Heaviside 1
Heaviside 1
1. Sinyal Elementer a. Sinyal Unit Step >> t=[-1:0.001:1]; >> ustep=heaviside(t); >> plot(t,ustep, 'LineWidth',10)
Gambar 1.a.1 Bila ingin dikalikan dengan sinyal lain, misal untuk membentuk sinyal ramp, gunakan perkalian dot ( .* ) b. Sinyal Delta Dirac >> udirac=dirac(t); >> plot(t,udirac, 'LineWidth',2)
>>ydirac=[1 zeros(1,99)]; dengan 100 sampel >>ystep=ones(1,100); >>y=t >>y=(t. ^ 2) %dirac
Gambar 1.b.1 c. Delta Dirac sebagai Differensial dari Unit Step dan Unit Step sebagai Integral dari Delta Dirac >> syms k a t >> u=k*sym('heaviside(t-a)') u= k*heaviside(t-a) >> d=diff(u) d= k*dirac(-t+a) >> int(d) ans = k*heaviside(t-a) 1. Transformasi Laplace Definisi Tranformasi Laplace
Penggunaan Laplace Misal, dalam suatu analisis sistem dengan transformasi Laplace, didapat sinyal keluaran memiliki memiliki bentuk dalam domain kompleks sebagai berikut.
Untuk mendapatkan nilai di domain waktu, digunakan fraksionalisasi atau teorema residu kemudian transformasi balik. Biasanya, setelah dipecah menjadi sejumlah suku pecahan, transformasi balik menjadi mudah karena bentuknya adalah bentuk umum.
Catatan: Pole adalah nilai yang membuat nilai fungsi menjadi tak berhingga Zero adalah nilai yang membuat nilai fungsi menjadi nol
Maka
Dengan Matlab, fungsi yang bisa digunakan adalah factor(polynom), residue(num,den), ilapace(Fs). Factor >> syms s >> factor(s^3 + 12*s^2 + 44*s + 48) ans = (s+4)*(s+2)*(s+6) Fungsi factor memiliki kekurangan ketika harus memfaktorkan suatu polinom bila ada akar yang berupa bilangan kompleks. Sebagai gantinya, gunakan fungsi roots(polynom). Residue >> Ns=[3 2]; >> Ds=[1 3 2]; >> [r p k]residue(Ns,Ds) r= 4
-1 p= -2 -1 k= [] Ilaplace >> syms s >> Fs=(3*s+2)/(s^2+3*s+2); >> ft=ilaplce(Fs) ft = 4*exp(-2*t)-exp(-t) 2. Transformasi Fourier Definisi
Transformasi Fourier dengan Matlab >> syms t v w x; >> ft=exp(0.5*(-t^2)); >> Fw=fourier(ft) Fw = 2^(1/2)*pi^(1/2)*exp(-1/2*w^2) >> pretty(Fw) 1/2 1/2 2 2 pi exp(- 1/2 w ) >> ft=ifourier(Fw) ft = exp(-1/2*x^2)
4. Transformasi Z Definisi
Sifat Transformasi Z
Contoh: Gunakan metoda fraksionalisasi untuk mencari inverse z-transform dari fungsi berikut
Solusi
Sehingga Berikut ini adalah pemeriksaan dengan Matlab >> syms n z; >> fn=2*(0.5)^n-9*(0.75)^n+8; >> Fz=ztrans(fn) Fz = 4*z/(2*z-1)-12*z/(4/3*z-1)+8*z/(z-1) >> simple(Fz) ans = 8*z^3/(2*z-1)/(4*z-3)/(z-1) >> iztrans(Fz) ans = 2*(1/2)^n-9*(3/4)^n+8