Nama : Firman Ramadhan Hutama

Kelas : XI-MIPA-1

No. Absen : 10

Korupsi
(Pernyataan Umum)

Korupsi merupakan penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi. Korupsi tidak
hanya menjadi fenomena yang terjadi di Indonesia. Tetapi juga menjadi fenomena yang terjadi
hampir di seluruh dunia. Sayangnya hingga saat ini, bangsa Indonesia masih belum menemukan
solusi yang tepat dan efektif untuk menghadapi masalah yang satu ini.

Ada beberapa jenis korupsi yang sering terjadi di Indonesia. Seperti suap-menyuap,
penggelapan jabatan, tindakan pemerasan, Gratifikasi, dan ikut serta dalam pengadaan. Dalam
praktiknya, beratnya korupsi berbeda-beda. Dari yang paling ringan dalam bentuk penggunaan
pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima pertolongan, sampai dengan korupsi berat
yang diresmikan, dan sebagainya. Hal ini membuat hukuman bagi tiap orang yang melakukan
tindak korupsi berbeda-beda sesuai kasusnya. Ada yang diberi denda, divonis kurungan penjara,
hingga maksimal hukuman mati.

(Deret Penjelas)

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan korupsi dapat terjadi. Beberapa faktor tersebut
adalah kurangnya transparansi di pengambilan keputusan pemerintah, kampanye-kampanye
politik yang mahal, proyek yang melibatkan uang rakyat dalam jumlah besar, lemahnya
ketertiban hukum, Lemahnya profesi hukum, kurangnya kebebasan berpendapat atau kebebasan
media massa, dan gaji pegawai pemerintah yang sangat kecil.

Beberapa dampak negative yang terjadi dari tindakan korupsi adalah dapat mempersulit
demokrasi dan tata pemerintahan yang baik dengan cara menghancurkan proses formal,
mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distorsi dan ketidak efisienan yang tinggi,
mengurangi akuntabilitas dan perwakilan di pembentukan kebijaksanaan, menghentikan
ketertiban hukum, dan menghasilkan ketidak-seimbangan dalam pelayanan masyarakat. Secara
umum, korupsi dapat mengkikis kemampuan institusi dari pemerintah.

(Interpretasi)

Korupsi telah menjadi permasalahan bersama karena telah menimbulkan terlalu banyak
dampak negatif baik bagi manusia.Untuk menyelesaikan permasalahan ini, diperlukan kesadaran
bersama untuk mencegah tindak korupsi. Hal ini dapat terwujud dengan memberikan wawasan
kepada sesama akan bahayanya korupsi serta selalu disiplin dan taat pada hukum yang berlaku.
Dengan menerapkan hal ini pada kehidupan sehari-hari, diharapkan kasus korupsi dapat
berkurang sedikit demi sedikit.