Renungan Umur Manusia (Terjemah Kitab Sabilul Iddikar)

Sinopsis "Setiap orang akan mati seperti dalam
keadaan hidupnya dan akan dibangkitkan seperti dalam

keadaan matinya."
HR Muslim
Nasib setiap manusia dalam kehidupan setelah kematian

sangat ditentukan oleh perbuatan mereka selama di dunia.
Mereka yang menghiasi hidupnya dengan kebajikan akan
mendapati kebahagiaan yang tak bertepi dalam kehidupan
setelah kematian. Sebaliknya, mereka yang mengisi
hidupnya dengan penyimpangan dan keburukan akan
mendapati siksa yang tak tertahankan di neraka.
Dalam Islam, kehidupan manusia memang tidak berhenti

ketika ajal menjemput. Kehidupan yang lebih langgeng
justru baru dimulai setelah kematian. Kehidupan dunia
hanyalah sebuah persinggahan tempat manusia
mengumpulkan bekal bagi kehidupan yang
sesungguhnya: kehidupan setelah kematian! Cukup
banyak ayat Al-Quran yang mengisyaratkan dan hadis-
hadis Nabi yang menggambarkan kehidupan yang akan
dijalani manusia setelah kematiannya. Tujuannya tidak
lain agar manusia menyadari tugas penciptaannya.
Buku Renungan tentang Umur Manusia memberikan

paparan yang sistematis tentang tahapan-tahapan
kehidupan manusia: dari mulai proses pembuahan dalam
1 | R e n u n Error!
g a n Not
U m au valid
r M abookmark
n u s i a - self-reference.
Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad
kandungan, kehidupan di dunia, keadaan yang dialami PENDAHULUAN
manusia di alam kubur, nasib mereka pada Hari
Kebangkitan, hingga klasifikasi mereka sebagai ahli surga
dan ahli neraka.
Ba’da salam, segala puji syukur hanya milik Alloh SWT .
Dengan mengeksplorasi secara ekstensif Al-Quran dan Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan
hadis, pelbagai persoalan pelik yang dijumpai manusia Nabi Muhammad SAW, serta umatnya yang selalu istiqomah
dalam setiap fase kehidupannya, mendapatkan kejelasan. hingga Yaumil Akhir.
Allamah Sayyid 'Abdullah Haddad memberikan panduan
tentang apa yang harus dilakukan manusia dalam setiap Alhamdulillah, dengan Izin-Nya kami dapat e-book ini. Semoga
fase kehidupan yang dilaluinya. bermanfaat dan menjadi amal bagi semua pihak yang terlibat
dalam pembuatan ebook ini. Berangkat dari niat yang ikhlas
Dengan muatan pembahasan seperti itu tentu saja buku ini yang akan menjadikan pahala baik didunia maupun akhirat mari
sangat penting bagi siapa saja yang menginginkan kita sebarkan e-book ini.
kebahagiaan dalam kehidupan di dunia, terutama di
akhirat. Sebab, siapa sih orang yang ingin menderita Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan
setelah kematiannya! memudahkan baginya jalan ke syorga. (HR. Muslim)
Renungan tentang Umur Manusia Barang siapa memberikan petunjuk kebaikan, maka baginya
akan mendapatkan ganjaran seperti ganjaran yang diterima oleh
Pengarang :Allamah Sayyid 'Abdullah Haddad
orang yang mengikutinya, dan tidak berkurang sedikitpun hal itu
Penerbit : Mizan Pustaka Format : Hardcover dari ganjaran orang tersebut. (HR. Muslim)
Tahun Terbit : 1984 Jika manusia telah meninggal maka putuslah amalnya kecuali
tiga macam:
1. Sedekah jariyah (yang tahan lama).
2. Ilmu yang bermanfaat.
2|Renungan Umur Manusia - Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad

3. Anak shaleh (berakhlak baik) yang mendo'akan kedua orang RENUNGAN TENTANG UMUR MANUSIA
tuanya. (HR. Muslim)
oleh: Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad
Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah penerbit: Mizan
mendukung dalam pembuatan e-book ini semoga semoga
menjadi pahala jariyah disisi-Nya dan semoga dibalas juga Di mana aku sebelum dilahirkan? Apa tugasku dalam kehidupan
dengan ampunan Allah yang banyak dan dibalas juga dengan dunia ini? Kemana kita pergi setelah mati? Apa yang terjadi
dimudahkan rejekinya didunia dan dilapangkan kehidupannya dengan umur kita yang semakin hari semakin berkurang ini?
dan diberi ketentraman keluarganya, Amien. seringkali pertanyaan-pertanyaan demikian mengusik kita.
Penjelasan yang cukup menarik untuk kita renungkan mengenai
Terima kasih banyak kepada penulis dan kepada admin : umur manusia ini dijabarkan dalam karya besar ulama dan sufi
terkenal Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad. Dalam karyanya,
beliau menjabarkan secara rinci tentang perjalanan hidup
manusia, di mana pada intinya kehidupan manusia terbagi pada
Yang telah menyediakan materi dan artikel ini sehingga kami lima tahapan umurnya:
dapat menyusun buku digital ini. Semoga menjadi amal jariyah
1. Masa perpindahannya sejak pertama dalam tulang sulbi
yang tidak terputus sampai hari kiamat.
para ayah dan rahim para ibu sebelum dilahirkan.
2. Masa kehidupan di dunia sejak ia dilahirkan dan
diwafatkan oleh Allah SWT.
Bekasi, Desember 2011 3. Masa tinggal di alam Barzah sejak wafat hingga
Penyusun dibangkitkan kembali.
4. Masa tinggal di padang Mahsyar sejak dibangkitkan
(Ashabul-Muslimin) hingga diputuskan amalnya oleh Allah SWT.
5. Masa kehidupan di alam yang kekal dalam kenikmatan
surga atau dalam kepedihan neraka.

Apa yang saya postingkan ini adalah 100% berasal dari buku yang lain. Bukan pada tingkatan wujud seperti yang tampak
karya beliau, tentunya dengan segala keterbatasan dan pada dunia ini. Dalam riwayat Tirmidzi dari Abu Hurairah
kekurangan saya yang masih awam ini. Semoga Allah SWT disebutkan, ketika Allah SWT mengeluarkan zurriyat dari Adam
memberi petunjuk demikian juga para salik sekalian. Amin. a.s. lalu dilihat oleh Adam seorang dari mereka gagah
perawakannya maka bertanyalah Adam tentang dia, Adam
Wassalamu'alaikum wr. wb. diberitahu bahwa itu adalah anaknya, Daud a.s. lalu Adam
Irfan Budianto (Jazzakumullah khairan katsiran – wrs) bertanya kepada Allah SWT "berapa usia Daud yang telah
Engkau tetapkan?" Jawab Allah SWT: ' "Enampuluh tahun".
Adam kemudian memohon agar Daud dipanjangkan usianya.
Maka Allah SWT berfirman : " Itulah usianya yang telah Aku
1. UMUR PERTAMA tetapkan ". Berkata Adam a.s. : " Aku ingin menambahkannya
empat puluh tahun dari usiaku". Dan sebelum itu Allah SWT
Saat Allah SWT menciptakan Adam a.s. Dia menyimpankan
telah menetapkan umur Adam seribu tahun.
zurriyat di tulang punggungnya yaitu kaum ahli kanan (ahlul-
yamin) dan kaum ahli kiri (ahlul-simal). Allah SWT pernah Ketika nabi Musa a.s. melihat di dalam Taurat, tersebut suatu
mengeluarkan semua zurriyat ini dari tulang punggung Adam umat yang sifat-sifatnya amat menarik dan perilakunya sangat
a.s. pada hari Mitsaaq (hari pengambilan janji manusia untuk baik dan mulia, beliau bertanya kepada Allah SWT, Siapakah
mengakui keeasaan dan ketuhanan Allah SWT di Na'man, gerangan umat itu ? Siapa nabi yang diutus kepadanya ? nabi
lembah dekat padang Arafah) sebagaimana firman-Nya dalam Musa memohon supaya umat tersebut menjadi umatnya, maka
Q.S. 7;172 : '' Dan ketika Tuhan kamu mengeluarkan keturunan Allah SWT berfirman: " Umat itu ialah umat Ahmad (Muhammad)
Adam dari punggungnya dan Ia mengambil kesaksian dari ". Nabi Musa memohon kepada Allah agar menampakkan umat
mereka dengan berfirman: 'Bukankah Aku ini Tuhan kamu ?' itu kepadanya, kemudian Allah menampakkan umat itu kepada
mereka menjawab: 'Ya, kami menjadi saksi.' Demikianlah nabi Musa sebagaimana firman Allah SWT : " Dan tidaklah
supaya kamu di hari kiamat nanti tidak mengatakan: 'Kami ini engkau (Muhammad) berada di dekat gunung Thur (Sina) ketika
lalai dari perkara itu'". kami memanggil ... " (QS 28;46).
Ayat ini membuktikan bahwa zurriyat Adam telah memiliki wujud Hal ini merupakan bukti bahwa zurriyat manusia itu sudah
dan pendengaran namun mereka berada dalam tingkatan wujud ber"wujud" sebelum lahir di dunia ini. Demikian pula Rasulullah
saw., sudah ber"wujud" dengan wujud yang lebih lengkap dan bertawakkal dan dadanya penuh keyakinan. Mereka
sempurna di dalam tingkatan umur pertama tersebut. menyerukan nama Allah di hadapan tiap-tiap rumah Allah untuk
berjihad diatas kebenaran, sehingga akhirnya merekapun
Sedangkan keutamaan umat Muhammad saw (al ummah al- membunuh Dajjal. Jadikanlah mereka itu umatku!'. Berfirman
Muhammadiyah) telah banyak disinggung dalam hadist-hadist Allah: ' Tidak! mereka itu umat Muhammad.'
beberapa di antaranya:
Berkata Musa a.s. : 'Aku dapati di dalam lauh-lauh ini suatu umat
Berkata Wahab bin Munabbih (rahimahullah): " Ketika Musa a.s. yang bershalat lima kali sehari semalam, sehingga terbukalah
membaca lauh-lauh (papan bertulis), terlihat olehnya sifat-sifat pintu-pintu langit dan turunlah rahmat bagi mereka. Jadikanlah
kelebihan umat Muhammad saw., lalu beliau berkata: ' Ya mereka itu umatku, ya Allah!' Berfirman Allah : 'Mereka itu
Tuhanku siapakah gerangan umat yang dirahmati seperti yang adalah umat Muhammad'
kudapati dalam lauh-lauh ini ?' maka berfirman Allah SWT:
ôItulah umat Muhammad. Mereka rela dengan rezeki sedikit Berkata Musa a.s. : 'Aku dapati dalam lauh-lauh ini suatu umat
yang aku berikan kepadanya, maka Aku pun rela dengan yang berpuasa di bulan ramadhan untuk-Mu, lalu Engkau
amalan yang sedikit dari mereka. Akan Aku masukkan mereka mengampuni segala kesalahan mereka sebelum mereka itu.
ke dalam surga dengan kesaksian Laa ilaaha illallah ! Jadikanlah mereka itu umatku!' berfirman Allah: 'Mereka itu umat
Muhammad'
Berkata Musa a.s.: 'Aku dapati dalam lauh-lauh ini suatu umat
yang akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan wajah-wajah Berkata Musa a.s. : 'Aku dapati dalam lauh-lauh ini suatu umat
yang bercahaya laksana bulan purnama. Jadikan lah mereka itu yang mengunjungi Baitul Haram (Ka'bah) karena-Mu, tiada
umatku ya Allah!' berfirman Allah: ' Mereka itu adalah umat keperluan lain kecuali itu. Mereka hanya meratap dan menangisi
Muhammad. Aku bangkitkan mereka pada hari kiamat dengan diri sendiri serta mengumandangkan suara takbir membesarkan
wajah bersinar dan bercahaya disebabkan bekas-bekas wudhu nama-Mu. Jadikanlah mereka umatku!' berfirman Allah: 'Mereka
dan sujud mereka'. itu umat Muhammad.' Musa berkata lagi: 'Apakah ganjaran
mereka atas perbuatan itu?' jawab Allah: 'Aku akan
Berkata Musa a.s.: 'Aku dapati dalam lauh-lauh ini suatu umat menambahkan bagi mereka maghfirah (ampunan) dan akan aku
yang berkain Selendang di pundak dan bersenjatakan pedang di izinkan mereka memberi syafaat (do'a pertolongan) kepada
bahu masing-masing. Mereka itu orang-orang yang senantiasa siapa saja yang datang sesudah mereka.'
Berkata Musa a.s. : 'Aku dapati dalam lauh-lauh ini suatu umat menyuruh berbuat baik dan melarang perbuatan jahat,
yang memohon ampun atas dosa-dosanya. Mereka menyuapkan jadikanlah mereka itu umatku!'. Berfirman Allah: 'Mereka itu umat
suatu makanan ke dalam mulutnya. Belum sampai makanan itu Muhammad.'
ke dalam perutnya, dosa-dosa itu telah diampunkan oleh Allah.
Mereka menyuapkan makanan itu dengan menyebut nama-Mu Berkata Musa a.s. : 'Ya Tuhanku! Aku dapati dalam lauh-lauh ini
dan mengakhirinya dengan mengucapkan syukur dan memuji- suatu umat yang dibangkitkan pada hari kiamat dalam tiga
Mu. Jadikanlah mereka itu umatku!' berfirman Allah: 'Mereka itu golongan. Satu golongan akan masuk ke dalam surga tanpa
adalah umat Muhammad.' dihisab. Satu golongan lagi akan dihisab dengan hisab yang
ringan saja. Dan golongan terakhir disucikan dari segala
Berkata Musa a.s. : 'Ya Tuhanku! Aku dapati di dalam lauh-lauh dosanya, lalu merekapun masuk ke dalam surga. Jadikanlah
ini suatu umat yang apabila bercita-cita untuk melaksanakan mereka itu umatku!'. Berfirman Allah: 'Mereka itu umat
suatu kebajikan, kemudian tidak dilaksanakannya, akan Muhammad.'
dicatatkan satu kebajikan. Tetapi bila dilaksanakan kebajikannya
itu dicatatkan baginya sepuluh kali lipat dari kebaikan itu, atau Berkata Musa a.s. : 'Ya Tuhanku! Engkau telah
sehingga menjadi tujuh ratus kali lipat pahalanya. Jadikanlah menganugerahkan segala kebaikan kepada Muhammad beserta
mereka umatku!' berfirman Allah: 'Mereka itu adalah umat umatnya, maka jadikanlah aku sebagai umatnya!'. Berfirman
Muhammad.' Allah SWT: "Wahai Musa, sesungguhnya Aku telah memilihmu
di antara manusia untuk menyampaikan risalah dan kalam-Ku,
Berkata Musa a.s. : 'Ya Tuhanku! Aku dapati di dalam lauh-lauh maka terimalah apa yang akan Aku berikan kepadamu dan
ini suatu umat yang apabila mereka berniat melakukan suatu hendaklah engkau menjadi orang-orang yang bersyukur."
kejahatan, kemudian tidak dilakukannya, tidaklah dicatatkan (Q.S.7:144)
baginya suatu dosa. Akan tetapi jika diteruskan cita-citanya itu
dengan mengerjakan satu kejahatan barulah dicatatkan baginya Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Rasulullah s.a.w. pada
satu dosa. Jadikanlah mereka itu umatku!'. Berfirman Allah: suatu hari bertanya kepada sahabat-sahabatnya: "Apa yang
'Mereka itu umat Muhammad.' kalian katakan mengenai firman Allah berikut ini :
Berkata Musa a.s. : 'Ya Tuhanku! Aku dapati di dalam lauh-lauh " Dan tidaklah engkau berada dekat bukit Thur (Shina) ketika
ini suatu umat, mereka itu sebaik-baik manusia. Mereka Kami menyeru ..." (Q.S. 28:46)
'Allah dan Rasul-Nya sajalah yang lebih mengetahui.' Maka Muhammad!' maka sekalian umat Muhammad menyahut
bersabda beliau: "Ketika Allah berbicara dengan Musa a.s., bersama-sama dengan suara yang keras:'Labbaikallahumma
maka Musa berkata:"Ya Tuhanku adakah Engkau telah Labbaik!' (kami datang kepada-Mu ya Allah, kami datang),
menciptakan seorang mahluk yang lebih mulia di sisi-Mu daripda sedangkan ketika itu mereka masih berada dalam tulang sulbi
aku ? Engkau telah memilihku di antara banyak manusia dan ayah-ayah mereka."
Engkau berkata kepadaku di gunung Thur Shina.' Allah
berfirman: 'Wahai Musa, tidakkah engkau mengetahui 2. UMUR KEDUA
bahwasannya Muhammad itu lebih mulia di sisi-Ku daripada
semua mahluk-Ku? Sudah Kuteliti semua kalbu hamba-Ku, Tahapan umur ini memiliki masa permulaan yang agak
maka tidak Aku dapati satu kalbupun yang lebih merendah menyerupai tahapan umur alam Barzakh, yaitu semacam
daripada kalbumu. Oleh karena itu Aku memilihmu di antara campuran antara beberapa sifat ke-akhiratan yang berkaitan
sekalian manusia untuk menyampaikan risalah dan kalam-Ku. dengan masa setelah kebangkitan dan beberapa sifat ke-
Maka hendaklah engkau mati dalam keadaan mengesakan Aku duniaan yang dialami oleh manusia sebelum kematiannya. Masa
(bertauhid) dan juga dalam mencintai Muhammad saw.' permulaan di sini adalah masa dalam kandungan dan gejala-
gejala yang berkaitan dengan masa tersebut.
Berkata Musa a.s.: 'Ya Tuhanku! adakah di muka bumi ini suatu
kaum yang lebih mulia di sisi-Mu daripada kaumku? Engkau Disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya: " Dan sesungguhnya
telah melindungi mereka dengan awan kemawan. Engkau Kami telah menciptakan manusia dari (sari) tanah. Kemudian
turunkan Manna dan Salwa dari langit untuk makanan mereka.' Kami jadikan (sari tanah) itu air mani yang tersimpan dalam
Allah berfirman: 'Wahai Musa, tidakkah engkau mengetahui tempat yang kokoh (rahim). Lalu Kami jadikan air mani itu
bahwasannya kelebihan umat Muhammad atas semua umat segumpal darah, lalu gumpalan darah itu Kami jadikan segumpal
yang lain laksana kelebihan-Ku atas sekalian mahluk-Ku?' daging, dan Kami jadikan gumpalan daging itu tulang belulang,
lalu Kami lapisi tulang belulang itu dengan daging. Kemudian
Berkata Musa a.s.: 'ya Tuhanku, izinkanlah aku untuk melihat Kami bentuk ia jadi mahluk yang lain. Maha Suci Allah, sebaik-
mereka (umat Muhammad)!' Allah berfirman:'Engkau tidak akan baik Pencipta." (QS: 23;12-14)
dapat melihat mereka. Tetapi jika engkau ingin mendengar suara
mereka, dapatlah Aku memperdengarkan padamu.' Berkata Demikian juga Rasullullah telah bersabda: "Sesungguhnya
Musa: 'Baiklah, aku mau.' Befriman Allah SWT: ''Wahai umat setiap kamu dikumpulkan kejadiannya di dalam kandungan ibu
7 | R e n u n g a n U m u r M a n u s i a - Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad
berupa setetes air mani selama empatpuluh hari, kemudian 5. Masa usia lanjut; dari umur tujuhpuluh tahun hingga akhir
menjadi darah yang beku selama empatpuluh hari pula, umur yang ditentukan oleh Allah SWT.
kemuidan menjadi segumpal daging selama itu pula. Kemudian
Allah mengutus malaikat kepadanya, meniupkan ruh baginya 1. Masa Kanak-Kanak
dan memerintahkan menulis empat perkara: rezekinya, ajalnya, Pada tahapan masa kanak-kanak berlaku masa keringanan dari
amalannya dan kesudahannya, sebagai orang sengsara atau Allah SWT yaitu belum adanya taklif (beban kewajiban) atas
bahagia. Demi Allah yang tiada Tuhan selain Dia, sesungguhnya anak-anak untuk mengerjakan sholat dan puasa ataupun
seseorang dari kamu beramal dengan amalan ahli surga hingga kewajiban syara' (agama) lainnya. Hanya saja para orang tua
jarak dengan surga hanya sehasta, tapi ia didahului oleh suratan diwajibkan menyuruh mereka mengerjakannya karena kebaikan
takdirnya dan iapun beramal dengan amalan ahli neraka, dan amal saleh dari anak yang belum baligh selain menjadi amal
sehingga masuklah ia ke dalam neraka. Dan sesungguhnya kebaikannya juga akan menjadi catatan pahala bagi ibu-
seseorang dari kamu beramal dengan amalan ahli neraka hingga bapaknya selama kedua orang-tuanya memperhatikan
jarak diantaranya dengan neraka itu hanya sehasta, namun ia pendidikan dan pemeliharaannya. Jika anak telah mencapai
didahului oleh takdirnya dan iapaun beramal dengan amalan ahli masa baligh dan telah sempurna akalnya yaitu kira-kira umur
surga, sehingga masuklah ia ke dalam surga." (HR Abdullah bin limabelas tahun maka ia telah menjadi mukallaf. Saat itulah
Mas'ud r.a. dalam shahih Bukhari dan Muslim) segala kewajiban agama telah berlaku atas dirinya. Kedua
malaikat pengawas diperintahkan oleh Allah untuk mencatat
Ibnul Jauzi telah membagi umur pada tahapan ini menjadi lima segala aktifitas baik lahir maupun bathin-nya.
masa:
Sebagaimana firman Allah: "Dan sesungguhnya bagi kamu ada
1. Masa kanak-kanak; dari sejak dilahirkan hingga mencapai beberapa penjaga. Penulis-penulis yang mulia. Mereka
umur lima belas tahun mengetahui apa yang kamu lakukan." (QS: 82; 10-12)
2. Masa muda; dari umur limabelas tahun hingga umur
tigapuluh lima tahun "Ketika dua malaikat pencatat membuat catatan, satu duduk di
3. Masa dewasa; dari umur tigapuluh lima tahun hingga sebelah kanan dan satu di sebelah kiri. Tiada yang diucapkan,
umur limapuluh tahun satu perkataanpun, melainkan ada di dekatnya (malaikat)
4. Masa tua; dari umur limapuluh tahun hingga umur pengawas yang selalu hadir." (QS. 50; 17-18)
tujuhpuluh tahun
Malaikat ini akan mendampingi dan hadir pada hari kiamat di 3. Masa Dewasa
hadapan pengadilan Allah SWT dan keduanya menjadi saksi Sedangkan apabila seseorang telah mencapai masa dewasa,
baginya. "Dan datanglah setiap orang bersama (malaikat) Allah SWT memberikan karunia hikmah dan kebijaksanaan
pengiring dan (malaikat) penyaksi." (QS. 50; 21) sehingga kelihatan padanya berbagai ketaatan dan menujukan
hatinya kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT: "
2. Masa Muda Dan setelah menjadi dewasa dan cukup umurnya, Kami
Pada tahapan masa muda terjadi banyak perubahan baik secara anugerahkan kepadanya hikmah dan ilmu pengetahuan.
fisik maupunnon-fisik (pubertas). Pada masa ini akan dipenuhi Demikianlah Kami memberi balasan bagi orang-orang yang
dengan semangat dan kekuatan serta memuncaknya vitalitas. melakukan kebajikan. " (QS. 28;14)
Masa muda ini merupakan kesempatan untuk memperbanyak
amalan-amalan serta kebaikan-kebaikan. Namun " ... sehingga apabila dia telah dewasa dan mencapai umur
kecenderungan yang terjadi adalah sebagian besar empatpuluh tahun, berkatalah ia: 'Ya Tuhanku, tunjukilah aku
memanfaatkannya untuk pemuasan nafsu kedunia-an. Dalam jalan untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau karuniakan
hal ini Rasullullah saw telah mengingatkan: "Rebutlah lima kepadaku dan kedua ibu-bapakku, dan doronglah aku untuk
perkara sebelum terjadi lima perkara: Masa mudamu sebelum berbuat amal saleh yang Engkau ridhai ..." (QS. 46;15)
tiba masa tuamu, masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu,
masa lapangmu sebelum tiba masa sibukmu, masa kayamu as-Syaikh al-Arif Abdul Wahhab bin Ahmad as-Sya'rani dalam
sebelum masa miskinmu dan masa hidupmu sebelum tiba masa kitabnya al-Bahrul-Maurud menyebutkan: "Telah diambil janji-
ajalmu." (HR. Al-Hakim, Baihaqi, Ibnu Abi'ddunia, Ibnul- janji dari kita, bahwa apabila kita telah mencapai umur
Mubarrak) "Takkan bergeser kedua kaki manusia pada hari empatpuluh tahun, hendaklah bersiap-siap dengan melipat
kiamat sampai selesai ditanya tentang empat perkara: kasur-kasur dan selalu ingat bahwa kita sekarang sedang dalam
perjalanan menuju akhirat pada setiap nafas yang kita tarik
1. Tentang umurnya, untuk apa dihabiskan sehingga tidak akan lagi merasa tenang hidup di dunia. Di
2. Tentang masa mudanya, untuk apa dipergunakan samping itu hendaknya kita menghitung setiap detik dari umur
3. Tentang hartanya, dari mana diperoleh dan untuk apa kita sesudah melebihi empat puluh tahun, sebanding dengan
dibelanjakan seratus tahun sebelumnya."
4. Tentang ilmunya, apa yang sudah diperbuat dengannya. "
(HR. Tirmidzi)
Imam Syafi'i (rahimahullah), setelah mecapai umur empat puluh Rasullullah saw., sahabat Abubakar, Umar dan Ali ra. juga
tahun, berjalan dengan sebatang tongkat kayu. Ketika ditanya diwafatkan oleh Allah SWT pada kisaran usia ini. Umat sekarang
sebabnya, beliau berkata: "Supaya aku senantiasa ingat bahwa ini tergolong umat yang berumur pendek dibandingkan dengan
aku adalah seorang musafir yang sedang berjalan menuju umat-umat terdahulu. Diriwayatkan bahwa ketika sebagian dari
akhirat." bani Adam meninggal dunia pada umur kurang lebih duaratus
tahun, maka banyaklah mahluk yang merasa simpati
Berkata Wahab bin Munabbih: " Aku baca dalam beberapa kitab, terhadapnya, karena telah meninggal dalam usia yang muda.
bahwasanya ada suatu suara menyeru dari langit ke-empat pada Diriwayatkan lagi bahwa Rasullullah saw. ketika merasakan
setiap pagi: ' Wahai orang-orang yang telah berusia empatpuluh umur umatnya terlalu pendek bila dibandingkan dengan umat
tahun! kamu adalah tanaman yang telah dekat dengan masa sebelumnya, beliaupun memohon dan bertadharru' kepada Allah
penuaiannya. Wahai orang-orang yang telah berusia limapuluh SWT, mengadukan bahwa tidak cukup waktu bagi umatnya
tahun! Sudahkah kamu ingat tentang apa yang telah kamu untuk memperbanyak ketaatan kepada Allah SWT dan
perbuat dan apa yang belum? Wahai orang-orang yang telah menambah amalan untuk akhiratnya. Maka Allah SWT
berusia enampuluh tahun! Tidak ada lagi dalih bagimu. Oh, menganugerahkan kepadanya kepada umat Muhammad malam
alangkah baiknya seandainya semua mahluk tidak diciptakan! Lailatul Qadar yang lebih utama dari seribu bulan, untuk
Atau jika mereka telah diciptakan, seharusnya mereka memanjangkan nilai umur mereka dan menambah pula pahala
mengetahui, mengapa mereka diciptakan. Awas, saatmu telah dan kebajikan mereka sedemikian rupa. Maka bila beribadah
tiba! Waspadalah! " dan munajat kepada Allah SWT pada malam Lailatul Qadar itu,
ia seperti beribadah selama seribu bulan yang setara dengan 83
4. Masa Tua tahun 4 bulan. Demikianlah perhatian Rasullullah saw. yang
Setelah mencapai tahapan umur dewasa maka manusia akan sangat besar dalam memperjuangkan nasib umatnya.
beralih kepada umur tua. Dalam tahapan ini akan nampak tanda-
tanda kelemahan seseorang. Tahapan umur ini oleh Rasullullah Telah diriwayatkan bahwa orang pertama yang beruban ialah
saw. dinamakan 'pergulatan dengan maut', yaitu masa-masa Nabi Ibrahim a.s. Ketika beliau melihat rambut putih itu beliau
umur enampuluhan hingga tujuhpuluhan. Dalam hal ini beliau bertanya: "Wahai Tuhanku, apa ini?". Allah menjawab: " Ini
bersabda: "Masa penuaian umur umatku dari enampuluh hingga (tanda) kewibawaan." Berkata Ibrahim: "Tuhanku, tambahkanlah
tujuhpuluh tahun". (HR. Muslim & Nasa-i) itu bagiku!" Berkata Al-Khatib Ibnu Nutabah: "Sesungguhnya
uban itu laksana perbatasan hidup yang tak dapat disekat,
kerusakannya tidak dapat diperbaiki oleh zaman. Ia adalah Kata Khalifah selanjutnya:" Orang sebijak engkau ini tidak patut
cahaya yang muncul bersama dengan surutnya nafas menjadi tua" (dari kitab Rabi'ul-Abraar)
seseorang, yang akan memimpin seseorang ke tempat
onggokan tulang-belulang. Oleh karena itu semoga Allah Berkata Imam Ghazali dalam uraiannya untuk mengingatkan
merahmatimu, jangan membakar cahaya ubanmu dengan api- pada orang-orang yang sudah tua: "Jika anda katakan bahwa
api dosamu!" mati itu tidak akan terjadi kecuali disebabkan karena sakit dan
jarang sekali ia datang dengan tiba-tiba, ketahuilah benar-benar
Bersabda nabi Muhammad saw. dalam sebuah hadist Qudsi: bahwasannya mati itu adakalanya terjadi dengan tiba-tiba. Dan
"Telah berfirman Allah SWT:'Demi kemuliaan-Ku, kebesaran-Ku, apabila anda sakit, maka anda tidak akan mampu lagi
dan kebutuhan sekalian mahluk-Ku kepada-Ku, sesungguhnya mengerjakan amal-amal saleh sedangkan itu bekal untuk akhirat
Aku merasa malu menyiksa hamba-Ku, baik lelaki maupun kelak".
wanita yang telah beruban karena mencapai umur tua di dalam
Islam'. Kemudian Rasullullah saw. menangis . Lalu ditanyakan Allah SWT berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman,
kepadanya:"Apa sebab engkau menangis, ya Rasullullah ?" janganlah kamu dilalaikan oleh harta dan anak-anakmu dari
Jawab beliau: "Aku menangisi orang tua yang Allah malu mengingat Allah. maka barang siapa melakukan yang demikian,
kepadanya, sedang dia tidak malu kepada Allah SWT." mereka itulah orang-orang yang rugi. Dan belanjakanlah rezeki
yang kami berikan kepadamu sebelum maut datang menjumpai
Sekali peristiwa, Ma'an bin Zaidah datang menghadap Khalifah seseorang dari kamu; Lalu berkata:'Tuhanku Kalau dapat
al-Ma'mun, lalu Khalifah bertanya: "Bagaimana keadaanmu Engkau tangguhkan matiku sebentar saja, niscaya aku akan
setelah menjadi tua seperti ini?" Jawabnya: "Aku mudah memberi sedekah dan aku akan menjadi orang-orang yang
tersungkur hanya karena tersandung sebuah kerikil, dan dapat mengerjakan kebaikan.' Allah tidak akan memberi tangguh
diikat hanya dengan sehelai rambut." Tanya Khalifah kepada seseorang apabila telah sampai ajalnya, dan Allah Maha
:"Bagaimana halnya dengan makan minum dan tidurmu?" Mengetahui segala yang kamu kerjakan." (QS 63:9-11)
Jawabnya:"Bila aku lapar, aku menjadi marah, bila aku makan
aku bosan, bila dalam majlis aku mengantuk, bila di atas tempat Rasullullah saw. pernah ditanya: "Adakah orang lain yang akan
tidur mataku terbuka!". Tanya Khalifah selanjutnya:"Bagaimana dibangkitkan bersama para syuhada?" Jawab beliau: "Ya,
halmu dengan wanita ?" Jawabnya: 'Yang tua dan buruk aku mereka itulah yang mengingat mati sebanyak duapuluh kali
tidak ingin kepadanya, yang cantik molek tidak suka kepadaku!" dalam sehari semalam." Di lain peristiwa beliau menjawab:
"Merekalah yang banyak mengingat mati dan selalu bersiap-siap yang diharapkan dan meyelamatkan dari semua yang
menyambutnya. Merekalah orang-orang bijak, yang ditakutinya." (HR Tirmidzi)
meninggalkan dunia dengan penuh kehormatan dan tiba di
akhirat dengan penuh kemuliaaan."" (HR Ibnu Majah dan Ibnu Dalam hadist lain disebutkan: "Seseorang hamba muslim, ketika
Abi'ddunia) menghadapi maut akan digembirakan dengan rahmat Allah dan
karunia-Nya, sehingga ia ingin sekali bertemu dengan Allah SWT
Dalam sebuah hadist dijelaskan: "Anggaplah dirimu di dunia ini dan Allah SWT pun ingin bertemu dengannya. Sebaliknya
sebagai seorang asing atau musafir lalu, dan anggaplah dirimu seorang munafik ketika menghadapi maut akan dipertakuti
sebagai seorang diantara penghuni kubur". (HR Bukhari) dengan azab Allah SWT., maka ia tak ingin bertemu dengan
Allah SWT dan Allah SWT pun tak ingin bertemu dengannya.
Rasullullah saw bersabda: "Apalah arti dunia bagiku. Maka kaum mukminin yang penuh dengan takwa akan
Hubunganku dengan dunia ini laksana seorang pengendara digembirakan oleh rahmat Allah SWT ketika hendak keluar dari
yang sedang berjalan di panas terik, tiba-tiba kelihatan olehnya dunia ini sehingga ruh-ruh mereka hampir-hampir akan terbang
sebatang pohon, lalu iapun berteduh sejenak dibawahnya, dari jasad mereka karena sangat rindu akan Tuhannya dan ingin
sesaat kemudian ia pergi lagi dan meninggalkannya." (HR sekali untuk segera menemui-Nya disaat para malaikat memberi
Tirmidzi) salam kepada mereka menggembirakan mereka dengan surga
dan jaminan bahwa mereka tidak akan ketakutan dan tidak akan
Sehubungan dengan uraian Al-Ghazali mengenai kematian pula bersedih hati sebagaimana dalam firman Allah: "Orang-
seseorang yang disebabkan oleh sakit, Rasullullah saw orang yang diwafatkan oleh malaikat dalam keadaan baik
mengajurkan supaya orang yang sedang sakit banyak (kepada mereka dikatakan): 'Selamatlah kamu! Masuklah ke
beristighfar mengingat Allah sebab ia tidak tahu barangkali ia dalam surga disebabkan amal baik yang telah kamu kerjakan'"
akan mati karena sakit tersebut. Sekali waktu Rasullullah saw (QS 16:32) (HR Bukhari & Muslim)
menjenguk seorang yang sedang sakit dan beliau bertanya
kepadanya: "Bagaimana perasaanmu?" Jawabnya:"Aku Beberapa do'a yang dianjurkan oleh Rasullullah saw dibaca
meletakkan sepenuh harapan kepada Tuhanku dan aku selalu pada saat sakit diantaranya adalah: "Laa ilaaha illa anta
cemas tentang dosa-dosaku". Maka berkatalah beliau:"Selama subhanaka inni kuntu minadh dholimiin" 'Tiada Tuhan selain
kedua sifat ini terkumpul dalam hati seorang muslim, sedang ia Engkau. Maha Suci Engkau. Sungguh aku ini tergolong orang-
dalam keadaan kritis, maka Allah akan mengabulkan semua orang yang aniaya'. Dalam satu riwayat disebutkan bila
membaca do'a ini sebanyak 40 kali lalu ia meninggal karena pada masa sehatnya dulu dan bila ia berbuat suatu dosa maka
penyakitnya itu maka ia sama dengan mati syahid. tidaklah akan dicatatkan lagi baginya sesuatupun."
Dari Anas ra. berkata bahwa Rasullullah saw. bersabda Sekali peristiwa seorang jenazah lewat di hadapan Rasullullah
mengenai perjalanan manusia dari bayi hingga mencapai umur beliau berkata: "Bebas atau membebaskan!" beliau
baligh: "Segala kebajikan yang dikerjakannya akan dicatat ditanya:"Wahai Rasulullah Apa maksud bebas atau
pahalanya untuk kedua orang tuanya. Jika ia melakukan membebaskan?" Beliau menjawab:"Seorang mukmin yang
kesalahan tidaklah dicatat baginya suatu dosa dan tidak pula meninggal dunia akan bebas dari gangguan dunia dan
bagi kedua orang tuanya. Apabila ia telah baligh dan qalam penderitaannya, menuju kepada rahmat Allah. Sedangkan
mulai mencatat perbuatannya, maka Allah SWT akan kematian seorang fajir (durhaka) akan membebaskan seluruh
memerintahkan kedua malaikat yang bersamanya untuk hamba Allah, negara, pepohonan dan binatang dari
memelihara serta membenarkan langkahnya. Apabila ia gangguannya." (HR Bukhari dan Muslim)
mencapai umur 40 tahun sebagai seorang muslim, maka Allah
akan memeliharanya dari tiga penyakit yaitu gila, lepra, dan Berkata Rasulullah saw. kepada Abu Dzar: "Wahai Abu Dzar!
sopak (belang). Apabila ia mencapai umur 50 tahun, Allah akan Sesungguhnya dunia ini adalah penjara bagi orang mukmin
meringankan hisabnya. Apabila ia mencapai usia 60 tahun, Allah sedang kubur adalah tempat aman baginya dan surga adalah
memudahkan baginya untuk kembali kepada-Nya dalam hal-hal tempat tujuannya." Wahai Abu Dzar sesungguhnya dunia ini
yang disukai-Nya. Apabila ia mencapai umur 70 tahun, niscaya adalah surga bagi orang kafir, sedang kubur adalah tempat
ia akan dicintai seluruh penghuni langit. Apabila ia mencapai siksaannya dan neraka adalah tempat tujuannya."
usia 80 tahun Allah akan mencatatkan segala kebajikan baginya
dan mengampuni segala kejahatannya. Apabila ia mencapai Berkata Ibnu Abbas ra.: "Sekiranya anda lihat seseorang sedang
umur 90 tahun Allah akan mengampuni segala dosa-dosanya menghadapi maut maka gembirakanlah agar ia menemui
yang terdahulu dan dosanya yang akan datang dan Tuhannya dengan mnyimpan sangkaan baik terhadap-Nya.
mengizinkannya memberi syafaat pada semua ahli rumahnya Tetapi selama hidup pertakutilah ia dengan hukuman Allah."
dan ia selalu dibawah pengawasan Allah SWT. Apabila ia
mencapai usia yang tua renta (pikun), sehingga tidak Imam Ali ra. berkata: "Apabila seorang mukmin meninggal dunia,
mengetahui lagi apa yang dahulu pernah ia ketahui, maka Allah tempat shalatnya di bumi akan menangisinya dan tempat naik
SWT akan mencatatkan segala kebajikan yang pernah dilakukan amalannya ke langit pun akan menangisinya pula"
Bersabda Rasulullah saw: "Siapa saja yang matinya di Lain halnya dengan jasad para Nabi, mereka dikecualikan dari
penghujung Ramadhan maka ia masuk surga. Siapa saja yang semua ini dan mereka tetap hidup dalam kubur. Demikian pula
matinya di penghujung hari Arafah, maka ia masuk surga. Dan para syuhada yang gugur dalam jihad.
siapa yang matinya tepat saat ia selesai bersedekah, maka ia
masuk surga." "Barang siapa meninggal dunia pada malam "Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang terbunuh di
Jum'at atau hari Jum'at, maka ia akan terlindung dari siksa jalan Allah itu mati bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhan mereka
kubur, dan di hari kiamat ia akan datang dengan tanda-tanda dengan mendapat rezeki." (QS 3:169)
para syuhada padanya."
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa bahwa ruh para
syuhada tersebut bersemayam dalam perut burung-burung yang
berwarna hijau, berterbangan di dalam surga dan tinggal di
3. UMUR KETIGA dalam lampu-lampu yang tergantung di 'Arsy. (HR Tirmidzi)
Tahapan umur ketiga dimulai yaitu saat manusia meninggalkan Sedangkan bagi keluarga dan sahabat yang ditinggal mati
dunia ini, hingga ia dibangkitkan dari kubur dengan tiupan saudaranya maka mereka berkewajiban: Mengantarkan jenazah
sangkakala. Ini dinamakan alam Barzakh. Berfirman Allah SWT: sampai ke kuburnya. "Orang yang mengantar jenazah seorang
"... Dan di belakang mereka ada Barzakh sampai hari mereka Muslim hingga dishalatkan, maka baginya satu qiraat pahala.
dibangkitkan." (QS 23:100) Jika ia menunggu sampai jenazah itu dikuburkan, ia mendapat
dua qiraat. Dan setiap satu qiraat nilainya sebesar gunung
Jasad atau tubuh akan ikut merasakan kenikmatan dan Uhud." (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi) "Barangsiapa
kesengsaraan ketika masih hidup, dan hancur luluh saat mati mengantarkan jenazah saudaranya yang Muslim, maka Allah
namun ruh akan tetap kekal, sedangkan yang menjadi saksi akan memerintahkan para malaikat untuk mengantarkan
keberadaan kita hanyalah ajbudz-dzanab (tulang-ekor) dan dari jenazahnya dan menyembahyangkannya kelak apabila ia mati."
inilah tubuh manusia akan dihimpun kembali dan menuju tempat HR Bukhari dan Nasa-i) Mempercepat pengurusan jenazah
kebangkitan. "Apabila pengurusan jenazah telah selesai dan bila ia sedang
dipikul orang banyak (ke kubur), maka bilamana ia adalah
jenazah orang yang saleh, ia akan berkata: 'Segerakanlah aku,
segerakanlah aku ke kubur. Tetapi bilamana ia bukan seorang
yang saleh, ia akan berkata:'Celaka aku! ke mana kalian akan Bersabda Rasulullah saw.: "Tiada pemandangan yang pernah
membawaku pergi ?' (HR Bukhari dan Nasa-i) kulihat lebih menyeramkan daripada kubur." Usman bin Affan
ra., setiap kali berada di kuburan selalu mengucurkan airmata
Bersabda Rasulullah saw: "Percepatlah (mengurus) jenazah. hingga membasahi janggutnya. Ketika beliau ditanya orang:"Bila
Jika ia termasuk manusia saleh maka sebaiknya kamu mengingat surga dan neraka, anda tidak pernah menangis
menyegerakannya ke kubur agar ia segera menjumpai kebaikan seperti ini, apa sebabnya?" maka beliau berkata:"Saya pernah
yang tersedia baginya. Jika ia bukan manusia saleh maka ia mendengar Rasulullah bersabda: "Kubur itu adalah tempat
adalah suatu bencana yang sebaiknya kamu hindarkan dari atas pemberhentian pertama dari tempat-tempat di akhirat. Siapa
pundakmu." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi) selamat di situ maka setelah itu semuanya akan menjadi lebih
mudah dan ringan baginya. Tetapi siapa gagal, maka tempat-
Seorang jenazah mengenali dan merasakan siapa yang tempat setelah itu akan dirasa lebih berat."
memandikan, mengafani dan menurunkannya ke liang lahat.
Diriwayatkan bahwa ruh orang mati itu berada dalam "Sesungguhnya di dalam kubur itu akan dijumpai himpitan. Jika
genggaman malaikat yang mengiringi jenazah itu dan ada orang yang bisa selamat daripadanya,maka selamatlah
mendengar segala yang dikatakan orang tentang si jenazah Sa'ad bin Mu'adz daripadanya." (Sa'ad bin Mu'adz adalah
tersebut. (HR. Ahmad) seorang sahabat besar yang menurut sebuah riwayat yang
menyebabkan terguncangnya 'Arsy ketika beliau meninggal)
Apabila lubang kubur telah rata dengan tanah hendaklah
jenazah tersebut didoakan karena ia sedang berhadapan Siksa Kubur
dengan malaikat Munkar dan Nakir yang akan menanyakan
kepadanya tentang Siapa Tuhannya? Apa agamanya? dan Diberitahukan bahwa siksa kubur itu disebabkan tiga hal yaitu:
Siapa Nabinya? Orang yang diberi keteguhan dan rahmat oleh Ghibah (pergunjingan), Namimah (Fitnah) dan tidak cukup
Allah akan mudah menjawab pertanyaan tersebut namun orang membersihkan diri dari kencing. Hal ini tersebut pada sabda
yang sering lalai dalam mengingat Allah akan menerima siksa Nabi: "Kebanyakan siksa kubur disebabkan tidak cukup
kubur dengan berbagai adab. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud membersihkan diri dari kencing."
dan Tirmidzi)
Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah mendengar dua
orang laki-laki sedang disiksa di dalam kubur mereka, lalu beliau
meminta setangkai ranting pohon kurma dan ditancapkannya di Bersabda Rasulullah saw.: "Umatku adalah umat yang dirahmati.
atas kubur tersebut seraya berkata:"Semoga mereka berdua Mereka masuk ke dalam kubur dengan dosa-dosa setinggi
diringankan dari siksa selama ranting-ranting ini masih segar. gunung dan keluar dari sana dalam keadaan terampuni segala
Sesungguhnya kedua orang itu disiksa bukan karena berbuat dosanya, yaitu dengan adanya istighfar, sedekah, do'a dan
dosa besar. Seorang di antara keduanya suka melontarkan bacaan Al-Qur'an yang dilakukan orang-orang yang hidup untuk
fitnahan dan yang satu lagi tidak memelihara kebersihan diri dari mereka. Para malaikat membawa semua itu dalam pinggan-
kencing." pinggan besar terbuat dari cahaya yang ditutup dengan kain
sutra sambil berkata kepada mereka yang menrimanya:'Inilah
Diriwayatkan bahwasannya Sa'ad bin Ubadah r.a. berkata hadiah yang dikirim si Fulan untukmu.' Maka si penerima akan
kepada Rasulullah saw.: "Sesungguhnya ibuku meninggal dunia merasa senang dan gembira."
secara tiba-tiba. Sekiranya ia masih sempat berbicara niscaya ia
akan bersedekah. Dapatkah aku bersedekah untuknya..?" Beliau Ziarah Kubur
menjawab: "Ya!" Maka Sa'ad pun menggali sebuah sumur dan
menyedekahkannya atas nama ibunya. (HR. Bukhari, Muslim, Ziarah kubur merupakan sunnah Rasul, telah bersabda beliau:
Nasa-i, Abu Daud dan Ahmad) "Ziarahilah kubur-kubur karena yang demikian itu mengingatkan
kamu akan mati." "Dahulu aku melarang kamu ziarah ke kubur
Berkata seorang laki-laki kepada Rasulullah saw.: "Ya maka sekarang ziarahlah, karena hal itu akan menjadikan kamu
Rasulullah! Ibu-Bapakku telah meninggal dunia, adakah suatu zuhud di dunia dan mengingatkan kamu akan akhirat." (HR.
bakti yang dapat kulakukan untuk mereka?" Jawab Rasulullah: Muslim, Tirmidzi, Abu Daud dan Nasa-i)
"Empat hal yang dapat kau lakukan: berdo'a dan beristighfar
bagi keduanya, melaksanakan pesan-pesan mereka, berbuat "Tiada seorangpun yang menziarahi kubur saudaranya dan
baik kepada kawan-kawan mereka dan menghubungkan tali duduk di sisinya, melainkan ia (si penghuni kubur) akan merasa
silaturrahmi yang tidak bersambung kecuali karena dengan tentram dan senang kepadanya dan ruh-nya dikembalikan ke
perantaraan keduanya." Rasulullah saw. juga pernah bersabda: tempat itu sampai yang berziarah itu bangun dari duduknya."
"Kalau tidak karena adanya orang yang hidup, maka binasalah (HR. Ibnu Abi'ddunia)
orang yang telah mati." Pernyataan beliau mempunyai maksud
bahwa selamatlah orang yang telah mati karena adanya do'a
dan istighfar dari orang yang masih hidup.
"Mayit di dalam kubur akan merasa tentram dan senang sekali "Amalan-amalan manusia dihadapkan kepada Allah SWT. pada
apabila orang yang sangat dicintainya di dunia dahulu datang tiap-tiap hari Senin dan Kamis. Juga kepada para nabi dan ibu-
menziarahinya." bapak pada tiap-tiap hari Jum'at. Mereka akan bergembira
melihat kebaikan-kebaikannya, wajah-wajah mereka akan
Apabila sedang berziarah atau melewati kuburan dianjurkan bertambah dengan nur dan cahaya. Maka hendaklah kamu
untuk membaca do'a: "Assalamualaikum daaroqawmin sekalian bertakwa kepada Allah dan jangan sekali-kali
mu'miniina wa atakum maa tuu'aduna ghadan mu'ajjaluuna wa menimbulkan gangguan bagi orang-orang yang telah mati
inna insya'allaahu bikum laa hiquuna antum lanaa salafun diantara kamu."
wanahnu lakum taba'un nas'alullaaha lanaa walakumul'afiyah
allaahummaghfirli lana walahum.ö " Ketahuilah bahwasannya seluruh mahluk akan berkumpul di
Barzakh pada masa antara dua tiupan sangkakala sebab di
Salam sejahtera atas kamu, wahai penghuni tempat kaum waktu itu sudah tidak ada lagi mahluk yang hidup, semuanya
mukminin. Esok akan datang kepadamu apa yang telah telah mati. Allah SWT berfirman: "Dan ditiupkanlah sangkakala,
dijanjikan. Kamu telah pergi dan kami insya Allah akan maka matilah semua yang di langit dan di bumi kecuali siapa
menyusulmu. Kamu adalah orang-orang yang terdahulu dan yang dikehendaki Allah." (QS. 39:68) "Dan ditiuplah sangkakala,
kami adalah orang yang mengikuti kemudian. Kami memohon maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya
keselamatan bagi kami dan kamu. Ya Allah, ya Tuhan kami! (menuju) kepada Tuhan mereka." (QS. 36:51) Inilah yang
Berilah ampunan bagi kami dan bagi mereka." (HR. Muslim dan disebut dengan kiamat (kebangkitan) pertama yang sesudah itu
Tirmidzi) akan akan berlangsung kiamat (kebangkitan) kedua yaitu semua
yang mati akan dihidupka kembali atas izin Allah SWT. "...
Bersabda Rasulullah saw.: "Sesungguhnya semua amalan kamu Kemudian ditiuplah sangkakala itu sekali lagi maka merekapun
ditunjukkan kepada keluarga dan kerabat kamu yang sudah bangkit dan menunggu." (QS. 39:68) Dan jarak diantara kedua
mati. Jika amalan itu baik, mereka bergembira. Tapi jika amalan tiupan sangkakala tersebut masanya kurang lebih empatpuluh
itu buruk, maka mereka berseru kepada Allah SWT:"Ya Allah, ya tahun.
Tuhanku! janganlah Engkau wafatkan mereka sehingga Engkau
memberi mereka petunjuk, sebagaimana engkau memberi Bersabda Rasulullah saw.: "Akan muncul Dajjal di antara
kami." umatku, maka ia akan tinggal selama empatpuluh." (Perawi
hadist ini bimbang dengan maksud dari empatpuluh tersebut
mungkin empatpuluh hari, empatpuluh bulan atau empatpuluh dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala lalu Kami
tahun) "Kemudian Allah SWT akan membangkitkan kembali Isa kumpulkan mereka itu semuanya." (QS. 18:99)
bin Maryam as. dan ia menyerupai Urwah bin Mas'ud ats-Tsaqafi
ra. maka dialah yang akan mencari Dajjal dan Kemudian dikatakan kepada semua yang ada di situ: "Wahai
membinasakannya. Sesudah itu semua mahluk akan hidup manusia sekalian! Kemarilah kepada Tuhan kamu."
selama tujuh tahun, tidak ada permusuhan antara satu dengan
yang lain. Kemudian Allah SWT akan mendatangkan angin sejuk "Dan tahanlah mereka sekalian, sesungguhnya mereka akan
dari arah negeri Syam, yang mewafatkan setiap orang yang di ditanya." (QS. 37:24)
dalam hatinya bersemayam iman dan kebaikan walaupun
sebesar dzarrah. Sehingga andaikata seseorang dari kamu Kemudian terdengar suara:"Sisihkanlah dari kelompok yang
mencoba melarikan diri ke perut gunung, angin sejuk itu akan akan dilemparkan ke dalam api neraka itu!" Suara lain bertanya:
mewafatkanmu juga. Maka yang tinggal pada masa itu hanyalah "Berapa ... berapa ...?" Maka dijawab:"Dari tiap seribu orang
orang-orang jahat selincah burung, seganas binatang buas, tidak sisihkan sembilan ratus sembilanpuluh sembilan orang."
pernah mengenal kebajikan, dan tidak pula mencegah Merekapun lalu dipanggil satu persatu dan itulah hari yang
kemunkaran. Setan pun akan menjelma dalam tubuh mereka tersebut dalam firman Allah SWT:"Pada hari betis
seraya berkata kepada mereka: "Tidaklah kalian mau menerima disingkapkan..." (QS. 68:42) " ... hari dimana anak-anak kecil
seruanku?" Mereka lalu menjawab: "Kami masih belum tahu apa beruban." (QS. 73:17)
yang diperintahkan kepada kami." Maka setan akan menyuruh
Bersabda Rasulullah saw.: "Tak seorangpun yang
mereka agar menyembah berhala-berhala terbenam dalam
mengucapkan:'Laa ilaaha illallah' masih hidup ketika hari kiamat
kekayaan harta dan kemewahan hidup dunia.
tiba." "Maka yang tinggal hanyalah orag-orang jahat belaka.
Kemudian ditiuplah sangkakala dan setiap orang yang Mereka berselisih sendiri laksana keledai-keledai yang sedang
mendengar akan berpaling dan mengangkat lehernya (mencari berkelahi. Atas mereka inilah akan terjadi kiamat."
suara itu). Kemudian semua manusia tersentak pingsan, setelah
Bersabda Rasulullah saw.: "Pada hari kiamat Allah SWT akan
itu Allah SWT menurunkan hujan rintik-rintik seperti embun dan
menggenggam bumi dan melipat langit dengan tangan kanan-
hiduplah kembali manusia. Ketika itu sangkakala ditiup untuk
Nya lalu berkata:'Aku adalah Raja DiRaja' Di manakah raja-raja
kedua kalinya lalu semua mahluk akan bangkit dan menunggu.
di bumi?" (HR. Bukhari, Muslim)
"Kami biarkan mereka di hari itu bercampur-aduk antara satu
"Allah akan melipat lapisan langit di hari kiamat, lalu Kedatangan hari kiamat hanya Allah SWT sajalah yang tahu;
menggenggamnya dengan 'tangan kanan'-Nya seraya berkata: "...Katakanlah: 'Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat
'Aku adalah Raja DiRaja! dimanakah para raja yang itu hanyalah pada Tuhanku; tidak ada seorangpun yang dapat
mengagungkan diri? Dimanakah orang-orang yang mengungkapkan waktu kedatangannya selain Dia ..." (QS.
menyombongkan diri?' Kemudian Dia melipat bumi dengan 7:187)
'tangan kiri'-Nya seraya berkata: 'Akulah Raja DiRaja!
dimanakah para raja yang mengagungkan diri? Dimanakah "...Dan pada-Nyalah pengetahuan tentang hari kiamat." (QS.
orang-orang yang menyombongkan diri?" (HR. Muslim) "Di suatu 43:85)
masa Islam akan luntur sebagaimana pakaian menjadi luntur,
sehingga tiada lagi orang yang mengetahui apa itu puasa, apa
itu sembahyang, apa itu haji dan apa itu sedekah. Maka
diangkatlah Al-Qur'an pada suatu malam, dan tidak ada satu
ayatpun yang masih ada di muka bumi. Dan akan tinggal
beberapa kelompok manusia, diantaranya orang-orang tua renta 4. UMUR KEEMPAT
yang tidak berdaya lagi dan mereka itu berkata:'Kami dapati Tahapan umur ke empat dimulai sejak kebangkitan manusia dari
bapak-bapak kami mengucapkan 'laa ilaaha illallah', maka
kuburnya untuk menghadap pengadilan Tuhan, hingga saat
kamipun mengucapkannya." masuknya ahli surga ke dalam surga dan ahli neraka ke dalam
neraka.
Tanda-tanda kiamat
Berkata Rasulullah saw.: "Kamu takkan melihat hari kiamat Ini akan terjadi saat Allah SWT memerintahkan kepada malaikat
Israfil a.s. untuk meniup sangkakala yang kedua kalinya. "Dan
hingga kamu melihat sepuluh tandanya terlebih dahulu; 'terbitnya
ditiuplah sangkakala, maka merekapun bangkit dari kubur
matahari dari arah tenggelamnya, datangnya dukhan (asap), lalu
masing-masing lalu datang bergegas menuju Tuhan mereka."
Dajjal, lalu dabbah (binatang yang berkata-kata), lalu tiga
gerhana (gerhana di timur, di barat dan di semenanjung Jazirah (QS. 36:51)
arab), munculnya Isa a.s., Ya'juj dan Ma'juj, dan terakhir adalah
"...Kemudian ditiupkan (sangkakala) sekali lagi maka merekapun
api yang keluar dari bumi Aden di Yaman." (HR. Muslim,
tegak berdiri sambil menunggu." (QS. 39:68)
Tirmidzi, Abu Daud dan Nasa-i)
"Orang-orang yang kafir itu mengira bahwa mereka tidak akan "Dibuatnya (oleh manusia kafir) perumpamaan bagi Kami,
dibangkitkan. Katakanlah: 'Ya! Demi Tuhanku, kamu tetap akan sementara ia lupa asal kejadiannya sendiri. Ia berkata:'Siapa
dibangkitkan kemudian diberitahu segala yang telah kamu dapat menghidupkan tulang-belulang yang sudah hancur luluh?'
kerjakan, dan yang demikian itu adalah mudah sekali bagi Allah." Katakanlah:'Yang akan menghidupkannya ialah yang
(QS. 64:7) menciptakannya pertama kali, dan Dia Maha Mengetahui
tentang segala ciptaan'." (QS. 36:78-79)
"Penciptaan dan pembangkitan kamu oleh Allah hanyalah
seperti (menciptakan) satu jiwa saja. Sesungguhnya Allah Maha Diriwayatkan dari Abu Razin al-Uqaili ra. katanya: "Aku bertanya
Mendengar lagi Maha Melihat" (QS. 31:28) kepada Rasulullah saw., bagaimana Allah menciptakan mahluk-
Nya? Apakah tanda-tanda ciptaan-Nya? Jawab beliau: 'Apakah
"Tidakkah mereka perhatikan, bagaimana Allah memulai ciptaan engkau tidak pernah melewati suatu lembah yang kering
kemudian mengulanginya? Sesungguhnya yang demikian itu kerontang, kemudian pada kali lain engkau lewat di situ lagi dan
mudah saja bagi Allah. Katakanlah:'Berjalanlah di muka bumi engkau melihatnya hijau dan subur?' Jawabku:"Benar!" Kata
dan perhatikanlah, bagaimana Allah memulai ciptaan, kemudian beliau lagi:"Itulah tandanya dalam ciptaan-Nya."
Ia mengulangi penciptaan itu sekali lagi. Sesungguhnya Tuhan
Berkuasa atas segala sesuatu." (QS. 29:19-20) Imam al-Qurthubi rahimahullah pernah menyebut, di dalam kitab
at-Tadzkirah, sebuah hadis panjang yang diriwayatkan oleh Abu
"Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti tiba, tidak ada Hurairah r.a katanya: "Telah bersabda Rasulullah saw. ketika
keraguan padanya, dan sesungguhnya Allah akan kami bersama-sama sekelompok sahabatnya...", hadis ini
membangkitkan orang yang di dalam kubur." (QS. 22:7) disampaikan panjang lebar samapai kepda firman Allah SWT
yaitu: ""Pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain,
"Diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya (ialah) bahwa engkau demikian pula langit..." (QS. 14:48) "... maka Allah SWT telah
lihat bumi itu tandus dan kering, tetapi setelah Kami turunkan menghamparkan bumi dan membentangkannya papar dan rata,
hujan di atasnya, iapun bergetar dan mengembang. sehingga tidak kelihatan ada yang tinggi ataupun rendah.
Sesungguhnya Dia yang menghidupkan (bumi yang mati) itu, Kemudian terdengarlah teriakan amat keras, maka semua
Dialah pula yang pasti dapat menghidupkan orang-orang yang mahlukpun berada di bumi yang digantikan, dalam keadaan
mati. Sungguh Dia Berkuasa atas segala sesuatu." (QS. 41:39) yang sama seperti keadaan mereka sebelumnya, yang berada
dalam perut bumi tetap berada di situ dan yang berada di atas
muka bumi tetap juga berada di situ. Kemudian Allah akan berkata: "Inilah hari yang penuh kesulitan (yaitu hari
menurunkan air dari bawah 'arsy yang hawayaan (air kebangkitan). Dan Kami (Allah) mengumpulkan mereka, tiada
kehidupan), yang menghujani kamu selama empatpuluh hari, seorangpun yang Kami tinggalkan." Shur (sangkakala) adalah
sehingga air diatasmu mencapai sedalam dua belas hasta. Lalu seperti sebuah tanduk besar yang terbuat dari nur (cahaya),
Allah memerintahakan semua jasad-jasad itu tumbuh laksana tiada seorangpun yang mengetahui ukuran besarnya kecuali
sayur-sayuran, hingga apabila telah sempurna seperti bentuk Allah SWT. (HR. Bukhari dan Muslim) Bukhari dan Muslim
sebelumnya, maka Allah pun berfirman: "Hiduplah sekalian menyebutkan bahwa seluruh anggota tubuh manusia akan
pemikul 'arsy! Hiduplah Jibril, Mikail dan Israfil." Israfil lalu hancur luluh kecuali satu tulang saja yaitu Ajbuz-Dzanab (tulang
diperintahkan oleh Allah untuk membawa Shur (sangkakala), ekor) dan dari tulang itulah Allah SWT akan membangkitkan
dan setelah itu Ia menyeru agar semua ruh didatangkan. Adapun kembali manusia, saat malaikat Israfil meniupkan sangkakala
ruh-ruh kaum muslimin bersinar berkilauan sedangkan ruh-ruh kebangkitan. Semua jasad dan ruh dikumpulkan di tempat
yang lainnya keruh gelap gulita. Semua ruh itu dikumpulkan dan perhentian kiamat: "Dan pada hari Kami perjalankan gunung-
ditempatkan dalam Shur. Kemudian Allah berfirman kepada gunung dan engkau lihat bumi seperti padang terbentang. Kami
Israfil: "Tiuplah tiupan kebangkitan!" maka Israfilpun meniup himpun mereka semua dan tiada seorangpun diantara mereka
sangkakala itu, lalu keluarlah daripadanya ruh semua mahluk yang tertinggal. Mereka akan dihadapkan kepada Tuhanmu
laksana lebah yang keluar dari sarangnya, memenuhi ruangan dengan berbaris. (Lalu Allah berfirman): 'Sesungguhnya kamu
luas antara langit dan bumi. Ketika itulah Allah berfirman: "Demi datang kepada Kami sebagaimana Kami jadikan kamu pada kali
kemuliaan-Ku dan kebesaranku. Hendaklah setiap ruh kembali yang pertama meski kamu mengira bahwa Kami tidak akan
kepada jasadnya." maka setiap ruh di bumi akan memasuki menetapkan waktu untuk perjumpaan denganmu." (QS. 18:47-
jasad masing-masing. 48)
Setelah itu bumi akan terbelah. Lalu muncullah kamu sekalian "Dan hari itu bumi terbelah, keluarlah mereka dari situ dengan
dari perut bumi itu dan aku, (kata Rasulullah saw.) adalah yang bergegas. Mengumpulkan itu bagi Kami adalah mudah." (QS.
pertama kali muncul. Ketika itu kamu sekalian keluar dalam 50:44)
keadaan muda belia seperti berumur tigapuluh tahun dan
pembicaraan kamu pada hari itu dalam bahasa Suryani. Kamu Sabda Rasulullah saw.: "Setiap orang akan mati seperti dalam
bergegas menuju kepada Tuhanmu dengan berbondong- keadaan hidupnya dan akan dibangkitkan seperti dalam
bondong mengikuti suara yang menyeru, dan orang-orang kafir keadaan matinya." (HR. Muslim)
"Manusia akan dikumpulkan dalam keadaan bertelanjang kaki punggung mereka. Alangkah buruk apa yang mereka pikul itu."
dan tubuhnya, tidak berkhitan, kaum wanita bercampur dengan (QS. 6:31)
kaum lelaki." Berkata Aisyah ra.: "Aduhai malunya! Apakah
orang-orang akan saling melihat satu sama lain?" Jawab "Dan sesungguhnya mereka kan memikul beban (dosa) mereka,
Rasulullah saw.: "Keadaan mereka terlalu gawat, sehingga tak dan beban-beban (yang lain) di samping beban mereka sendiri.
sempat memperhatikan seperti itu." (HR. Bukhari, Muslim dan Dan sesungguhnya pada hri kiamat mereka akan ditanya
Tirmidzi) tentang apa yang mereka ada-adakan." (QS. 29:13)
Rasulullah saw. bersabda: "manusia dikumpulkan di padang Setiapa orang akan datang dengan bersama para malaikat
Mahsyar dalam keadaan lapar yang sangat, dahaga yang pengiringnya masing-masing, yang mencatat amalan selama
sangat, telanjang bulat dan terlalu penat. Maka barangsiapa hidupnya. "Dan setiap jiwa datang; masing-masing bersama
pernah memberi makan (orang lain) karena Allah, maka Allah para malaikat pengiring dan malaikat penyaksi." (QS. 50:21)
akan memberinya makan. Barangsiapa pernah memberi minum
karena Allah, maka Allah akan memberinya minum. Dan barang Setiap orang yang berdosa akan nampak baginya amalan-
siapa pernah memberi pakaian karena Allah, maka Allah akan amalan buruk yang telah dilakukannya, sedang mereka tiada
memberikan pakaian. dan barangsiapa beramal karena Allah, pernah bertobat. Pemakan riba, perutnya akan membuncit
maka Allah akan mencukupinya." sehingga dia susah sekali untuk berjalan. Para pezina akan
membesar kemaluannya sehingga menyapu tanah. Para
Setelah semua manusia dibangkitkan, mereka diperintahkan peminum arak, ketika dibangkitkan, tangan-tangannya masih
menuju Mahsyar. Konon tempat itu ialah 'al-ardhul-mubarakah' memegang gelas araknya. Para pendusta, pengumpat, dan
(tanah yang diberkati) dan 'al-ardhul-muqaddasah' (tanah yang pengadu domba (tukang fitnah), lidah mereka akan menjadi
disucikan) di negeri Palestina. Para malaikat akan membawa panjang sehingga mencapai dada. Kaum yang menolak
mereka ke sana. menunaikan zakat akan dibawa keliling bersama ular-ular yang
besar sebagai perwujudan dari harta-harta mereka yang tidak
Semua amalan manusia akan dibeberkan pada hari Mahsyar ini. dizakatkan. Orang yang takabur akan dibangkitkan dalam bentuk
Amalan saleh akan menentramkan pemiliknya, sedangkan jahat seperti semut, sehingga mereka akan diinjak-injak orang-orang
akan mebuat gelisah pemiliknya. Berfirman Allah SWT: "... yang lain. Firman Allah SWT: "Semua orang yang berdosa dapat
Mereka memikul kesalahan-kesalahan (dosa-dosa) di atas
dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang kuat ubun-ubun berpakain jubah-jubah panjang yang terbuat dari timah yang
dan kaki mereka." (QS. 55:41) meleleh...
Bahwasannya manusia akan dibangkitkan menjadi tiga Adapun orang-orang yang berwajah monyet, mereka adalah
golongan: satu golongan berkendaraan, satu golongan berjalan orang yang suka menyebarkan fitnah di antara manusia. Yang
kaki, dan golongan terakhir berjalan diatas kepalanya sendiri. serupa babi adalah orang yang suka makan harta haram dan
Rasulullah saw. bersabda: "Dia yang menjadikan manusia merampas hak orang lain. Yang tertelungkup kepalanya di
berjalan dengan kaki, berkuasa pula menjadikan mereka bawah dan kakinya di atas, adalah kaum pemakan riba. Yang
berjalan dia atas kepalanya sendiri." (HR. Tirmidzi) dalam keadaan buta adalah mereka yang bertindak zalim dalam
pemerintahan. yang buta-tuli ialah orang yang suka ujub
Diriwayatkan oleh Mu'adz bin jabal ra. katanya: "Ya Rasulullah (bangga dan sombong) dengan amalannya. Yang mengunyah-
apa gerangan maksud firman Allah SWT: 'Pada hari ditiup nguyah lidahnya sendiri adalah para ulama dan hakim yang
sangkakala, lalu kamu datang berbondong-bondong?' (QS. kata-katanya berlawanan dengan perbuatannya. yang terpotong-
78:18) Jawab Rasulullah saw.: "Wahai Mu'adz! Sesungguhnya potong tangan dan kakinya adalah orang yang selalu
engkau telah bertanya tentang persoalan yang amat besar!. Lalu mengganggu tetangganya. Yang tersalib di atas palang-palang
berlinang airmata beliau karena menangis. Kemudian beliau api adalah orang yang suka memfitnah orang lain kepada
berkata: 'Ada sepuluh golongan (sesat) dari umatku yang penguasa. Yang baunya lebih busuk dari bangkai adalah orang
dibangkitkan secara terpisah. Mereka ini telah dipisahkan Allah yang selalu memuaskan hawa nafsu, bergelimang dalam dosa
dari kumpulan kaum muslimin yang lain dan diubah wajah-wajah syahwat dan menolak menunaikan hak Allah dalam dalam harta
mereka. Ada yang dirupakan seperti monyet, ada yang seperti kekayaannya. Adapun yang memakai baju-baju panjang yang
babi, ada yang tubuhnya terbalik (kakinya di atas), dan diseret terbuat dari timah yang meleleh adalah orang yang selalu
muka mereka, ada yang terpotong tangan dan kakinya atau takabur, suka bermegah dan memuji diri. (HR. al-Qurthubi ra)
mukanya, ada yang buta tersungkur, ada yang bisu tuli dan tidak
berakal, ada yang mengunyah lidahnya sendiri yang terjulur "Manusia akan dibangkitkan di bumi yang kering-kerontang
keluar sampai ke dada, dari mulut mereka mengalir nanah yang laksana sepotong roti yang bersih, tiada satupun tanda yang
laksana air liur yang berbau busuk dan membuat semua orang tampak." (HR. Bukhari, Muslim)
merasa jijik padanya, ada yang disalib diatas palang-palang api,
da yang baunya lebih busuk dari bangkai, dan ada pula yang
Rasulullah saw bersabda: "Manusia akan dibangkitkan (pada Berkata Nabi saw.: "Pada hari kiamat, matahhari akan turun
hari kiamat) dalam suatu tanah lapang yang terbuka sehingga merendah ke bumi, maka manusia akan berkeringat sehingga
terdengar oleh mereka seruan malaikat penyeru dan merekapun pada sebagian mereka ada yang keringatnya sampai ke mata
tak mampu menyembunyikan diri." kakinya, ada yang sampai pada lututnya, ada yang sampai pada
pahanya, ada yang sampai ke pinggangnya ada yang sampai ke
Apabila semua mahluk telah terkumpul di tempat itu baik jin, mulutnya dan ada pula yang samapi tenggelam sama sekali
manusia, setan serta mahluk ciptaan Allah yang lain ketika itu begini." (HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi; dengan beberapa
turunlah malaikat dengan perintah Allah SWT. lalu mengepung perbedaan)
semua mahluk disitu secara bersaf-saf sehingga tiada
seorangpun kaum yang jahat dan zalim dapat menghindar dan Rasulullah saw bersabda: "Setiap orang akan dilindungi oleh
meloloskan diri, karena tiada jalan keluar ke manapun. sedekahnya pada hari Kiamat. Tujuh orang yang akan dilindungi
Allah dalam naungan-Nya Yaitu: Imam (penguasa) yang adil,
"Wahai kumpulan jin dan manusia, jika kamu sanggup melintasi pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah pada Allah,
penjuru langit dan bumi, lintasilah! Kamu tidak dapat orang yang hatinya selalu terikat pada masjid, dua orang yang
melintasinya melainkan dengan kekuatan. Maka karunia saling mencintai karena Allah, berkumpul karena Allah dan
Tuhanmu yang manakah yang hendak kamu dustakan?Aakan berpisah karena Allah pula, seorang lelaki yang dirayu oleh
dikirim kepadamu nyala api dan tembaga, dan kamu tidak dapat seorang wanita yang mempunyai kedudukan dan kecantikan
melarikan diri." (QS. 55:35) tetapi ia menolaknya seraya berkata:'Aku takut kepada Allah',
orang yang bersedekah sehingga tangan kirinya tidak
Di situlah semua mahluk akan berjejal bak gelombang yang mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya dan
saling menimpa, sedang matahari direndahkan hingga satu 'mil' seorang yang berdzikir kepada Allah sendirian lalu menitikkan
dari kepala mereka. (HR. Muslim) airmatanya." (HR. Bukhari Muslim)
Ketika itu manusia akan merasakan kesusahan yang amat "Siapa yang memberi tangguh (utang) kepada orang yang
sangat panas terik serta haus. Manusia akan menanggung sedang dalam kesulitan atau menghapuskan utangnya itu maka
penderitaan yang amat berat dan mereka akan berkeringat Allah akan melindunginya di dalam lindungan-Nya." "Siapa yang
deras sehingga mengalir di tanah sepanjang empat puluh hasta. ingin melihat keadaan hari kiamat, hendaklah ia membaca ayat-

ayat Al-Qur'an surat at-Takwir, surat al-Infithar dan surat al- kafir berkata: " a Tuhanku! Bebaskanlah aku dari keadaan ini
Insyiqaq." meski aku dilempar ke dalam api neraka sekalipun."
Apabila manusia telah merasa lama sekali menunggu di tempat Setelah Rasulullah saw. bersyafaat maka Allah SWT
perhentian Mahsyar dan sudah tidak tahan lagi menggung memerintahkan untuk membawa Surga yang akan ditempatkan
penderitaan di situ maka merekapun bermusyawarah bersama disebelah kanan 'Arsy dan Neraka akan ditempatkan di sebelah
siapa yang patut didatangi agar ia bersyafaat kepada Allah SWT, kiri. Sesudah itu dibawa semua mahluk untuk menghadap Allah
supaya segera diadili dan segera dibebaskan dari penderitaan SWT, diantara mereka ada yang tidak dihisab sama sekali, ada
yang tidak tertahankan ini. yang dihisab dengan ringan dan ada yang dihisab dengan teliti.
Setiap orang akan menerima catatan amalan masing-masing,
Mereka lalu pergi menemui nabi Adam as. tetapi beliau menolak ada yang dari sebelah kanan dan ada yang dari sebelah kiri.
dan menganjurkan mereka agar pergi kepada nabi Nuh as., Para rasul akan ditanyakan pada umatnya benarkah dia telah
tetapi nabi Nuh juga menolak dan menganjurkan mereka pergi menyampaikan risalah-risalahnya masing-masing. Sesuai
menemui nabi Ibrahim as. Tapi nabi Ibrahim juga menolak dan dengan firman :
menganjurlan mereka pergi menghadap nabi Musa as. namun
nabi Musa menyuruh mereka pergi ke Nabi Isa as. dan akhirnya "Sungguh Kami akan menanyai umat-umat yang kepada mereka
nabi Isa as. menganjurkan mereka menemui nabi Muhammad telah diutus para Rasul dan Kami akan menanyai juga rasul-
saw. Maka beliaupun berkata: "Baiklah aku yang akan rasul itu. Dan kami akan menceritakan juga kepada mereka
memintakan pertolongan bagi kamu. Akulah!" dengan pengetahuan (Kami), dan Kami sekali-kali tidak pernah
jauh dari mereka." (QS. 7:6-7)
Beliaupun menghadap Allah SWTdan berdoa agar Allah SWt
berkenan memberikan izin untuk memberi syafaat dan Allah "Pada hari itu ada wajah-wajah yang menjadi putih dan ada yang
SWT memberi pertolongan-Nya. Diriwayatkan bahwa anak-anak menjadi hitam suram. Adapun yang hitam suram mukanya,
kaum muslimin yang meninggal dunia sebelum mencapai baligh kepada mereka akan ditanyakan:'Mengapa kamu kafir sesudah
diizinkan oleh Allah SWt untuk memberi minum kepada ibu- beriman? Maka rasakanlah siksa disebabkan kekafiranmu itu.'
bapaknya saat di padang Mahsyar nanti. Penderitaan di Adapun orang yang menjadi putih wajahnya, maka mereka
Mahsyar ini semakin memuncak sehingga ada diantara orang berada dalam rahmat Allah dan mereka kekal di dalamnya." (QS.
3:106-107)
"Tiada seorangpun diantara kamu, melainkan ia akan diajak hingga apabila hamba itu menjadi amat takut dan merasa dirinya
bicara oleh Allah berhadapan muka, tiada penerjemah antara ia pasti akan binasa, Allah SWT berfirman kepadanya: 'Telah
dengan-Nya, lalu ia akan melihat ke sebelah kanannya dan tiada Kututupi hal itu di dunia untukmu dan kini Kuhapus dosamu itu
yang dilihatnya selain amal-amalnya sendiri; melihat pula ke untukmu!'" (HR Muslim)
sebelah kirinya dan tiada yang dilihatnya selain amal-amalnya
sendiri; kemudian ia melihat di hadapannya maka tiada yang Di antara penderitaan yang sangat berat di padang mahsyar
dilihatnya kecuali neraka yang menyongsong wajahnya. Oleh adalah saat Allah SWT memerintahkan untuk membawa neraka
karena itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari neraka kepada-Nya dan menunjukkannya kepada mahluknya. Neraka
walaupun dengan menyedekahkan setengah butir kurma."(HR. itu dibawa oleh tujuhpuluh ribu pemimpin malaikat dan setiap
Bukhari, Muslim dan Tirmidzi) pemimpin membawahi tujuhpuluh ribu malaikat. Dan apabila
telah dekat dengan mereka maka terdengar suara yang
Pada saat itu lidah, tangan kaki dan kulit akan berbicara mengerikan, erangan kesakitan, menjerit dan melolong. Saat itu
sebagaimana firman Allah SWT: "Pada hari (ketika) lidah, tangan semua mahluk akan bersimpuh gemetaran. Para nabi pun
dan kaki mereka menjadi saksi atas segala yang telah mereka cemas akan diri mereka, apalagi manusia biasa. Sehingga para
lakukan." (QS. 24:24) selanjutnya: "Pada hari ini kami tutup rasul yang mulia itu berkata: "Ya Tuhan! Nafsi ... nafsi ....
mulut mereka; sementara tangan mereka berkata-kata kepada (diriku...diriku) aku tiada memohon sesuatu dari-Mu melainkan
Kami dan kaki mereka akan menjadi saksi atas segala yang keselamatan bagi diriku!" kecuali Nabi Muhammad saw beliau
telah mereka perbuat." (QS. 36:65) memohon: "Umatku.....umatku!" (HR Bukhari, Muslim dan
Tirmidzi)
"Pada hari itu bumi akan menerangkan berita-beritanya." (QS.
99:4) Bersabda Rasulullah: "Tahukah kamu apa berita- Diriwayatkan lagi bahwa beliau akan maju ke arah neraka seraya
beritanya? Yaitu bumi akan menjadi saksi atas setiap pria dan menghindarkannya dari orang banyak. Dan neraka itu memang
wanita tentang apa yang telah mereka kerjakan, dan diperintahkan untuk menuruti kehendak beliau. Sesudah itu
berkata:'Orang itu telah melakukan begitu pada hari itu." barulah kendali neraka kembali kepada pimpinan malaikat yang
kemudian menempatkannya di sis kiri 'Arsy dengan izin Allah
Telah berkata Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah saw pernah SWT.
berkata: "Allah SWT akan mendekatkan seorang hamba mukmin
ke sisi-Nya, lalu Dia menunjukkan dosa-dosanya satu-persatu,
Kemudian dimulailah hisab (perhitungan). Semuanay dihisab mencapai derajat bahagia karenanya dia tidak akan celaka sama
dengan adil bahkan antara binatang dan binatang. Tersebut sekali." Tetapi jika ringan timbangan amalannya maka malaikat
dalam suatu riwayat bahwa kambing yang tidak bertanduk akan berseru: "Lihatlah si Fulan anak si Fulan itu telah ringan
diberi kesempatan untuk membalas binatang yang bertanduk timbangan amalannya dan dia telah celaka dengan tiada
Diriwayatkan pula juga bahwasanya Allah SWT sesudah kebahagiaan selama-lamanya."
mengadili antara binatang yang satu dengan yang lainnya
berfirman kepadanya: "Jadilah kamu tanah!" ketika itulah orang- Setelah itu Shirath (titian) dibentangkan di atas Jahannam lalu
orang kafir akan berkata: "Aduhai! sekiranya akupun menjadi semua manusia diperintahkan untuk melintasinya. Diriwayatkan
tanah seperti itu" sebagaimana tersebut dalam sebuah ayat Al- bahwa Shirath itu lebih tajam daripada pedang dan lebih kecil
Qur'an. dari rambut. Manusia akan melaluinya bersama dengan
amalannya masing-masing. Manusia yang sempurna imannya
Sesudah itu ditegakkan Mizan (neraca) amal untuk menimbang akan dengan mudah melalui Shirath ini. Masing-masing
semua amalan manusia. "Kami akan mengakkan neraca yang melintasinya dengan dibawa oleh amalan-amalannya. Orang
adil pada hari kiamat, maka tiada satu jiwa yang dirugikan yang pertama yang melintasinya ialah para rasul dan setiap dari
sedikitpun. Dan jika ada amalan sebesar biji sawipun pasti akan mereka berkata: "Ya Allah! selamatkanlah aku! selamatkanlah
Kami berikan juga pahalanya, dan cukuplah Kami membuat aku!" dan yang terlebih dahulu melintasinya adalah Nabi
perhitungan" (QS. 21:47) Muhammad saw. (HR Bukhari dan Muslim) Sifat amanat dan
"Dan neraca pada hari itu ialah kebenaran maka barangsiapa silaturrahim dibawa untuk berdiri di kedua sisi Shirath di situ
berat timbangan kebaikannya niscaya mereka itulah orang-orang terdapat duri-duri licin dan tajam serta besi pengait yang akan
yang beruntung. Dan barangsiapa ringan timbangannya niscaya menagkap orang-orang yang mengabaikan kedua sifat mulia itu.
mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri
karena mereka selalu tidak mempercayai keterangan-keterangan Kaum mukminin kemudian akan menghampiri telaga Haudh
Kami." (QS. 7:8-9) Rasulullah saw. untuk meminum airnya. Air Haudh itu lebih putih
dari susu, lebih wangi dari kesturi, dan lebih manis dari madu.
Diriwayatkan bahwa malaikat akan berdiri di sisi Mizan itu dan Mengalir melalui dua saluran yang berasal dari telaga Kautsar.
memperhatikan penimbangan amalan manusia. Apabila berat Panjang dan lebarnya sejauh perjalanan satu bulan, di
timbangan amalannya maka malaikat berkata: "Lihatlah si Fulan sekitarnya terdapat cerek-cerek sejumlah bintang-bintang di
anak si Fulan telah berat amalan timbangannya dan dia telah
langit, siapa yang minum sekali teguk saja, maka ia tidak akan lain sampai memohon kepada Allah SWT: "Bolehkah aku
dahaga sama sekali sesudah itu. (HR Muslim) mensyafaatkan bagi siapa saja yang mengucap laa Ilaaha
Illallaah!" maka Allah SWT menjawab: "Perkara itu bukan
Umat Nabi Muhammad saw. dikenal perbedaannya dari urusanmu, tetapi demi kemuliaan-Ku dan demi keagungan-Ku,
kelompok manusia yang lain disebabkan oleh karena cahaya Aku tidak akan menjadikan orang yang beriman, meskipun
wajah, tangan dan kakinya yang disebabkan oleh bekas-bekas hanya sehari sama seperti orang yang tidak beriman kepada-Ku"
wudlu'. (HR. Bukhari, Muslim) (HR. Bukhari, Muslim)
Setelah itu oleh Allah SWT para Nabi, shiddiqin, ulama, salihin, Dari Abu Hurairah ra katanya: "Aku bertanya kepada Rasulullah
dan mukminin diijinkan untuk bersyafaat menurut pangkat dan saw, siapakah orang yang paling berbahagia mendapat
kedudukannya masing-masing di mata Allah, ada yang diijinkan syafaatmu di hari kiamat?" maka menjawab beliau: "Sebahagia-
memberi syafaat bagi banyak orang tapi ada juga yang memberi bahagia manusia yang mendapat syafaatku ialah yang
syafaat hanya untuk seorang saja (HR. Tirmidzi). mengucapkan 'laa ilaaha illallaah' dari hatinya yang ikhlas." (HR.
Bukhari)
Orang pertama yang diijinkan untuk memberi syafaat adalah
nabi Muhammad saw: "Aku adalah orang pertama yang Diriwayatkan dari Zahar bin Arqam ra bahwa Rasulullah saw
bersyafaat dan yang pertama diberi izin untuk bersyafaat." "Aku telah berkata: "Barangsiapa mengucapkan 'laa ilaaha illallaah'
akan terus bersyafaat, hingga aku diberi jaminan keselamatan dengan penuh ikhlas dari hatinya maka ia akan masuk surga."
bagi sejumlah orang yang sebelumnya akan dibawa ke neraka." Ditanya: "Ya Rasulullah bagaimana cara ikhlasnya...?"
(HR. Thabrani dalam Al-Autsah) "Aku akan terus-menerus Jawabnya: "Sedemikian rupa sehingga mencegah ia melakukan
bersyafaat sehingga malaikat Malik berkata kepadaku: 'Amboi! hal-hal yang diharamkan oleh Allah."
Tidak engkau sisakan sedikitpun kemurkaan Tuhanmu atas
umatmu'" (HR. Thabrani dalam Al-Autsah) Dari Anas ra katanya: "Aku meminta kepada Rasulullah saw
supaya beliau memberi syafaat bagiku nanti di hari kiamat.
Di antara syafaatnya, bahwa beliau bersyafaat untuk umatnya Beliau menjawab: 'Insya Allah akan aku lakukan hal itu.' Aku
yang telah masuk neraka, sehingga mereka semua dikeluarkan bertanya lagi: 'Dimana aku akan mencarimu?' Jawab Rasulullah:
dari sana. Suatu kaum lagi disyafaatkan agar diberi derajat yang 'Pertama kali, carilah aku di Shirath!' Aku berkata:'Jika aku tidak
lebih tinggi dalam surga. Dan banyak lagi syafaat-syafaat yang menemui engkau di Shirath?' Jawab beliau: 'Carilah aku di
tempat Mizan!' Kataku lagi: 'Jika aku tidak menemui engkau di dirham. Tetapi yang dipandang pada hari itu ialah kebajikan dan
tempat Mizan?' Jawab beliau: 'Carilah aku di Haudh dan aku kejahatan. Jika ia mempunyai banyak kebajikan, maka ambillah
pasti ada di salah satu dari ketiga tempat itu.'" kebajikan itu, atau diambil kejahatan orang lain lalu dibebankan
kepadanya, kemudian iapun dilemparkan kedalam api neraka."
Hal-hal yang sangat ketat dan berat hisabnya di hari kiamat ialah (Hadist)
perbuatan aniaya (zalim) thd sesama, di dalam hadist dikatakan
bahwa perbuatan ini ada tiga macam: Syirik (menyekutukan Bersabda Rasulullah saw:
Allah), penganiayaan sesorang terhadap orang lain, "Ketika Allah SWT menciptakan surga, dikirmkan-Nya malaikat
penganiayaan manusia thd dirinya sendiri sehubungan perkara Jibril seraya berkata: 'Pandanglah surga itu serta apa yang telah
natara dirinya dan Tuhannya. Kusediakan di dalamnya untuk para penghuninya?! Maka Jibril
pun pergi ke surga seraya memperhatikan keadaan di sana dan
Bersabda Rasulullah saw: "Tahukah kamu siapa sebenarnya semua perhiasan yang disediakan untuk penghuninya.
orang yang muflis (bangkrut) diantara seluruh umatku?" Dijawab: Kemudian Jibril bergegas menemui Allah SWT seraya berkata:
"Orang muflis itu ialah orang yang tiada memiliki uang atau 'Demi kemuliaan-Mu tiada seorang pun yang mendengar tentang
benda berharga." Maka berkata Nabi:"Orang yang bangkrutnitu surga, melainkan ia ingin memasukinya.' Lalu Ia memerintahkan
ialah orang yang datang pada hari kiamat dengan shalat, zakat, agar surga dikelilingi dengan berbagai kesulitan, dan berfirman
puasa tetapi dia memaki orang ini dan menuduh orang itu, dia kepada Jibril: 'Kini pergilah kesurga dan perhatikanlah apa yang
memakan harta si fulan, dan memukul si fulan, maka akan telah kusediakan untuk para penghuninya!' maka Jibril pergi
diambilkan pahala kebajikannya dan diberikan pada orang yang sekali lagi dan didapatinya surga telah dikeleilingi dengan
dianiyaanya. Setelah habis semua kebajikannya dan masih ada berbagai kesulitan, lalu ia kembali lagi kepada Allah dan berkata:
yang belum terbayar, maka diambillah dosa-dosanya lalau 'Demi kemuliaan-Mu kini aku khawatir tiada seorangpun yang
dipikulkan kepadanya. Setelah selesai semua itu, dia pun dapat memasukinya.' kemudian Allah berkata kepada Jibril:
dilemparkan ke dalam neraka." (HR. Bukhari, Muslim dan 'Sekarang pergilah ke neraka dan perhatikanlah apa yang Aku
Tirmidzi) sediakan bagi para penghuninya!' maka didapatinya berbagai
azabnya bercampur aduk yang satu menimpa yang lain, lalu
"Barang siapa mengambil barang saudaranya secara aniaya, Jibril bergegas menemui Allah seraya berkata: 'Demi kemuliaan-
maka hendaklah ia minta kerelaan yang empunya sebelum Mu tiada seorangpun yang mendengarnya mau memasukinya.'
menghadapi suatu hari yang tiada berguna dinar ataupun Maka diperintahkan agar dia dikelilingi dengan berbagi
kenikmatan hawa nafsu. Kemudian Allah berkata kepada Jibril: 1. Ketika dihadapkan pada Mizan sampai ia mengetahui
'Kini pergilah ke neraka itu.' Maka kembalilah Jibril seraya timbangan amalannya
berkata:'Demi kemuliaan-Mu kini aku khawatir bahwasannya 2. Pada saat menerima kitab catatan amalnya
tiada seorangpun yang dapat selamat dari neraka itu.' (HR. 3. Pada saat melintasi Shirath, ketika berada di atas
Tirmidzi) Jahannam
'Akan didatangkan seorang yang paling mewah hidupnya di (HR. Abu Daud dari Hasan Basri)
dunia pada hari kiamat, sedang ia termasuk penghuni neraka
lalu dimasukkan jarinya di dalam api neraka dan dikatakan 'Ahli surga adalah seratus duapuluh kelompok, delapanpuluh
kepadanya: 'Wahai anak Adam, pernahkah engkau melihat dari umat ini dan empat puluh dari umat-umat lain.' (HR.
sesuatu yang baik sebelum ini? Pernahkah merasakan suatu Tirmidzi) 'Aku tidak pernah melihat sesuatu seperti surga, orang
kenikmatan sebelum ini?' Maka jawabnya dengan pedih: 'Tidak yang menginginkannya selalu lalai, dan tidak pula seperti neraka
demi Allah wahai Tuhanku!' Kemudian didatangkan seorang yang seharusnya takut kepadanya sering tidur (melupakannya).'
yang paling menderita di dunia sedang ia termasuk penghuni (HR. Tirmidzi)
surga, lalu dimasukkan jarinya di dalam surga dan dikatakan
kepadanya: 'Wahai anak Adam pernahkah engkau melihat
penderitaan sebelum ini? Pernahkah engkau merasakan
kesusahan?' Maka jawabnya dengan gembira: "Demi Allah tidak
pernah aku menderita kesusahan atau penderitaan sebelum ini."
5. UMUR KELIMA
(Hadist)
Diriwayatkan dari Aisyah ra ketika ia menangis saat teringat Neraka

akan neraka, maka berkata Rasulullah saw: 'Apa yang
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami
menyebabkan engkau menangis?' jawab Aisyah: 'Aku teringat
nanti akan Kami masukkan ke dalam neraka, setiap kali kulit
akan api neraka, lalu aku menangis. Adakah engkau ingat
mereka hangus akan Kami ganti dengan kulit yang lain, supaya
keluargamu pada hari kiamat?' Jawab beliau: 'Tiada seorangpun
mereka merasakan siksaan. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa
akan mengingat orang lain pada tiga tempat:
lagi Maha Bijaksana." (QS. 4:56)

"Dan orang-orang kafir, untuk mereka disediakan neraka "Api neraka Jahannam telah dinyalakan seribu tahun sehingga
Jahannam, tiada diputuskan perkara mereka hingga mereka menjadi merah. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun
mati, dan tidak pula diringankan dari mereka siksaannya. hingga menjadi putih. Kemudian dibakar lagi selama seribu
Begitulah Kami memberi balasan pada setiap orang yang sangat tahun hingga menjadi hitam legam, seperti malam yang gelap
kafir. Didalamnya mereka berteriak (memohon pertolongan): gulita" (HR. Tirmidzi)
'Wahai Tuhan Kami! Keluarkanlah kami, niscaya kami
mengerjakan perbuatan saleh berlainan dari apa yang telah kami "Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya
kerjakan dulu.' (Tidak!)Kami telah memberi umur yang cukup ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat
untuk berpikir sehingga jika ada orang yang mau berpikir niscaya dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang
ia dapat mengambil peringatan, dan telah datang juga orang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada
yang membawa peringatan kepada kamu..." (QS. 35:36-37) seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu,
padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan."
"Sesungguhnya orang-orang yang berdosa itu akan kekal di (HR. Bukhari dan Muslim)
dalam neraka Jahannam. Tidak akan diringankan azab
(hukuman) dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa. "Ada di antara mereka yang dimakan api sampai ke mata
Kami tidak menganiaya mereka, tapi merekalah yang kakinya, ada yang dimakan sampai pinggangnya dan ada pula
menganiaya diri mereka sendiri. Mereka menyeru:'Hai Malik! yang dimakan sampai ke tenggorokannya." "Wahai manusia
Biarlah Tuhanmu mengakhiri hidup kami saja!' Malik menjawab: sekalian, menangislah! Jika tidak dapat menangis, maka
'Kamu akan tetap tinggal di sini!'" (QS. 43:74-77) paksakan dirimu untuk menangis! karena sesungguhnya ahli
neraka itu akan terus menangis hingga air matanya mengalir di
Rasulullah saw bersabda: pipi masing-masing, seperti air yang mengalir di sungai. Sampai
"Api kamu ini hanyalah satu bagian dari tujuhpuluh bagian api di air mata itu habis dan matanyapun pecah-pecah. Seandainya
neraka Jahannam." Para sahabat mengatakan: "Yang inipun ada perahu yang diletakkan di situ niscaya berlayarlah dia." (HR.
sudah cukup (beratnya)" Berkata Nabi: "Bahkan api neraka itu Ibnu Majah)
melebihi sebanyak enampuluh sembilan kali lipat panasnya dari
api dunia." "Ditimpakan atas penghuni nerak kelaparan, seberat azab yang
sedang mereka alami. Lalu mereka minta agar diberi makanan,
maka merekapun diberi makanan duri-duri layu yang tiada
berguna dan tidak sedikitpun melepaskan mereka dari kelaparan Pintu-pintu neraka itu terdiri dari tujuh pintu sebagaimana
itu. Mereka meminta lagi, maka mereka diberi pula makanan disebutkan dalam Al-Qur'an: "Neraka itu mempunyai tujuh pintu,
yang mencekikkan. Lalu mereka teringat bahwa mereka dahulu tiap-tiap pintu daripadanya adalah bagian yang sudah
meneguk minuman untuk melancarkan kerongkongan di dunia, ditentukan" (QS. 15:44) Neraka terdiri dari tujuh lapisan yang
dan merekapun meminta minuman itu. Maka mereka diberi satu dibawah yang lain:
minuman neraka yang mendidih dengan pengait-pengait besi.
Apabila didekatkan kemuka-muka mereka, maka hanguslah 1. Jahannam
muka itu, dan apabila masuk kedalam perut-perut mereka, maka 2. Saqar
terkoyak-koyaklah perut mereka. Kemudian mereka memanggil- 3. Ladza
manggil para penjaga neraka Jahannam, dan merekapun 4. Huthamah
ditanya oleh penjaga-penjaga itu:'Apakah tidak pernah datang 5. Sa'iir
rasul-rasul yang membawa keterangan kepada kamu?' Mereka 6. Hawiyah, neraka yang tidak berdasar dan
menjawab: 'Bahkan ada!' Penjaga-penjaga neraka berkata berujung
pula:'Kini berdo'alah! Dan tiadalah do'a orang-orang yang kafir
itu melainkan sia-sia belaka!" (HR. Tirmidzi) semakin ke bawah neraka tersebut diatas semakin berat siksaan
dan lebih dahsyat azab yang ada di dalamnya.
Diriwayatkan bahwa di dalam neraka itu terdapat ular-ular yang
bertengkuk tinggi seperti unta Khurasan dan kalajengking- Sedangkan penghuni neraka terdiri dari dua bagian:
kalajengking sebesar keledai. Dengan sekali sengat saja,
bisanya yang menyakitkan tidak akan hilang selama empatpuluh 1. Mereka yang termasuk ahli tauhid yang berdosa.
tahun. Apabila dicurahkan satu ember air busuk dari neraka ke Orang-orang ini tidak kekal didalamnya tetapi
atas dunia, niscaya ia akan membusukkan seluruh penghuni mereka akan dikeluarkan dari neraka dengan
dunia. Kalau satu tetes air buah Zaqqum jatuh ke dunia, niscaya syafaat Nabi saw , diriwayatkan bahwa orang yang
ia akan merusakkan makanan manusia di dunia secara paling akhir keluar daripadanya ialah mereka yang
keseluruhan. Jika seorang penghuni neraka turun ke dunia, tinggal selama tujuhribu tahun.
niscaya seluruh penghuni dunia akan mati karena tidak tahan 2. Orang-orang yang kafir kepada Allah, dan orang-
mencium bau busuknya dan menyaksikan buruk rupanya. (HR. orang musyrikin serta kaum munafiqin yang
Tirmidzi)
berpura-pura beriman dengan lidahnya, tetapi pasangan yang suci bersih dan mereka kekal di dalamnya." (QS.
menyembunyikan kekafiran di dalam hati. 2:25)
Firman Allah: "Sesungguhnya orang-orang kafir dan meninggal QS Ar-Rahman : 46 -

dunia dalam keadaan kafir, maka mereka akan mendapat Dan bagi orang yang takut saat menghadap Rabbnya ada dua
kutukan dari Allah, malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka surga . (QS. 55:46)
kekal di dalam neraka; tidak akan diringankan siksa dari mereka Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?
dan tidak pula diperhatikan" (QS. 2:161-162) "...Sesungguhnya (QS. 55:47) (Selanjutnya ayat serupa disingkat : MnR kymykd?)
siapa yang mempersekutukan Allah, niscaya Allah kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.
mengharamkan surga baginya dan tempatnya ialah dalam (QS. 55:48) MnR kymykd?(QS. 55:49)
neraka. dan orang-orang yang zalim tidak akan mempunyai Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir.
penolong" (QS. 5:72) Diriwayatkan bahwa gigi orang kafir di (QS. 55:50) MnR kymykd? (QS. 55:51)
dalam neraka itu sebesar gunung Uhud, tebal kulitnya Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan
empatpuluh dua hasta dan ia akan menyeret lidahnya sampai yang berpasang-pasangan. (QS. 55:52) MnR kymykd(QS. 55:53)
satu atau dua farsakh, semua orang yang lalu di situ akan Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya
menginjak lidah itu. Allah SWT membesarkan tubuh orang-orang dari sutra (QS. 55:54) MnR kymykd(QS. 55:55)
kafir itu didalam neraka supaya bertambah siksaan, penderitaan Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan
dan hukuman bagi mereka (HR. Muslim) menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh
manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang
Surga menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin (QS. 55:56) MnR
kymykd(QS. 55:57)
"Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan (QS. 55:58)
beriman serta mengerjakan perbuatan baik, bahwasannya bagi MnR kymykd(QS. 55:59)
mereka (disediakan) surga yang mengalir sungai-sungai di Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (QS. 55:60)
bawahnya. Setiap mereka diberi bermacam-macam buah- MnR kymykd(QS. 55:61)
buahan di dalam surga itu sebagai rezeki, mereka mengatakan: Dan selain dari surga itu ada dua surga lagi . (QS. 55:62) MnR
'Inilah yang pernah kita terima dahulu!' Mereka diberi buah- kymykd(QS. 55:63)
buahan serupa dan untuk mereka di dalam surga itu pasangan- kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya. (QS. 55:64) MnR
kymykd(QS. 55:65) sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal. (QS. 39:74)
Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar. Dan kamu (Muhammad) akan melihat melaikat-malaikat
(QS. 55:66) MnR kymykd(QS. 55:67) berlingkar disekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji Rabb-nya;
Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil
kurma serta delima. (QS. 55:68) MnR kymykd(QS. 55:69) dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam".
Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik (QS. 39:75)
lagi cantik-cantik. (QS. 55:70) MnR kymykd(QS. 55:71)
(Bidadari-bidadari yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah. Waqi'ah:10-40
(QS. 55:72) MnR kymykd(QS. 55:73) Dan orang-orang yang paling dahulu beriman (QS. 56:10)
Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). (QS. 56:11)
(penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan Berada dalam surga-surga keni'matan (QS. 56:12)
tidak pula oleh jin. (QS. 55:74) MnR kymykd(QS. 55:75) Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, (QS. 56:13)
Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian . (QS.
yang indah. (QS. 55:76) MnR kymykd (QS. 55:77) 56:14)
Maha Agung nama Rabbmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Mereka berada di atas dipan yang bertahtahkan emas dan
Karunia. (QS. 55:78) permata, (QS. 56:15)
seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. (QS. 56:16)
Surat 39:73-75 Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, (QS.
Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Rabbnya dibawa ke 56:17)
surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka Dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman
sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan yang diambil dari mata air yang mengalir, (QS. 56:18)
berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahtera mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, (QS.
(dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah 56:19)
surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya" (QS. 39:73) dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, (QS. 56:20)
Dan mereka mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang telah dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. (QS. 56:21)
memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,
kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat (QS. 56:22)
dalam surga di mana saja kami kehendaki". Maka surga itulah
laksana mutiara yang tersimpan baik. (QS. 56:23) 22 ; Az-Zukhruf:70-73 ; Ad-Dukhan:51-57 ; Muhammad:15;
Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Fathir:33-35; Qaf:31-35 ; Al-Qamar:54-55
56:24)
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia Rasulullah saw bersabda: "Allah SWT berfirman: 'Aku sediakan
dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa (QS. 56:25) untuk hamba-hambaku yang saleh sesuatu yang tidak
akan tetapi mereka mendengar ucapan salam. (QS. 56:26) pernah dilihat oleh mata atau didengar oleh telinga dan tidak
Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. pula pernah terlintas di hati siapapun'. Kalau kalian ingin,
(QS. 56:27) bacalah (QS. 32:17) 'Seorangpun tiada mengetahui kenikmatan
Berada diantara pohon bidara yang tidak berduri, (QS. 56:28) penyedap mata yang disembunyikan untuk mereka, sebagai
dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), (QS. 56:29) balasanatas apa yang telah mereka kerjakan." (Hadist Qudsi)
dan naungan yang terbentang luas, (QS. 56:30) "Dua surga, bejana-bejana di dalamnya terbuat dari perak dan
dan air yang tercurah, (QS. 56:31) dua surga lagi, bejana-bejana di dalamnya terbuat dari emas.
dan buah-buahan yang banyak, (QS. 56:32) Ketika itu tiada tabir apapun antara penghuni-penghuni surga
Yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang 'Adn dengan Tuhan mereka selain 'pakaian' kebesaran Allah di
mengambilnya, (QS. 56:33) wajah-Nya" (HR. Bukhari, Muslim)
dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. (QS. 56:34)
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) "Di surga ada seratus tingkatan antara satu tingkatan dengan
dengan langsung , (QS. 56:35) yang lain sama seperti antara langit dan bumi. Surga Firdauslah
dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, (QS. 56:36) yang paling tinggi, dan daripadanyalah terpancar keempat
penuh cinta lagi sebaya umurnya, (QS. 56:37) sungai dalam surga, dan diatasnya pula terletak 'Arsy Tuhan
(Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan, (QS. 56:38) yang mulia. karena itu jika kamu memohon kepada Allah,
(yaitu) segolongan besar dari orang-orang terdahulu, (QS. 56:39) mintalah surga Firdaus." (HR. Bukhari dan Tirmidzi)
(dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.).
(QS. 56:40) Dalam suatu peristiwa, pernah Rasulullah saw. ditanya: "Apakah
Kautsar itu ..?" Beliau menjawab: "Itulah sungai di surga yang
Banyak sekali ayat-ayat lain yang menjelaskan tentang dikaruniakan Allah kepadaku, airnya lebih putih dari susu, lebih
kehidupan di surga beberapa diantaranya adalah: ; ; Ad-Dahr:5- manis dari madu, dikelilingi oleh burung-burung yang bertengkuk
seperti onta." Berkata Umar: "Sungguh ini suatu kemewahan"
Jawab Rasulullah saw:"Orang yang meneguknya merasakan Abu Hurairah ra. berkata: "Wahai Rasulullah! Apakah kami akan
kemewahan lebih dari itu." (HR. Tirmidzi) melihat Tuhan kami? jawab beliau:"Ya. Apakah kamu masih
ragu tentang penglihatan terhadap matahari dan bulan?" Kami
Berkata Rasulullah saw:"Aku telah bertemu dengan Ibrahim as. sekalian menjawab: "Tidak!" kata beliau seterusnya:
pada malam Isra' maka beliau berkata: 'Wahai Muhammad, "Demikianlah kamu tidak akan ragu lagi tentang penglihatan
sampaikanlah salamku kepada umatmu dan beritahukan kepada terhadap Tuhan kamu. Di Majlis itu kelak tiada seorangpun
mereka, bahwa surga itu tanahnya subur, airnya tawar dan berada di sana, melainkan Allah akan berkata kepada mereka :
buminya rata, sedang tanamannya ialah 'Subhanallah 'Wahai Fulan bin Fulan!' Ingatkah kau di hari itu, kau berkata
Walhamdu-Lillah Walaa Ilaaha Illallah Wallahu Akbar' Lanjut begini dan begini, lalu Dia mengingatkan orang itu sebagian
beliau: "Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat beberapa kesalahannya di dunia dahulu. Maka orang itu akan berkata:
kamar, dapat dilihat luarnya dari dalam dan dapat dilihat 'Tidakkah Engkau mengampuniku?' berkata Allah: 'Tentu! kalau
dalamnya dari luar" maka seorang badwi bangkit bertanya: tidak karena keluasan ampunan-Ku, niscaya kau tidak akan
"Untuk siapakah itu ya Rasulullah?" Jawab beliau : "Untuk orang mencapai kedudukan ini.' Sedang mereka dalam keadaan
yang berbicara dengan baik, memberi makan kepada yang begitu, beraraklah awan di atas kepala mereka sekalian, tiada
membutuhkan, sering berpuasa dan bangun malan untuk pernah mereka hirup bau-bauan seperti itusebelumnya. maka
bersembahyang di waktu manusia sedang tidur nyenyak." (HR. Allah berkata: 'Bangkitlah dan pergilah melihat anugerah besar
Abu Nu'aim) apa yang telah Aku sediakan untuk kamu, ambillah apa saja
yang kamu ingini!' Mereka bangkit mendapatkan suatu pasar
Bersabda Rasulullah saw: "Apabila penghuni-penghuni surga yang telah dikelilingi oleh para malaikat, tidak pernah mata
telah memasuki surga berkatalah Allah Tabaraka Wa Ta'ala: mereka melihat, tidak pernah telinga mereka mendengar dan
'Inginkah aku tambahkan lagi sesuatu yang lain bagimu?' tidak pernah terlintas sesuatu seperti itu di dalam hati mereka.
Mereka menjawab: 'Bukankah telah Engkau masukkan kami Mereka lalu berebut mengambil apa saja yang mereka ingini,
kedalam surga dan telah Engkau selamatkan kami dari api tanpa dijual atau dibeli. Disitulah ahli-ahli surga akan bertemu
neraka?' Pada saat itu hijab (tabir penutup) pun terangkat, maka satu sama lain. Orang yang mendapat kedudukan tinggi di surga
tiada suatu yang lebih utama daripada nikmat melihat wajah akan menemui orang-ornag yang dibawahnya. Orang yang
Tuhan mereka Azza Wa Jalla" (HR. Muslim dan Tirmidzi) ditemui itu ada kalanya akan terharu melihat pakaian teman
yang datang menemuinya. Belum sempat habis berbicara

dengannya, tiba-tiba pakaian yang diatas tubuhnya itu ditukar "Sebenarnya Allah SWT lebih menyayangi hamban-Nya yang
dengan pakaian lain yang lebih cantik dan lebih menarik lagi. hal mukmin daripada sayangnya seorang ibu kepada anaknya."
ini terjadi supaya tiada seorangpun yang berduka cita di dalam (HR. Bukhari, Muslim)
surga." (HR. Tirmidzi)
"Siapa yang bersaksi bahwa 'tiada Tuhan melainkan Allah dan
"Katakanlah: Wahai hambaku-hamba-Ku yang telah melampaui bahwasannya Muhammad adalah pesuruh Allah', maka
batas dalam perbuatan dosa dan menganiaya dirinya sendiri. jasadnya akan diharamkan oleh Allah dari api neraka." (HR.
Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Muslim)
Allah mengampuni segala dosa, dan sesungguhnya Dia adalah
maha Pengampun lagi maha Penyayang." (QS. 39:53) "Suatu suara akan menyeru dari bawah 'Arsy di hari kiamat:
"Wahai umat Muhammad, semua kesalahanmu terhadap-Ku
"Telah diturunkan oleh Allah SWT, satu bagian dari seratus telah Aku ampuni, yang tinggal kini hanyalah kesalahan-
bagian rahmat-Nyadan disebarkan-Nya di antara manusia, jin, kesalahan diantara kamu, maka bermaaf-maafkanlah kamu, dan
burung, binatang-binatang, ulat-ulat sekalian mahluk-Nya yang masuklah kamu semua ke dalam surga dengan rahmatKu." (HR.
dengannya mereka saling meminta dan berkasih sayang. Dan Abu Nu'aim)
sembilanpuluh sembilan rahmat yang lain disimpan-Nya untuk
dirahmatkan bagi semua hambanya di hari kiamat." (HR. " ...Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu ..." (QS. 7:156)
Muslim)
Diriwayatkan bila datang hari kiamat, Allah akan mengeluarkan

sebuah kitab dari bawah 'Arsy tertera di dalamnya:
"Sesungguhnya rahmat-Ku mendahului kemurkaan-Ku dan Aku
adalah Yang paling Pengasih dari sekalian pengasih," lalu Sekian Semoga Bermanfaat, Amiien
dikeluarkan dari neraka sebanyak bilangan ahli surga. (HR.
Bukhari, Muslim)

Renungan Umur Manusia (Terjemah Kitab Sabilul Iddikar)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Renungan Umur Manusia (Terjemah Kitab Sabilul Iddikar)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sinopsis "Setiap orang akan mati seperti dalam

keadaan hidupnya dan akan dibangkitkan seperti dalam

Nasib setiap manusia dalam kehidupan setelah kematian

Dalam Islam, kehidupan manusia memang tidak berhenti

Buku Renungan tentang Umur Manusia memberikan

2|Renungan Umur Manusia - Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad

3|Renungan Umur Manusia - Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad

24 | R e n u n g a n U m u r M a n u s i a - Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad

Diriwayatkan dari Aisyah ra ketika ia menangis saat teringat Neraka

30 | R e n u n g a n U m u r M a n u s i a - Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad

Firman Allah: "Sesungguhnya orang-orang kafir dan meninggal QS Ar-Rahman : 46 -

36 | R e n u n g a n U m u r M a n u s i a - Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad

Diriwayatkan bila datang hari kiamat, Allah akan mengeluarkan

37 | R e n u n g a n U m u r M a n u s i a - Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad

Anda mungkin juga menyukai