N o 1
Nama Peneliti/Judul Ole- Kristian Hope, et al (2006) / Empirical evidence on Jurisdiction that adopt IFRS
Rumusan masalah/ Tujuan penelitian Tujuan Penelitian: 1. Untuk menguji pengaruh institusi terhadap keputusan adopsi IFRS 2. Untuk mengetahui hubungan antara akses investor asing terhadap pasar modal
Variabel Penelitian Variabel: Keputusan adopsi IFRS, perlindungan investor, akses investor terhadap pasar modal
Populasi/ sampel/ teknik pengambilan sample Populasi: semua negara di dunia Sampel: 38 negara yang beberapa diantara negara tersebut mengadopsi IFRS sampai akhir tahun 2004
Temuan Adopsi IFRS dapat meningkatkan perlindungan terhadap investor dan membuat pasar modal lebih menarik bagi investor asing.
Kelemahan/ celah penelitian mendatang Kelemahan: 6 1. Tidak mampu menemukan hubungan antara tingkatan instistusi negara dengan praktek adopsi IFRS 2. Pemilihan sampel dilakukan dengan mengambil data yang tersedia sehingga dapat menyebabkan rendahnya validitas eksternal.
Sussane Fritz dan Christina Lammle (2003): The International Harmonization Process of Accounting Standards
Ricardo Lopes Cardoso (2008): Accounting Regulation and Regulation of Accounting: Theories and the Brazilian Case of Convergence to IFRS. Mary E. Barth (2008) Global
Rumusan Masalah: Apakah proses harmonisasi internasional dari Standar Akuntansi itu? Apakah maksud dari status quo dari proses harmonisasi? Apakah peran IASB dalam proses harmonisasi? Tujuan Penelitian: Menggambarkan proses harmonisasi. Penelitian ini berupaya untuk menunjukkan, di dalam suatu perspektif interdisiplin, beberapa teori regulasi dan bagaimana teori regulasi ini membantu untuk memahami fenomena regulasi akuntansi dan konsekuensinya. Tujuan Penelitian: Menjelaskan dampak
Variabel Penelitian: 1. Klasifikasi Gambaran Praktik harmonisasi Akuntansi internasional dari IASB 2. Harmonis asi Metode Penelitian: Akuntansi Positivistik dan Hermeneutik 3. Aktoraktor dalam penyusun an standar akuntansi
Sampel : International Accounting Standard Board Teknik Analisis: - Pengurangan Data (Data Reduction) - Penyajian Data (Data Display)
Pertama, IASB memiliki peran yang penting dalam proses harmonisasi. Kedua, IFRS memiliki kesempatan yang baik untuk menjadi standar global untuk laporan keuangan konsolidasi.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan perspektif keterlibatan aktor. Penelitian selanjutnya dapat meneliti dari isu perusahaan yang terkena dampak, bagaimana perusahaan menyiapkan dirinya untuk berkembang dalam area akuntansi. Diharapkan penelitian masa mendatang menguji bagaimana teori-teori regulasi akuntansi ini dimotivasi oleh proses konvergensi.
Teori regulasi akuntansi (kepentingan publik, kelompok kepentingan, capture, Reales, dan Habermas) membantu dalam memahami beberapa perubahan di dalam regulasi akuntansi. Implikasi Konvergensi IFRS terhadap para