Teknologi
yang semakin berkembang menimbulkan banyak dampak bagi remaja baik itu positif ataupun negative.
Dalam hal positif teknologi banyak membantu remaja-remaja sekarang ini dalam pembelajaran. Dengan
banyak nya E-Learning sekarang ini dapat memudahkan seorang pelajar atau mahasiswa mengakses
data-data pengetahuan dengan mudah. Dengan begitu para remaja dapat belajar ilmu pengetahuan
lebih mudah bahkan tidak perlu sekolah pun bisa ,dengan mengikuti program-program sekolah internet
kita tidak perlu susah-susah pergi ke sekolah. Namun soal sekolah internet masih terhitung jarang. DI
Indonesia lebih sering seseorang belajar otodidak dengan “search” di google tentang komputerisasi.
Sebagai contoh saat ini di Indonesia tehitung banyak orang yang disebut web-disigner. Padahal
kebanyakan dari mereka tidak sekolah di bidang itu, mereka belajar secara otodidak dari internet dan itu
menurut saya adalah sesuatu yang patut di banggakan karena di dunia virtual remaja Indonesia itu
terkenal sangat kreatif. Sekilas tentang sisi positife dan sebenarnya masih banyak lagi namun karena
artikel ini membahas tentang sisi negatife jadi kita singkat saja.
Sisi negative sebenarnya lebih banyak dari pada sisi positifnya. Ya tidak dapat di pungkiri memang
teknologi bagi remaja Indonesia malah banyak menghancurkan moral dan otak anak bangsa ini.
Kebanyakan dari remaja Indonesia yang masih berpikir tidak jauh kedepan menyebabkan remaja-remaja
kita ini banyak yang hancur. Menurut pendapat seorang ahli pengamat kenakalan remaja, penyebab
remaja Indonesia memiliki moral yang busuk dan tingkah laku keras kepala sekarang ini sebagian besar
adalah INTERNET. Siklusnya mulai dari anak-anak kota yang selalu membuat gaya begaul baru yang
mereka tiru dari negeri barat. Pada awalnya Mahasiswa lalu turun kekalangan SMA lalu turun ke
kalangan SMP lalu bahkan bisa sampai ke kalangan anak-anak (SD). Setelah orang pinggiran (orang desa)
mengikuti gaya mereka para anak kota ini pun bilang gaya itu “nora”, kampungan,ALAY,dan lain-lain.
Padahal awalnya mereka juga seperti itu dulunya. Ya memang begitulah siklus pergaulan di Indonesia.
Kami akan sebutkan peyimpangan-peyimpangan remaja mulai dari yang teringan sampai yang sangat
berat dan merugikan orang lain.
Internet Addict
Menurut kami yang paling ringan adalah internet addict atau tegila-gila sama yang namanya internet. Ini
adalah penyakit teknologi yang paling banyak di idap oleh remaja Indonesia sekarang ini. Hampir 80%
remaja Indonesia mengidap penyakit ini. Penyakit ini terbagi menjadi beberapa bagian:
Pornografi