Anda di halaman 1dari 2

Nama : Akhilah Ingrid Pitaloka (2)

Kelas : 11 MIPA 1

Tugas membuat teks ceramah

Pentingnya kejujuran

Assalmu’alaikum Wr.Wb

Sebelumnya, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga kita dapat berkumpul di sini dengan sehat
wal afiat. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW.

Para hadirin sekalian. Jujur merupakan cerminan sejati seorang muslim. Rasulullah SAW adalah
orang yang terkenal dengan kejujurannya. Dalam kehidupan sehari-harinya, beliau selalu
mengedepankan kejujuran. Karena jujur adalah akhlak yang sangat baik menurut pandangan
Allah SWT. Bila kita senantiasa memeliharan kejujuran dalam hidup kita, niscaya kita akan
menjadi bagian dari orang yang beruntung baik di dunia maupun di akhirat.

Dengan kejujuran, seseorang perlahan akan menuju kebaikan. Apabila seseorang telah jujur dan
mampu menempatkan suatu kebaikan, maka ia terbimbing menuju surga. Bukanlah Rasulullah
saw. pernah bersabda:
“Sesungguhnya kejujuran membimbing kearah kebaikan. Dan kebaikan itu membimbingnya ke
surga. Seseorang yang jujur, maka hingga di sisi Allah ia akan menjadi orang yang jujur dan
benar. Sedangkan sifat dusta membimbing seseorang pada kejahatan. Lalu kejahatan itu
menyeret ke neraka. Seseorang yang biasa berdusta, maka hingga di sisi Allah kelak tetap
menjadi pendusta. (HR. Bukhari Muslim).

Para hadirin yang dirahmati Allah,


Orang yang suka berterus terang dan jujur dalam segala hal kehidupan ini, maka ia termasuk
memiliki sifat kenabian. Sebab tentu saja orang-orang yang jujur ini suka sekali dengan
kebenaran. Karena sukanya, maka ia selalu memelihara akhlaknya dari dusta. Karena itu ia
cenderung untuk melakukan kebaikan dan menegakan kebenaran agama.

Kebenaran adalah sesuatu yang disenangi Allah. Jika Allah senang, maka pastilah Dia akan
mengasihi. Dan hambaNya yang jujur, maka kelak di hari Kiamat akan disediakan tempat yang
menyenangkan, yaitu surga. Sesungguhnya kejujuran dan sikap terus terang akan membawa diri
seseorang menuju ke jalan kemerdekaan jiwa. Jiwa yang merdeka bebas tanpa ikatan. Sebab
orang yang selalu jujur, maka ia tidak merasa cemas dan takut kepada siapapun. Apa yang
dilihatnya akan dikatakan apa adanya. Tiada tersembunyi dan terselipi kebohongan sedikit pun.
Orang yang senantiasa jujur, maka ia pun jujur terhadap dirinya sendiri, kejujuran pada diri
sendiri dapat mengantarkan dirinya pada suatu kemajuan. Di mana, karena jujur, akhirnya ia
mengakui kekurangan dan kelemahan yang dimiliki. Jika seseorang menyadari kekuarangan dan
kelemahannya, pasti ia tidak mempunyai sifat sombong.
Para hadirin yang saya hormati,
Sekali lagi saya katakan bahwa orang yang jujur tidak akan takut kepada siapapun juga. Jika ia
harus menghadapi bahaya dari perkataannya yang jujur, maka ia tidak akan khawatir. Bahkan ia
tak segan-segan mengatakan apa adanya. Tetapi terhadap diri dan hatinya sendiri ia sangat takut.
Oleh karena itu sebagai seorang muslim, hendaknya kita senantiasa bersikap jujur, di mana dan
kapan saja. Dalam pergaulan sehari-hari, kejujuran perlu diterapkan. Marilah kita tunjukan
kepada masyarakat bahwa seorang muslim selalu memiliki akhlak mulia.
Billahit tawfiq wal hidayat, wassalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuhu.

Anda mungkin juga menyukai