Anda di halaman 1dari 8

BAGIAN A

HAK-HAK ANAK

Anak merupakan amanah dari Tuhan Yang Mahakuasa. Ia adalah penerus cita-
cita bangsa. Karena hal itu, kehadirannya dilindungi oleh negara. Ketika ia dilahirkan di
dunia, ia telah memperoleh hak dasar sebagai manusia. Hak-hak anak dituangkan dalam
bentuk Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tentang Perlindungan Anak,
“Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat
hidup, tumbuh, berkemban, dan berpartisipasi secaraoptimal sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.
Hak Asasi Anak adalah hak-hak khusus yang bertujun untuk melindungi semua
manusia yang di bawah usia 18 tahun. Anak-anak memiliki hak-hak khusus daripada
manusia-manusia dewasa karena posisi mereka di masyarakat lebih rentan. Tujuan hak
asasi anak ini adalah untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk
mencapai potensi mereka secara penuh.
Anak perlu dilindungi dalam hak sosial, budaya, ekomoni, politik, maupun
hukum. Hak-hak anak yang dijamin oleh negara yaitu, hak memperoleh identitas, hak
memiliki kewarganegaraan, hak memperoleh perlindungan, hak memperoleh makanan,
hak atas kesehatan, hak rekreasi, hak memperoleh pendidikan, hak bermain, hak hak
berperan dalam pembangunan, dan hak mendapat kesamaan. Penjabarannya adalah
sebagai berikut.
1. Hak Memperoleh Identitas
Setiap anak yang terlahir di dunia ini memiliki hak untuk memperoleh identitas atau
nama dari orang tuanya. Nama tersebut harus diakui oleh negara melalui dokumen
negara yang bernama Akta Kelahiran dan harus tercatat di Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil.
2. Hak Memiliki Kewarganegaraan
Dengan akta kelahiran,  anak akan memperoleh haknya mendapat Kartu Tanda
Penduduk Indonesia ketika telah berusia 17 tahun dan juga paspor. Ada pengecualian
bagi anak dengan orang tua berkebangsaan Indonesia yang lahir di luar negara
Indonesia. Ia berhak mendapatkan status kewarganegaraan ganda terbatas, hingga  ia
berusia 18 tahun. Di atas usia itu, anak harus memilih satu kewarganegaraan saja.
3. Hak Memperoleh Perlindungan
Anak berhak dilindungi dari segala bentuk kekerasan, baik itu kekerasan fisik
maupun psikis. Sebab, tubuh dan mental yang dimiliki anak-anak masih rentan. Segala
bentuk kekerasan terhadap anak dapat mengganggu tumbuh kembangnya. Sudah
menjadi tanggung jawab orang dewasa melindungi anak-anak dari kekerasan.

4. Hak Memperoleh Makanan


Anak membutuhkan makanan yang bergizi baik untuk dapat tumbuh dan
berkembang dengan optimal. Makanan bergizi baik yaitu makanan yang dapat
memenuhi kebutuhan vitamin, protein, dan mineral tubuh. Kebutuhan tersebut dapat
diperoleh dari sayur-mayur, buah-buahan, kacang-kacangan, daging, dan lain-lain.
5. Hak Atas Kesehatan
Jika kebutuhan gizi terpenuhi, maka kesehatan pun dapat tercapai. Selain gizi, anak
juga harus diimunisasi agar tubuhnya tahan terhadap virus penyakit. Namun, terkadang
meskipun kebutuhan gizi anak telah terpenuhi dan imunisasi telah diberikan, tak jarang
sakit tetap hinggap di tubuh anak-anak. Ketika hal itu terjadi, orang tua harus
mengusahakan pengobatan untuk anak yang sakit. Anak-anak juga perlu diajari cara
menjaga kebersihan dan kesehatan sejak dini, seperti cara mencuci tangan, mandi, dan
menggosok dengan benar.
6. Hak Rekreasi
Rekreasi dibutuhkan anak agar mereka dapat mengetahui kedaan di luar tempat
tinggalnya. Rekreasi tidak perlu di tempat yang jauh dan mahal. Kita dapat memulai
dari tempat di sekitar rumah, seperti mengajak anak ke pasar, ke tempat peternakan, ke
sawah jika orang tuanya adalah seorang petani, ke taman kota, dan tempat-tempat lain
yang dapat mempertajam pengetahuan anak.
7. Hak memperoleh pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang perlu diperoleh anak selanjutnya. Pendidikan ini
dapat berupa pendidikan informal maupun nonformal. Pendidikan seyogyanya diberikan
kepada anak sejak dini. Keluarga merupakan sekolah pertama bagi anak. Mereka belajar
dari apa yang mereka lihat dan simak. Karenanya, orang tua harus memberikan contoh-
contoh yang baik kepada anak.
Anak-anak tidak hanya membutuhkan pendidikan umum, mereka juga memerlukan
pendidikan spiritual. Kedua pendidikan tersebut harus didapat anak secara seimbang.
Agar tidak timbul pemahaman-pemahaman yang berlawanan.
8. Hak Bermain
Banyak orang tua yang salah persepsi dengan “bermain”. Mereka sering kali
memarahi anak-anaknya ketika bermain dengan berbagai alasan. Tidak seharusnya
orang tua melarang anaknya bermain. Biarkan saja anak-anak menjelajahi dunianya,
memuaskan rasa ingin tahunya. Sebab dunia anak adalah dunia bermain. Dengan
bermain, mereka belajar berbagai hal.
9. Hak Berperan Dalam Pembangunan
Anak adalah penerus cita-cita bangsa, maka kita harus menghargai pendapat anak.
Meskipun mereka masih kecil dan belum banyak memiliki pengalaman, tetapi kita harus
memberikan jalan kepada anak untuk menyampaikan keinginan atau pendapatnya.
Sebab, mereka juga memiliki perasaan dan pola berpikir sendiri.
10. Hak Mendapat Kesamaan
Manusia diciptakan berbeda-beda, baik watak, ras, suku, dan lain-lain. Namun,
terlepas dari itu semua manusia itu sama. Mereka memiliki hak asasi yang sama. Begitu
pula anak-anak. Mereka memiliki hak mendapat kesamaan yang sama khususnya
terhadap kesembilan hak anak sebelumnya.
Perwujudan hak-hak anak tersebut sangat penting dan sangat tergantung peran
serta orang dewasa dalam memenuhi kebutuhan mereka. Bukan hanya tugas orang tua
ataupun pemerintah. Seorang anak bukan hanya anak dari ibu atau bapaknya saja.
Tetapi ia adalah anak kita semua. Oleh sebab itu kita harus berkotong-royong menjaga
anak-anak bangsa. Agar tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran terhadap hak anak.
BAGIAN B

Tradisi Nyadranan di Dukuh Majegan, Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk,


Klaten. Tradisi ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. Tradisi ini
juga sebagai ungkapan syukur masyarakat Jawa kepada Allah swt. dan sarana meminta
kelancaran dalam beribadah selama bulan Ramadhan nanti. Pelaksanaannya yaitu lima
hari sebelum Puasa. Seperti budaya masyarakat Islam di Indonesia lainnya dalam
menyambut bulan Ramadhan, masyarakat suku Jawa juga melakukan ziarah kubur ke
makam para leluhurnya atau dalam bahasa Jawa disebut nyekar. Lalu pada siang
harinya, masyarakat dusun berkumpul di pelataran Sasonoloyo (tempat pemakaman
umum) untuk melakukan Kenduri/Kenduren. Ibu-ibu membawa makanan yang akan
didoakan bersama-sama yang dipimpin oleh pemuka agama. Setelah selesai berdoa,
masyarakat kemudian berebut mengambil makanan-makanan tersebut agar memperoleh
berkah.
BAGIAN C

“Es Kepal Milo”, Kudapan dari Negeri Jiran

Sejarah
Sejak awal tahun 2018 ini, masyarakat Indonesia digegerkan dengan munculnya
kudapan yang bernama Es Kepal Milo. Kudapan ini hampir setiap hari bermunculan di
sosial media. Tahukah sahabat dari mana asal mula es zaman now ini? Ya, seperti yang
terdapat pada judul, Es Kepal Milo berasal dari Negeri Jiran, Malaysia. Malaysia
merupakan salah satu negara pengonsumsi milo terbesar.
Kudapan ini mulai muncul di Malaysia pada akhir tahun 2017 dengan nama Ais
Kepal Milo. Seperti namanya, jajanan ini berbahan dasar es batu dan bubuk milo.
Pelopornya adalah pasangan suami istri Saed Lamin dan Shariah Hashim. Gerai Ais
Kepal Milo Tok Abah milik mereka berada di Kuala Kangsar, Perak.
Dilansir dari situs halallifestyle.id, Saed atau yang biasa disapa Tok Abah,
membutuhkan waktu empat bulan hingga menemukan rasa yang sesuai untuk Ais Kepal
Milo buatannya. Ciri khas dari Ais Kepal Milo adalah saus coklat kental yang
dituangkan ke atas es serut hingga menutupi seluruh permukaan es. Saus coklat ini
berasal dari coklat bubuk yang dilarutkan dengan susu kental.
Danang Aryo Dempo Wiguno dan Rara, pasangan pengusaha asal Yogyakarta
tertarik untuk mengadaptasi jajan ini. Sejak Maret 2018 mereka memperkenalkan Ais
Kepal Jogja di gerai mereka yang berada di Jl. Sumar, Mantrijeron, Yogyakarta.
Pada awal kemunculannya, es kepal ini hanya terjual sekitar 10 gelas setiap hari
karena peminatnya kebanyakan berasal dari anak-anak di seputar komplek
perumahannya saja. Namun, setelah seorang food blogger di Yogyakarta
mempublikasikannya, Es Kepal Milo ini menjadi meledak. Banyak masyarakat yang
tertarik untuk menikmati bahkan berjualan es serut asal Malaysia ini. Kedai-kedai Es
Kepal Milo mulai bermunculan, bukan hanya di sekitaran Jogja, tetapi sudah menyebar
ke kota-kota lain hingga ke Ibu Kota. Di dunia maya pun tak kalah ramai, para netizen
berlomba-lomba mengunggah foto mereka ketika menikmati es kepal yang sedang viral
ini. Es serut ini dibandrol Rp 8000 – Rp 20.000 per gelas, berbeda toko berbeda pula
harga yang dipasang.
Setelah kemunculan Es Kepal Milo, kini muncul transformasi dari jajanan
tersebut, yaitu Es Kepal Green Tea dan Es Kepal Dancow. Apabila Es Kepal Milo dari
Malaysia ke Jogja, sedangkan Es Kepal Green Tea muncul dari Surabaya dan Es Kepal
Dancow dari Bandung.

Resep Es Kepal Milo


Setelah mengetahui apa itu Es Kepal Milo, pasti sahabat penasaran bagaimana
cara membuatnya. Nah, berikut adalah resep Es Kepal Milo yang kami lansir dari
berrykitchen.com.
Bahan:
1. 5 sachet (total 198 gram) Milo bubuk.
2. 100 ml air.
3. 1 pouch (220 gram) susu kental manis cokelat (bisa diganti dengan campuran ½
kaleng susu kental manis putih dan 1 sdm cokelat bubuk).
4. Semangkuk es serut, padatkan hingga berbentuk setengah bola.
5. Topping, misalnya kacang , keju, sereal, bubuk milo, coklat, marshmellow, jelly,
permen, choco chip, meses, granola , dan sebagainya.
Cara membuat:
1. Encerkan Milo bubuk dengan 100 ml air. Aduk rata.
2. Tuangkan susu kental manis ke campuran Milo. Aduk rata, lalu simpan di
kulkas agar lebih kental.
3. Saat akan disajikan, siapkan es serut di mangkuk, lalu tuangkan campuran susu
kental manis tadi di atasnya.
4. Tambahkan topping sesuai selera.

Cukup mudah bukan cara membuatnya? Bahan dan alatnya pun tidak sulit
didapatkan. Sahabat bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Bagaimana,
Sahabat? Tertarik untuk membuat dessert yang sedang booming ini di rumah?

Kandungan Kalori
Meskipun es serut ini nikmat dan mudah dalam penyajiannya, sahabat jangan
terlalu banyak mengonsumsinya ya. Sebab di dalam semangkuk es serut ini
mengandung banyak kalori. Tak tanggung-tanggung, kalorinya ternyata hampir
setara dengan tiga mangkuk mi bakso atau sepiring nasi padang.
Bagaimana bisa seperti itu? Tentu saja karena bahan-bahan dari Es Kepal
Milo yang manis ini masing-masing memang tinggi kalori. Seperti yang dilaporkan
oleh detikFood dan hipwee.com bahwa kandungan kalori dari bahan-bahan Es Kepal
Milo tanpa toping adalah 5 sdm bubuk Milo (321 Kkal), 1 sdm bubuk coklat (46
Kkal), dan 100 gram susu kental manis (343 Kkal). Jika dijumlahkan, maka total
kalorinya adalah 784 Kkal. Kalau ditambah topping, tentu saja jumlah kalorinya
akan bertambah pula, bahkan bisa lebih dari 1000 Kkal.

Sumber: https://www.hipwee.com/feature/begini-kandungan-kalori-dalam-seporsi-es-kepal-
milo-ternyata-setara-kayak-3-mangkuk-mie-bakso/

Dengan jumlah kalori sebanyak itu, sama halnya kita mengonsumsi berbagai
makanan secara bersamaan.
Sumber: https://www.hipwee.com/feature/begini-kandungan-kalori-dalam-seporsi-es-kepal-
milo-ternyata-setara-kayak-3-mangkuk-mie-bakso/
 Tumis daun singkong  Soto padang 127 Kkal
151 Kkal  Sambal goreng udang
 Ikan goreng113 Kkal 123 Kkal
 Nasi 175 Kkal  Telur mata sapi 40 Kkal
 Ayam pop 265 Kkal Total: 994 Kkal

Karena jumlah kalorinya yang tinggi, tidak disarankan sahabat mengonsumsi


dessert ini setiap hari. Sebab penumpukan kalori yang terlalu banyak di dalam tubuh
dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, seperti obesitas, kolesterol,
diabetes, penyakit jantung, dan lain sebagainya. Jadi, hati-hati ya, Sahabat. Ingat,
sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Anda mungkin juga menyukai