Anda di halaman 1dari 8

Arachnida

Arachnida adalah kelas hewan invertebrata Arthropoda dalam subfilum Chelicerata. Istilah arachnid berasal dari bahasa Yunani atau arachne, berarti laba-laba dan juga merujuk pada figur mitologi Yunani, Arachne . Di dalamnya termasuk hewan seperti laba-laba , kalajengking , serta ketonggeng . Anggota Arachnida meliputi : Kalajengking

Laba-laba

Tungau

Caplak

Kebanyakan hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dantumbuhan. Arachnida bersifat karnivora sekaligus predator. Tempat hidupnya adalah di darat.

Ciri Umum Ciri-ciri Arachnida adalah sebagai berikut : - Tubuh terbagi atas kepala-dada (sefalotoraks) dan perut yang dapat dibedakan dengan jelas, kecuali Acarina. - Pada bagian kepala-dada tidak terdapat antena, tetapi mempunyai beberapa pasang mata tunggal, mulut, kelisera dan pedipalpus. - Mempunyai 4 pasang kaki pada kepala-dada. - Alat ekskresi dilengkapi dengan saluran malphigi dan kelenjar coxal. - Alat pernafasan berupa trakea, paru-paru buku atau insang buku. - Alat kelamin jantan dan betina terpisah, lubang kelamin terbuka pada bagian anterior abdomen, pembuahan internal (di dalam). - Sistem saraf tangga tali dengan ganglion dorsal (otak) dan tali saraf ventral dengan pasangan-pasangan ganglia. - Alat mulut dan alat pencernaan makanan terutama disesuaikan untuk mengisap serta memiliki kelenjar racun. - Habitat (tempat hidup) di darat, pada umumnya tetapi ada pula sebagai parasit.

Struktur dan Fungsi Tubuh Tubuh bersegmen terdiri atas sefalotoraks serta abdomen yang tak beruas. Di bagian sefalotoraks terdapat organ-organ berikut ini : - Empat pasang kaki - Delapan buah mata sederhana di bagian depan - Satu pasang kalisera (taring pisau mengandung racun berbentuk gunting atau catut untuk melumpuhkan mangsa) - Sepasang pedipalpus yang berfungsi sebagai indera, tangan maupun alat untu melakukan kopulasi. - Suatu organ di depan anus yang menghasilkan sutera disebut spinerets. - Alat gerak Arachnida berupa empat pasang kaki dan satu pasang pedipalpus untuk memegang makanan.

Klasifikasi Arachnida Klasifikasi Arachnida dibagi dalam 3 ordo, yaitu: a. Scorpionida contohnya: - Kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus sp, Centrurus sp)

- Ketonggeng (Buthus)

Hewan ini memiliki perut beruas-ruas dan ruas terakhir berubah menjadi alat pembela diri.

b. Arachnoidea contohnya adalah segala macam laba-laba, antara lain : - Laba-laba jaring kubah (terdapat di Bostwana, Afrika Selatan) - Laba-laba primitif Liphistius (di rimba Asia Tenggara) - Laba-laba penjerat (di Malaysia) - Laba-laba pemburu (di Meksiko) - Laba-laba serigala - Laba-laba beracun Latrodectes natans dan Laxosceles reclusa - Tarantula (Rhechostica hentz)

c. Acarina contohnya: - Caplak kudis (Sacroptes scabiei) - Caplak unggas (Dermanyssus) - Caplak sapi (Boophilus annulatus) - Tungau (Dermacentor sp.)

Peranan Arachnida a. Menguntungkan : - Pengendalian populasi serangga terutama serangga hama - laron dan larva lebah dapat dijadikan sumber protein bagi manusia - Madu yang berasal dari lebah dapat digunakan sebagai obatobatan - Kupu-kupu , lebah dan kumbang dapat membantu penyerbukan bunga.

b. Merugikan : - Caplak menyebabkan gatal atau kudis pada manusia - Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, kuda. - Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing. - Menimbulkan penyakit kurap dan kutu air (kutu).

Anda mungkin juga menyukai