Anda di halaman 1dari 64

IKLAN

Alamat
Islamic Centre Bin Baz,

K
Jl. Wonosari Km 10, Karanggayam,
Sitimulyo, Piyungan, Yogyakarta
55792 ematian sering dianggap sebagai berakhh
Telp hirnya sebuah kehidupan. Seakan tidak
0274-7860540 ada fase lanjut setelahnya. Sementara
Fax Islam mengajarkan bahwa kematian di
0274-4353096
dunia ini hanyalah berakhirnya secuil
Email perjalanan hidup nan panjang menuju kehidupan
majalah.fatawa@gmail.com
abadi. Setelah kematian setiap orang akan menaph
Rekening: paki alam barzakh. Di alam kubur inilah penantian menuju penentuan akhir
Bank Muamalat No. 907 84430 99
a.n. Tri Haryanto sebuah kehidupan lanjut.
Keberadaan seseorang dalam kubur bukanlah bebas dari berbagai beban.
BNI No. 0105423756
a.n. Tri Haryanto Semuanya tergantung bagai keberhasilan dalam menghadapi ujian kubur.
Keberhasilan dalam menghadapi ujian tersebut pertanda awal perjalanan yang
BCA No. 3930242178
a.n. Tri Haryanto menyenangkan. Sebaliknya kegagalan dalam menghadapi ujian kubur pertanda
HP Redaksi
buruk dan celakanya perjalanan anak manusia selanjutnya.
0812 155 7376 Sebagai seorang muslim yang percaya alam kubur dan fitnahnya, tentu ingin
HP Pemasaran & Iklan berhasil melewati hari-hari kesendiriannya di alam kubur dengan menyenangkh
081 393 107 696 kan. Sebagai sebuah fase awal sebelum ke kampung akhirat perlu bekal-bekal
Website: untuk berhasil dalam menghadapi fitnah kubur. Sebenarnya hal ini sudah
fatawa.atturots.or.id diperingatkan dan ditunjukkan oleh Rasulullah  lewat hadits-haditsnya.
Fatawa Consult Centre (Call) Beliau, sebagai makhluk yang dijuluki oleh Allåh dengan yang penyayang
Abu Sa’ad: 08122745704
Abu Mush’ab: 08122745705
dan pengasih, telah memberikan ”bocoran” dalam menghadapi fitnah kubur.
Abu Humaid: 08122745706 Juga beliau menuntunkan kepada kita berbagai amal yang kiranya bisa menyelh
lamatkan kita dari ngerinya siksa kubur. Dalam berbagai kesempatan beliau juga
menunjukkan kepada umatnya agar tidak lupa untuk selalu berdoa memohon
 Penerbit: Pustaka at-Turots 
ampun dan perlindungan kepada Allåh agar terhindar dari siksa kubur. Bahkan
ISSN: 1693-8471  Pemimpin Umum: dalam penghujung setiap shalat beliau tuntunkan doa perlindungan tersebut.
Abu Nida’ Chomsaha Shofwan, Lc  Kiranya dengan FATAWA mengangkat tema tersebut akan semakin mengih
Pemimpin Redaksi: Abu Humaid Arif ingatkan kepada kita semua bahwa kehidupan dunia ini tidaklah kekal. Bahwa
Syarifudin, Lc.  Dewan Redaksi: Abu berakhirnya kehidupan dunia ini merupakan pertanda akan dilanjutkannya
Mush’ab, Abu Sa’ad, MA., Fachruddin, dengan fase-fase berikutnya. Tentunya kalau kita bisa menyadari hal ini, kita
Khairul Wazni, Lc., Mubarok, Abu pun akan berupaya dengan sekuat tenaga dan upaya untuk selamat dari
Harun  Redaktur Pelaksana: Abu fitnah kubur, sementara dari bahaya dunia saja kita berusaha mati-matian.
Yahya  Kontributor: Ummu Husna, Baråkallåhu fikum...!
Abu Asiah  Setting-Layout: Abu

Nafis  Pemimpin Perusahaan: Tri

Haryanto
-Redaksi-

2 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


Vol. IV / No. 01 | Januari 2008 | Muharram 1429

TAFSIR
8 Prahara Setelah Kematian

AQIDAH
12 Dengan Tauhid Bahagia Dunia dan Akhirat
16 Apakah Nama Anda Mengandung Syirik?
ARKANUL ISLAM
18 Asyura Adalah Puasa, Bukan Berpesta atau
Berkabung
MANHAJ
22 Dakwah dan Cinta Sesama
AKHLAK
25 Mereka Berbakti Kepada Sang Ibu

SIYASAH
27 Bagaimana Rakyat Harus Bersikap?
29 Keputusan Hukum Peradilan Negara

KHUTBAH JUMAT
31 Untuk Apakah Kita Ada di Dunia
FATWA
35 Peringatan Hari Husain
36 Mengkarantina Penderita Aids
37 Bersumpah Atas Nama Nabi
MUAMALAH
38 Jika Muslim Berbisnis

Bagi orang yang beriman, dunia 41 RESENSI: Bid’ah Tanpa Sadar


MUFTI KITA
ini bukan selamanya dan bukan
42 Ammar bin Yasir, Imam yang Berjihad Kepada
akhir segalanya. Bahkan hanya Manusia dan Jin

sekelumit dari perjalanan panjang 45 MUROJAAH BERHADIAH


menuju kehidupan akhir. Ada fase
45 SAPA PEMBACA
lanjutnya adalah alam kubur atau
KONSULTASI AGAMA
alam barzakh. Fase ini mengawali 48 Tidak Adakah Adzab Kubur?
perjalanan kembali kepada fase QAUL 4 IMAM
52 Aqidah Imam Abu Hanifah
selanjutnya sebelum akhirnya
KESEHATAN & PENGOBATAN
bermuara kepada akhirat, masuk 55 Menangis Itu Sehat
surga atau kecemplung neraka ... CELAH LELAKI
58 Jika Pria Harus Jatuh Cinta

NUANSA WANITA
59 Mengapa Wanita Dipaksa Menikah?
JELANG PERNIKAHAN
60 Kenapa Takut Menikah Saat Kuliah?
RUMAH TANGGAKU
62 Hidup Bijak Bersama Istri

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 3


Bagi orang yang beriman dunia ini bukan selamanya dan bukan akhir segalanya. Bahkan hanya sekelumit dari
perjalanan panjang menuju kehidupan akhir. Ada fase lanjutnya adalah alam kubur atau alam barzakh.

F
ase ini mengawali perjalanan kembali kepada fase Di sinilah nasib selanjutnya bisa dirasakan, apakah
selanjutnya sebelum akhirnya bermuara kepada indahnya surga atau panasnya api neraka. Disebutkan
akhirat, masuk surga atau kecemplung neraka. sebuah hadits yang mengisahkan tangis khalifah
Di puncak perjalanan itulah akan didapatkan IV. ”Utsman bin Affan  ketika melihat pekuburan
puncak kenikmatan surga atau sebaliknya puncak janggutnya basah oleh derai air mata. Hingga ada yang
kesengsaraan neraka. bertanya, ’Ketika mengingat surga dan neraka engkau
tidak menangis, sementara engkau menangis karena
Kenikmatan dan kesengsaraan pun ternyata sudah [kuburan] ini?!’ Utsman pun mengobati rasa penasaran
tercium sejak hari pertama seseorang menempati sahabatnya tersebut. Katanya, ’Aku pernah mendengar
kuburnya. Di dalamnya sudah ada nikmat kubur atau Råsulullåh  bersabda,
sebaliknya dirasakan siksa kubur. Adalah logika yang
absurd dan tidak sesuai dengan akal sehat jika seseorang
tidak meyakini adanya siksa kubur tetapi setiap shalat
merasa perlu untuk berlindung darinya.
‘Sesungguhnya kubur adalah awal perjalanan akhirat. Jika

4 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


seseorang selamat darinya, maka kebaikan.` `Aku adalah amal
perjalanan selanjutnya akan lebih salehmu,` jawabnya. Si mukmin
mudah. Namun jika ia tidak selamat tadi pun berkata, `Wahai Rabbku
darinya, maka selanjutnya akan lebih [segerakanlah datangnya] hari
kejam lagi.”a kiamat, karena aku ingin bertemu
dengan keluarga dan hartaku....’
Dua Gaya Awal Kehidupan
Perjalanan nyawa seseorang Itu adalah penggalan perjalanan
berbeda-beda. Detailnya bisa dibaca orang beriman, sementara orang
kembali dalam majalah FATAWA yang kafir dan tidak berharap akhirat
Vol.III No.7 (Juni 2007) “Akankah adalah sebaliknya.
Kematian itu Indah?”. Bagaimanakah
perjalanan seseorang jika telah masuk
di alam kubur? Hadits panjang al-
Bara’ bin ‘Azib yang diriwayatkan
oleh Imam Ahmad dan disahihkan
oleh Imam al-Hakim dan Syaikh al- “...Lalu nyawa [mukmin] tersebut
Albani menceritakan perjalanan anak dikembalikan ke jasadnya di dunia.
manusia di alam kuburnya. Bagian Lantas datanglah dua orang malaikat
awal hadits ini pernah dimuat dalam yang memerintahkannya untuk
majalah FATAWA edisi tersebut. duduk. Mereka berdua bertanya,
Penggalan pertama menceritakan `Siapakah rabbmu?` `Rabbku
kisah perjalanan seorang mukmin adalah Allah,` jawabnya. Mereka
yang sudah tidak merasa butuh berdua kembali bertanya, `Apakah
dengan dunia dan begitu berharap agamamu?` `Agamaku Islam!`
kehidupan akhirat, sementara sahutnya. Mereka berdua bertanya
penggalan kedua mengisahkan lagi, `Siapakah orang yang telah
perjalanan nyawa seorang kafir yang diutus untuk kalian?` ’Beliau adalah
tidak berharap akhirat dan tidak ingin Råsulullåh ,’ jawabnya. `Dari mana
berpisah dari kehidupan dunia. engkau tahu?` tanya mereka berdua.
`Aku membaca al-Quran lalu mengih
imaninya dan mempercayainya,`
katanya. Tiba-tiba terdengarlah
seruan dari langit, `Hamba-Ku
benar! Hamparkanlah surga baginya,
berilah dia pakaian darinya lalu
bukakanlah pintu ke arahnya.` Berhh
hembuslah angin segar dan harum
dari surga [memasuki kuburannya],
kuburannya pun diluaskan sepanjang
....Kemudian nyawa [orang kafir]
mata memandang.
tadi dikembalikan ke jasadnya,
hingga datanglah dua orang malaikat
Saat itu datanglah seseorang
yang mendudukkannya seraya berth
yang amat tampan memakai
tanya, `Siapakah rabbmu?` `Hah..
pakaian yang sangat indah dan
hah… aku tidak tahu,` jawabnya.
berbau harum semerbak seraya
Mereka berdua kembali bertanya,
berkata, `Bergembiralah, inilah hari
`Apakah agamamu?` ‘Hah..hah…
yang dulu dijanjikan kepadamu.`
aku tidak tahu,` sahutnya. Mereka
Mukmin tadi bertanya, `Siapakah
berdua bertanya lagi, `Siapakah
engkau? Wajahmu menandakan

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 5


utama

orang yang telah diutus untuk kaliah orang kepada yang lain yang bisa
an?` ‘Hah..hah… aku tidak tahu,` menimbulkan permusuhan).”c Menjaga perbatasan. R­å ­­­
jawabnya. Saat itu terdengar seruan sulullåh  menyebutkan tentang
dari langit, `Hamba-Ku telah berdh Disebutkan pula beberapa sebab ahli tsughur ini, yakni orang yang
dusta! Hamparkan neraka baginya lain di antaranya: meninggal ketika sedang melakukan
dan bukakan pintu ke arahnya.` Shalat tanpa bersuci, berdusta, penjagaan di tapal perbatasan.
Hawa panas dan bau busuk neraka melalaikan dan malas mengerjakan
pun bertiup ke dalam kuburannya. shalat, tidak mengeluarkan zakat,
Lalu kuburannya disempitkan hingga berzina, mencuri, berkhianat, makan
tulang belulangnya [pecah dan] riba, tidak menolong orang yang
menancap satu sama lainnya. dizalimi padahal punya kemampuan,
minum khamar (tuak, minuman
Tiba-tiba datanglah seorang keras), memanjangkan kain hingga
yang bermuka amat buruk memakai di bawah mata kaki, membunuh,
“Setiap mayat dipungkasi amalnya,
pakaian kotor dan berbau sangat mencaci sahabat, mati dalam keah
kecuali orang yang mati dalam
busuk, seraya berkata, `Aku datang adaan membawa bid'ah, d suka
menjaga perbatasan, [peperangan]
membawa kabar buruk untukmu, mengadu domba, suka berbuat
di jalan Allåh, amalnya bertambah
hari ini adalah hari yang telah hasad, membaca al-Quran tetapi
hingga hari kiamat dan aman dari
dijanjikan bagimu.` Orang kafir itu tidak melaksanakan apa yang diperh
siksa kubur.”g
bertanya, `Siapakah engkau? Wajh rintahkan dan yang dilarang dalam
jahmu menandakan kesialan!` `Aku al-Quran, dan menanggung utang
Membaca surat al-Mulk. Denh
adalah dosa-dosamu,` jawabnya. hingga meninggal dunia.
ngan rajin membacanya, utamanya
`Wahai Rabbku, janganlah engkau
tiap malamh, seseorang dijanjikan
datangkan hari kiamat!` seru orang Lantas bagaimana upaya agar
akan terhindar dari adzab kuburi.
kafir tadi.”b selamat dari siksa kubur kelak? Yang
jelas berusaha menjadi orang yang
Selain ketiga amal tersebut masih
Mengapa Di Kubur Tersiksa? saleh. Orang saleh di kuburnya tidak
ada amal lain. Intinya berbagai amal
Begitulah awal perjalanan kubur merasa takut terhadap fitnah kubure.
kebaikan akan membelanya saat di
yang berbeda, satu selamat dari siksa Selain meninggalkan dosa tersebut
kuburan, seperti ikhlas dan berniat,
kubur lainnya terperangkap dalam dan dosa lainnya, juga melakukan
membaca al-Quran, shalat wajib,
siksa kubur. Mengapa seseorang berbagai amal kebaikan. Terutama
puasa wajib & sunah, zakat, dan
terperangkap dalam adzab kubur? amal yang bisa menjadi faktor
perbuatan baik berupa kejujuran,
Dalam salah satu hadits Råsulullåh terselamatkannya seseorang dari
menyambung silaturahim, segala
 menyebutkan salah satu sebab siksa kubur. Di antaranya:
perbuatan yang ma'ruf dan berbuat
mengapa seseorang disiksa dalam
baik kepada manusia, juga berlindung
kubur. Ketika melewati sebuah Mati syahid. Råsulullåh  bersh
kepada Allah  dari adzab kubur.
pekuburan Råsulullåh  bersabda, sabda,
Råsulullåh  memberikan tuntunan
agar kita berlindung dari siksa kubur
setiap selesai tasyahud akhir sebelum
salam. Artinya Rå­sulullåh  tentu
memerintahkan kita berlindung dari
sesuatu yang nyata ada meski ghaib,
“Sungguh kedua penghuni makam ”Di sisi Allah, orang yang mati tidak mungkin beliau memerintahkan
ini sedang disiksa, bukan disebabkan syahid mendapatkan enam kita berlindung dari sesuatu yang
oleh dosa besar. Salah satunya perkara: Diampuni dosanya pada tidak diyakininya ada! Bukankah
disiksa karena tidak bersih ketika permulaan darahnya mengalir dan begitu pola berpikir akal sehat kita?
bersuci dari kencing. Sementara diperlihatkan tempat duduknya di Berikut adalah contoh doa berlindung
yang lain karena suka melakukan surga, diselamatkan dari siksa kubur, dari siksa kubur dalam setiap shalat
namimah (mengadu pembicaraan ....”f beliau:

6 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Catatan:
Wahai Tuhanku, aku mohon kepada- a Sunan al-Tirmidzi no. 2230 Sunan Ibni
Majah no. 4257, dan Musnad Ahmad no.
Mu kebaikan apa yang terjadi malam 425. Abu Isa berkata, ‘Ini hadits hasan
ini dan sesudahnya. Aku berlindung gharib.’ Al-Albani menghasankannya.
dengan-Mu dari kejelekan apa yang b Musnad Ahmad (XXX/499-503),
terjadi di malam ini dan setelahnya. disahihkan oleh al-Hakim dalam Al-
Wahai Tuhanku, aku berlindung Mustadrak (I/39) dan al-Albani dalam
Ahkamul Janaiz hal. 156.
kepada-Mu dari malas, kejelekan c Muttafaqun ‘alaihi, Sahih Bukhari no.
congkak, siksaan neraka dan siksa 1367, Al-Silsilah al-Shåhihah 123/1,
“Ya Allah sungguh aku berlindung kubur.”k Misyaktul Mashåbih 73/1, Shåhihut
Targhib wa al-Tarhib 31/1 dan 39/1,
kepada-Mu dari siksa kubur, aku berl-
Begitulah beberapa petunjuk Irwa`ul Ghålil 196/1, dan Ahkamul
lindung pada-Mu dari fitnah al-Masih Janaiz 201/1.
al-Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dalam upaya untuk lolos dari siksa d Ibid
dari fitnah kehidupan dan mati. Ya yang tidak didengar oleh jin dan manh e Hadits riwayat al-Suyuthi, no. 2241, 
Allah aku berlindung kepada-Mu dari nusia tersebut. Akhirnya tinggal kita dihasankan oleh al-Albani dalam Shåhih
membiasakan untuk memperbanyak wa Dhå'if al-Jami', VI/188.
perbuatan dosa dan utang...“j
melakukan berbagai amal kebaikan f Sunan al-Tirmidzi no. 1663, Sunan Ibni
Majah no. 2799, Musnad Ahmad no.
Di luar shalat, setiap pagi dan tersebut secara ikhlas dan istiqamah 16730, Sunan Abi Dawud, I/391, dan
petang, beliau juga memberikan tunth dengan selalu mencocokkan tata Mustadråk al-Hakim, II/144. Imam
tunan doa yang salah satunya berisi caranya sesuai tuntunan Råsulullåh Tirmidzi menyatakan hadis tersebut
 diikuti oleh rasa berserah diri hasan sahih, disahihkan oleh al-Albani
permintaan untuk mendapatkan
dalam Shåhih al-Targhib wa Tarhib,
perlindungan dari siksa kubur. kepada Allåh sembari memperbanh
II/31.
nyak doa kepada-Nya semata guna g Sunan al-Tirmidzi no. 1621, hasan
memohon perlindungan dari siksa sahih.
kubur. Kiranya kita termasuk yang h Sunan al-Nasai & al-Hakim, dihasank-
sukses pada hari pertama di alam kan oleh al-Albani dalam Al-Targhib,
II/91.
barzakh...amin! 
i Mustadrak al-Hakim III/214, Sunan al-
Tirmidzi II/146, dan Abu Na'im III/81,
disahihkan oleh al-Albani, dalam Al-
Shåhihah, III/131.
*Terinspirasi oleh judul buku Sukses Malam j Shåhih al-Bukhåri no. 833, Shåhih Musl-
lim no. 589, Sunan al-Nasai no. 1309,
Pertama di Alam Kubur terbitan La Tasyuk!
Sunan Abi Dawud no. 880, Sunan Ibni
Press Surabaya. Matur nuwun Mas Halim, Majah no. 2838, dan Musnad Ahmad no.
jazahullåhu khåirån. 23780.
k Shåhih Muslim no. 2723.

Bila waktu pagi kalimat


diganti dengan Ibnu Taimiyah: “ Tidak ada jiwa yang terbebas dari
hasad. Namun orang mulia menyembunyikannya,
“Kami memasuki sore hari dan sedangkan orang yang tercela menampakkannya. ”
kerajaan hanya milik Allåh, pujian (Kasyf al Khafa’ I/272)
hanya bagi Allåh, tiada sesembahan
yang berhak selain Allah yang Maha
Esa tiada sekutu bagi-Nya, Bagi-
Nya kerajaan dan bagi-Nya pujaan.

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 7


Semua umat sepakat bahwa tubuh ini, terdiri dari dua unsur. Unsur kasat
mata yaitu jasad dan unsur ghåib yang dinamakan roh. Semua percaya
bahwa roh pasti akan berpisah dengan jasad, namun banyak yang tidak
tahu bagaimanakah kondisi roh pada saat kematian? Dan bagaimana pula
kondisinya pasca kematian?

B
erbicara tentang kondisi bagi mereka hingga kemudian terusir melainkan mereka akan bertanya,
roh, tentunya yang menh ke bumi dengan hina. Sebagaimana siapakah pemilik roh yang sangat
ngetahui hanyalah Sang firman Allåh Ta’ala: busuk ini? Malaikat pembawa roh
Pencipta Roh itu sendiri, berkata, “Fulan bin Fulan dengan
dialah Allåh .  menyebutkan nama terburuk yang
Terdapat penjelasan dari nash- pernah disandang di dunia, hingga
nash sahih bahwa di balik tenangnya
 kemudian sampai pada pintu langit
permukaan kuburan, terdapat hiruk- “Sesungguhnya orang-orang yang pertama, kemudian roh tersebut
pikuk dahsyat luar biasa. Para jasad mendustakan ayat-ayat Kami dan minta dibukakan pintu, akan tetapi
yang tampak diam terbujur, bisa menyombongkan diri terhadapnya, pintu langit tidak dibukakan lagi
jadi sedang menyaksikan keindahan sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka. Kemudian Råsulullåh
dan merasakan nikmat tiada tara, bagi mereka pintu-pintu langit dan  membaca ayat,
namun bisa jadi pula dia sedang tidak (pula) mereka masuk surga...”
menyaksikan prahara menyeramkan, (Al-A’råf:40)
dan merasakan derita tak terperikh Tentang tafsir ayat ini, al-Dhåhhak …lalu Allåh  berfirman, “Tulisl-
kan. Semuanya dihijabi oleh tabir berkata, ”Ibnu Abbas berkata, ’Yakni lah tempat kembalinya di dalam Sijjin
keghåiban, yang tentunya terdapat pintu-pintu langit tidak dibukakan lalu rohnya dilemparkan dengan
hikmah-hikmah besar. untuk roh-roh mereka.’.”a keras…”
Setelah roh terlepas dari raga, Tafsir di atas diperjelas oleh hadits Sedangkan hamba yang saleh,
dengan kawalan para malaikat, akan panjang berikut: setelah rohnya keluar, para malaikat
melayang menuju kepada Allåh Dari al-Barrå’ bin Azzib dia meletakkannya di dalam kafan dari
di atas langit ketujuh. Akan tetapi berkata, ”Rasulullah  bersabda, surga yang menebar semerbak wangi
kondisi roh tidaklah sama. Roh orang ’Maka lalu rohnya (roh orang fajir) melebihi aroma yang paling wangi
saleh disambut dengan penuh penghh keluar dengan menebarkan bau yang pernah ada di muka bumi. Lalu
hormatan dan sanjungan bak tamu bangkai paling busuk yang pernah para malaikat membawanya naik ke
agung. Sementara orang kafir atau ada di muka bumi, lalu para malh langit. Mereka meminta agar pintu
fajir rohnya disambut dengan celaan laikat membawanya naik. Tidaklah langit dibukakan untuk roh tersebut,
kehinaan. Pintu-pintu langit tertutup melewati sekelompok malaikat, para malaikat penghuni langit pertamh

8 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


ma turut mengantarkannya menuju Fitnah kubur merupakan fase tang Sijjin, Ka’ab berkata, ’Sijjin
langit kedua begitu seterusnya hingga yang paling menentukan. Seseorh adalah bumi ketujuh, di dalamnya
sampai pada langit ketujuh yang di rang yang diberikan kemudahan terdapat roh orang-orang kafir’, lalu
atasnya terdapat Allåh Ta’ala.b dalam melaluinya, maka fase-fase Ibnu Abbas bertanya tentang Illiyyin,
berikutnya akan semakin mudah dan Ka’ab menjawab, ’Illiyyin adalah
Fitnah Kubur apabila kesulitan ditemuinya, maka langit ketujuh di atasnya terdapat roh
Setelah roh menghadap Allåh fase-fase berikutnya akan semakin orang-orang mukmin’.”d
Ta’ala, kemudian Dia memerinth sulit. Hal ini berdasarkan hadits Al-Imam Ibnu Qåyyim berkata,
tahkan kepada para malaikat agar hasan yang diriwayatkan Tirmidzi “Banyak yang berpendapat bahwa
mengembalikan roh tersebut ke dari Utsman bin Affan. Semoga Allåh roh orang-orang mukmin berada
dalam jasad. Di saat itulah manusia Ta’ala memberikan kemudahan di sisi Allåh di surga, baik yang
akan menghadapi fitnah atau ujian kepada kita untuk bisa melaluinya. mati syahid atau bukan, hal itu jika
besar, berupa pertanyaan-pertanyaah Amin. mereka tidak tertahan oleh utang dan
an keras dan kasar yang dilontarkan dosa-dosa besar. Ini adalah madzhab
oleh malaikat Munkar dan Nakir, Adzab dan Nikmat Kubur Abu Hurairah dan Ibnu Umar h.
yang datang dalam bentuk yang Setelah fitnah kubur usai, maka Imam Ahmad berkata dari riwayat
sangat menyeramkan. Hanya orang- kondisi roh pun berbeda-beda. anaknya Abdullåh, “Roh orang-
orang yang beriman yang selamat Ada yang merasakan adzab, ada orang kafir di neraka, sementara roh
mampu menjawab ujian. Allåh  yang mencercap nikmat. Adzab dan orang mukmin di surga.”e
berfirman, nikmat itupun berbeda-beda sesuai Di antara dalil yang menguatkan
dengan kondisi amalnya. Adzab dan pendapat ini adalah sebuah hadits
 nikmat tersebut dirasakan sekaligus dari Ka’ab bin Malik bahwa Rå­sulh
oleh roh dan jasad. Di antara bentuk lullåh  bersabda,
 nikmat dan adzab kubur, adalah roh
“Allah meneguhkan (iman) orang- orang baik ditempatkan di surga
orang yang beriman dengan ucapan sedangkan roh orang kafir atau fajir
yang teguh itu dalam kehidupan ditempatkan di neraka, berdasarkan
di dunia dan di akhirat;...” (Ibråh- dalil-dalil di bawah ini:
him:27)
Ikrimah, maula Ibnu Abbas, “Sesungguhnya roh seorang mukmin
berkata tentang tafsir ayat ini, “Yakni berada pada seekor burung yang bert-
mereka akan ditanya tentang keih tengger pada pohon surga, sampai
imanan kepada Muhammad  dan kelak Allåh mengembalikannya ke
“Sekali-kali jangan curang, karena jasadnya pada saat hari kiamat.”f
perkara tauhid, maka mereka akan
sesungguhnya kitab orang yang Allah berfirman,
menjawab sesuai dengan keadaan,
durhaka tersimpan dalam sijjin...
yang mereka mati di atasnya, berupa
Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab
keimanan, kekafiran, atau kemunafh
orang-orang berbakti itu (tersimpan)
fikan.” “Disebabkan kesalahan-kesalahan
dalam 'Illiyyin.” (Muthåffifin:7 &
Di antara sifat malaikat Munkh mereka, mereka ditenggelamkan
18)
kar dan Nakir adalah: Matanya lalu dimasukkan ke neraka...”
laksana periuk tembaga, taringnya (Nuh:25)
Al-Imam Ibnu Katsir berkata
seperti tanduk sapi, dan suaranya Al-Syaikh Ibnu al-Sa’di berkata,
tentang tafsir ayat di atas, “Yakni
bagaikan halilintar. Sebagaimana “Yakni disebabkan dosa-dosa merh
pasti tempat kembali dan tempat
hadits Thåb­råni dari Abi Huråiråh reka (kaum Nuh) ditenggelamkan
tinggal orang-orang buruk adalah
dikatakan hasan oleh Imam Haitsami mereka ke dalam lautan. Jasad
di dalam Sijjin, dan pasti tempat
di dalam kitab Majmu’ Zawa’id, dia mereka hilang tenggelam, sementara
kembali orang-orang baik adalah di
memegang pukul dari besi yang roh mereka menuju ke neraka dan
dalam Illiyyin.”
bila dipukulkan ke gunung akan dibakar di dalamnya.”
Hilal bin Suyyaf berkata, ”Ibnu
menjadikan gunung tersebut menjadi Al-Imam al-Bukhåri meriwayatkh
Abbas bertanya kepada Ka’ab tenth
debu.c kan hadits cukup panjang tentang

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 9


tafsir

perjalanan Isrå’ dan Mi’råj Råsulullh Faedah mayit dan diringsekkannya tulang
låh . Pada akhir hadits tersebut Al-Imam Ibnu Qåyyim berkata iganya dan yang semisalnya.”i
dua malaikat menjelaskan kepada di dalam kitab al-Ruh, “Roh bisa dilh Al-Qurthubi berkata, ”Abu Muhh
Råsulullåh tentang pemandangan lemparkan seperti matahari, bolanya hammad Abdul Haq berkata, ’Ketahh
yang beliau lihat di dalam neraka; berada di surga atau neraka, namun huilah bahwa adzab kubur tak hanya
mereka berkata, ‘Adapun orang yang cahayanya sampai di alam kubur. dirasakan oleh orang-orang kafir
kau lihat merobek tepi mulutnya dia Jadi dalil yang mengabarkan bahwa dan munafik semata, namun juga
adalah seorang pendusta, dia berbh roh di surga atau di neraka tidaklah dirasakan oleh sebagian kaum mukmh
bicara dusta lalu menyebarkannya bertentangan dengan dalil-dalil lain minin, masing-masing tergantung
kemana-mana, maka dia diadzab sebh yang mengabarkan bahwa kuburan kondisi amalnya dan seberapa besar
bagaimana yang engkau lihat sampai orang saleh diluaskan, dan kuburan kesalahan dan ketergelincirannya.”j
hari kiamat, dan orang yang engkau orang kafir atau fajir disempitkan 
lihat dipecahkan kepalanya, dia sampai meringsekkan tulang-tulang
adalah seorang yang diberi anugerah iganya atau dengan dalil-dalil lain Catatan:
ilmu al-Quran oleh Allåh akan tetapi yang semisal.h a Tafsir Ibnu Katsir.
b Hadits diriwayatkan oleh Ahmad,
dia tidur dan tidak membacanya di Al-Imam al-Thåhawi berkata, ”Keth
disahihkan oleh Ibnu Qayyim dari para
malam hari dan tidak mengamalkannh tahuilah bahwa adzab kubur adalah hufazh.
nya di siang hari, sedangkan orang adzab alam barzakh. Siapa saja yang c Hadits riwayat Ahmad dari Barrå’ bin
yang disiksa di lubang sempit mereka mati dan dia berhak untuk diadzab Azzib.
adalah para pezina. Sedangkan maka dia akan merasakannya, baik d Tafsir Ibnu Katsir.
e Al-Hayatu al-Barzakhiyah, hal. 183.
orang yang dilempari batu di sungai dikubur atau tidak dikubur, baik f Sunan al-Nasai no. 2046 dan Sunan
darah adalah para pemakan harta dimakan binatang buas atau terbakar Ibni Majah no. 4261, disahihkan oleh
riba.” menjadi abu dan diterbangkan oleh al-Albani di dalam Silsilah Ahadits
Di antara bentuk siksa dan nikmat angin, atau disalib atau tenggelam di Shåhihah.
kubur adalah akan ditampakkan lautan. Adzab tersebut dirasakan oleh g Adhwa’ul Bayan tentang tafsir surat al-
Takatsur.
kepada calon penghuni neraka pada roh dan jasadnya, sebagaimana yang h Al-Hayatu al-Barzakhiyah, hal. 186.
pagi dan sore yang akan dia tempati dialami oleh mayat yang dikuburkan i Syarh Aqidah Thåhawiyyah, hal. 451.
oleh roh dan jasadnya kelak setelah begitu pula peristiwa didudukkannya j Tadzkiråh al-Qurthubi, hal. 146.
hari kiamat. Tempat yang dia lihat
pada pagi dan sore tersebut jauh
lebih dahsyat dari adzab yang dia
rasakan di alam barzakh.

  Tanya: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ditanya, apakah seorang mayit


berbicara di dalam kuburnya?
Jawab: Tentang pertanyaan penanya apakah mayit bisa berbicara di alam
kuburnya, bisa mendengarkan ucapan orang yang berbicara dengannya
 telah tercantum di dalam hadits sahih, bahwa seorang mayit ditanya di
dalam kuburnya: siapa Råbbmu? apa agamamu? siapa nabimu? Allåh akan
“Kepada mereka dinampakkan nerak- mengokohkan hati orang yang beriman dengan ucapan yang kokoh, maka dia
ka pada pagi dan petang, dan pada menjawab: Allåh adalah Råbbku, Islam agamaku, dan Muhammad nabiku.
hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan Ditanyakan pula padanya: ’apa yang engkau katakan terhadap laki-laki yang
kepada malaikat): "Masukkanlah diutus padamu ini?’ Seorang mukmin berkata, ’Dia adalah hamba Allåh
Firaun dan kaumnya ke dalam azab dan Råsul-Nya, dia datang kepada kami membawa penjelasan-penjelasan
yang sangat keras". (Ghåfir:46) dan petunjuk, lalu kami mengimaninya dan mengikutinya.’ Ini merupakan
tafsir firman Allåh Ta’ala,
Al-Syaikh Amin al-Syinqithi berkh
kata, “Ayat di atas merupakan dalil
 
yang paling jelas tentang keberadaan ”Allåh meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh
adzab kubur.g itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat;...” (Ibråhim:27)
[Majmu’ Fatawa, V/273]

10 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


 Tanya: Beliau ditanya tentang enggan untuk menguburkan (satu
adzab kubur apakah dirasakan oleh  sama lain), niscaya aku akan berdoa
roh dan badan ataukah hanya pada “(Demikianlah keadaan orang-orang kepada Allåh agar diperdengarkan
roh saja tanpa badan. kafir itu), hingga apabila datang kemat- adzab kubur kepada kalian sebagaim-
Jawab: Segala puji bagi Allåh tian kepada seorang dari mereka, dia mana yang aku dengar.” Kemudian
Råbb semesta alam, adzab dan nikm- berkata, ‘Ya Rabbku kembalikanlah aku beliau menghadapkan wajahnya
mat dirasakan oleh roh dan jasad (ke dunia)’.” (Al-Mu’minun:99). kepada kami dan berkata, “Mintalah
secara bersamaan berdasarkan kesep- Oleh karena itu jika seseorang perlindungan kepada Allåh dari adz-
pakatan ahlus sunnah wal jama’ah. berdoa dalam shalatnya dengan zab neraka!” Para shahabat berkata,
Terkadang roh diberi nikmat atau mengucapkan “Aku berlindung “Kami berlindung kepada Allåh dari
diadzab sendirian tanpa badan, dan kepada Allåh dari adzab kubur” apak- adzab neraka.” Nabi  berkata lagi,
terkadang diadzab atau diberi nikmat kah yang dimaksud adalah adzab di “Mintalah perlindungan kepada All-
dalam keadaan roh bersatu dengan dalam kuburan atau adzab barzakh? låh dari adzab kubur!” Para shahabat
badan atau badan bersatu dengan Jawabnya adalah adzab barzakh. Kar- berkata, “Kami berlindung kepada
roh, dalam keadaan seperti ini roh rena pada hakikatnya manusia tidak Allåh dari adzab kubur.” (Riwayat
dan badan merasakan adzab atau tahu apakah dia mati dalam keadaan Imam Muslim dalam Shahih-nya hadits
nikmat secara bersamaan, demikian terkubur, mati dimakan singa atau no. 2867)
pada saat roh diadzab sendirian tanpa mati terbakar dan menjadi debu. Juga sabda nabi  mengenai
disertai oleh badan (mereka sama- Allåh  berfirman, orang mukmin di dalam kuburnya,
sama merasakan nikmat atau adzab). “Dan tiada seorangpun yang dapat “Dilapangkan kuburnya sejauh
[Majmu’ Fatawa V/282] mengetahui di bumi mana dia akan mata memandang.” (Riwayat Ahmad,
mati.” (Luqman:34) IV/287). Serta nash-nash yang lain.
Sehingga jika saya katakan adzab
 Tanya (kepada Syaikh Utsaim- kubur, maksudnya adalah adzab yang Tidak boleh memperdebatkan
min): Apakah yang dimaksud dengan diberikan kepada manusia setelah nash-nash ini hanya dengan pers-
kubur? Apakah lubang tempat mengu- kematiannya hingga datangnya hari sangkaan yang lemah, akan tetapi
ubur mayat atau alam barzakh? kiamat. yang wajib adalah membenarkan
Jawab: Pada asalnya kubur adalah [Majmu’ Fatawa wa Rasail Fadhil- dan tunduk.
tempat dikuburnya mayat. Allåh  latusy Syaikh Muhammad bin Shalih Kedua, pada asalnya adzab kubur
berfirman: al-Utsaimin II/26-27] dilaksanakan pada ruh, bukan pada
jasad yang nampak. Seandainya
  adzab dilaksanakan pada jasad yang
“Kemudian Dia mematikannya dan  Tanya (kepada Syaikh Utsai­­ nampak, maka bukan lagi menjadi
memasukkannya ke dalam kubur.” min): Bagaimana menjelaskan kepada perkara iman kepada yang ghaib.
(Abasa:21) orang yang mengingkari adanya Iman seperti ini tidak ada manfaa-
Ibnu Abbas  berkata, “Maksud adzab kubur. Mereka beralasan atnya. Perkara ini adalah perkara
ayat ini, dimuliakan dengan mengu- bahwa jika kita menggali kubur ghaib. Keadaan alam barzakh tidak
uburkannya.” didapati keadaannya tidak berubah, sama dengan keadaan alam dunia.
Terkadang juga yang dimaksud tidak menjadi sempit tidak pula Ketiga, bahwa adzab, nikmat,
adalah barzakh, yaitu masa penant- menjadi lapang? lapang dan sempitnya kubur, itu
tian setelah kematian dan sebelum Jawab: Saya jelaskan dengan dirasakan oleh orang yang telah mati.
terjadinya hari kiamat, sekalipun berbagai keterangan: Seseorang yang tidur dikasurnya
tidak dikubur. Allåh  berfirman, Pertama, bahwa adanya adzab terkadang dapat melihat dalam
kubur telah ditetapkan oleh syariat, mimpinya bahwa dia berjalan, pergi
 sebagaimana firman Allåh  tentang dan pulang, memukul, dipukul,
berada di tempat yang sempit atau
Fir’aun dan kaumnya:
 “Kepada mereka dinampakkan neraka di tempat yang luas, sementara orang
pada pagi dan petang. Dan pada hari yang ada di sekitarnya tidak melihat
“Dan di hadapan mereka ada barzakh dan merasakan hal itu.
terjadinya kiamat (dikatakan kepada
(dinding) sampai hari mereka dibangkitk- Yang wajib bagi kita dalam hal ini
malaikat), “Masukkanlah Fir’aun dan
kan.” (Al-Mu’minun:100) adalah mendengar dan taat, beriman
kaumnya ke dalam adzab yang sangat
Yakni bagi orang yang telah dan membenarkan.
keras.” (Al-Mu’min:46).
mati. Hal itu ditunjukkan oleh ayat [Majmu’ Fatawa wa Rasail Fadhil-
Demikian pula dalam sebuah
sebelumnya: latusy Syaikh Muhammad bin Shalih
hadits:
al-Utsaimin II/29-30]
 Rasulullah  bersabda, “Kalau
bukan karena khawatir kalian akan

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 11


Orang yang hidup di dunia tentu menginginkan untuk mencercap


kebahagiaan dunia. Bahkan tidak cukup di dunia orang pun
mengangankan meraih kenikmatan di akhirat kelak.

S
iapa yang tidak menginginkh 
kan kebahagiaan dunia
dan akhirat, kita semua
tentu menginginkannya.
Yang perlu diperhatikan 
selanjutnya adalah bagaimana cara
meraih keduanya. Kita yakin bahwa
Islam adalah agama yang ajarannya 
lengkap dan menyeluruh. Islam satu-
“Barangsiapa yang menghendaki
satunya agama yang mendapatkan  kehidupan dunia dan perhiasannya
pengakuan dari Sang Pemiliknya
Jalla Sya’nuhu. Islam adalah agama “Ketahuilah bahwa sesungguhnya niscaya Kami berikan kepada mereka
yang rahmatan lil ’alamin. Tidak kehidupan dunia itu hanyalah perm- balasan pekerjaan mereka di dunia
didapatkan satu ajaran pun dalh mainan dan suatu yang melalaikan, dengan sempurna dan mereka di
lam Islam yang akan merugikan perhiasan dan bermegah-megah ant- dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah
para pemeluknya, tidak ditemukan tara kamu serta berbangga-banggaan orang-orang yang tidak memperoleh
satu prinsip pun dalam Islam yang tentang banyaknya harta dan anak, akhirat kecuali neraka dan lenyaplah
mencelakakan para penganutnya. seperti hujan yang tanam-tanamann- di akhirat itu apa yang mereka telah
Sementara tidak sedikit pemeluknya nya mengagumkan para petani, kem- usahakan di dunia dan sia-sialah apa
yang mengabaikannya, menitikberh mudian tanaman itu menjadi kering yang telah mereka kerjakan.” (Al-
ratkan perhatiannya pada masalah dan kamu lihat warnanya kuning Hud:15-16)
dunia dan bagaimana cara untuk kemudian menjadi hancur. Dan di Apakah Råsulullåh, sebagai
mendapatkannya. Padahal Allåh akhirat (nanti) ada adzab yang keras teladan sejati, juga berperilaku
telah mengingatkan kita dengan dan ampunan dari Allåh serta keridh- demikian? Ternyata tidak. Sementara
firman-Nya, håan-Nya. Dan kehidupan dunia ini itu petunjuk Råsulullåh  adalah
tidak lain hanyalah kesenangan yang sebaik-baik petunjuk. Siapa yang
 menipu.” (Al-Hadid:20) mengambilnya akan bahagia dan
yang meninggalkannya akan celaka.

12 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


Allåh berfirman, adalah orang-orang yang mendapat
petunjuk.” (Al-An’am:82)
 Berkata Ibnu Katsir pada ayat
ini, “Yaitu mereka yang memurnikan
 ibadahnya untuk Allåh saja dan tidak
“Maka hendaklah orang-orang yang berbuat kesyirikan dengan sesuatu
menyalahi perintah Rasul takut akan “Sesungguhnya Allåh  meridhåi apapun, mereka mendapatkan
ditimpa cobaan atau ditimpa adzab untuk kalian tiga hal: Kalian men- keamanan pada hari kiamat dan
yang pedih.” (Al-Nur:63) nyembah-Nya tanpa menyekutuka- petunjuk di dunia dan akhirat.”
Terbukti generasi yang bersamanh an-Nya dengan sesuatu apapun, Jadi memang tauhidlah yang akan
nya, yakni generasi para sahabat, memberikan nasihat kepada orang mengantarkan seseorang kepada
meraih gelar terbaik umat ini karena yang Allåh jadikan pengatur atas kebahagiaan yang hakiki. Karena
telah mengambil petunjuknya. Itulah urusan-urusan kalian, dan berpegang khilafah di muka bumi serta kehidupah
mereka para sahabat yang telah teguh dengan tali Allåh semuanya an yang damai, aman, dan sentosa,
berhasil meraih kebahagiaan dunia dan jangan bercerai-berai.”a serta berbangsa dan bernegara hanh
dan akhirat. Bagaimana tidak sedang Itulah tauhid sebagai jalan untuk nya akan diraih melalui tauhid. Allåh
mereka mendapatkan bimbingan mendapatkan dua kebahagiaan berfirman,
tauhid selama kurang lebih 13 tahun tersebut, sebab dengan menegakkan
hingga akhirnya memiliki landasan tauhid berarti menegakkan keadilan 
yang kokoh dalam kehidupannya. yang paling adil. Sementara tujuan
Jelaslah, tauhid itulah yang menjadi Allåh mengutus råsul-Nya dan menh
landasan untuk mengantarkan sesh nurunkan Kitab-Nya adalah supaya
seorang kepada kebahagiaan yang manusia dapat melaksanakan keadilah
sebenarnya. Sebab mentauhidkan an. Allåh berfirman,
Allåh adalah tujuan diciptakannya
manusia. Allåh berfirman,

“Sesungguhnya Kami telah mengutus


“Dan Aku tidak menciptakan jin
Rasul-Rasul Kami dengan membawa 
dan manusia melainkan supaya
bukti-bukti yang nyata dan telah “Dan Allåh telah berjanji kepada
mereka menyembah-Ku.” (Al-Dzar-
Kami turunkan bersama mereka Al- orang-orang yang beriman di antara
riyat:56)
Kitab dan neraca (keadilan) supaya kamu dan mengerjakan amal-amal
Ibnu Katsir berkata, “Makna
manusia dapat melaksanakan keadila- yang shalih bahwa Dia sungguh-
[ya’buduun] dalam ayat ini adalh
an.” (Al-Hadid:25) sungguh akan menjadikan mereka
lah [yuwahhiduun] (menauhidkan
Tauhid sebagai landasan dalam berkuasa di muka bumi. Sebagaim-
Allåh).” Al-Imam al-Baghåwi menh
meraih kebahagiaan dunia dan mana Dia telah menjadikan orang-
nyebutkan dalam Tafsir-nya bahwa
akhirat karena keamanan serta orang sebelum mereka berkuasa
Ibnu Abbas h mengatakan, “Setiap
petunjuk di dunia dan akhirat hanya dan sungguh Dia akan meneguhkan
perintah beribadah dalam al-Quran
akan dicapai oleh para ahli tauhid. bagi mereka agama yang telah
maknanya adalah tauhid.”
Allåh berfirman, diridhåi-Nya untuk mereka. Dan Dia
Karena tauhid sebagai landasan
benar-benar akan menukar keadaan
yang akan mengantarkan seseorang  mereka sesudah mereka berada
kepada kebahagiaan dunia dan
akhirat maka Allåh pun meridhåi ahli  dalam ketakutan menjadi aman
tauhid. Råsulullåh  bersabda, sentosa. Mereka tetap menyembah-
“Orang-orang yang beriman dan Ku dengan tiada mempersekutukan
tidak mencampuradukkan iman sesuatu apapun dengan Aku. Dan
mereka dengan kedhaliman (syirik), barangsiapa yang kafir sesudah janji
mereka itulah orang-orang yang itu maka mereka itulah orang-orang
mendapat keamanan dan mereka itu yang fasik.” (Al-Nur:55)

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 13


aqidah

Ahli tauhidlah yang akan mendh


dapatkan jaminan surga dari Allåh.
Råsulullåh  bersabda, “Wahai paman, ucapkanlah La ilaha
illallåh, kalimat yang dengannya aku
“Dan Kami tidak mengutus seorang akan bisa membelamu di hadapan
Rasul pun sebelum kamu melainkan Allåh ….”f
Kami wahyukan kepadanya bahw- Råsulullåh  juga bersabda,
“Barangsiapa yang bertemu Allåh wasanya tidak ada ilah yang hak
dalam keadaan tidak menyekutukan- melainkan Aku.” (Al-Anbiya:25) “Barangsiapa yang akhir ucapannya
Nya dengan sesuatu apapun, ia akan Råsulullåh  berkata kepada La ilaha illallåh, ia akan masuk
masuk surga. Dan barangsiapa yang shahabat Muadz bin Jabbal  surga.”g
bertemu dengan-Nya dalam keadaan ketika beliau mengutusnya ke negeri Perlu dicamkan dengan sepenuh
menyekutukan-Nya, ia akan masuk Yaman, hati bahwa jalan selamat bagi manh
neraka.”b nusia untuk menggapai kebahagiaan
Ahli tauhid adalah orang-orang baik di dunia maupun di akhirat
yang akan berbahagia dengan syafh adalah dengan meluruskan tauhid.
faat dari Råsulullåh . Abu Huråiråh Dengan tauhid anugerah Allåh
bertanya kepada Nabi , “Siapakah akan senantiasa dilimpahkan-Nya
orang yang paling berbahagia dengan kepada para muwahidin. Semoga
“Sesungguhnya engkau akan mend-
syafaatmu?” Beliau menjawab, Allåh memberikan taufik kepada
datangi kaum dari ahli kitab. Jika
kita semuanya agar termasuk dalam
engkau mendatanginya maka ser-
“Orang yang mengatakan La golongan ahli tauhid. 
rukanlah kepada mereka supaya
Ilaha IllAllåh secara ikhlas dari lubuk
mereka bersaksi bahwa tidak ada
hatinya atau jiwanya.”c
ilah --yang berhak untuk diibadahi--
Ahli tauhid, mereka adalah orang-
kecuali Allåh dan Muhammad adalah
orang yang terjaga dan terpelihara
utusan Allåh...”e Catatan:
darah dan hartanya. Råsulullåh 
Imam al-Hafizh al-Hakami menh a Musnad Ahmad no. 8361 dari Abu
bersabda,
ngatakan, “Kewajiban pertama atas Huråiråh.
hamba adalah mengenal al-Råhman b Shåhih Muslim no. 136 dari Jabir bin
Abdillah.
(Allåh) dengan tauhid.” c Shåhih al-Bukhåri no. 97 dari Abu
Tauhid pula yang menjadi kewajh Huråirah.
jiban terakhir atas seorang hamba. d Shåhih al-Bukhåri no. 24 dan Muslim
Saat menjelang kematian Abu Thålib, dari Ibnu Umar.
Råsulullåh  datang menemuinya e Shåhih al-Bukhåri no. 1401 dan Shåhih
“Aku diperintahkan untuk memerangi Muslim dari Ibnu Abbas h.
manusia hingga mereka bersaksi dan berkata, f Shåhih al-Bukhåri no. 4307 dan Shåhih
bahwa tiada ilah yang berhak untuk Muslim no. 35 dari Sa’id Ibnul Musayy-
diibadahi secara benar kecuali Allåh yab dari bapaknya, Musayyab.
dan bahwa Muhammad itu utusan
Allåh, menegakkan shalat, menunai-
ikan zakat. Jika mereka melakukann-
nya mereka terjaga dariku darahnya “ Orang yang paling berbahagia memperoleh syafa’atku
dan hartanya kecuali dengan hak-
hak Islam dan perhitungannya atas pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan “ La
Allåh.”d
ilaha illa Allåh” ikhlas dari lubuk hatinya. ”
Demikianlah tauhid adalah rahash
sia kebahagiaan dunia dan akhirat. (HR. Bukhåri 99, 6570)
Karena itu yang pertama kali diwajh
jibkan atas seorang hamba adalah
tauhid. Allåh berfirman,

14 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


khusus ditujukan hanya kepada Allåh


saja, namun dipalingkan kepada
selain-Nya. Kita memohon kepada
Allåh semoga lembaran-lembaran
ini bermanfaat untuk menambah
ilmu agar kita tidak terjatuh ke dalam
lubang gelap kesyirikan.

Semua Makhluk adalah Hamba


Allåh
Pembaca yang budiman, tidak
ada seorang pun di antara makhluk
Allåh melainkan adalah hamba Allåh.
Ada dua jenis penghambaan. Hamba
Allåh secara kauni yaitu hamba
yang hanya tunduk kepada hukum-
hukum kauni (takdir) dan hamba
Allåh secara syar’i yaitu hamba yang
Semua kaum muslimin yang sedikit paham tentang agamanya pasti tahu tunduk kepada hukum-hukum syar’i
bahwa syirik adalah puncak maksiat dan dosa. Karena itu sangat (Islam) di samping tunduk secara
memprihatinkan bila seorang muslim tercebur dalam lumpur syirik kauni. Allåh berfirman,
karena tidak memahami hakekat syirik. Dan betapa sekarang masih
banyak kaum muslimin yang berperilaku seperti seorang musyrik.

K
“Tidak ada seorang pun di langit dan
iranya salah satu peringatan di bumi, kecuali akan datang kepada
Rasulullah sudah mulai Tuhan yang Maha Pemurah selaku
terbukti, munculnya kaum seorang hamba.” (Maryam:93)
muslimin yang menyeruph
pai orang-orang musyrik. “Tidaklah terjadi hari kiamat hingga 
Maraknya perilaku ini sekaligus sekelompok umatku menyerupai
merupakan pertanda mulai dekatnya kaum musyrikin, sampai mereka
hari kiamat, karena kiamat tidak akan menyembah berhala. Akan muncul
terjadi kecuali setelah hal-hal tersebut 30 pendusta di kalangan umatku 
terjadi. Rasulullah  bersabda, yang mengaku sebagai nabi. Aku “Dan hamba-hamba Tuhan yang
adalah penutup para nabi, tidak ada Maha Penyayang itu (ialah) orang-
nabi setelahku.”a orang yang berjalan di atas bumi
dengan rendah hati dan apabila
Yang perlu diingat, syirik tidaklah orang-orang jahil menyapa mereka,
terbatas pada menyembah patung, mereka mengucapkan kata-kata
pohon, batu, atau kuburan belaka. (yang mengandung) keselamatan.”
Tetapi lebih luas lagi, syirik mencakh (Al-Furqån:63)
kup segala aktivitas yang seharusnya Hamba yang tersebut dalam ayat

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 15


aqidah

yang pertama maksudnya adalah dianugerahi keturunan yang sehat kata, “Para ulama sepakat bahwa
hamba secara kauni, sementara dalh jasmaninya bahkan agamanya oleh menceritakan kekufuran tidaklah
lam surat berikutnya adalah hamba Allåh, wajib mensyukuri nikmat Allåh menyebabkan pelakunya menjadi
secara syar’i. tersebut. Mereka tidak menamakan kafir. Maksudnya ketika Råsulullåh
anak-anaknya dengan nama yang menyatakan dirinya “Aku adalah
Mengahamba kepada Selain diperhambakan kepada selain Allåh. cucu ‘Abdul Mutthålib” bukan
Allåh adalah Syirik Mereka juga tidak menyandarkan berarti Råsulullåh menganjurkan
Karena penghambaan merupakh nikmat tersebut kepada selain Allåh. agar memberi nama dengan nama
kan hak yang khusus diperuntukkan Karena hal tersebut merupakan tersebut. Dan juga tidak ada sahabat
hanya bagi Allåh, maka setiap bentuk-bentuk kufur nikmat, bisa yang menamakan diri mereka atau
penghambaan kepada selain Allåh membatalkan tauhid.”b anak-anaknya dengan nama ‘Abdul
merupakan kesyirikan. Allåh berfirmh Mutthålib.”
man, Nama dengan ‘Abdu dan Amatt Hal ini disebabkan mereka memh
tu mahami tauhid dengan sempurna,
 Tidak boleh alias haram hukh yaitu bahwa menyambung nama
kum­n ya seseorang menamakan ‘Abdu dengan nama selain nama-
diri atau anak-anaknya dengan nama Allåh merupakan salah satu
nama yang mengandung unsur bentuk kesyirikan. Seharusnya sesh
penghambaan kepada selain Allåh. seorang menamakan dirinya atau
Misalnya, ‘Abdul Ka’bah (hamba anak-anaknya (jika yang diinginkh
Ka’bah), ‘Abdu Syams (hamba kan berupa makna penghambaan)
 matahari), ‘Abdur Råsul (hamba dengan ‘Abdullåh, ‘Abdurråhman,
Råsul), ‘Abdu Manaf (hamba Manaf), ‘Abdul ‘Aziz, ‘Abdus Shåmad, ‘Abdul
‘Abdul Mutthålib (hamba Mutthålib), Qådir, ‘Abdurråuf, ‘Abdul Malik, dan
 ‘Abdu Manat (hamba Manat), ‘Abdul sebagainya. Atau jika dia wanita,
‘Uzza (hamba ‘Uzza), ‘Abdul Husain maka Amatullåh, Amaturråhman,
“Dialah yang menciptakan kamu (hamba Husain), atau ‘Abdus Sayyid Amatul ‘Aziz, Amatul Ghåfur, dan
dari diri yang satu dan dari padanya (hamba Sayyid al-Badawi). Adapun seterusnya, bisa menjadi alternatif.
dia menciptakan isterinya, agar dia penamaan ‘Abdul Mutthalib, para
merasa senang kepadanya. Maka ulama berbeda pendapat tentang bolh Kesyirikan dalam Hal Anak
setelah dicampurinya, isterinya leh atau tidaknya. Yang mengatakan Benarlah firman Allåh,
itu mengandung kandungan yang boleh, mereka berdalil dengan hadits
ringan, dan teruslah dia merasa Nabi  ketika perang Hunain, 
ringan (beberapa waktu). Kemudian
tatkala dia merasa berat, keduanya 
(suami-isteri) memohon kepada “Aku adalah anak turun ‘Abdul “Sesungguhnya hartamu dan anak-
Allåh, Tuhannya, seraya berkata, Mutthålib.”c anakmu hanyalah cobaan (bagimu),
‘Sesungguhnya jika Engkau memberi Ini, menurut mereka, menunjukkh dan di sisi Allåh-lah pahala yang
kami anak yang sholih, tentulah kami kan bolehnya penamaan seperti itu. besar.” (Al-Taghåbun:15)
termasuk orang-orang yang bersyuk- Namun yang lebih råjih (benar/kuat) Betapa banyak orang sekarang
kur’. Tatkala Allåh memberi kepada adalah penamaan itu tidak diperbolh yang terfitnah (gagal diuji) dengan
keduanya seorang anak yang semp- lehkan. Sedangkan hadits Råsulullåh harta dan anak? Gara-gara anak
purna, maka keduanya menjadikan  tersebut tidak menunjukkan sama ternyata orang tua bisa terjerumus
sekutu bagi Allåh terhadap anak yang sekali bolehnya hal itu karena konteks ke dalam perbuatan syirik. Di antara
telah dianugerahkan-Nya kepada ked- hadits adalah pernyataan semata, contohnya :
duanya itu. Maka Maha Tinggi Allåh bukan perintah. Karena memang 1. Orang tua berkeyakinan bahwa
dari apa yang mereka persekutukan.” kakeknya dipanggil dengan Abdul yang menjadikan anaknya lahir
(Al A’råf:189-190) Mutthålib hingga terkenal dengan ke dunia adalah Wali Fulan atau
Syaikh ‘Abdurråhman al-Sa’di v sebutan tersebut. Kyai Fulan, maka ini termasuk
berkata, “Sesungguhnya orang yang Imam Ibnu ‘Utsaimin v berkh syirik akbar (besar) karena telah

16 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


menyandarkan penciptaan keph sebab (Allåh ). kepada Allåh.” (Al-Baqåråh:165)
pada selain Allåh. Contohnya: 3. Orang tua lebih mencintai anaknh
seorang wanita yang sudah nya daripada mencintai Allåh Itulah syirik yang terkadang luput
lama berumah tangga namun dan Råsul-Nya, ini termasuk syirh dari perhatian. Ternyata, di samping
sang bayi dambaan tidak kunjh rik dalam cinta. Allåh menyifati sebagai dosa terbesar, syirik bisa
jung lahir. Lalu ia mendatangi orang-orang musyrik yang mench menyerang seluruh sendi kehidupan
kuburan wali tertentu yang cintai sesembahan-sesembahan manusia. Oleh karena itu, sangat
dianggap kuburan wali Allåh, mereka dengan firman-Nya, mengherankan jika ada orang yang
sambil meminta, “Wahai Wali mengatakan,“Belajar tauhid tidak
Fulan, beri saya anak!” Inna perlu banyak-banyak!!” atau “Kita
lillah wa inna ilaihi råji’un. tidak perlu membahas syirik pada
2. Orang tua menyandarkan selamh zaman sekarang ini!” Syirikkah nama
matnya kelahiran anaknya keph Anda? 
pada dokter, bidan atau dukun
bayi, ini termasuk syirik asghår “Dan di antara manusia ada orang-
orang yang menyembah tandingan- Catatan:
(kecil) karena telah menyandh a Sunan al-Tirmidzi no. 2145, berkata Abu
darkan nikmat kepada selain tandingan selain Allåh; mereka
Isa, “Hadits ini hasan sahih.”
Allåh. Mereka hanya mengingat mencintainya sebagaimana mereka b Al-Qåul al-Sadid fi Syarhi Kitabut
sebab (dokter/bidan), namun mencintai Allåh. Adapun orang-orang Tauhid.
yang beriman amat sangat cintanya c Shåhih al-Bukhåri no. 2652.
melupakan yang menciptakan

Visi dan Misi I C B B


Visi
* Menjadi lembaga pendidikan bertaraf internasional yang bermanhaj salaf
dalam berakidah, bermuamalah, dan berakhlak.
* Menyiapkan generasi muslim yang mampu memahami, mengamalkan,
dan mendakwahkan Islam.
* Mendidik generasi yang mampu menghadapi tantangan global dan mampp
pu memberikan kontribusi penyelesaian masalah umat dengan dilandasi
akhlak mulia. Lokal kelas Salafiyah Wustho & Aliyah putra
* Mendidik generasi yang hafal Al Qur’an yang memahami pokok-pokok
agama dan beradab kepada Allah, Rasul-Nya, orang tua, sesama manusia
dan makhluk secara umum, serta mampu berbahasa arab baik tulisan, bacaan,
maupun pembicaraan.
* Menjadi salah satu pusat pengkajian keislaman.

Misi
* Menyelenggarakan pendidikan resmi dengan kurikulum diniah dari Timur
Tengah dan kurikulum umum nasional yang mendapatkan 2 ijazah yang
diakui baik oleh Pemerintah maupun lembaga pendidikan di Timur Tengp
gah.
* Menciptakan suasana dan lingkungan yang berbahasa arab dan islami di
lingkungan Islamic Centre Bin Baz.
* Menyelenggarakan ceramah-ceramah di masyarakat, masjid, kampus, melp
lalui media elektronik dan membuat tulisan-tulisan di buku-buku, majalah, Masjid putra (selesai dibangun setelah
bangunan lama roboh akibat gempa)
atau buletin serta melayani konsultasi masalah-masalah yang berkaitan
dengan agama.
* Menyelenggarakan kajian-kajian keislaman dalam upaya memberikan kontribusi
dalam menyelesaikan masalah umat.

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 17


B
ukan hanya yang bersifat
wajib setiap bulan Råmadh
dhån tiba. Puasa ada yang
sunah dilakukan setiap pekh
kan, yakni puasa pada hari
Senin dan Kamis. Harian juga ada
seperti puasa Daud. Kemudian ada
pula yang rutin setiap tiga hari setiap
bulan. Yang bersifat tahunan pun ada
seperti Aråfah dan ’Asyurå.

Agungnya Bulam Muharråm


Puasa ’Asyurå dilaksanakan pada
bulan pertama penanggalan hijrah,
Muharram. Bulan ini adalah bulan
yang agung dan diberkahi. Salah
satu dari bulan haram (suci) yang

Asyura A Puasa
Allåh tegaskan dalam firman-Nya,


dalah

BUKAN BERPESTA ATAU BERKABUNG

 Islam menyodorkan konsep pendidikan yang utuh dan ajeg. Salah satu
bentuknya adalah dengan berpuasa. Hikmah puasa, di antaranya, adalah
“Sesungguhnya bilangan bulan
sebagai proses penempaan kejiwaan. Karena itu puasa dianjurkan
pada sisi Allåh ialah dua belas bulan,
dilakukan secara rutin.
dalam ketetapan Allåh di waktu Dia
menciptakan langit dan bumi, di
antaranya empat bulan haram. Itulah berfirman,
(ketetapan) agama yang lurus, maka
janganlah kalian menganiaya diri
“… satu tahun itu ada dua belas  
kalian pada bulan yang empat itu.”
bulan, di antaranya adalah empat “Jangan kalian menzhalimi diri kalian
(Al-Taubah:36)
bulan haram, yaitu tiga bulan yang pada bulan-bulan tersebut”
berturut-turut, Dzulqå’dah, Dzulhh Bukan berarti selain bulan tersebh
Sementara itu Råsulullåh 
hijjah, dan Muharråm, serta Råjab but boleh berlaku zhalim, tetapi pada
bersabda,
Mudhår yang berada di antara bulan bulan itu ditegaskan larangannya,
Jumada dan Sya’ban.”a sebagaimana perilaku zhalim ditegh
gaskan larangannya di tanah haram.
Disebut bulam Muharram karena Ibnu Abbas menjelaskan tentang
di dalamnya diharamkan kezhaliman firman Allåh tersebut, ”Allåh mengkh
dengan penegasan yang kuat. Allåh khususkan empat bulan yang haram

18 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


dan menegaskan keharamannya. selain pada bulan Råmadhån. Jadi mengikuti orang Yahudi, sementara
Allåh juga menjadikan dosa pada hadits ini merupakan anjuran untuk orang Yahudi punya kelender sendiri
bulan tersebut lebih besar. Demikian memperbanyak puasa pada bulan jauh sebelum penanggalan Hijriah
pula amal shaleh dan pahala juga Muharråm meski tidak satu bulan dicetuskan di zaman Umar. Klaim ini
menjadi lebih besar.” Qatadah berkh penuh. kemudian tidak populer, kini muncul
kata, “Sesungguhnya Allåh memilih Tidak seperti kaidah sembronh anggapan (karena tidak ada bukti
beberapa pilihan dari makhluk-Nya, no sebagaimana disodorkan oleh nyata berdasar ilmu hadits) bahwa
Allåh telah memilih rasul (utusan) situs gelap yang mengaku sebagai hadits puasa ‘Asyurå adalah buatan
dari para malaikat sebagaimana SalafyIndonesia bahwa menetapkh penguasa Bani Umayah. Analisis
Allåh juga memilih rasul dari umat kan keutamaan waktu dan tempat mereka sekadar prasangka penuh
manusia, Allåh memilih dzikir dari adalah bersifat ijtihadiyah. Karena duga ditambah dengan semangat
kalam-Nya, memilih masjid-masjid itu tidak heran jjika mereka sangat ta’ashub.
dari bumi-Nya, memilih bulan Råmh mengagungkan kuburan. Berbeda Salah satu yang mengabarkan
madhån dan bulan-bulan haram dari dengan para ulama, hak menetapkan hadits puasa ‘Asyurå adalah Ibnu
seluruh bulan, memilih hari Jumat tersebut adalah pada Allåh kemudian Abbas, sepupu Rasululllah .
dari seluruh hari dalam satu pekan, rasul-Nya. Imam al-‘Izz bin Abdissalh
memilih lailatul qådr dari seluruh laam v mengatakan, “Menetapkan 
malam. Karena itu agungkanlah apa keutamaan pada tempat dan waktu
yang telah Allåh agungkan, karena itu ada dua bentuk; pertama: yang
menurut para ulama segala sesuatu bersifat duniawi, kedua: dini (bersifat
itu memiliki kedudukan agung jika keagamaan) yang kembali pada
memang telah Allåh berikan kedudh kemurahan Allåh terhadap para
dukan agung padanya.”b hamba-Nya untuk melipatgandakh
kan pahala bagi orang-orang yang
Puasa Di Bulan Muharram beramal, seperti keutamaan puasa
Di antara shalat sunah, shalat Ramadhan dari puasa pada bulan-
malam adalah yang paling utama, bulan lain, demikian pula ‘Asyurå.
begitu pun dengan puasa, setelah Keutamaan yang Allåh berikan “Tatkala Nabi  datang ke Madinah
puasa wajib di bulan Råmadhån puash ini menunjukkan kemurahan dan beliau melihat orang-orang Yahudi
sa sunah di bulan Muharråm adalah kebaikan Allåh terhadap hamba- melakukan puasa di hari ‘Asyurå.
yang paling utama. Råsulullåh  hamba- Nya."d Beliau  bertanya, ‘Hari apa ini?’
bersabda, Orang-orang Yahudi menjawab, ‘Ini
Puasa ‘Asyurå Dalam Sejarah adalah hari baik, pada hari ini Allåh
Sejarah puasa ‘Asyurå digugat selamatkan Bani Israil dari musuhnh
oleh agama Syi’ah. Wajar, sebab nya, maka Musa berpuasa pada hari
pada hari itu mereka punya gawe ini.’ Nabi  bersabda, ‘Saya lebih
berupa hari berkabung dengan melh berhak mengikuti Musa daripada
lakukan niyahah (ratapan) yang luar kalian!’ Maka beliau berpuasa pada
“Puasa yang paling utama setelah biasa. Gugurnya cucu Råsulullåh, hari itu dan memerintahkan ummatnh
Råmadhån adalah (puasa) di bulan Husain, memang menyedihkan, nya untuk melakukannya.”e
Allah, Muharråm. Sementara shalat sebagaimana gugurnya keluarga
yang paling utama setelah yang wajib beliau lainnya, seperti Hamzah atau Puasa ‘Asyurå sudah dikenal
adalah shålat malam.”c Ali yang ditikam kaum Khawarij. bahkan pada masa jahiliyah sebelh
Hanya saja karena kematian Hamzah lum Nabi Muhammad  diangkat
Kata “bulan Allåh” menunjukan dan Ali tidak punya nilai jual bagi menjadi rasul. Dalam hadits yang
bahwa bulan tersebut memiliki keah paham mereka, maka yang muncul diriwayatkan oleh ‘Aisyah beliau
agungan karena disandarkan kepada hanyalah pesta peringatan kematian berkata: ’Sesungguhnya orang-
Allåh. Ada hadits dari Råsulullåh  Husain . orang jahiliyah dahulu sudah pernah
yang menunjukkan bahwa beliau Mereka sempat mengklaim bahwa mengerjakan puasa ‘Asyurå.’ Imam
tidak berpuasa satu bulan penuh puasa ‘Asyurå adalah palsu karena al-Qurthubi mengatakan: ’Mungkin

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 19


arkanul islam

orang-orang jahiliyah melakukan “Aku tidak pernah mendapati Råsulullåh  menjaga puass
puasa tersebut dengan alasan mengih
ikuti syariat umat terdahulu seperti sa suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari
Nabi Ibrahim. yang lain kecuali hari ini yaitu hari ’Asyurå dan bulan ini
Dalam suatu hadits dijelaskan
bahwa Råsulullåh  telah mengerjh yaitu bulan Ramadhan.”
jakan puasa ini di Makah sebelum
beliau hijrah ke Madinah. Ketika
beliau hijrah ke Madinah beliau mendh Kita kira tanggal sembilan, namun
dapati orang-orang Yahudi memph sebenarnya sudah tanggal sepuluh.j
peringatinya. Maka beliau bertanya “Aku tidak pernah mendapati Råsulh Untuk menyelisihi kebiasaan Yahudi
kepada mereka tentang sebabnya. lullåh  menjaga puasa suatu hari Råsulullåh  bersabda,
Mereka menjawab sebagaimana karena keutamaannya dibandingkan
yang telah disebutkan dalam hadits hari-hari yang lain kecuali hari ini
di atas. Beliaupun memerintahkan yaitu hari ’Asyurå dan bulan ini yaitu
kaum muslimin untuk melakukan bulan Ramadhan.”g
perbuatan yang berbeda dengan Tentang puasa ’Asyurå Råsulullåh “Insyaallåh pada tahun depan kita
mereka di mana mereka menjadikan  bersabda, akan puasa pada hari kesembilan.”
hari tersebut sebagai hari ied. Hal Ibnu Abbas mengatakan, ’Sebh
ini sebagaimana ditegaskan dalam belum datang tahun berikutnya,
hadits Abu Musa beliau mengatakan: Råsulullåh  sudah wafat.’”k
‘Hari ‘Asyurå dijadikan sebagai hari Råsulullåh  juga bersabda,
id oleh orang-orang Yahudi.’ Dalam
riwayat yang terdapat dalam Shahih “...dan puasa di hari ’Asyurå, sungg-
Muslim: ‘Hari ‘Asyurå adalah hari guh saya mengharap kepada Allah
yang diagungkan dan dijadikan menghapuskan dosa setahun yang
sebagai hari id oleh orang-orang telah lalu.”h
Yahudi.’ Dalam riwayat yang lain di Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah v
Shahih Muslim disebutkan: ‘Pendudh "Berpuasalah pada hari ’Asyurå dan
menjelaskan maksud hadits tersebut
duk Khaibar (Yahudi) menjadikan selisihilah orang-orang Yahudi itu,
mengatakan, “Thåharåh, shålat,
hari ‘Asyurå sebagai hari id, mereka berpuasalah sehari sebelumnya atau
puasa Råmadhån, puasa Aråfah,
memakaikan para wanita mereka denh sehari sesudahnya."l
dan puasa ‘Asyurå hanya dapat
ngan berbagai perhiasan.’ Råsulullåh Keinginan Råsulullåh  untuk
menghapuskan dosa-dosa kecil."i
 bersabda: ‘Puasalah kalian pada berpuasa pada hari kesembilan
hari tersebut.’ mengandung makna bahwa puasa
Kapan ‘Asyurå Itu?
Dapat disimpulkan bahwa faktor ‘Asyurå tidak hanya hari kesepulh
Imam al-Nawawi v mengatakan,
yang mendorong perintah puasa luh, namun ditambah dengan hari
“Para ulama dalam madzhab kita
ini adalah keinginan Råsulullåh  kesembilan. Hal ini bisa jadi untuk
mengatakan, ’‘Asyurå adalah hari
untuk berbeda dengan orang-orang kehati-hatian atau menyelisihi orang
kesepuluh bulan Muharråm sedang
Yahudi, agar kita berpuasa pada hari Yahudi dan Nasrani. Inilah pendapat
Tasu’a adalah hari kesembilan dari
di mana mereka berbuka; karena yang kuat sebagaimana ditunjukkan
bulan yang sama… inilah pendapat
pada hari id orang tidak puasa.f dalam beberapa riwayat hadits
mayoritas ulama… inilah yang
dalam Shåhih Muslim.m
dimaksud dalam hadits-hadits, yang
Keutamaan Puasa ‘Asyurå Oleh karena itu puasa ‘Asyurå ada
sesuai dengan bahasa dan dikenal
Ibnu Abbas berkata, beberapa tingkatan: yang terendah
oleh para ahli bahasa.... Ibnu Sirrin
adalah puasa pada hari kesepuluh
melaksanakan hal ini [puasa pada
 hari ke-9, ke-10 dan ke-11] dengan
saja, kemudian yang di atasnya
puasa pada hari kesembilan dan
alasan kehati-hatian. Karena, boleh
kesepuluh. Di atasnya lagi adalah
jadi manusia salah dalam meneth
berpuasa pada tanggal 9, 10, dan
tapkan masuknya satu Muharam.

20 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


11. Semakin banyak puasa yang f Ringkasan penjelasan Al-Hafizh Ibnu l Musnad Ahmad no. 2047 disebutkan
dikerjakan pada bulan Muharram Hajar dalam Fathul Bari Syarh Shåhih juga dalam Fathul Bari IV/245.
al-Bukhåri IV/246-248. m Fathul Bari IV/245.
adalah lebih baik dan lebih utama. g Shåhih al-Bukhari no. 1867. n Al-Fatawa al-Kubrå jilid 5.
Wallahu a’lam. h Shåhih Muslim no. 1976. o Tuhfatul Muhtaj jilid 3.
i Al-Fatawa al-Kubrå jilid 5. p Tuhfatul Muhtaj jilid 3 dan Musykil al-
Hanya Mengerjakan Puasa j Majmu' Syarhul Muhadzdzab VI/406. Atsar jilid 2.
‘Asyurå k Shåhih Muslim no. 1916. q Kasyful Qina’ jilid 2.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah v
mengatakan. “Puasa ‘Asyurå dapat
menghapus dosa satu tahun dan bukh
kan makruh jika hanya mengerjakan
puasa ‘Asyurå…"n Pertanyaan:
Ibnu Hajar al-Haitami mengatakh
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin ditanya: Apakah
kan, “Tidaklah mengapa kalau hanya
hukum melaksanakan puasa Asyura?
mengerjakan ‘Asyurå saja…”o
Jawaban:
Bertepatan Dengan Hari Jumat
Tatkala Nabi  datang ke Madinah, beliau mendapati orang-
Atau Sabtu
orang Yahudi berpuasa pada hari kesepuluh bulan Muharram,
Ada larangan mengerjakan puasa
Nabi  bersabda,
pada hari Jumat. Begitu pula puasa
pada hari Sabtu kecuali yang fardhu.
Namun larangan ini hilang jika
berpuasa pada hari Jumat atau Sabtu “Saya lebih berhak dengan Musa daripada kalian! Lalu beliau mengerj-
tersebut ditambah satu hari sebagai jakan puasa pada hari itu dan memerintahkan [kaum muslimin] untuk
pasangannya atau bertepatan denh berpuasa padanya.”
ngan ibadah yang disyariatkan seperth Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas  yang disepakati
ti puasa Daud, puasa nadzar, puasa kesahihannya bahwa Nabi  berpuasa pada hari ’Asyurå' dan
qadha, atau puasa yang memang menyuruh untuk berpuasa padanya. Ditanyakan kepada beliau
dianjurkan dalam syari’at seperti tentang keutamaan puasa hari itu, beliau  menjawab:
puasa ‘Arafah dan ‘Asyurå…”p

“Hal ini dilarang karena menh “Aku mengharap kepada Allåh untuk menghapuskan dosa setahun yang
nyerupai orang-orang Yahudi jika sebelumnya.”
mengkhususkan hari Sabtu… kecuali Akan tetapi Rasul  sesudah itu memerintahkan untuk men-
jika hari Jumat atau Sabtu tersebut nyelisihi Yahudi dengan berpuasa satu hari sebelumnya, yakni
bertepatan dengan kebiasaan yang tanggal 9 Muharråm atau satu hari sesudahnya yakni tanggal 11
ada dalam syari’at seperti hari Muharråm.
‘Aråfah dan ‘Asyurå atau sudah
menjadi kebiasaan puasa, hal ini Atas dasar itu, yang paling utama adalah berpuasa pada hari
tidak dilarang, karena kebiasaan kesepuluh (10 Muharråm) lalu merangkaikan satu hari sebelumnya
tersebut punya pengaruh.”q  atau satu hari sesudahnya. Tambahan di hari kesembilan lebih
utama daripada hari kesebelas.
Catatan:
a Shåhih al-Bukhåri no. 2958. Sebaiknya engkau, wahai saudaraku muslim, berpuasa hari
b Tafsir al-Quran al-Azhim Ibnu Katsir ’Asyurå', demikian juga hari kesembilan Muharråm.
II/356.
c Shåhih Muslim no. 1982. [Majmu’ Fatawa Arkanil Islam, Syaikh Muhammad bin Shålih Al-
d Qawa’idul Ahkam I/38.
e Shåhih al-Bukhåri no. 1865.
Utsaimin]

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 21


Akhlak adalah salah muatan misi diutusnya Råsulullåh . Karena semuanya bersabar menahan derita
itulah dalam kehidupan sehari-harinya beliau sarat dengan kilauan dalam dakwah di jalan Allåh  demi
akhlak yang mulia. Akhlak bersama keluarga, sahabat, tamu, tetangga
terlaksananya perintah-perintah
Allåh. Mereka rela menerima siksaan
dan ketika menjalankan aktivitas dakwah. Akhlak beliau memperindah
yang sangat pedih dari manusia.
untaian kata-kata pesan dan nasehatnya. Mereka menjalani semua itu dengan

K
sabar bahkan dengan rela dan ikhlas,
sebagaimana Abdul Malik bin Umar
eindahan akhlak beliau Sebagaimana firman Allåh , bin Abdul Aziz berkata kepada
kepada sesama manusia ayahnya, ketika ayahnya menjabat
adalah ketika memaafkan  khalifah, ‘Wahai ayah, demi terlaksh
kejahatan para penentang sananya kebenaran dan tegaknya
dakwahnya. Inilah salah keadilan, aku rela seandainya diriku
satu yang diwarisi oleh ahlussunnah. dan dirimu dimasukkan ke dalam
Di antara sifat-sifat terpenting yang kuali-kuali yang berisi air mendidih
dimiliki oleh Ahlussunnah adalah  karena Allåh .’”
pengusaan ilmu dan menyayangi Sebagian orang saleh berkata,
“Hai orang-orang yang beriman,
semua makhluk Allåh. Mereka adalh “Aku rela tubuhku dipotong-potong
hendaklah kamu menjadi orang-
lah para pemilik ilmu, pengikut kalau dengan itu kemudian menjadikh
orang yang selalu menegakkan
setia, pengamal ilmu dan pengikut kan semua manusia mau taat kepada
(kebenaran) karena Allåh, menjadi
perbuatan Nabi . Allåh .” Maksud perkataannya bisa
saksi dengan adil. Dan janganlah
Mereka adalah orang-orang yang jadi karena dia kasihan terhadap
sekali-kali kebencianmu terhadap
amat mengetahui kebenaran, yang sesama akan adzab Allåh di akhirat
sesuatu kaum, mendorong kamu
paling bersemangat dalam menyamph kelak. Karenanya dia rela menjadi
untuk berlaku tidak adil. Berlaku
paikan ajaran-ajaran agama, dan tebusan adzab Allåh walau dirinya
adillah karena adil itu lebih dekat
yang memerangi Ahlul Ahwa (para menderita di dunia. Atau bisa jadi
kepada takwa.” (Al-Maidah:8)
pengikut hawa nafsu) serta para karena dia telah mengetahui begitu
Mereka amat belas kasih kepada
pelaku bid’ah. Semua itu didasari agungnya Allåh  sehingga berhak
makhluk Allåh. Karenanya, merekh
atas perasaan kasih kepada sesama untuk diagungkan, dimuliakan,
ka berusaha agar manusia dapat
makhluk Allåh. Tidak ada yang ditaati, dan dicintai. Sehingga dia
memperoleh kebaikan, petunjuk,
mereka inginkan kecuali kebaikan berkeinginan agar semua makhluk
dan ilmu. Mereka tidak pernah
dan petunjuk. Karenanya, merekalah taat kepada Allåh , walaupun
bermaksud untuk menimpakan kejh
orang-orang yang amat luas dan dia harus mengorbankan dirinya di
jelekan kepada manusia. Kalaupun
besar rasa belas kasihnya kepada dunia.
mereka menghukum Ahlu Bid‘ah,
sesama dan yang paling benar Ahlus Sunnah wal Jamaah mewh
menjelaskan kesalahan, kebodohan
nasihatnya. warisi sifat-sifat terpuji ini dari pemh
dan kezaliman mereka, tujuannya
Ibnu Taimiyah berkata, “Para milik akhlak yang agung yaitu Nabi
adalah semata-mata menjelaskan
imam Ahlussunah dan para ulamh Muhammad . Beliau adalah orang
kebenaran dan karena rasa kasihan
manya adalah orang-orang yang yang paling mengetahui kebenaran
kepada mereka dan umat secara
memiliki ilmu. Mereka berlaku adil dan paling besar kasih sayangnya.
keseluruhan.
kepada orang yang menyelisihi kebenh Untuk menampakkan kebenaran,
Ibnu Rajab berkata, “Para rasul
naran, meskipun mereka dizhalimi. beliau sampaikan risalah Allåh dan
dan para pengikutnya yang sejati

22 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


dalam kisah-kisah mereka. Ibnu
Mas‘ud  berkata, “Råsulullåh 
bercerita tentang seorang nabi dari
nabi-nabi terdahulu. Nabi tersebut
dipukul oleh kaumnya sehingga
wajahnya mengucurkan darah.
Nabi tersebut mengusap darah di
wajahnya sambil berkata, ‘Ya Allåh,
ampunilah kaumku karena mereka
menunaikan amanah dengan terus kan kembali berbagai penderitaan belum mengetahui kebenaran.’”
berjihad di jalan Allåh. Semua itu yang dialami oleh Råsulullåh  Generasi awal umat ini dan
beliau lakukan disertai dengan rasa dalam berdakwah di jalan Allåh . para ulama-ulama yang saleh juga
kasih sayang dan keinginan yang besh Bagaimana saat beliau menyeru menempuh jalan sebagaimana
sar untuk membukakan pintu-pintu penduduk Thåif. Dakwah beliau yang dicontohkan oleh para rasul.
hidayah di dalam hati manusia. Hal ditolak, bahkan dilempari dengan Abu Umamah al-Bahili v telah
ini dinyatakan sebagaimana tersebut batu, sehingga harus kembali ke mengeluarkan ungkapan yang benar
dalam firman Allåh , Makkah dengan membawa nestapa dan menunjukkan belas kasihnya
yang mendalam. terhadap sesama makhluk, ketika
 Tatkala beliau sampai di Qårnil beliau melihat 70 kepala orang-orang
Manazil, malaikat pengurus gunung Khawarij dipancangkan di pinggir
mendatangi beliau menawarkan jalan raya Damaskus. Beliau berkata,
“Hal ini dilakukan karena untuk
 untuk melemparkan dua gunung di
menunjukkan kebenaran kepada
Makkah kepada penduduknya jika
“Sesungguhnya telah datang kepad- beliau berkehendak. Akan tetapi umat. Mahasuci Allåh, alangkah
damu seorang rasul dari kaummu karena rasa sayang beliau terhadap buruknya apa yang diperbuat oleh
sendiri, berat terasa olehnya pender- ummatnya beliau menjawab, setan terhadap anak Adam. Mereka,
ritaanmu, sangat menginginkan (kei- pengikut faham Khawarij yang
imanan dan keselamatan) bagimu, dipancangkan kepalanya, adalah
amat belas kasihan lagi penyayang anjing-anjing Jahannam, sejelek-
terhadap orang-orang mukmin.” jelek orang yang dibantai di kolong
(Al-Taubah:128) langit ini.”c Kemudian beliau menanh
ngis seraya berkata, “Aku menangis
Aisyah s berkata, “Semoga Allåh mengeluarkan dari karena kasihan kepada mereka.”
keturunan mereka orang-orang Demikian pula Imam Ahmad bin
 yang menyembah Allåh semata, Hanbal v yang tetap kokoh di atas
tidak menyekutukan-Nya dengan kebenaran, tidak gentar terhadap celh
sesuatu.”b laan para pencela. Beliau mengatakh
“Tidaklah Råsulullåh  dihadapkan Berbelas kasih kepada sesama kan dengan penuh keyakinan bahwa
kepada dua perkara melainkan manusia dan berpegang teguh keph al-Quran adalah kalamullah (firman
beliau akan memilih yang paling pada kebenaran merupakan salah Allåh) dan bukan makhluk. Beliau
ringan bagi umatnya, selama hal itu satu sifat yang melekat pada nabi- tetap bersabar menghadapi berbagai
tidak termasuk ke dalam perbuatan nabi terdahulu. Hal ini masih bisa macam intimidasi dan fitnah yang dilh
dosa.”a kita saksikan dalam catatan perilaku lancarkan oleh musuh-musuh beliau
Coba kita ingat dan renungkh kehidupan yang tampak jelas di yaitu para pemuka Mu’tazilah dan

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 23


Yayasan Majelis At-Turots Al-Islamy Yogyakarta
PROGRAM PEMBEBASAN TANAH
UNTUK PERLUASAN KOMPLEKS ISLAMIC CENTRE BIN BAZ

Sebagaimana telah disampaikan beberapa waktu yang lalu bahwa Yayasan muka sebesar Rp 124.500.000
Majelis At-Turots Al-Islamy sedang membebaskan tanah di sebelah barat
Kompleks ICBB dengan tujuan perluasan kompleks ICBB guna memisahk- Donasi bisa disalurkan ke Rekening Giro No.
kan antara jenjang Salafiyah Ula dengan jenjang Wustho dan Aliyah. 0092196119 BNI Syariah Cab. Yogyakarta an.
Yayasan Majelis At-Turots Al-Islamy Yogyakarta
Akan tetapi dengan bergulirnya waktu ternyata ada paket bantuan pembang-
gunan perumahan yang siap dan harus segera dilaksanakan. Oleh karena itu
Yayasan membuat kebijaksanaan untuk mengalihfungsikan tanah yang Mohon maaf untuk edisi ini kami
sedianya akan digunakan sebagai kompleks Salafiyah Ula, digunakan
untuk pembanguan paket bantuan perumahan tersebut. Perumahan ini belum bisa menampilkan daftar
akan ditempati oleh para asatidz yang belum mempunyai tempat tinggal muhsinin. Insya Allah kita muat edisi
atau yang tempat tinggalnya masih jauh dari lokasi ICBB dengan harapan depan.
mereka lebih fokus dalam membimbing para santri ICBB.

Program perluasan kompleks ICBB untuk lokasi Salafiyah Ula tetap dilaks- Kami sampaikan terima kasih, Jazakumullahu
sanakan dan Yayasan sedang membuat perencanaan lokasi yang tepat. Saat khairan atas partisipasi Bapak/Ibu dalam program
ini pembebasan tanah yang digunakan untuk pembangunan perumahan tetap pembebasan tanah ini. Semoga menjadi pemberat
diprioritaskan. Oleh karena itu kami tetap membuka kesempatan bagi para timbangan amal kebaikan di akhirat kelak. Amin.
muhsinin dan dermawan yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk
berinfak/berwakaf untuk keperluan tersebut. Dana keseluruhan pembebasan Ust. Abu Nida’ Chomsaha Sofwan, Lc.
tanah Tahap I ini adalah Rp 412.500.000 dan sudah dibayar sebagian di Ketua Yayasan Majelis At-Turots Al-Islamy

pengikutnya, termasuk di dalamnya bersamaan beliau juga menunjukkan menjenguk beliau memohon udzur
Khålifah al-Ma’mun, al-Mu‘tashim, sikap belas kasih dan ihsan kepada dan minta dimaafkan. Maka beliau
dan al-Watsiq. Meskipun berat pendh para penentangnya. Di antara bukti- berkata, “Aku telah memaafkanmu
deritaan yang ditimpakan kepada bukti yang menunjukkan hal itu, dan semua orang-orang yang memush
beliau, tatkala ke luar dari penjara adalah apa yang dikisahkan oleh suhiku, yang tidak menyadari bahwa
beliau berkata, “Mereka yang pernah murid beliau Imam Ibnu Qåyyim aku berada di atas kebenaran.”
menyakitiku semuanya aku maafkan al-Jauziyah. Beliau berkata, “Suatu Ketika ahlussunnah mampu
kecuali ahli bid‘ah. Dan aku juga hari aku mendatangi Ibnu Taimiyah mengaplikasikan metode dakwah
telah memaafkan Abu Ishaq, yakni dengan maksud untuk memberi Rasulullah dengan konsisten dihiasi
al-Mu‘tashim (khålifah yang paling kabar gembira tentang kematian dengan keluhuran akhlak yang
keras menyakiti beliau).” salah seorang musuh besarnya yang mulia, maka, biidznillah, dakwah
Teladan lain yang telah dicontohkh paling keras permusuhannya dan ahlussunnah akan dimudahkan oleh
kan oleh para imam Ahlus Sunnah paling banyak menyakitinya. Akan Allåh dalam menuntun manusia
adalah apa yang diperbuat oleh tetapi beliau justru menghardikku pada jalan-Nya. Wallåhu a‘lam. 
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah v. dan memarahiku. Saat itu juga beliau
Beliau tidak hanya mendakwahkh segera pergi menuju rumah keluarga Disadur dari kitab Ma‘alim fi as-Suluk wa Tazk-
kan akidah salafussaleh tetapi juga mayit dan berkata kepada keluarganh kiyah an-Nufus tulisan Syaikh Abdul Aziz bin
berjihad dengan lisan dan pedang nya, “Mulai sekarang aku yang akan
melawan kelompok-kelompok sesat menggantikan tanggung jawabnya.
dan meyimpang. Beliau membantah Apapun yang kalian butuhkan akan Catatan:
Ahlul Kitab, menelanjangi kedustaan aku usahakan untuk memenuhinya.” a Shåhih al-Bukhåri no. 3296 dan Shåhih
kaum Bathiniyyah, mendebat kaum Maka merekapun bergembira dan Muslim no. 4294.
b Shåhih al-Bukhåri no. 3059 dan Shåhih
Shufi dan juga ahli filsafat. Semua mendoakan kebaikan untuk Imam
Muslim no. 1795 dari hadits Aisyah.
itu beliau lakukan guna menjelaskan Ibnu Taimiyah v.” c Lihat kembali pembahasan tentang
dan menyampaikan kebenaran. Ketika beliau sakit menjelang Khåwarij ini pada Fatawa vol. I no.
Namun demikian, dalam waktu yang wafat, salah seorang musuhnya 12.

24 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


Ibu adalah sosok wanita


istimewa bagi seseorang.
Seorang lelaki tak akan
lahir ke bumi kalau tidak
ada seorang wanita bernama
ibu. Tanpa jengah oleh
tuduhan ngawur kaum
feminis yang menganggap
Islam bersikap diskriminatif
terhadap wanita, Islam
sudah menekankan untuk
menghormati dan memuliakan
kaum wanita. Bagaimana
berbakti kepada ibu?

S
ejarah hidup para ulama sibuk memijat-mijat kaki ibuku. Ada keperluan apa sehingga sering
al-Salaf bertabur dengan Aku tidak rela seandainya malamku kemari?’ Orang-orang di situ menjawh
kisah-kisah bakti kepada digantikan dengan malam seperti wab, ‘Tidak ada. Cuma demikianlah
sang ibu. Bila dicermati yang dia lakukan.”a kerjanya, selalu terlihat sibuk bila
bahkan sikap mereka nyaris Shalat malam adalah ibadah yang berada di rumah ibunya.”b
mustahil dilakukan oleh orang-orang penuh keutamaan, bahkan sebuah Para ulama al-Salaf demikian
biasa. Memang, mereka bukanlah tradisi orang shalih. Berbakti kepada besar perhatiannya terhadap keph
manusia biasa. Kehidupan mereka seorang ibu, ternyata melebihi nilai pentingan dan kebahagiaan seorang
sarat manikam hikmah yang sangat ibadah tersebut. Lebih-lebih bila atas ibu. Bila perlu berusaha mencari apa
berharga untuk dijadikan sebagai permintaan sang ibu. saja yang bisa dikerjakan, demi menh
butiran-butiran keteladanan. Ibnu Aun pernah bercerita, nyenangkan sang ibu, meski harus
"Syahdan, ada seorang lelaki yang “membuang” banyak waktu.
Muhammad bin al-Mukandar ingin menemui Muhammad bin Hafshah binti Sirin berkata,
menuturkan, “Saat saudaraku, Umar, Sirin di rumah ibunya. Orang itu “Pu­traku Hudzail biasa mengumpulkh
sibuk menghabiskan malamnya bertanya, ‘Sebenarnya apa yang kan kayu bakar pada musim panas
untuk melakukan shalat, aku justru dikerjakan Muhammad di rumah ini? untuk dikuliti. Ia juga mengambil

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 25


akhlak

bambu dan membelahnya. Aku hamba, sesudah tauhid, dibanding latnya. Sampai ibunya memanggil,
tinggal mendapatkan enaknya saja. berbakti kepada sang ibu. Bukankah ‘Ananda Rabi`, kenapa engkau
Bila datang musim dingin, ia membh Allåh menyandingkan perintah untuk tidak juga tidur?’ Dia menjawab,
bawakan tungku dan meletakkan di untuk berbuat kepada orang tua ‘Bagaimana seseorang yang di waktu
belakang punggungku, sementara setelah tauhid?! gelap khawatir akan diserbu musuh,
aku sendiri berdiam di tempat shalatkh Ada seorang lelaki menemui Ibnu akan bisa tidur nyenyak?"
ku. Setelah itu ia duduk, membakar Abbas seraya menuturkan kisahnya, Air mata ibu pun meleleh di
kayu bakar yang sudah dikupas “Aku pernah mencintai seorang pipinya, lalu didoakanlah putranya
kulitnya, berikut bambu yang telah wanita, lalu meminangnya, namun agar mendapat kebaikan.
dibelah sebagai bahan bakar yang ditolak. Setelah itu datang pria lain Semakin dewasa, takwa dan
asapnya tidak mengganggu, tapi bisa meminangnya, ternyata diterima. takutnya kepada Allah semakin
menghangatkan tubuhku. Demikiah Aku merasa cemburu sehingga bertambah. Kadang-kadang ibunya
anlah yang dia lakukan dari waktu membunuhnya. Duhai, apakah aku merasa khawatir karena seringnya
ke waktu.“c berkesempatan untuk bertobat?’ melihat puteranya menangis sendiri
Begitu indah panorama kehidh Ibnu Abbas balik bertanya, ‘Apakah di gelapnya malam, sementara kebanh
dupan manusia-manusia pilihan ibumu masih hidup?’ Lelaki itu nyakan orang masih asyik menutup
tersebut. Cinta kasih mereka terhadh menjawab, ‘Tidak.’ Ibnu Abbas matanya. Ibunya menyangka yang
dap sang ibu, yang telah melahirkan berkata, ‘Kalau begitu, bertobat bukan-bukan dan memanggilnya,
dan membesarkan mereka, sungguh saja kepada Allah dan beramallah ‘Apa yang terjadi padamu wahh
memikat hati. Seolah-olah tak sedikit sebisamu.’ Seseorang yang hadir di hai anakku, apakah engkau telah
pun mereka membiarkan diri melakh situ bertanya kepada Ibnu Abbas, melakukan kejahatan atau telah
kukan secuil kesalahan terhadap ibu ‘Kenapa engkau menanyakan tenth membunuh jiwa?’ Beliau menjawab,
mereka. tang ibunya?’ Ibnu Abbas menjawab, ‘Benar ibu, aku telah membunuh
“Ibnu Aun menceritakan bahwa ‘Aku tidak mengetahui adanya suatu seorang jiwa!’
suatu hari sang ibu memanggilnya, amalan yang lebih mampu mendekh Sang ibu bertanya, ‘Siapakah
namun disambutnya panggilan itu katkan seseorang kepada Allah selain yang kau bunuh, nak? Katakanlah
dengan suara yang menurut anggapah berbakti kepada seorang ibu!”f agar aku bisa meminta orang-orang
annya lebih keras dari suara ibunya. Betul-betul sebuah perikehidupan menjadi perantara damai dengan
Serta merta beliau membebaskan yang teramat sayang diabaikan. Dari keluarganya, semoga mereka memaah
dua orang budak."d perikehidupan yang begitu agung, afkamu. Demi Allah seandainya keluah
Mereka bukan saja berupaya perikehidupan anak manusia yang arga korban itu mengetahui tangisan
berbuat baik kepada sang ibu, demikian berbakti kepada ibunya, dan penderitaanmu tentulah mereka
namun juga menjaga batas-batas muncul sosok-sosok pribadi yang akan kasihan melihatmu.’
dalam berbicara, agar tidak sampai juga amat dimuliakan oleh ibunya. Beliau berkata, ‘Wahai ibu...
melontarkan kata-kata yang dapat Al-Råbi` bin Khutsaim adalah salah jangan beritahukan kepada orang
menyinggung perasaan ibu mereka. satu contohnya. Beliau adalah salah lain, aku telah membunuh jiwaku
Hafshah binti Sirin menceritakan, satu ulama tabi`in yang utama dan dengan dosa-dosa!’ Allahu akbar...!
"Bila suatu saat Muhammad (bin satu di antara delapan orang yang hidh Indah sekali mereka berbakti kepada
Sirin) menemui ibunya, dia tidak dup zuhud di zamannya. Merupakan sang ibu. 
pernah banyak berbicara dan menguh orang Arab asli dari suku Mudhår, silsh
umbar omongan yang tidak perlu, silahnya bertemu dengan Råsulullåh
demi mengormati ibu."e  pada kakeknya, Ilyas dan Mudhar.
Kisah-kisah hebat tersebut menh Beliau tekun menjalankan ketaatan Catatan:
nyodorkan sebuah gambaran, beth kepada Allah semenjak kecil. a Shifatush Shåfwah, II/143.
tapa berbakti kepada seorang ibu Seringkali ibunya terbangun di b Shifatush Shåfwah, III/245.
c Shifatush Shåfwah, IV/25.
dalam pandangan para ulama yang tengah malam dan melihat dia masih d Siyaru A'lamin Nubala, VI/366.
shalih adalah pekerjaan yang sangat berada di mihrabnya, berenang e Shifatush Shåfwah, III/245.
mulia. Memang, tidak ada amalan dalam munajat kepada Allah dan f Diriwayatkan oleh al-Imam al-Bukhåri
yang lebih bernilai bagi seorang tenggelam dalam kekhusyukan shalh dalam Al-Adab al-Mufråd, I/45.

26 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


Hubungan rakyat (yang dipimpin) dengan rå’in (pemimpin) semestinya berlangsung harmonis. Artinya masing-
masing pihak memahami dan menyadari kedudukan, peran, dan tugasnya. Rakyat mempunyai hak dan kewajiban,
demikian pula pemimpin. Tidak bijak dan bisa menimbulkan masalah serius bila salah satu, atau bahkan
keduanya, hanya mementingkan haknya sementara kewajibannya terbengkalai.

S
alah satu kewajiban rakyat Taimiyyah pernah ditanya) “Apakah
adalah bersikap taat dan harus mengikuti pemerintah apabila
patuh kepada pemimpin sebagian penduduk kota sudah “Berbuka (Idul Fitri) itu ketika semua
selama tidak menyelisihi melihat hilal Dzulhijjah -yakni telah manusia berbuka. Dan berkurban
ketaatan kepada Allåh dan masuk tanggal 10-, tetapi pemerintah (Idul Adha) itu ketika semua orang
rasul-Nya. Konsekuensi taat kepada kota menolaknya karena masih berkurban”b
ulil amri adalah tidak menyelisihinya beranggapan tanggal 9.” Hal ini berlaku untuk semua imam
dalam penentuan awal Råmadhån Jawab: “Benar, mereka harus (pemimpin) kaum muslimin.”c
dan penetapan hari ‘Idul Fitri atau berpuasa pada hari itu, sekalipun
‘Idul Adha. Menyelisihi hal tersebut hakikatnya hari tersebut adalah 10 Tanya: (Syaikh Abdul Aziz bin Baz
dilarang, karena taat kepadanya Dzulhijjah. Itu jika ru’yah mereka pernah ditanya) “Bagaimana tentang
adalah wajib dan husnuzhan (berbaik memang benar. Di dalam al-Sunana, selisih jumlah hari yang muncul
sangka) terhadapnya adalah suatu Abu Hurairah menuturkan dari Nabi akibat dari seseorang memulai puasa
keharusan. Berikut kami sajikan , beliau bersabda, di Saudi tetapi menyelesaikannya di
penjelasan dari fatwa para ulama negerinya, Asia.”
mengenai bagaimana rakyat harus Jawab: “Jika berpuasa di Saudi
bersikap dalam masalah tersebut. atau di tempat lainnya kemudian
Imam Ahmad berkata, “Hari sisanya berpuasa di negaranya,
‘Idul Adha dan ‘Idul Fitri (dikembh “Puasa kalian adalah pada hari kalian maka berbukalah bersama penduduk
balikan penentuannya) kepada berpuasa. Dan berbuka kalian ialah negerinya dan berhari rayalah bersamh
imam (pemerintah). Apabila imam pada hari kalian berbuka. Dan hari ma mereka, meskipun lebih dari tiga
berbuka (berfitri) maka berbukalah penyembelihan kalian ialah hari puluh hari. Ini sesuai dengan sabda
(berfitrilah) semua orang dan apabila ketika kalian semua menyembelih.” Rasulullah ,
imam berkurban maka berkurbanlah ‘Aisyah s menceritakan bahwa
semua orang. Demikian juga shalat Rasulullah  bersabda,
bersamanya.”
Tanya: (Syaikhul Islam Ibnu

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 27


siyasah

“Puasa adalah hari semua kalian diwajibkan? Bagaimana jalan yang wilayah ijtihad. Oleh karenanya, para
berpuasa. Dan berbukan adalah benar untuk menyatukan hari raya ulama baik yang terdahulu maupun
ketika semua kalian berbuka.” kaum muslimin?” yang sekarang pun berselisih. Tidak
Akan tetapi, jika tidak sampai Jawab: “Para ulama sepakat mengapa bagi penduduk negeri manh
29 hari, maka hendaklah disemph bahwa mathla’ hilal berbeda-beda. napun jika tidak melihat hilal, maka
purnakan, karena bulan tidak akan Dan hal itu diketahui dengan panca pada malam ketiga puluh mengikuti
kurang dari 29 hari. Wallahu waliyut indra dan akal. Akan tetapi mereka mathla’ yang bukan di negerinya,
taufiq.”d berselisih apakah dijadikan patokan jika kiranya (negeri yang lain) benar-
atau tidak dalam memulai dan benar telah melihatnya.
Tanya: (Syaikh Bin Baz pernah mengakhiri puasa Råmadhån. Ada Jika sesama mereka masih berselh
ditanya) “Apakah mathla’ (posisi dua pendapat dalam hal ini : lisih juga, maka hendaklah mereka
hilal) di satu negara mewakili negara Pertama, di antara imam ahli mengambil keputusan pemerintah
lain atau tidak?” fikih ada yang berpendapat bahwa negaranya jika pemerintah sesama
Jawab: “Setiap Muslim hendh berbedanya mathla’ berlaku dalam Muslim. Karena keputusan pemerinth
daklah berpuasa bersama dengan penentuan awal puasa dan penghabh tah untuk mengambil salah satu dari
(penduduk) negara tempat ia tinggal, bisannya. dua pendapat akan menyelesaikan
demikian pula saat berbuka, sesuai Kedua, tidak menjadikannya perselisihan. Umat wajib mengamalkh
sabda Nabi , “Puasa kalian adalah mathla’ sebagai patokan. kannya.
pada hari kalian berpuasa. Dan Setiap kelompok berdalil dengan Jika pemerintahannya tidak
berbuka kalian ialah pada hari kalian al-Kitab, al-Sunnah serta Qiyas. Dan Muslim, maka mereka mengambil
berbuka. Dan hari penyembelihan kadang-kadang kedua kelompok berdh pendapat majelis Islamic Center
kalian ialah hari ketika kalian (semua) dalil dengan nash yang sama, karena yang ada di negara mereka untuk
menyembelih.” Wabillahi taufiq.”e ada persamaan dalam beristidlal menjaga persatuan dalam berpuasa
(berdalil). Seperti firman Allah , Råmadhån dan shalat ‘Id.
Syaikh Shalih bin Fauzan bin Semoga Allah memberi taufiq
Abdullah al-Fauzan ketika menjaw-   dan semoga shalawat dan salam
wab pertanyaan yang sama berkata, “Karena itu, barangsiapa di antara tercurahkan kepada Nabi, keluarga
“Setiap Muslim berpuasa dan berbukh kamu hadir (di negeri tempat tinggaln- dan para sahabatnya. (Tertanda,
ka bersama dengan kaum muslimin nya) pada bulan itu, maka hendaklah wakil ketua: Abdur Razzaq Afifi,
yang ada di negaranya. Hendaklah dia berpuasa pada bulan itu. (Al- anggota, Abdullah bin Ghudayyan,
kaum muslimin memperhatikan Baqarah:185) Abdullah bin Mani’).”h 
ru’yah hilal di negara tempat mereka
tinggal, agar tidak berpuasa dengan   Disarikan oleh al-Ustadz Abu Nida Chomsaha
ru’yah negara yang jauh dari negara Shofwan, Lc.
“Katakanlah, "Bulan sabit itu adalah
mereka, karena mathla’ berbeda-
tanda-tanda waktu bagi manusia
beda. Jika misalkan sebagian muslh
dan (bagi ibadat) haji.’” (Al-Baqar-
limin berada di negara yang bukan
rah:189) Catatan:
Islam dan di sekitar mereka tidak ada a Sunan Abi Dawud no. 2324, Sunan al-
yang memperhatikan ru’yah hilal, Tirmidzi no. 697, dan Sunan Ibni Majah
Sabda Nabi ,
maka dalam hal ini tidak mengapa no. 1660 dengan redaksi hampir serupa.
mereka berpuasa bersama kerajaan Lihat Shahih al-Jami’ no. 3869.
Arab Saudi.”f b Sunan al-Tirmidzi no 802, Al-Baihaqi
“Berpuasalah kalian dengan melihatn- IV/252 dan Al-Daruquthni II/225. Lihat
nya (hilal) dan berbukalah dengan Shahih al-Jami’ no. 4287.
Tanya: (Lajnah Daimah Lil Buhh c Majmu’ al-Fatawa, XXV/202.
huts Ilmiah Wal Ifta pernah ditanya) melihatnya.”g d Fatawa Råmadhån, I/45.
“Bagaimana tentang perselisihan Itu semua karena perbedaan e Fatawa Råmadhån, I/12.
hari raya di antara kaum muslimin dalam memahami nash dan dalam f Al-Muntaqa min Fatawa al-Fauzan,
mengambil istidlal. III/124.
yang dapat menyebabkan berpuasa g Shåhih al-Bukhåri no. 1776 dan Shåhih
pada hari yang diharamkan yaitu Kesimpulannya, permasalahan
Muslim no. 1081 dari Abu Huråiråh .
hari ‘Id atau berbuka pada hari yang yang ditanyakan masuk ke dalam h Dinukil dari Fatawa Råmadhån, I/117.

28 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


Sebagai sebuah makhluk yang hidup dalam kelompok sosial


tentulah seseorang pernah mengalami gesekan kepentingan.
Hal ini tidak jarang menimbulkan perselisihan bahkan
permusuhan. Jarang pihak-pihak yang bersengketa bisa
menyelesaikan kasusnya secara langsung dan mandiri.

H
ampir selalu masing-masing
pihak membutuhkan pihak
lain untuk membantu melakh
kukan mediasi demi tercaph
painya penyelesaian yang
baik. Kepada siapa seorang muslim
“Maka demi Rabbmu, mereka (pada Nya), dan ulil amri di antara kamu.
semestinya meminta pertolongan?
hakekatnya) tidak beriman hingga Kemudian jika kamu berlainan
Yang jelas tidak setiap orang atau
mereka menjadikan kamu hakim pendapat tentang sesuatu, maka
pihak bisa dimintai bantuan, karena
dalam perkara yang mereka pers- kembalikanlah ia kepada Allåh (al-
selain dibutuhkan sikap adil juga
selisihkan, kemudian mereka tidak Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika
perlu adanya keluasan ilmu syariat.
merasa keberatan dalam hati mereka kamu benar-benar beriman kepada
Berikut adalah fatwa dari seorang
terhadap putusan yang kamu beri- Allåh dan hari kemudian. Yang
ulama yang membimbing umat bagh
ikan, dan mereka menerima dengan demikian itu adalah lebih utama
gaimana harus bersikap ketika terjadi
sepenuhnya..” (Al-Nisa’:65) (bagimu) dan lebih baik akibatnya…”
perselisihan atau perkara hukum.
(Al-Nisa’:59)
Soal:
Apa hukum meminta keputusan
hukum dari Lembaga Peradilan
“Apakah hukum jahiliyah yang merek-
Negara?
ka kehendaki, dan (hukum) siapakah
yang lebih daripada (hukum) Allåh
Jawab:
bagi oang-orang yang yakin? (Al- “Segala yang kalian perselisihkan
Dalil-dalil syariat yang sahih
Maidah:50) maka keputusan hukumnya adalah
dari Kitabullåh dan Sunnah Rasul
kepada Allåh.” (Al-Syura:10)
menunjukkan bahwa kaum muslimin
Ayat-ayat yang senada dengan
seluruhnya, baik secara individu
itu masih banyak lagi. Dengan demh
maupun kolektif, secara legislatif
mikian, seorang muslim tidak boleh
dan kenegaraan, wajib mengambil
meminta hukum kepada undang-
keputusan hukum dari syariat Allåh.
undang positif buatan manusia atau
Hal itu berlaku dalam segala konflik
adat istiadat suku, yang bertentangan
dan perselisihan mereka, tunduk dan
dengan syariat.
pasrah kepadanya. Di antaranya
Kami juga mengarahkan nasihat
dalilnya adalah firman Allåh,
yang ikhlas ini kepada para pemimph
“Hai orang-orang yang beriman,
pin di berbagai negara Islam selurh
ta'atilah Allåh dan ta'atilah Rasul(-

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 29


siyasah “ Seandainya anak Adam mempunyai harta
satu lembah, niscaya ia akan mencari lembah
ruhnya, dengan berbagai konflik dan
perselisihan bermacam-macam yang kedua. Kalau ia mempunyai 2 lembah niscaya ia
terjadi di antara mereka, bahwa satu- akan mencari yang ketiga, tidak ada yang bisa
satunya jalan yang bisa dijadikan
rujukan dalam mengatasi berbagai
memenuhi perut anak Adam kecuali tanah. Dan
konflik tersebut dalam persoalan hak, Allåh mengampuni siapa yang bertaubat. ”
perdata dan batas-batas kenegaraan (HR. Bukhari dan Muslim)
serta yang lainnya adalah dengan
mengambil keputusan dari syariat
Allåh. Yakni dengan cara membentuk
panitia atau badan hukum syariat buta". Berkatalah ia:"Ya Rabbku, dan (hukum) siapakah yang lebih
beserta anggota-anggotanya dari kalh mengapa Engkau menghimpunkan daripada (hukum) Allåh bagi oang-
langan para ulama yang lurus, yang aku dalam keadaan buta, padahal orang yang yakin? (Al-Maidah:49-
diridhåi semua pihak; dengan ilmu, aku dahulunya seorang yang melihat" 50)
pemahaman, keadilan dan sikap Allåh berfirman:"Demikianlah, telah Ayat-ayat yang mengindikasikan
wara’. Lembaga itu harus memperhh datang kepadamu ayat-ayat Kami, kesimpulan tersebut banyak sekali.
hatikan berbagai konflik yang terjadi maka kamu melupakannya, dan kesemuanya menekankan bahwa
kemudian memutuskannya sesuai begitu(pula) pada hari inipun kamu menaati Allåh dan Rasul-Nya adalh
syariat Islam. Hendaknya mereka dilupakan". (Al-Thaha:124-126) lah sebab kebahagiaan dunia dan
mengetahui bahwa yang dilakukan kesejahteraan di akhirat. Sementara
sebagian di antara mereka ketika
 bermaksiat terhadap Rasul-Nya dan
meminta keputusan hukum dari berpaling dari peringatan Allåh,
Mahkamah Keadilan Negara dan menjauh dari hukum Allåh adalah
lembaga-lembaga sejenis yang tidak sebab sempitnya hidup di dunia dan
Islami adalah pengambilan keputusah sebab celakanya seseorang dalam
an hukum bukan dari syariat Allåh. kehidupan di samping siksa di akhirat
Keputusan itu tidak boleh diambil dan nanti. Kami memohon kepada Allåh
diterapkan di antara kaum muslimin. agar memberikan hidayah kepada
Hendaknya mereka mewaspadai hal kita semua menuju kebenaran dan
 memberikan keteguhan, memperbaikh
itu dan takut serta bertakwa kepada
Allåh, takut kepada siksa yang Allåh  ki kondisi mereka dan menolong merh
ancamkan bagi orang yang berpaling reka untuk menerapkannya, karena
“dan hendaklah kamu memutuskan di dalamnya terdapat kemaslahatan
dari syariat-Nya, sebagaimana dalam
perkara diantara mereka menurut apa dunia dan akhirat. Semoga Allåh
firman-Nya:
yang diturunkan Allåh, dan janganlah memberikan kepada kita semua sikh
 kemu mengikuti hawa nafsu mereka. kap ridhå terhadap hukum Allåh dan
Dan berhati. hatilah kamu terhadap Rasul-Nya, sesungguhnya Allåh Yang
mereka, supaya mereka tidak Maha Mulia lagi Pemurah. Shålawat
memalingkan kamu dari sebagian dan Salam semoga terlimpahkan
 apa yang telah diturunkan Allåh kepada Nabi Muhammad dan sanak
kepadamu. Jika mereka berpaling
 (dari hukum yang telah diturunkan
keluarganya semua. Amin.
Shålawat dan salam semoga
Allåh), maka ketahuilah bahwa terlimpahkan kepada Nabi kita Muhh
sesungguhnya Allåh menghendaki hammad , kepada sanak keluarga
 akan menimpakan musibah kepada beliau dan kepada seluruh sahabat
mereka disebabkan sebagian dosa- beliau. 
“Dan barangsiapa yang berpaling dari
dosa mereka. Dan sesungguhnya
peringatan-Ku, maka sesungguhnya
kebanyakan manusia adalah orang- Kitab Majmu’ al-Fatawa wal Maqalat
baginya penghidupan yang sempit,
orang yang fasik. Apakah hukum al-Mutanawwi’ah oleh Syaikh al-Allamah
dan Kami akan menghimpunkannya
jahiliyah yang mereka kehendaki, Abdulaziz bin Abdullah bin Baz v, VIII/5
pada hari kiamat dalam keadaan

30 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


UNTUK APAKAH KITA ADA DI DUNIA?
[ Khutbah Pertama ] kecuali semata-mata atas limpahan rahmat
dari Allåh . Dengan nikmat-nikmat yang tak
terhingga ini marilah kita gunakan untuk mer-
raih derajat takwa dan meniti jalan yang lurus,
sehingga dengan kenikmatan yang disyukuri itu
kita pergi ke kampung yang penuh kebahagiaan
yaitu surga Allåh .
Jama'ah Jumat råhimanii wa råhimakumullåh.
Setiap muslim harus menyadari bahwa tingkata-
 an takwa yang didambakan setiap hamba Allåh
  tidak akan tercapai tanpa mengetahui hal-hal
yang terlarang dalam syariat Islam yang mulia.
Allåh Yang Maha Bijaksana telah menetapkan
adanya larangan-larangan sebagai penjagaan
atas kemuliaan Islam dan kaum Muslimin.

Kita lihat wahai kaum muslimin, begitu banyak
kaum yang binasa akibat melanggar larangan
syariat, sebagai balasan atas kezhåliman dan
kejahilan mereka. Oleh sebab itu memahami
 ilmu tentang larangan-larangan Agama menjadi
sebuah tuntutan bagi setiap muslimin untuk
menyelamatkan dari kebinasaan di dunia dan
 di akherat.
Jama’ah Jumat rahimani wa rahimakumullåh.
Kita ketahui bersama bahwa tujuan dari penc-
ciptaan makhluk adalah agar mereka beribadah
kepada Allåh semata dan tidak mempersekut-
tukan-Nya dengan selain-Nya, apapun dia dan
Jama'ah Jumat råhimani wa råhimakumullåh,
siapapun dia. Sebagaimana firman-Nya,
marilah kita memanjatkan puji syukur kepada
Allåh  atas segala limpahan kenikmatan yang  
diberikan kepada kita semua sehingga mampu Ibnu Katsir berkata, "Makna ayat ini adalah
berupaya dan melaksanakan segala hal yang Allåh  menciptakan seluruh hamba-Nya
bermanfaat bagi kita di dunia dan bekal kita di dengan tujuan agar beribadah semata-mata
akhirat. Semua itu tidak dapat kita usahakan, kepada-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya.

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 31


Barangsiapa yang taat kepada Allåh, maka Dia baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
akan memberikan ganjaran dan pahala yang Pengampun.” (Mulk:2)
sempurna, sementara barangsiapa yang mend-

durhakai Allåh maka Dia akan mengadzabnya
dengan adzab yang amat pedih." 
Dari penjelasan makna ayat di atas men- ”Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang
nunjukkan bahwa konsekuensi ibadah adalah ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar
dengan adanya perintah dan larangan. Sebab Kami menguji mereka siapakah di antara mereka
perintah dan larangan merupakan sarana yang terbaik perbuatannya.” (Kahfi:7)
untuk mengukur sejauh mana ketaatan atau
kedurhakaan seorang hamba kepada Allåh.

Sayang sekali kenyataan yang ada sangat 
memprihatinkan, ketika sebagian masyarakat
”Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-
mendengar penjelasan tentang haramnya suatu
anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan
perkara atau perbuatan, mereka berkomentar,
sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang
“Begitu tidak boleh, begini haram, hanya masal-
besar.” (Anfal:28)
lah seperti ini saja dilarang." Begitu pula ketika
mendengar kewajiban atau perintah, mereka
Syaikh Sa'di berkata, "Allåh  mengabarkan
berkomentar, “Ibadah kok susah banget” atau
bahwa Dia menjadikan segala sesuatu yang ada
ucapan-ucapan yang semisalnya. Perkataan
di muka bumi, baik makanan-makanan yang
yang meremehkan semacam ini timbul karena
lezat, minuman-minuman yang yang segar,
kebodohan terhadap syariat, dan kesalahan
tempat tinggal yang baik, pepohonan, sungai,
dalam memandang hakekat kehidupan dunia.
sawah ladang, buah-buahan, pemandangan
Sekiranya mereka mengetahui dan menyadari
yang indah, kebun-kebun yang rindang, suara
serta mengimani bahwa dunia ini merupakan
yang merdu, penampilan yang rupawan, emas,
lahan dan tempat ujian bagi makhluk yang
perak, kuda, unta dan lain sebagainya, semua
dibebani syariat, bukan tempat bersenang-
itu Allåh jadikan sebagai hiasan bagi dunia ini,
senang niscaya mereka tidak akan protes dan
dalam rangka ujian dan cobaan.“
sinis ketika disampaikan perkara-perkara yang
diperintahkan dan dilarang dalam agama. Seb-
Jama’ah Jumat råhimani wa råhimakumullåh.
bab, jika kita sudah tahu bahwa dunia adalah
Orang-orang mukmin yang melihat dunia dengan
tempat ujian dan cobaan, maka itu merupakan
benar, dan mengetahui maksud dari keberadaan
hal yang wajar apabila di dalamnya terdapat
dunia, maka mereka akan mengambil sebagian
banyak perintah dan larangan.
dunia ini yang dapat membantunya mencapai
Allåh  berfirman,
tujuan dari penciptaan dirinya, dan memanf-
 faatkan kesempatan sebaik-baiknya pada sisa
umurnya yang sangat berharga. Mereka jadikan

dunia sebagai tempat persinggahan, bukan
”Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia kediaman, sebagai tempat perjalanan, bukan
menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih

32 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


tempat bermukim. Ia kerahkan segala usahanya menjadi dua golongan. Pertama, golongan yang
untuk mengenal Rabb-nya melaksanakan segala menerima perintah-Nya namun justru meningg-
perintah-Nya serta membaguskan amalannya. galkannya; mendapat larangan namun justru
Allåh  berfirman, mengerjakannya; menerima pemberian-Nya
namun justru lalai dari bersyukur; dan tidak

mendapat limpahan nikmat-nikmat-Nya lalu
 mereka murka. Mereka adalah musuh-musuh
”Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Allåh. Kedua yaitu golongan yang berkata, ‘Ses-
Kami akan menguji kamu dengan keburukan sungguhnya kami hanyalah hamba-Mu. Apabila
dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar- Engkau memerintahkan kami maka kami akan
benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu segera memenuhinya, apabila Engkau melarang
dikembalikan.” (Anbiyya:35) kami, maka kami akan menahan diri dan kami
Ibnu Katsir berkata, “Maknanya terkadang akan menjauhi larangan itu, apabila Engkau
‘Kami berikan mereka ujian dengan musibah dan melimpahkan nikmat kepada kami maka kami
terkadang dengan berbagai macam kenikmatan, akan memuji-Mu dan bersyukur kepada-Mu,
agar Kami melihat siapakah yang bersyukur, dan apabila Engkau menahan nikmat-Mu kep-
siapakah yang kufur, siapakah yang bersabar pada kami maka kami pasrah kepada-Mu dan
dan siapakah yang berputus asa.” sebagaimana kami tetap mengingat-Mu.”
yang dinyatakan oleh Ali bin Abi Thalhah, dari Tidak ada pembatas antara golongan kedua
Ibnu Abbas. tersebut dengan surga, kecuali kehidupan dunia
Ayat-ayat diatas secara jelas dan gamblang yang fana. Apabila kematian telah mengoyak
menjelaskan bahwasanya kehidupan dunia daa pembatas tersebut, maka mereka akan mengh-
segala kenikmatannya hanyalah tempat ujian hampiri kenikmatan dan kesenangan abadi.
dan seleksi agar menjadi jelas siapakah yang Dan sebaliknya tiada pembatas antar golongan
paling bagus amalannya, maka sebagai konsek- pertama dengan neraka, kecuali kehidupan
kuensinya dalah adanya perintah dan larangans- dunia ini. Apabila kematian telah mengoyak
sebagai sarana dari proses penyeleksian. pembatas tersebut, maka mereka akan mengh-
Allåh  berfirman, hampiri kerugian dan penderitaan.

 Jama’ah Jumat råhimani wa rahimakumullåh.


 Mengingat eksistensi larangan itu dibangun di
atas hikmah dan kemaslahatan maka pelanggara-
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
an terhadap larangan dan perbuatan dosa pasti
dari setetes mani yang bercampur yang Kami
akan menimbulkan mudharat, baik di dunia,
hendak mengujinya (dengan perintah dan laranga-
di akhirat, maupun pada keduanya. Perbuatan
an), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan
melanggar larangan inilah yang telah membin-
melihat.” (Al-Insan:2)
nasakan umat-umat sebelumnya. Ibnu Qayyim
Ibnul Qayyim berkata, "Allåh  memberlakuk-
berkata, "Termasuk perkara yang seharusnya
kan kepada makhluk-Nya perintah dan larangan,
diketahui, dosa dan kemaksiatan pasti akan
pemberian dan penahanan. Lalu mereka terbagi
menimbulkan madharat, tidak mungkin tidak.

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 33


Madharat-nya bagi hati adalah sebagaimana
madharat yang ditimbulkan racun bagi tubuh,
memiliki tingkatan yang beragam. Adakah kej- Jama’ah Jumat råhimani wa rahimakumullåh
jelekan dan penyakit di dunia dan akhirat yang takwa adalah wasiat Allåh kepada orang-orang
tidak disebabkan oleh dosa dan maksiat? yang terdahulu dan orang-orang kemudian.
Allåh Ta'ala berfirman:
Jama’ah Jumat råhimani wa rahimakumullåh.

Bukankah dosa dan maksiat yang menyebabkan
ayah dan ibu kita Nabi Adam dan Hawa dikel-
luarkan dari surga, negeri yang penuh kelezatan, 
kenikmatan, keindahan, dan kegembiraan,
“Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit
menuju tempat yang penuh dengan penderitaan,
dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah
kesedihan, serta musibah?
memerintahkan kepada orang-orang yang diberi
Bukankah dosa yang telah mengeluarkan
kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu;
Iblis dari kerajaan langit, sekaligus menjadik-
bertakwalah kepada Allah. Tetapi jika kamu
kannya terusir dan terlaknat? Bukankah dosa
kafir, maka (ketahuilah), sesungguhnya apa
yang menyebabkan tenggelamnya penduduk
yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah
bumi kaum Nuh hingga air menutupi puncak-
kepunyaan Allah dan Allah Maha Kaya lagi Maha
puncak pegunungan? Bukankah dosa yang
Terpuji.” (Al-Nisa:131)
menyebabkan tenggelamnya Fir'aun dan
kaumnya dalam lautan? Bukankah dosa yang
Jama’ah Jumat råhimani wa rahimakumull-
menyebabkan terbenamnya Qarun beserta hart-
låh, marilah segala sisi kehidupan ini kita
ta, tempat tinggal, dan keluarganya? Bukankah
hiasi dan penuhi dengan ketakwaan yaitu kita
dosa yang menyebabkan Bani Israil ditimpa
mengamalkan ketaatan kepada Allåh dilandasi
berbagai macam hukuman? Terkadang dengan
keimanan karena mengharapkan pahalanya.
pembunuhan, perbudakan, hancurnya suatu
Dan kita meninggalkan bermaksiat kepada Allåh
negeri, para raja yang zhalim, mengubah mereka
dilandasi keimanan karena takut dari siksanya.
menjadi kera dan babi? Itulah jaminan untuk meraih kebahagiaan di
akhirat, dan sebaik baik bekal menuju ke tempat
terakhir semua makhluk yaitu akhirat. Nabi 
mengajarkan kepada kita agar kita berdoa:

[ Khubtah Kedua ]

34 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


Pertanyaan: “Dan barangsiapa menyembah ilah


Apa hukum merayakan acara yang lain di samping Allåh, padahal
“Hari Husain” seperti yang dilakukan tidak ada suatu dalilpun baginya
kalangan Syi’ah aliran Rafidhah? tentang itu, maka sesungguhnya
Berbagai hal terdapat dalam acara perhitungannya di sisi Rabbnya. 
tersebut, seperti memukul & mencakh Sesungguhgnya orang-orang yang
“Dia memasukkan malam ke dalam
kar pipi, menyobek-nyobek pakaian, kafir itu tiada beruntung.” (Al-
siang dan memasukkan siang ke
bahkan terkadang sampai memukul Mukminun:117)
dalam malam dan menundukkan
diri dengan rantai. Ada pula yang Allåh berfirman,
matahari dan bulan, masing-masing
meminta keselamatan dari orang-
orang mati dan kalangan ahli bait  berjalan menurut waktu yang dit-
tentukan. Yang (berbuat) demikian
yang mulia?
 itulah Allåh Rabb-mu, kepunyaan-
“Dan sesungguhnya masjid-masjid Nyalah kerajaan. Dan orang-orang
Jawab:
itu adalah kepunyaan Allåh. Maka yang kamu seru (sembah) selain
Alhamdulillah. Itu adalah perbuah
janganlah kamu menyembah seseo- Allåh tiada mempunyai apa-apa
atan mungkar dan bid’ah, harus dith
orangpun di dalamnya di samping walaupun setipis kulit ari. Jika kamu
tinggalkan dan tidak boleh ikut ambil
(menyembah) Allåh..” (Al-Jin:18) menyeru mereka, mereka tiada
bagian. Tidak boleh pula menyantap
Allåh berfirman, mendengar seruanmu; dan kalau
makanan yang dihidangkan oleh
mereka mendengar, mereka tidak
mereka dalam acara itu. Rasulullah
dan para ahli bait serta para sahabat  dapat memperkenankan permintaanm-
mu. Dan di hari kiamat mereka akan
beliau seluruhnya tidak pernah ada
mengingkari kemusyrikanmu dan
yang melakukan perbuatan tersebut.
tidak ada yang dapat memberikan
Rasulullah  bersabda:  keterangan kepadamu sebagai yang
“Dan siapakah yang lebih sesat diberikan oleh Yang Maha Mengetah-
daripada orang yang menyembah hui.” (Fathir:13-14)
sembahan-sembahan selain Allåh Masih ada ayat-ayat lain yang
“Barangsiapa yang melakukan amm- yang tiada dapat memperkenankan senada dengan ayat-ayat tersebut di
mal [ibadah] tanpa tuntutan dari (do'anya) sampai hari kiamat dan muka. Nabi  bersabda,
kami akan tertolak..” (Dikeluarkan mereka lalai dari (memperhatikan)
oleh Muslim dalam Shåhih-nya do'a mereka. Dan apabila manusia
nomor 3243 dengan sanad mu’all- dikumpulkan (pada hari kiamat) “Doa adalah ibadah.”
laq dengan penuturan yang tegas. niscaya sembahan-sembahan mereka Dikeluarkan oleh Ash-habus Sun-
Banyak terdapat hadits lain yang itu menjadi musuh mereka dan nan al-Arba’ah dengan sanad yang
senada dengannya) mengingkari pemujaan-pemujaan sahih. Diriwayatkan oleh Muslim
Adapun meminta keselamtan mereka.” (Al-Ahqåf:5) dalam Shahih-nya. Dari Amirul
dari orang-orang yang sudah mati Allåh berfirman, Mukminin, dari Ali bin Abi Thålib ,
dan kepada ahli bait jelas termasuk dari Nabi  bahwa beliau melaknat
perbuatan syirik besar berdasarkan
 orang yang menyembelih untuk
ijma’ para ulama. Allåh berfirman, selain Allåh.”
Hendaknya orang-orang Syi’ah
 Råfidhah dan yang lainnya itu
mengikhlaskan kepada Allåh, dan
menghindari memohon keselamatan
kepada selain Allåh serta berdoa
 
Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 35
fatwa

kepada orang-orang mati atau kepada orang-orang


yang sudah tidak ada; baik dari kalangan ahli bait atau
yang lainnya. Mereka juga harus menghindari berdoa
Pertanyaan:
kepada benda-benda mati dan memohon keselamatan
Sekarang ini penyakit virus AIDS menyebar di mana-
kepada mereka, seperti berhala-berhala, bintang-bintang
mana. Telah menimbulkan banyak reaksi sosial dan
dan sejenisnya, berdasarkan dalil-dalil yang telah kami
berbagai pertanyaan seputar masalah ini. Misalnya,
paparkan. Para ulama Ahlussunnah dari kalangan sahabat
haruskah mengkarantinakan penderita virus AIDS dan
dan generasi sesudah mereka telah bersepakat dalam
apa hukumnya orang yang sengaja menyebarkan (menh
persoalan tersebut.
nularkan) virus berbahaya ini kepada orang lain? Apakah
Yang kedua: Apa hukum hewan yang disembelih
penderita virus AIDS dianggap sebagai penderita penyakit
dalam acara tersebut pada lokasi acara tersebut? Apa
mematikan? Sebab hal ini sangat berkaitan erat dengan
pula hukum minuman yang dibagi-bagikan kepada orang
hukum talak dan penggunaan hartanya.
banyak di jalan-jalan pada hari itu?
Jawaban: pertanyaan tersebut sama dengan jawaban
Jawab:
dari soal pertama. Kesemuanya itu adalah bid’ah yang
Alhamdulillah. Pertama, tentang hukum mengkaranth
mungkar. Tidak boleh berperan serta dalam acara
tinakan penderita AIDS:
tersebut. Tidak boleh memakan sembelihan tersebut.
Beberapa keterangan medis menegaskan bahwa
Juga tidak boleh meminum minuman tersebut. Kalau
penularan penyakit AIDS atau penyakit menurunnya
sembelihan tersebut langsung ditujukan kepada selain
kekebalan tubuh tidak terjadi melalui percampuran, persh
Allåh seperti untuk ahli bait atau lainnya, maka jelas syirik
sentuhan, udara, serangga, makan atau minum bersama
besar, berdasarkan firman Allåh,
penderita, mandi bersama di kolam atau duduk bersama
 di bangku, satu tempat makan atau bentuk-bentuk
percampuran lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Akan
  tetapi penularan penyakit ini secara khusus adalah melalui
salah satu cara berikut:
“Katakanlah:"Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupk-
1- Berhubungan seks dengan penderita bagaimanapun
ku dan matiku hanyalah untuk Allåh, Rabb semesta
bentuknya.
alam, tiada sekutu baginya; dan demikian itulah yang
2- Transfusi darah yang tercemar virus AIDS atau cara-
diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang
cara transfusi lainnya.
pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allåh)". (Al-
3- Penggunaan jarum yang tidak steril, terutama di
An’am:162-163)
kalangan pengguna obat terlarang, demikian pula
Firman Allåh,
dapat menular melalui pisau cukur.
   4- Penularan melalui ibu yang terkena virus AIDS kepada
bayinya ketika hamil ataupun saat melahirkan.
 Berdasarkan keterangan di atas maka tidaklah menjadi
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat keharusan mengkarantinakan penderita AIDS dari
yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan teman-temannya jika tidak dikhawatirkan akan menular.
berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membeci Perlakuan terhadap penderita harus disesuaikan dengan
kamu dialah yang terputus.” (Al-Kautsar:1-3) hasil pemeriksaan medis yang dapat dipercaya.
Banyak lagi ayat-ayat dan hadits yang senada. Kedua, hukum orang yang menularkan virus AIDS
Semoga Allåh memberi taufik kepada kita sekalian secara sengaja. Menularkan virus AIDS secara sengaja
dan kepada seluruh kaum muslimin menuju apa yang kepada orang yang sehat bagaimanapun bentuknya
disukai dan diridhai-Nya, serta melindungi diri kita adalah perbuatan haram. Perbuatan itu termasuk dosa
sekalian dan seluruh saudara seiman kita dari godaan besar. Pelakunya berhak mendapat sanksi hukum di
yang menyesatkan. Sesungguhnya Allåh itu Maha Dekat dunia. Berat ringannya sanksi hukum ini sesuai dengan
dan Maha Mengabulkan doa. besar kecilnya bahaya yang timbul akibat perbuatannya
terhadap masyarakat. Jika maksud menularkannya untuk
Majmu’ Fatawa wa Maqålat Mutanawwi’ah oleh Syaikh Abdulaziz bin
menebarkan virus berbahaya ini di tengah masyarakat,
Abdullåh bin Baz v, VIII/320
maka perbuatan tersebut termasuk tindak perusakan di

36 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


atas muka bumi. Berhak ditindak denh
ngan salah satu sanksi yang disebutkan
BERSUMPAH ATAS NAMA NABI
dalam ayat yang berbunyi,

 Pertanyaan:
Saya sering mendengar sebagian orang, bila ingin memberikan tekanan
terhadap ucapannya ia mengatakan: “Demi Nabi,” apakah itu boleh?

Jawab:
Itu termasuk bersumpah atas nabi. Perbuatan tersebut haram, termasuk
perbuatan syirik. Bersumpah atas nama sesuatu merupakan pengagungan
terhadap sesuatu tersebut. Sementara makhluk tidak boleh mengagungkan
sesama makhluk, maksudnya dalam pengagungan ibadah. Oleh sebab itu
 Rasulullah  bersabda,

”Sesungguhnya pembalasan terhad-


dap orang-orang yang memerangi
Allåh dan Rasul-Nya dan membuat “Barangsiapa yang bersumpah dengan selain Allåh, berarti telah berbuat
kerusakan di muka bumi, hanyalah kafir atau syirik.” (Sahih, diriwayatkan oleh Ahmad II/125, Abu Dawud no.
mereka dibunuh atau disalib, atau 3251, dan Al-Tirmidzi no. 1535) Larangan itu mencakup sumpah demi para
dipotong tangan dan kaki mereka nabi, para malaikat, orang-orang shalih dan seluruh makhluk. Nabi ,
dengan bertimbal balik atau dibuang
dari negeri (tempat kediamannya).
«
Yang demikian itu (sebagai) suatu “Barangsiapa yang bersumpah, hendaknya bersumpah demi Allåh atau
penghinaan untuk mereka di dunia, diam saja.” (Al-Bukhari no. 4860, Fathul Bari (VIII/611, 6107) Fathul Bari
dan di akhirat mereka beroleh siksaan (X/516), oleh Muslim no. 1647), Ahmad II/309, Abu Dawud no. 3247, Al-
yang besar.” (Al-Maidah:33) Nasai no. 3775, Al-Tirmidzi no. 1545, dan Ibnu Majah no. 2096. Adapun
Namun jika tujuannya untuk memh yang disebutkan dalam al-Quran berupa sumpah demi mursalat (para
mindahkan penyakit ini kepada orang malaikat yang diutus membawa kebaikan), dzariyat (angin yang bertiup
tertentu, kemudian benar-benar menulh dengan kencang), An-Naazi’aat (para malaikat yang mencabut nyawa
lar hanya saja tidak sampai merenggut dengan kasar), demi fajar, demi masa, demi waktu dhuha, demi letak-
nyawa orang tersebut maka pelakunya letak bintang, dan seterusnya, semua itu adalah hak Allåh Subhanahu wa
diberi hukum ta’zir (sanksi keras) yang Ta'ala. Allåh berhak bersumpah atas makhluk-Nya yang manapun. Adapun
sesuai dengan kejahatannya. Sementh makhluk, hanya boleh bersumpah demi Rabb-nya.
tara jika ternyata si korban mati, maka
perlu dipertimbangkan hukuman mati Al-Lu-lu’ al-Makin min Fatawa Ibni Jibrin hal. 32
bagi pelakunya. Adapun jika maksudnh
nya hanyalah menularkannya kepada
seseorang tertentu namun ternyata
tidak menular maka pelakunya berhak
“… Barangsiapa berusaha untuk menjaga
mendapat hukum ta’zir.
Ketiga, bilakah penyakit AIDS kehormatannya, maka Allåh akan menjaga
digolongkan sebagai penyakit yang kehormatannya. Barangsiapa berusaha untuk
mematikan.
Yaitu apabila virusnya telah menjalh
sabar, maka Allåh akan menjadikannya
lar ke seluruh tubuh dan si penderita bersabar. Dan barangsiapa (berusaha) merasa
tidak dapat lagi melakukan aktivitas cukup, maka Allåh akan mencukupkannya. ”
kehidupan sehari-hari dan tinggal
menunggu terompet kematian. (HR. Al Bukhåri dalam al Fath, XI/ 309)

Mujamma’ Fiqh Islami halaman 204-206.

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 37


Jika Muslim
Berbisnis
Usaha perdagangan, baik barang maupun
jasa, merupakan kegiatan lazim dalam dunia

manusia. Islam menuntunkan konsep bisnis

yang beretika, sehingga bukan dilakukan

dengan serampangan dan sesuka hati.

K
onsep tersebut berisi rambh Niat adalah perkara yang amat tivitas kita di dunia tidak lepas
bu-rambu dan pedoman menentukan. Lewat niat yang ikhlas, dari tujuan tersebut. Rasulullah 
dalam kegiatan usaha. sebuah rutinitas mubah bisa bernilai bersabda,
Selain karena banyaknya ibadah. Dengan kata lain aktivitas
kegiatan tersebut juga demi usaha yang kita lakukan bukan
kebaikan pelaku bisnis dan relasinya. semata-mata urusan harta dan perut, “Sesungguhnya amalan itu dengan
Ada ancaman keras bagi pelaku juga erat kaitannya dengan urusan niatnya ….”a
bisnis yang tidak mempedulikan akhirat. Dalam lingkup pribadi, kita niatkh
etika, tetapi juga janji keutamaan Allah  menegaskan bahwa tujuah kan bisnis halal untuk menjaga diri
yang besar bagi yang benar-benar an manusia diciptakan di muka bumi dari memperoleh harta dengan cara
menjaga dirinya dari hal-hal yang hakekatnya adalah untuk beribadah haram, memelihara diri dari sikap
diharamkan. kepada-Nya. meminta-minta, mendukung kesemph
purnaan ibadah kepada Allah ,
Di antara hal yang perlu diph menjaga silaturrahim, dan motivasi
perhatikan oleh seorang muslim “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan positif lainya.
dalam menjalankan bisnisnya adalah manusia melainkan untuk beribadah Dalam lingkup sosial, kita niatkan
sebagai berikut: kepada-Ku.” (Al-Dzariyat:56) diri mencari harta untuk andil dalam
1. Meluruskan niat Karena itu mestinya semua akth memenuhi kebutuhan masyarakat

38 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


“Pebisnis muslim akan berusaha
keras untuk tidak terlibat sedikitp
p
muslim, memberi kesempatan pun dalam kegiatan usaha yang
bekerja yang halal bagi orang mengandung unsur riba... “
lain, membebaskan umat dari
ketergantungan terhadap produk
“orang lain”, dan motif sosial berhak baginya” Shåhihul Jami’ no. beriman. Maka jika kamu tidak men-
lainnya. 4519. ngerjakan (meninggalkan sisa riba)
maka ketahuilah, bahwa Allah dan
2. Menjaga akhlak mulia 4. Menunaikan hak rasul-Nya akan memerangimu. Dan
Menjaga sikap dan perilaku dalh Seorang pebisnis muslim selayaknh jika kamu bertobat (dari pengambilan
lam berbisnis adalah prinsip penth nya bersegera dalam menunaikan riba), maka bagimu pokok hartamu;
ting bagi seorang pebisnis muslim. haknya, seperti hak karyawannya kamu tidak menganiaya dan tidak
Islam sendiri sangat menekankan untuk mendapatkan gaji, tidak menh pula dianiaya.” (Al-Baqåråh: 278-
perilaku (akhlak) yang baik dalam nunda pembayaran tanggungan atau 279)
setiap kesempatan, termasuk dalam utang, dan yang terpenting adalah Pebisnis muslim akan berusaha
berbisnis. hak Allah  dalam soal harta seperti keras untuk tidak terlibat sedikitpun
“Seorang pedagang yang jujur membayar zakat yang wajib. Juga, dalam kegiatan usaha yang mengah
dan dapat dipercaya akan dikumpulkh hak-hak orang lain dalam perjanjian andung unsur riba. Ini mengingat
kan bersama para nabi para shiddiq yang telah disepakati, baik janji ancaman terhadap riba bukan hanh
dan orang-orang yang mati syahid. tertulis maupun tidak tertulis. nya kepada pemakannya tetapi
Dalam kesempatan lain Dikatakan Dalil yang menunjukkan hal ini juga pemberi, pencatat, atau saksi
bahwa Rasulullah  bersabda, adalah peringatan Rasulullah  sekalipun. Disebutkan dalam hadits
kepada orang yang mampu tetapi Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah
menunda pembayaran utangnya  melaknat mereka semuanya dan
“Orang kaya yang memperlambat menegaskan bahwa mereka semua
pembayaran utang adalah kezhalima- sama saja
“Sesungguhnya Allah menyukai kel- an.” Hadits riwayat Bukhari, Muslim
longgaran dalam menjual, membeli, dan Malik. 
dan menagih utang.”b
Di antara akhlak mulia dalam 5. Menjauhi riba dan segala
berbisnis adalah menepati janji, sarananya “Rasulullah  mengutuk orang
jujur, memenuhi hak orang lain, Seorang muslim tentu meyakini yang menerima riba, orang yang
bersikap toleran, dan suka memberi bahwa riba termasuk dosa besar, membayarnya, orang yang mencath
kelonggaran. yang sangat keras ancamannya. Bahkh tatnya, dan dua orang saksinya,
kan bagi yang nekat bermain dengan kemudian beliau bersabda, ‘Mereka
3. Usaha yang halal riba setelah mengetahuinya, Allåh  itu semuanya sama.’."c
Seorang pebisnis muslim tentunh dan rasul-Nya akan memeranginya.
nya tidak ingin jika darah dagingnya 6. Tidak menguasai harta orang
tumbuh dari barang haram. Ia pun  lain dengan cara batil
tidak ingin memberi makan kepada Tidak halal bagi seorang muslim
keluarganya dari sumber yang haram  untuk mengambil harta orang lain
karena akan sungguh berat konsekh secara tidak sah. Allah  dengan
kuensinya di akhirat nanti. Dengan tegas telah melarang hal ini dalam kith
begitu, ia akan selalu berhati-hati dan tab-Nya. Ini meliputi segala kegiatan
berusaha melakukan usaha sebatas yang dapat menimbulkan kerugian
yang dibolehkan oleh Allah  dan  bagi orang lain yang menjadi rekakan
Rasul-Nya. bisnisnya, baik dengan cara riba,
“Hai orang-orang yang beriman,
Rasulullah  bersabda, judi, kamuflase harga, menyembunh
bertakwalah kepada Allah dan tingg-
galkan sisa-sisa (dari berbagai jenis) nyikan cacat barang atau produk,
“Setiap daging yang tumbuh dari menimbun, menyuap, bersumpah
riba jika kamu orang-orang yang
barang haram maka neraka lebih palsu, dan sebagainya. Orang yang

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 39


muamalah

memakan harta orang lain dengan karena memelihara diri dari sesuatu
cara tidak sah berarti telah berbuat yang ditakuti dari mereka. Dan Allah
zhålim (aniaya) terhadap orang lain. “Tidak dihalalkan melakukan bahaya memperingatkan kamu terhadap
Allåh  berfirman, atau hal yang membahayakan orang diri -Nya. Dan hanya kepada Allah
lain.”d kembali.” (Ali Imran:28)
 Termasuk membahayakan orang
lain adalah menjual barang yang 10. Mempelajari hukum dan
mengancam kesehatan orang lain adab muamalah Islam
seperti obat-obatan terlarang, narkh Dunia bisnis yang merupakan inth
kotika, rokok, atau makanan yang teraksi antara berbagai tipe manusia,
 kadaluwarsa. Termasuk melakukan sangat berpotensi menjerumuskan
hal yang membahayakan pesaingnya para pelakunya ke dalam hal-hal
“Dan janganlah sebahagian kamu
dan berpotensi menghancurkan yang diharamkan. Baik karena
memakan harta sebagian yang lain
usaha pesaingnya, seperti menjelek- didesak oleh kebutuhan perut, diah
di antara kamu dengan jalan yang
jelekkan pesaing, monopoli, menawh ajak bersekongkol dengan orang
batil dan kamu membawa harta
war barang yang masih dalam proses lain secara tidak sah atau karena
itu kepada hakim, supaya kamu
tawar-menawar oleh orang lain, ketatnya persaingan yang membuat
dapat memakan sebagian dari harta
atau menimbun barang. Seorang dia melakukan hal-hal yang terlarang
benda orang lain itu dengan dosa,
pebisnis muslim hendaknya bersikap oleh agama. Karena itulah seorang
padahal kamu mengetahui.” (Al-
fair dalam berkompetisi, dan tidak Muslim yang hendak terjun di dunia
Baqåråh:188)
melakukan usaha yang mengundang ini harus memahami hukum-hukum
bahaya bagi dirinya maupun orang dan aturan Islam yang mengatur
7. Komitmen terhadap peraturan
lain. tentang muamalah. Sehingga ia bisa
dalam bingkai syariat
memilah yang halal dari yang haram,
Seorang pebisnis muslim tidak
9. Loyal terhadap orang beri- atau mengambil keputusan pada hal-
akan membiarkan dirinya terkena
iman hal yang tampak samar (syubhat).
sanksi hukuman undang-undang
Pebisnis muslim sekaliber apapun Mengingat pentingnya mempelh
hukum positif yang berlaku di tenh
tetaplah bagian dari umat Islam. lajari hukum-hukum jual beli inilah,
ngah masyarakat. Misalnya dalam
Sehingga sudah selayaknya ia melh Khalifah Umar bin Khaththab  menh
hal pajak, rekening, membenahi
lakukan hal-hal yang membantu kokh ngeluarkan dari pasar orang-orang
sistem akuntansi agar tidak terkena
kohnya pilar-pilar masyarakat Islam yang tidak paham hukum jual beli.
sanksi karena melanggar hukum.
dalam skala internasional, regional Dengan beberapa hal di atas seorh
Hal itu dilakukannya bukan untuk
maupun lokal. Tidak sepantasnya rang muslim bisa mengelola diri dan
menetapkan adanya hak membuat
ia bekerjasama dengan pihak yang bisnisnya dengan baik. Tidak hanya
hukum kepada manusia, tetapi
nyata-nyata menampakkan permush menguntungkan dan demi kebaikan
semata-mata untuk mengokohkan
suhannya terhadap umat Islam. Ini dirinya sendiri tetapi juga bermanfaat
kewajiban yang diberikan Allah 
merupakan bagian dari prinsip Wala’ bagi orang lain. Kerugian diri terhindh
padanya dan mencegah terjadinya
(Loyalitas) dan Bara’ (berlepas diri) dar, lebih-lebih merugikan orang lain.
kerusakan yang mungkin timbul.
yang merupakan bagian dari akidah Mental pebisnis yang demikianlah
Dalam masalah pajak, yang dilarang
Islam. Sehingga ketika melaksanakan yang akan mendapat berkah dari
oleh Islam, posisi pebisnis muslim
usahanya, seorang muslim tetap Allåh sehingga keuntungannya akan
adalah sebagai orang yang dipaksa.
akan mengutamakan kemaslahatan berlipat ganda, insyaallah. 
Jadi bukan bermaksud menghalalkan
dan rela terhadap praktik pajak. bagi kaum muslimin di manapun
berada. Allah  berfirman,
“Janganlah orang-orang mukm- Catatan:
8. Tidak merugikan orang lain a Shåhih al-Bukhåri no. 1.
Rasulullah  telah memberikan min mengambil orang-orang kafir b Sunan al-Tirmidzi no. 1240, berkata Abu
kaidah penting dalam mencegah hal- menjadi wali dengan meninggalkan Isa, ”Hadits ini gharib.”
hal yang membahayakan, dengan orang-orang mukmin. Barang siapa c Shåhih Muslim no. 2995.
berbuat demikian, niscaya lepaslah d Sunan Ibni Majah no. 2332 dan Irwa’ul
sabdanya, Ghålil no. 2175.
ia dari pertolongan Allah, kecuali

40 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


Judul : Bid`ah Tanpa Sadar
Judul Asli : Al-Bida` al-Yaumiyyah wal Bida` al-Usbu`iyyah
wal Bida` al-Sanawiyyah
Penulis : Minbarul Usrah Wal Mujtama`
Dimensi : 14,5 x 21 cm
Tebal : 112 halaman
Cetakan : Pertama, September 2007

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah –rahimahullah- pernah berkata: "Orang


bodoh itu bagaikan lalat yang tidak hinggap kecuali pada kulit yang terluka,
dan ia tidak mau hinggap pada kulit yang normal. Adapun orang yang
berakal, dia akan memilah-milah, ini yang baik dan ini yang baik." (Minhajus
Sunnah, VI/150)
Sungguh indah perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah di atas,
ringkas tetapi penuh arti. Demikianlah memang keadaan orang-orang
bodoh, bagaikan seekor lalat yang tidak pernah berfikir apakah ini baik
atau buruk, ini sunnah atau ini bid'ah, ini cantik atau ini jelek, dan ini wangi atau berbau
busuk. Lain halnya dengan orang-orang yang berakal, sebelum melaksanakan sesuatu
ia akan berfikir dengan matang apa akibat yang akan ditimbulkan, berpahala ataukah
tidak, menuai keridhaan atau justru kemurkaan.
Bid'ah... Kalimat ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Bahkan praktiknya di tengah-
tengah masyarakat bukanlah suatu barang yang baru. Ia begitu laris dan dielu-elukan.
Dibudayakan dan dibela mati-matian. Setiap tahun, setiap bulan, setiap pekan bahkan
setiap hari. Begitu banyak kaum muslimin yang tertipu dengan perangkap iblis yang satu
ini. Tampaknya indah dan menakjubkan, padahal sesungguhnya ia sesuatu yang amat
buruk dan menyesatkan.
Buku dengan judul Bid'ah Tanpa Sadar yang di terjemahkan dari buku berbahasa Arab
dengan judul Al-Bida' Al-Yaumiyyah wal Bida' Al-Usbu'iyah wal Bida' As-Sanawiyah oleh
Minbarul Usrah wal Mujtama' (Departemen Keluarga dan Sosial) dengan kalimat-kalimatn-
nya yang ringkas dan pasti mengupas satu persatu amalan-amalan bid'ah yang dilakukan
oleh sebagian kaum muslimin dewasa ini. Dengan harapan kita tidak terjerumus ke dalam
praktik- praktik bid`ah, baik bid'ah harian, pekanan, bulanan maupun tahunan.
Buku ini terbagi menjadi empat pasal.
Pasal pertama berbicara tentang amalan-amalan bid'ah harian seperti bid'ah-bid'ah
dalam berwudhu, shalat, berdzikir bahkan tentang masjid pun dibahas dalam pasal ini.
Pasal kedua membahas tentang bid'ah-bid'ah yang dilakukan pada hari Jum'at. Kemudian
pasal yang ketiga mengupas bid'ah-bid'ah yang dilakukan pada tiap-tiap bulan selama
setahun seperti bulan Muharram, Shafar, Rabi'ul Awwal dan bulan-bulan yang lain. Bahkan
bid'ah yang dilakukan pada bulan Ramadhan pun diutarakan dalam pasal ini. Dan pasal
yang terakhir membahas bid'ah seputar akidah, membaca al-Quran, Mengurus Jenazah,
makan dan minum, pakaian dan perhiasan, serta bid'ah khusus seputar wanita.
Yang menjadikan buku ini sangat berbeda dari buku-buku yang mengupas tentang
bid`ah lainnya adalah susunannya yang sangat sistematis, ringkas, dan dikuatkan dengan
dalil-dalil dari al-Quran, al-Sunnah, serta perkataan ulama salaf. Pastikan Anda untuk
membaca buku ini… Wallahu A`lam Bish Shawab.

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 41


A
mmar bin Yasir, sebuah Yang disebut dengan Insi adalah budak tersebut. Kemudian tidak
nama yang sangat poph Zaid bin Malik bin Udad bin Zaid berselang lama wafatlah Abu
puler dalam sejarah perjh bin Yasjub bin Arib bin Zaid bin Hudzaifah. Lalu tatkala Islam
juangan Islam. Beliau Kahlan bin Saba` bin Yasjub bin datang maka Ammar, ayahnya
termasuk imam besar, Ya`rib bin Qåhthån al-Insi al-Maki (Yasir) dan saudaranya Abdullåh
salah satu dari assabiqunal aww- maula Bani Makhzum. masuk Islam.
walun (generasi pertama kaum Ibunya bernama Sumayyah Ammar termasuk yang mula-
muslimin yang awal). Dua perang maulah Bani Makhzum, dan termh mula menampakkan keislaman
Badar pernah diikutinya untuk masuk kibarus shåhabiyat (senior pada generasi awal selain Råsulh
membela kebenaran Islam, yakni wanita sahabat nabi). lullåh Muhammad , Abu Bakar,
perang Badar kecil dan perang ibunya, Sumayyah, Shuhaib,
Badar besar. Ammar termasuk Masuk Islam Bilal, dan Miqdad. Suatu ketika
sahabat yang meriwayatkan hadits Konon ayah Ammar, Yasir Abu Jahal mendatangi keluarga
dari Råsulullåh , di antaranya bin Amir, bersama saudaranya Yasir sambil mencela dan memakh
62 hadits terdapat dalam Musnad datang ke Makkah untuk mengah kinya, hingga kemudian menusuk
Imam Ahmad dan 5 lainnya adakan persahabatan. Setelah kemaluan Sumayyah yang menh
tercatat dalam Shåhihain (Shåhih usai urusannya lalu saudaranya nyebabkannya meninggal dunia.
al-Bukhåri dan Shåhih Muslim). pulang, sementara Yasir menetap Dialah wanita pertama yang
di Makkah dengan bersaudarakan syahid dalam perjuangan Islam.
Nasabnya Abu Hudzaifah bin Mughirah bin Ammar pun disiksa hingga
Sebutannya adalah Abul Abdullåh bin Umar bin Makhzh tidak menyadari apa yang diuh
Yaqzhan, namanya Ammar bin zum. Yasir kemudian dinikahkan ucapkannya, demikian juga yang
Yasir bin Amir bin Malik bin Kinanh dengan budaknya yang bernama dialami oleh Shuhaib. Råsulullåh
nah bin Qåis bin al-Wadzim bin Sumayyah binti Khåbath, lalu dari  ketika saat itu melewati keluarga
Tsa`labah bin Auf bin Haritsah bin pasangan inilah lahir Ammar, lalu Yasir di siksa oleh kaum Musyrikin,
Amir al-Akbar bin Yamin bin Insi. Abu Hudzaifah memerdekakan lalu nabi  bersabda,

42 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


Imam Turmudzi meriwayatkan an. Aku sempat berkata kasar
dari jalur sahabat Hani dari Ali bin kepadanya. Dia pun melaporkan
Abu Thalib , dia menuturkan, kepada Råsulullåh , lalu beliau
Amar bin Yasir minta izin untuk bersabda, ’Barangsiapa memush
“Bersabarlah wahai keluarga Yasir, menemui Nabi . Beliau  berth suhi Ammar, maka dia menjadi
sesungguhnya Allåh telah menjanj- tanya, siapa ini? Ammar! Nabi  musuh Allåh dan barangsiapa
jikan surga untuk kalian!” pun menyambut dengan berkata, membenci Ammar semoga Allåh
Saat itu memang penyiksaah “Selamat datang wahai orang membencinya!’ Lalu aku keluar
an yang dilakukan oleh kaum yang baik lagi senantiasa berusaha dari majelis tersebut, tidak ada
musyrikin terhadap Ammar bin berbuat baik.” perkara yang paling aku sukai
Yasir sangat sadis. Mereka tidak Ammar bin Yasir pernah ikut melainkan menemui Ammar dan
menghentikan penyiksaannya berperang bersama Råsulullåh membuatnya dia ridha kepadaku.
hingga Ammar menyebutkan  melawan manusia dan jin. Aku menemuinya dan dia pun
nama tuhan-tuhan mereka dengan Bagaimana ceritanya? Saat itu dia ridha.
cara yang baik. Setelah terbebas bersama Nabi  dalam sebuah lawh
Ammar menemui Nabi . Beliau watan. Selanjutnya Ammar sendiri Sebagai Mufti
 bertanya, ‘Apa yang barusan bertutur, “Ketika kami singgah di Banyak sahabat dan tabi’in
kamu alami?’ Ammar menjawab, sebuah tempat, aku hendak mengih yang menimba ilmu dari Ammar.
‘Bencana wahai Råsulullåh!’ Ammh isi kantong air dan bejanaku untuk Di antaranya Ali bin Abi Thålib,
mar pun menceritakan peristiwa persediaan minum. Råsulullåh  Abdullåh bin Abbas, Abu Musa
yang dialaminya. Råsulullåh  bersabda, ‘Akan ada seseorang al-Asy`ari, Abu Umamah al-Bahili,
bertanya, ’Bagaimana dengan yang datang menghalangimu saat Jabir bin Abdillah, Muhammad
hatimu?’ Yasir menjawab, ‘Hatiku mengambil air!’ Kemudian ketika ibnul Hanafiyah, `Alqåmah, Abu
muthmainnun (tenang) dengan saya sudah berada di bibir sumur, Wail, Nu`aim bin Hanzhålah, dan
keimanan.’ Maka Råsulullåh  tiba-tiba datanglah seorang lelaki Abul Bakhtari.
bersabda, ’Jika mereka menyiksamh berkulit hitam seperti seorang Ali bin Abu Thalib menuturkan
mu lagi seperti itu, lakukanlah hal preman (jagoan). Lelaki tersebut bahwa Råsulullåh  bersabda,
itu.’ Karenanya Allåh menurunkan berkata, ’Hari ini kamu tidak boleh “Setiap nabi diberi tujuh orang
ayat ke-106 dari surat ke-16 (surat mengambil air dari sumur ini!’ Dia sahabat yang lembut yang membh
al-Nahl): coba menghalang-halangiku. Aku bantunya, sementara saya diberi
pun melawannya. Ketika berhasil 14 orang, yakni Hamzah, Abu
 mengambil sebongkah batu, aku Bakar, Umar, Ali, Ja`far, Hasan,
hantamkan pada muka dan hidh Husain, Abdullåh bin Mas`ud,
dungnya. Setelah itu aku bisa memh Abu Dzar, Miqdad, Hudzaifah,
menuhi kantong air dan bejanaku. Ammar, Bilal, dan Salman.”
Setelah bertemu dengan nabi , Hudzaifah meriwayatkan hadh
 beliau bertanya, ’Apakah kamu dits secara marfu` kepada Nabi
“Barangsiapa yang kafir kepada bertemu dengan seseorang?’ Aku , hendaklah kalian beruswah
Allah sesudah dia beriman (Dia jawab, ’Ya.’ Aku kisahkan peristiwh (mengambil teladan) dari Abu
mendapat kemurkaan Allah), kec- wa tersebut kepada nabi . Nabi Bakar dan Umar, mengambil
cuali orang yang dipaksa kafir pad-  bertanya, ‘Tahukah kamu siapa bimbingan dari Ammar dan
dahal hatinya tetap tenang dalam dia?’ Saya jawab, ’Saya tidak berpegang dengan perjanjian Ibnu
beriman (Dia tidak berdosa), akan tahu!’ Råsulullåh  bersabda, ’Dia Umi Abdin.
tetapi orang yang melapangkan adalah setan.’.” Haritsah bin Manshur membach
dadanya untuk kekafiran, maka Imam Ahmad dan Imam Nasai cakan surat Umar bin Khåththab
kemurkaan Allah menimpanya meriwayatkan hadits dari jalur kepada kami, yang isinya, Ama
dan baginya azab yang besar.” Khalid bin Walid , dia menuth ba`du, sesungguhnya aku telah
turkan, ”Kami dahulu memiliki mengutus kepada kalian Ammar
Keutamaannya perselisihan dengan Ammar bin sebagai Amir dan Ibnu Mas`ud
Yasir dalam sebuah pembicaraah sebagai pengajar dan mentrinya,

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 43


mufti kita

karena keduanya merupakan  ataukah tidak.


orang pilihan Råsulullåh , yang Yahya bin Ya`mar menuturkh
termasuk pahlawan perang Badar. kan, bahwa Ammar bin Yasir
Hendaklah kalian mendengar dan menyampaikan sebuah wasiat
menaatinya, beruswahlah kepada dari Råsulullåh , bahwasanya "Ya Allåh dengan ilmu-Mu yang
keduanya. beliau  memberikan rukhshåh ghaib dan kuasa-Mu atas makhluk,
Abu Ishaq al-Subai`i menuth (keringanan) bagi orang yang berikanlah kehidupan padaku,
turkan bahwa Ammar berkata junub dengan berwudhu sebagh jika kehidupan tersebut lebih baik
kepada Ali bin Abu Thålib , apa gaimana wudhunya shålat, jika bagiku, dan wafatkanlah aku jika
pendapatmu tentang anak-anak ingin makan, minum, atau tidur. wafat tersebut lebih baik bagiku.
dari pasukan yang kita perangi, Sebagaimana diriwayatkan oleh Aku mohon kepada-Mu rasa takut
lalu Ali  menjawab, tidak ada imam Tirmidzi. kepada-Mu pada waktu sendirian
jalan bagi kita atas mereka, lalu Amru bin Ghalib menuturkan, dan pada waktu dalam keramaian,
Ammar berkata, seandainya engkh tatkala terjadi perang Shiffin ada dan meminta kepada-Mu kalimat
kau mengatakan selain ini tentulah seseorang yang berusaha menyerh ikhlas dalam keadaan ridha dan
kami akan meninggalkanmu. rang Aiysah, maka Ammar berkata marah. Aku memohon kepada-
Shilah bin Zufar menuturkan, kepadanya, minggirlah kamu! Mu kenikmatan yang tidak sirna,
bahwa Ammar bin Yasir berkata, apakah engkau suka menyakiti dan penyejuk pandangan yang
ada tiga perkara barangsiapa yang kesayangan Råsulullåh r?. tidak terputus, keridhaan terhadap
di dalam dirinya terdapat tiga hal Qois bin Ubad menuturkan, takdir, kehidupan yang menyen-
tersebut maka akan sempurna keih Ammar bin Yasir menjadi imam nangkan setelah mati, kelezatan
imanannya, bersedekah dari hasil shalat bagi kami, lantas dia shalh memandang kepada wajah-Mu,
usahanya, berbuat adil terhadap lat dengan shalat yang paling rindu untuk bertemu dengan-Mu.
diri sendiri, dan bersungguh-sunggh ringannya, hingga seakan-akan Aku berlindung dengan-Mu dari
guh dalam menyebarkan salam ke mereka mau mengingkarinya, lalu bencana yang membinasakan dan
seluruh penjuru alam. Ammar berkata, bukankah aku dari fitnah yang menggelapkan.
Shilah juga menuturkan, kami telah menyempurnakan rukuk dan Ya Allåh! Hiasilah diriku dengan
bersama Ammar, lalu dihidangkan sujud? Maka mereka menjawab, keimanan dan jadikanlah diriku
kepada kami masakan kambing. ya betul, lalu Ammar berkata, termasuk orang-orang yang mend-
Beberapa orang di antara kami sesungguhnya saya pada waktu itu dapat petunjuk!"
ada yang keluar dari majelis berdoa dengan sebuah doa yang
karena sedang berpuasa. Ammar Råsulullåh  berdoa dengannya, Wafatnya
berkata, “Barangsiapa berpuasa Ketika terjadi perang Shiffin,
pada hari syakk (satu hari sebelum Ammar telah berusia lanjut. Beliau
Ramadhan dan ragu apakah ikut berperang di pihak Ali bin
sudah masuk Ramamadhan atau Abi Thålib. Perang Shiffin terjadi
belum), maka dia telah bermaksiat pada bulan Shafar dan sebagian
kepada Abul Qasim (Råsulullåh). dari bulan Rabiul Awwal pada
Sebagaimana riwayat imam Bukh tahun 37 H. Dalam peristiwa
khari. itulah Ammar gugur dalam usia
Abu Wail menuturkan, ketika 93 tahun! 
terdengar berita bahwa Aisyah
bersama pasukanya menuju ke
Kufah, maka Amar bin Yasir Maraji`:
naik mimbar dan berkhutbah. 1. Siyar min A`lamin Nubala`
Di antara isinya: Sesungguhnya karya Imam al-Dzhabi
Aisyah adalah istri Råsulullåh  2. Shåhih al-Bukhari
di dunia dan di akhirat, tapi dia 3. Sunan al-Tirmidzi
merupakan ujian bagi kalian, 4. Sunan al-Nasai
apakah kalian menaati Råsulullåh

44 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


Murajaah Berhadiah Vol.IV / No.01 Muharram 1429 / Januari 2008
Ketentuan: Kuis Murajaah ini terbuka bagi semua pembaca Fatawa. Nama, Alamat dan Jawaban Anda ditulis
dalam selembar kertas dan kirimkan ke Redaksi Fatawa dengan alamat: Kompleks Islamic Centre Bin Baz,
Jl. Wonosari KM 10, Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan, Yogyakarta, 55792. Tulis “MURAJAAH BERHADIAH-1”
di sebelah kiri atas amplop. Anda juga bisa mengirimkan jawaban melalui email ke majalah.fatawa@gmail.com
dengan subyek: “JAWABAN MB-1”. Jawaban selambat-lambatnya tanggal 5 Pebruari 2008.

Pertanyaan:
1. Tuliskan hadits dari Råsulullåh  yang disampaikan oleh Khalifah Utsman bin Affan dalam FATAWA edisi
kali ini!
2. Sebutkan dua faktor yang menyebabkan seseorang mendapatkan siksa di dalam kuburnya! Sebutkan
haditsnya!
3. Sebutkan tiga di antara hal yang bisa menyelamatkan seseorang dari siksa kubur!
4. Sebutkan perkataan Abu Hanifah tentang akidah Tangan dan Wajah Allåh seperti yang tertera dalam al-
Quran!
5. Sebutkan batasan ketaatan terhadap sesama makhluk terkait dengan ketaatan kepada Allåh berdasarkan
hadits Rasulullah !

5 Pengirim MB-11 yang berhasil


mendapatkan bingkisan dari Fatawa:
1. SUHARMAN (Karanganyar)
2. UMMU ABDULGHOFUR (Yogya)
3. H. MAHMUD FAUZY HS (Kab. Kampar)
4. WIDAYAT WAHYU (Kartasura)
5. TITIK UMMU UKASYAH (Ambarawa)

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 45


Tulis dan kirimkan pengalaman Anda bersama Fatawa ke alamat Redaksi atau email ke majalah.fatawa@gmail.com
atau sms ke 0812 155 7376. Komentar yang termuat dalam ruang Sapa Pembaca ini akan dinilai oleh redaksi. Pengirim
yang terpilih akan mendapatkan bingkisan dari Majalah Fatawa -insya Allah-. Ruang Sapa Pembaca didukung oleh
Ar-Ribaath - Pekanbaru (www.arribaath.com)

 HIDUP LEBIH BERARTI memberikan catatan kaki, sehingga secara langsung, ada pula yang, karena
Saat aku beli koran, aku melihat tidak ada kesan doktrin dari salah memang menyadari tak punya bukti, menud-
bacaan dengan huruf kapital yang satunya dan jangan asal menukil fatwa duh lewat pihak lain. Gerakan Muhammad
membuatku menjadi terpana yaitu ulama, tetapi perlu memilih yang rajih. bin Abdilwahhab, musuhnya secara keliru
“PERTOLONGAN DI PENGHUJUNG Kunci pemahaman adalah tarjih, tash- menjulukinya sebagai Wahabi (artinya gerakan
MALAM”. Setelah aku membaca dan hih, takhrij, ta’liq dan tahqiq. Syukran. itu justru mereka nisbahkan kepada sifat al-
merenunginya aku menjadi tahu akan Jazakumullåhu khåiran. Wahhab yang ada pada Allåh), tidak pernah
arti sesungguhnya hidup ini, semoga EKO PB, BUKIT TINGGI
menyodorkan sesuatu yang baru. Justru ingin
saudara-saudaraku seiman juga mau 08137424xxxx
mengingatkan ajaran lama warisan Råsulullåh
membaca FATAWA menjadikan hidup
 dan para sahabatnya. Cobalah para penud-
ini lebih berarti. Red: Terima kasih atas masukannya. duh itu mengirimkan kepada redaksi satu saja
08586815xxxx Menentukan yang paling kuat (arjah) memang contoh hadits palsu seperti yang dituduhkan
tidak gampang. Menurut ulama ini mungkin lengkap teks dan sanadnya berikut bukti-bukti
 TENTANG TULISAN 4JJI A yang dianggap rajih tetapi bagi ulama bahwa hadits itu baru. Yang jelas gerakan
Afwan akhi mau bertanya nih. lain ternyata B yang dirajihkan. FATAWA
Apakah boleh menuliskan lafal Allåh Muhammad bin Abdilwahhab memang tidak
berupaya menyajikan perbedaan secara ilmiah disukai oleh para penyembah kubur. Dalam
dengan 4JJI/4JJ1? Betulkah tulisan
karena memang kajian fikih cukup kompleks persepsi mereka memang menyembah kubur
tersebut berarti FOR JUDAS JESUS ISA
dan tidak sedikit terjadi perbedaan pandangan. atau berdoa kepada kuburan bukanlah bid’ah,
ALMASIH??? Mohon infonya, syukran.
Semoga sajian FATAWA ke depannya bisa karena memang dalam perilaku jahiliyah Arab
08192774xxxx
lebih baik lagi. Jazakumullåhu khåiran. ada contohnya. Tetapi dalam ajaran Islam
Red: Sampai sekarang redaksi belum yang dibawa oleh Råsulullåh  dan para sahab-
 WAHABI SESAT (?) batnya, yang tidak disusupi oleh budaya Persi
mendapat informasi tentang masalah seperti Menurut teman-teman di Depok
yang saudara tanyakan. Wallåhu a’lam. Majusi, berdoa kepada kuburan baik langsung
bahwa Wahabi termasuk aliran sesat. maupun sekadar bertawasul kepadanya
Karena aliran atau sekte ini muncul
 CARI BUKU KABUT adalah bid’ah. Tidak ada secuil hadits pun
baru pada abad 19 dengan aturan-
FATAWA, mau tanya nih. Buku yang mengisahkan bahwa Råsulullåh , Abu
aturan baru dengan jargon bid’ah.
yang berjudul KABUT HITAM DI PESTA Bakar, Umar, Utsman, dan Ali ataupun shabat
Aliran ini banyak memunculkan hadits-
PERNIKAHAN yang ditulis AHMAD bin hadits baru yang membingungkan dan lain melakukannya, sekalipun. Percayalah...
ABDULLAH ASSULAIMAN di mana membuat keraguan umat. Menurut menuduh memang teramat mudah, yang sulit
mendapatkannya di Pekanbaru? Sudah teman-teman bahwa mustahil 12 abad adalah memberikan bukti. Karena itu selalu
saya cari-cari gak jumpa. Tolong ya umat telah salah menggunakan hadits saja tidak berani berterus terang, seperti dilak-
FATAWA... dan muamalah yang keliru sampai kukan sebuah situs gelap yang menggunakan
08527877xxxx datangnya wahabi mengoreksinya. nama salafi, tidak ada nama jelas, alamat jelas
Justru yang bid’ah adalah Wahabi sendiri apalagi contact person-nya.
 BOARDING SCHOOL yang datang dengan hadits-hadits baru
Saya mohon informasi Boarding dan redaksi aneh. Contoh penggunaan  BONUSNYA LAGI!
School untuk tingkat SD dan SMP hadits Jabir sebagai salah satu perawi FATAWA mohon bonus poster
yang bermanhaj salaf untuk putri. dalam membuktikan pengharaman gambar posisi shalat berjamaah jika
Kebetulan saya mau pindah ke jakarta. kubur. Dalam seluruh rujukan ada nama- makmum cuma 1 orang bagaimana?
Jazakumullåhu khåiran. nama ibnu Juraij dan Abu Zubair. Kedua Terus kalau lebih dari satu orang
UMMU DINDA, 08170300xxxx nama tersebut tidak dapat dipercaya. bagaimana? Dengan dalil!
Demikian pendapat kawan-kawan ANWAR, 08151140xxxx
Red: Anda bisa hubungi Al-Bina Boarding pengajian. Mohon pendapat...
School di Klari Karawang Jawa Barat. AHMAD FAHRI TUAL Afwan ana Syamil. Ana pembacamu
Bukit Novo A4-7 Depok Jabar y a n g b a r u . Ta h u a d a FATAWA
 MASALAH KHILAFIYAH memberikan bonus poster tentang
Barakallahu lakum. Ana punya Red: Tuduhan kepada Muhammad bin shålat ana menjadi tertarik untuk
usul. Bagaimana kalau masalah yang Abdilwahhab bukanlah barang baru. Ada yang membeli. Kalau bisa bonusnya lagi
sifatnya khilafiyah redaksi hendaknya berani, karena nekat, terus terang menuduh dan lebih lengkap shålat dan wudhu
bagaimana?

46 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


08522974xxxx semua. bisa ditolak ucapannya bisa pula diterima,
UMMU HANAN, TAMBUN BEKASI hanya Råsulullåh  yang wajib diterima
Red: Semoga Anda selalu dekat dengan 08138134xxxx ucapannya. Demikian pula saudara merasa
majalah FATAWA dan bisa mengambil tidak sependapat dengan isi tulisan dalam
manfaat kandungan yang ada di dalamnya.  BAHAS NII konsultasi tersebut.
Semoga saja kali lain FATAWA bisa Afwan akhi. Ana sangat berharap
Sebenarnya dalam jawaban rubrik konsultasi
dalam majalah FATAWA ada bahasan
memberikan bonus seperti sebelumnya atau tersebut ada catatan kaki, yang berisi beb-
tentang kesesatan akidah NII.
yang lebih baik lagi. berapa buku yang menjadi rujukan redaksi.
SADI KALTENG
08135282xxxx Buku tersebut berjudul Selintas Mengenai
Islam Jama’ah dan Ajarannya, tulisan Drs.
 TEGARLAH FATAWA! Imran AM, terbitan Dwi Dinar, Bangil, 1993
 USTADZ YANG BAIK ITU
Yang terhormat FATAWA, meskipun dan Bahaya Islam Jama’ah/Lemkari/LDII,
banyak fitnah yang mendera, ibarat TELAH MENINGGAL
Saya mendapat SMS dari teman terbitan LPPI Jakarta, 1999. Bahkan ada
karang di tengah laut yang diterjang tulisan serupa yang juga sudah lama beredar
ombak. Tidak bergeming sama sekali. bahwa ustadz Armen Halim Naro
meninggalkan kita pada hari ini (SMS dan ditulis oleh mantan anggota LDII, yang
Lanjutkan dakwah ini, doa saya
diterima pada 26 Nopember 2007 jam termasuk tokoh teras, sehingga tentunya
menyertai antum dan kaum muslimin.
11:10:40, red.) di (rumah sakit, red.) Ibnu lebih tahu tentang hal ihwal LDII dibanding
08138209xxxx
Sina. Innalillahi wa inna ilaihi råji’un. anggota biasa. Buku tersebut masih tersebar
Semoga Allåh mengampuninya, memas- di pasar umum, belum ada jawaban resmi
Red: Jazakumullåhu khåiran atas doa dan sukkannya ke dalam surga-Nya. Amin. tertulis maupun lisan dari pihak LDII sebagai
motivasinya. Dunia ini memang lautan ujian Saya mendapat informasi dari seorang bantahan. Artinya LDII membiarkan kebera-
dan cobaan, semoga kita tidak menjadi bagian teman yang mendapatkan kabar dari adaan isi buku tersebut diketahui oleh umum.
dari cobaan bagi orang lain sesama muslim. Pekanbaru. Artinya lagi isi buku itu dianggap benar oleh
Semoga kita semua diteguhkan oleh Allåh Dari SATRIAWAN, SELAT PANJANG kalangan umum. Apalagi diperkuat oleh fakta
dalam langkah kebaikan menuju kebaikan. RIAU mantan anggota lain, termasuk penanya dalam
08527141xxxx rubrik konsultasi tersebut, maupun investigasi
 NASIHAT BUAT SAUDARA terhadap anggota aktif. Lain soal bila buku-
Kepada saudara Abu Rumaisha di  FATAWA DITUNTUT buku tersebut ditarik dari peredaran atau LDII
SAPA PEMBACA antum bisa membaca HUKUM mengeluarkan bantahan resmi terhadap isi
FATAWA III/9 halaman 4-12, semoga Yth redaksi FATAWA buku tersebut secara ilmiah.
Allåh memberi taufik dan hidayah Dengan membaca FATAWA Nop-
kepada kita untuk mendapatkan maisyah pember 2007, saya tidak sependapat Kami sarankan LDII melakukan dialog terbuka
yang halal, thayib dan berkah. Tentang dengan isi yang disampaikan pada hal- bersama mantan tokoh LDII semacam bapak
dakwah ya akhi...marilah kita kembali laman 52-54. kalau tidak ada perubahan Ustadz Hasyim Rifa’i dan Ustadz Bambang
kepada agama Allåh dengan menuntut pihak FATAWA bisa saya ajukan kepad- Irawan disaksikan oleh pihak MUI dan
ilmu yang shahih berdasarkan al-Quran da pihak yang berwajib. Karena semua masyarakat umum. Tentunya dengan jujur
dan al-Sunnah dengan pemahaman di situ adalah tuduhan, juga melanggar tanpa sikap taqiyah atau dalam istilah sumber
para salaf yang shalih. Sehingga kita hukum menjelekkan organisasi. Sekian FATAWA disebut dengan ”budi luhur”. Terima
berakidah shahihah beramal dengan terima kasih. kasih atas tanggapan Anda.
manhaj shahih untuk kemudian kita 08586712xxxx
bermamar ma’ruf nahi mungkar sesuai
dengan kapasitas dan kemampuan kita.
Red: Assalamu’alaikum. Terima kasih seb-
Allåh tidak membebani kecuali sesuai
belumnya atas peringatan yang diberikan
dengan kemampuan kita. Semoga Komentar terpilih edisi sebelumnp
Allåh menghilangkan keluh kesah
oleh saudara. Adalah hak setiap orang
nya (Vol.III/No.12):
rasa pesimis dan rasa futur dari dada untuk tidak sependapat dengan orang lain,
karena setiap orang, seperti kata Imam Malik, Ummu Khobab, Kompleks
kita. Dan kita harus bersabar untuk itu ICBB

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 47


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarak- Cara ini oleh musuh orang berlepotan dalam masalah
katuh. Islam dipandang ilmu hadits. Jangankan bicara mash
Ada sebuah buku yang ditulis oleh seorang sangat efektif, karenh salah sanad dan tetek bengeknya,
praktisi, dengan jargon tasawuf moderen. Dalam na lumayan hemat teks hadits saja hanya hafal sedikit,
buku tersebut sang penulis berpendapat bahwa tenaga, tetapi punya itu pun sepotong-sepotong. Harus
adzab kubur tidaklah ada. Penulis meyakinkan dampak kehancuran diakui banyak orang yang mengaku
bahwa al-Quran tidak pernah menyatakannya yang serius. beragama Islam, tetapi masih saja
ada, kecuali hadits yang kualitasnya lemah. Contoh yang palh tidak paham dengan ayat al-Quran.
1. Tidak adakah adzab kubur itu? ling mudah adalah Tidak sedikit juga muslim yang masih
2. Kemanakah ruh dan jiwa pasca kematian tentang ingkarnya tidak bisa membedakan mana hadits
jasad? sebagian umat Islam yang sahih dan mana yang tidak
3. Apakah alam kubur sekadar masa penanth terhadap adanya sahih. Tetapi soal menulis buku memh
tian? siksa kubur. Alasah mang banyak. Karena akhir zaman
Jazakumullahu khairan, Wassalamu’alaikum annya, siksa kubur memang akan dipenuhi oleh karya
warahmatullahi wabarakatuh. itu tidak disebutkan tulis. Sayangnya tidak semua buku
di dalam al-Quran. isinya menggambarkan keluasan
Lisa A Hanya disebutkan ilmu, kecuali hanya sekadar menjh
di dalam hadits, lalu jiplak habis pemikiran kufur filsafat
hadits-hadits itu dith materialis barat.
tuduh sebagai hadits
yang lemah. Kedua Siksa Kubur Dalilnya Qath'i
Jawaban: argumentasi tersebut salah besar. Sebenarnya adanya adzab kubur
Wassalamu 'alaikum warahmatull- Siapa bilang al-Quran tidak bicara adalah sesuatu yang sudah qath’i,
lahi wabarakatuh. siksa kubur? Dan siapa bilang hadits pasti sifatnya. Tidak perlu dipermash
Harus disadari bahwa perjalanan tentang siksa kubur itu lemah? salahkan lagi. Dalam banyak ayat
Islam tidaklah terbebas dari ganggh Yang lemah bukan hadits tentang al-Quran al-Karim dan juga tentunya
guan. Permusuhan terhadap Islam siksa kubur, tapi barangkali ilmu dan hadits Rasulullah  kita dapatkan
mengalami berbagai bentuk. Ada wawasan penulis buku itu sendiri. adanya dalil yang jelas dan qath’i.
yang fisik ada pula nonfisik. Salah Karena memang tidak semua orang Demikian juga Rasulullah  menyebh
satu bentuk penghancuran Islam mau menghafalkan al-Quran, apalh but-nyebut adzab kubur secara tegas,
adalah dengan menanamkan keragh lagi menguasai ilmu al-Quran dan jelas, dan terang.
gu-raguan kepada hadits nabawi. tafsirnya. Begitu juga kebanyakan Bagaimana mungkin kemudiah

48 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


an mengingkarinya semata-mata neraka. dalam adzab yang sangat keras."
mengambil pengertian kedua dari (Al-Mukmin:46)
ayat-ayat al-Quran al-Karim? 3. Ayat ketiga
Demikian juga yang Allah l lakh 4. Ayat keempat
A. Ayat-ayat al-Quran kukan kepada Fir’aun yang zhålim, Ayat ini lalu dikuatkan juga
1. Ayat pertama sombong, dan menjadikan dirinya dengan ayat lainnya yang juga
Allah  telah berfirman di dalam tuhan selain Allah  . Allah  menyebutkan adanya dua kali kemh
al-Quran al-Karim tentang adanya meng­adzabnya dua kali, yaitu di matian, yaitu kematian dari hidup
adzab kubur. alam kuburnya dan di akhirat nanti. di dunia ini dan kematian setelah
Di alam kuburnya dengan dinamph alam kubur.
 pakkan kepadanya neraka pada pagi
dan petang. Ini merupakan siksaan 
sebelum dia benar-benar dijebloskan
ke dalamnya dan terjadinya pada
alam kuburnya. 
 Mereka menjawab, "Ya Tuhan kami
Engkau telah mematikan kami dua
kali dan telah menghidupkan kami
 dua kali, lalu kami mengakui dosa-
 dosa kami. Maka adakah sesuatu jalan
”…Alangkah dahsyatnya sekiranya
kamu melihat di waktu orang-orang ”Kepada mereka dinampakkan untuk keluar?" (Al-Mukmin:11)
yang zhålim berada dalam tekanan neraka pada pagi dan petang, dan
sakratul maut, sedang para malaik- pada hari terjadinya Kiamat., "Mas- B. Dalil Hadits Sahih
kat memukul dengan tangannya, sukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke Selain ayat-ayat al-Quran al-
, "Keluarkanlah nyawamu" Di hari
ini kamu dibalas dengan siksa yang
sangat menghinakan, karena kamu
selalu mengatakan terhadap Allah
yang tidak benar dan kamu selalu
menyombongkan diri terhadap ayat-
ayat-Nya.” (Al-An’am:93)

2. Ayat kedua

 Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi


 para pembaca Fatawa untuk berkonsultasi langs-
sung via telepon dengan para ustadz pengasuh
”…Nanti mereka akan Kami siksa
dua kali kemudian mereka akan Fatawa mengenai masalah agama atau keluarga
dikembalikan kepada adzab yang Anda.
besar.” (Al-Taubah:101)

Di ayat ini teramat jelas bahwa


081 2274 5704 (Ust. Abu Sa’ad)
Allah  menyiksa orang zhålim itu 081 2274 5705 (Ust. Abu Mush’ab)
dua kali. Pertama di alam kubur 081 2274 5706 (Ust. Arif Syarifudin)
dalam kematiannya setelah nyawa
dicabut hingga menjelang hari kiamh maaf, tidak melayani konsultasi via sms.
mat. Keuda fase berikutnya adalah untuk pertanyaan via sms ke nomor : 0812 155 7376
siksaan setelah hari kiamat yaitu di

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 49


Karim, hadits-hadits sahih pun secara lah  bahwa ketika seorang mukmin nita Yahudi mendatanginya dan berc-
jelas menyebutkan adanya adzab didudukkan di dalam kuburnya, cerita tentang adzab kubur. Katanya,
kubur. Sehingga tidak mungkin bisa didatangilah oleh malaikat, kemudian ”Semoga Allah  melindungimu dari
ditolak lagi kewajiban kita untuk dia bersyahadat tiada tuhan kecuali adzab kubur!’ Lalu Aisyah bertanya
meyakini keberadaan adzab kubur Allah  dan bahwa Muhammad kepada Rasulullah  tentang kebera-
tersebut. Sebab bila sudah al-Quran adalah Rasulullah , maka itulah adaan adzab kubur itu. Rasulullah
al-Karim atau hadits sahih yang menh makna bahwa Allah meneguhkan  menjawab, ’Ya, adzab kubur itu
nyatakannya, maka argumentasi apa orang-orang yang beriman dengan memang ada.’ Aisyah s berkata,
lagi yang akan kita sampaikan? Argumh ucapan yang teguh.” a Menurut ’Aku tidak pernah melihat Rasulullah
mentasi akal jelas tidak bermanfaat Syu’bah sebagai perawi hadits, ayat  melakukan shalat kecuali beliau
lagi, apalagi sekadar akal-akalan. tersebut turun berkenaan dengan berlindung kepada Allah  dari
siksa kubur. adzab kubur.’.”c
1. Hadits pertama
Dalam hadits yang pertama 2. Hadits kedua 4. Hadits keempat
kami sampaikan tentang adzab Ada sebuah doa yang dipanjatkan Dalam kitab Shahih-nya itu juga,
kubur ini, haditsnya masih amat kuat oleh beliau dan diriwayatkan dengan al-Bukhari membuat satu bab khusus
berhubungan dengan ayat al-Quran sahih dalam Shåhih al-Bukhåri. ”Tentang Berlindung Kepada Allah 
al-Karim. Yaitu firman Allah  dalam dari Adzab Kubur”.
al-Quran al-Karim,  s
 


Dari Aisyah s, istri Nabi 
 diriwayatkan dari beliau, bahwa “Dari Musa bin ‘Uqbah berkata
”Allah meneguhkan orang-orang Rasulullah  berdoa dalam shalat, bahwa telah menceritakan kepada
yang beriman dengan ucapan yang ”Ya Allah, aku berlindung kepadamu anak wanita Khalid bin Said bin Al-
teguh itu dalam kehidupan di dunia dari adzab kubur …”b Ash ra bahwa dia telah mendengar
dan di akhirat; dan Allah menyesatk- Rasulullah  berlindung kepada
kan orang-orang yang zhålim dan 3. Hadits ketiga Allah  dari adzab kubur.”d
memperbuat apa yang Dia kehend- Dalam kitab Shahih-nya itu,
daki.” (Ibrahim:27) al-Bukhari pun membuat satu bab 5. Hadits kelima
Sebuah lafal dalam ayat di atas khusus “Tentang Adzab Kubur”.
menyebutkan tentang ‘ucapan yang s
tegas’ yang dalam bahasa al-Quran s
al-Karim disebut dengan ’alqåuluts-

tsabit’ dijelaskan oleh Råsulullåh  
bahwa itu adalah tentang pertolongah
an Allåh  ketika seseorang menghadh
dapi adzab kuburnya. Sabdanya, 

s “Dari Aisyah s bahwa beliau bert-


tanya kepada Rasulullah  tentang
 apakah manusia diadzab di dalam
kubur, lalu Rasulullah  menjawab,
”Aku berlindung kepada Allah  dari
”Dari Al-Barra’ bin Azib dari Rasulull- “Dari Aisyah s bahwa seorang wan- hal itu (adzab kubur)... kemudian

50 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


beliau memerintahkan mereka untuk beliau. Memang ada sekelompok mengingkarinya, lepas dari maksud
berlindung dari adzab kubur.”e umat Islam yang mencoba meragukh dan tujuan masing-masing. Wallahu
kan ayat dan hadits tersebut karena a'lam bishshawab. 
Umat Islam sejak masa Rasulullah tidak memuaskan akalnya. Sehingga
 hingga hari ini telah berijma’ mereka yang mengingkarinya hanya
(bersepakat) bahwa adzab kubur itu dua kemungkinannya. Pertama, Catatan:
adalah sesuatu yang pasti adanya. mereka kurang dalam dan luas a Shåhih al-Bukhåri no. 1280.
Hal itu didasarkan pada ayat al- dalam mempelajari ayat dan hadits. b Shåhih al-Bukhåri no. 789.
c Shåhih al-Bukhåri no. 1283.
Quran, perkataan Rasulullah  yang Kedua, mereka tahu ada dalil dan d Shåhih al-Bukhåri no. 1287.
menafsirkannya, dan perbuatan nash yang sahih dan sharih tapi e Shåhih al-Bukhåri no. 991 & 996.

~~ Di Agen kami Anda bisa mendapatkan Fatawa ~~


rACEH Bp. EDI: 081325714293 rBANDUNG HARY BADAR:085220114577, PT.TRICAKRA MEDIA
NETWORK:85220055004, UMMU FATWA:02291982459 rBANJARMASIN AL ISLAMY AGENCY:8125108730
rBANYUWANGI SONHAJI:03337719949 rBELITUNG VIED FIBRIYANTO:(0717) 421619 / 081367565699 / fax.423713
rBREBES Drs. Abdurrahman: RT 05 RW III Dukuhturi - Bumiayu (Timur Lapangan Asri) rBANGGAI H.MARDIANTO.
S:085232677101 rBATAM ABDUL WAHAB/ Bp.wawan:08163686455 rBANTEN ROSIKHIEN NOOR:081316386463
rBONDOWOSO SAIKHU:0332560845 rBOYOLALI JOKO PARYATIM:08156733189 rBOJONEGORO JARUNO AGENCY:
Telp.03537701750/ 081703521869 rBOGOR HERMAWAN:(0251) 2175060/ 0818176848, TB. AL ATSARY:0251 352082/
081318137040, UMMU HANIFA:085282486873rBUOL OTMAN.H.PONTOH&MOKH.NGISOM:085235671117rCIKAMPEK
TB.Al Fath:081317578404 rCIREBON Gozaly Agency:(0231) 483658 rCILACAP TB.BERKAH MEDIA:085869934714
rFLORES IZZAH AGENCY:038122695/ 085253330577 r GARUT WILDAN: 081320751723 rGORONTALO NAZLI
BACHMID:(0435)824261/ 081356515444rINDRAMAYU M.WAHYU EKA SAKTI: 081320615141rJOGJAKARTA Toko
Buku Sarana Hidayah:(0274) 521637 rJAKARTA SELATAN BUDI WAHONO:021-68038416/ 0818251502 rJAKARTA
UTARA AHMAD NUH:081310261512/ 021 68004658, ROSIKHIEN NOOR:081316386463 rJAMBI MARTINSYAH (IBNU
BUSRO:085266892842 rJAYAPURA MUHDHOR:081344005495 rJENEPONTO SUTRISNO:081343828663, SAHIRUDDIN.
P.S.Pdl:085656440400 rKARAWANG NURHADI:(0267 7001101)/ 081585694225 KOLAKA ABDUL WAHAB:0405_23097/
0811405336rKUTAI NUR an.YOHANES:081347476381rLOMBOK BARAT HIZBUL PUSTAKA AZAM:08175721838,
08175721052 rLAMPUNG Umar Ibrahim:(0721) 470172 rMADIUN ABU AHMAD MULYONO:8125959432 rMALANG
PUSTAKA FITRAH:034-17317413 rMAGELANG SAIDA EKOWATI:(0293) 360402 / 081802319784 rMAKASAR Darwis Firman:
085255599440 rMAKU(Sul-Teng) ANITA:085241148887 rMEDAN MUH.NATSIR:081533170746 rMUARA TEWEH ABU
NAJWA:08125197614 rMUARA ENIM Ust.FIRDAUS:(0713) 324374 / 0812 rMATARAM Drs.H.L.RAMELAN CES:(0370)624587
7331014 rNGAWI MUHAMMAD NUR HADI:085232135863rPROBOLINGGO Ummu Qarin:(0335) 421037 / 081336732974
rPONOROGO TB.TRI JAYA:(0352)7110832, 08125988250, DWI PRIONO/ABDULLAH:081335651683rPADANG AHMAD
SHALIH:081535295979 rPALU WININGSIH:85241028307 rPEKALONGAN TB. ABU ULA:08882068721rPEKANBARU
TB.HASANAH an.Imam Mutohari:8127572807, LUCIANA:027617747291 rPURWAKARTA Iwan Wandiana:(0264) 203115,
ARIA RANGGA:085659112388 rPALEMBANG SURATMAN:(0711) 358812 / 0811715227 rPALANGKARAYA M.ANANG
SUKRI:(0536) 3224379 Fax (0536) 3225247 / 08125013916, TB. MUTIARA ILMU/ TAUFIQ R:081349772455rPINRANG
YENNI ABDURRAHMAN:081355961442 SOLO rPOLMAN MUHAMMAD MUNIR:085255727671 rPAPUA ABU
FARIQ:081344096716 rPANGKALAN BUN ASIA PAINT:22164/ 085252901901rPEMALANG WAHIDI:081802878328
rPONTIANAK RIDWAN:0561742679, 081649118519 rPURWOKERTO AFIATI AGENCY:0281-640642 / 081548841186
rSALATIGA AHMAD ZAINUDIN:8122922962 rSAMARINDA MUSTOFA:541769468 rSIDRAP Drh.ILSAN:081543157171
rSUMBAWA FADHAL BAFADAHAL:08562507501 rSURABAYA EDY:0817394590/ (031) 8530082 DARMAWAN:(031)
70814945, 0818593084, PUSTAKA SHAHABAT:(031) 5030289 rSOLO Azis agency: 081804572692, Nur sidiq:081393030773,
MASHUDI SANTOSO:085640496418, Tri Wardana: 085647030384 rSEMARANG Nur Agency: 024 3520394, PRASOJO
AGENCY:024 3585967/ 3588161, TEGUH/ M.ARIFIN:0247460631/081931923925 rSERANG SUPARNA ABDILLAH:
Perum Cikande Permai Blok L 8 No.3 Cikande Serang rTANGERANG Siregar/Marsudi:021-5906162 CUT SAFITRI/
UMMU DIAH:081283759959rTARAKAN Ir. ALIMUDDIN CAMMA:055130670, 08125491931 rTANJUNG ENIM
ASRIL:081367405879

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 51


Imam Abu Hanifah adalah salah satu imam kaum muslimin yang cukup disegani. Di antara imam yang empat
beliau adalah tokoh yang hidupnya pada generasi lebih tua. Sebagai tokoh ada saja orang yang menumpang
namanya dengan menampakkan kefanatikannya.

T
idak bisa dipungkiri di antara
kaum muslimin ada yang
menjadi fanatikus terhadh
dapnya. Bahkan ada juga
sebagian tokoh agama yang
menjadi fanatikusnya. Sehingga
bermunculan atsar atau bahkan
hadits palsu yang menunjukkan
kelebihan Imam Abu Hanifah secara
berlebihan. Orang-orang semacam
ini pun cenderung mempunyai
pengikut dari golongan pemuda.
Ada sebagian kecil pemuda yang
mendewakan akalnya justru tanpa
disadari mematikan akal sehatnya TENTANG TAUHID kerjakan.” (Al-A’raf:180)
dengan menjadi pengikut madzhab Imam Abu Hanifah berkata, “Tidh Abu Hanifah berkata, “Adalah
yang amat fanatik. dak wajar seseorang berdoa kepada sesuatu yang dibenci jika seseorang
Kelompok kecil yang semangat Allåh kecuali dengan-Nya dan doa berdoa dengan mengatakan: ’Aku
dalam mengagungkan akal ini justru yang diizinkan serta diperintahkan memohon kepada-Mu dengan hak si
sering lupa dengan akal sehatnya. oleh Allåh. Dasarnya adalah sebagh fulan atau hak nabi-nabi-Mu dan hak
Tidak jarang mereka mengukur gaimana yang tertera dalam firman rasul-rasul-Mu atau hak al-Bait al-
kebenaran bukan darimana para Allåh,a Haråm dan al-Masy’ar al-Haråm.”b
imam menggali sumber dalil dalam Abu Hanifah berkata, “Allåh
membangun pendapatnya, justru  tidak boleh disifati dengan sifat-sifat
karena berasal dari orang yang makhluk; Murka-Nya dan Ridhå-Nya
fanatikus buta terhadap salah satu adalah dua sifat di antara sifat-sifat-
imam. Inilah sepotong kenyataan  Nya tanpa takyifc. Inilah keyakinan
yang patut disayangkan. Ahlus Sunnah Wal Jama’ah yaitu
”Hanya milik Allåh Asma-ul husna,
Bagaimana sebenarnya pandh Dia Murka dan Dia Ridhå; dan
maka mohonlah kepada-Nya dengan
dangan Imam Abu Hanifah tentang tidak boleh dikatakan maksud dari
menyebut Asma-ul husna itu dan
masalah akidah? Menindaklanjuti lafal Murka-Nya adalah siksa-Nya
tinggalkanlah orang-orang yang
materi Qåul 4 Imam dalam edisi sementara Ridhå-Nya diartikan
menyimpang dari kebenaran dalam
sebelumnya berikut adalah petikan sebagai Ganjaran-Nya. Kita mestilah
menyebut nama-nama-Nya. Nanti
dari beebrapa pandangan Imam Abu menyifati-Nya sebagaimana Dia
mereka akan mendapat balasan
Hanifah. sendiri menyifati diri-Nya sendiri
terhadap apa yang telah mereka

52 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


[sebagaimana yang tercantum dalam tahu adakah `Arsy itu di langit atau adalah makhluk juga.”l
al-Quran atau yang disifatkan lewat di bumi’.”g Abu Hanifah berkata, “Segala
lisan rasul-Nya sebagaimana tercanth Abu Hanifah berkata, “Al-Quran perbuatan hamba, baik ketika sedang
tum dalam hadits-hadits sahih, di anth adalah Kalamullåh, di dalam mush- bergerak atau diam adalah usaha
taranya]: Al-Ahad, al-Shåmad, Lam haf dia ditulis, di dalam hati dia atau ikhtiar mereka. Dan Allåh Yang
yalid wa lam yulad, Wa lam yakun dihafal, pada lidah dia dibaca, dan Menciptanya. Semuanya adalah
lahu kufuan ahad, Dia Maha Hidup, kepada Nabi  diturunkan.”h dengan kehendak-Nya, Ilmu-Nya,
Maha Mendengar, Maha Melihat, Qådhå-Nya, dan Qådar-Nya.”m
Maha Mengetahui, Tangan Allåh di TENTANG QÅDAR Abu Hanifah berkata, “Semua
atas tangan mereka, Tangan-Nya Abu Hanifah berkata, “Adalah perbuatan hamba, baik ketika
tidak sebagaimana tangan-tangan Allåh Maha Mengetahui segala sedang bergerak ataupun diam
makhluk-Nya, dan Wajah-Nya tidak sesuatu sejak azali, sebelum sesuatu adalah usahanya secara hakiki
sebagaimana wajah-wajah makhluk- itu ada.”i (sebenarnya) dan Allåh-lah yang
Nya.”d Abu Hanifah berkata, “Allåh menciptakannya. Semuanya adalah
Abu Hanifah berkata, “Allåh Maha Mengetahui tentang sesuatu dengan Kehendak-Nya, Ilmu-Nya,
mempunyai tangan dan wajah yang tiada (ma’dum) dalam hal ketiadh dan Qådar-Nya. Semua ketaatan
sebagaimana Allåh menyebutkannya daannya, dan Dia Maha mengetahui adalah wajib dengan perintah Allåh
di dalam al-Quran. Maka apa yang bagaimana keadaannya jika Dia dan dengan Kesukaan-Nya dan
disebutkan oleh Allåh di dalam al- mewujudkannya, dan Allåh Maha Ridhå-Nya, Ilmu-Nya, Kehendak-
Quran, seperti menyebut tangan Mengetahui bagaimana kelak yang Nya, Qådhå-Nya dan Qådar-Nya.
dan wajah, itu adalah sifat bagi- wujud itu akan musnah.”j Sedangkan maksiat pun semuanya
Nya tanpa takyif. Kita tidak boleh Abu Hanifah berkata, “Kami adalah dengan ilmu Allåh, Qådhå-
mengatakan lafal tangan-Nya berarti menyakini bahwa Allåh menyuruh Nya, Taqdir-Nya dan Kehendak-Nya,
adalah kuasa-Nya atau nikmat-Nya Qålam supaya menulis, lalu Qålam bukan dengan Kesukaan-Nya, bukan
karena yang demikian itu berarti kita berkata, “Apakah yang akan aku dengan Keridhåan-Nya dan bukan
telah menghapus/meniadakan sifat tulis, wahai Tuhan? Maka Allåh pula dengan Perintah-Nya.”n
Allåh (ibthålus shifah), yang mana berfirman kepadanya, ’Tulislah
pandangan seperti ini merupakan olehmu apa yang akan terjadi hingga TENTANG IMAN
salah satu pendapat paham Qådariyh Hari Kiamat.’ Ini berdasarkan firman Abu Hanifah berkata, ”Iman
yah dan Mu’tazilah.”e Allåh,k adalah ikrar (ucapan) dan tashdiq
Abu Hanifah berkata, “Tidak (pembenaran dengan hati).o
wajar bagi seseorang memperbinch
  Abu Hanifah berkata, ”Iman
cangkan sesuatu tentang Dzat Allåh,  adalah ikrar dengan lisan dan tashdiq
bahkan dia semestinya menyifati dengan hati. Ikrar dengan lisan saja
”Dan segala sesuatu yang telah merek- belum lagi dikatakan iman.”p
Allåh dengan apa yang telah Allåh
ka perbuat tercatat dalam buku-buku Abu Hanifah berkata, ”Iman
sifatkan kepada diri-Nya sendiri. Kita
catatan. Dan segala (urusan) yang tidak bertambah dan tidak pula
tidak selayaknya memperbincangkan
kecil mahu pun yang besar adalah berkurang.”q
sesuatu tentang-Nya berdasarkan
tertulis.” (Al-Qåmar:52-53).” Imam Abu Hanifah mempunyai
akal semata, Maha Suci Allåh Tuhan
Abu Hanifah berkata, “Kami pendapat bahwa iman itu tidak
sekalian alam.”f
menyakini bahwa hamba (manusia) bertambah dan tidak berkurang,
Abu Hanifah berkata, “Barangsiaph
bersama dengan perbuatannya, dan juga pandangan beliau tentang
pa berkata, ’Saya tidak tahu apakah
ikrarnya, dan ma’rifatnya adalah iman adalah ikrar dengan lisan dan
Allåh itu berada di langit atau di
makhluk. Sebab jika orang yang melh tashdiq dengan hati sementara amal
bumi’ maka dia kafir, demikian juga
lakukan perbuatan (fa’il) itu adalah perbuatan tidak termasuk hakikat
orang yang berkata, ’Sesungguhnya
makhluk, maka adalah lebih pantas iman. Pandangan inilah yang menjh
Dia di atas Arsy tetapi saya tidak
lagi perbuatan-perbuatannya (af’al)

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 53


qaul 4 imam

jadi pembeda utama antara i’tiqåd Abu Hanifah berkata, ”Kedudukah Di antara para imam bisa dikath
Imam Abu Hanifah dengan i’tiqåd an salah seorang mereka bersama takan saling belajar dan berguru,
semua imam kaum muslimin yang Rasulullah  satu saat adalah lebih dalam satu kesempatan menjadi
lainnya seperti Imam Malik, Imam baik daripada amal shaleh seseorang guru tetapi lain kesempatan justru
Syafi’i, Imam Ahmad, Ishaq, atau al- di antara kita sepanjang umurnya menjadi murid. Karena itu akidah
Bukhåri. Dalam hal ini yang benar ialh walaupun usianya lanjut.”u dan konsep keimanan mereka tidak
lah pandangan imam-imam tersebut, Abu Hanifah berkata, ”Kami berbeda. Mereka bersatu dalam
sedangkan pandangan Abu Hanifah berikrar bahwa manusia yang paling kesamaan akidah islamiyah, dengan
tidak sesuai dengan kebenaran. Kesh mulia daripada umat ini sesudah begitu perbedaan fikih di antara
salahan ini tidak [mengeluarkannya Nabi Muhammad  ialah Abu mereka tidak menimbulkan sikap
dari deretan imam ahlussunnah Bakar al-Shiddiq kemudian Umar perpecahan, saling melecehkan
waljama’ah, karena beliau setingkat Ibnu al-Khåththåb kemudian Utsman dan permusuhan. Karena mereka
mujtahid sehingga] akan diberi ganjh Ibnu ‘Affan dan kemudian Ali bin memang tidak pernah menganjurkan
jaran sesuai dengan hasil ijtihadnya. Abi Thålib ridhwanullahi ’alaihim untuk fanatik kepada madzhab
Bahkan ada keterangan dari Imam ajma’in.”v (pandangan) mereka, tetapi untuk
Abdul Barr dan Imam Ibnu Abi al- selalu berusaha mencari jalan guna
‘Izz yang menyebutkan bahwa Imam TENTANG ILMU KALAM mengetahui sumber dan metode
Abu Hanifah telah kembali rujuk atau Abu Hanifah berkata, “ Mudah- pengambilan hukum yang mereka
mencabut kembali dari pendapatnya mudahan Allåh menurunkan laknat- ajarkan. 
tersebut. WAllåhu a’lam.”r Nya kepada Amr bin ‘Ubaid, karena
dialah orang yang pertama kali membh Catatan:
TENTANG SAHABAT buka jalan bagi kebanyakan manusia a Al-Durr al-Mukhtar Ma’a al-Hasyiah
Abu Hanifah berkata, ”Kami tentang Ilmu Kalam yang sebenarnya Råddu al-Mukhtar, V/396-397.
b Syarhu al-‘Aqidah al-Thåhawiyah, hal.
tidak membicarakan tentang seorang sama sekali tidak mendatangkan 234 dan Syarhu Fiqhi al-Akbar, 198.
sahabat pun dari semua sahabat manfaat kepada mereka.”w c Menanyakan bagaimana bentuknya.
Rasul  yang ada kecuali tentang Berkata Abu Hanifah kepada d Al-Fiqh al-Absath, hal. 56.
e Al-Fiqh al-Akbar, hal 302.
yang baik-baik saja.s Abu Yusuf, ”Janganlah kamu katakh
f Syarhu al-Aqidah al-Thåhawiyah, Ii/427
Abu Hanifah berkata, ”Kami kan kepada orang banyak tentang Tahqiq: Dr. al-Turki dan Jalal al’Ainain,
tidak berlepas diri dari salah seorang ushuluddin dengan pendekatan Ilmu hal. 368.
pun dari sahabat-sahabat Rasul Kalam, karena kelak mereka akan g Al-Fiqh al-Absat, hal 46; al-Dzahabi
dalam kitab Al-‘Uluw, hal 101-102.
, sebagaimana kami tidak hanya bertaklid kepada kamu dan akhirnya h Al-Fiqh al-Akbar, hal. 301.
menjadikan salah seorang dari merh mereka hanya akan menyibukkan i Al-Fiqh al-Akbar, hal. 202-203.
reka sebagai pemimpin kami tanpa diri mereka dengan permasalahan j Dalam kitab yang sama, hal. 202-203.
k Al-Washiyah Ma’a Syarhiha, hal. 21.
yang lain.”t itu saja.”x l Dalam kitab yang sama, hal. 14.
m Al-Fiqh al-Akbar, hal. 303.
n Dalam kitab yang sama, hal. 303.
o Al-Fiqh al-Akbar, hal. 304.
p Al-Washiyah Ma’a Syarhiha, hal 2.
“ Gara-gara berperangai tercela, orang yang paling q Dalam kitab yang sama, hal. 3.
r Al-Tamhid; Ibn Abd al-Barr, hal. 247
merasa resah adalah orang yang berperangai dan Al-Thåhawiyah, hal. 395.
tercela itu sendiri. Dirinyalah yang pertama kali s Al-Fiqh al-Akbar, hal. 304.
t Al-Fiqh al-Absath, hal. 40.
mendapatkan musibah karena perbuatannya, u Manaqib Abi Hanifah; al-Makki, hal.
76.
kemudian istri dan anaknya… ” v Al-Washiyah Ma’a Syarhiha, hal. 14.
(Siyar A’lam an Nubala’ VI/99) w Dzamm al-Kalam; al-Haråwi, hal. 28-
31.
x Manaqib Abi Hanifah; al-Makki, hal.
373.

54 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


T
ahukah Anda, bahwa air Ini merupakan sebuah kesimpulan semakin memperparah berbagai jenis
mata yang keluar dengan riset ilmiah yang diadakan di Universh penyakit, seperti radang lambung, tekh
cara menangis, bisa berefek sitas Temple Amerika Serikat. Riset kanan darah tinggi, serta peradangan
positif bagi kesehatan? Para ini mengkomparasikan kebiasaan pada selaput usus besar."
ilmuwan telah meneliti hal menangis pada 100 perempuan Dr. Barry juga mengaitkan antara
ini. Menangis bukan merupakan yang menderita colitis (radang usus ketegangan dengan tangis melalui
bukti atas kelemahan atau tidak besar) dengan 100 wanita lainnya analisis terhadap ribuan tetes air
adanya kematangan, akan tetapi ia yang tidak menderita penyakit yang mata. Dari hasil riset itu ditemukan
merupakan bentuk terapi kesehatan sama. Ternyata, wanita yang mendh bahwa air mata itu berisi sekian
yang sangat bermanfaat. Ia dapat derita colitis ini memandang bahwa banyak hormon yang dihasilkan
digunakan untuk mengatasi penyakh menangis merupakan bukti sebuah oleh tubuh kita manakala kita sedang
kit-penyakit yang sangat berbahaya, kelemahan, sehingga mereka lebih mengalami ketegangan jiwa. Oleh
dan bahkan penyakit yang sangat memilih untuk menahan perasaan karena itu, ketika kita menangis, hormh
keras sekalipun, berdasarkan fakta- mereka (tidak mau menangis). mon-hormon ketegangan hilang dan
fakta sebagai berikut: Sementara itu, para wanita yang akhirnya kita bisa merasa nyaman.
Pertama, menangis merupakh tidak terkena penyakit tersebut memh Dr. Barry dalam studinya juga
kan cara alami untuk mengusir mandang bahwa menangis adalah mendorong kita agar menangis dan
unsur-unsur yang merugikan dan hal biasa dan alami, jika keadaannya agar kita bisa melupakan pandangan
berbahaya dari dalam tubuh, yang memang menuntut seseorang untuk masyarakat seputar masalah air mata.
dikeluarkan pada saat seseorang itu menangis. Menangis bukan merupakan aib atau
sedang mengalami kesedihan atau Keempat, sebuah penelitian kesalahan. Demikian juga, tidak ada
kekhawatiran. langka yang dilakukan oleh Dr. kebutuhan kita untuk menjadi orang
Kedua, menangis akan menambh William A.Barry di Pusat Penelitian kuat sepanjang waktu, dalam arti kita
bah jumlah detak jantung dan dapat Mata dan Air Mata, di Saint Paul tidak boleh mengucurkan air mata
dikategorikan sebagai latihan yang Ramos Medical Centre, menyimph yang alami dan menyehatkan itu.
berguna bagi diafragma serta otot- pulkan bahwa menangis itu sangat Kelima, sebuah studi kedokteran
otot dada dan kedua pundak. Setelah bermanfaat bagi kesehatan jiwa dan menegaskan bahwa 85% dari kaum
menangis, kecepatan detak jantung emosi kita. Penelitian itu juga menegh wanita dan 73% laki-laki merasa
akan kembali normal, sehingga gaskan bahwa merupakan kesalahan nyaman setelah mereka menangis.
ia akan mengendur dan akhirnya jika kita menahan keinginan untuk Dr. Barry berpandangan bahwa rasa
muncul perasaan nyaman. menangis, manakala kita memang sedih bertanggung jawab atas lebih
Ketiga, jika Anda berada di sedang menghadapi persoalan yang dari separuh prosentase penyebab
suatu tempat, di mana menangis menuntut kita untuk menangis. keluarnya air mata manusia, rasa
menjadi suatu yang legal dan dapat Dr. Barry menegaskan, "Air mata senang mencerminkan 20% saja,
diterima secara sosial, maka demi itu jelas sangat berperan di dalam sedangkan kemarahan menempati
kesehatan Anda, jangan ragu-ragu membersihkan mata kita dan juga posisi yang ketiga.
untuk menangis dan melepaskan berperan penting di dalam meringankh Keenam, Dr. Bryan D, penasihat
diri dari perasaan sedih atau marah kan tekanan jiwa yang tersimpan, kedokteran jiwa dan pengarang buku
yang tersimpan di dalam lubuk hati. yang jika terus disimpan justru akan yang tekenal, "Tempat Aman untuk

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 55


kesehatan & pengobatan

Menangis" (Makan Amin lil Buka), dalam waktu yang sama, yaitu ketika dan akurasi penglihatan.
melalui berbagai eksperimen dan keduanya keluar dari rahim sang ibu. Dr. Balthiyyah berpendapat bahwh
penelitian yang beliau lakukan selh Dan, dokter pun tetap mencoleknya wa sistem air mata itu terbentuk dari
lama lima belas tahun, berpendapat untuk mendorong keduanya agar kelenjar primer dan sejumlah kelenjh
bahwa tidak adanya kemampuan menangis, entah keduanya ingin jar sekunder untuk mengeluarkan air
untuk menangis menjadi penyebab menangis ataupun tidak. mata yang membasahi permukaan
di balik sekian banyak jenis penyakit Kesembilan, Dr. Muhammad mata.
yang sedang ia tangani. 'Abdul Lathif Balthiyyah, seorang Kesepuluh, para ahli kedokteran
Ketujuh, para ilmuwan melakh dokter spesialis mata, berpendapat jiwa berpendapat bahwa menangis
kukan analisis mengenai air mata, bahwa air mata itu mempunyai itu sangat berguna untuk mengatasi
dan ternyata mereka mendapatkan banyak faedah. Ia akan membantu ketegangan syaraf yang dialami oleh
bahwa air mata itu mengandung elastisitas gerakan kelopak mata kaum laki-laki dan wanita modern
25% dari protein dan sebagian bagian atas dan bawah. Ia akan sekarang ini, apalagi ketika keduanya
metal, khususnya magnesium yang menjaga mata sebagai sebuah media harus menghadapi berbagai persoalah
sarat dengan sejumlah racun yang untuk membersihkannya secara terus an kehidupan sehari-hari. Air mata
bisa dibuang oleh seseorang dengan menerus, sehingga ia pun menjaga sebenarnya membersihkan kedua
cara menangis dan mengeluarkan mata dari kekeringan. Di samping mata itu sendiri serta membuang
air mata. itu, ia juga akan membantu mengusir muatan-muatan beracun yang ditimbh
Kedelapan, ada pula riset lainnh setiap unsur yang bisa mengganggu bulkan oleh ketegangan syaraf dan
nya yang dilakukan oleh Dr. Barry mata, seperti cabe, asap atau bahkan emosi yang terus bertubi-tubi.
di Inggris mengenai air mata ini, benda-benda yang padat seperti Kesebelas, menahan air mata
yang akhirnya disimpulkan bahwa debu. berarti peracunan secara perlahan.
wanita menangis sebanyak 65 kali Melalui kelenjar air mata, ia juga Mengingat bahwa air mata itu menh
dalam setahun, sementara itu laki- bekerja untuk mengucurkan air mata ngeluarkan bahan-bahan beracun
laki hanya 15 kali. Akan tetapi, dan mengusir benda-benda asing dari tubuh, maka menahan air
keduanya sama-sama menangis dari mata, sehingga ia kembali menjh mata berarti peracunan (toksikasi)
jadi transph secara perlahan di dalam tubuh. Dan
paran dan mengingat bahwa wanita itu memiliki
bersih. kesiapan atau kecenderungan secara
A i r fitrah untuk menangis dengan porsi
mata juga yang lebih banyak daripada laki-
bekerja laki, maka wanita akan hidup lebih
u n t u k panjang usianya daripada laki-laki,
mentransph setelah ia bisa membebaskan diri
parankan dari racun yang ada dalam tubuhnya
kornea yang ia keluarkan melalui tangis dan
dan menjh cucuran air mata.
jaganya
agar tidak Jadi, jangan takut atau malu untuk
kering. Ini menangis, bila memang diperlukan,
m e r u p a hk karena menangis itu sehat. Tidak hanh
kan faktor- nya wanita, lelaki pun tak perlu malu
faktor yang untuk menangis. Allah pun memuji
akan membh orang yang menangis di keheningan
bantu kejelh malam karena mengingat dosa-
lasan pandh dosanya, dan takut kepada-Nya....
dangan Wallahu a'lam. 
dan juga
menjaga Sumber: Berobat dengan Air Mata. Hasan bin
kekuatan Muhammad Bamu'aibid

56 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 57
memilih cinta dan kasih sayang-Nya,
menyibukkan meski harus merelakan sang kekasih
diri dan mengganti cinta menjadi milik orang lain. Mungkin
itu dengan cinta hanya pada-Nya. dengan ujian cinta dan sikap kita yang
Memikirkan derita dan sengsara seperti itu (lebih memilih keridhaan
yang akan dialami lantaran cinta Allah), Allah ingin kita menjadi hamba
itu, dan menggambarkan keindahan pilihan yang kelak akan merasakan
sebenarnya dengan melupakan cinta indahnya bersanding dengan bidadari
itu. nan menawan di jannah-Nya.
3. Cinta yang mubah. Cinta Andaikan memilih bentuk cinta

J
yang tiba-tiba datang, seper ti kedua, maka ini yang disebutkan
mencintai wanita cantik yang sifatnya Imam Ibnul Qayyim, bahwa
atuh cinta pada seorang wanita, dikatakan kepadanya, atau dilihat permulaannya suatu yang ringan dan
mungkin semua pria pernah dengan tak sengaja, lalu hati pun manis. Pertengahannya kekhawatiran,
mengalaminya. Rasanya hampir tertambat padanya. Tapi cinta ini kesibukan hati dan siksaan. Dan
tak terkatakan. Ada kalanya tak sampai menjerumuskan dirinya kesudahannya adalah kebinasaan
cinta itu membahagiakan, tapi hingga melakukan maksiat dan dan kematian.
tak jarang juga menyakitkan. Imam kedurhakaan (seperti berhubungan Adapun bentuk cinta yang ketiga,
Ibnul Qayyim membagi cinta kepada atau berpacaran dengan wanita itu). maka obatnya hanya dua. Pertama
wanita ini dalam tiga bentuk. Yang ini tak menimbulkan siksaan. berpuasa dan menyibukkan diri pada
1. Mencintai wanita dengan Yang paling bermanfaat adalah hal yang mampu menjauhkan pikiran
maksud ketaatan dan taqarrub membuang jauh-jauh cinta ini dan ke arah "sana", dan jika puasa sudah
kepada Allah. Ini merupakan cinta menyibukkan diri dengan hal yang tak bisa untuk meredam gejolak cinta
kepada istri dan budak wanita yang lebih bermanfaat. Dan juga harus itu, maka tak ada jalan lain lagi selain
dimiliki. Merupakan cinta yang menyembunyikan perasaannya, menikah.
bermanfaat dan dapat mengantarkan menjaga kehormatan dirinya, dan "Menikah dengan wanita yang
kepada tujuan yang disyariatkan Allah sabar dalam menghadapi ujian dicintai merupakan obat cinta yang
dan pernikahan, dapat menahan cinta ini. Sehingga dengannya Allah paling mujarab, yang dijadikan Allah
pandangan mata dan hati untuk memberinya pahala. Yang mesti sebagai penawar yang sejalan dengan
melirik wanita selain istrinya. Orang dilakukan adalah mengganti cintanya ketetapan syariat," demikian Ibnul
yang mencintai semacam ini dipuji di itu dengan kesabaran karena Allah, Qayyim meyakinkan.
sisi Allah dan di tengah manusia. tidak patuh pada bisikan nafsu dan
2. Cinta yang dibenci Allah lebih mementingkan keridhaan Allah Cinta Tertinggi Hanya untuk
dan menjauhkan dari rahmat-Nya. dan apa yang ada di sisi-Nya. Allah dan Rasul-Nya
Cinta yang hanya memperturutkan Dari tiga bentuk cinta di atas, Rasulullah  bersabda, "Ada tiga
hawa nafsu. Demi cinta ini, seorang dapat dipahami bahwa seandainya perkara apabila terdapat pada diri
hamba mau melanggar syariat Allah bara cinta itu -yang lahir karena seseorang, maka dia akan merasakan
. Cinta ini merupakan yang paling keindahan wajah seorang wanita- manisnya iman. Ia menjadikan Allah
berbahaya bagi hamba, yang dapat mampu dipendam (bahkan diredam), dan Rasul-Nya lebih dicintainya
mengancam agama dan dunianya. dan tidak melanjutkannya pada daripada selain keduanya, ia mencintai
Siapa yang memiliki cinta ini, dia tahapan yang melanggar syariat seseorang hanya karena Allah, ia
hina di hadapan Allah, dia orang yang (seperti pacaran), kemudian bersabar sangat benci kembali pada kekufuran
hatinya paling jauh dari Allah, dan dan memohon ketabahan kepada sebagaimana ia benci dicampakkan
cinta ini merupakan tabir penghalang Allah, dan lebih memilih keridhaan ke dalam api." (Riwayat Al-Bukhari
antara dirinya dengan Allah. Untuk Allah walau harus bertarung dengan dan Muslim)
mengobatinya adalah dengan perasaan sendiri, maka ini yang Karena itu, jika kita mencintai
memohon per tolongan kepada dibolehkan. Dan satu hal yang tak seseorang, usahakan jangan sampai
Allah yang membolak-balikkan hati, boleh terlupakan bagi seorang muslim, melebihi cinta kita pada Allah dan
bersungguh-sungguh untuk kembali bahwa Allah tak mungkin menyia- Rasul-Nya, agar cinta kita tidak
kepada-Nya. Sibuk mengingat-Nya, nyiakan hamba-Nya yang lebih menggelincirkan diri kita dalam

58 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


S
eorang wali,
kadang menh
nikahkan
anaknya tanph
pa le­bih dulu
meminta persetujuan darh inya. B
Bagaimana Islam menghukumi hal
ini? Dalam masalah ini, wanita dibagi
dalam 3 jenis. Yaitu gadis kecil/muda,
gadis baligh (cukup umur/dewasa), 2. Gadis Baligh Sebab lisan merupakan alat pengugkap
dan janda (sudah pernah menikah). Sedangkan gadis yang telah baligh dari apa-apa yang tersimpan di dalam
Dari setiap individu ini, masing- (cukup umur), tidaklah seorang hati. Ia merupakan ungkapan dari
masing mempunyai tata cara (hukum) ayah mengawinkan dia, kecuali setiap bentuk, darinya akan terungkap
sendiri-sendiri. atas izinnya. Dan izin seorang gadis persetujuan perkawinan."
1. Gadis muda. yang telah baligh adalah diamnya.
Tidak terdapat perbedaan di Sebagaimana sabda Rasulullah n, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
kalangan ulama berkaitan tentang "Dan tidaklah dinikahkan seorang berkata di dalam Al-Majmu' Al-Fatawa
permintaan persetujuan dari seorang gadis hingga ia mengizinkan." Para 32/39-40:
gadis muda yang akan dinikahkan. sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, "Tidak boleh bagi seseorang untuk
Ayahnyalah yang mempunyai hak bagaimana izinnya?" Beliau bersabda, menikahkan seorang perempuan,
untuk mengawinkan tanpa meminta "Diamnya." (Riwayat Bukhari kecuali atas persetujuannya,
persetujuan darinya. Dan gadis Muslim) sebagaimana yang diperintahkan
muda tidak mempunyai hak untuk Maka perkawinan harus dengan Nabi n. Jika hal itu dipaksakan
mengizinkan perkawinan. Sebab persetujuan darinya, walaupun kepadanya, maka tidak ada paksaan
Abu Bakar Ash-Shidiq a menikahkan yang mengawinkan adalah ayahnya dalam sebuah pernikahan kecuali
putrinya, Aisyah dengan Rasulullah e sendiri. kepada gadis (perawan) kecil. Dan
pada umur 6 tahun dan digauli oleh Al-Allamah Ibnul Qayyim berkata hanya ayahnyalah yang berhak
Rasulullah e pada umur 9 tahun. di dalam Al-Hadya (5196): mengawinkan dan tidak perlu
(Riwayat Bukhari dan Muslim) "Ini adalah pendapat jumhur salaf meminta izin darinya.
Imam Asy-Syaukani berkata dalam (sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in) dan Sedangkan janda yang baligh
Nailul Authar (6/128-129): pendapat madzhab Abu Hanifah dan (dewasa) tidak boleh menikahkannya
"Hadits tersebut menunjukkan Imam Ahmad di salah satu riwayat kecuali dengan izinnya, baik itu
bahwa dibolehkan bagi seorang darinya, yaitu pendapat yang kami ayahnya maupun yang lainnya
ayah untuk menikahkan putrinya taati yang datang dari Allah l. Dan sesuai kesepakatan kaum muslimin
sebelum memasuki usia baligh." Dan kami tidak meyakini pendapat yang (para ulama). Begitu juga perawan
beliau juga mengatakan, "Hadits selain itu kecuali pendapat yang sesuai yang baligh kaum muslimin sepakat,
tersebut menunjukkan dibolehkannya dengan hukum Rasulullah n, baik bahwa ayah dan kakek tidak berhak
pernikahan usia muda dengan usia perintahnya maupun larangannya." mengawinkannya tanpa persetujuan
tua." Mengenai perkawinan gadis 3. Wanita janda darinya. Para ulama berbeda pendapat
muda, Imam Bukhari meletakkan pada Sedangkan bagi janda, (wanita mengenai permintaan izin darinya,
bab tersendiri dengan menyebutkan yang sudah pernah menikah), maka apakah hal terebut wajib atau sunnah.
hadits Aisyah dan mengatakan di tidaklah ia dikawinkan kecuali atas Dan yang benar adalah wajib.
dalam mukadimah babnya, bahwa persetujuannya. Dan persetujuannya Kemudian kewajiban atas wali
hal itu adalah sesuai ijma'. itu melalui perkataannya, berbeda perempuan agar bertakwa kepada
Disebutkan di dalam Al-Mughni dengan seorang gadis (perawan) yang Allah terhadap siapa yang akan
6/487, Ibnul Mundziri berkata, "Setiap persetujuannya adalah diamnya. menikahinya. Dan melihat (calon)
ahli ilmu yang kami hafal telah sepakat Disebutkan dalam Al-Mughni suami, apakah ia sesuai atau tidak
mengenai hal ini, bahwa seorang ayah (6/493): "Adapun janda, maka kami sesuai (mampu atau tidak mampu).
diperbolehkan menikahkan putrinya tidak mengetahui adanya perbedaan Sebenarnya perkawinan itu untuk
yang masih belia, apabila putrinya di kalangan ahli ilmu mengenai kepentingan perempuan itu sendiri,
yang masih belia dikawinkan dengan persetujuannya, yakni perkataannya bukan untuk kepentingan wali
orang yang sesuai (mampu)." sebagai kejelasan perkawinannya. perempuan. 

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 59


M
eskipun sudah banyak Memang setelah berumah tangga, Daripada Tergoda untuk Berz-
anak muda yang memuth masalah yang dihadapi pasangan zina
tuskan untuk menikah suami istri akan lebih kompleks, bila Sungguh menyedihkan fenomena
saat masih kuliah, namh dibandingkan saat belum menikah. pelajar dan mahasiswa saat ini. Merh
mun ternyata tak sedikit Apalagi setelah ada buah hati di reka banyak yang tergelincir dalam
pula yang takut untuk mengambil tengah mereka. Namun sekali lagi, memperturutkan nafsu syahwat.
keputusan ini. Takut tidak bisa mench bukan berarti keputusan untuk menikh Pacaran dan berzina sudah menjadi
cukupi kebutuhan keluarga kelak, kah saat kuliah itu salah. Apalagi jika "menu" sehari-hari yang dilakukan
juga takut bila nanti kuliahnya malah hal itu didasari niat untuk menjaga tanpa rasa bersalah, tanpa takut
berantakan. Tak jarang, orangtua kehormatan diri dan menyempurnakh a­d zab Allah. Padahal semua itu
pun ikut andil dalam memperbesar kan separuh agama. Yang pasti, agar adalah kemaksiatan yang nyata.
ketakutan itu. Mereka khawatir, jika menikah dan kuliah bisa berjalan Orang tua pun, kadang baru
sampai menikah saat kuliah, anaknya seiring, memang harus ada kesiapan mau menikahkan anaknya, setelah
kelak akan batal menjadi sarjana, mental kedua belah pihak, juga harus putrinya kebobolan, hamil di luar
dan suram masa depannya. ada saling pengertian. Selain itu, nikah. Padahal, menikahkan wanita
Sebenarnya, sudah banyak yang meski masih kuliah, pihak lelaki pun yang sedang hamil, juga perlu diperth
membuktikan bisa tetap sukses walh tidak boleh melupakan kewajibannya tanyakan keabsahannya.
laupun menikah saat masih kuliah. untuk memberi nafkah keluarganya. Bukankah lebih baik, bila godaan
Mereka itulah yang bisa membagi Seorang suami harus jeli melihat syahwat sudah begitu hebat, seorh
waktu sebaik-baiknya, antara kuliah peluang usaha produktif yang bisa rang pemuda atau pemudi segera
dan keluarganya. Jika ada yang menghasilkan, meski 'disambi' kuliah. menikah? Tidak perlu menunggu
gagal menyelesaikan kuliah setelah Misalnya dengan berbisnis apa saja hingga selesai kuliah, karena dalam
menikah, maka itu perlu dicari akar yang halal, yang tidak mengganggu masa menunggu itu, terdapat banyak
masalahnya. Mungkin saja hal itu aktivitas kuliah. Atau dengan menulis godaan membentang di depan mata.
terjadi karena kekurangsiapan salah buku, menerima reparasi barang- Bila tak kuat, terjerumuslah dirinya
satu pihak atau keduanya, dalam barang elektronik, dan sebagainya. dalam zina.
menyelami bahtera rumah tangga.

60 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


Pertanyaan: Pertanyaan: studi tetap dilanjutkan setelah
Syaikh Muhammad bin Shalih Syaikh Muhammad bin Shalih menikah hingga satu atau dua
Al-Utsaimin ditanya: Apakah Al-Utsaimin juga pernah ditanya tahun, selama tidak disibukkan
menikah itu menjadi penghalang tentang seorang wanita yang mengurus anak, hal itu tidak
untuk menuntut ilmu, karena kem- menolak menikah dengan alasan menjadi masalah.
mungkinan mayoritas para pemud- studi. Kalau seorang wanita mempel-
da dan pemudi (yang tidak segera lajari ilmu-ilmu umum setinggi
menikah) beralasan demikian? Jawaban: mungkin hingga batas yang tidak
Dan apa pendapat Anda terhadap Hukumnya, bahwa sikap wanit- dibutuhkan oleh kita, jelas merup-
nikahnya seorang pelajar yang ta tersebut bertentangan dengan pakan fenomena yang perlu dikaji
masih belajar di universitas? perintah Nabi , karena Nabi  kembali. Menurut pandangan
bersabda, "Kalau ada lelaki yang kami, kalau seorang wanita sudah
Jawaban: kalian sukai agama dan akhlaknya menamatkan sekolah tingkat
Menikah tidak menjadi melamar putri kalian, maka dasar sehingga bisa membaca dan
penghalang bagi seseorang unt- nikahkan lelaki itu dengan putri menulis untuk dapat digunakan
tuk menuntut ilmu, jika dia kalian tersebut..." mempelajari Kitabullah dan Tafs-
mempunyai nafkah yang cukup. Nabi  juga bersabda, "Wahai sirnya, juga untuk mempelajari
Benar, menikah bisa menjadi para pemuda, barangsiapa di ant- hadits Rasulullah berikut syarah-
penghalang bagi dirinya untuk tara kalian yang sudah memiliki syarahnya, itu sudah cukup.
menuntut ilmu kalau seseorang baa-ah (kemampuan seksual), Kecuali bila ingin meningkatkan
itu tidak mempunyai nafkah yang hendaknya ia menikah. Karena standar keilmuan di bidang yang
mencukupi dirinya dan ia khaw- menikah itu lebih bisa menjaga dibutuhkan oleh umat, seperti
watir jika ia menikah, maka dia pandangan mata dan lebih dapat ilmu kedokteran dan sejenisnya,
tidak akan sanggup menanggung memelihara kemaluan." selama studinya itu tidak mengg-
beban nafkah sambil dia belajar. Dengan menolak menikah, giringnya kepada hal-hal yang
Sekalipun demikian, kami tidak berarti lenyaplah berbagai keunt- diharamkan, seperti bercampur
menghendaki pemuda tersebut tungan pernikahan. Yang kami baur dengan lawan jenis dan yang
tidak menikah meskipun dalam nasihatkan kepada saudara- lainnya.
kondisi yang seperti ini. Tetapi saudara kaum muslimin dari
kami katakan, Menikahlah, insyaa- kalangan para wali kaum wanita,
Catatan:
allah Ta'ala akan mencukupkanmu juga saudari-saudari muslimah, ¹ Ditakhrij oleh al-Tirmidzi No. 1655
dan keluargamu. agar jangan menolak menikah Kitab Fadhaailul Jihad dan Nasa'i
Dalam sebuah hadits diseb- hanya dengan alasan melanjutkan No.3218 Kitabun Nikah. Al-Tirmidzi
butkan, "Sesungguhnya ada tiga studi hingga selesai. Bila perlu, berkata, "Hadits ini hasan."
golongan manusia yang berhak
memperoleh pertolongan Allah,
kemudian beliau menyebutkan
yang salah satunya adalah orang
yang menikah karena ingin mem-
melihara kehormatannya."¹
Wahai saudaraku, menikahlah
meskipun engkau masih berstatus
sebagai seorang pelajar, karena
kemungkinan dengan engkau
menikah, maka pintu-pintu rez-
zeki akan dibukakan kepadamu
sebagaimana bukti-bukti yang
telah terjadi di sebagian waktu.

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 61


bahwa ia tidak akan mendapatkan
seorang istri yang bebas dari
kekurangan. Boleh jadi istrinya itu,
dengan segala kekurangan yang
ada, tetap lebih baik daripada sekian
wanita lainnya, hanya saja ia tidak
melihat kekurangan atau aib wanita
lainnya itu.
Jika engkau ingin mengenal hal
itu, peganglah kertas dan pena, dan
tulislah kelebihan-kelebihan istrimu
dan kekurangan-kekurangannya,
tentu engkau akan melihat bahwa
kelebihannya jauh lebih banyak
daripada kekurangannya. Ketahuilah,
bahwa dalam kehidupan rumah
tangga ini tidak memungkinkan
bagimu untuk mendapatkan seorang


istri yang seratus persen sesuai
Suamiku sering menyebut- ia membenci istri karena satu dengan kriteria yang engkau inginkan.
nyebut kelebihan wanita perilaku yang menjadi bagian dari Sudah tentu terdapat perbedaan
lain di depanku. Seolah- tabiatnya. karakter, dan sudah tentu pula
olah dia menyesal menikah bahwa engkau akan melihat sesuatu
denganku...,” ujar seorang Allah  berfirman, yang mengagumkanmu dan sesuatu
ummahat. Tampak kesedihan yang tidak menyenangkanmu.
terpancar dari wajahnya. Dan, kedua Ketahuilah hai para suami, istrimu
matanya pun berkaca-kaca. tidak dan tidak akan seratus persen
Memang, ada kalanya seorang sebagaimana yang engkau inginkan.
suami tidak puas dengan keadaan Sebab, ia menerima pendidikan yang
i s t r i n y a . I a se l a l u m e n g i n g a t berbeda dengan pendidikan yang
kekurangan istrinya, dan engkau dapatkan, serta memiliki
membandingkannya dengan wanita tabiat yang berbeda dengan tabiat
lain. yang ada pada dirimu.
“ ... Dan bergaullah dengan mereka
Boleh jadi kekurangan istri dirasa Terkadang ia memang mirip
secara patut, kemudian bila kamu
cukup berat bagi suami, akan tetapi denganmu dalam beberapa hal,
tidak menyukai mereka, (maka
dalam waktu yang sama, sang istri namun berbe da dalam hal lainnya.
bersabarlah) karena mungkin kamu
sesungguhnya juga memiliki banyak Oleh karena itu, terimalah kenyataan
tidak menyukai sesuatu, padahal
kelebihan atau keistimewaan, serta ini. Janganlah engkau melawan
Allah menjadikan padanya kebaikan
sekian banyak sifat yang terpuji. Ini kehidupan dan hendak mengalahkan
yang banyak.” (Al-Nisa':19)
semua menuntut sang suami untuk tabiat yang sudah mengakar, karena
Oleh karena itu, janganlah
perlahan-lahan dan berhati-hati di tidak mudah mengubahnya. Sekalh
seorang suami membenci istrinya
dalam mengambil sikap. Jangan lipun hal itu mungkin, akan tetapi
karena perilaku tertentu. Sekali-kali
sampai ia menilai dan meghukum jelas memerlukan waktu yang cukup
jangan! Nabi  bersabda, “Janganlah
istrinya hanya melalui aib-aibnya panjang, kesabaran yang mendalam,
seorang mukmin itu membenci
saja, akan tetapi ia harus melihat latihan secara terus-menerus, nafas
seorang mukminah. Jika ia benci
kebaikan dan keburukannya, serta yang panjang dan jiwa yang tabah.
kepada satu perilaku, maka ia akan
kelebihan dan kekurangannya
puas dengan perilaku yang lainnya.”
secara bersamaan. Janganlah ia Hargai Pendapatnya
(Riwayat Muslim)
memberikan keputusan berdasarkan Selain kurang bersabar terhadap
Hendaklah sang suami itu sadar,
satu sudut pandang saja. Janganlah kekurangannya, kadang para suami

62 Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008


suka melecehkan akal para istrinya Dalil mengenai hal itu ialah bahwa jenis khusus. Oleh karena itu, ia
dan cara dia dalam berpikir. Suami Nabi  ketika ditanya oleh kaum memiliki perhatian-perhatian khusus.
yang melakukan hal seperti ini wanita, "Apakah kekurangan akal Itu merupakan hikmah agung yang
sebenarnya hanya menyebarkan dan agama kami, wahai Rasulullah?" hanya diketahui oleh Allah  .
keletihan dan tidak mencari kebahagh Maka beliau menjawab, "Bukankah Boleh jadi hal itu dijadikan untuk
giaan rumah tangga. Demikian juga, kesaksian wanita itu adalah separuh memperkaya kehidupan, sehingga
ia adalah seorang suami yang tidak dari kesaksian laki-laki?" Kami kehidupan ini menjadi lebih bervarh
pantas mendapatkan penghormatan menjawab, "Ya benar." Nabi  riasi, dan agar laki-laki tidak berkuasa
dari istrinya, karena yang namanya bersabda, "Itulah bentuk kekurangan dengan akalnya saja, akan tetapi
penghormatan itu adalah sesuatu akalnya." Nabi  bertanya lagi, perasaan wanita yang menggelora
yang bersifat timbal balik. Sepanjang "Bukankah jika sedang haid, ia tidak itu juga memberikan makna lain bagi
engkau tidak menghormati orang mengerjakan shalat dan juga tidak kehidupan.
lain, maka orang tersebut tidak akan berpuasa?" Kami menjawab, "Ya Adapun jika dasar keyakinan
menghormatimu, kecuali jika engkau benar." Nabi  menjawab, "Itulah pada diri laki-laki -berkenaan dengan
mau hormat kepadanya. bentuk kekurangan agamanya." akal wanita- bukanlah sebagaimana
Seorang istri yang merasakan Dengan demikian, kekurangan dijelaskan di atas, dan memang ia
bahwa suaminya melakukan hal yang disebutkan dalam hadits tersebut telah menikahi yang kurang cerdas
seperti ini, yaitu pelecehan terhadap memiliki makna sebagaimana atau bengkok pikirannya, maka tidak
akalnya dan caranya dalam berpikir, yang telah kami sebutkan di atas. ada alasan baginya untuk menyebh
maka istri tersebut tidak akan membh Demikian juga halnya dengan butkan hal itu di hadapannya, atau
berikan cintanya kepada suaminya. kekurangan agamanya. Ia tidak selalu membodoh-bodohkan pendh
Ada persoalan yang dipahami secara berarti kekurangan mengenai hakikat dapatnya. Ia pun harus menerima
keliru oleh kaum laki-laki. Yaitu bahwh agamanya, akan tetapi kekurangan segala kekurangannya, sepanjang
wa mereka menganggap akal wanita itu terdapat pada sebagian dari hal- ia menjadi istrinya. Adalah tidak
itu lemah dan kurang cerdas, serta hal peribadahan. adil jika ia menimbangnya dengan
cara berpikirnya bengkok, kurang Sedangkan dalam hal ini ia tidaklh sesuatu yang memang tidak dimiliki
lurus. Dan bahwa ia tidak mungkin lah dihukum karena meninggalkannh olehnya.
memiliki pendapat yang lurus. nya. Bahkan ia justru diharamkan Yang tak kalah penting lagi adalah
Pendapat dan anggapan seperti ini untuk mengerjakannya. Wanita yang pernyertaan istri terkait dengan
sama sekali tidak ada dasarnya, dan sedang haid diharamkan mengerjakh urusan rumah tangga. Yaitu dalam
jelas tidak benar. Sumbernya adalah kan shalat dan puasa. Jika ketika itu ia hal berpikir dan merencanakan
pemahaman yang keliru mengenai mengerjakan shalat dan puasa, tentu suatu hal bersama sang suami, serta
beberapa hadits yang berbicara menh ia berdosa, sekalipun ia berkewajiban bermusyawarah dengannya.
ngenai masalah ini. Misalnya adalah menqadha' puasa, namun ia tidak Banyak kaum lelaki yang masih
hadits yang menyebutkan bahwa perlu mengqadha' shalat, sebagai berpikiran bahwa "bermusyawarah
mereka adalah "Orang-orang yang bentuk peringanan terhadapnya dan dengan wanita hanya akan merobh
kurang akal dan agamanya." Redaksi rukhsah dari Allah . bohkan rumah tangga." Bisa jadi
hadits seperti ini dipahami secara Akal wanita adalah akal yang harh hal ini ada benarnya untuk sebagian
keliru oleh sebagian orang. Mereka rus dihormati. Ada sebagian wanita kaum wanita. Akan tetapi, ada sebagh
memahami bahwa kurangnya akal yang memiliki keistimewaan berupa gian kaum wanita atau istri yang bila
di sini adalah kurangnya kecerdasan kecerdasan akal yang lebih hebat dibh diajak bermusyawarah, maka akal
atau kebengkokan dalam berpikir. Ini banding akal kaum laki-laki. Contoh pikiran atau pendapatnya akan bisa
jelas keliru. Yang dimaksudkan di sini untuk hal ini sangatlah banyak, dan memecahkan sekian banyak masalah
adalah sifat lupanya kaum wanita bukanlah di sini tempatnya untuk yang dihadapi....
lebih banyak daripada lelaki. Hal itu menyebutkannya. Rasulullah pun tidak segan untuk
disebabkan karena ada banyak hal Akan tetapi, bagaimanapun, meminta pendapat istrinya. Jadi...
yang dialami oleh kaum wanita yang kecerdasan akal wanita dijadikan jangan segan untuk mencontoh Rash
membuatnya mudah lupa, terlebih oleh Allah  dengan garis yang sulullah dalam masalah ini. Setuju?
dalam kehidupan umum, dimana ia berbeda denga garis kecerdasan 
tidak bisa seleluasa kaum lelaki. laki-laki. Ia merupakan kecerdasan Sumber: Agar Istri Makin Sayang

Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008 63


IKLAN

Anda mungkin juga menyukai