PERKAWINA
N ANAK
Anak, Generasi
Muda
untuk Membangun Bangsa
Salah satu sumber daya manusia yang
harus dilindungi dan dijaga yaitu anak.
Anak merupakan generasi muda yang
memiliki
peran penting dalam menjaga
dan meneruskan cita-cita
bangsa
1.15
1.05
0.99 0.6 0.56
0.54 0.48
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
<18 <15 th
th
Kematian Tidak
Kemiskinan tercapainya
wajib belajar
ibu dan
bayi 12 tahun
8,74% masyarakat
Tenaga kerja terampil
Tahukah
SohIB?
1 dari 9 anak Padaha
Atau 11,21% perempuan
l
usia 20-24 tahun di
Usia menikah menurut
Indonesia (pada 2018)
UU No.16/2019
berstatus Kawin di usia
adalah 19 tahun
anak
(untuk laki-laki dan
(sebelum usia 18 tahun)! perempuan)
2 4 tidak tepat
RIP M eningkatkan risiko
angka kematian ibu dan Berpotensi meningkatkan
anak risiko anak stunting (tengkes)
Cegah Perkawinan Anak 14
Pemerintah berupaya menekan terjadinya
perkawinan usia anak dan bercita-cita
mewujudkan Indonesia bebas perkawinan
anak
8,74
%Target persentase penurunan angka
perkawinan anak dalam RPJMN 2020-
2024 dari sebelumnya 11,21% pada
2018
C ega h da n na k !
Set op Pe rk a winan A
Cegah Perkawinan Anak 15
Dampak
Buruk Perkawinan
Usia Anak
Resiko Bagi
Kesehatan:
Perempuan
Perempuan usia Berkontribusi
10-14 tahun meningkatkan
beresiko 5X angka kematian
lebih besar ibu dan bayi
meninggal saat akibat kehamilan
persalinan. dan persalinan
dini.
Pendidikan
anak perempuan
Psikologis:
a. Secara Umum
Banyaknya pekerja
anak
di bawah umur
Angka Kematian
Ibu
Komplikasi Kehamilan
b. Bagi
Anak
Kekerasan dalam
Stunting Rumah Tangga
dan perceraian
Kekerasan terhadap
Berat Badan Lahir anak dan pemberian pola
Rendah asuh yang tidak tepat
419,2 ribu
Putusan perceraian di
Indonesia pada 2018
Naik dari 374,5 ribu
pada 2017
Perkawinan anak
(di bawah umur) di
15,66 Indonesia pada 2018
% Naik dari 14,18%
pada 2017
300 ribu
Aduan Kasus
Kekerasan Dalam
Rumah Tangga (KDRT)
selama 2017
Cegah Perkawinan Anak 20
Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan menggandeng
Kementerian Agama, Kementerian
Kesehatan, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) untuk menyukseskan
Sertifikasi Nikah pada 2020.
Tujuan
Memberi edukasi kesehatan (termasuk reproduksi
dan stunting) serta psikologi sebagai bekal
menjalani kehidupan setelah menikah dan memiliki
anak.
Rencana Teknis
Pasangan yang hendak menikah
wajib mengikuti kelas/bimbingan
pranikah
Kelas/bimbingan pranikah
berlangsung selama 3 bulan
Target Pemerintah
Pada 2030 tidak ada lagi pernikahan anak terjadi di
Indonesia
5 Strategi Pemerintah Mencegah Perkawinan
Anak
Optimalisasi kapasitas
M enjamin pelaksanaan serta anak dengan
penegakan regulasi dan meningkatkan kesadaran
meningkatkan kapasitas dan sikap anak
serta optimalisasi tata terkait hak kesehatan reproduksi
kelola kelembagaan dan seksualitas yang
Menjamin anak mendapat komprehensif serta peningkatan
layanan dasar partisipasi anak dalam
komprehensif untuk pencegahan perkawinan
kesejahteraan anak Menguatkan peran orangtua,
keluarga, organisasi
M eningkatkan sinergi sosial/kemasyarakatan,
dan konvergensi upaya sekolah, dan pesantren untuk
pencegahan perkawinan mencegah perkawinan anak
anak
Cegah Perkawinan Anak 23
Strategi Pencegahan Perkawinan
Anak Pendidikan, Keagamaan dan
Hukum Kementerian PPPA bersama 13 kementerian dan
lembaga, khususnya Kemendikbud, telah
SC H OOL
Satuan
pendidikan Kurikulum
Kesehatan
Reproduksi
40.669 Sekolah
Sekolah Sekolah
Ramah Anak
+ Ramah
Di 301
Madrasah Anak
Kab/kota,
Di 34 Provinsi
Guru
Tenaga
Pendidik
Lembaga Keagamaan
CAPIL Bimbingan
(Kantor Catatan Pra Nikah
Sipil)
Lembaga Hukum
Pengadilan
Agama
Dispensasi
Kawin
Pengadilan
Negeri
PUSKESMAS
Rumah
Sakit
1783
Puskesmas
Ramah Anak di
184 Kab/Kota,
di 34 Provinsi
TOGA
LM TOMA
Kampanye
Pencegahan
Perkawinan
DUNIA Anak 2017-2019
TODAT di 10 Prov,
USAHA 51 Kab/Kota
MEDIA