Anda di halaman 1dari 23

MINGGU 04

Golongan kata: kata kerja


KATA KERJA
Kata yang menjadi inti bagi binaan atau konstruksi frasa kerja, dan dapat mewakili seluruh frasa kerja. Perilaku Morfologi: kehadiran imbuhan kan, i, meNkan, meNi, meN, per, perkan, peri, ber, di, memper, beran, berkan, memperi Perilaku Sintaksis: - dapat disertai kata nafi tidak - kata kerja tidak berimbuhan tidak disertai penguat - dapat disertai kata pembantu, penyambut (objek), pelengkap, penerang dan ayat komplemen - dapat diperluas dengan urutan kata dengan + kata - bermakna kejadian, gerak atau perlakuan, proses dan - menunjukkan perbuatan atau keadaan melakukan memperkan,

adjektif Perilaku Semantik: keadaan sesuatu

KATA KERJA

KATA KERJA TAK TRANSITIF

KATA KERJA TRANSITIF

BERPELENGKAP

TANPA PELENGKAP
AYAT AKTIF AYAT PASIF

GOLONGAN KATA KERJA


Kata Kerja

Transitif aktif pasif

Tak Transitif berpelengkap

tanpa pelengkap

Halimah mengajarkan Bahasa Urdu kepada Husin Bahasa Urdu diajarkan (oleh) Halimah kepada Husin Isterinya menjadi pramugari Burung itu terbang

Ciri: Sempurna maknanya dapat berdiri sendiri, tidak memerlukan bentuk paradigma inti. Kata Dasar: bangun, pulang, tidur, pergi, duduk, tumbuh, runtuh, lupa, lari,

KATA KERJA TAK TRANSITIF TANPA PELENGKAP

objek, dan satu kembali

Berawalan ber: bermain, bersenam, bertani, berbincang, bermenung, berenang, bercakap, berjalan Berawalan meN: menguap mengalir, menangis, melecur, melamun, melalak, merayu, meraba,

berjimat, bersila, meratap, menyesal,

Berawalan ter: terbatuk, tersilap, terlupa, termenung, tercengang, ternganga, terjatuh, terjaga, terkejut, tertidur, terpegun KATA KERJA TAK TRANSITIF BERPELENGKAP Ciri: Prosesnya produktif, ayat tidak boleh dipasifkan, perlu pelengkap untuk kesempurnaan ayat, dan maujud yang merupakan sejenis atau yang digunakan sebagai pangkal nama. Kata Adjektif: berbuat baik, bertambah gigih, beransur sihat, menjadi tegang, bersuara lantang, bercita-cita tinggi, berbunyi bising, berjalan laju tinggal miskin,

Kata S. Nama: tinggal di Bangi, berada di Terengganu, membelok ke kiri, berjumpa dengannya, singgah di pasar, bermain dengan ibu, bekerja di kilang, berdiri di tangga, bersekolah di Kelantan, berjemur di pantai Kata Nama: menjadi guru, ada hadiah, berselimutkan embun, menganggap sahabat, mendarah daging, menghilang diri, beratapkan nipah, berkajangkan mengkuang, bersenjatakan pistol, beristerikan wanita Arab

KATA KERJA TRANSITIF Boleh dipasifkan Frasa nama (FN) sebagai objek Tidak dapat berdiri sendiri tanpa objek Kata Kerja Transitif Pasif dipetik dibincangkan dituruni terlanggar oleh tertembak oleh KATA KERJA

Kata Kerja Transitif Aktif memetik membincangkan menuruni terlanggar basikal tertembak harimau

Kata Kerja Tak Transitif berfikir tentang bercerita tentang berharap akan ingat akan faham akan duduk di mati dengan gugur di Kata Kerja Transitif memikirkan perkara menceritakan perihal

mengharapkan sinar mengingatkan kisah lama memahami keadaan menduduki posisi penting mematikan dirinya menggugurkan namanya
PEMBENTUKAN KATA KERJA KATA KERJA TUNGGAL KATA KERJA TURUNAN/JADIAN

KATA KERJA TERBITAN KATA KERJA MAJMUK KATA KERJA GANDA

KATA KERJA TUNGGAL Dasar Bebas Tak Transitif: Transitif: Dasar Terikat Akronim ada, balik, lulus, naik, turun, pecah, pulang, wafat < + [ FN (FS) ] > makan, minum, nampak < + [ FN FN ] >

juang, temu, selenggara berdikari, hakis, pulihara

Awalan: Akhiran: kan, i Apitan: Sisipan:


KATA KERJA TERBITAN meN, beR, teR, di, mempeR, dipeR

meNkan, beRkan, beRan, meNi, dii, memperkan, memperi, kean, diperkan, BENTUK AWALAN meN Kata dasar yang dirangkaikan dengan awalan meN akan mengalami proses sengauan. Bunyi sengau itu perlu serasi dengan fonem awal kata dasar. el, er, em

diperi

Apabila fonem awal kata dasar ialah konsonan bersuara, maka fonem itu tidak gugur. Sebaliknya, fonem itu akan mengalami perubahan apabila fonem awal kata dasar itu ialah konsonan tidak bersuara. Contoh: basuh ganas membasuh mengganas

KEKECUALIAN Terjadi pada fonem /c/ (tidak bersuara), iaitu tidak mengalami perubahan apabila bergabung dengan meN. Contoh: cinta mencintai, cuci mencuci, cantas mencantas, cangkul mencangkul, cangkung mencangkung mencangkung
Kata lain, terutama kata yang berasal daripada kata bahasa serumpun atau bahasa asing. Contoh: terjemah menterjemah, peduli mempedulikan, propaganda mempropaganda, tadbir mentadbir, subsidi mensubsidi, tertawa mentertawa, ternak menternak mensubsidi, Kata yang sudah mendapat awalan. Contoh: memperdalam, memperindah, mempercepat, memperbaiki, memperhalus, mempersuntingkan mempersuntingkan AWALAN meN me: memaki, menanah, menyunyut, mengiang-ngiang, meraut, melaung, mewangi, menyuci

pulas kagum

memulas mengagum

mem: membuli, membara, memproses, memfitnah, membanting men: mencuci, mendahagi, mendulang, menjahang, mensyaratkan meng: menge: mengganggu, menggagau,mengingat, menggatal,

mempraktikkan, membuat, menzeroks, menghubungi, mengikut mengepin, mengebom melutut

mengekod, mengepos, mengeram, mengehad, AWALAN meN meN + Kata Nama:mengapak, melaut, mengepin, melangit, Nama:mengapak, meN + Kata Adektif: menipis, mengecil, mewangi, menghijau

meN + Kata Kerja Transitif: menggunakan, membuka, memburu, menendang, menembak meN + Kata Kerja Tak Transitif: meledak melecur, menangis, mengancam, meninggal,

JENIS KATA KERJA BERAWALAN meN Kata Kerja Transitif tanpa Akhiran: melukis, memberi, membuka, mengecat, membuat, menembak, menendang Kata Kerja Transitif Berakhiran: memerahkan, menganugerahkan, menganugerahi, melalui, memaklumi, memaklumkan, mengajari Kata Kerja Tak Transitif: mendarat, mengantuk, menangis, menyala, memberontak FUNGSI AWALAN meN Membentuk kata kerja transitif atau kata kerja tak transitif MAKNA AWALAN meN

memandu,

mengajarkan,

membanjir,

meN + Kata Kerja Tak Transitif Melakukan sesuatu perbuatan atau gerakan menari, menyanyi, mengembara, mendidik, merangkak, meraba, menerkam

melompat,

meN + Kata Kerja Tak Transitif

Mewujudkan atau membuat sesuatu hal/perkara menguak, mengaum, merangkul, menyalak MAKNA AWALAN meN
Jika kata dasarnya menyatakan tempat, maka wujudlah makna menuju ke arah: menepi, menyisi, meminggir, merantau, mengiri, melaut Berbuat seperti, berlaku seperti atau menjadi seperti kata dasar: membabi buta, membuta, menyemak, membatu, membayang Jika kata dasarnya kata adjektif atau kata bilangan, maka wujudlah makna menjadi: meninggi, memanjang, memendek, mendua, merendah, menyakiti, menyayangi

Variasi lain untuk meN + kata bilangan ialah melakukan untuk kali ke?: menujuh hari, menujuh kali, meniga hari, meniga kali

meN + Kata Kerja Transitif

MAKNA AWALAN meN

Melakukan sesuatu perbuatan menulis, membaca, mengira, mencium, menyiksa, membuang, menangkap, mengetuk Mempergunakan apa-apa yang terkandung dalam kata dasar menyabit, memarang, menyapu, mengapak, merotan Mewujudkan apa-apa yang terkandung dalam kata dasar menyambal, menyundal, menggulai, memanggil

Dalam penggunaan harian, terdapat kata yang meragukan dari segi pewujudan imbuhan awalan meN. Perhatikan ayat berikut: - Bola yang ditendangnya itu mengenai palang gol - Isteri mengikut perintah suami. - Mengenai masalah di atas, saya - Mengikut berita terkini, Osama bin Ladin - Menjelang subuh, kami akan berangkat ke bulan. Ayat dalam kelompok A jelas menunjukkan bahawa meN ialah imbuhan awalan kerana boleh dipisahkan antara meN dengan kata dasar dengan tidak merosakkan makna dan fungsinya. Ayat dalam kelompok B tidak boleh dipisahkan antara meN dengan kata dasar, dengan tidak merosakkan makna dan fungsinya.

CATATAN

A B

Awalan beR dirangkaikan dengan kata dasar tanpa perubahan bentuk. ber + kereta = ber + jalan = ber + sawah = ber + malam ber + lagu = ber + macam = ber + kasih = ber + istirahat ber + sabun = berkereta berjalan bersawah = bermalam berlagu bermacam berkasih = beristirahat bersabun

BENTUK AWALAN beR

ber + kuda

berkuda

AWALAN beR Apabila kata dasar yang dirangkaikan itu bermula dengan fonem /r/, maka wujudlah bentuk be. Contoh: beratu, berakit, beracun, beragam, berasa, berantai, berentak, berumah, berongga, berentetan

Kekecualian terjadi pada beberapa kata seperti bekerja, beterbangan, bepergian, becermin Fonem /r/ boleh menjadi fonem /l/ akibat proses disimilasi, iaitu pada kata belajar. Variasi bentuk beR menjadi be atau bel disebabkan oleh lingkungannya. Bentuk variasi ini dinamakan alomorf.

Kata Kerja Tak Transitif

AWALAN beR berpacaran, berpelukan, beriwayat, berongga,

ber: bergadai, berdaya, berfokus, berjaya, berladang, berlagu, berlaga, bertiga, bergerak, berbunyi, berkokok, bertiup, berlalu be: beraja, berenang, bekerja, berentak, berentatan, berakit, berunding, berahsia, beracun, berambu, berangkat, berasa bel: AWALAN beR + Kata Nama (KN): bertudung, berbasikal, berhabuk, berbulu, berbahasa, bersekolah + Kata Kerja (KK): bertukar, berubah/berobah, berlakon, bertutup, bersapu + Kata Adjektif (KA): berjauh + Kata Tugas (KT): berlalu berbahagia, berlapar, berbahaya, berbaik, beroleh, beserta, bersahaja, bersungguh, belajar, belunjur

berjahat, beribu,

JENIS AWALAN beR KKTT tanpa Pelengkap: berlari, bernyanyi, bergurau, bergasak, bersatu, berdiri, berfikir, bersolek, bersabun, berumah

telah

KKTT Berpelengkap: berbuat baik, berdendang sayang, berganding bahu, berdatang sembah, bersatu padu, beransur sihat, berdayung sampan, beristeri empat, berbalas tembak, bertambah anggun

Isterinya sedang bersolek. Pakaiannya bertambah anggun. Dia beristeri empat. FUNGSI AWALAN beR Fungsinya yang utama untuk membentuk kata kerja.

Berdasarkan bentuk frasa, kata kerja dapat diperluas dengan frasa dengan + kata adjektif. Contoh: berjalan dengan laju, berteriak dengan kuat, bercakap dengan perlahan, bersiul dengan nyaring, berbahas dengan hebat

Terdapat juga sejumlah kata yang tidak dapat diterapkan dengan cara ini. Contoh: berbapa baik, berbaju merah merah Apabila awalan beR itu diertikan sebagai mempunyai/memiliki, barulah kata itu dapat diperluas dengan frasa yang + kata adjektif. Contoh: berbapa yang baik, berbaju yang merah MAKNA AWALAN beR Mengandung makna mempunyai/memiliki. bernama, beristeri, berbaju, beribu, bertanah, berumah berumah Mempergunakan sesuatu yang disebut dalam kata dasar. berkereta, bergunting, berkaca mata, berseluar, berbasikal mengerjakan sesuatu yang dinyatakan dalam kata dasar. bersawah, bertani, bertukang, berkebun, berkedai, bertanam

Memperoleh sesuatu seperti yang dinyatakan dalam kata dasar. berhujan, bertelur, beruntung, bersuami, berpanas, berlapar, beranak, beristeri MAKNA AWALAN beR Berada dalam situasi seperti yang dinyatakan dalam kata dasar. bermalas, beramai-ramai, bergegas-gegas, bersakit-sakit,

bersenang-senang

Jika kata dasarnya jenis kata bilangan atau kata ukuran, maka beR bermakna himpunan. bersatu, berlima, berbatu-batu, bertahun-tahun Menyatakan perlakuan yang tak transitif. berjalan, berkata, berdiri, berubah/berobah MAKNA AWALAN beR Menyatakan perlakuan yang mengenai diri sendiri (refleksi). berhias, bercukur, berlindung berlindung Menyatakan perlakuan berbalasan. berkelahi, bertumbuk, berdebat, bertinju, bergusti bergusti Jika dirangkaikan dengan kata majmuk, maka wujudlah makna mempunyai pekerjaan itu. berkedai nasi, bermain mata, berjual bunga bunga Kata berniaga berasal daripada kata Sanskrit vanijjya, banijjya, dan banyaga. Melalui proses adaptasi suku kata, ba berobah menjadi ber, dan mewujudkan kata berniaga. AWALAN teR Awalan teR juga mempunyai beberapa alomorf, iaitu ter, te, tel terasuk, tertusuk, teranum, terayap Pada beberapa kata memang terdapat proses asimilasi sehingga ter menjadi tel terlanjur (telanjur), terlantar (telantar), terlentang (telentang), terpegun (tepegun)

Semua bentuk ini (telanjur, telantar, telentang dan tepegun) (telanjur, tepegun) dianggap variasi dialek. AWALAN teR terbawah, terbatuk, tercatat, terduduk, terfasak, tergabung, termanis, terlama, terkejam, termabuk, terancam, terolah, terikut, terbesar, terhambur, terubat, terbabit, tertendang, tersayang, tergantung

ter:

terkubur,

te: terampas, teragut, terendam, terakus, teramah, terangkai, teranum, terayap, teranggi, terangkum, terasa, teranap, teramping, teramai, terasuk, terancak, terancang, terugi, terangsang, terimbun, teraba teraba AWALAN teR + Kata Kerja Transitif: terminum, termakan, terberi, tertendang, tergoreng, tertutup, terpijak, tersusun + Kata Kerja Tak Transitif: terkejut, terdaki, terbangun, tercukur, terlebur, terdedah, + Kata Nama: terantai, terpenjara, terpaku, terkata, terbentuk, ternama ternama terjaga, ternganga

Kata Kerja Transitif

JENIS AWALAN teR tangan, tertembak tertembak oleh,

Aktif: tertendang bola, terangkat batu, terjual kasut, terpotong kawan, terambil hadiah, tersarung kain kain Pasif: tertendang oleh, terangkat oleh, terjual oleh, terpotong oleh, terambil oleh, tersarung oleh oleh Kata Kerja Tak Transitif

tergelak apabila, terjatuh ke, tertunduk ke, tersenyum apabila, terlucut apabila, terlupa akan, tertinggal di FUNGSI AWALAN teR Terdapat dua fungsi awalan teR, iaitu: i. Menyatakan aspek perbuatan tertentu - perbuatan yang sudah selesai - perbuatan yang berterusan - perbuatan spontan - perbuatan yang menyatakan kesanggupan - perbuatan yang menyatakan perulangan peristiwa ii.

Membentuk atau menyatakan perbandingan MAKNA AWALAN teR Menyatakan perbuatan yang sudah selesai terikat, terhunus, tersarung, tersangkut, terpijak, tersimpan, tersorot Menyatakan perbuatan yang berterusan terpasang, terapung, tertolong, terkenang-kenang, termenung,

ternanti-nanti

Menyatakan perbuatan yang spontan dan tidak disengajakan terlena, tertelan, terkejut, teringat, tertidur, terminum, ternampak MAKNA AWALAN teR Menyatakan perbuatan yang bermaksud sanggup atau berupaya terangkat, terkait, terpikul, terdaya

Menyatakan perbuatan yang bermaksud perulangan peristiwa atau kesangatan terbawa-bawa, tergesa-gesa, terbayang-bayang, terkenangkenang, tertunggutunggu tunggu

Menyatakan tingkat perbandingan yang paling tinggi terbesar, terendah, teragung, termahal, tercantik, terburuk, terkenal CATATAN Terdapat sebahagian kata yang berawalan teR dimasukkan dalam kategori kata tugas, seperti kata terlalu, tertentu, terjadi, ternyata, terlampau Terdapat sebahagian kata yang berawalan teR dimasukkan dalam kategori kata adjektif seperti kata tertarik, terharu, terpegun, tersayang, tercinta Terdapat sebahagian kata yang seolah-olah awalan teR, tetapi bukan. Ini disebabkan oleh proses penggandaan dan pelemahan vokal sesudah fonem /t/, seperti tetamu, tetangga, tetupai, tetuju Demikian juga kata terjemah yang berasal daripada kata bahasa Arab tarjamah. Ini terjadi tarjamah. hasil daripada proses adaptasi. Oleh itu, teR dalam kata terjemah bukanlah awalan.

AWALAN di Dalam kebanyakan bahasa di dunia, awalan di wujud dalam bentuk pasif. Bentuk pasif selalu dikaitkan dengan bentuk aktif.

Bentuk aktif bermaksud subjek (FN) menjadi pelaku (agen) sesuatu tindakan. Bentuk pasif pula bermaksud subjek (FN) menderita akibat daripada tindakan. Dalam bahasa Melayu, pelbagai bentuk pasif digunakan: Pencuri kutangkap / aku tangkap pencuri kautangkap / engkau tangkap pencuri itu ditangkap (oleh) Hassan pencuri itu ditangkap olehnya pencuri itu dia tangkap* pencuri itu ditangkap (oleh) saya* pencuri itu ditangkap (oleh) engkau* * tidak gramatis

Kata Kerja Transitif Aktif mengajar memanjat menampar menggoreng menghukum menjahit memasak menatap memanah merayu melamar

AWALAN di

Kata Kerja Transitif Pasif diajar dipanjat ditampar

digoreng dihukum dimasak ditatap dipanah dirayu dilamar Tugas: Penanda Kata Kerja dalam Ayat Pasif AWALAN di

diambil (oleh)nya, dikejar (oleh) anjing, dihisap (oleh) kumbang, dimakan (oleh) adik, dicium (oleh)nya, dibom (oleh) Amerika Makna: Perbuatan Pasif Diri Ketiga ditendang (oleh) Ahmad, dijeling (oleh) Aminah, disunting (oleh) mahasiswa, dihisap (oleh) adik ditawan (oleh) Iraq AWALAN mempeR peR sebagai awalan dapat membentuk kata kerja, seperti perbudak, perhamba, perdewa, perkuli, persetan persetan Awalan peR juga mengalami variasi bentuk menjadi pe, terutama pada kata dasar/akar yang bermula dengan fonem /r/, seperti peruncing, perebut perebut Awalan peR juga dapat digabungkan dengan awalan mem dengan ketentuan bahawa fonem /p/ tidak digugurkan, seperti mempertinggi, memperpanjang, mempererat, memperkuda, memperlancar, memperhebat

mempe: mempel: memper:

ajar isteri

cermin becermin mempecermin belajar mempelajari beristeri memperisteri suami bersuami mempersuami oleh beroleh memperoleh Aktif memper memperluas memperbesar memperlebar memperhebat memperindah Pasif diper diperluas diperbesar diperlebar diperhebat diperindah

AWALAN mempeR

+ Kata Nama (KN): memperalat, mempecermin, memperisteri, mempersunting, mempersuami, memperkuda, memperbudak, memperhamba, memperdaya + Kata Adjektif (KA): memperbesar, memperlebar, mempercepat, mempererat, mempermurni, mempercantik, memperpanjang, memperkemas

AWALAN memper

+ Kata Tugas (KT): memperoleh, memperdua, mempelbagai, mempertidak Semua kata berawalan memper akan membentuk Kata Kerja Transitif Aktif

MAKNA AWALAN memper + Kata Nama (KN): memperlakukan sebagai memperalat,mempecermin, mempersunting, memperkuda, memperisteri, mempersuami, memperdewa, mempertuan + Kata Adjektif (KA): menjadikan lebih mempermoden, mempercantik, memperdalam, memperkaya, memperlebar... + Kata Tugas (KT): mendapat sesuatu atau membahagikan memperoleh, mempertiga, mempelbagai mempertajam, memperharum,

dipe: dipel: diper:

dipecermin dipelajari

AWALAN dipeR

diperalat, diperpanjang, diperempat, diperoleh, diperdewa, dipersunting, dipermain, dipermudah, dipersulit, dipergiat
AWALAN dipeR

Kata Kerja Transitif Pasif Diri Ketiga

+ Kata Nama (KN): diperalat, dipersuami. diperhamba, diperkuda, dipertuan dipertuan + Kata Adjektif (KA): diperbesar, diperluas, diperindah, diperpendek, dipererat, diperdalam diperdalam

diperbudak,

+ Kata Tugas (KT): diperoleh, diperdua, dipersatu, dipertidak, diperkanan AWALAN dipeR + Kata Nama (KN): diperalat, dipersuami, diperisteri, diperhamba, diperbudak, dipersunting + Kata Adjektif (KA): diperluas, diperindah, diperpendek, dipererat, dipermurni, diperlebar + Kata Tugas (KT): diperoleh, diperdua, dipertidak, diperboleh, diperlima

Kata yang berawalan dipeR akan membentuk Kata Kerja Transitif Pasif diri ketiga

MAKNA AWALAN dipeR diper + Kata Nama (KN):diperlakukan sebagai diperbudak, diperkawan, dipertuan, dipersunting, dipersuami, diperisteri diperisteri diper + Kata Adjektif (KA): dijadikan lebih diperkemas, diperbanyak, diperkaya, diperkukuh, diperpanjang diper + Kata Tugas (KT): terdapat sesuatu atau bermaksud dibahagikan diperoleh, diperempat, dipersatu

IMBUHAN AKHIRAN kan Bentuk imbuhan akhiran kan tidak berubah, di mana-mana posisi pun tetap kan. Fungsi imbuhan akhiran kan untuk membentuk kata kerja sahaja. Imbuhan akhiran kan dapat digunakan dengan semua golongan kata utama bahasa Melayu, iaitu Kata Nama, Kata Kerja, Kata Adjektif, dan Kata Tugas. Adjektif,

AKHIRAN kan Kata Nama + kan: ceritakan, institusikan, failkan, hadiahkan, sekolahkan, pasarkan, bukukan Kata Kerja + kan: lukiskan, jualkan, gorengkan, bincangkan, berikan, gugurkan, mendapkan, mandikan Kata Adjektif + kan: hijaukan, panaskan merahkan, rendahkan, cerdikkan, dalamkan,

Kata Tugas + kan: tidakkan, sertakan, sudahkan, benarkan, satukan, jangankan, dahulukan

JENIS AKHIRAN kan Kata Ganti Nama Orang Pertama dan Orang Kedua dalam Ayat Pasif awak hantarkan, saya tendangkan, kaugantungkan, kamu pendamkan, beta anugerahkan, hamba diamkan Suruhan/Larangan masukkan, pejamkan, tidurkan, matikan, kejutkan, mandikan,

katakan,kukenangkan, engkau

basuhkan, keluarkan, biarkan,

tutupkan, bukakan, hantarkan, perlahankan, turunkan, pelukkan Dengan Beberapa Imbuhan lain memperisterikan, memperlahankan, menantikan, meningkatkan, berselimutkan, membesarkan, mempertahankan, mendekatkan, menghadiahkan, memasukkan, menaikkan, memajukan, dihadiahi, diselimuti, dianugrerahkan

MAKNA AKHIRAN kan Menyatakan maksud kausatif, iaitu membuat, menyebabkan sesuatu berlaku, atau menjadikan sesuatu: menerbangkan, melemparkan, menyeberangkan, mengandangkan, mengemukakan, menyakitkan, mengeratkan, membukukan

Menyatakan variasi daripada maksud kausatif, iaitu menggunakan objek sebagai alat, atau membuat sesuatu dengan: menggunakan kapak, menikamkan keris, memukulkan tongkat Melakukan sesuatu perbuatan untuk faedah orang lain: membelikan buku, meminjamkan kain, menajamkan pensil

CATATAN Bentuk kan yang hadir dengan kata adjektif sebenarnya bentuk singkatan kata akan: sayangkan (sayang akan), mengharapkan (mengharap akan), kasihkan (kasih akan), cintakan (cinta akan), akan), (mengharap akan), (kasih akan), (cinta akan), takutkan (takut akan). (takut akan). Bentuk akhiran kan dan i mempunyai fungsi yang sama, iaitu membentuk kata kerja, yang berbeda hanyalah objeknya. Objek kan berada dalam keadaan bergerak, dan objek i berada dalam keadaan tidak bergerak: mengahwinkan Salmiah, mengahwini Salmiah, menempatkan rumah itu, menempati rumah itu, menaikkan basikal, menaiki basikal, membelakangi Ahmad, membelakangkan Ahmad

Kata Nama + i: Kata Kerja + i:

AKHIRAN i garami, hujani, kotai, kebuni, akhiri, jalani, contohi, namai, airi, belakangi fahami, menangi, mungkiri, bantui, naiki, turuni, renungi, tangisi, duduki, kahwini, sirami

Kata Adjektif + i: adili, curigai, halusi, kasihi, cintai, kotori, dalami, dekati, jauhi Kata Tugas + i: sertai, sudahi, atasi, bawahi, dapati JENIS AKHIRAN i
culiki, saya kagumi

Ayat Pasif Orang Pertama dan Kedua:

saya hindari, kaumasuki, kamu selidiki, anda belakangi, engkau Ayat Suruhan/Arahan: sayangilah, marahilah, teladanilah, jauhilah, cintailah, ceburilah Dengan Beberapa Imbuhan lain

melewati, menghendaki, menyayangi, disembahyangi, disakiti, dijelingi, disimbahi, melimpahi

Kata Kerja Transitif

MAKNA AKHIRAN i

Menyebabkan wujud: besarilah, halusilah, sudahi, kasihi, akhiri, ingati, renungi, nasihati, ulangilah, ekori, limpahi, sirami, hujani, jalani, marahi, hadiri, sinari Unsut tempat: bersihi lantai, naiki tangga, jauhi sungai, harungi paya, masuki hutan, diami rumah, turuni bukit, duduki bangku, lompati parit, tanami ladang, tutupi lubang, terangi bilik, hiasi rumah

PERBEDAAN AKHIRAN kan DENGAN i

> Fungsi: sama, iaitu pembentuk Kata Kerja Transitif > Makna: sama, iaitu bermaksud kausatif: rendahkan/rendahi, basahkan/basahi, sudahkan/sudahi, baikkan/baiki, bersihkan/bersihi > Makna: berbeda, iaitu bermaksud lokatif: pinjamkan, hadiahkan, masuki, jauhi > Makna meNkan objek bergerak dan meNi objek tidak bergerak: mendekatkan meja, meminjamkan wang, membelikan kereta, mendatangkan pasukan, menanamkan benih, mendekati meja, membului ayam, menguliti kambing, menguliti buku, menyusui anak, mengelilingi kota, mendatangi pegawai

APITAN meNkan mekan: melukiskan, merawatkan, mewartakan, mematikan memkan: membelikan, membenarkan, membimbangkan, membuangkan menkan: mencucikan, mentadbirkan, mendorongkan, menterbalikkan, menjadikan, menjanjikan mengkan: menggantungkan, menggantikan, menggugurkan, menghasilkan, menggusarkan mengekan: mengeramkan, mengehadkan, mengepinkan, mengeposkan, mengelapkan

merendahkan membawakan,

APITAN meNkan + Kata Nama: + Kata Adjektif: + Kata Kerja: mewartakan, menyekolahkan, mengepinkan, meninggikan, mencantikkan, mewangikan, mengajarkan, menunjukkan, memakaikan, menolakkan, menyampaikan mencalonkan memerahkan

memasukkan,

menidurkan, menjatuhkan, + Kata Tugas: menidakkan

membiasakan,

membanyakkan, mendahulukan, menyatukan,

JENIS APITAN meN

Satu Objek bunga

Subjek + Kata Kerja + Objek - : mendalamkan parit, menganugerahkan ijazah, menghadiahkan

kan

Subjek + Kata Kerja + Objek1 + Objek2 -: memberi ibu wang, mencarikan Ali isteri, menghadiahi buah hatinya bunga

Dua Objek

Objek 1 sahaja yang boleh dipasifkan, sedangkan objek 2 tidak boleh dipasifkan. Jika Objek 2 mahu dipasifkan juga, maka objek 2 itu perlu dijadikan objek 1. Keadaan ini akan mewujudkan struktur:

Subjek + Kata Kerja + Objek (baharu) + untuk/kepada + Kata Nama Ibu mencarikan isteri untuk Ali

MAKNA APITAN meN kan Berbuat sesuatu: membangunkan kawasan, menenggelamkan taman, memusnahkan hutan, mencemarkan bahasa

Menjadikan/menyebabkan sesuatu: membenamkan tubuh, memantulkan cahaya, menaburkan benih, melucutkan kain, membersihkan bilik

Bermanfaat: mendapatkan hadiah, menghadiahkan senyuman, memberikan bunga, mencantikkan rumah, melebarkan jalan

APITAN beRkan

Kata Kerja Tak Transitif

Ber + Kata Dasar: berasaskan, berbantalkan, beristerikan, berbapakan, bertanyakan, beratapkan,bersenjatakan, berpandukan, berpagarkan, berbajukan, berjudulkan, berpedomankan, beribukan Be + Kata Dasar: berajakan, berakitkan, berumahkan, berakamkan, berangkapkan Akhiran kan ialah kependekan KS akan yang dapat mewakili KS yang lain seperti dengan, pada, dan tentang Oleh itu, KS tidak boleh wujud selepas kata yang berapitan beRkan: berdasarkan pada,* bertanyakan tentang,* bersenjatakan dengan,* berpandukan pada* * tidak gramatis APITAN beRkan + Kata Nama: bersuamikan, beratukan, bertuhankan, beralaskan, berbumbungkan, berpagarkan, beribukan, berjudulkan, berkajangkan

+ Kata Kerja: berdatangkan, bermandikan, bertutupkan, berbantukan, berhiburkan, berharapkan,

bermuntahkan, bertanyakan

berbancuhkan,

+ Pelengkap: beratukan maharani, bertuhankan iblis, bermandikan peluh, berbantukan komputer, berbumbungkan langit, beralaskan tikar, bertanyakan khabar, berbancuhkan kopi, berdatangkan sembah, berkajangkan mengkuang layu

MAKNA APITAN beRkan Menjadikan sesuatu itu seperti makna kata dasar Beratukan maharani Bertuhankan iblis Bermandikan peluh Berbantukan komputer Beralaskan tikar Berbumbungkan langit Berbajukan kertas = = = = = = = menjadikan maharani sebagai ratu menjadikan iblis sebagai tuhan menjadikan peluh sebagai air mandi menjadikan komputer sebagai alat bantu menjadikan tikar sebagai alas menjadikan langit sebagai bumbung menjadikan kertas sebagai baju

APITAN beRan

Kata Kerja Tak Transitif beran: berciciran, berdampingan, berguguran, bertaburan, bergelimpangan, berkesinambungan, berpacaran, berpeleseran, berselerakan, berduaan, bertepatan, berkasihan, bertempiaran, berkesudahan, berterusan, bercakaran dan berbunuhan bean: berebutan, beterbangan, bepergian, berentetan, beratapan, berembatan, berendaman, berantakan, berapatan, berasukan, berayapan, berebutan, berejaman, berenjisan

APITAN beran + Kata Kerja: bertiupan, bertolakan, berpijakan, berciciran, berdatangan, berhinggapan, berjatuhan, bergelimpangan,beterbangan, berkejar-kejaran + Kata Nama: bertalian, bermaafan, berduan, bertombaktombakan + Kata Adjektif: berpanjangan, berkasihan, bertepatan, berkilauan, berkenalan, bercintaan + Kata Tugas: bersungguhan, beribuan, berdapatan, berjutaan

MAKNA APITAN beRan Banyak yang berbuat/berlaku: bergayutan, berciciran, berguguran, berlarian, bergelimpangan Berlaku merata-rata / ke mana-mana: berhamburan, berkaparan, beterbangan, bepergian, berpeleseran Dalam keadaan tertentu antara dua pihak: bertumbukan, berasingan, berdekatan, berjauhan Saling melakukan sesuatu: berasak-asakan, beratas-atasan, berdakap-dakapan, berpeluk-pelukan, berciumciuman, berbunuh-bunuhan, berpandang-pandangan, berhadap-hadapan

APITAN dikan Apitan dikan ialah bentuk pasif daripada bentuk aktif meNkan Bentuk Aktif meNkan: membesarkan, mengizinkan, menuliskan, meneguhkan, menemukan, memproseskan, menyanyikan, melagukan, memulihkan, memaksimumkan, menggambarkan, memikirkan, meramalkan, memasukkan, melahirkan,mengambilkan, memerlukan Bentuk Pasif dikan: dibesarkan, diizinkan, dituliskan, diteguhkan, ditemukan, diproseskan, dinyanyikan, dikan: dilagukan, dipulihkan, dimaksimumkan, digambarkan, difikirkan, diramalkan, dimasukkan, dilahirkan diambilkan, diperlukan

APITAN meNi me

i:

melepasi, melupai, merenangi, merenungi, menyakiti,

meneladani

mem

i: mempunyai, membebani, membasahi, membaharui,

membantui, membakari

men

i:

menjuarai, mencintai, menduduki, mendapati,

mencumbui, mendasari menghubungi,

meng

i: mengakhiri, menggerami, menghalangi, menghakimi, menghantui

APITAN meNi + Kata Nama: mendepani, membintangi, menghadiahi, membatui, mengongkosi + Kata Adjektif: mencintai, memerahi, mengecewai, memanjai, menghormati + Kata Kerja: menghinggapi, melalui, mencampuri, menjatuhi, memaklumi, memudiki, mengalami + Kata Tugas: memadai, menyertai, menidaki, menyungguhi

menggarami, memenuhi, mencernai,

APITAN meNi Apitan meNi dapat membentuk kata kerja transitif daripada kata lain dalam pelbagai kelas. Awalan meN pada kata yang berapitan meNi bertugas sebagai penanda ayat aktif. Akhiran i pada kata yang berapitan meNi bertugas untuk menggantikan kata sendi akan, atas, di, Contoh: mengakui = mengaku akan/tentang mempercayai = percaya kepada

Oleh sebab itu, KS tidak boleh wujud selepas kata yang berapitan meNi: mempercayai pada,* menguasai akan,* mencurangi akan,* menghadiri di/dalam,* meragui terhadap,* * tidak gramatis

Kata Kerja Transitif

JENIS APITAN meNi

Subjek + Kata Kerja + Objek: Dia tidak mengakui kesalahannya. Siapakah yang meniduri tilam ini? Lumpur mengotori bajunya. Subjek + Kata Kerja + Objek 1 + Objek 2:

Dia memberi ibu wang.

Objek 1 sahaja yang boleh dipasifkan. Jika objek 2 ingin dipasifkan, maka objek 2 itu mestilah dijadikan objek 1 terlebih dahulu:

Dia memberi ibu wang Ibu diberi wang olehnya Dia memberikan wang kepada ibu Wang diberikannya kepada ibu

MAKNA APITAN meN meN

i + Kata Nama

Mengadakan / memberikan / membubuh sesuatu di atau pada objek: objek: membatui jalan, mengilhami penyair, menggulai kopi, menganugerahi graduan, menghutangi nelayan, mengongkosi aktiviti, menggarami gulai Menjadi seperti maksud kata dasar terhadap objek: mengetuai fakulti, menggurui Ahmad, meracuni fikiran, membanjiri sawah, merajai Melaka, memagari kebun Meniadakan / mengadakan sesuatu pada objek: menguliti kambing, menguliti buku, membului ayam, merumputi ladang

MAKNA APITAN meN meNi + Kata Kerja

Melakukan perbuatan seperti kata dasar: mendatangi kota, melalui jalan berliku, meniduri tilam, menduduki bangku, mengetahui cerita, menumbuhi halaman rumah Melakukan perbuatan berulang-ulang atau objeknya banyak: banyak: menutupi jendela, melempari batu, menghalangi demonstrasi, mencabuti rumput, memukuli suami Menyebabkan objek mendapat kesan perbuatan kata dasar: dasar: mencucuri kita dengan rahmat, menanami kebun dengan buah-buahan, menjatuhi orang itu hukuman, mengirimi ibu hadiah Menjadikan objek dalam keadaan seperti kata dasar: dasar: menghiasi rumah dengan bunga, melindungi kereta dengan kain, menenggelami jalan

MAKNA APITAN meN

meN

i + Kata Adjektif

Mengalami sifat seperti kata dasar akan/kepada/terhadap: mencurigai kekasihnya, mengasihi anak, meragui guru, menyukai durian, mencintai negara, menggemari muzik, mengagumi pemimpin, menghormati orang tua

Memiliki dan memberikan sifat kata dasar kepada objek: mengeringi lantai, menyejuki bilik, memutihi baju, memerahi bibir, menghijaui kampus, memenuhi impian Memperlakukan objek dengan sifat tertentu: melembuti isteri, mencurangi pasangan, membengisi orang gaji, mengerasi pekerja, mengasari pelanggan Kata Kerja Transitif APITAN dii

Aktif: melalui, menemui, memanjai, membatasi, memarahi, mengatasi, memperingati, mencintai, menemani Pasif Diri Pertama: kulalui, saya temui, kumanjai, saya batasi, kumarahi, kuatasi, saya ingati, kucintai, aku temani Pasif Diri Kedua: kaulalui, kautemui, kaumanjai, kaubatasi, engkau marahi, kamu atasi, kauingati, awak cintai, kautemani Pasif Diri Ketiga: dilalui (oleh)nya, ditemui (oleh) Ali, dimanjai (oleh) ibu, dibatasi (oleh) hakim, dimarahi (oleh) guru, diatasi (oleh) orang itu, diingati (oleh) kekasihnya, dicintai (oleh) maharani, ditemani (oleh) buah hatinya

Kata Kerja Transitif

APITAN mempeRkan

mempekan: mempecerminkan, memperumahkan mempelkan: mempelbagaikan, mempelajarkan memperkan: memperlakukan, mempertidakkan, memperhambakan, memperbudakkan, mempersuamikan, memperisterikan, mempertunangkan, mempersuakan

KKTT yang berawalan beR menjadi sumber terbentuknya KKT berhati-hati berjuang bersatu berlaga memperhatikan memperjuangkan mempersatukan memperlagakan APITAN mempeRkan

Kata Kerja Transitif

+ Kata Nama: memperduakan, mempersetankan, memperkudakan, memperagakan, memperkatakan, memperanginkan, + Kata Kerja: mempergunakan, memperbedakan, memperjuangkan, memperhentikan

mempermadukan mempertaruhkan,

Apitan mempeRkan memerlukan objek:

Memperagakan pakaian, memperumahkan Salmah, memperduakan isteri, memperkatakan sesuatu, memperjuangkan kemerdekaan + Kata Nama + Kata Kerja MAKNA APITAN mempeRkan menjadikan objek berlaku seperti kata dasar: memperanginkan, mempertunangkan, mempermadukan,

mempersatukan

menjadikan objek berlaku seperti kata dasar: mempersuakan, mempelajarkan, memperlarikan, memperjumpakan - menjadikan objek sebagai punca/sebab memperdebatkan, mempertengkarkan, memperkatakan, - menyebabkan objek dapat diperlakukan memperkenalkan, mempertontonkan, memperdengarkan,

mempertikaikan memperlihatkan

CATATAN Terdapat beberapa perkataan berapitan mempeRkan dan berawalan mempeR yang sama kata dasar tetapi berbeda makna: = menjadikan seseorang suami = menjadikan seseorang itu bersuami menjadikan seseorang hamba = menjadikan seseorang mempunyai = = menjadikan seseorang anak menjadikan seseorang beranak

mempersuami mempersuamikan memperhamba = memperhambakan hamba memperanak memperanakkan


Halimah mempersuami Hassan. Hassan mempersuamikan Halimah Dia telah memperanak Ali. Dia telah memperanakkan isterinya

APITAN mempeRi Kata Kerja Transitif mempeR penanda kata kerja transitif: memperkawani, mempersuami, memperisteri, mempelajari, mempersetujui

memperhambai, mempersenjatai, memperingati,

i pengganti kata sendi yang menyertai KKTT: berkawan dengan, bersuami akan, beristeri akan, belajar tentang, beringat akan, bersetuju akan

berhamba kepada, bersenjata akan,

Apitan mempeRi membentuk kata kerja transitif daripada kata yang umumnya kata kerja tak transitif. mempeR pada kata berapitan mempeRi menjadi penanda kata kerja untuk ayat aktif. MAKNA APITAN mempeRi - menjadikan objek beroleh sesuatu memperongkosi, mempersenjatai - menjadi seperti maksud kata dasar kepada objek mempertuani, memperhambai - menjadi objek seperti maksud kata dasar memperkebuni, memperladangi - berbuat seperti maksud kata dasar mempelajari, memperingati - menjadikan objek memperoleh semula sifat kata dasar memperbaiki, memperbaharui, memperdalami, memperhiasi

+ Kata Nama:

+ Kata Kerja: + Kata Adjektif:

Makna Kata Kerja Pasif

APITAN kean kemasukan, ketulangan kepanasan,

Kata Kerja: keguguran, kecurian, kehabisan, kehilangan, kejatuhan, kelupaan, ketiduran, kematian, kedatangan Kata Nama: kebanjiran, keairan, kehujanan, keracunan, kesiangan,

Kata Adjektif: kedinginan, keberatan, kelaparan, keletihan, kemalangan, kesejukan, kesempitan, kesusahan, ketakutan MAKNA APITAN kean Dikenai atau ditimpa akibat sesuatu keracunan, ketulangan, kesiangan + Kata Adjektif: -

+ Kata Nama:

Dikenai atau ditimpa rasa seperti kata dasar kesempitan, ketakutan, keberatan

+ Kata Kerja:

Dikenai atau ditimpa akibat berlaku keadaan seperti kata dasar kehabisan, kematian, kemasukan, keguguran,

kehidupan

APITAN kean

Kata Nama Kata Nama: kedutaan, kementerian, kepresidenan, kerajaan, kesultanan, keagamaan, kebahasaan, kebangsaan, kebendaan, kebudayaan, kedoktoran, kehakiman, kerakyatan, ketuhanan

Kata Adjektif: keangkuhan, kebaikan, kecantikan, kegigihan, kehalusan, keindahan, kejujuran, kekosongan, kelemahan, kepercayaan, kebanggaan, kebencian,

kegemaran, keinginan, keperluan, kesayangan, Kata Kerja:kediaman, kedudukan, ketiduran, kedatangan, Kerja:kediaman, kemenangan, + Kata Nama: kepergian

kesukaan

kehadiran, kejatuhan, kekalahan,

MAKNA APITAN kean tempat bertugas/daerah

kedutaan, kementerian, kepresidenan, kerajaan, kesultanan hal tentang sesuatu

keagamaan, kebahasaan, kebangsaan, kebendaan, kebudayaan, kedoktoran, kehakiman, kemanusiaan, kerakyatan, ketuhanan, kenabian + Kata Adjektif: MAKNA APITAN kean keadaan sifat kata dasar kehalusan, keindahan, dengan

keangkuhan, keanggunan, keceriaan, kecantikan, kemesraan, kegigihan, kejujuran, kekosongan, kelemahan

sesuatu/seseorang yang diperlakukan kata kerja pasif berawalan di yang terbit daripada kata dasar

kesukaan, kebanggaan, keperluan, kesayangan, kebencian, kegemaran, keinginan, kepercayaan MAKNA APITAN kean + Kata Kerja: tempat yang diperlakukan seperti yang pada kata dasar yang disertai awalan di kediaman, kedudukan, ketiduran perihal yang tersebut pada kata dasar kekalahan, tersebut

kedatangan, kehadiran, kejatuhan, kemenangan, kepergian


APITAN dipeRkan

Kata Kerja Pasif

+ Kata Nama: dipertuankan (oleh), diperjodohkan (oleh), dipersuamikan (oleh), diperdagangkan (oleh), kupertuankan, kauperjodohkan, kamu persuamikan, daku perdagangkan + Kata Kerja: diperturunkan (oleh), diperhitungkan (oleh), aku perturunkan, engkau perhitungkan

Apitan dipeRkan membentuk kata kerja pasif. Awalan di pada apitan dipeRkan menjadi penanda pasif diri ketiga. Bentuk apitan dipeRkan terhasil daripada perubahan bentuk transitif aktif mempeRkan kepada bentuk transitif pasif dipeRkan.

+ Kata Nama:

MAKNA APITAN dipeRkan Dijadikan sesuatu mengikut kata dasar diperisterikan, maksud

diperdagangkan, dipercabangkan, diperabangkan, diperjodohkan, dipertuankan + Kata Kerja: kata dasar Menyebabkan sesuatu perbuatan seperti

dipertontonkan, diperdengarkan, dipertemukan, diperhitungkan,

diperlakukan

CATATAN Awalan dipeR + kata adjektif untuk menunjukkan lebih atau dijadikan bertambah: diperkuat, diperkemas, diperhalus, diperbesar, diperpanjang Apitan dipeRkan + kata nama atau dipeRkan + kata kerja membawa maksud dijadikan sesuatu mengikut kata dasar, dan menyebabkan sesuatu itu dilakukan oleh orang lain: diperbudak, diperlucutkan Diper dan dipeRkan membawa maksud yang berbeda: dipersuami/dipersuamikan, diperisteri/diperisterikan, diperhamba/diperhambakan Kata nama berikut hanya menerima awalan diper bukannya apitan diperkan: diperalat, diperdaya, diperkacang
APITAN dipeRi

Kata Kerja Pasif

Kata Nama: diperongkosi (oleh), dipersenjatai (oleh), dipertuani (oleh), diperhambai (oleh), diperkebuni (oleh, kuperongkosi, kaupersenjatai Kata Kerja: dipelajari (oleh), diperingati (oleh), dipertontoni (oleh), kupelajari, kauperingati Kata Adjektif: diperbaiki (oleh), diperbaharui (oleh), dipersakiti (oleh), kuperbaiki, engkau perbaharui

Apitan dipeRi membentuk kata kerja pasif Awalan di pada apitan dipeRi menjadi penanda pasif diri ketiga Bentuk apitan dipeRi terhasil daripada perubahan bentuk transitif aktif mempeRi kepada bentuk transitif pasif dipeRi

SISIPAN KATA KERJA getar, bergeletar, menggeletar, gabah, bergelabah, menggelabah, gembung, bergembung, menggelembung, serak, berselerak, menyelerakkan, tekan, menekan, menelekan, jajah, berjelajah, menjelajah er: gigi, gerigi, begerigi, sabut, serabut, berserabut, ketap, keretap, berkeretap, godak, gerodak, bergerodak em: kuncup, kemuncup, berkemuncup, guruh, gemuruh, bergemuruh, kuning, kemuning, berkemuning, gerlap, gemerlap, bergemerlap, sebab, semerbak, bersemerbak ed: debuk, gedebuk, bergedebuk in: sambung, sinambung, berkesinambungan el:

Tiada sisipan yang membentuk kata kerja. Namun, kata nama dan kata adjektif yang bersisipan dapat membentuk kata kerja melalui proses pengimbuhan.

Kata Kerja:

KATA KERJA MAJMUK beritahu, terima kasih, tolak ansur, hapus kira,

kenal

pasti, lalu lalang Kata Kerja + Awalan/Akhiran/Apitan: berlatarbelakangkan, mengenalpastikan, menyatupadukan, berurus niaga, kenal pastikan, bertanggungjawab, mengemaskinikan, memecahbelahkan
Kata Kerja: KATA KERJA MAJMUK beritahu, terima kasih, tolak ansur, kenal pasti kaji, berterima

bekerjasama,

Kata Kerja + Awalan/Apitan: memberitahu, mengemaskinikan, mereka bentuk, diuji kasih, bertolak ansur, mengenal pasti, berurus niaga

Dalam bahasa Melayu, kata kerja majmuk terhad bilangannya.

Kata kerja majmuk kebanyakannya terbentuk daripada kata nama melalui proses pengimbuhan: latar belakang / berlatar belakangkan, satu padu / menyatupadukan, kerjasama / bekerjasama, tanggungjawab / bertanggungjawab Penggandaan Penuh: gelak-gelak Penggandaan Separa: KATA KERJA GANDA ada-ada, baring-baring, duduk-duduk, makanmakan, tidur-tidur,

gandaan kata dasar belakang berjalan-jalan, berada-ada, terkebil-kebil, meminta-minta - gandaan kata dasar hadapan bantu-membantu, kalah-mengalah, kasih-mengasihi, tari-menari Penggandaan Berentak: bolak-balik, cerai-berai, kumat-kamit, lalumandi-manda
Terdapat kata kerja, apabila digandakan berubah kelas katanya: jemput (KK), jemput-jemput (KN), layang (KK), layang-layang (KN)

lalang,

MAKNA KATA KERJA GANDA Melakukan perbuatan untuk bersantai: duduk-duduk, baring-baring, berehat-rehat, berjalanjalan Sering atau berkali-kali: tergelak-gelak, bolak-balik, mandi-manda, menggaru-garu, pindahrandah, terhendap-hendap, ulang-alik, kumat-kamit Perbuatan yang berlarutan: berangan-angan, bercita-cita, tergila-gila, mengada-ada Perbuatan yang bersungguh-sungguh: bertungkus-lumus, bercerai-berai Perbuatan saling berbalasan: berpeluk-pelukan, bercinta-cintaan, bersalam-salaman, berkasih-kasihan RUMUSAN KATA KERJA Kata kerja ialah kata yang menjadi inti bagi binaan atau konstruksi frasa kerja, dan dapat mewakili seluruh frasa kerja. Ciri kata kerja dapat diperincikan melalui bentuk morfologi, perilaku sintaksis dan perilaku semantik. Kata kerja bahasa Melayu dapat dibahagikan kepada dua, iaitu kata kerja transitif dan kata kerja tak transitif. Kata kerja boleh dibentuk berasaskan kriteria kata kerja tunggal dan kata kerja turunan/jadian, iaitu kata kerja yang mengalami proses penerbitan, pemajmukan dan penggandaan.

Anda mungkin juga menyukai