Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum Wr.

Wb

Puji Syukur kehadirat Allah S.W.T yang mana berkat rahmat dan karunianya kita dapat berkumpul di
tempat ini.

Tak lupa shalawat serta salam kita curahkan kepada nabi besar Muhammad S.A.W yang telah
membimbing kita dari alam kegelapan menuju alam yang mulia ini.

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan ‘tidur menurut pandangan islam’

Tidur merupakan salah satu kegiatan dasar yang dimiliki manusia. Tidur dapat memulihkan tenaga
setelah beraktivitas.

Jaman sekarang banyak sekali remaja yang suka tidur larut malam, bahkan sampai begadang. Padahal
rasulullah tidak menyukai orang yang begadang seperti dalam hadist rasulullah yang artinya:

“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘allaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat
Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” 

Berbincang-bincang yang tidak bermanfaat disini dapat diartikan sebagai begadang, dan juga
alasan lain mengapa rasulullah tidak menyukai orang yang begadang karena jika mereka
begadang maka mereka tidak dapat melaksanakan shalat tahajud, dimana syarat sholat tahajud
adalah terbangun pada malam hari, jika mereka tidak tidur bagaimana mereka bisa terbangun.

Juga posisi tidur dalam islam yang merupakan sikap tidur rasulullah adalah tidur dengan posisi
berbaring kekanan , karena jika tidur terlentang maka akan menyebabkan tulang punggung
tertekan yang menyebabkan kita jadi sering ke wc, juga dengan posisi terngkurap, dimana
posisi ini tidak baik baik pernafasan, juga posisi menghadap kekiri yang menyebabkan jantung
terhimpit yang menghambat pasokan darah ke otak terganggu sehingga menyebabkan kita
mimpi buruk.

Sekian ceramah singkat dari saya, bila ada kesalahan mohon dimaafkan..

Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai