Anda di halaman 1dari 9

🌺 *SEKILAS BIOGRAFI AL HABIB SHOLEH BIN MUHSIN AL HAMID TANGGUL*🌺

❇️Al wali al kabir, sohibul karomah, mustajabuddu'a...terkenal doanya yg mustajab...beliau berkata:


‫دعائي يسبق البرق‬

, Doaku mendahului petir yg menyambar.

❇️Guru Sekumpul menjuluki beliau sebagai *Syekh Abu Bakar bin Salim nya Indonesia*.
❇️Dahulunya Habib Sholeh sering mengikuti pengajian KH. Ahmad Qusyairi di Tanggul, tetapi setelah
tanda-tanda kewalian Habib Sholeh mulai nampak, KH. Qusyairi lah yang mengaji kepada Habib
Sholeh.

❇️Awal perjalanan suluk beliau dimulai ketika bertemu Nabi Khidir di stasiun Tanggul
Jember...Diriwayatkan beliau uzlah selama 3 tahun...kemudian beliau berangkat haji setelah
mendapat isyarah dari datuknya Rasulullah saw untuk mengunjunginya di Madinah...Sepulang dari
haji beliau kaget melihat rumahnya yg sederhana telah dipugar oleh masyarakat, dengan sedikit
menyesal beliau mengatakan, "Padahal di rumah itu saya sholat berjamaah dengan Rasulullah lima
waktu".

❇️Beliau khalifahnya al Quthb Habib Abu Bakar Assegaf Gresik...Habib Abu Bakar sendiri yg
memakaikan imamah di atas kepala Habib Sholeh yg mulia.

❇️Wirid harian beliau adalah Dalailul Khoirot dan beliau merasakan kelezatan setiap
mengamalkannya.

❇️Nasehat yg paling sering beliau sampaikan adalah: Agar berbakti kepada orangtua, Menjaga sholat
jamaah lima waktu, dan Mengisi waktu antara maghrib dan isya dengan membaca quran.

❇️Para wali yg sezaman dengan beliau:

_Habib Husen bin Hadi Probolinggo, Habib Ali Kwitang, Kyai Hasan Genggong, Mbah Malik bin Ilyas
Purwokerto, Kyai Hamid Pasuruan, Habib Idrus bin Salim al Jufri Palu, Habib Abdul Qodir Assegaf
Jeddah_.Seluruhnya mengakui ketinggian maqom beliau... sampai kyai Hamid Pasuruan dulu sering
berpesan kepada murid2nya : 'kalau berpergian ke arah timur hadiahkan alfatihah untuk Habib
Sholeh bin Muhsin Al Hamid Tanggul kalau berpergian ke arah barat hadiahkan fatihah untuk Habib
Husen bin Abu Bakar al Aidrus Luarbatang'...

❇️Beliau Habib Sholeh saat menjamu tamu tanpa pandang kelas,semuanya dilayani denga baik dan
ramah,bahkan beliau sendiri yg menimba air dari sumur untuk keperluan tamu-tamu.

Ketika para tamu tidur nyenyak Habib Sholeh dengan sabar mengelilingi mereka dan meletakkan
obat nyamuk bakar, agar semua tamu terhindar dari gigitan nyamuk,

Saat fajar menyingsing, beliau memberi makan kambing dengan kulit pisang, bahkan ikan di kamar
mandinya pun tak luput dari perhatian belas kasihnya,termasuk semut yg ada di kediaman mulianya
tak lepas dari perhatiannya dengan taburan gula sebagai makanannya.Beliau sangat luar biasa kasih
sayangnya kepada makhluk-makhluk Allah.

❇️Peninggalan Habib Sholeh yg masih dirasakan berkahnya oleh banyak orang sampai sekarang
adalah _sholawat Mansub_.

❇️Karomah-Karomah Beliau;

1️⃣ *MENGOBATI PUTRI RAJA SAUDI*


Sayyid Alawi bin Abbas Al-Maliki Makkah adalah ulama’ besar yang jadi rujukan hampir semua ulama
pada masanya. Beliau juga salah satu penasehat Raja Saudi. Saat itu, Raja memiliki anak cacat sejak
lahir. Anak itu tidak punya lubang dubur, karena lubang duburnya ada di pinggang.

Tentu saja, sang raja sudah datang ke pengobatan dimana saja. Tapi hasilnya belum membuahkan
hasil yang memuaskan. Akhirnya Sayyid Alawi menyarankan agar sang raja mengundang seorang
habib penuh karomah dari Indonesia yang bernama Habib Sholeh Bin Muchsin Al-Hamid atau akrab
disapa Habib Sholeh Tanggul.

Sang raja akhirnya mengirimkan utusan untuk meminta Habib Sholeh Tanggul berkenan datang ke
Arab Saudi. Habib Sholeh akhirnya bersedia dan berangkat bersama utusan sang raja.

Sang raja sudah menyiapkan jamuan istimewa kepada tamunya yang dikenal keramat ini. Sebelum
bertemu langsung dengan raja, Habib Sholeh ngobrol santai terlebih dulu dengan Sayyid Alawi, baru
kemudian menghadap sang raja. Anak sang raja sudah duduk di kursi kebesarannya.

Disamperin anak itu kemudian ditepuk-tepuk belakangnya sambil berkata: “Bekher Ente, Bekher
Ente, InsyaAllah Bekher.”

Setelah mengucapkan itu, Habib Sholeh berkata kepada Sayyid Alawi Al-Maliki: ”Ayo Habib, kita
pergi dari sini, Ana pingin ke tempat antum saja.”

Sang Raja Arab yang mendengar ucapan itu langsung berkata:

”Ya Habib Alawi, inikah yang antum bilang habib keramat itu, tidak ada salam tidak ada
perbincangan, malah mau pergi begitu saja.”

Sayyid Alawi tetap bersikap santai dan tenang saja. Selang beberapa saat, anak raja yang duduk di
kursi tadi berteriak.

”Allahu Akbar, Allahu Akbar. Lubang yang ada di pinggang ketutup berubah ke belakang
sebagaimana manusia normal Lainnya. Oh iya, tadi belakang saya ditepuk-tepuk sama Habib
Sholeh.”

Akhirnya sang Raja menawarkan satu peti berisi emas kepada Habib Sholeh.
“Simpan saja emasmu, Ana lebih kaya dari ente. Kalau perlu ana yang kasih ente,” jawab Habib
Sholeh.

“Ya Habib Sholeh, Ana punya anak perempuan. Kalau mau putri ana, akan saya nikahkan denganmu
lalu antum aku beri jabatan tinggi di sini,” kata sang raja.

“Simpan saja putri ente. Ana punya syarifah di rumah. Ana gak butuh jabatan dari Ente. Ana sudah
punya jabatan dari Allah SWT.” jawab Habib Sholeh.

Mendengar pembicaraan ini, Sayyid Alawi Al-Maliki akhirnya menyarankan Habib Sholeh agar mau
menerima emas tadi.

“Ya Habib Sholeh, kita di Hadromaut punya saudara-saudara yang susah. Ambil saja dan kasihkan
kepada saudara-saudara kita di sana.”

Habib Sholeh akhirnya menerima saran Sayyid Alawi. Kemudian hadiah itu dibagikan kepada
saudara-saudara di Hadramaut. Karena kisah ini, Habib Sholeh Tanggul di Hadramaut sana dikenal
sebagai *Habib paling kaya di Indonesia* karena sering membantu saudara-saudara yang ada di
Hadramaut.

2️⃣ *MUJARRAB NYA DO'A BELIAU*

Pernah di sebuah desa terjadi wabah penyakit ganas,yaitu orang sakit sore keesokan paginya mati
dan bila paginya sakit maka sorenya mati. Orang-orang menyebutnya penyakit 'pagebluk'. Akhirnya
ada seorang penduduk desa yang datang ke Tanggul membawa sebotol air agar didoakan Habib
Sholeh.

Ajaib, setelah meminum air barokah dari Habib Sholeh itu, ia langsung sembuh total dari
penyakitnya. Berita kesembuhannya pun tersebar ke seantero desa. Keesokan harinya Masyarakat
desa sebanyak 3 truck datang ke kediaman Habib Sholeh untuk meminta air barokah.

Habib Sholeh tentu kaget dan bingung, ada apa orang sebanyak itu datang ke rumahnya ? Setelah
mengetahui maksud kedatangan mereka, Habib Sholeh memanggil perwakilan penduduk desa itu.

" Begini saja.. Di desa kalian ada danau.. ? " tanya Habib Sholeh.
" Ada bib.. "

Habib lalu mengambil secarik kertas, menuliskan sesuatu, menggulungnya lalu berkata :

"Ini kertas lemparkan di danau, nanti semua penduduk suruh minum dari situ.. "

"Baik bib.. "

Mereka lalu pulang dan melaksanakan apa yang di perintahkan Habib Sholeh. Dan benar saja, semua
penduduk yang minum dari air danau itu sembuh dan sehat wal afiat. Tidak ada satupun yang mati
oleh penyakit mengerikan itu.

Lurah desa takjub sekaligus penasaran apa tulisan dibalik kertas ajaib itu ?

Lalu ia pergi ke danau dan mengambil lagi kertas itu. Ia membukanya dan mencoba membaca tulisan
yang ada di dalamnya. Ternyata, yang ditulis dalam kertas itu bukan rajah-rajah Arab atau
semacamnya. Disitu hanya terdapat sebuah tulisan latin yang berbunyi :

" SELAMAT TINGGAL PENYAKIT.. "

Subhanallah...

3️⃣ *MENDO'AKAN NELAYAN*

Suatu ketika, Habib Soleh didatangi oleh seorang pemuda yg menjadi seorang nelayan...pemuda
tersebut menceritakan kepada Habib Soleh dan minta didoakan agar mendapat tangkapan ikan yg
sangat besar biar bisa dijual mahal,

Kata nya dengan logat madura.

"Bib, doakan saya bib semoga nanti malam manceng dapat ikan yg de gede bib. Ayo bib angkat
tangannya bib doakan saya"

Kata Habib Soleh,

"Kan lebih baik kecil2 tapi setiap hari ?


Dikit2... bersyukur nanti ALLAH pasti tambah lagi"

"Bosen saya bib...

Tiap hari cil kecil teros...

Sekali2 yg guede bib..."

Karena dipaksa Habib pun mengangkat tangannya...

"Semoga ALLAH beri ente ikan yg besar...Amin..."

Alangkah senengnya pemuda tersebut...

Setelah mencium tangan Habib ia pun pergi langsung melaut pada malam hari nya,

Namun masya Allah...demikianlah doa waliallah.

Betul hari itu ia mendapat ikan yg sangat besar tapi ia tak mau ambil. Cepat" ia kembali ke darat,
Habis Subuh ia datangi lagi rumah Habib Soleh agar membatalkan permohonannya kepada Allah,
Sambil ketakutan dan masih gemetaran ia menyampaikan ceritanya.

"Sudaaaahhh...Sudaaaahhh bib...kensel bib...kensel...batal bib. Jangan berdoa lagi bib..."

"Kenapa ?" tanya Habib.

"Saya saat mau tarik pancing yg pertama kali nongol matanya bib....Mata nya itu sak tempeh bib.

( maksud nya sak Tempeh itu se nampan besar)

"Ampuuuuunnn bib...Mata nya aja sudah sak perahu saya bib...Lebih baik saya syukur dah dg yg
kecil" aja bib..."

Habib Soleh hanya tersenyum saja.

4️⃣ *KEBERKAHAN FOTO HABIB SHOLEH*

Cerita ini pernah diutarakan oleh ''Al Habib Muhammad bin Sholeh Al Hamid Tanggul ''.
Dulu, ada pecinta Habib Sholeh di daerah Ampel Surabaya, Dia sedang sangat membutuhkan biaya
besar untuk kebutuhan keluarganya, Di rumahnya terpajang foto Habib Sholeh Tanggul dan setiap ia
melihat foto tersebut selalu bermohon kepada Allah dengan berkah Habib Sholeh, semoga ia
mendapatkan uang yang ia butuhkan, hal itu dilakukannya berkali-kali.

Sampai pada akhirnya, Habib Sholeh didatangi oleh beberapa pejabat pemerintah utusan Adam
Malik, mereka datang membawa hadiah untuk Habib sejumlah Uang yang banyak, pada waktu itu
Habib Sholeh berkata pada para pejabat yang hadir di rumahnya.

"Coba ambil uang yang kalian bawa sejumlah sekian juta, dan serahkan uang itu kepada fulan yang
rumahnya di daerah Ampel Surabaya, bilang ini dari Habib Sholeh Tanggul atas karunia yang Allah
berikan untuknya, hanya itu saja, selebihnya kalian bawa kembali."

Waktu itu Habib Sholeh meminta kepada putranya, yaitu Habib Muhammad bin Sholeh AlHamid,
untuk menulis alamatnya, dan surat kepada si penerima uangnya.

Tidak lama utusan pejabat itu sampai di rumah orang yang dimaksud Habib Sholeh, lalu
menyerahkan uang tersebut sebagaimana arahan Habib. Orang tersebut jatuh tersungkur sambil
berucap Alhamdulillah, barakah cucu Rasulullah, lalu ia buka surat dari Habib Sholeh yang isinya:

"Uang ini yang kau butuhkan sebagaimana permintaanmu kepada Allah di saat memandang
gambarku."

Subhanallah...

5️⃣ *PERTEMUAN HABIB SHOLEH DAN HABIB IDRUS BIN SALIM ALJUFRI PALU (GURU TUA)*

Alkisah ketika Guru Tua Al Habib Idrus bin Salim Al-Jufri berkunjung kekediaman Al Quthb Maula
Tanggul Jember Al-'Allamah Al-Habib Sholeh bin Muchsin Al Hamid bin Syech Abubakar bin Salim,
bersama Ustad Abdulloh Abdun [ Pendiri Pondok Pesantren Darut Tauhid Malang ] dan juga murid-
murid Guru Tua lainnya.

Malam itu beliau dan beberapa santrinya tidak bertemu dengan Habib Sholeh Tanggul, akhirnya
beliau putuskan untuk menginap di Kota Tanggul. Pagi harinya beliau beserta murid-muridnya
langsung bertemu dengan Habib Sholeh dan bercengkrama tentang kalam salaf-salaf bani alawiy,
lalu beliau semua makan bersama.
Singkat cerita ....

Maka Al-Habib Muhamad Al-Bahar (datuknya Wan Sehan Sang Wali Majdzub) menyenandungkan
Qosidah Nabi dengan suara yang teramat merdu sekali disertai tetabuhan Marawis dan Gendang
Hajir, kemudian Guru Tua Palu Sulawesi Tengah Al-Alim Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri menari Zafin
bersama-sama yang lainnya.

Suasana semakin Riuh Ramai dengan hentakan Hajir Marawis Alunan Zaffin kesenangan Para Saadah
Bani Alawiy, kemudian Guru Tua menarik Tangan Al-Quthb Maula Tanggul untuk berdiri menari
Zaffin bersamanya, dan Al Habib Sholeh Tanggul memainkan Samar khas Hadromi.

Subhanalloh wa Maasyaa Alloh ketika Habib Sholeh Main Samar, foto-foto Wali Alloh { yang berada
d alam barzakh } yang menempel di dinding rumahnya Al Quthb Al-Habib Sholeh bin Muchsin Al-
Hamid semua berterbangan ikut Joget hingga banyak yang menyaksikan pingsan dan berteriak
SUBHANALLOH... SUBHANALLOH.. MAASYAA ALLOH.

Hingga Al-Habib Sholeh dan Guru Tua Palu Habib Idrus berkata, "Penduduk barzakh juga ikut
gembira atas pertemuan kami berdua...."

Hingga dihentikan oleh Al-Habib Muhamad Al-Bahr { Kakeknya wan sehan }, lalu Al-Quthb Maula
Tanggul Al-Habib Sholeh waktu itu FIIL HAAL {dalam keadaan fana fillah} hingga di sadarkan oleh
Guru Tua Sulawesi Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri.

Setelah disadarkan oleh Habib Muhammad Al Bahr dan Habib Idrus Al Jufri, maka kembalilah foto-
foto wali-wali Alloh yang sudah wafat ke tempatnya masing-masing.

🗣️Kisah ini diceritakan langsung oleh saksi mata kejadian yaitu Waliyah Syarifah Hababah Khadijah
binti Al Quthb Al 'Allamah Al Habib Sholeh bin Muchsin Al-Hamid Maula Tanggul Jember atau Umik
Njun { Ibunda Habib Hadi Assery }

6️⃣ *BAROKAH MEGHADIRI HAUL HABIB SHOLEH*

Setiap tahun di minggu kedua bulan syawal, ribuan orang akan tumpah ruah ke jalan untuk
memperingati perayaan Haul Akbar Al Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid Di Tanggul Jawa Timur .
Ada seorang jama'ah berasal dari madura yang ingin hadir kesana , ketika sampai disana beliau
melihat ribuan orang yang hadir memadati tempat acara untuk hadir acara haul. Ketika acara haul
selesai sudah seperti biasa panitia mengeluarkan hidangan nasi kebuli untuk para jama'ah yang
hadir, karena banyaknya jama'ah yang hadir sehingga nasi kebuli banyak yang tumpah jatuh ke
tanah. Lalu si madura tersebut mengambil plastik untuk memunguti nasi kebuli yang berserakan
jatuh ke tanah tersebut. Setelah selesai pulanglah orang madura tersebut. Sesampai di rumah si
madura tersebut membuka plastik yang berisi nasi kebuli yang dia ambil waktu acara Haul Habib
Sholeh Tanggul, nasi kebuli itu di sebar ke ladang sawah miliknya, beberapa bulan kemudian sawah
ladang itu menghasilkan panen yang banyak dan kualitas yang jauh lebih baik dari musim
sebelumnya.

Subhanallah...

Sungguh tidak akan merugi di dunia dan di akhirat orang-orang yg hatinya terikat dg kekasih-kekasih
Allah...💝🌟

```#semogabermanfaat```

*🌼 ‫اللهم صل على سيدنا محمد صالة تغفر بها الذنوب وتصلح بها القلوب وتنطلق بها العصوب وتلين بها الصعوب وعلى آله‬
‫*🌼 وصحبه ومن إليه منسوب‬

_‫بسر الفاتحة وبكرمة الفاتحة وبجاه الفاتحة له الحبيب صالح بن محسن الحامد‬........_🤲🏻

Anda mungkin juga menyukai