Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

MAKALAH TEKNOLOGI KOMUNIKASI &INFORMASI

DISUSUN OLEH:

NAZA NAZLY
1903110327

Konsentrasi : Hubungan Masyarakat

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL & DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nyalah sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang
sisi positif dan negatif dari generasi internet dan 8 norma generasi internet. Dan juga saya
berterimkasih pada bapak Dr Rudianto S.Sos.,M.Si selaku Dosen mata kuliah Teknologi
Komunikasi& informasi yang telah memberikan tugas ini.

Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita tentang sisi positif dan negatif dari generasi internet dan 8 makna generasi
internet. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan
dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan untuk kedepannya.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB.I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 PERUMUSAN MASALAH

1.3 TUJUAN PENULIS

BAB.II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN GENERASI INTERNET

2.2 SISI NEGATIF DAN POSITIF DARI GENERASI INTERNET

2.3 DELAPAN NORMA GENERASI INTERNET

BAB.III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN………………..

3.2 SARAN…………………..

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini masyarakat telah dimanjakan dengan kemajuan teknologi salah satunya internet.
Generasi Z adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1996 sampai dengan tahun 2012
masehi. Generasi Z adalah generasi setelah Generasi Milenial, generasi ini merupakan
generasi peralihan Generasi Milenial dengan teknologi yang semakin berkembang. Beberapa
diantaranya merupakan keturunan dari Generasi X dan Milenial.

Disebut juga iGeneration, generasi net atau generasi internet. Mereka memiliki kesamaan
dengan Generasi Milenial, tapi mereka mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu
waktu seperti nge-tweet menggunakan ponsel, browsing dengan PC, dan mendengarkan
musik menggunakan headset. Apapun yang dilakukan kebanyakan berhubungan dengan
dunia maya. Sejak kecil mereka sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih
yang secara tidak langsung memiliki sisi positif dan negatif yang berpengaruh terhadap
kepribadian mereka.

Generasi internet generasi ini berbeda dari orangtuanya dalam 8 hal. Kami menyebut 8 karakteristik
pembeda ini Norma-norma Generasi Internet. Tiap norma merupakan kumpulan sikap dan
perilaku yang menentukan generasi ini. Norma-norma ini perlu sekali guna memahami
bagaimana generasi mengubah dunia kerja, dunia niaga, pembelajaran, keluarga, dan
masyarakat.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ilmiah ini adalah untuk mengetahui tentang sisi negatif dan positif
dari generasi internet dan 8 norma generasi internet. Disamping itu, makalah ini ditulis
sebagai tugas mandiri pada mata kuliah teknologi komunikasi&informasi yang diberikan oleh
pengajar.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Generasi Internet


Generasi Z adalah generasi yang lahir sekitar tahun 1997 hingga tahun 2000-an. Dilansir dari
BBC, generasi Z adalah generasi yang masih muda dan tidak pernah mengenal kehidupan
tanpa teknologi sehingga terkadang disebut sebagai i-gen. Generasi Z dinilai sebagai generasi
yang ambisius, mahir tentang hal digital, percaya diri, mempertanyakan otoritas, banyak
menggunakan bahasa gaul, lebih sering menghabiskan waktu sendiri, dan rasa ingin tahu
yang sangat tinggi. Generasi Z juga rentan terkena depresi juga anxiety.

2.2 Sisi Negatif Dan Positif Dari Generasi Internet

A. Sisi Negative Dari Generasi Internet

1. Generasi ini lebih mementingkan omongan orang lain dari pada dirinya sendiri
dampak buruknya yang terjadi akibat terlalu ingin di perhatikan , terlebih jika ia
kesepian karena orang tua yang sibuk bekerja atau ia yang memilih menutup dunianya
dengan dunia sosial media yang tak ada henti-hentinya.
2. Generasi Z adalah bisa jadi generasi tercuek karena mereka lebih senang
bersosialisasi di sosial media daripada di dunia nyata, terlebih kalo lagi kumpul-
kumpul temen yang di pegang ya Smartphonenya pokoknya jangan sampe dia
ketinggalan satu notifpun dari temen-temenya di sosmed padahal di depannya ada
teman yang bisa di ajak sharing dan main bareng.
3. Mereka juga berambisi dan itu memang bagus namun karena kita lagi bicarain sisi
gelapnya ambisi di sini kurang bagus karena mereka berambisi terkenal di sosial
media, menjadi artis instagram biar bisa di endorse, biar bisa eksis kemanapun tapi
(mohon maaf) tanpa karya. Yang di lakuin di Instagram cuman, photo selfie dan
trend-trend sok hitz masa kini ada yang ginilah posenya ada yang gitulah, da semua
itu berbanding terbalik dengan kehidupan asli mereka orang yang kita ajak bicara di
sosial media terkadang benar-benar berbeda dengan orang yang kita temui di
kemudian hari maka dari itu Hati-Hati di Internet kawan.
4. karena jaman udah serba instan mereka juga ketularan gimana sedapnya indomie eh
maksudnya suka yang instan-instan ternyata nggak cuman anak kost aja yang suka

2
instan Generasi Z juga demikian, mereka cuman ngeliat yang cepet-cepet aja padahal
kenyataannya nggak segampang itu, yah sebut saja idola Generasi Z masa kini, para
Youtuber,Standup dan Rapper atau entahlah itu contoh saja YoungLex ( aduh maaf
nih LexSugar jangan marah ya contoh doang kok ) mereka terpacu karena YoungLex
katanya bandel,nakal tapi ternyata bisa sukses jadi mereka berfikiran bisa kayak
YoungLex kalo nakal,bandel itu wajar dan nggak jadi patokan bisa sukses atau nggak.
5. Terlalu cepat termakan isu, berita nggak bener, HOAX dari sumber-sumber tidak
valid dan tidak terpercaya mereka cuman ikut-ikutan aja atau kadang cuman baca
judulnya udah tiba-tiba komentar gini, gitu pokoknya mereka kira mereka yang paling
tau,paling ngerti dan paling bener sendiri masalah yang lagi di bahas.
6. Gadget-gadget di mana-mana tiap hari udah kayak zombie yang berjalan dari bangun
tidur sampe mau tidur matanya nggak letih menatap layar hape yang mereka sebut
smartphone itu, bersyukurlah kita yang tumbuh besar dengan featured phone,symbian
dan java yang masa remajanya bahagia bukan sok bahagia , karena keasyikan main
smartphone dan beragam gadget yang ada mereka kadang lupa belajar, lupa harus
bantuin orang tua, dan kalo pulsa paketan abis udah deh jadi zombie kelaparan
meraung-raung, merasa tersudutkan mencoba beragam cara sampe ngemis-ngemis
hostspot wi-fi ketemen, sampe ke cafe pesen minuman yang abis 10menit tapi wi-
finya 3jam.

B. Sisi Positif Dari Generasi Internet

1. Generasi Z Memiliki Empati yang Tinggi


Ketika bermain Instagram, Tiktok, Twitter, atau Facebook, kamu pasti sering kan melihat
teman-teman seumuran atau anak-anak yang usianya masuk dalam kategori Gen Z ini
mengunggah konten-konten yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap suatu isu.
Seperti lingkungan, pendidikan, atau masalah sosial lainnya. Dari situ kita bisa lihat bahwa
Gen Z cukup tertarik untuk terlibat membuat perubahan. Terlihat pula dari keterlibatan
mereka pada berbagai macam kegiatan volunteering. Survei yang dilakukan oleh tim Sparks
and Honey menunjukkan bahwa 26% dari anak umur 16-19 tahun saat ini terlibat dalam
kegiatan volunteering.
2. Generasi Z Kompetitif
Gen Z dibesarkan di salah satu lingkungan pendidikan paling kompetitif. Sehingga
menjadikan Gen Z sangat fokus dan kompetitif pada banyak bidang. Mereka tidak cuma ingin

3
mendapatkan nilai terbaik dan masuk ke sekolah terbaik, tetapi juga ingin memenangkan
setiap lomba yang ada. Persaingan terus mendorong generasi Z ini. Persaingan bukan cuma
melawan orang lain, tapi juga melawan diri mereka sendiri dan melawan waktu. Mereka
ingin apa yang diinginkan sekarang tercapai, sehingga menjadi sangat fokus dan juga
kompetitif. Kabar baiknya, dengan memiliki sifat yang kompetitif, gen Z harus mempunyai
banyak skill maupun kelebihan, agar bisa bersaing dengan gen Z lainnya. Berjiwa kompetitif
merupakan hal yang baik karena banyak orang-orang sukses yang memiliki sifat ini.,

3. Gen Z Mahir Teknologi


Sejak anak Gen Z lahir, internet dan telepon seluler sudah menjadi hal yang biasa. Karena
tumbuh di era digital, Gen Z lebih unggul dari generasi sebelumnya dalam bidang teknologi.
Mereka tahu jika mereka membutuhkan informasi, informasi itu dapat diakses dengan
mudah. Mulai dari mencari pelajaran hingga hiburan bisa didapatkan dengan menggunakan
internet. Selain itu, karena sudah terbiasa menggunakan teknologi untuk berkomunikasi, gak
heran jika anak gen Z punya teman di seluruh dunia. Tidak hanya untuk berkomunikasi,
banyak juga anak Gen Z yang bisa menghasilkan sesuatu dari teknologi. Salah satunya adalah
memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan penghasilan, contohnya dengan membuat
konten-konten di YouTube dan media sosial lainnya.

4. Gen Z Dapat Menerima Keberagaman


Gak dipungkiri bahwa banyak perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat, mulai dari ras
maupun agama. Gen Z pun demikian, tumbuh dalam banyak perbedaan. Orang hanyalah
orang bagi Gen Z, tidak peduli apa latar belakang-nya. Tapi, bukan berarti mereka tidak akan
menghakimi. Gen Z lebih cenderung menilai seseorang apa adanya. Gen Z lebih terbuka
untuk menerima perbedaan, sehingga memiliki sikap toleransi. Terlebih karena sering melihat
media sosial, yang mana bisa melihat berbagai orang yang berbeda dari seluruh dunia, gen Z
lebih bisa menghargai perbedaan dan menerima keberagaman yang ada.

5. Generasi Z Lebih Suka Bekerja Secara Mandiri


karakternya mandiri Dilansir dari artikel TTI Sucsess Insight, yang membedakan antara Gen
Z dan generasi Milenial adalah Gen Z lebih memilih untuk bekerja secara mandiri.
Sedangkan generasi Milenial lebih suka berkolaborasi. Kemajuan teknologi mendorong Gen
Z untuk menjadi lebih mandiri. Kemandirian ini berarti mereka ingin dinilai berdasarkan
kemampuan mereka sendiri, bukan berdasarkan kemampuan kelompok kolaboratif. bekerja
secara mandiri sama pentingnya bagi Gen Z dengan mengatur jadwal mereka sendiri.

4
2.3 Delapan Norma Generasi Internet

Generasi Z ini memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dari pada pendahulunya. Jika
diperhatikan dengan seksama, mereka ini adalah contoh generasi yang memiliki karakter
seperti:

1. Mahir teknologi.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa generasi yang lahir tahun 1995 dan sesudahnya ini lahir dan
hidup di zaman teknologi yang sedang berkembang dan canggih. Bahkan di zaman ini
aplikasi komputer mulai berkembang sehingga segala sistem yang ada mulai dilakukan
dengan metode komputerisasi. Jadi kemampuan generasi ini dalam menguasai teknologi
dirasa merupakan bawaan sejak lahir. Generasi ini tentu dapat melakukan akses dengan cepat
dan mudah sehingga bisa lebih diandalkan dalam hal IPTEK.

2. Suka berkomunikasi.
Ciri atau karakter selanjutnya dari generasi Z adalah suka berkomunikasi dengan semua
kalangan. Saat ini generasi ini semakin mengembangkan proses komunikasinya misalnya
dengan menggunakan berbagai macam jejaring sosial yang semakin merebak di dunia
internet. Melalui jejaring sosial inilah orang mulai berkomunikasi dan berekspresi secara
spontan sehingga terkadang seolah bertindak atau berkata tanpa sopan dan santun.

3. Mengumbar privasi.
Penggunaan jejaring sosial yang ada dan jumlahnya banyak ini sayangnya digunakan oleh
para generasi milenial untuk menunjukkan segala hal yang dialaminya. Jadi di masa sekarnag
ini orang sudah mulai banyak mengumbar privasi. Untuk mengatasi hal ini beberapa orang
mulai menggunakan platform yang bersifat lebih privasi dan sementara saja atau tidak
permanen.

4. Lebih mandiri.
Bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya tampaknya generasi Z ini bisa dikatakan
memiliki sikap yang lebih mandiri. Anda yang menjadi bagian dari generasi ini mungkin
lebih sering mengambil keputusan secara mandiri tanpa melibatkan peran dan pertimbangan
dari orang lain. Tidak hanya itu saja tetapi Anda juga tentu lebih memilih untuk belajar dan
berkembang sendiri.

5. Lebih toleran.
Sikap toleransi tampaknya mulai dikembangkan oleh generasi milenial ini. Memang saat ini

5
termasuk di Indonesia rupanya beraneka ragam kultur dan budaya muncul dan semakin
berkembang. Demikian pula perbedaan juga semakin banyak ditemukan. Dalam hal ini
generasi yang umumnya lahir di akhir abad 19 ini mulai bisa menerima segala perbedaan
yang ada dengan sikap lapang dada disertai dengan toleransi. Generasi ini juga dapat
menerima dan menghormati semua orang dan lingkungan yang berbeda dengannya.

6. Lebih praktis.
Pada dasarnya generasi yang muncul di era teknologi canggih ini seringkali melakukan hal
atau kegiatan secara bersamaan. Misalnya saja membaca sambil mendengarkan musik secara
bersamaan serta mungkin makan sambil mengerjakan tugas lainnya. Hal ini membuat Anda
yang sering melakukannya menjadi semakin terbiasa untuk memiliki kehidupan yang serba
praktis. Anda mungkin saja juga tidak suka sesuatu yang bertele-tele dan berbelit-belit.
Bahkan bisa saja segala sesuatu diusahakan untuk dapat berlangsung dengan cepat.

7. Uang menjadi prioritas.


Uang mungkin menjadi salah satu alasan mengapa orang bekerja dan melakukan aktivitas
lainnya. Namun bagi generasi yang lahir setelah generasi Y ini umumnya memiliki
kehidupan dengan prioritas utama uang. Jadi semakin banyak orang yang menghabiskan
waktu hidupnya dengan bekerja agar bisa memperoleh penghasilan yang cukup besar. Bagi
generasi ini tampaknya menikmati hidup dan mengalami perkemabangan merupakan hal
yang sangat penting lebih dari hal lainnya.

8. Penuh ambisi.
Karier dan perkembangan diri serta kesuksesan mencerminkan karakter dari generasi di era
digital ini. Anda yang termasuk ke dalam bagian generasi ini tentu tidak cepat merasa puas
diri dan selalu ingin terus berkembang. Mengejar impian selalu diupayakan dengan baik
bahkan terkadang mengabaikan kepentingan orang lain. Karakter individualistis dan
egosentris mungkin ada di dalam diri Anda karena adanya ambisi yang penuh.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada dasarnya sisi positif dan negatif dari generasi internet tergantung kepada pribadi masing
masing orang. Karena semua iu tergantungcara pandang dan bagaimana kita menggunakan
internet dikehidupan sehari hari kita. Namun, tidak bisa dipungkiri anak anak zaman sekarang
tidak bisa dijauhkan dari yang namanya gadget dan internet karna kehidupan kita sekarang
sudah sangat bergantung dengan internet dan seisinya. Dan juga, generasi z ini sudah dikenal
dengan 8 normanya yang membuat internet sangat berpengaruh besar dikehidpuan generasi
ini.

3.2 Saran
Dengan disusunnya makalah ini, maka pembaca maupun penulis dapat memahami apa
dampak positif dan negatif dari generasi internet dan juga mengetahui 8 norma generasi
internet yang membuat kita lebih berhati hati dan memilih apa yang baik dan yang tidak baik
untuk dikehidupan sehari hari dalam menggunakan internet terutama sosial media.

7
DAFTAR PUSTAKA

S. Dian Andryanto. (2021, Mei 30). Memahami 6 Karakter Generasi Z, Bukan Cuma

Familiar Teknologi Sejak Kecil. Diakses dari


https://gaya.tempo.co/read/1467165/memahami-6-karakter-generasi-z-bukan-cuma-familiar-
teknologi-sejak-kecil

Wikipedia. Diakss dari https://id.wikipedia.org/wiki/Generasi_Z

Don Tapscott, Grwon Up Digital. (2015, September 25). Delapan Norma Generasi Internet.
Diakses dari https://ict4ngo.com/2015/09/delapan-norma-generasi-internet/

Anda mungkin juga menyukai