Anda di halaman 1dari 6

,

Yang artinya : Beruntunglah orang yang pernah bertemu dengan aku dan beriman kepada Ku, dan tujuh kali beruntung orang yang tidak pernah berjumpa dengan Ku akan tetapi mereka beriman kepadaku. Maka sungguh nimat iman pemberian dari Allah ini adalah yang sangat besar dan agung. Dan juga disertai dengan kesehatan yang sempurna yang dapat menunjang amal sholeh kita. Semoga kita yang lemah ini dijadikan orang-orang yang beriman, teguh dan beramal sholeh dengan sempurna dan semoga kita dijadikan sebagai orang-orang yang selamat fiddiini waddunia wal akhiroh. Hadirin-hadirot yang dimulyakan Allah, alhamdulillah setelah kita baca bersama surat yasin, almulk serta tahlil, maka perkenankanlah Al-Faqir untuk membacakan sekelumit dari sejarah seorang pembesar auliya yang merupakan manusia pertama yang diberi jabatan degan nama Al-Ustadz yaitu Sayyidina Al Ustadzul-adzom Al-Faqihil-muqoddam Al-Habib Muhammad bin Ali Baalawi r.a. Semoga kita dikumpulkan bersama beliau fiddaroini amin yarobbal alamin.

:
Yang terhormat para Habaib, para alim ulama, para Kyai, para hafidzul qur`an, Hadirin, Hadirot yang dimulyakan oleh Allah SWT. Puji syukur kehadirat Allah S.W.T. yang telah mewujudkan Nabi kita Muhammad SAW. Sebagai Nabi yang paling mulya, sehingga kita umat-Nya dijadikan sebagai umat yang sangat dimulyakan oleh Allah SWT. Berkat Rosulullah saw kita dijadikan sebagai ummat yang pertama yang akan memasuki surga Allah Meski kita adalah umat yang datang terakhir, serta kita beryukur atas nimat iman yang diberikan kepada kita semua. Amatlah agung ni`mat keimanan dan kecintaan yang telah ditanamkan allah kedalam hati, termasuk iman kepada nabi besar Muhammad SAW. Bersabda rasulullah SAW: Sayyidina Al-Faqihil-Muqoddam Muhammad bin Ali bin Muhammad shohib Muhammad bin Alwi bin Ali Khali Qosam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Al-Imam AlMuhajir Ilallah Ahmad bin Isa bin Muhammad bin Ali Al-Uraidhi bin Al-Imam Jafar Shodiq bin Al Imam Muhammad Al-baqir bin

Al-Imam Ali Zainal Abidin bin Al-Imam Al-Husain bin Fatimah binti Rosulillah S.A.W. Istri beliau adalah Hababah Zainab binti Ahmad bin Muhammad Shohib Mirbath. Yang merupakan seorang waliyah yang memiliki banyak kekeramatan. Dari Hababah Zainab, Al-Faqih mendapatkan 5 anak semuanya laki-laki dan menjadi Ulama terbesar dan pengayom umat, mereka adalah :
1. Assyech Alwi Al-Ghuyur

Sayyidina Al-Faqih Al-Muqoddam R.A. dilahirkan di Tarim Hadramaut Yaman Selatan yang sekarang telah menjadi Republik Yaman Bersatu. Keutamaan dari kota tarim hadramaut diantaranya adalah yang datang dari sabda Rosul S.A.W.


Sesunggunya aku mendapati nafs Ar-Rahman yang keluar dari arah Negeri Yaman.

2. Assyech Abdullah 3. Assyech Abdurrahman 4. Assyech Ali 5. Assyech Ahmad Radliallahu anhum ajmaiin. Diantara guru-guru beliau adalah Assyech Abdullah bin Abdurrahman Baabud Yang sangat memuliakan dan meghormati Syech Al-Faqih Al-Muqoddam Sekalipun beliau adalah muridnya. Syech Abdullah tidak akan mengajar kecuali Al-Faqih AL-Muqoddam telah hadir di majlisnya. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan hadirin yang lain kepada Syech Abdullah beliaupun lalu menjelaskan sesunggunya aku menuggu izin dari Allah S.W.T..Yang dimaksud izin dari Allah adalah kehadiran seorang muridnya yaitu Al-Faqih AlMuqoddam. Dan juga dalam hadits shohih yang lain rosul bersabda :


Yang artinya: "Hadramaut menghasilkan para wali Allah seperti bumi subur yang menumbuhkan sayur mayur." Konon diriwayatkan dalam setiap sholat jumat di Tarim di shof awal terdapat lebih dari 300 mufti. Beliau lahir di sana pada tahun 574 H/1176 M tepat 13 tahun setelah wafatnya syech Abdul Qodir Al-Jaelani R.A. dan wafat pada tahun 653 H/1255 M. atau sekitar 754 tahun yang lalu. Pada malam jumat di bulan dzulhijjah. Nasab beliau adalah : Dan masih banyak lagi guru-guru beliau yang mereka adalah para ulama dan auliya yang semuanya mengisyaratkan bahwa

Al-Faqih Al-Muqoddam akan mencapai satu kedudukan maqam yang sangat luar biasa. Sehingga dinisbahkan kepada kakek beliau yakni Rosulullah S.A.W. yang merupakan penghulu dari Nabi dan Rosul. Maka beliau merupakan penghulu dari semua wali-wali Allah S.W.T. Hal ini di tashihkan oleh Al-Habib Abdurrahman Assegaf dari qoul Al-Faqih Al-Muqoddam dimana beliau berkata :

kurma yang akan dibagikan secara Cuma-Cuma untuk fakir miskin. Beliau sangatlah istiqomah dalam berdzikir, diantaranya adalah beliau membaca sebanyak 100.000 kali dalam sehari dan sholat sunnah 1.000 rakaat setiap hari, hal ini merupakan kejadian yang disaksikan oleh orang banyak secara mutawatir. Itulah hadirin sekelumit dari manaqib Sayyidina Al-Faqih AlMuqoddam yang kami harapkan dalam pembacaan manaqib beliau ini akan turun rahmat allah SWT. Semoga kita dijadikan selalu dekat dengan beliau fiddaaroin amiin Diantara kekeramatan beliau adalah : - Diriwayatkan bahwa Al-Faqih Al-muqoddam memiliki seorang pembantu bernama khuraishoh. Pembantu ini telah lama pergi dan tidak ada yang mengetahui apakah ia masih hidup atau sudah mati, maka keluarga pembantu tersebut menanyakan perihal Khuraishoh ke Al-Faqih Al-muqoddam, Syech Al-Faqih AlMuqoddam terdiam sejenak lalu beliau mengangkat kepalanya ke langit dan menjawab Syech Al-Faqih Al-Muqoddam menjawab Abu Khuraishoh belum mati, keluarga Khuraishoh kembali bertanyabagaimana anda mengatakan bahwa khuraishoh belum mati, padahal kabar kematiannya telah menyebar ? jawab Syech Al Faqih Al Muqoddam Aku telah melihat kesetiap istana yang berada di surga dan Abu khusaishoh tidak ada di sana kembali keluarga Khuroishoh bertanya Coba anda lihat di neraka barang kali Abu khusaishoh ada di sana? maka dengan jelas beliau berkata sungguh tidak akan masuk neraka para Pembantuku.


"Aku diantara para wali seperti kedudukan Rosulullah S.A.W. diantara para Nabi." Sehingga membuat kecil maqam-maqam lainnya bila dibandingkan dengan maqam yang telah Allah berikan kepada beliau.

Dan Diantara keutamaan amalan dan akhlak beliau adalah : Sayyidina Al-Faqih Al-Muqoddam mempunyai akhlak yang sangat mulia, beliau sangat dekat dengan orang-orang yang faqir, beliau adalah seorang yang sangat tawadhu dan sangat melazimkan Al-Khumul yaitu menghindari ketenaran, menghindari kemasyhuran, menjauhi segala segala sesuatu yang bersifat duniawi dan sangat menghormati tamu. Beliau adalah seorang yang sangat-sangat dermawan, beliau memiliki tempat untuk menyimpan kurma semacam guci yang besar sejumlah 300 biji yang beliau gunakan untuk menampung

Dan subhanallah, tak lama berselang Khuraishoh pulang dan tidak kekurangan satu apapun sesuai dengan keterangan Syech Al-Faqih Al-Muqoddam. Diriwayat yang lain disebutkan bahwa Syech Al-Faqih AlMuqoddam berkata . pernah sekali dalam satu tahun aku tidak berziarah kepada Nabi Hud as. Maka ketika aku sedang duduk disatu tempat yang atapnya tinggi tiba-tiba datang ruh Nabi Hud dan berkata : wahai Syech Al-Faqih, apabila engkau tidak berziarah kepada kami, maka kamilah yang akan berziarah kepadamu. dan yang mahsyur adalah bahwa ruh beliau selalu hadir dalam sholat jenazah muslimin, kedatangan beliau dikarenakan rasa sayang beliau kepada kaum muslimin dan juga karena beliau ingin memberikan syafaat kewilayahan beliau kepada muslimin khususnya kepada keturunan beliau. Dan beliau juga hadir dalam membantu sakaratul maut anak keturunan beliau dan muslimin. Hal ini juga terjadi kepada ayah saya Al-Habib Ahmad Anis bin Hasan bin Shahab yang setiap hari membaca doa tawassul

sedangkan nasab Habib Ahmad Anis dengan Syech Al Faqih Al Muqoddam adalah keturunan 20 dari beliau dan ke 37. Habib Ahmad Anis lahir di surabaya tepatnya di Ampel pada tanggal 21 Ramadhan 1358 H/ 21 Agustus 1937 M. beliau adalah putra dari H Habib Hasan bin Husain bin Shahab dan Syarifah Aisyah binti Husain Baabud. Pertama kali beliau berceramah adalah di Bondowoso pada saat beliau berumur 21 tahun di depan seorang profesor dari Mesir yaitu Al-Habib Abdurrahman bin Shahab. Sepeninggal ayah beliau pada tahun 1960 Habib Anis menjadi tulang punggung keluarga yang terdiri dari seorang ibunya dan 7 dari 9 saudara kandungnya. Beliau adalah seorang yang sangat berbakti kepada ibunya, hal itu terbukti dari hasil kerjanya dalam satu bulan yang seluruhnya diberikan kepada ibunya. Dan setelah berkeluarga pun Habib Anis setiap hari mendatangi ibu karena habib Anis adalah seorang yang sangat cinta kepada ibunya, senantiasa dalam kebaktian, tidak hanya itu, bahkan setiap hari beliau selalu membacakan yasin, tahmid dan tahlil yang ditujukan kepada orang tuanya setelah keduanya wafat, juga ditujukan kepada Para auliya, kerabat dan sanak family serta sahabat-sahabat beliau. Beliau telah bertemu dengan Auliya-auliya besar saat itu kurang lebih ada 35 wali yang pernah beliau temui untuk dimintai doa dan berkahnya, diantaranya adalah
-


3 x setiap subuh pada 3 minggu setelah wafatnya Habib Anis, seseorang bermimpi Habib Anis mengatakan bahwa Syech Al-Faqih AlMuqoddam datang kepada Habib Anis membantu mempermudah proses sakaratul maut beliau. Dan Habib Anis mengatakan dalam mimpi tersebut bahwa sakaratul maut yang dialami beliau sangatlah baik dan mudah. Berkah dari Rosulullah dan Syech Al-Faqih Al-Muqoddam

Al-Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi putra dari Habib Ali pengarang simtut duror yang pernah menginap di rumah Al-Habib Hasan selama 4 hari.

Kemudian Al-Wali Qutb Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf, yang ketika itu Habib Abu Bakar mengatakan kepada Habib Hasan bahwa Habib Anislah yang akan menjadi seorang yang bermanfaat bagi orang lain. Al-Habib Al Qutb Hasan Vadaq. Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid tanggul yang Habib Anis menyaksikan sendiri karomah-karomah beliau. Habib Alwi bin Muhammad bin Thohir Al-Haddad. Habib Thoha bin Abdul Qodir Assegaf. Habib Muhammad bin Husain Alaydrus Habib Muhammad bin Husain Baabud. Sayyid Muhammad bin alwi Al Maliki.
-

dana sendiri atau dengan mengumpulkan bantuan dari para aghniya. Yang bangunan-bangunan ini banyak beliau kerjakan tanpa sepengetahuan kami yaitu dengan sembunyisembunyi mengharap ridho Allah. Baru setelah beliau wafat, kami keluarganya mengetahui ternyata masih banyak lagi bangunan sarana islam yang berasal dari bantuan beliau. Habib Anis sangat santun kepada santri-santrinya, tidak pernah memandang orang yang kaya lebih dari yang miskin. Dan beliau menghafal banyak dari nama-nama santri sehingga beliau tahu apabila seorang dari santrinya tidak hadir dalam pengajian rutin beliau dan kemudian menanyakan perihal ketidak hadirannya ini semua karena besarnya perhatian beliau kepada umat. Habib Anis sering mendamaikan dua belah pihak yang berseteru yang terkadang dari pihak yang berwajib sudah angkat tangan, dan beliau sangat berpegang teguh kepada mahdzab Ahlussunnah wal Jamaah. Dan dalam keadaan sakit pun dakwah beliau di jalan Allah S.W.T. tidak berkurang bahkan beliau mengatakan bahwa majlis taklim dan pengajian adalah hiburan beliau. Dan majlis yang paling beliau cintai adalah majlis rutin ahad pagi yang dulu beliau mulai dengan mengajar 3 adik beliau yaitu : Habib Husain, Habib Edrus, dan Habib Abdullah bin Hasan bin Shahab di kediaman Ibu Aisyah, kemudian datang satu persatu santri kepada beliau sehingga rumah tersebut tidak mencukupi dan dengan izin Allah serta bantuan tamir masjid Jami Babussalam Habib Anis pindahkan pengajiannya ke masjid Babussalam dengan membaca Nashoihuddiiniyyah karangan Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad. Kegemaran beliau adalah membaca kitab tafsir Al Quran dan sejarah-sejarah baik tentang Rosul, tentang Ahlul Bait, Wali Songo dan sejarah-sejarah Islam yang lain yang beliau

Serta banyak dari Auliya-auliya yang lain, yang beliau pernah mendapatkan doa dan berkah dari mereka. Diantara amalan-amalan beliau adalah.
-

Beliau mengerjakan kurang ebih 30 wirid dan dzikir yang beliau amalkan dengan istiqomah. khususnya adalah wiridwirid dan dzikir-dzikir dari auliya min ahli baiti Rosulillah S.A.W. Diantaranya adalah beliau setiap hari membaca surat yasin, almulk, waqi`ah, tahlil, basmalah 100 x, hasbunallah wani`mal wakil 450 x, wirdullatif dan rotibul haddad, wirdus sakron, lailaaha illa allah 100x, sholawat tibbil quluub 300 x, alfatihah 41 x, dan amalan2 lainnya yang beliau laksanakan dengan istiqomah. Beliau telah membantu pembangunan sarana agama lebih dari 50 bangunan, baik masjid atau musholla, pondok pesantren, pondok yatim, T.P.Q., madrasah DLL. Khususnya di daerah-daerah kristenisasi baik dengan menggunakan
5

berusaha untuk menghafalkan banyak kisah-kisah sejarah tersebut.


-


Kepada para Habib, Kyai dan hadirin-hadirot yang telah dengan ikhlas membantu lancarnya peringatan haul ini. Mohon maaf atas segala kekurangan kami, semoga kita diberikan panjang umur fi toatillah fishichchatin waaafiyah, bisa menjalankan puasa romadhan dengan sempurna dan bisa bertemu di kesempatan yang akan datang dalam keadaan yang lebih baik lagi.

Dalam satu hari beliau tidak kurang dari 2 jam digunakan waktunya untuk membaca kitab-kitab walau pandangan beliau telah mulai lemah sejalan dengan usia yang makin lanjut. Bahkan beliau menggunakan kaca pembesar atau lup untuk membantu penglihatan beliau. Kitab terakhir yang sering dibaca oleh beliau adalah kitab Al-Man hajus-sawi karangan Habib Zain bin Ibrohim bin Smith. Dan beberapa hari sebelum meninggal dunia beliau bermimpi masuk ke dalam rumah Rosulullah S.A.W. dan beliau menafsirkan bahwa beliau berada dalam keamanan. Habib Anis meninggalkan dunia yang fana ini menuju Rahmat Allah S.W.T. pada tanggal 5 Syaban 1428/19 Agustus 2007 H Pada pukul lima pagi setelah beliau mengambil wudhu berpakaian rapi dengan kopyahnya. Prosesi sakaratul maut beliau sangatlah cepat dan ringan hingga tidak disadari oleh keluarga beliau semoga beliau diampuni oleh Allah segala kelemahannya sebagai seorang manusia, semoga semua amalan beliau diganti oleh Allah dengan kebahagiaan di akhirat dikimpulkan bersama Rosulullah, Syech Al Faqih Al Muqoddam, para auliya dan para sholihin.

, ,

Semoga Allah memberkati kita semua, majlis majlis beliau, para keluarga, para santri dan para pecinta Habib Anis bin Shahab. Semoga Allah membalas segala bentuk cinta ini dengan kehidupan yang layak di dunia hingga akhirat. Akhirul kalam mengucapkan kami dari pihak keluarga Habib Anis ,

Anda mungkin juga menyukai