Dosen Pengajar :
Disusun Oleh :
D3 KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
SINGARAJA
2021
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kita panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Teori dan Pelayanan Ibu Nifas Pada Era New
Normal” ini dengan tepat waktu serta berjalan dengan lancar.
Hormat Kami
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................2
1.4 Manfaat......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
3.1 Kesimpulan................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan masa nifas.
2. Dapat mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan oleh bidan
kepada ibu nifas.
3. Dapat mengetahui bagaimana pelayanan bidan pada era new normal
ini.
1.4 Manfaat
1. Pembaca dapat mengetahui perngertian dari masa nifas.
2. Pembaca dapat menegtahu bagaimana pelayanan bidan pada ibu nifas.
3. Dapat mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan bidan pada
masa era new normal.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
peningkatan hingga lebih dari 38 derajat celcius. Bila terjadi selama 2 hari
berturut-turut curigai adanya infeksi dan ibu dianjurkan segera ke dokter.
Amati perubahan payudara, apakah lebih nyeri, kencang, atau membengkak
meski sudah digunakan untuk menyusui. Bila hal tersebut terjadi segera
menuju dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu buang air kecil
sering dirasa sulit pada 24 jam pertama karena mengalami kompresi antara
kepala bayi dan tulang pubis ibu selama persalinan. Nilai Hb, hematokrit, dan
eritrosit akan mengalami naik-turun/ fluktuatif pada 1-2 minggu paska
persalinan. Namun bila nilainya menurun cukup jauh dari batas normal setelah
beberapa hari persalinan ibu dianjurkan segera menemui dokter atau menuju
ke fasilitas kesehatan terdekat. Sedangkan psikologi ibu berbagai hal lain juga
perlu diperhatikan seperti kebersihan diri, istirahat yang cukup, latihan atau
olah raga khususnya pada bagian otot perut, asupan gizi, dan juga cara
menyusui serta merawat payudara selama masa nifas. Selain itu edukasi terkait
kapan senggama aman dilakukan paska persalinan dan perencanaan kehamilan
berikutnya serta penggunaan alat kontrasepsi.
4
2.3 Peran dan Tanggung Jawab Bidan
Bidan memiliki peranan yang sangat penting dalam pemberian asuhan post
partum. Adapun peran dan tanggung jawab dalam masa nifas antara lain :
1. Memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa
nifas sesuai dengan kebutuhan ibu untuk mengurangi ketegangan
fisik dan psikologis selama masa nifas.
2. Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi serta keluarga.
3. Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan meningkatkan
rasa nyaman.
4. Membuat kebijakan, perencana program kesehatan yang berkaitan
ibu dan anak dan mampu melakukan kegiatan administrasi.
5. Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan.
6. Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara
mencegah perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi
yang baik, serta mempraktekkan kebersihan yang aman.
7. Melakukan manajemen asuhan kebidanan dengan cara
mengumpulkan data, menetapkan diagnosa, masalah, membuat
rencana tindakan dan melaksanakan serta evaluasi. Hal ini
merupakan tindakan profesional bidan.
8. Membuat dokumentasi.
5
lebih hati-hati dan waspada terhadap “ High Risk “ terpapar nya penularan
Covid-19 karena di era new normal bukan berarti bebas resiko penularan
Covid-19.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa kami ambil dari materi di atas adalah masa nifas
merupakan masa dimana ibu mengalami pemulihan paska persalinan hingga
seluruh organ reproduksi wanita pulih kembali sebelum kehamilan berikutnya.
Masa nifas adalah masa pemulihan paska persalinan hingga seluruh organ
reproduksi wanita pulih kembali sebelum kehamilan berikutnya. Masa nifas
ini berlangsung sekitar 6-8 minggu paska persalinan. Hal-hal yang perlu
diperhatikan saat masa nifas antara lain, suhu, pengeluaran lochea, payudara,
traktur urinarius, dan sistem kardiovaskuler. Ada 3 tahap dalam ibu nifas yaitu
Tahap Immediate puerperium / Puerperium dini Adalah keadaan yang terjadi
segera setelah persalinan sampai 24 jam sesudah persalinan (0-24 jam sesudah
melahirkan), Tahap Early puerperium Adalah keadaan yang terjadi pada
permulaan puerperium. Waktu 1 hari sesudah melahirkan sampai 7 hari (1
minggu pertama) dan yang terakhir ada tahap Late puerperium Adalah 6
minggu sesudah melahirkan. Pada periode ini seorang bidan tetap melakukan
perawatan dan pemeriksaan secara berkala serta konseling KB.
Pelayanan bidan pada ibu nifas dan bayi baru lahir itu di antaranya yaitu
memberikan penjelasan mengenai tanda bahaya di masa nifas dengan melihat
Buku KIA, selain itu melakukan kunjungan nifas (KF) dilakukan sesuai
jadwal kunjungan nifas KF 1: pada periode 6 (enam) jam sampai dengan 2
(dua) hari pasca persalinan, KF 2: pada periode 3 (tiga) hari sampai 7 (tujuh)
hari, KF 3 : pada periode 8 (delapan) hari sampai 28 hari, KF 4 : pada periode
29 (dua puluh sembilan) sampai dengan 42 (empat puluh dua) hari pasca
persalinan. Dan yang terakhir dengan metode kunjungan rumah oleh tenagan
kesehatan atau pemantauan menggunakan media online (disesuaikan dengan
kondisi daerah terdampak Covid-19).
7
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati. 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia
Kemenkes RI, 2013, Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Dasar dan
Rujukan, Indonesia.