Anda di halaman 1dari 11

MODUL 3 SINYAL DAN SISTEM

1. Sinyal Elementer a. Sinyal Unit Step >> t=[-1:0.001:1]; >> ustep=heaviside(t); >> plot(t,ustep, 'LineWidth',10)

Gambar 1.a.1 Bila ingin dikalikan dengan sinyal lain, misal untuk membentuk sinyal ramp, gunakan perkalian dot ( .* ) b. Sinyal Delta Dirac >> udirac=dirac(t); >> plot(t,udirac, 'LineWidth',2)
>>ydirac=[1 zeros(1,99)]; dengan 100 sampel >>ystep=ones(1,100); >>y=t >>y=(t. ^ 2) %dirac

Gambar 1.b.1 c. Delta Dirac sebagai Differensial dari Unit Step dan Unit Step sebagai Integral dari Delta Dirac >> syms k a t >> u=k*sym('heaviside(t-a)') u= k*heaviside(t-a) >> d=diff(u) d= k*dirac(-t+a) >> int(d) ans = k*heaviside(t-a) 1. Transformasi Laplace Definisi Tranformasi Laplace

Sifat Transformasi Laplace

Transformasi Laplace untuk Beberapa Fungsi yang Umum Digunakan

Penggunaan Laplace Misal, dalam suatu analisis sistem dengan transformasi Laplace, didapat sinyal keluaran memiliki memiliki bentuk dalam domain kompleks sebagai berikut.

Untuk mendapatkan nilai di domain waktu, digunakan fraksionalisasi atau teorema residu kemudian transformasi balik. Biasanya, setelah dipecah menjadi sejumlah suku pecahan, transformasi balik menjadi mudah karena bentuknya adalah bentuk umum.

Catatan: Pole adalah nilai yang membuat nilai fungsi menjadi tak berhingga Zero adalah nilai yang membuat nilai fungsi menjadi nol

Contoh: Tentukan Fungsi berikut ini di domain waktu.

Dari Tabel, didapat bahwa

Maka

Dengan Matlab, fungsi yang bisa digunakan adalah factor(polynom), residue(num,den), ilapace(Fs). Factor >> syms s >> factor(s^3 + 12*s^2 + 44*s + 48) ans = (s+4)*(s+2)*(s+6) Fungsi factor memiliki kekurangan ketika harus memfaktorkan suatu polinom bila ada akar yang berupa bilangan kompleks. Sebagai gantinya, gunakan fungsi roots(polynom). Residue >> Ns=[3 2]; >> Ds=[1 3 2]; >> [r p k]residue(Ns,Ds) r= 4

-1 p= -2 -1 k= [] Ilaplace >> syms s >> Fs=(3*s+2)/(s^2+3*s+2); >> ft=ilaplce(Fs) ft = 4*exp(-2*t)-exp(-t) 2. Transformasi Fourier Definisi

Sifat Transformasi Fourier

Bentuk Transformasi Fourier Fungsi yang Sering Digunakan

Transformasi Fourier dengan Matlab >> syms t v w x; >> ft=exp(0.5*(-t^2)); >> Fw=fourier(ft) Fw = 2^(1/2)*pi^(1/2)*exp(-1/2*w^2) >> pretty(Fw) 1/2 1/2 2 2 pi exp(- 1/2 w ) >> ft=ifourier(Fw) ft = exp(-1/2*x^2)

4. Transformasi Z Definisi

Sifat Transformasi Z

Transformasi Z dari Fungsi yang Sering Digunakan

Contoh: Gunakan metoda fraksionalisasi untuk mencari inverse z-transform dari fungsi berikut

Solusi

Dari tabel bentuk umum, didapat

Sehingga Berikut ini adalah pemeriksaan dengan Matlab >> syms n z; >> fn=2*(0.5)^n-9*(0.75)^n+8; >> Fz=ztrans(fn) Fz = 4*z/(2*z-1)-12*z/(4/3*z-1)+8*z/(z-1) >> simple(Fz) ans = 8*z^3/(2*z-1)/(4*z-3)/(z-1) >> iztrans(Fz) ans = 2*(1/2)^n-9*(3/4)^n+8

Anda mungkin juga menyukai