Setelah menyaksikan video pembelajaran di Youtube.

Silakan kerjakan soal

berikut!

1. Tuliskan pengertian dan contoh majas sebagai berikut:

 Majas personifikasi
 Majas hiperbola
 Majas metafora
 Majas Ironi
2. Tulislah pengertian dan contoh dari unsur fisik dan unsur batin!
3. Carilah 5 nama penyair beserta judul puisinya! (hanya nama dan judul puisi.
Puisinya tidak perlu ditulis satu penyair minimal 2 judul puisi).
4. Tulislah arti puisi “bukan salah hujan” menurut pemahamanmu sendiri.
Tuliskan contoh majas yang terdapat dalam puisi tersebut!
5. Tulislah puisimu sendiri, dengan menggunakan majas di dalamnya. (judul
dan bait bebas)

Syarat dan ketentuan.

1. Kumpulkan dalam bentuk file Ms. Word (diketik)

2. Ada soal ada jawaban!
3. Perhatikan kerapihan penulisan!
4. Semakin banyak referensi semakin bagus nilainya.
5. Kumpulkan paling lambat Jumat, 10 April 2020. Via schoology.
6. Dilarang plagiasi dengan teman sekelas atau teman lain kelas!

Salam Cinta

Arwani Julianti, S.Pd.

Jawaban:

1. Pengertian majas:
 Personifikasi: Gaya bahasa ini seakan menggantikan fungsi benda
mati yang dapat bersikap layaknya manusia. Contoh Majas: Daun
kelapa tersebut seakan melambai kepadaku dan mengajakku untuk
segera bermain di pantai.
 Hiperbola: Yaitu mengungkapkan sesuatu dengan kesan berlebihan,
bahkan hampir tidak masuk akal. Contoh: Orang tuanya memeras
keringat agar anak tersebut dapat terus bersekolah. Memeras keringat
artinya bekerja dengan keras.
 Metafora: Yaitu meletakkan sebuah objek yang bersifat sama dengan
pesan yang ingin disampaikan dalam bentuk ungkapan.
Contoh: Pegawai tersebut merupakan tangan kanan dari komisaris
perusahaan tersebut. Tangan kanan merupakan ungkapan bagi orang
yang setia dan dipercaya.
 Majas Ironi merupakan majas yang menyatakan atau menyampaikan
sesuatu dengan makna yang berlawanan dengan memberikan sedikit
sindiran. Contoh: Cepat sekali kamu pulang kerumah. Kau tiba
dirumah saat semua orang sudah tidur.
2. Unsur fisik: Unsur fisik puisi adalah unsur pembangun puisi yang bersifat
fisik atau nampak dalam bentuk susunan kata-katanya. Contoh:
 Perwajahan
 Diksi (Pemilihan kata), seperti kata-kata bersinonim, bermajas, dan
lain lain.
 Imaji (Susunan kata konkret yang dapat mengungkapkan pengalaman
indrawi).
- Imaji Suara
- Imaji Penglihatan
- Imaji Raba/sentuhan
 Kata konkret (Kata yang dapat ditangkap dengan indra)
 Bahasa (majas atau gaya bahasa)
 Rima, Ritme dan Irama.
Unsur batin: Unsur batin puisi adalah unsur pembangun puisi yang tidak
tampak langsung dalam penulisan kata-katanya. Contoh:
  Tema/makna(sense): Tema adalah pokok pikiran; dasar cerita (yang
dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang,
menggubah/mengarang sajak, dsb).
 Rasa (feeling): Rasa yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan
yang terdapat dalam puisinya.
 Nada (tone): Nada yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada
juga berhubungan dengan tema dan rasa.
 Amanat/tujuan/maksud(itention): Amanat adalah gagasan yang
mendasari karya sastra; pesan yg ingin disampaikan pengarang kepada
pembaca atau pendengar.
3. Chairil Anwar
 Aku
 Aku Berkaca
WS. Rendra
 Telah Satu
 Optimisme

Taufik Ismail

 06:07
 Benteng

Amir Hamzah

 Padamu jua
 Hanya satu

Asril Sani

 Anak laut
 Astana rela
4. Arti puisi “bukan salah hujan”
Hujan adalah anugerah tuhan yang menurunkan rizkinya dalam bentuk rintik
rintik guyuran air. Tetapi banyak manusia yang diberikan otak tapi tidak
digunakan dengan baik. Manusia manusia itu merusak alam, membuang
 sampah sembarangan hingga menyumbat saluran pembuangan air, sehingga
terjadinya banjir.
 Hujan petir dan malaikat memuji Tuhannya: majas personifikasi
 Lalu mengapa manusia memenuhi sampah sampah diantara otaknya:
majas hiperbola.
 Sedang jalan air hanya sekedar hiasan bahunya saja: majas
personifikasi.
5. ‘As
Namamu sudah tercetak dihatiku

Jauh sebelum kita bertemu,

Bahkan sebelum ditemukannya alphabet,

Angin malam pun selalu berbicara kepadaku,

Untuk selalu memikirkanmu,

Aku memutar otak ku,

Hingga otak ku membeku,

Dan menyadari bahwa tuhan tidak berpihak kepadaku.