Anda di halaman 1dari 1

Satorare report

Selasa saat rapat peniti yang berlangsung 10 jam itu aku copy film dari saudariku. Filmnya
adalah film satorare. Film ini menceritakan tentang seorang pria yang memiliki anugerah yang luar biasa,
yakni satorare. Apa sih satorare itu? Satorare adalah sebuah kelainan yaitu orang yang pikirannya, suara
hatinya bisa terdengar tanpa harus mengatakannya hingga jarak 12 m. orang yang menderita ini hanya
satu orang diantara 10.000.000 orang. Mereka sangat jenius bahkan kemampuan intelegensianya bisa
mencapai hingga 200. Jika kau berada di dekat satorare dan bisa mendengar pikiran mereka? Dan
bagaimana jika anda adalah satorare?

Mungkin film ini merupakan film romance yang sedikit bikin hati ini jadi cenat cenut. Tapi ada
effect yang luar biasa setelah nonton ini selain hati jadi cenat cenut. Apakah itu? Nah coba bayangkan
kita ini adalah satorare. Kalo kita berpikir saja sedikit maka orang akan tahu apa yang ada di pikiran kita.
Bagaimana kalo kita tengah galau maka pikiran pun kan galau dan akan membuat kawan – kawan
disekitar kita jadi ikut galau. Lalu bagaimana jika kita sedang jatuh hati maka orang yang membuat hati
ini berdebar keras akan tahu. Lalu bagaimana jika kita sedang memikirkan hal yang tak pantas dipikirkan
maka orang tahu apa yang kita pikirkan. Lalu bagaimana jika kita memikirkan sesuatu untuk melakukan
sebuah maksiat maka orang lain tahu dan betapa malunya kita jika semua orang tahu apa yang ada di
pikiran dan hati kita. Naudzubillah…

Tapi tahukah kita? Bahwa sesungguhnya kita ini memang satorare hanya saja yang bisa
mendengar dan mengetahui lintasan pikiran kita atau suara kita ini adalah Allah SWT. Setiap detik Allah
SWT bisa mendengar apa yang kita pikirkan. Lantas jika kita memang takut untuk diketahui apa isi dari
pikiran kita oleh orang lain maka bagaimana mungkin kita tidak malu pada Allah SWT yang setiap detik
mengetahui apa – apa yang ada di pikiran dan hati kita?

Maka kita harus menjaga hati dan pikiran kita dari hal – hal yang Allah SWT benci. Jangan sampai
Allah SWT tahu keburukan dari pikiran dan hati kita. Karena kita ingin selalu terlihat baik bukan di
hadapanNya? So let’s positive thinking. ^^

Anda mungkin juga menyukai