ISA AS SEORANG NABI UTUSAN ALLAH

[QS 43:59] Isa tidak lain hanyalah seorang HAMBA yang Kami berikan kepadanya ni'
mat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk
Bani lsrail
Jika menyimak ayat diatas maka Isa bukanlah Tuhan sebagaimana sangkaan orang Kri
sten yang menggunakan dalil Quran untuk mengukuhkan Ketuhanan Isa/Yesus. Bahkan
saat akhir jaman Isa akan turun sebagai nabi atas izin Allah untuk menjadi Hakim
Yang Adil dan menghancurkan salib. Menghancurkan salib merupakan kata kiasan u
ntuk penghancuran dogma Trinitas. Poros agama Kristen adalah dosa asal yang dibu
at oleh Adam dan Hawa. Dosa asal ini harus ditebus dengan darah Yesus. Dogma sep
erti inilah yang akan dihancurkan Isa yang selanjutnya menjadi hakim atas kesala
han penuhanan dirinya. Bagaimana cara Isa menghancurkan dogma itu? Yakni dengan
kesaksian dirinya bahwa dia bukan Tuhan.
Ada sebuah hadis yang digunakan untuk mengukuhkan ketuhanan Yesus: Nafsihi bi ya
dihi 'isabnu maryama artinya nafasku ada ditangan Isa putra maryam [Mutiara Had
its 2002 jilid III no 152] Apakah benar nafas nabi ada ditangan Isa? Jawabnya ti
dak. Ada Malaikat yang bertugas mencabut nyawa yakni malaikat Izrail atas izin A
llah. Lalu mengapa nabi berkata seperti itu? Wajarlah Nabi berkata seperti itu s
ebab kenabiannya yang beliau emban merupakan kelanjutan kenabian Isa. Dalam Bibl
e ada ayat yang berbunyi: Yoh 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa
datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku
. Disinilah nabi menguatkan kenabian Isa yang bagi bani Israil tidak diakui. Sel
anjutnya tugas yang diemban penerus kenabian Isa adalah: "Yoh 16:23 Tetapi apabi
la Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebena
ran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesua
tu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kep
adamu hal-hal yang akan datang. "
Jika tugas memimpin dalam kebenaran, menyampaikan yang didengar, dan memberitahu
kan hal-hal yang akan datang sudah selesai maka akhir hayat Nabi sudah dekat.
Bagaimana pandangan Muslim terhadap Bible? Bagi Muslim kedudukan Bible sudah dig
antikan dengan Quran. Allah berfirman: [QS 2:105-106] Orang-orang kafir dari Ahl
i Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaika
n kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk
diberi) rahmat-Nya (kenabian); dan Allah mempunyai karunia yang besar. Ayat man
a saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami da
tangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu
mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?
Ayat yang dimaksud adalah ayat-ayat dalam Kitab sebelum Alquran yakni Torat dan
injil. jadi Walaupun muslim mengimani Kitab-kitab itu, namun muslim tidak dapat
memakainya sekarang ini karena kedudukannya sudah digantikan oleh Alquran. Atau
bahasa sederhananya sudah out of date [ kedaluarsa].