisible College", suatu organisasi yang dikhususkan
untuk pengembangan sains.. Dia juga seorang pelopor dalam menggunakan eKSperimen dan
metoda sains untuk menguji teorinya. Dia juga yang menemukan korek api.

Andreas Celsius (1701-1744)

Ahli astronomi Swedia. Dialah yang mengusulkan Termometer Celsius yang membagi antara
titik beku air dan titik didih air menjadi 100 skala. Sebagai penghargaan, satuan
temperaturnya yaitu derajat Celsius, diambil dari namanya.

James Watt (1736-1819)

Seorang penemu dari Skotlandia. Karyanya yang paling terkenal ialah penyempurnaan mesin
uap yang telah dibuat oleh Thomas Savery dan Thomas Newcomen dari Inggris, seningga
dapat digunakan untuk memompa air dari sumur. Selain itu, dia juga banyak terlibat dalam
pembuatan saluran air. Namanya diabadikan sebagai satuan daya, yaitu watt yang setara
dengan joule per sekon.

Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794)

Kimiawan Prancis yang dijuluki Bapak Kimia Modern. Dia yang mengusulkan tata nama
kimia, menemukan perbedaan unsur dan senyawa, menulis buku pelajaran kimia pertama.
Dia juga yang mula-mula mengetahui pentingnya oKsigen untuk pernapasan dan
pembakaran. Selain menguasai ilmu kimia, dia juga ahli ekonomi, ahli pertanian, ahli
eksperimen, dan seorang pegawai pemerintahan yang brilian. Sejak kecil ia menderita
penyakit pencernaan yang kronis. Dia terpaksa banyak tinggal di rumah. Namun, dia pantang
menyerah. Dia mempelajari banyak hal dan selalu ingin memperbaiki keadaan dalam
keterbatasannya. Pada usia 23 tahun, dia menulis esai mengenai penerangan kota. Esai
cemerlangnya itu mendapatkan penghargaan berupa medali emas dari Lembaga Ilmu
Pengetahuan Prancis. Dia diangkat sebagai anggota lembaga itu pada usia 25 tahun.

John Dalton (1766-1844)

Seorang tukang tenun yang miskin. Dia sudah mulai mengajar pada usia 12 tahun. Dalton
menghabiskan sebagian besar umurnya di Kota Manchester, mengajar tata bahasa dan sains.
Semula, minat utama- nya adalah meteorologi. Dia terdorong untuk mempelajari perihal gas,
sehingga pada akhirnya dia demikian terkenal dengan rumusan teori atomnya.

Thomas Young (1773-1829)

Seorang ilmuwan Inggris yang menekuni fisika, kedokteran dan peninggalan purbakala
Mesir. Karyanya yang paling menonjol ialah dalam bidang optik, yaitu penemuan sifat
gelombang cahaya melalui pengamatan peristiwa interferensi. Selain itu, dia juga
mempelajari elastisitas dan gejala kapilaritas. Di bidang sejarah, dia juga ikut berperan dalam
menjelaskan tulisan hieroglif Mesir yang ditulis dalam Rosetta Stone.

Joseph Louis Gay-Lussac (1778-1850)

Kimiawan asal Prancis, penemu Hukum Gay-Lussac, sianogen, hidrometer, alkoholmeter,


pelopor penelitian sifat-sifat gas dan teknik analisis kimia, serta salah seorang perintis
meteorologi. Dia juga yang menerbangkan balon cuaca pertama di dunia. Setahun setelah
lulus dari Politeknik Paris, ia ditawari pekerjaan oleh Claude-Louis Berthollet, seorang
kimiawan Prancis yang ter- kemuka. Berthollet mempunyai laboratorium sendiri dan
memimpin sekelompok ilmuwan muda di daerahnya. Gay-Lussac mengadakan banyak riset
bersama Berthollet dan Pierre Simon Laplace, dua ilmuwan yang dibiayai dan dilindungi
Napoleon Bonaparte.

Michael Faraday (1791-1867)

Ahli fisika dari Inggris. Eksperimennya sangat membantu dalam memahami elektro
magnetisme. Mulanya dia adalah seorang anli kimia yang banyak menemukan senyawa
organiK, di antaranya benzena, yang merupakan gas pertama yang dapat dicairkan dari wujud
gas. Karyanya yang paling utama tentunya di bidang listrik magnet. Dialah yang pertama kali
memperkenalkan arus listrik dari medan magnet dan dia juga yang menemukan dinamo.

Nikola Tesla (1856-1943)

Seorang ahli fisika, insinyur listrik, serta penemu motor dan AC dari Amerika kelahiran
Serbia. Dia merupakan salah seorang pelopor dalam penggunaan listrik arus bolak-balik. Dia
juga menemukan kumparan Tesla, suatu transformator yang ia temukan 1891, yang banyak
sekali digunakan dalam radio, televisi, dan peralatan listrik lainnya.

Albert Einstein (1879-1955)

Ahli fisika Amerika-Jerman yang mengembangkan teori relativitas umum dan Khusus. Dia
memperoleh hadiah nobel di bidang fisika 1921, berkat pen-jelasannya tentang efek
fotolistrik Di awal abad ke-20, dia mengeluarkan sederetan teori yang mengajukan cara
pandang baru tentang ruang, waktu, dan gravitasi. Teorinya tentang relativitas dan gravitasi
memberikan loncatan ke depan sekaligus merupakan revolusi terhadap pertanyaan filsafat
dan sains.

Irving Langmuir (1881-1957)

Ahli kimia-fisika dari Amerika dan pemenang nobel berkat karya- nya di berbagai bidang di
kimia teori dan terapan. Penelitiannya di bidang fisika awan mengantarnya untuk membuat
hujan buatan dengan menabur perak iodida dan karbondioksida pada awan hujan. Dia
kembali memperoleh nobel, berkat penelitiannya mengenai film molekuler dan permukaan
zat cair, yang membuat terbukanya bidang baru dalam penelitian tentang koloid dan
biokimia. Selain itu, dia juga seorang penemu kawat pijar.

(Friendy Dhimas Pantodja, kelas II50/V Krida Winaya 2 Jln. Gumuruh Blk No. 37 Bandung
40275/Sumber: Ensiklopedia)***

Anda mungkin juga menyukai