Anda di halaman 1dari 3

menyesal karya A.

Hasjim
Diposkan oleh lala imut di 02:43

pagiku hilang sudah melayang hari mudaku sudah pergi sekarang petang datang membayang batang usiaku sudah tinggi aku lalai di hari pagi beta lengah di mata muda kini hidup meracuni hati miskin ilmu, miskin harta ah apa gunanya kusesalkan menyesal tua tiada berguna hanya menambah luka sukma kepada yang muda kuharapkan atur barisan di hari pagi menuju ke atas padang bakti!

Diponegoro karya chairil anwar


1 komentar Diposkan oleh lala imut di 23:27

Di masa pembangunan ini tuan hidup kembali dan bara kagum menjadi api di depan sekali tuan menanti tak gentar lawan banyak seratus kali pedang di kanan, keris di kiri berselempang semangat yang tidak bisa mati

Unsur Intrinsik Puisi


1. Tema adalah : ide atau gagasan yang menduduki tempat utama di dalam cerita. Hanya ada satu tema dalam satu puisi, walaupun puisinya panjang. 2. Rasa : Rasa disebut juga arti emosional. Misalnya : sedih, senang, marah, heran, gembira dll. 3. Nada adalah : sikap kita terhadap persoalan yang kita bicarakan. o Menggurui

o Mencaci o Merayu o Merengek o Mengajak o Menyindir o Dsb. 4. Amanat adalah : pesan yang akan disampaikan oleh pengarang. Contoh amanat : Mengharapkan pembaca marah. Benci Menyenangi sesuatu Berontak pada sesuatu. 5. Diksi ialah : pilihan kata yang tepat. Keberhasilan puisi dicapai dengan mengintensnsifkan pilihan kata yang tepat. 6. Imajeri atau daya bayang ialah :suatu kata atau kelompok kata yang digunakan untuk menggunakan kembali kesan-kesan panca indera dalam jiwa kita. Jenis Imajeri : 1. Imajeri pandang 2. Imajeri dengar 3. Imajeri rasa 4. Imajeri kecap 7. Kata-kata konkret adalah : kata-kata yang jika dilihat secara denotatif sama, tetapi secara konotatif tidak sama, bergantung pada situasi dan kondisi pemakainya. 8. Gaya Bahasa adalah : cara mengungkapkan pikiran melalui kata-kata.

9. Irama atau Ritme adalah meninggi atau merendahnya nada mengeras-melembut tekanannya, mempercepat-melambat temponya. 10. Rima atau unsur bunyi/sajak adalah unsur bunyi untuk menimbulkan kemerduan puisi unsur yang dapat memberikan efek terhadap makna nada dan suasana puisi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai