KOMPOSISI TRANSFORMASI
WAHYUDI 2008184202B0047
SAHROWI 2008184202B0001
ABDUL GHOFAR 2008184202B022
DEFINISI 3.1.1
Misalkan T dan S adalah suatu transformasi pada bidang v dari T dan
S, yang ditulis sebagai S. T ditentukan dengan (S. T) (P) = S(T(P)),
untuk sebarang P Є V
DALIL 3.1.1
komposisi dua transformasi adalah transformasi
bukti:
misalkan T1 dan T2 transformasi-transformasi dan T = T2T1. harus
dibultikan bahwa T bersifat surjektif dan injektif
Oleh karena T1 adalah transformasi, mka daerah hasil T1 adalah V; dan daerah asal
T2 juga V, sebab T2 juga transformasi. Ambil Y Є V. apakah ada X Є V sehingga T
(X) = Y? krena T2 transformasi maka untuk setiap Y Є V ada Z Є V sehingga T2
(Z) = Y. karena T1 juga sebuah transformasi, maka untuk Z ini ada X Є V sehingga
Z =T1 (X). Jadi Y = T2 (Z) = T2(T1(X)) = (T2T1)(X). Ini berarti Y= T(X). Jadi T
bersifat surjektif.
Ambil P, Q Є V, P ≠ Q dengan P’ = T(P) dan Q’ = T (Q). Andaikan T(P) = T(Q),
maka T2T1(P) = T2T1(Q) atau T2(T1(P)) = T2(T1(Q)). Oleh karena T2 injektif,
mka T1 (P) = T1(Q). Karena T1 juga injektif menyebabkan P=Q. hal ini
bertentangan dengan yang diketahui bahwa P≠Q sehingga pengandaian bahwa
T(P)=T(Q) salah. Haruslah T(P) ≠ T(Q). Jadi jika P ≠Q, maka T(P) ≠T(Q) yang ini
berati T bersifat injektif.
Karena T bersifat surjektif dan injektif, maka T bersifat bijektif, sehingga T sebuah
transformasi (terbukti).
DALIL 3.1.2
Jika R, S dan T masing-masing adalah transformasi-transformasi, maka berlaku sifat assosiatif T(SR) =
(TS)R = TSR
BUKTI :
(T(SR))(P) = T(SR(P))
= T(S(R(P)))
=T(S(P’))
= T(P’’)
= P’’’
((TS)(R)(P) = (TS)(R(P))
= (TS)(P’)
= T(S(P’))
= T(P’’)
=P’’’
b. Tentukan peta
Penyelesaian
a. Rumus S: (x,y) (x’,y’) dapat ditulis
Sehingga apabila TS: (x,y) (x’,y’), maka rumus TS dapat dicari sebagai berikut: