Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sofhianti Ardini

NIM : 2017407088
Kelas : 3 TMA C
Tugas Geometri Transformasi 1

1. Andaikan g dan h yang sejajar pada bidang euclies V. A sebuah titik yang terletak di tengah
antara g dan h. sebuah T padanan dengan daerah asal g yang didefinisikan sebagai berikut:
Apabila P € g maka P' = T(P) = ṔA ∩ h
a) Apakah daerah nilai T?
b) Apabila D € g, E € g, D ≠ E, buktikan bahwa D' E' = DE ; D' =T(D), E'= T(E)
c) Apakah T injektif
Penyelesaian :
Lukislah garis g dan h sebagai berikut (h sejajar dengan g).

Letakkan titik P pada garis g. Posisikan titik A di tengah-tengah antara kedua garis itu.
Tarik garis lurus yang melalui titik A dan P, sehingga nantinya garis tersebut memotong
garis h. Titik potongnya adalah P′=T(P) dan merupakan daerah nilai (range) T.
a) Daerah nilai T adalah h
b) D € g, E € g, D ≠ E
D' = T (D), E = T(E )
Lihat ∆ ADE dan ∆ AD'E'

m( sudut DAE) = m (sudut D'AE') (Bertolak belakang)

DA = AD' (Karena A tengah- tengah g dan h)

EA = AE' (Karena A tengah- tengah g dan h)

Diperoleh ∆ ADE ≡ ∆ AD'E' menurut definisi sisi sudut sisi.

Akhirnya D'E = DE

c) Akan dibuktikan T injektif

x y g

y'= T(y) x'= T (x)

Ambil dua titik X dan Y pada g, X ≠ Y


Akan dibuktikan T(x) ≠ T(y)
Andaikan T(x) = T(y)
´ ∩ h dan T (y) = YA
Oleh karena T(x) = XA ´ ∩h
´ dan YA
Dalam hal ini XA ´ memiliki dua titik sekutu yaitu A dan T(x) = T(y).
´ dan YA
Berarti garis XA ´ berimpit, sehingga berakibat X = Y
Ini suatu kontradiksi.
Jadi pengandaian salah, maka haruslah T(x) ≠ T(y).
Jadi T injektif

2. Diketahui tiga titik A,R,S berlainan dan tidak segaris. Ada padanan T yang didefinisikan


sebagai berikut.
´ '
Diberikan T(A)=A,T(P)=P′, sehingga P titik tengah  AP
a. Lukislah R′=T(R).
b. Lukislah Z sehingga T(Z)=S
c. Apakah T suatu transformasi?
Penyelesaian :

Untuk membuktikan bahwa T transformasi, harus dibuktikan bahwa T surjektif dan injektif.


i) T surjektif
T surjektif jika ∀Y ∈V terdapat prapeta X sehingga Y=T(X). Jika Y=A, maka prapetanya
adalah A sendiri, karena T(A)=A. Apabila Y≠1A, maka terdapat X tunggal
´ ―. Artinya, Y=T(X). Dapat
dengan X∈AY― sehingga AX=AY. Didapat X titik tengah  AY
disimpulkan bahwa untuk setiap Y∈V terdapat prapeta X sehingga Y=T(X). Jadi, T surjektif.
ii) T injektif
Ambil titik P,Q ≠ A, P ≠ Q, P, Q, A tidak segaris (kolinear). Andaikan T(P)=T(Q).
´  dan T(Q) ∈ AQ
Oleh karena T(P) ∈ AP ´ maka dalam hal ini  AP
´  dan  AQ
´  memiliki dua titik
´ .
sekutu, yaitu A dan T(P)=T(Q). Ini berarti kedua garis itu berimpit, sehingga haruslah Q ∈ AP
Dengan kata lain, P, Q, A segaris dan ini jelas kontradiksi dengan redaksi awal. Pengandaian
salah dan harus diingkari. Jadi, T(P) ≠ T(Q). Berarti, T injektif.
Berdasarkan (i) dan (ii), T adalah suatu transformasi.

Anda mungkin juga menyukai