Anda di halaman 1dari 2

JAMBU AIR

( Eugenia aquea Burm )

SEJARAH SINGKAT
Jambu air berasal dari daerah Indo Cina dan Indonesia, tersebar ke Malaysia dan pulau-pulau di Pasifik. Selama ini masih terkonsentrasi sebagai tanaman pekarangan untuk konsumsi keluarga. Buah Jambu air tidak hanya sekedar manis menyegarkan,tetapi memiliki keragaman dalam penampilan. Umumnya bagian-bagian tumbuhan jambu air berukuran lebih kecil dan kurang berbau aromatis apabila dibandingkan dengan jambu semarang. Perhatikan uraian bagianbagian yang ditulis miring, terutama bunga dan buahnya. Jambu air umumnya berupa perdu, dengan tinggi 3-10 m. Sering dengan batang bengkak-bengkok dan bercabang mulai dari pangkal pohon, kadang-kadang gemangnya mencapai 50 cm. Daun Tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 cm. Helaian daun berbentuk jantung jorong sampai bundar telur terbalik lonjong, 7-25 x 2,5-16 cm, tidak atau sedikit berbau aromatis apabila diremas.

Karangan bunga dalam malai di ujung ranting (terminal) atau muncul di ketiak daun yang telah gugur (aksial), berisi 3-7 kuntum. Bunga kuning keputihan, dengan tabung kelopak lk. 1 cm panjangnya; daun mahkota bundar sampai menyegitiga, 5-7 mm; benang sari antara 0,75-2 cm dan tangkai putik yang mencapai 17 mm. Buah Bertipe buah buni, berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar (sering dengan lekukan sisi yang memisahkan antara bagian pangkal dengan ujung); 1,5-2 x 2,5-3,5 cm; bermahkota kelopak yang berdaging dan melengkung; sisi luar berwarna putih sampai merah. Daging buah putih, banyak berair, hampir tidak beraroma; berasa asam atau asam manis, kadang-kadang agak sepat. Biji berukuran kecil, 1-2(-6) butir. Jambu air (Eugenia aquea Burm) dikategorikan salah satu jenis buah-buahan potensial yang belum banyak disentuh pembudidayannya untuk tujuan komersial. Sifatnya yang mudah busuk menjadi masalah penting yang perlu dipecahkan. Buahnya dapat dikatakan tidak berkulit, sehingga rusak fisik sedikit saja pada buah akan mempercepat busuk buah.

MANFAAT :
Jambu air umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan. Buah ini bermanfaat untuk mempercantik kulit atau membuat kulit lebih segar berseri. Sebab buahnya kaya akan vitamin C dan protein nabati, yang mampu mempertahankan kekenyalan kulit. Buah sarat air ini juga bersifat mendinginkan, sehingga bisa digunakan untuk menetralisasi perasaan tertekan (depresi/stres), serta mengurangi efek samping stres seperti kisut di bawah kelopak mata. Kadar seratnya yang tinggi juga membantu kerja organ pencernaan, dan berfungsi sebagai pencegah kanker usus. Sebagian penduduk di pedalaman Kalimantan biasa mengonsumsi buah ini untuk melancarkan buang air kecil dan besar, serta mengobati bengkak ringan di kaki atau tangan dengan cara mengompreskan irisan jambu air pada bagian yang sakit..

Kartikaningtyas 7A

Anda mungkin juga menyukai