Anda di halaman 1dari 2

Ceramah Singkat Tentang Sabar

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil Alamin, marilah kita ucapkan dan panjatkan rasa syukur pada
Allah SWT. Yang telah memberi kita kesempatan, untuk bisa berkumpul di Masjid
besar ini dan sama-sama mengkaji dan memahami isi ceramah yang akan
disampaikan. Kita juga bisa saling bersilaturahim di tempat ini.

Di dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan dan menjelaskan sedikit


tentang makna sabar. Serta sifat dan keutamaan sabar di dalam kehidupan kita
sehari-hari. Pada dasarnya asal kata sabar ini berasal dari kata sobaru yasbiru yang
artinya adalah menahan. Pengertian dari menahan ini sangat luas, dan pengertian
dari sabar itu sendiri bisa diartikan seperti ketika kita puasa dalam menahan nafsu
ini dan itu.

Atau bersabar pada saat kita menahan lapar, yang artinya kita harus bisa menahan
diri untuk tidak makan dan minum sampai adzan maghrib tiba. Sabar juga dapat
diartikan ketika kita harus bersikap sabar, saat menghadapi orang yang berperilaku
buruk terhadap kita. Sehingga kita harus menghadapinya dengan sikap sabar, bukan
dengan amarah atau membalasnya.

Yang perlu kita ingat adalah, tidak semua orang bisa mendapatkan suatu
kenikmatan dari sikap sabar tersebut. karena memang sejak awal orang tersebut
sudah bisa menahannya dengan baik. Sehingga penting bagi kita untuk selalu
mendekatkan diri pada Allah SWT, dan meminta pada-Nya agar selalu diberikan
kesabaran yang tidak ada batasnya.

Sehingga kita pun akan mendapat pahala sebanyak-banyaknya dari Allah SWT,
ketika kita bersikap sabar terhadap segala sesuatu. Allah SWT berfirman di surat
Al-Baqarah Ayat 153, yang di mana isinya yaitu tentang kesabaran. Di dalam ayat
tersebut Allah menerangkan bahwa, Ia akan selalu memberi pertolongan kepada
setiap hambanya yang menjalani perintahnya dengan baik.

Pertolongan akan diberikan oleh Allah SWT pada setiap hambanya yang sedang
mengalami kesusahan, namun tetal melaksanakan shalat wajib serta bisa menahan
diri dengan sikap sabar. Itulah keistimewaan dari sikap dan rasa sabar itu sendiri.

Semoga apa yang saya sampaikan hari ini, dapat memberi manfaat untuk kehidupan
para jamaah sekalian. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf.

Wassalamualaikum Warrahmatulohi Wabarakatuh


Resensi Buku Kumpulan Cerpen

Contoh Resensi Buku


Cerpen atau cerita pendek, bisa diterbitkan dalam satu buku dengan bentuk
kumpulan cerpen. Hal itu karena sebuah cerpen sangat pendek dan tidak bisa
diterbitkan sendiri. Berikut ini contoh resensi buku kumpulan cerpen yang bisa
dilihat:
Identitas Buku

Judul Buku: Filosofi Kopi – Kumpulan Cerita Pendek Dan Prosa Satu Dekade.
Penulis: Dewi “Dee” Lestari.
Penerbit: Truedee Books, Gagas Media Dan Penerbit Bentang.
Tahun Terbit: 2006.
Jumlah Halaman: XIV+ 142 halaman.

Sinopsis Buku

Resensi Buku Kumpulan Cerpen. Buku ini berisi cerpen-cerpen yang menceritakan
filosofi kopi, tentang Ben dan Jody, seorang barista handal. Keduanya mendirikan
kedai kopi bersama, memang keduanya adalah barista yang sangat handal meracik
kopi. Kedai kopinya sangat terkenal karena memiliki kopi yang lezat dan sangat
disukai. Hingga suatu saat ada pria kaya yang menantang mereka.

Tantangan pria kaya tersebut adalah “bisa membuat kopi yang kelezatannya bisa
membuat orang menahan nafas saat meminumnya. Tantangan ini membuat Ben dan
Jodi merasa terpukul dan mencoba mencari-cari kopi terbaik di seluruh Indonesia
sampai menemukan kopi tiwus sebuah alamat yang diberikan pria itu.

Sesampainya di lokasi Ben dan Jodi minum kopi yang disajikan oleh pemilik
warung tersebut. Mereka tidak dapat berkata-kata dengan kesempurnaan kopi
tersebut Ben merasa gagal dan putus asa. Sesampainya di Jakarta Ben menyajikan
kopi tiwus dengan kartu kecil berisi filosofi kopi. Dengan demikian Ben
melanjutkan hidup dan hobinya sebagai barista di kedai filosofi kopi.
Kelebihan Buku

Alur cerita buku ini sangat menarik membuat siapa saja yang membuat siapa saja
yang membacanya penasaran. Terbukti beberapa kali cetak tetap menjadi best
seller, mengandung pesan moral jangan putus asa untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.
Kekurangan Buku

Buku ini terlalu segmented, sehingga tidak semua orang mengerti gagasan penulis.
Sampul kurang menarik mengingat segmen buku ini adalah remaja. Buku ini
mengandung kata-kata sulit yang tidak dipahami setiap orang apalagi pembaca
pemula

Anda mungkin juga menyukai