MEMAHAMI PRINSIP KERJA TUAS DUA LENGAN A.BAHAN DAN ALAT 1. Tuas penggaris 1 buah 2. Statif 1 set 3.

Neraca Pegas 3 N dan 1,5 N 1 buah 4. Beban 50 gram 3 buah 5. Mistar 1 buah B. LANGKAH KEGIATAN 1. Rangkailah alat alat 2. Atur tuas sebelum digunakan agar seimbang 3. Gantungkan beban 50 gr pada posisi 12 (lb=18 Cm) 4. Gantungkan neraca pegas 1,5 N pada posisi 12 (lk = 18 cm) 5. Tarik neraca pegas ke bawah sampai Tuas seimbang 6. Baca skala neraca pegas dan isikan pada table pengamatan 7.Ulangi langkah 2 sd 6 dengan menambah beban dan posisinya sesuaikan dengan yang tertera pada Tabel. 8. SATUAN Jumlah beban Berat Beban (B) Posisi beban Lengan Beban (lb) Posisi neraca pegas Lengan Kuasa (lk) Kuasa (K) B X lb F X lk Keuntungan mekanik KESIMPULAN 12 12 12 12 12 6 12 12 12 6 3 6 1 PERCOBAAN 2 3 1 PERCOBAAN 2 3

MEMAHAMI PRINSIP KERJA KATROL BERGERAK A.Bahan dan Alat 1.Statif 1 Set 2.Mistar 1 buah 3.Penunjuuk plastic 2 buah 4.Tali nilon secukupnya 5.Beban 50 Gram 3 buah 6.Neraca Pegas 7.Katrol 1 buah 9.Jepit penahan 1 buah

B.Langkah kegiatan 1.Rangkailah alat alat 2.Bacalah skala yang ditunjukan oleh neraca 3.Tempatkan penunjuk tepat pada bagian bawah beban dan penunjuk yang atas dipasang pada posisi 2 cm 4.Letakan penggaris agar sejajar vertical dengan neraca pegas 5.Catat posisi neraca pegas dihitung dari pusat katrol (So) 6.Kendurkan baut balok penalian kanan, lalu angkat keatas sampai posisi beban tepat pada penunjuk atas, kemudian baut dikencangkan kembali 7.Posisi neraca pegas (S1) dan gaya yang terbaca pada skala C.Tabel pengamatan Jumlah Beban Gaya Total (W) Posisi Awal (So) Posisi Akhir (St) panjang tarikan Gaya ( F ) W X Sb F X St Keuntungan mekanik W/F Kesimpulan : 1 2 3

Menunjukan Manfaat Bidang Miring Dalam Memindahkan Benda A.Bahan dan Alat 1.Neraca Pegas 1,5 dan 3,0 1 buah 2.Beban 50 gr 1 buah B.Langkah kegiatan 1.Simpanlah sebuah benda diatas bidang miring seperti pada gambar

2.Kemudian tariklah benda itu sampai mencapai ketinggian tertentu 3.Gunakanlah neraca pegas untuk mengukur berat benda (W) dan gaya tarik (F) tersebut 4.Bandingkan manakah yang lebih besar W atau F ? Jika h tinggi bidang miring dan s jarak yang ditempuh beban , bandingkan antara W X h dengan F x s Kesimpulan :