Transformasi

Sebagai Fungsi
 Fungsi
Fungsi dari himpunan A ke himpunan B
adalah relasi khusus yang memetakan setiap
anggota pada himpunan A dengan tepat satu
anggota pada himpunan B.

Fungsi dibagi menjadi 3, yaitu: Surjektif,

Injektif, dan Bijektif.
 Definisi Transformasi
Transformasi T adalah fungsi atau pemetaan yang
berkorespondensi satu-satu dalam himpunan titik pada bidang
euclide ke bidang yang sama.

Transformasi adalah fungsi yang bijektif.

Fungsi yang bijektif adalah suatu fungsi yang bersifat injektif

(satu-satu) dan surjektif (onto).
a) T Injektif
b) T Surjektif
Pembuktian
 Contoh Soal
Andaikan A V, ada pemetaan T dengan daerah asal V dan daerah nilai
juga V. Jadi T : V V. T dapat didefinisikan sebagai berikut :
1) T(A) = A.
2) Apabila PA, maka T(P) = Q dengan Q titik tengah
Selidiki apakah T tersebut suatu transformasi.
Penyelesaian :
Ambil sebarang titik R A pada V. Oleh
karena V bidang Euclides, maka ada satu garis yang melalui
A dan R, jadi ada satu ruas garis sehingga ada tepat satu titik
S dengan S antara A dan R, sehingga AS = SR.
Ini berarti untuk setiap X V ada satu Y dengan Y = T (X )
yang memenuhi persyaratan . Jadi daerah asal T adalah V.
 Contoh Soal
Untuk menunjukkan T adalah transformasi maka:
1. Apakah T surjektif, atau apakah daerah nilai T juga V ?
Apabila Y V apakah ada X V yang bersifat bahwa T(X) = Y ?
Menurut ketentuan pertama, kalau Y = A pra-petanya adalah A sendiri,
sebab T(A) = A
Apabila YA, maka oleh karena V suatu bidang Euclides, ada
X tunggal dengan X AY sehinggan . Jadi Y adalah titik
tengah yang merupakan satu- satunya titik tengah. Jadi Y =
T (X).

Ini berarti bahwa X adalah pra-peta dari titik Y. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa setiap titik pada V memiliki
pra-peta. Jadi T surjektif.
 Contoh Soal
2. Apakah T injektif?
Untuk menyelidiki ini ambilah dua titik P A , Q A dan P
Q. P, Q, A tidak segaris (kolinear). Kita akan menyelidiki
kedudukan T(P) dan T(Q).

Andaikan T(P) = T(Q).

T(P) dan T(Q) maka dalam hal ini dan memiliki dua
titik sekutu yaitu A.
T(P) = T(Q), ini berarti bahwa garis dan berhimpit, shg
mengakibatkan bahwa Q .

.
 Contoh Soal

Ini berlawanan dengan pemisalan bahwa A,P,Q tidak segaris.

Jadi, pengandaian T (P) = T (Q) tidak benar shg haruslah T (P)
T (Q).

Jika P,Q,A segaris, dapat kita lihat bahwa T itu injektif dan
surjektif, shg T adalah bijektif. Dengan demikian, terbukti T
suatu transfotmasi dari V ke V . Atau dapat ditulis T : V .
Thanks!
Does anyone have any questions?