Anda di halaman 1dari 3

5 DOSA REMAJA ZAMAN SEKARANG

By jhai,fajri,fa”d,jesen wer,melandy,soblie

Namanya dah puber dan memang fitrahnya seneng sama lawan jenis, yang namanya cinta
selalu jadi atribut mengasyikkan bagi kehidupan remaja. Saat diri sendiri merasa nggak
dipahami orang lain, yang namanya lawan jenis selalu menjadi tempat asyik untuk curhat.
Jadilah sepasang lain jenis berpacaran.

Bukannya asyik, pacaran malah full ancaman. Alloh Ta’ala memerintahkan menahan
pandangan dari lawan jenis, orang pacaran malah saling pandang. Jadinya nggak patuh
sama Alloh, kan? Belum masalah sentuh-menyentuh, yang kata Nabi shalallahu ‘alaihi
wasalam lebih baik kepala ditusuk paku besi daripada menyentuh wanita non mahram.
Kalo menyentuh dah boleh-boleh aja, gimana nggak meningkat ke yang lebih ngeri? Kalo
udah gini, siapa nyang rugi? Kalo nggak tobat, bisa aja rugi akhirat. Kalo sampai zina
beneran, tentu juga rugi dunia.

PORNOGRAFI
Rasa ingin tahu ditambah besarnya gairah syahwat pada masa remaja membuat banyak
remaja (terutama laki-laki) terperosok ke maksiat satu ini. Banyak media yang memuat
pornografi. Mulai dari poster, majalah, buku, sampai VCD. Bahkan majalah Playboy
yang udah masyhur kepornoannya pun udah masuk ke Indonesia setelah majalah porno
lainnya eksis di negeri ini.

Menahan pandangan dari lawan jenis termasuk juga nggak liat hal-hal yang porno
semacam ini. Pornografi juga memancing kejahatan seperti pelecehan seksual dan
pemerkosaan. Berapa banyak kasus perkosaan berawal dari nonton VCD porno.

Alhamdulillah, nilai-nilai syariat Islam udah mulai ditegakkan di negeri kita. Setelah
Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi disahkan, kita nggak aman dari tuntutan
hukum dunia dalam masalah ini. Kalo ketauan liat atau bawa barang-barang berbau
porno, kamu bisa dipenjara atau kena denda. Selain itu, kamu masih harus menghadapi
tuntutan hukum akherat kalo nggak tobat.

ONANI dan MASTURBASI


Maksiat yang satu ini juga terkenal banget dilakukan oleh para remaja. Sebabnya rata-
rata sama, ingin tahu dan besarnya nafsu seksual pada masa remaja. Menurut penelitian,
aktivitas ini lebih banyak dilakukan remaja pria (sekitar 90%), namun ada juga remaja
perempuan yang melakukannya (30%).

Sebagian orang menganggap melepaskan syahwat dengan onani/ masturbasi merupakan


jalan yang lebih selamat daripada berzina. Kadar maksiat mungkin memang lebih rendah
dari zina beneran. Tapi bukan berarti onani nggak terlarang. Dalam Islam, melampiaskan
nafsu syahwat hanya diperkenankan dilakukan terhadap istri atau suami. Barangsiapa
yang mencari pelampiasan selain itu maka mereka termasuk orang yang melampaui
batas. Onani jelas termasuk jalan lain, berarti onani termasuk perbuatan melampaui batas.
Jika onani dibolehkan, tentu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam nggak perlu
memerintahkan para pemuda yang belum mampu untuk menikah untuk berpuasa. Mereka
yang belum mampu menikah tentu tinggal diperintahkan untuk onani. Namun
kenyataannya enggak, mereka yang belum mampu menikah diperintahkan untuk
berpuasa, tidak diperintahkan untuk onani. Jadi, onani tetap aja terlarang.

MUSIK
Satu hal yang biasanya remaja kurang tahu bahwa hal tersebut juga merupakan maksiat
adalah mendengarkan musik. Parahnya, kehidupan remaja saat ini kayaknya nggak bisa
lepas dari musik. Konsumen musik terbanyak tetap aja remaja. Buktinya, media cetak
remaja, baik yang untuk cewek atau cowok, baik yang majalah atau yang tabloid,
semuanya memberikan porsi ruang yang lumayan besar bagi berita musik.

Musik merupakan sesuatu yang haram karena Rasulullah bersabda tentang akan
datangnya suatu kaum yang menghalalkannya. Musik merupakan senjata ampuh setan
untuk melalaikan manusia dari mendengarkan Al-Quran.

Musik juga merupakan pembuka kemaksiatan lain. Orang yang suka musik mungkin
akan sering menghadiri pertunjukan musik. Biasanya di pertunjukan musik, sponsornya
adalah rokok. Trus, kalo beli tiket, dapat rokok gratis. Malah jadinya merokok kan?
Belum lagi kalo acaranya bertempat di klub malam, pasti mereka jual minuman
beralkohol juga. Udah acaranya kelar, acara lanjutannya pasti disko dan dansa bareng.
Waduh, waduh,,,jangan sampe dech!

MENCONTEK
Dosa yang ini biasa terjadi di sekolah, terutama saat ulangan atau ujian. Mencontek
dilakukan untuk mendapatkan nilai yang bagus. Hakikatnya, mencontek adalah menipu,
baik diri sendiri maupun guru.
Hasil yang kamu peroleh mungkin memang seperti yang kamu harapkan. Tapi betulkah
demikian kemampuanmu? Ingatlah, pertanggungjawaban nggak cuma didepan guru saja.
Di akherat nanti, penipuan yang kamu lakukan tersebut juga harus kamu
pertanggungjawabkan. Nah lo!

MEROKOK
“Nggak jantan kalo nggak merokok!”
Remaja pria kalo udah diberi cap seperti ini biasanya keder juga. Lalu, ikut-ikutan lah ia
merokok. Padahal, yang jantan adalah yang nggak merokok; sendirian tanpa rokok aja
udah berani menghadapi masalah hidup. Kenyataannya, rokok memang bisa menjadi
pelarian orang-orang pengecut yang nggak berani menghadapi hidup.

Rokok seluruhnya mengandung racun. Bisa jadi ia malah lebih berbahaya daripada
khamr. Alloh melarang kita membinasakan diri kita sendiri. Kalo begitu, menghisap
rokok juga diharamkan.

Rokok juga merupakan pintu untuk merasakan hal-hal haram lainnya. Pecandu rokok
bisa-bisa tertarik untuk mencampurkan ganja di rokoknya. Ganja mempunyai efek
memabukkan, jadi tentu saja ganja adalah barang haram. Kalo udah kenal rokok-dan
ganja- nggak lama kemudian para remaja akan mencoba obat-obat penenang. Nggak
ketinggalan juga miras. Seringkali pecandu semua itu berawal dari merokok. Busyeeet..!

HAL SIA-SIA
Waktu luang bisa menjadi bumerang. Tentu, kalo kita nggak bisa memanfaatkannya
untuk kebaikan. Remaja yang mudah suntuk karena kebelumstabilan emosinya, ditambah
beratnya beban pelajaran di sekolah membuat mereka lebih sering memanfaatkan waktu
luang untuk bersenang-senang. Masalahnya kebanyakan hal yang senang-senang itu
adalah hal yang sia-sia. Contohnya adalah kebiasaan nongkrong, maen game, keluyuran
di pusat perbelanjaan, dsb.

Bayangkan, jika waktu luang itu kita gunakan untuk aktifitas yang bermanfaat. Oke,
mungkin kamu bosen juga. Kebanyakan remaja pikir aktifitas bermanfaat itu harus yang
perlu mikir-mikir berat. Sebenarnya enggak. Asal kamu punya hobi positif maka itu juga
aktivitas yang bermanfaat.

Misalnya saja kamu seneng elektronika, maka waktu luangmu bisa kamu gunakan untuk
belajar pemrograman, atau bikin situs dakwah, dan lain-lainnya. Paling gampang, waktu
luangmu kamu gunakan untuk membaca, menambah ilmu -dan juga sesedikit ilmu yang
diberikan di sekolah umum- adalah ilmu agama. Jadi, baca buku agama pas waktu luang
sangat pas buatmu.

Anda mungkin juga menyukai