BAB I
PENDAHULUAN
Di zaman era globalisasi saat ini manusia sudah mengalami banyak kemajuan
teknologi, bahkan sekarang manusia sudah bisa melakukan semua hal hanya
dengan sentuhan jari. Akan tetapi di balik semua itu jelas sekali bahwa globalisasi
membwa dua akibat. Pada satu sisi melahirkan “dunia tanpa batas“, menimbulkan
membuat gaya baru dalam kehidupan masyarakat. Namun di sisi lain ada harga
yang harus di bayar akibat globalisasi ini yaitu munculah suatu tindak kejahatan
baru di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi yang biasa kita sebut Cyber
crime.
menimbulkan kejahatan bentuk baru yang tidak kurang bahaya dan besarnya
kontemporer yang cukup mengancam lingkungan hidup, sumber energy dan pola
yang dikemas indah dan dijajakan lewat advertensi secara besar – besaran dan
1
2
penyamaran.
pengertian tentang cyber crime dalam dua katagori, yaitu Cybercrime dalam
pengertian sempit ( kejatahan computer ): apapun perilaku yang tidak sah yang di
: apapun perilaku yang tidak sah yang dilakukan atas bantuan, atau dalam
pemilikan tidak sah dan menawarkan atau membagi – bagikan informasi atas
Interaksi social yang meminimalisir kehadiran secara fisik, merupakan ciri lain
Global).
jelas bahwa cyber crime dapat dilakukan dimana saja, kapan saja serta berdampak
kemana saja, seakan – akan tanpa batas atau ( borderless ). Keadaan ini
( Locus delicti ) serta akibat yang di timbulkan nya dapat terjadi di beberapa
Negara, disini lah salah satu aspek transnasional atau internasional dari kejahatan
ini.3
3
. Tubagus Ronny Rahman Niti Baskara, Op.Cit.Tentang cirri-ciri cyber crime.
4
Salah satu kejahatan yang berkaitan dengan Cyber crime adalah kejahatan
kredit,perlu diketahui juga sejarah awal tentang kartu ATM tersebut Pada mulanya
mesin pintar ini ditemukan oleh Don Wetzel, Vice President of Product Planning
bahwa konsep ATM pertama kali lahir pada tahun 1968, lalu Perusahaan Docutel
membeli mesin ATM dari tiga orang pembuatnya, yaitu Don Wetzel, yang pada saat
itu adalah seorang Vice President of Product Planning di Docutel, Tom Barnes,
Kepala Mekanik dan George Chastian, seorang insyinyur listrik. Ide awalnya berasal
dari Wetzel, ketika mengantre di bank. Wetzel kerapkali merasa capai ketika
berurusan dengan bank yang harus selalu mengantre untuk satu layanan sebagai
nasabah bank. Hingga akhirnya ketiga penemu ini menciptakan mesin ATM yang di
Indonesia dikenal dengan istilah Anjungan Tunai Mandiri. Dan prototipenya muncul
4
Mocthar Kusumaatmadja,Pengantar Hukum Internasional,Putra Abardin, cetakan ke-2, Bandung,
1977, hlm.15-16.
5
setahun kemudian, dan akhirnya Ducotel mendaftarkannya pada Kantor paten pada
tahun 1973.dana yang dihabiskan untuk sebuah mesin ATM pertama kali adalah
ATM pertama dipasang atau digunakan oleh sebuah bank di New York, yaitu
Chemical Bank New York. Namun, fakta ini masih menjadi sebuah controversial oleh
banyak pihak, karena banyak bank yang mengclaim sebagai pengguna Automatic
Teller Machine pertama, tapi Chemical Bank New York menyatakan hal tersebut
ATM pertama ini tidak diletakkan di lobi bank, melainkan di dinding luar
bank yang menghadap ke jalan raya. Dan untuk melindungi mesin dari hujan dan
sinar matahari bank menggunakan kanopi. Dan saat ini, perkembangan ATM telah
merambah ke seluruh dunia termasuk Negara ini untuk melakukan berbagai transaksi
perbankan. Secara umum ATM terdiri dari box ATM, tombol angka sebagai
keyboard yang dilengkapi tombol cancel, enter dan exit, kemudian sebuah layar atau
monitor dan kamera (optional) yang biasa terlihat dari luar bilik ATM. Sementara di
dalam ATM itu sendiri terdiri dari sebuah CPU, keyboard, modem, kotak uang,
5
http://izzmail.blogspot.com/2009/10/deskripsi-atm-automatic-teller-machine.html (21 des 15.00)
6
Bagi kamu yang sudah mempunyai tabungan di bank entah itu bank milik
pemerintah atau milik swasta tentunya kenal dengan kartu ATM, karena pada saat
pertama kali membuka tabungan atau membuka rekening di suatu bank akan
dijelaskan oleh bagian Customer Service nya mengenai produk dan layanan yang
disediakan oleh bank tersebut, dan salah satunya adalah ATM. Tapi terkadang
Customer Service tidak menjelaskan secara rinci apa itu ATM, calon nasabah pun
kadang juga malu jika bertanya lebih detail apa itu ATM. Bagi kamu yang ingin tahu
lebih rinci mengenai kartu ATM, dibawah ini akan dijelaskan secara rinci apa itu
pengertian ATM.
Pengertian ATM. ATM dalam bahasa inggris dikenal dengan Automatic teller
machine, atau dalam bahasa Indonsia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM
merukan alat elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada pemilik rekening yang
mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu dilayani
seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal identification number),
atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam penggunaan ATM.
Lalu apa beda kartu ATM dengan kartu Debit. yang membedakan adalah cara
penggunannya. Jika digunakan untuk bertransksi di mesin ATM, maka kartu tersebut
dikenal sebagai kartu ATM, tapi jika digunakan untuk bertransaksi pembayaran dan
maka kartu tersebut dikenal sebagai Kartu Debit.Untuk kartu Debit selain otorisasi
dengan PIN, dimungkinkan pula otorisasi dengan tanda tangan seperti halnya Kartu
Kredit. Batas (limit) transaksi Kartu Debit dan Kartu ATM tergantung dari jenis kartu
yang anda miliki. Umumnya terdiri dari limit jumlah dan frekuensi transaksi, baik
Kartu Debit dan Kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi
1. Penarikan tunai
2. Setoran tunai
3. Transfer dana
4. Pembayaran
5. Pembelanjaan
* Informasi saldo
* Informasi kurs
Seiring dengan kemajuan teknologi, jenis transaksi dan informasi yang tersedia akan
terus bertambah.
8
* Mudah. Tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi atau memperoleh
informasi.
* Aman. Tidak perlu membawa uang tunai untuk melakukan transaksi belanja di
took.
dan kemudahan yang dimiliki oleh kartu tersebut sehingga dapat memudahkan bai
kecanggihan tersebutlah ATM diincar bagi pelaku kejahatan unutk dibobol dengan
berbagai macam modus pembobolan seperti yang dilansir pada artikel ini modus
Modus pertama, pelaku mencuri data digital kartu ATM nasabah dengan
skimmer yang terpasang di mesin ATM. Kemudian untuk mencuri nomor PIN
nasabah, pelaku menggunakan bantuan kamera pengintai yang terpasang di dalam
ruang ATM atau dengan mengintip langsung ketika nasabah mengetik nomor
PIN.Pelaku kemudian menyalin data ke kartu palsu dan selanjutnya menguras
tabungan nasabah.
Modus kedua, pelaku memasang suatu alat di dalam mesin ATM untuk menjepit
kartu ketika nasabah memasukkan kartu. Pelaku juga memasang stiker palsu di body
mesin. Di stiker tertulis nomor hotline palsu yang dapat dihubungi jika mengalami
gangguan.Setelah kartu tertahan di dalam mesin, korban kemudian menghubungi
9
nomor hotline tersebut dan diterima oleh petugas bank gadungan. "Petugas gadungan
pura-pura minta identitas nasabah, seperti nama, alamat, tanggal lahir. Terakhir dia
minta nomor PIN," ucap Ito."Bagi yang tidak paham, jujur saja menceritakan.
Petugas itu langsung bilang kartu Anda tertahan. Besok saja tunggu konfirmasi," ucap
dia. Setelah korban pergi, pelaku kemudian mendatangi mesin ATM dan mengambil
kartu korban lalu menguras tabungan.
Modus ketiga, hampir sama dengan modus kedua. Namun pada modus ketiga,
pelaku tidak menggunakan stiker, tetapi pelaku sendiri yang menghampiri korban dan
menyarankan kepada korban untuk menghubungi calI center 14000. "Tapi ketika
dihubungi yang terima operator gadungan," ucap Edward. Selanjutnya sama dengan
modus ketiga.
Modus keempat, pelaku mencuri data digital kartu ATM beserta nomor PIN lalu
menjualnya kepada pelaku lain seharga Rp 1 juta per data.6
Dari paparan artikel di atas dapat terlihat berbagi macam modus yang digunakan
oleh para pelaku untuk membobol ATM itu sendiri.oleh karena itu perlu pengakan
hukum dan upaya-upaya hukum dialkuakn khususnya aparat penegak hukum untuk
kewajiban para pihak, bank selaku penyelanggara utama adalah pihak yang paling
bertanggung jawab atas persiapan tersebut dan segala sesuatu yang terjadi berkenaan
6
http://wahw33d.blogspot.com/2010/03/4-modus-pembobolan-atm.html (21 des 2010 15.15)
10
dengan ATM, dari bagaimana proses awal kartu akan diterbitkan yaitu standarisasi
penerbitan kartu, proses pelaksanaan yang berkaitan dengan fasilitas, kenyaman dan
keamanan semua perangkat yang dipakai serta bagaimana finishing penerbitan kartu
B. Permasalahan
C. Tujuan Penelitian
D. Kerangka Pemikiran
1. Tinjauan Pustaka
lainnya.8
menyebarkan informasi.9
7
Ibid pasal 1 ayat 1
8
Ibid pasal 1 ayat 2
9
Ibid pasal 1 ayat 3
12
Elektronik.11
Agen elektronik adalah perangkat dari suatu sistem yang dibuat untuk
tanda tangan elektronik dan identitas yang menunjukan status subyek hukum para
elektronik.15
10
Ibid pasal 1 ayat 4
11
Ibid pasal 1 ayat 5
12
Ibid pasal 1 ayat 6
13
Ibid pasal 1 ayat 7
14
Ibid pasal 1 ayat 8
15
Ibid pasal 1 ayat 9
13
sebagai pihak yang layak dipercaya, yang memberikan dan mengaudit sertifikat
elektronik.16
oleh profesional yang diakui, disahkan, dan diawasi oleh pemerintah dengan
Komputer adalah alat untuk memproses data elektronik, magnetic, optic, atau
Kode akses adalah angka, huruf, symbol, karakter lainnya atau kombinasi
diantaranya, yang merupakan kunci untuk dapat mengakses computer, dan atau
16
Ibid pasal 1 ayat 10
17
Ibid pasal 1 ayat 11
18
Ibid pasal 1 ayat 14
19
Ibid pasal 1 ayat 15
20
Ibid pasal 1 ayat 16
14
penipuan data dan penipuan program, yang secara terinci adalah sebagai
berikut :
yang berwenang atau tidak, yang dapat mengakses suatu system dan
c. Perbuatan curang untuk memperoleh sarana tidak sah harta benda milik
orang lain
3. Hacking ialah melakukan akses terhadap system komputer tanpa seizing atau
4. Perbuatan pidana komunikasi ialah hacking yang dapat membobol system on-
Selain istilah diatas akan saya bahas mengenai pengertian dari tindak pidana
Pengertian Hukum
melaksanakan tugasnya.
masyarakat yang dibuat oleh lembaga berwenang serta bagi sapa saja
Niniek Suparni,S.H.,M.H., Cyber Space Probematika dan Antisipasi Pengaturannya, Jakarta, Sinar
21
apa yang benar dan apa yang salah, yang dibuat dan diakui
22
http://id.shvoong.com/social-sciences/1997188-pengertian-hukum/ (selasa 21 des 11.00)
18
undangan
23
http://staff.ui.ac.id/internal/132108639/material/HUKUMPIDANA1.pdf(21 des 11.15)
19
2. Kerangka konsep
modus. Hal ini merupakan akibat dari kemajuan tekhnologi yang sangat pesat
24
http://www.scribd.com/doc/2953532/Penegakkan-Hukum (21 des 12.30)
25
http://ridwanaz.com/umum/pengertian-kartu-atm-dan-kartu-debit/ (21 des 13.00)
20
Maka dari itu perlu adanya penegakan hukum bagi pelaku pembobolan
kepolisian agar dapat menungkapkan kejahatan ini juga saya rasa perlu untuk
lebih ditingkatkan lagi,karena semakin canggih nya tekhnologi yang ada pada
saat sekarang ini akan lebih memacu untuk para penjahat untuk lebih pintar
perbuatanya dan juga tidak dapat disebut kejahatan jika tidak ada korban
karena salah satu ciri kejahtan adalah adanya korban disamping bersifat
merugikan dari perbuatan / kejahtan itu dan reaksi social atas kejahatan
tersebut. Keberadaan korban ini tidak dapat dihindari, tetapi jumlahnya dapat
risiko dan akibat yang akan diterima dari kejahatan itu sendiri.
yang ada seharusnya bisa menjadi acuan lagi bagi pihak Bank agar
meningkatkan sistem keamanan pada ATM tersebut.saya rasa jika pihak Bank
E.Hipotesis
Bertitik tolak pada uraian tersebut, maka penulis merumuskan hipotesis yang
E. Metode Penelitian
Pada penelitian ini penulis meneliti dengan menggunakan metode pendekatan yuridis
sosiologis atau metode empiris yang mengkaji dan mengolah data hasi penelitian
lapangan dengan bertitik tolak pada aspek hukum secara normative dengan didukung
1. Bentuk penelitian
penelitian.
a) Populasi
Populasi adalah seluruh objek atau seluruh unit yang akan diteliti.
Pihak Bank
b) Sampel