Anda di halaman 1dari 9

PERATURAN MANCING GALATAMA

Peraturan daripada mancing galatama pada awalnya dibuat berdasarkan kesepakatan bersama peserta
yang turun dengan pihak penyeleggara. Ketentuan aturan diberikan secara tertulis atau lisan terkadang
malah tidak tertulis atau dilisankan karena para pemancing dianggap cukup mengetahui. Aturan yang
diterapkan pada mancing ikan mas sistim galatama berbeda di tiap empang dan daerahnya. Tetapi
aturan baku mancing galatama yang dipakai merata di seluruh empang yang menyelenggarakan
galatama mancing ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Timbang Lepas
Pada mancing galatama, ikan yang didapat peserta akan dilepas kembali ke empang setelah
dilakukan penimbangan. Jadi pada dasarnya peserta menyisihkan sebagian tiketnya untuk menyewa
lapak dan ikan. Selebihnya untuk pembagian hadiah.
2. Jumlah Joran
Joran yang dapat digunakan hanya sebuah joran kecuali pada empang galatama tertentu yang boleh
menggunakan hingga dua joran.
3. Umpan
Umumnya pemancingan galatama melarang penggunaan umpan hidup seperti cacing, kroto dan
lainnya. Melarang penggunaan umpan yang berbahan dasar nasi dan umbi-umbian. Melarang
penggunaan umpan yang dapat mengambang seperti roti yang kering, pelet multi dan lainnya.
Alasan pembatasan umpan sesungguhnya ditujukan demi kenyamanan pemancing sendiri, karena
umpan yang dilarang tadi dapat merusak ikan hingga tak berselera lagi memakan umpan dironde-
ronde selanjutnya, dapat mematikan ikan, membuat ikan selalu mencari umpan di atas air.
Peraturan mengenai umpan ini akan berbeda di masing-masing empang, untuk lebih jelasnya dapat
ditanyakan pada panitia penyelenggara setempat.
4. Rangkaian Pancing
Rangkaian pancing yang digunakan adalah rangkaian glosor (tanpa pelampung) dengan
menggunakan tali pandu berpemberat yang disebut bemper . Ukuran pemberat kira-kira yang
sebesar biji melinjo.

Rangkaian kail yang digunakan sebanyak maksimal satu rangkai yang berisi tiga mata
kail, sedang untuk ukuran mata kailnya tak ada batasan.

5. Kriteria Pemenang

Ketentuan mengenai pemenang didasarkan pada perolehan ikannya yaitu : pemenang untuk satuan
terberat ikan perekor I, II , III dan seterusnya, pemenang untuk total timbangan terberat I dan
seterusnya, satuan terberat ikan merah perekor, total jumlah satuan ikan dan total jumlah satuan
ikan merah. Jumlah hadiah yang biasanya berupa uang dibagikan setelah dikurangi perolehan yang
menjadi milik pihak panitia penyelenggara dengan pembagian yang telah disepakati bersama
besarnya tergantung dari banyaknya peserta dan tingkatan juara yang diraih kecuali pada lomba
akbar yang kriteria dan jumlah hadiah telah ditentukan sebelumnya. Tentunya kriteria ini berbeda di
tiap empang yang menyelenggarakan mancing galatama.
Untuk beberapa aturan di bawah ini adalah aturan tambahan yang lebih merupakan etika dalam
bergalatama seperti :

• Pemancing dilarang dengan sengaja menggaet ikan.


• Menarik ikan sebelum tanda dimulai atau sesudah tanda selesai, pemancing tidak
• boleh memasukkan ikan tersebut ke dalam korang atau mengklaim untuk
dilakukan penimbangan berat satuan.
• Dilarang menyerok ikan yang bukan terkena pancing.

Apabila terdapat peraturan biasanya ada juga kecurangan yang dilakukan,


diantaranya:

• Melanggar salah satu peraturan dasar dan aturan tambahan yang telah disebutkan
di atas secara sembunyi-sembunyi.
• Menggunakan bahan atau plastik yang menyerupai timah pemberat atau lainnya yang bertujuan
agar umpannya dapat mengapung atau turun ke dasar secara perlahan.
• Menyatukan perolehan dua pemancing untuk penimbangan total terberat.
• Kolusi antara peserta dengan panitia untuk perolehan undian lapak
• Kolusi antara peserta dengan panitia untuk timbangan satuan ikan terberat perekor.
• Dan lain-lain.

Sangsi pelanggaran terhadap peraturan dapat menyebabkan peserta didiskwalifikasi dari perolehan
hadiah terutama akibat adanya komplain peserta mancing yang lain atau telah diberikan peringatan
sebelumnya.

Untuk etika dalam galatama ini tentunya yang utama adalah mematuhi segala peraturan lomba
dan tidak melakukan kecurangan. Etika lainnya adalah tidak melontar umpan ke lapak tetangga, bila
ikan yang terkait lari ke lapak kiri atau kanan sebaiknya meminta maaf apalagi jika pancing orang lain
sampai terkait. Yang perlu ditekankan di sini sebagai pengetahuan pemancing, baik yang telah
menekuni maupun yang baru akan terjun adalah bahwa peraturan maupun etika tadi sesungguhnya
adalah demi kenyamanan para pemancing itu sendiri.
TEKNIK DASAR MANCING GALATAMA
Mancing Galatama ikan mas mempunyai teknik yang sebenarnya sama seperti kegiatan mancing
lainnya, Beberapa teknik akan diulas di sini sebagian dikerjakan kenek mancing sedang pemancing
dapat mengatur atau mengawasi saja yang lainnya tentu harus sang pemancing kuasai sendiri, seperti :

1. Meramu Umpan

Dalam hal meramu umpan sebagian besar dilakukan oleh kenek mancing , namun untuk resepnya
pemancing sendirilah yang menentukan bahan dan takarannya. Untuk umpan tabur (bom) sediakan
pelet yang agak kasar, dapat dibeli di arena pemancingan, cukup diberi sedikit air aduk dengan
tangan sampai merata hingga umpan sudah dapat dikepal-kepal tetapi masih dapat hancur di air.
Umpan tabur dapat ditambahkan vanila bubuk atau black vanilla yang cair produk Labor Day .
Penyajiannya dapat dikepalkan di bagian rangkaian peniti dan kili-kili sehingga menutupi timah
pemberat. Sedangkan umpan untuk mancingnya ada baiknya tanyakan dulu kedi atau kenek
mancing mengenai umpan yang baik saat itu. Biasanya bahan-bahannya dapat juga dibeli di
pemancingan. Sebagai awal dapat anda ramu, bahan umpan berikut ini yang biasanya cukup bagus
digunakan di arena mancing galatama manapun. Tuangkan pandan pasta 1 bagian ( kira-kira 1/4
botol pasta yang kecil ) tambahkan juga 1 bagian vanili pasta atau 1 bungkus kecil vanili bubuk.
Beri air secukupnya aduk hingga larutan merata. Masukkan pelet halus kira-kira 1/3 bungkus, aduk
rata hingga umpan menjadi liat dan agak lembek. Penyajian umpan seperti saat mancing ikan mas
biasa tetapi pulungan umpannya masih lebih kecil dari kelereng. Pulung umpan menjadi bulat tekan
kail kedalamnya lalu dipencet sedikit agar lekat di kail.
2. Melontar Umpan

Kesulitan melontar umpan adalah meletakkannya pada suatu titik tertentu yang diyakini banyak
terdapat ikan ( hotspot ). Titik potensial dapat dengan mudah dikenali karena terletak di tengah
empang dimana air sirkulasi mengalir. Sesungguhnya semua bagian air di muka lapak dapat
menjadi tempat yang baik karena banyak ikan yang ditebar. Cara melontar umpan tentu sudah
dikuasai , mula-mula arahkan pandangan ke tempat yang menjadi hotspot lalu ayunkan umpan ke
depan hingga joran mengarah ke tempat itu. Gerakan joran ke arah belakang dan dengan cepat
lontar umpan ke tujuan. Banyak latihan akan memperbaiki arah lontaran anda. Sebaiknya untuk
empat atau lima lontaran umpan pertama digunakan hanya bertujuan untuk menempatkan umpan
tabur (pengeboman) agar ikan segera berkumpul barulah setelah itu lakukan lontaran untuk umpan
yang sebenarnya.

3. Deteksi Sambaran

Karena mancing galatama kebanyakan menggunakan metoda rangkaian langsung (glosor) maka
deteksi sambaran ikan pada umpan dapat dilihat pada kenur. Setelah melontar umpan taruhlah joran
pada cagaknya ( rod rest ) kemudian kencangkan kenur dengan memutar engkol penggulung.
Perhatikan kemana kenur itu masuk ke air, lihat titik tersebut baik-baik. Bila titik pertemuan itu
tiba-tiba menjauh dan benang tampak terangkat saat itulah gentak joran jauh ke belakang. Kondisi
lainnya yang mengisyaratkan pemancing bahwa umpan sedang dimakan yaitu kenur yang kencang
tadi tiba-tiba mengendur atau titik masuk kenur ke air bergerak-gerak menjauh dan mengendur.
Bila lontaran umpan sekitar satu atau dua meter di depan lapak maka ikan yang makan umpan juga
dapat ditandai dengan bergeraknya ujung joran secara perlahan terkadang sampai melengkung.

4. Menaklukkan Ikan

Setelah joran digentak dan ikannya terkena pancing, dimulailah pertarungan antara pemancing
dengan ikan yang terpancing. Bila joran saat digentak tadi berada pada posisi di atas kepala atau
menjauh di belakang. Maka pertahankan posisi itu dan untuk menggerakkan joran ke arah depan
lakukan dengan menggulung segera engkol ril. Hal ini dimaksudkan agar kenur tetap dalam
keadaan tegang. Arahkan joran berlawanan dengan arah larinya ikan, gulung kenur dengan cepat
sambil merendahkan joran lalu tarik joran ke belakang, gerakan bertumpu hanya pada siku, dan
turunkan joran sambil menggulung ril dengan cepat lakukan gerakan ini berulang-ulang, teknik ini
dinamakan pemompaan, setelah dekat buatlah agar ikan segera menyerah. Bila ikan yang
terpancing itu cukup besar, biasanya ikan tersebut masih menyimpan tenaganya dan akan berontak
untuk berusaha menjauh, kendurkan setelan drag biarkan ikan melarikan kembali kenur dari
penggulungnya. Mainkan ikan secara sabar tak usah terburu-buru, posisikan joran tetap pada arah
yang berlawanan bila ikan tiba-tiba merubah arah larinya. Lakukan lagi teknik pemompaan tadi bila
perlu, dan saat ikan telah mendekat lagi harap berhati-hati kemungkinan masih ada gerak ikan yang
meronta. Bila Ikan telah menyerah, ditandai dengan
bergulingnya tubuh ikan atau kepalanya yang mendongak di atas permukaan air, segeralah untuk
menyerok ikan. Namun bila ikan menyerah pada jarak yang belum dapat diserok jangan gulung
kenur karena akan menyebabkan ikan tenggelam lagi kepalanya ke air dan kembali melakukan
perlawanan, untuk mendekatkan ikan yang menyerah itu lakukan dengan mundur beberapa langkah
ke belakang sehingga aman untuk diserok.

5. Melepas Kail

Menyerok dan melepas kail sepenuhnya menjadi tugas kenek atau kedi yang menemani pemancing.
Tetapi jika terpaksa untuk melepaskannya sendiri maka biarkan ikan hingga tak lagi menggelepar .
Pegang ikan dengan tangan kiri posisikan ibu jari pada begian perutnya dan tekan agak keras pada
bagian itu agar ikan benar-benar tak bergerak. Kemudian lepaskan mata kail, hati-hati terhadap kail
yang tak menancap yang bisa membahayakan tangan bila ikan berontak menggelepar.
PERALATAN MANCING GALATAMA

Alat-alat yang perlu dilengkapi untuk mengikuti mancing ikan mas ala galatama ini, sebagian telah
disediakan penyelenggara seperti bangku, korang dan serokan. Sedang perlengkapan utama yang harus
dipunyai adalah sebagai berikut :

1. Joran

Joran adalah perlengkapan utama yang mutlak dimiliki pegalatama. Mancing ikan mas sistim
galatama mengutamakan ketangkasan dan kecepatan dalam mengajar ikan. Semua itu baru akan
didapat bila joran yang dipilih mempunyai karakteristik fast taper yang hanya melengkung di
sepertiga bagian ujung joran ( tip action ). Joran seperti ini bertipe medium /M (sedang), medium
heavy /MH (sedang~berat) hingga heavy /H (berat). Panjang joran ideal sekitar 5'6" ~ 6' atau
sekitar 168 ~ 180 cm, bila empang yang sering di tuju jarak antara lapak dan pertengahannya
lumayan jauh maka disarankan memilih joran yang panjangnya 180 cm untuk mendapatkan
lontaran yang jauh ke tengah empang secara akurat. Joran yang nyaman tentunya adalah yang
berjenis spinning rod , yang mendudukan reel spinning di bagian bawah joran. Untuk bahan
minimal yang terbuat dari serat karbon untuk peningkatan dapat dipilih joran yang terbuat dari
bahan campuran carbon graphite dan polyamide fibre , atau sekalian yang berbahan boron atau
kevlar . Spesifikasi daripada joran biasanya tertulis jelas di batang pangkal joran untuk bergalatama
ini seperti ukuran joran di atas tadi ditambah mengenai line weight (kelas kenur) antara 6 ~ 15 lb
hingga 10 ~ 20 lb dan lure weight ( berat umpan ) tipe M 1/4~3/4 oz, MH 1/4~1 oz dan H 3/8~1
1/2 oz . Kriteria penting lainnya yakni batang joran yang terdiri dari 1 batang ( one piece ) tanpa
sambungan atau 2 batang ( two pieces ) satu sambungan, joran telescopic atau tipe antena tidak
disarankan. Untuk jumlah marit ( guides ) atau jalur kenur pilih yang mempunyai minimal 5 marit
agar beban terbagi rata semakin ringan pada batang joran atau sekalian memilih joran seri Interline
dari Daiwa & seri Innerline dari Shimano , yang jalur kenurnya ada pada rongga batang joran
sehingga pembagian beban dapat sempurna merata, kenur tidak mudah kusut dan tak cepat aus
karena pergesekan kenur dengan jalurnya telah dapat diminimalkan. Contoh joran seperti ini
misalnya saja yaitu Daiwa® Procaster® Z Interline™ Rods . Sedangkan yang telah terbukti
ketangguhannya yaitu Shimano Speed Master , sayang tak beredar lagi di pasaran, joran two
pieces yang berciri gemuk di pangkalnya dan semua maritnya ada di bagian batang joran atasnya.
Merek lain seperti ini yang dapat di temui yaitu Golden Fish tipe bantam atau Conato Black
Moon . Yang berjenis konvesional yang tangguh dapat dipilih dari beberapa merek terkenal seperti
Berkley IM7, Fenwick Iron Claw, Daiwa, Shimano , All Star, G-Loomis dan lainnya, pilihlah
yang dianggap ideal dan sesuai kemampuan karena pilihan sepenuhnya pada keputusan pemancing
itu sendiri. Sebagai bahan referensi dapat dilihat di Bass Pro Shop - Spinning Rods.

2. Penggulung

Penggulung yang nyaman digunakan untuk mancing ikan mas sistim galatama adalah spinning reel
, yang gulungan kenur atau spul nya terletak terbuka di depan. Cocok dipadukan dengan joran
spining . Pilih ril dengan kwalitas terbaik agar awet dan tangguh dalam pemakaiannya. Yang jadi
bahan pertimbangan dalam memilih ril penggulung adalah bahannya yang terbuat graphite yang
kuat tapi ringan, jumlah bantalan roda ( ball bearing ) minimal 3 buah, rasio gigi ( gear ratio )
minimal 4:1 dan rem spul ( drag ) yang elemennya baik. Untuk pemilhan letak drag , sebaiknya
yang terletak di depan ( front drag ). Kriteria lengkap mengenai ril penggulung dapat di lihat pada
home page Mancing Ikan Mas - Peralatan . Ril penggulung sangat berperan penting dalam
mancing, oleh sebab itu harap selektif dalam memilih mana yang cocok dan sesuai untuk yang
ingin bergalatama. Contoh ril yang tangguh yaitu Daiwa
Tournament SS 700 , ril front drag ini memiliki 3 ball bearing dengan gear ratio 4,9:1.
Selanjutnya yaitu Shimano Stella , ril ini terhitung mahal karena memiliki 13 ball bearing
ditambah 1 roller bearing yang membuat ril ini dapat menggulung dengan mulus karena
pergesekan mekanismenya dinetralisir bantalan roda menjadi kecil sekali . Perangkat mancing yang
mahal bukanlah bertujuan menaikkan gengsi pemancing melainkan dipandang dari faktor kwalitas
dan sangat fungsional. Merek dan tipe lainnya yang juga baik dan cukup ekonomis seperti
Shimano seri Ultegra, Biomaster, Twin Power, Symetre & Stradic, Daiwa tipe Emblem, Regal,
Golden Fish Hyperspin, Wonder, Mitchell dan lainnya.

3. Kenur

Karena galatama menggunakan rangkaian glosor maka sebaiknya kenur dipilih yang berwarna
flourecent (neon) agar mata tetap nyaman memandangi kenur. Warna oranye atau hijau neon yang
paling banyak di pakai. Ukuran diameter kenur antara 0,22~0,28 mm, semakin kecil ukurannya
semakin baik kepekaannya namun sangat riskan jika harus membetot ikan yang terpancing. Jadi
idealnya boleh digunakan yang ukuran 0,28 mm karena cukup aman. Periksa selalu kondisi kenur
sebelum berangkat mancing akan kemungkinan kenur tersebut telah aus akibat gesekan atau karena
seringnya mendaratkan ikan. Sebaiknya hindari menggunakan kenur bekas yang dibalik karena
kenur di bagian bawah penggulung terkadang menjadi keriting, kecuali memang keadaannya
darurat karena persediaan habis, harga kenur semakin mahal dan lain sebagainya. Belilah dari
merek yang sudah terkenal saja yang terjamin mutunya, beberepa merek diantaranya Berkley,
Fenwyck, Maxima, Platypus, Siglon dan lain-lain. Saat ini telah banyak beredar kenur super (
braided, multifilament ) yang diameter nya sangat kecil pada kekuatan yang besar dibanding
monofilament atau kenur yang biasa. Tapi perlu diingat bahwa penggunaannya harap disesuaikan
juga pada penggulung dan joran yang disebut super pula, bila tidak maka perangkat joran atau ril
itu akan berkurang umur pakainya. Sebagai contoh joran biasa dipadu kenur super , maka joran
yang biasanya lengkungannya keras akan menjadi lentur karena tak
mampu mengimbangi kenur.

4. Rangkaian Pancing

Sediakan kail yang berbahan carbon dengan no 5 atau 6. Sediakan rangkaian kail yang berisi 3 mata
kail sebanyak 10 buah. Kail yang berkarat atau telah tumpul ujungnya jangan dipakai lagi, siapkan
yang baru saja. Bila tak dapat membuat sendiri rangkaian pancing, pesan saja pada toko-toko
pancing yang menyediakan layanan perangkaian pancing. Boleh juga membeli rangkaian pancing
yang sudah jadi , tapi terkadang pemancing kurang puas karena kail terkadang terlalu kecil
ukurannya atau kecil tali pengikatnya. Merek kail bermutu yang layak digunakan adalah VMC
Hooks-Vanadium, Eagle Claw, Gamakatsu, Owner, Mustad,Daiichi dan sebagainya. Mintalah yang
bergagang pendek untuk mancing empang.

5. Bemper

Tali pandu ( leader ) yang diberi pemberat dalam galatama disebut bemper . Siapkan di kotak
peralatan sebanyak 10 buah. Bemper yang sudah jadi dapat dibeli asalkan ukurannya sesuai
dengan yang diijinkan. Atau rangkai saja sendiri, sediakan kenur pengikat kail sepanjang 20 cm,
ikat satu ujungnya dengan peniti khusus pancing lalu masukkan timah pemberat dan terakhir ikat
ujung yang lain dengan kili-kili ( swivel ). Gunakan timah pemberat yang ukurannya telah
ditentukan dipemancingan yang berbentuk lonjong dengan lubang di tengahnya. Usahakan timah
dapat bergeser pada tali.
6. Tatakan Joran

Karena menggunakan rangkaian glosor dan untuk mengamankan joran agar tak tercebur dilarikan
ikan, maka pemancing galatama menyiapkan sepasang tatakan/cagak joran ( rod rest ). Terbuat dari
besi stainless dibentuk seperti huruf "Y" dengan tangkai panjang 50 cm. Dapat dibuat sendiri pada
tukang las atau membelinya di toko pancing.

7. Bahan Umpan

Umpan memang dapat dibeli di tempat mancing seperti pelet halus, pelet bom dan sebagainya.
Namun untuk aroma pewangi ( essence ) sebaiknya beli di supermarket , pasar atau di toko
pancing, agar koleksi aroma menjadi lengkap. Aroma pewangi boleh berupa pasta atau cair, hanya
saja yang pasta biasanya akan merubah warna umpan namun terkadang merubah warna umpan
diperlukan. Sedang yang cair aromanya lebih kuat dan tahan lama di botolnya serta tak merubah
warna umpan. Beberapa aroma pewangi yang diperlukan untuk koleksi kotak pancing diantaranya
yaitu yang pasta, mereknya boleh apa saja dengan aroma vanili, pandan, kopi moka, nangka, durian
dan kelapa santan. Sedang untuk yang cair, yang bagus diproduksi Diva dengan aroma seperti
tutty frutty (sari buah), banana (pisang), pineapple (nanas), coffenoire (kopi), coconut
(kelapa), strawberry dan sari laut (aroma ikan laut). Aroma lain yang terkadang diperlukan yaitu
ekstrak udang merek choya. Lengkapi hingga apapun yang diperlukan tersedia. Berkreasi dan
bereksperimenlah dengan kombinasi beberapa aroma, siapa tahu mendapat ramuan umpan yang pas
dan jitu, selamat mencoba!
TIP DAN TRIK MANCING GALATAMA
Beberapa tip dan trik menarik untuk mancing ikan mas ala galatama :

• Untuk meningkatkan kepekaan gigitan ikan mas, gunakan kenur super. Kenur berteknologi
tinggi ini memiliki diameter kecil untuk kekuatan yang sama pada kenur monofilament.
Braided Line atau kenur super ini memiliki sifat low stretch (daya renggang/mulur yang
rendah) sehingga meningkatkan kepekaan, memudahkan tertancapnya mulut ikan artinya tidak
memerlukan sentakan yang terlalu keras, diameter yang kecil meningkatkan kamuflase atau
dengan kata lain meminimalkan bayangan kenur yang dapat terlihat ikan. Namun sangat
disarankan kenur super ini untuk dipadukan dengan joran dan penggulung yang dikhususkan
untuk kenur super agar didapat performanya yang maksimal, sebagai contoh Spider Wire dari
Spectra 10 lb ~ 15 lb test dengan Spider Cast Rod dan Spider Cast Reel SC 30 produk
Mitchell . Maka sensasi kenur super dapat secara maksimal diterapkan. Namun jika hanya
ingin merasakan kehebatan kenur super ini, harap digunakan joran yang agak lentur, kurangi
tekanan drag dan mainkan secara lembut ketika menyentak atau memainkan ikan.
• Selain kenur super di atas tadi, untuk meningkatkan kepekaan terhadap sambaran atau gigitan
ikan. Gunakanlah jari telunjuk, sambil memegang joran sentuhlah kenur yang keluar dari
penggulung dengan telunjuk. Ikan yang gigitannya halus sekalipun akan dapat dirasakan jari
anda.
• Biasakanlah setelah melontar umpan untuk tidak segera mengencangkan kenur. Tutup bail
arm penggulung yang dibuka saat akan melontar tadi. Pegang dahulu joran atau dapat juga di
taruh di tatakan joran. Perhatikan kenur yang mengambang di air, gulung sedikit untuk
meluruskan kenur. Biarkan kenur perlahan-lahan tenggelam mulai dari tempat yang jauh.
Sesaat setelah melontar tadi adalah awal waktu untuk memperhatikan kenur tersebut, karena
sering sekali ikan mas di empang galatama menyambar umpan yang baru terjatuh memecah
air. Lihat gerakan kenur yang maju secara perlahan atau cepat, gerakannya seperti ular atau
kereta yang bergerak maju, inilah saat yang tepat untuk strike (menggentak joran).
• Pernahkah anda melihat seorang pegalatama yang sedang mengketuk-ketuk gagang dari joran
yang bersandar di cagaknya. Tindakan menggedor joran ini bukan tanpa sebab, bukan juga
karena pemancing sedang stres karena tidak ditarik ikan. Ketukan pada batang joran akan
mengirimkan getaran-getaran lewat kenur langsung menuju umpan. Seandainya joran
didiamkan saja, lalu ada ikan mas yang secara halus menyedot umpan namun segera
memuntahkannya kembali karena menyadari umpan tersebut memiliki beban akibat pemberat
atau kenur. Maka apabila pemancingnya saat itu aktif menggedor joran maka ikan yang sedang
menyedot umpan itu akan dikagetkan oleh getaran yang diterimanya hingga membuat ikan
tersebut lari menjauh sambil berusaha memuntahkan umpan dan gerak larinya ikan justru
membuat kail tertancap dengan sendirirnya di mulut ikan.
• Jangan abaikan gelembung-gelembung udara atau rembesan yang berputar-putar di sekitar
dinding kolam bagian dek atau tidak jauh di depan lapak. Memang tak dapat dipastikan apakah
itu ikan mas atau ikan mas yang berukuran super, namun tak ada salahnya dicoba. Umpan bom
sebaiknya jangan ditempelkan ke rangkaian, cukup taburkan ke arah rembesan tadi. Gunakan
umpan yang kecil saja, kalau bisa turunkan umpan secara perlahan agar tak mengagetkan ikan.
Setelan drag harap dikurangi. Miringkan joran atau perkecil sudut yang dihasilkan kenur dan
dakar kolam sehingga arah kenur menjadi miring atau tidak tegak lurus, sabarlah karena ikan
tidak segera memakan umpan. Gerakan-gerakan kecil ujung joran yang menukik ke air
menandakan keberadaan ikan. Jangan digentak dulu kecuali bila benar-benar yakin, karena
gerakan yang tadi itu akibat kenur yang tersenggol ikan atau ikan sedang menggoser atau
membersihkan dasar kolam dengan sirip dan bagian bawah badannya. Gantilah bila beberapa
saat umpan tak dimakan. Kesabaran akan berhasil bila tiba-tiba ujung joran menukik deras
atau ril yang menjerit karena kenur dilarikan ikan.
LOKASI MANCING IKAN MAS SISTIM GALATAMA
Kolam pancing yang menyelenggarakan mancing galatama biasa disebut empang galatama, diantaranya
terdapat di Jakarta dan sekitarnya dan Bandung dan sekitarnya yaitu:

• Telaga Mina - Lokasi Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur Galatama setiap hari
kecuali hari Senin, hub.: Pak Mul telp. 021-87791954-55
• Pemancingan KFT, Komplek KFT Jl. Lingkar Luar Cengkareng Jakarta Barat Galatama setiap
hari, hub.: Pak Sentot telp. 021-9218826
• Pemancingan MBAU, Komplek AURI belakang MBAU Pancoran Jakarta Selatan Galatama
telp. 021-7996608
• Pemancingan Telaga Fajar, Jl. Pemda Cibinong, Bogor Galatama hari Rabu, Jum'at & Minggu,
hub.: Pak Toha telp. 021-8757695
• Pemancingan Puspita, Jl. Pondok Gede 8 Jakarta Timur Galatama, hub.: Sdri. Arum telp. 021-
8001009
• Pemancingan Telaga Nilam Gondrong Petir Tangerang Galatama
• Pemancingan Pemagar Sari (PPS) Jl. Raya Gn. Sindur 38 Parung Bogor Galatama telp. 0251-
611020
• Pemancingan Permata Buana Jl. Raya Bogor Sawangan Galatama
• Pemancingan Situ Umar Bandung Jl. Raya Lembang Bandung Galatama telp. 022-2786770
2786771
• Pemancingan Ratu Mas Ayu Jl. Raya Padalarang Bandung Galatama
• Pamancingan Bukit Sangkal Lomba Galatama, kiloan Jl. Brigjen Hasan Kasim Lorong Purwa
sari II No. 43 Celentang - Kel. Bukit Sangkal Perumnas Sako Kenten Palembang. Hub. Pak
Udin telp. (0711) - 812333

Anda mungkin juga menyukai