Anda di halaman 1dari 6

KEGIATAN BELAJAR 4

Oleh :Nurhijriani Efendi


NPM: 152121101
KRS: A

D. MARI BEREKSPRESI DENGAN PUISI


Melalui materi ini kamu diharapkan mampu: menyajikan gagasan, perasaan,
pendapat dalam bentuk teks puisi secara tulis/lisan dengan memperhatikan unsur-
unsur pembangun puisi.

1. Menulis Puisi
Pernahkah kamu memikirkan dan merasaan sesuatu? Atau kamu melihat sesuatu
yang menarik, entah itu keindahan alam, keadaan sosial di lingkunganmu, dan masih
banyak lagi. Tentu sering bukan? Kamu ingin bercerita, tapi tidak tahu harus bercerita
pada siapa. Setelah mengenal puisi, kamu dapat menggunakan puisi sebagai media
mengungkapkan perasaanmu.
Perhatikan puisi berikut!

Dari Seorang Guru Kepada Murid-Muridnya

Karya : Hartoyo Andangjaya

Apakah yang kupunya, anak-anakku


selain buku-buku dan sedikit ilmu
sumber pengabdianku kepadamu.

Kalau hari Minggu kau datang ke rumahku


aku takut, anak-anakku
kursi-kursi tua yang di sana
dan meja tulis sederhana
dan jendela-jendela yang tak pernah diganti kainnya
semua padamu akan bercerita
tentang hidupku di rumah tangga

Ah, tentang ini tak pernah aku bercerita


depan kelas, sedang menatap wajah-wajahmu remaja
horison yang selalu biru bagiku
karena kutahu, anak-anakku
engkau terlalu muda
engkau terlalu bersih dari dosa
untuk mengenal ini semua

Setelah membaca, apa yang kamu pikirkan tentang puisi tersebut? Tentu isi dari
puisi tersebut bukan? Coba cermati kembali isi yang ingin disampaikan oleh penulis
melalui puisinya. Puisi tersebut berisi ungkapan perasaan seorang guru yang memiliki
dedikasi tinggi terhadap profesinya. Dalam puisi tersebut terdapat pesan yang ingin
disampaikan oleh penulis bahwa untuk menjadi seorang guru harus mampu
mengesampingkan masalah pribadinya ketika mengajar. Penulis ingin menyampaikan
bahwa seorang guru begitu menyayangi anak didiknya, sehingga ia akan
mengesampingkan masalah pribadinya demi kepentingan anak didiknya. Sangat
menarik bukan? Sebuah puisi dapat mewakili perasaan dan juga pesan yang ingin
disampaikan penulis.
Setelah mengetahui struktur puisi, isi yang disampaikan dalam puisi, dan
bentuk puisi. Sekarang cobalah untuk menulis sebuah puisi. Perhatikan langkah-
langkah menulis puisi berikut!

a. Menentukan Tema

Tema adalah suatu gagasan yang kamu tuangkan dalam sebuah puisi. Untuk

mendapatkan sebuah tema yang akan kamu buat menjadi sebuat puisi, cobalah untuk

lebih peka terhadap perasaanmu ataupun lingkunganmu. Perhatikanlah sekitarmu

dengan seksama. Adakah hal menarik menurutmu? Jika ada coba cari tahu lebih

banyak tertang hal itu. Selain melihat libgkungan di sekitarmu, kamu juga bisa

menuangkan apa yang kamu rasakan ke dalam puisimu.

a. Suasana Puisi

Suasana puisi maksudnya suatu gambaran tentang perasaan seseorang dalam

membuat puisi. Setelah menemukan tema puisi, kamu dapat menentukan suasana apa

yang akan dibangun dalam puisi yang kamu buat. Cintohnya, jika sedang bahagia

bahasa yang digunakan biasanya romantis, lembut, dan indah. Begitu juga sebaliknya

jika suasana yang dirasakan sedang sedih, bimbang, penggunaan bahasa dalam

membuat puisi menggunakan bahasa yang sinis dan keras.

c. Mendaftar Kata-Kata yang Sesuai


Tema puisi dan rasa yang akan dibangun dalam puisi sudah kamu tentukan.

Selanjutnya, susunlah kata-kata yang akan menunjang tersampaikannya tema puisi

dan suasana yang ingin dibangun. Contohnya jika kamu menulis puisi tentang

pedesaan, coba perhatikan olehmu apa saja yang ada di pedesaan? Lalu tuliskan daftar

kata-kata yang menggambarkan suasana pedesaan seperti sungai, pesawahan, pohon-

pohon yang rindang, padi yang menguning, dan lain-lain.

d. Memilih diksi

Daftar kata-kata sudah kamu temukan. Namum, dalam puisi kamu harus lebih

memanfaatkan kata-kata yang indah daripada kata-kata yang kamu gunakan dalam

percakapan sehari-hari. Lihat kembali daftar kata yang sudah kamu tulis, apakah

sudah bersifat estetik? Misalnya, dalam puisi kamu akan lebih memilik kata sang

surya daripada matahari, karena itu memiliki nilai rasa yang lebih indah.

e. Menulis Puisi

Setelah keempat langkah diatas kamu dilakukan, maka kamu sudah bisa

membuat sebuah puisi. Rangkailah diksi yang sudah kamu pilih hingga menjadi

sebuah puisi.

LATIHAN

Setelah mengetahui langkah-langkah menulis puisi. Sekarang cobalah untuk

membuat sebuah puisi.


a. Perhatikan lingkungan sekitarmu saat ini!

b. Pilihlah tema yang menarik untukmu!

c. Tentukan suasana puisi yang akan kamu bangun dari tema yang sudah ditentukan!

d. Buat daftar kata yang berhubungan dengan tema yang kamu pilih!

e. Pilihlah diksi yang sesuai dan menarik menurutmu!

f. Rangkailah diksi yang sudah kamu pilih menjadi sebuah puisi.

2. Membaca Puisi

Pehatikan gambar berikut!


Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari gambar tersebut? Sedang apakah
orang dalam gambar tersebut? Tentu kamu berpikir bahwa orang dalam gambar
tersebut sedang membaca sesuatu yang ekspresif. Ya, dia sedang membaca sebuah

puisi.
Membaca puisi bukanlah membaca biasa yang yang dilakukan tanpa intonasi,
ekspresi, dan gerak tubuh. Puisi dibacakan dengan memerhatikan beberapa aspek
yang disesuaikan dengan maksud puisi yang ingin disampaikan. Aspek-aspek tersebut
diantaranya:
a. Pelafalan
Pelafalan adalah cara sebuah bahasa diucapakan. Dalam pelafalan ini sebuah
kata yang diucapkan harus sesuai dengan aturan pengucapan dalam bahasa yang
bersangkutan.
b. Intonasi
Intonasi adalah tinggi rendahnya nada saat mengucapkan sebuah kata atau
kalimat, disertai penekanan pada kata-kata tertentu.
c. Kontak Mata
Kontak mata dapat dikatakan sebagai cara penyampaian pesan melalui tataoan
mata.
d. Volume Suara
Volume suara adalah tinggat keras tidaknya suara ketika memulai bebicara.
Dalam membaca puisi volume suara sangat penting. Volume suara harue dapat
didengar oleh seluruh apresiator yang menyaksikan pembacaan puisi yang dilakukan.
e. Ekspresi
Ekspresi adalah sesuatu yang ditampilkan secara fisik untuk menggambarkan
emosi yang ingin disampaikan. Ekspresi ditampilkan pada wajah seseorang ketika
berbicara. Misalnya ketika marah sesorang akan menampilkan ekspresi dengan mata
melotot dan wajah memerah, sedangkan ketika bersedih ekspresinya akan telihat
murung.
f. Gestur
Gestur adalah gerak tubuh yang mendukung penyampaian pesan lisan. Ketika
membaca puisi, gestur diperlukan untuk membantu tersampaikannya pesan yang ada
di dalam puisi.

LATIHAN
Setelah mengetahui bagaimana pembacaan puisi lakukanlah langkah-langkah berikut!
a. Cobalah kamu bacakan di depan teman-tmanmu puisi yang sudah kamu tulis!
b. Setelah selesai membacakan puisi, mintalah teman-temanmu untuk memberikan
tanggapan tehadap puisi yang kamu bacakan!
c. Lakukan kegiatan membaca puisi tersebut secara bergantian!

Anda mungkin juga menyukai