Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Perkembangan zaman di era globalisasi yang pesat ini mengakibatkan terus bermunculnya benda-banda tak habis pakai/limbah yang keberadaanya dapat menjadi masalah bagi beberapa wilayah, salah satunya adalah keberadaan limbah ban karet. Untuk itu, banyak hal yang telah dilakukan dalam rangka mendaur ulang guna mengatasi masalah keberadaan limbah ini. Salah satunya adalah teknologi beton karet. Pada beton karet ini, limbah karet dapat digunakan sebagai bahan pengganti pada agregat kasar maupun bahan tambah pada campuran beton. Beton dicampur dengan limbah karet ditambahkan dalam proporsi yang berbeda merupakan teknologi bayi. Dalam hal ini, limbah karet ban digunakan mengantikan agregat kasar berdasarkan volume dalam variasi campuran dengan harapan dapat meningkatkan kualitas beton berupa berat isi rendah, menaikkan sifat elastisitas. Adapun variasi substitusi cacahan karet yang digunakan adalah 0%, 10%, 15%, 20%, 25% dan pengujian yang dilakukan berupa slump test, absorbsi beton, kuat tekan, elastisitas, poisson rasio, kuat lentur. Dari hasil pengujian diperoleh hasil kenaikan pada nilai slump, kenaikan pada absorbsi beton, penurunan pada kuat tekan menjadi 92%, 73%, 64%, 58% dari beton normal, penurunan nilai elastisitas menjadi 94%, 83%, 76%, 69%, peningkatan pada poisson rasio, penurunan pada nilai kuat lentur balok. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh penurunan pada kuat tekan, elastisitas dan kuat lentur. Untuk itu, jika diadakan penelitian lebih lanjut ada bailnya nilai variasi cacahan akret ban diperkecil lebih kecil dari 10% guna mencari nilai optimum pemakaian cacahan karet sebagai substitusi agregat kasar. Selain itu juga masih ada aspek yang dapat ditinjau dari penggunaan beton karet ini, seperti ketahanan terhadap abrasi, penyerapan terhadap guncangan dan getaran. Kata kunci : beton normal, limbah ban karet, teknologi beton karet, poisson rasio

Anda mungkin juga menyukai