Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PEKERJAAN KONSULTANSI PERENCANAAN


PEMATANGAN LAHAN ( CUT & FILL ) BALIKPAPAN ISLAMIC CENTRE / BIC
TAHUN ANGGARAN 2010

A. PENDAHULUAN

1. PENGERTIAN
1.1. Nama Kegiatan.
Nama Kegiatan adalah Perencanaan Bidang Ke-Cipta Karya-an
Nama Pekerjaan adalah Penyusunan DED/Perencanaan Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC.
1.2. Pemberi Tugas.
Bertindak sebagai Pemberi Tugas adalah Pemerintah Kota Balikpapan yang dalam hal ini diwakili
oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan yang beralamat di Jl. Ruhui Rahayu I, Balikpapan.
1.3. Pengelola Kegiatan.
Bertindak sebagai Pengelola Kegiatan adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPKm) / atau
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) beserta unsur teknis dan administrasi yang ditunjuk.
1.4. Panitia Pengadaan.
Panitia Pengadaan terdiri dari personil yang berasal dari lingkungan Pemerintah Kota
Balikpapan, yang diangkat dengan Surat Keputusan Pemberi Tugas dan bertugas untuk
melaksanakan pengadaan, mengundang rekanan, mengadakan rapat penjelasan, menerima
surat penawaran harga, melaksanakan evaluasi terhadap surat penawaran sampai dengan
mengusulkan Pemenang Pengadaan Jasa Konsultan Perencana.
1.5. Konsultan.
Konsultan adalah perusahaan peserta pengadaan Jasa Konsultan Perencana yang telah
ditetapkan sebagai pemenang pengadaan dan menandatangani Surat Perjanjian/Kontrak dengan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPKm).

2. LATAR BELAKANG
2.1. Dalam usaha meningkatkan fasilitas untuk kegiatan islamiyah di Balikpapan seiring dengan
Balikpapan sebagai Madinatul Iman, maka jiwa dan ruh dari Madinatul Iman akan terasa dengan
adanya Pembangunan Balikpapan Islamic Centre (BIC). Selain sebagai pusat kegiatan agama,
dengan pembangunan ini diharapkan juga sebagai sarana rekreasi untuk keluarga.
2.2. Sebelum pelaksanaan fisik dari Pembangunan Balikpapan Islamic Centre (BIC), terlebih dahulu
ada beberapa tahap kegiatan yang harus dilaksanakan. Pelaksanaan tahap I yang meliputi
pembangunan pagar telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2009. Untuk tahapan selanjutnya
adalah pelaksanaan pematangan lahan ( cut & fill ) BIC.
2.3. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Pemerintah Kota Balikpapan telah
mengalokasikan dana pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan
Tahun Anggaran 2010 untuk Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Pematangan Lahan
( Cut & Fill ) BIC Daerah Kota Balikpapan yang akan menjadi acuan dasar dalam pelaksanaan
kegiatan pembangunan sesuai perencanaan.

1
KAK-Penyusunan DED Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC, DPU Kota Balikpapan, APBD 2010
2.4. Sumber dana yang akan digunakan untuk membiayai Penyusunan DED Pematangan Lahan
( Cut & Fill ) BIC berasal dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
(DPA SKPD) Tahun Anggaran 2010 No. : 1.03.01.32.01.5.2.
2.5. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah pengadaan jasa konsultan perencana Penyusunan
DED Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC.
2.6. Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) untuk pekerjaan perencanaan diharapkan dapat menjadi acuan
bagi penyedia jasa perencanaan teknis sehingga mampu mendorong perwujudan karya
perencanaan yang sesuai dengan kepentingan proyek.

3. MAKSUD DAN TUJUAN


3.1 Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana yang memuat
masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas Penyusunan DED/Perencanaan Pematangan
Lahan ( Cut & Fill ) BIC.
3.2 Dalam penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan tanggung jawabnya
dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai spesifikasi dan standar teknis
yang tercantum dalam KAK ini.
3.3 Tujuan membuat / menyusun DED Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC adalah sebagai tahapan
awal sebelum pelaksanaan kegiatan Pembangunan Balikpapan Islamic Centre (BIC). Selain itu
juga untuk menyiapkan infrastruktur pendukung seperti jalan, drainase serta siring pada
daerah/wilayah tertentu yang dianggap rawan/ekstrim serta perencanaan penghijauan.

4 LINGKUP KEGIATAN
4.2 Lingkup kegiatan adalah menyusun Detailed Engineering Design (DED) Pematangan Lahan
( Cut & Fill ) BIC.
4.3 Lingkup pekerjaan yang akan dibuat rencana teknisnya adalah pematangan lahan ( cut & fill ),
pembuatan siring pada wilayah/daerah tertentu, penghijauan, pembuatan jalan dan bendali serta
drainase.

4.4 Pada Pekerjaan Pembangunan Balikpapan Islamic Centre ( BIC ) tahap I lalu sudah
dilaksanakan pekerjaan danau buatan dan pembuatan jalan sementara yang masih bersifat
alam. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi konsultan perencana dalam merencanakan cut & fill.

5 LOKASI
Saat ini lokasi yang direncanakan untuk Pekerjaan Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC adalah di Jl.
Belibis RSS Damai III Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan.

2
KAK-Penyusunan DED Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC, DPU Kota Balikpapan, APBD 2010
B. SITUASI EKSISTING

Lokasi rencana Pekerjaan Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC dapat dicermati dalam gambar berikut :

Gambar Lokasi rencana Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC

Luas area pengembangan = ± 14,5 ha.


Kondisi tanah = berkontur
Batas area pengembangan =
- Sebelah Selatan: Jalan Belibis RSS Damai III
- Sebelah Barat : Kavling Perumahan Griya Permata Asri
- Sebelah Timur : Perumahan PGRI dan Sekolah SMKN 4 Balikpapan

3
KAK-Penyusunan DED Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC, DPU Kota Balikpapan, APBD 2010
C. DASAR PELAKSANAAN
Pelaksanaan Pelelangan Pengadaan jasa konsultansi Penyusunan DED/Perencanaan Pematangan
Lahan (Cut & Fill) BIC, mengacu pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
3. Peraturan Presiden Republik Indonesi No. 8 tahun 2006 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan
Presiden RI No. 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
4. Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah No. 332/Kpts/M/2002 tanggal 21 Agustus
2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Negara.
5. Peraturan Daerah Kota Balikpapan tentang bangunan dalam wilayah Kota Balikpapan.
6. Peraturan-peraturan Daerah Kota Balikpapan yang berkaitan dengan perancangan dan
pengoperasian Instalasi dan sistem infrastruktur lainnya.
7. Surat Pengesahan Dokumen Pelaksanaan (DPA) tahun anggaran 2010 No. : 1.03.01.32.01.5.2..
8. Ketentuan pelelangan lain yang berlaku dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemberi
pekerjaan/tugas.

D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Dalam rencana pembangunan fisik Balikpapan Islamic Centre (BIC) Kota Balikpapan, pekerjaan
Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC adalah kelanjutan dari pekerjaan Masterplan Fisik. Pekerjaan
perancangan meliputi Konsepsi Perancangan, Pra Rancangan, Design Development (DD) dan Detailed
Engineering Desain (DED).

Diagram. Alur Pekerjaan Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC Kota Balikpapan

Feasibility Masterplan Dokumen


Study, fisik Perancangan Pelaksanaan
BusinessPlan (DED)

Untuk merencanakan penyelesaian Pekerjaan DED/Perencanaan Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC ini,
konsultan perencana harus dapat mengikuti proses dan lingkup tugas yang harus dilaksanakan yang
terdiri dari :
1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan yang ada termasuk
melakukan pengukuran site plan, dan membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK.
2. Tahap Pra-Perancangan, yang lebih mendetailkan secara terukur terhadap hal-hal yang sudah
dikonsepsikan.
1) Membuat Gambar yang menjelaskan mengenai situasi, rancangan tapak dan potongan site.
2) Membuat laporan teknis yang berisi penjelasan tentang pematangan lahan, pekerjaan siring,
rencana penghijauan, pembuatan danau / bendali serta drainase dan jalan.
3) Laporan Prakiraan Biaya (Engineer Estimate) berdasar perhitungan secara kasar.

3. Tahap Penyusunan Pengembangan Rencana, antara lain membuat :


1) Membuat Gambar Pengembangan yang menjelaskan mengenai rancangan tapak, potongan cut
& fill, pembuatan siring, rencana drainase, danau/bendali dan jalan serta penghijauan.
2) Membuat garis besar Spesifikasi teknis yang menjelaskan jenis, tipe dan karakteristik
material/bahan yang digunakan.

4
KAK-Penyusunan DED Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC, DPU Kota Balikpapan, APBD 2010
3) Penajaman pra-perkiraan biaya (pematangan lahan, pekerjaan siring, pembuatan danau/bendali,
jalan dan drainase serta penghijauan) yang sesuai dengan konsep rancangan detail yang ada.

4. Tahap Penyusunan Rencana Detail atau Tahap Detail Engineering Design (DED) antara lain
membuat :
1) Gambar-gambar pelaksanaan untuk pematangan lahan, detail struktur yang sesuai dengan
gambar rencana yang telah disetujui.
2) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS/spesikasi).
3) Rencana Anggaran Biaya (RAB/Estimasi Biaya).
4) Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ/Bill of Quantity)
5) Perhitungan Struktur Konstruksi.
6) Seluruh dokumen yang dihasilkan digandakan sebanyak 5 (lima) eksemplar.
7) Laporan akhir perencanaan meliputi laporan penyelenggaraan perencanaan teknis secara
lengkap digandakan sebanyak 5 (lima) eksemplar.
5. Tahap Pengadaan Jasa Konstruksi / Pemborongan : konsultan berkewajiban membantu Panitia
Pengadaan Jasa Konstruksi / Pemborongan dalam kegiatan penjelasan pekerjaan (aanwijzing).

E. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN


1. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencanaan yang dilakukan
sesuai ketentuan dan kode etik profesi yang berlaku.
2. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut :
1) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar hasil karya
perencanaan yang berlaku.
2) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang
telah diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPKm) termasuk melalui KAK ini, seperti dari
segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan hasil yang akan diwujudkan.

F. BIAYA
1. Biaya Perencanaan
a. Besarnya biaya pekerjaan perencanaan mengacu pada Surat Keputusan Walikota
No. 027/723/PAP/2009 tanggal 16 Desember 2009 Tentang PENETAPAN STANDARISASI
HARGA BARANG DAN JASA SERTA PERALATAN ATAU PERABOT KANTOR BAGI
KEPERLUAN PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN TAHUN ANGGARAN 2010.
b. Besarnya biaya konsultan Perencanaan merupakan biaya tetap dan pasti.
c. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan perencanaan yang
dibuat oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) / atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
dan Konsultan Perencana.
2. Sumber Dana
a. Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2010.
b. Dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini kurang lebih sebesar
Rp. 200.000.000,- ( Dua Ratus Juta Rupiah ).

G. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berupa laporan sekurang-kurangnya meliputi hal-hal
sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan.
Tahap Konsep Desain / Rencana Teknis, terdiri dari :
5
KAK-Penyusunan DED Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC, DPU Kota Balikpapan, APBD 2010
a. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan kualifikasi tim
perencana, metoda pelaksanaan, dan tanggung jawab waktu perencanaan.
b. Laporan data dan informasi lapangan yang ada.
c. Konsepsi desain ini harus mendapat persetujuan pemberi tugas terlebih dahulu agar dapat
dilanjutkan ke tahapan pra-rencana Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC.
2. Laporan Antara, meliputi :
a. Tahap Pra-rencana Teknis, terdiri dari :
1) Gambar-gambar pra-rencana, meliputi perencanaan cut & fill, pembuatan danau/bendali,
pekerjaan siring, jalan dan drainase serta penanaman pohon.
2) Perkiraan biaya pelaksanaan.
3) Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
4) Pra-rencana desain ini harus mendapat persetujuan pemberi tugas terlebih dahulu agar
dapat dilanjutkan ke tahapan pengembangan rencana Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC.
b. Tahap Pengembangan Rencana, terdiri dari :
1. Gambar pengembangan rencana cut & fill, pembuatan danau/bendali, pekerjaan siring, jalan
dan drainase serta penghijauan berdasarkan pra-rencana yang telah disetujui.
2. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan.
3. Draft rencana anggaran biaya.
4. Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
5. Pengembangan rencana desain ini harus mendapat persetujuan pemberi tugas terlebih
dahulu agar dapat dilanjutkan ke tahapan rencana detail Pematangan Lahan ( Cut & Fill )
BIC.
3. Laporan Akhir.
Tahap Rencana Detail, terdiri dari :
a. Gambar rencana detail pelaksanaan cut & fill, pembuatan siring, jalan, danau/bendali serta
drainase dan rencana penghijauan.
b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
c. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ).
d. Rencana anggaran biaya (RAB).
d. Laporan perencanaan cut & fill, pembuatan siring, jalan, danau/bendali serta lengkap dengan
perhitungan-perhitungan yang diperlukan.
4. Laporan Lainnya.
Selain laporan tersebut, konsultan perencana juga harus membuat laporan yang antara lain :
a. Tahap Pelelangan
a). Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan
b). Laporan bantuan teknis dan administrasi pada waktu pelelangan.

H. PROSES PERENCANAAN
1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang diminta, konsultan
Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan Pejabat Pembuat Komitmen.
1. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, produk antara dan produk pokok yang
harus dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.
2. Dalam pelaksanaan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan
pekerjaan ádalah mengikat.
4. Jangka waktu pelaksanaan adalah 60 (enam puluh) hari kalender sejak SPMK ditandatangani.

I. MASUKAN
1. Informasi
1). Untuk melaksanakan tugasnya konsultan Perencana harus mencari informasi yang dibutuhkan
selain dari informasi yang diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen termasuk melalui KAK ini.

6
KAK-Penyusunan DED Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC, DPU Kota Balikpapan, APBD 2010
2). Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam pelaksanaan
tugasnya, baik yang berasal dari Pejabat Pembuat Komitmen, maupun yang dicari sendiri.
3). Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi
tanggung jawab Konsultan Perencana.
4). Dalam hal ini infromasi yang diperlukan dan harus diperoleh untuk bahan perencanaan
diantaranya mengenai hal-hal sebagai berikut :
a. Informasi tentang lahan, meliputi :
a). Kondisi fisik lokasi seperti : luasan, batas-batas,dan topografi
b). Perincian penggunaan lahan, perkerasan, penghijauan dan lain-lain
b. Informasi tentang drainase seperti :
a) Air hujan dan air buangan :
(i) Letak saluran kota
(ii) Cara pembuangan keluar tapak

2. TENAGA
Untuk melaksanakan pekerjaan ini, Konsultan Perencana harus menyediakan tenaga yang memenuhi
ketentuan, baik ditinjau dari segi lingkup pekerjaan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
Tenaga – tenaga yang dibutuhkan dalam kegiatan perencanaan ini terdiri dari :
A. TENAGA AHLI
1. Tenaga Ahli Sipil ( Team Leader )
Sebagai ketua tim , tugas utamanya adalah memimpin/koordinir seluruh kegiatan tim dalam
pelaksanaan pekerjaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
Pendidikan : S2 Teknik Sipil
Pengalaman : dlm bidangnya min 8 th.
Mempunyai : SKA tingkat Madya
2. Tenaga Ahli Sipil / Struktur ( 1 orang )
Pendidikan : S1 Teknik Sipil / Struktur
Pengalaman : dlm bidangnya min 5 th.
Mempunyai : SKA tingkat Pratama
3. Tenaga Ahli Geodesi ( 1 orang )
Pendidikan : S1 Geodesi
Pengalaman : dlm bidangnya min 5 th
Mempunyai : SKA tingkat Pratama
4. Tenaga Ahli Cost Estimator ( 1 orang )
Pendidikan : S1 Teknik Sipil / Arsitektur
Pengalaman : dlm bidangnya min 5 th.
Mempunyai : SKA tingkat Pratama

B. ASISTEN TENAGA AHLI


1. Asisten Tenaga Ahli Sipil / Struktur ( 2 orang )
Pendidikan : S1 Teknik Sipil / Struktur
Pengalaman : min 4 th
Mempunyai : SKA tingkat Pratama
2. Asisten Tenaga Ahli Geodesi ( 1 orang )
Pendidikan : S1 Teknik Geodesi
Pengalaman : min 4 th
Mempunyai : SKA tingkat Pratama

7
KAK-Penyusunan DED Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC, DPU Kota Balikpapan, APBD 2010
3. Asisten Tenaga Ahli Cost Estimator ( 1 orang )
Pendidikan : S1 Teknik Sipil / Arsitektur
Pengalaman : min 4 th
Mempunyai : SKA tingkat Pratama

C. TENAGA PENDUKUNG
1. Surveyor (3 orang)
2. Cad Operator ( 3 orang )
3. Operator Komputer ( 1 orang )
4. Administrasi & Keuangan ( 1 orang )

J. PROGRAM KERJA
1. Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :
a. Jadwal kegiatan secara detail.
b. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya). Tenaga-tenaga yang diusulkan konsultan
perencana harus dilampiri curiculum vitae dan Surat Pernyataan Kesediaan untuk Ditugaskan.
c. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan
2. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen,
setelah sebelumnya dipresentasikan oleh Konsultan Perencana dan mendapatkan masukan teknis dari
Pengelola Teknis Proyek.

K. PENUTUP
1. Setelah Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini diterima, maka calon konsultan hendaknya memeriksa semua
bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun program kerja untuk dibahas
dengan Pengelola Kegiatan.

Balikpapan, 10 Juni 2010


Pejabat Pembuat Komitmen (PPKm),

SOEROSO, BE Ars
NIP. 19630326.199003.1.011

8
KAK-Penyusunan DED Pematangan Lahan ( Cut & Fill ) BIC, DPU Kota Balikpapan, APBD 2010

Anda mungkin juga menyukai