Anda di halaman 1dari 10

EMBRIOLOGI Hidung Berkembang dari mesenkim yang Mengalami Penebalan di Wajah dinamakan prominensia Fasialis sekitar minggu ke 5 Prominensia

Frontonasalis Prominensia Maksillaris Prominensia Mandibularis

Kemudian Prominensia Frontonasalis Juga membentuk Prominensia Nasalis MEDIALIS dan LATERALIS

Prominensia Nasalis Lateralis akan menjadi Cuping Hidung , Prominensia Nasalis Medialis akan menjadi bagian Tengah Hidung , Prominensia Maksilaris dan Prominensia nasalis medialis akan menjadi Bibir Atas

Kemudian Bagian Ektoderm akan membentuk Plakoda Nasalis untuk membentuk Lubang Hidung

ANATOMI HIDUNG HIDUNG Bagian traktus respitarory superior Berfungsi untuk jalan pernafasan dan penghidu TERDIRI DARI 1. HIDUNG EKSTERNA 2. CAVITAS NASALIS yang dibagi menjadi 2 bagian Oleh SEPTUM NASALE

HIDUNG EKSTERNA Bagian Hidung yang dapat terlihat dari wajah Bagian Bagiannya :

Pangkal hidung (root) Apex Hidung Dibawahnya ada 2 lubang pembukaan Dan Dilateralnya terdapat Ala ( cuping ) / wing Nasalis Dipisahkan satu dan lainnya Oleh Septum Nasalis

BAGIAN TULANG HIDUNG : Tulang keras : Os Nasalis Os Prosessus Frontal maksila Os Frontal

TULANG RAWAN 2 Kartilago Lateralis 2 Kartilago Alaris Kartilago septum

CAVITAS NASALIS Merupakan Rongga hidung yang dibagi dua menjadi medial dan lateral oleh Septum Nasi , Ke anterior Pembukaan namanya NARES , Ke dalam Naso faring Namanya Koana Seluruh Permukaan Dilapisi Mukosa kecuali Vestibulum

BATASAN CAVITAS NASALIS ATAP : Frontonasal , Ethmoid , Sphenoid ( Penamaan berdasarkan Tulang LANTAI : Prosesus Palatina maksilla , Lempeng horizontal os palatina MEDIAL : Septum Nasale LATERAL : Konka Nasalis ( Superior , media , Inferior)

SEPTUM NASALIS : Lempeng Tegak Lurus dari Ethmoid ,Vomer , cartilago septum

SALURAN SALURAN DALAM RONGGA HIDUNG Recessus Spenoethmoiales Terletak superoposterior dari concha superior Tempat Aliran SINUS SPHENOID Meatus Nasalis superior Terletak antara Concha Superior dan medial tempat aliran SINUS ETHMOIDALES Meatus Nasalis Media Tempat aliran Sinus Maksila dan Frontalis Meatus Nasalis Inferior Tempat aliran Dari Duktus Nasolaktimalis

VASKULARISASI HIDUNG > Anterior ethmoidal artery (from the ophthalmic artery). > Posterior ethmoidal artery (from the ophthalmic artery). > Sphenopalatine artery (from the maxillary artery). > Greater palatine artery (from the maxillary artery). > Septal branch of the superior labial artery (from the facial artery).

FISIOLOGI PENGHIDU

Bau Deteksi di Epithel Olfaktorium di atap rongga Hidung Menggetarkan reseptor rambut yang ada di rongga Hidung Menyebabkan Depolarisasi - Transmisi Impuls traktus Olfaktorius Ke Lobus Temporalis Otak ( Area Brodman 28 )

IMUN HIDUNG Rambut hidung pada vestibulum juga Berperan sebagai Penyerap kotoran Seperti debu , dan Benda asing yang berbahaya yang hendak memasuki Hidung Di hidung Juga terdapat MALT yang mengandung Lymphoid yang mengandung Lymphocyt B , T , Makrofag , dan Sel plasma Pensekresi IgA FUNGSI PELEMBAB dan PENGHANGAT Mukosa hidung yang berlendir karena ada sel goblet Juga Menyebabkan Udara yang masuk menjadi Lembab dan Banyak Vaskularisasi juga menghangatkan Udara sehingga terhirup lebih nyaman

HISTOLOGI HIDUNG Pada Hidung semua sel adalah Sel silindris Bertingkat Bersilia dengan Sel goblet , juga terdapat jaringan Lymphoid Kecuali pada bagian Vestibulum yang berambut yang merupakan sel epitel berlapis gepeng dengan Keratin

Anda mungkin juga menyukai