Anda di halaman 1dari 18

Sistem Pemerintahan

Perbandingan Sistem Pemerintahan Indonesia dengan Negara Lain Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia

Pemberitaan Media Internasional terhadap Pemerintahan di Indonesia Sikap terhadap Pelaksanaan Sistem Pemerintahan yang Berlaku

G. Perbandingan Sistem Pemerintahan Indonesia dengan negara lain


1. a. Sistem Pemerintahan Indonesia Sistem Pemerintahan Negara Indonesia Berdasar UUD 1945 Sebelum Diamandemen Pokok-Pokok sistem pemerintahan negara : 1. Indonesia adl negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat) 2. Sistem konstitusional. 3. Kekuasaan negara yang tertinggi di tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat. 4. Presiden adalah penyelenggara pemerintah negara yang tertinggi di bawah Majelis Permusyawaratan Rakyat. 5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat. 6. Menteri negara ialah pembantu presiden, menteri negara tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat. 7. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.

Sistem pemerintahan Orde baru menganut sistem pemerintahan presidensial, cirinya yaitu kekuasaan yang sangat besar pada lembaga kepresidenan. Garis besar kekuasaan presiden yaitu sebagai berikut. 1) Pemegang kekuasaan legislatif 2) Kepala pemerintahan 3) Kepala negara 4) Panglima tertinggi dalam militer 5) Mengangkat dan melantik MPR

Akibat dari kekuasaan presiden yang besar : 1) Pemusatan kekuasaan negara pada suatu lembagan, yaitu presiden. 2) Peran pengawasan & perwakilan DPR makin lemah. 3) Pejabat negara dimanfaatkan untuk kekuasaan presiden. 4) Kebijakan dibuat cenderung menguntungkan kerabat presiden. 5) Korupsi, kolusi dan nepotisme.

Pemerintahan konstitusional bercirikan bahwa konstitusi negara itu berisi : a. Adanya pembatasan kekuasaan pemerintahan b. Jaminan atas hak asasi manusia dan hak-hak warga negara.

b. Sistem Pemerintahan Negara Indonesia Berdasar UUD

1945 Setelah Diamandemen


Pokok-pokok sistem pemerintahan indonesia : 1) Bentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi yang luas. 2) Bentuk Pemerintahan Indonesia adalah republik dengan sistem pemerintahan presidensial. 3) Presiden adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan. 4) Menteri diangkat presiden dan bertanggung jawab pada presiden. 5) Parlemen terdiri atas dua bagian, yaitu DPR dan DPD.

Beberapa variasi dari sistem pemerintahan presidensisal di Indonesia adalah sebagai berikut : 1) Presiden sewaktu-waktu dapat diberhentikan oleh MPR atas usul DPR. 2) Presiden dalam mengangkat pejabat negara perlu pertimbangan dan persetujuan DPR. 3) Presiden dalam mengeluarkan kebijakan tertentu perlu pertimbangan dan persetujuan DPR. 4) Parlemen diberi kekuasaan lebih besar dalam hal membentuk undang-undang dan hak anggaran.

2. Perbandingan Sistem pemerintahan Indonesia dengan Negara Lain a.


No 1 2 3 4

Perbandingan Sistem Pemerintahan Indonesia dengan Negara di Kawasan Amerika


Kategori Bentuk negara Indonesia Kesatuan Amerika Serikat Federal Republik Presidensial Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan Bikameral, yaitu Kongres terdiri atas Brasil Federal Republik Presidensial Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan Bikameral, yaitu Kongres Nasional

Bentuk Republik pemerintahan Sistem Presidensial pemerintahan Eksekutif Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan

Legislatif/Parl Bikameral, emen yaitu DPR dan DPD.

b. Perbandingan Sistem Pemerintahan Indonesia dengan Negara di Kawasan Afrika


No 1 2 3 4 Kategori Bentuk negara Bentuk Pemerintahan Sistem Pemerintahan Eksekutif Indonesia Kesatuan Republik Presidensial Presiden sbg kepala negara dan pemerintahan Afrika Selatan Kesatuan Republik Presidensial Presiden sbg kepala negara dan pemerintahan Mesir Kesatuan Republik Presidensial Presiden sebagai kepala negara, perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Majelis Rakyat dan Dewan Penasihat

Legislatif

DPR & DPD

Majelis Nasional dan Dewan Nasional Provinsi.

c. Perbandingan Sistem Pemerintahan Indonesia dengan Negara di Kawasan Eropa


No. 1 2 Kategori Bentuk Negara Bentuk pemerintahan Sistem Pemerintahan Eksekutif Indonesia Kesatuan Republik Inggris Kesatuan Prancis Kesatuan

Monarki Republik konstitusional Parlementer Demokrasi presidensial Presiden sebagai kepala negara. Perdana menteri sebagai kepala

Presidensial

Presiden sbg kepala negara dan pemerintahan

Ratu/raja sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala

H. Pelaksanaan Sistem Pemerintah di Indonesia


Dalam kurun waktu perjalanan sejarah bangsa Indonesia sejak kemerdekaan sampai sekarang, bangsa Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan sistem pemerintahan. Pelaksanaan sistem pemerintahan di Indonesia dibagi dalam kurun waktu sebagai berikut. 1. Sistem pemerintahan kurun waktu 1945-1949. 2. Sistem pemerintahan kurun waktu 1949-1950. 3. Sistem pemerintahan kurun waktu 1950-1959. 4. Sistem pemerintahan kurun waktu 1959-1966. 5. Sistem pemerintahan kurun waktu 1966-1998. 6. Sistem pemerintahan kurun waktu 1998-sekarang. Berikut penjabarannya tentang sistem pemerintahan Indonesia.

1. Sistem Pemerintahan Kurun Waktu 1945-1949


Sejak berlakunya UUD 1945 maka mulailah negara Indonesia menjalankan sistem pemerintahan presidensial. Namun, sistem pemerintahan yang ditetapkan oleh UUD 1945 belum dapat di jalankan dengan baik. Dalam kurun waktu tersebut, terjadi perubahan sistem pemerintahan karena adanya dua hal berikut: a. Maklumat Wakil Presiden No. X Tanggal 16 Oktober 1945 bahwa Komite Nasional Pusat yang sebelumnya sebagai pembantu presiden menjadi badan yang diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menentukan garis besar haluan negara. b. Maklumat Pemerintahan Tanggal 11 November 1945 yang menyatakan perubahan dari kabinet presidensial ke sistem kabinet parlementer. Dengan demikian, meskipun menggunakan UUD 1945 yang bercirikan presidensial, namun pelaksanaannya diubah ke parlementer.

2. Sistem Pemerintahan Kurun Waktu 1949-1950


Pada tanggal 27 Desember 1949 terbentuklah negara Republik Indonesia Serikat (RIS) yang merupakan bentuk negara federal. Negara federal RIS terdiri atas: a. Daerah negara adalah negara bagian, yaitu negara Republik Indonesia, negara Indonesia Timur, negara Pasundan, negara Jawa Timur, negara Madura, dan negara Sumatera Timur. b. Satuan kenegaraan yang tegak sendiri, yaitu Jawa Tengah, Bangka, Belitung, Riau, Kalimantan Barat, Dayak Besar, Daerah Banjar, Kalimantan Tenggara, dan kalimantan Timur. Negara Republik Indonesia hanyalah negara bagian dari RIS, UUD yang digunakan oleh negara RIS adalah Konstitusi RIS 1949. Sistem pemerintahan menggunakan prinsip parlementer , tetapi tidak mutlak sehingga disebut Quasi Parlementer.

Pokok pokok sistem pemerintahan masa RIS adalah sebagai berikut. a. Presiden dengan kuasa dari perwakilan negara bagian menunjuk tiga pembentuk kabinet (Pasal 74 Ayat (1) KRIS). b. Presiden mengangkat salah seorang dari pembentuk kabinet tersebut sebagai perdana menteri (Pasal 74 Ayat (3) KRIS) . c. Presiden juga membentuk kabinet atau dewan menteri sesuai anjuran pembentuk kabinet. (Pasal 74 Ayat (3) KRIS). d. Menteri menteri (dewan menteri) dalam bersidang dipimpin oleh perdana menteri. (Pasal 76 Ayat (1) KRIS). Perdana menteri juga melakukan tugas keseharianpresiden jika presiden berhalangan. e. Presiden bersama menteri merupakan pemerintah. Presiden adalah kepala pemerintahan (Pasal 68 Ayat (1) KRIS). f. Presiden juga berkedudukan sebagai kepala negara yang tidak dapat diganggu gugat (Pasal 69 Ayat (1) dan Pasal 118 Ayat (1) KRIS).

g. Menteri menteri bertanggung jawab baik secara sendiri atau bersama sama kepada Dewan Perwakilan Rakyat. (Pasal 118 Ayat (2) KRIS). h. Dewan Perwakilan Rakyat tidak dapat memaksa menteri meletakkan jabatannya (Pasal 122 KRIS). Pelaksanaan pemerintahan berdasar Konstitusi RIS ini tidak bejalan lama karena negara RIS bukanlah cita cita bangsa Indonesia. Muncul tuntutan untuk kembali ke negara kesatuan. Akibat adanya penggabungan , negara federal RIS hanya tinggal 3 negara bagian, yaitu negara Republik Indonesia, negara Indonesia Timur, negara Indonesia Timur. Ketiga negara bagian itu bermusyawarah dan akhirnya sepakat untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia yang di proklamasikan tanggal 17 Agustus 1945.

3. Sistem Pemerintahan Kurun Waktu 1950 - 1959


UUDS 1950 ditetapkan tanggal 15 Agustus 1950 dan mulai berlaku tanggal 17 Agustus 1950. Di saat itulah terjadi perubahan pemerintahan di Indonesia. Bentuk negara kembali ke bentuk kesatuan dengan sistem parlementernya. Kabinet dipimpin oleh perdana menteri yang bertanggung jawab kepada parlemen. Pokok pokok sistem pemerintahan masa UUDS 1950 : a. Presiden berkedudukan sebagai kepala negara yang di bantu oleh seorang wakil presiden (Pasal 45 Ayat (1) dan (2) UUDS). b. Presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat (Pasal 83 Ayat (1) UUDS). c. Presiden menunjuk seorang atau beberapa orang sebagai pembentuk kabinet. Sesuai anjuran pembentuk kabinet, presiden mengangkat seorang perdana menteri dan mengangkat menteri - menteri yang lain. (Pasal 51 Ayat (1) dan (2) UUDS)> d. Perdana menteri memimpin kabinet (dewan menteri). e. Menteri - menteri, baik secara sendiri maupun bersama - sama bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah kepada DPR (Pasal 83 Ayat (2) UUDS). f. Presiden berhak membubarkan DPR (Pasal 84 Ayat (1) UUDS).

Adanya pertanggung jawaban menteri kepada paslemen menunjukkan adanya sistem parlementer. Pada kurun waktu 1950-1959 kabinet di Indonesia sering berganti karena adanya mosi tidak percaya dari DPR. Dewan konstituante berugas membuat undang-undang dasar baru sebagai pengganti dari UUDS 1950 sesuai dengan bunyi Pasal 134 UUDS 1950. Dewan konstituante mulai bersidang tahun 1955 namun sidang Dewan Konstituante tidak berhasil macapai kata untuk menghasilkan undangundang dasar yang baru. Untuk menghindari krisis pemerintahan yang berlarut-larut Presiden Soekarno akhirnya mengeluarkan keputusan presiden yang di sebut Dekret Presiden 5 Juli 1959. Isinya adalah : a. Menetapkan pembubaran Dewan Konstituante; b. Menetapkan UUD 1945 berlaku lagi bagi bangsa Indonesia dan tidak berlakunya UUDS 1950; c. Pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu singkat. Dengan keluarnya Dekret Presiden ini maka berlaku kembali sistem pemerintahan menurut UUD 1945.

Lanjutin hal 72-79 sama tolong di edit kalo ada yg salah. Okeh?! Okeh!!

Anda mungkin juga menyukai