0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan1 halaman
A Y I
Amalan Yang Ikhlas
1. Ikhlas SEBELUM beramal
- Koreksi dulu sebelum beramal apakah yang akan dilakukan semata-mata untuk mencari ridho Allah atau untuk mencari pujian makhluk/umat di dunia
- Apa yang memotivasi untuk beramal, apakah untuk menjaga citra di masyarakat sebagai dermawan, tokoh agama (TOGA) dan sebagai tokoh masyarakat (TOMAS) agar selalu tinggi derajat status sosialnya
2. Ikhlas DISAAT beramal
- Disaat beramal tidak suka kalau diumumkan, karena takut amalannya berubah jadi Riya’ (pamer)
- Disaat beramal menghindar dari godaan syetan yang akan membelokkan niat yang ikhlas (ta’awud)
3. Ikhlas SESUDAH beramal
- Setelah beramal tidak senang mengungkit-ungkit masa lalu, misalnya dulu pernah menyantuni yatim, membangun masjid, telah umroh/naik haji, dll
- Setelah orang lupa karena sudah berlangsung lama dan tinggal sejarah, lalu amalannya diceritakan keman-mana (summ’ah) agar semua orang dengar
4. Amalan Yang Ikhlas
- Memberikan sesuatu yang terbaik dan paling disukai, bukan memberi yang terburuk & tidak terpakai lagi
- Disaat tangan kanan memberikan sesuatu maka tangan kirinya pun tidak sempat mengetahuinya
- Menolong dan menyayangi saudaranya melebihi dari menyayangi dirinya sendiri dengan ringan hati tanpa mengharap balas budi, sebagai ciri muslim sejati
- Sesungguhnya Allah tidak menerima amalan kecuali yang ikhlas & mencari ridho Allah Swt (HR.Muslim).
A Y I
Amalan Yang Ikhlas
1. Ikhlas SEBELUM beramal
- Koreksi dulu sebelum beramal apakah yang akan dilakukan semata-mata untuk mencari ridho Allah atau untuk mencari pujian makhluk/umat di dunia
- Apa yang memotivasi untuk beramal, apakah untuk menjaga citra di masyarakat sebagai dermawan, tokoh agama (TOGA) dan sebagai tokoh masyarakat (TOMAS) agar selalu tinggi derajat status sosialnya
2. Ikhlas DISAAT beramal
- Disaat beramal tidak suka kalau diumumkan, karena takut amalannya berubah jadi Riya’ (pamer)
- Disaat beramal menghindar dari godaan syetan yang akan membelokkan niat yang ikhlas (ta’awud)
3. Ikhlas SESUDAH beramal
- Setelah beramal tidak senang mengungkit-ungkit masa lalu, misalnya dulu pernah menyantuni yatim, membangun masjid, telah umroh/naik haji, dll
- Setelah orang lupa karena sudah berlangsung lama dan tinggal sejarah, lalu amalannya diceritakan keman-mana (summ’ah) agar semua orang dengar
4. Amalan Yang Ikhlas
- Memberikan sesuatu yang terbaik dan paling disukai, bukan memberi yang terburuk & tidak terpakai lagi
- Disaat tangan kanan memberikan sesuatu maka tangan kirinya pun tidak sempat mengetahuinya
- Menolong dan menyayangi saudaranya melebihi dari menyayangi dirinya sendiri dengan ringan hati tanpa mengharap balas budi, sebagai ciri muslim sejati
- Sesungguhnya Allah tidak menerima amalan kecuali yang ikhlas & mencari ridho Allah Swt (HR.Muslim).
A Y I
Amalan Yang Ikhlas
1. Ikhlas SEBELUM beramal
- Koreksi dulu sebelum beramal apakah yang akan dilakukan semata-mata untuk mencari ridho Allah atau untuk mencari pujian makhluk/umat di dunia
- Apa yang memotivasi untuk beramal, apakah untuk menjaga citra di masyarakat sebagai dermawan, tokoh agama (TOGA) dan sebagai tokoh masyarakat (TOMAS) agar selalu tinggi derajat status sosialnya
2. Ikhlas DISAAT beramal
- Disaat beramal tidak suka kalau diumumkan, karena takut amalannya berubah jadi Riya’ (pamer)
- Disaat beramal menghindar dari godaan syetan yang akan membelokkan niat yang ikhlas (ta’awud)
3. Ikhlas SESUDAH beramal
- Setelah beramal tidak senang mengungkit-ungkit masa lalu, misalnya dulu pernah menyantuni yatim, membangun masjid, telah umroh/naik haji, dll
- Setelah orang lupa karena sudah berlangsung lama dan tinggal sejarah, lalu amalannya diceritakan keman-mana (summ’ah) agar semua orang dengar
4. Amalan Yang Ikhlas
- Memberikan sesuatu yang terbaik dan paling disukai, bukan memberi yang terburuk & tidak terpakai lagi
- Disaat tangan kanan memberikan sesuatu maka tangan kirinya pun tidak sempat mengetahuinya
- Menolong dan menyayangi saudaranya melebihi dari menyayangi dirinya sendiri dengan ringan hati tanpa mengharap balas budi, sebagai ciri muslim sejati
- Sesungguhnya Allah tidak menerima amalan kecuali yang ikhlas & mencari ridho Allah Swt (HR.Muslim).
| Avick Den Beny (ADB)
Pe eo?»
PMerresegaceD cea)
x tr ne BO
k
\Ahlas
cg 4; pa Cee rere aay ie
y oa Cote eRe Srl e tet: sebagai dermawan, WA
tokoh agama (TOGA) dan sebagai tokoh masyarakat
ere agar selalu tinggi derajat status sosialnya
eamiiaalens Metra
= an need kalau Ca
SaDicaceanetn ey. on coamery, is
Viera atin 9 pti) ‘eacat RAE COM MAID}
SIRS ERS DART ercage:
BSCE Mrs ry oriao ee scree sp <
mas Cremer) TEU cont) PME Mo
so ar masjidctelah DRO ge
eis Drgegit ed karena su ung eB
Maa gi a. AOL Pay tae ceritakan
Pe Gir Sar Mewar ust 0s Geet irate
rn PANT eala) WAtdaesmMAl all als}
- Memberikan sesuatu yang terbaik dan paling disukai,
bukan Cy eT Tg terburuk nd pecs terpakai lagi
nyayangi dirinya sendiri
PTE ey em ERM) TR reall ae sejati
- Daa alaag BIS i
las&