Anda di halaman 1dari 21

Kewajiban-kewajiban Seorang

Mujahid
Kewajiban ke 21 - 40
Kewajiban ke 21
• Hendaklah engkau menjauhkan diri dari riba
dalam setiap aktivitasmu dan sucikanlah ia
sama sekali dari riba.

• Riba mempunyai tujuh puluh tiga pintu. Pintu yang paling


rendah @ seperti laki-laki yang mengawini ibunya dalam Islam
• Rasulullah melaknat orang yang makan riba, memberi makan
dengannya, dua saksinya, dan juru tulisnya.
Kewajiban ke 22
• “Hendaklah engkau memelihara kekayaan umat Islam secara umum
dengan mendorong berkembangnya pabrik2 dan proyek2 ekonomi Islam.
Engkaupun hendaklah menjaga setiap keping mata uang agar tidak jatuh
ke tangan non-Islam dalam keadaan bagaimanapun. Janganlah makan dan
berpakaian kecuali produk negeri Islammu sendiri.”

• Mengahadapi perang ekonomilakukan pemboikotan produk2 dari negara kafir


sekuat yang bisa lakukanmenuntut berdiri lembaga2 ekonomi Islam &
mendorong dibangunnya pabrik2 islami
• Seorang muslim boleh membeli produk orang kafir kaidah fiqih “keadaan
dharurat diukur sesuai dengan kadarnya”
Kewajiban ke 23
• “Hendaklah engkau memiliki kontribusi finansial dalam dakwah, engkau
tunaikan kewajiban zakatmu, dan jadikan sebagian dari ahartamu itu
untuk orang yang meminta dan orang yang kekurangan, betapapun kecil
penghasilanmu”

• Menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah untuk membersihkannya


• Tiada sesuatu yang membersihkan jiwa seseorangsetelah TAUHID & SHALAT
seperti halnya INFAQ
• INFAQtanda kejujuran iman, sedekahbukti
• Membayar zakat atau infaq bulanan kepada Jamaah perbuatan yang harus
benar2 diperhatikan dampaknya besar untuk program amal islami
Kewajiban ke 24
• “Hendaklah engaku menyimpan sebagian dari penghasilanmu untuk
persediaan masa-masa sulit, betapapun sedikit, dan jangan sekali-kali
menyusahkan dirimu untuk mengejar kesempurnaan”

• Rasulullah  biasa menyimpan bahan makanan 1 tahun bagi keluarganya.


• Zuhud terhadap harta orang lainmenjadikan seseorang tidak menggantungkan
pada orang laincaranya dengan menabung, tepat dalam menunaikan hak, dan
tidak ambisius mengejar kebutuhan yang bersifat pelengkap
• Setiap harta individu dalam jamaah harta simpanan dan perbendaharaan
jamaah
• Benca yang tak didugasetiap orang harus menyiapkan diri untuk
mengahadapinya
Kewajiban ke 25
• Hendaklah engkau bekerja-semampu engkau lakukan-untuk
menghidupkan tradisi Islam dan mematikan tradisi asing dalam setiap
aspek kehidupanmu. Hendaklah engkau menjaga sunnah dalam setiap
aktivitasmu tsb”

• 2 jalan kehidupan KEKUFURAN & KEIMANAN


• Agar selalu mengikuti jalan orang2 yang beriman dan meninggalkan jalan orang2
yang kafir
• Umarserius memperhatikan busana yang berciri Islam dan meninggalkan
pakaian yang bercirikan kekufuran
• Sejauhmana orang muslim berpegang teguh kepada sunnah Rasulsejauh itu pula
ia membangun dirinya dengan kepribadian Islam
Kewajiban ke 26
• “Hendaklah engkau memboikot peradilan setempat atau seluruh
peradilan yang tidak islami, demikian juga gelanggang2, penerbitan2,
organisasai2, sekolah2, dan segenap institusi yang tidak mendukung
fikrahmu secara total”

• Berhukum kepada selain syariat Allah dan pelakunya itu tidak boleh
• Apabila seseorang didzalimi ataupun memiki hak- menurut pandangan
Islamuntuk melepaskan dan mendapatkannya harus dengan peradilan non-
Islammaka hal ini boleh dilakukan
• Perkumpulan, media massa, sekolah, lembaga2 yang memerangi gera dakwah
Islam hubungannya harus diputuskan, kecuali dalam rangka ‘on mission’
Kewajiban ke 27
• “Hendaklah engkau senantiasa merasa diawasi oleh Allah, mengingat
akhirat dan bersiap-siap untuk menjemoutnya, mengambil jalan intas
untuk menuju ridha Allah dengan tekad yang kuat, serta mendekatkan diri
kepada-Nya dengan ibadah sunah”

• Ihsan engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, jika


Egkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu
• Mengingat akhirat jalan terbaik meneuju maqam ikhlasagar kita ikhlas dalam
bekerja adalah perhatian utama
• Etika seorang muslimkesiapan untuk hidup di akhirat
• Jalan menuju Allah1. Ilmu yang disertai taubat 2. Mujahadah dengan segala
rukunnya 3. Mendidik jiwa4. fana dalam keridhaan Allah
Kewajiban ke 28
• Hendaklah engkau bersuci dengan baik dan usahakan agar
senantiasa dalam keadaan berwudhu (suci) di sebagian besar
waktumu”

• Kesucian separuh iman. Tidak seorangpun memelihara wudhu kecuali mukmin


• Kehidupan yang padat dan hiruk pikuk kesibukansenantiasa dalam keadaan
berwudhu mudah untuk melakasanakan shalat begitu waktu shaat tiba
• Bumi seluruhnya diperuntukkan bagi kaum mukminin sebagai masjid.
Kewajiban ke 29
• “Hendaklah engkau melakukan shalat dengan baik dan senantiasa tepat
waktu dalam menunaikannya. Usahakan untuk senantiasa berjamaah di
masjid jika itu mungkin dilakukan.”

• Allah juga menamai shalat sebagai iman karena Dialah yang memperbarui iman
dan menjadikannya selalu hidup, dan Dia pulalah yang mengingatkan seseorang
pada rukun-rukun iman
• Shalatfenomena syukur yang paling besar
• Laksanakan sholat tepat pada waktunya
• Shalat Jum’at, shalata berjamaah, dan masjid merupakan syiar Islam yang sangat
penting dan paling banyak diperhatiakan Islam
Kewajiban ke 30
• “Hendaklah engkau berpuasa Ramadhan dan
berhaji dengan baik, jika engkau mampu
melakukannya. Kerjakanlah sekarang juga jika
engkau telah mampu”
• Mabrur haji yng ditunaikan, dan selama menunaikan haji tersebut orang yang
melaksanakannya tidak melakukan maksiat.
Kewajiban ke 31
• “Hendaklah engkau senantiasa menyertai dirimu dengan niat jihad dan
cinta mati syahid. Bersiaplah untuk itu kapan saja kesempatan itu tiba.”

• Cinta jihad  WAJIB Cinta Alllah dan Rasul-Nya


• Niat jihad WAJIB
• Cinta dan niat jihad melahirkan kecintaan pada mati syahid
• Cinta jihad dan berniat serta beri’tikad untuk mendapatakan mati syahid
hendaklah bersiap dengan menjauhkan diri dari dunia dan meninggalkan
kemaksiatan
• Dan semua itu butuh LATIHAN fardhu ‘ain hukmnya dan menuntut kesiapan
penuh
Kewajiban ke 32

• “Hendaklah engkau senantiasa memperbarui taubat dan istighfarmu.


Berhati-hatilah terhadap dosa kecil, apalagi dosa besar. Sediakanlah-untuk
dirimu-beberapa saat sebelum tidur untuk mengintropeksi diri terhadap
apa-apa yang telah engkau lakukan. Perhatikan waktumu, karena waktu
adalah kehidupan itu sendiri. Janganlah engkau pergunakan ia-sedikitpun-
tanpa guna, dan janganlah engkau ceroboh terhadap hal-hal yang
syubhat agar tidak jatuh ke dalam kubangan yang haram”
Kewajiban ke 33

• “Hendaklah engkau berjuang meningkatkan kemampuanmu dengan


sungguh-sungguh agar engkau dapat menerima tongkat kepemimpinan.
Hendaklah engkau menundukkan pandanganmu, menekan emosimu,
dan memotong habis selera-selera rendah dari jiwamu. Bawalah ia hanya
untuk menggapai yang halal dan baik, serta hijabilah ia dari yang haram
dalam keadaan bagaimanapun.”
Kewajiban ke 34

• “Hendaklah engkau jauhi khamer dan seluruh makan atau minuman yang
memabukkan sejauh-jauhnya”

• Meminum khamer, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib


perbuatan keji perbuatan syetan
• Rasulullah melarang semua yang memabukkan dan melemahkan akal
Kewajiban ke 35

• “ Hendaklah engkau menjauh dari pergaulan dengan orang jahat dan


persahabatan dengan orang yang rusak, serta jauhilah tempat-tempat
maksiat”
Kewajiban ke 36

• “Hendaklah engkau perangi tempat-tempat iseng, jangan sekali-kali


mendekatinya, serta jauhilah gaya hidup yang mewah dan bersantai-
santai”

• Tempat2 iseng panggung tarian, gedung bioskop, atau panggung2 hiburan pada
umumnya
• Beberapa film atau pertunjukkan theater kadang-kadang muatan keburukannya
tidak seberapa, namun hal itu tidak mentolerir kita untuk idak menjauhinya.
• Tiada satupun masyarakat yang dilimpahi kemewahan kecuali pasti akan hancur
• Ikatan hubungan berdasarkan kemewahan hidup justru dapat meruak hubungan
itu dan mengakibatkan kerusakan
Kewajiban ke 37
• “Hendaklah engkau mengetahui anggota katibahmu satu persatu dengan
pengetahuan yang lengkap, dan kenalkanlah dirimu kepada mereka
dengan selengkap-lengkapnya. Tunaikanlah hak-hak ukhuwah mereka
dengan seutuhnya, hak kasih sayang, penghargaan, pertolongan, dan itsar.
Hendaklah engaku senantiasa hadir di majelis mereka, tidak absen kecuali
karena udzur darurat dan pegang teguhlah itsar dalam pergaulamu”

• Jika engkau bergaul dengan seseorang tetapi tidak mengetahui namanya atau
nama ayahnya, itu merupakan ergaulan orang-orang bodoh.
• Ikatan iman yang paling kuat kasih sayang dan benci karena Allah
• Barang siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi
kebutuhannya
Kewajiban ke 38
• “Hendaklah engkau hindari hubungan dengan organisasi atau jamaah
apapun, sekiranya hubungan itu tidak membawa maslahat bagi fikrahmu,
terutama jika diperintahkan untuk itu.

• Dimanapun dan kapanpun engkau mendapatkan sesuatu yang berguna bagi agama
maka ambillah, karena hikmah itu merupakan harta seorang mukmin yang hilang
• Dimanapun engkau menjumpai kebajikan, usahakanlah agar engkau menjadi
bagian darinya.
Kewajiban ke 39

• “ Hendaklah engkau menyebarkan dakwahmu dimanapun dan memberi


informasi kepada pemimpin tentang segala kondisi yang melingkupimu.
Janganlah engkau berbuat sesuatu yang berdampak strategis kecuali
dengan izinnya.”

Berdakwah dalam situasi kondisi apapun dan lingkungan yang bagaimanapun.


Jangan pernah meremehkan satu kata yang baikmngkin saja satu kata
sederhana itu membawa kebajikan yang besar
Dakwah harus meninggalkan dampakya dalam hati yang esensi fitrahnya tidak
pernah mati
Kewajiban ke 40

• “Hendaklah engkau senantiasa menjalin hubungan, baik secara ruhani


maupun amalai, dengan jamaah dan menempatkan dirimu sebagai tentara
di tangsi yang tengah menanti instruksi komandan”

Anda mungkin juga menyukai