Anda di halaman 1dari 14

KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUKSI

A.Kegiatan Ekonomi
Bebicara masalah kegiatan ekonomi berarti kita haya mengingat 2 hal saja yaitu:

1. Komsumsi 2. Produksi Ad. 1. Komsumsi


Apa Pengertian Komsumsi
Komsumsi dalam arti sempit yaitu : Segala makanan dan minuman yang diperlukan untuk melakukan kegiatan tertentu.
2

Komsumsi dalam Luas yaitu : Segala makanan dan minuman serta semua kebutuhan hidup dimasyarakat, baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani.

KESIMPULAN
Komsumsi adalah : Penggunaan barang dan jasa yang ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Berbagai hal yang menjadi kebutuhan hidup manusia :

1. Kebutuhan Makan 2. Kebutuhan Minum 3. Kebutuhan Pakaian 4. Kebutuhan Perumahan 5. Kebutuhan Kesehatan

6. Kebutuhan Pendidikan 7. Kebutuhan Hiburan

Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sebut tentunya kita memerlukan yang namanya BARANG dan JASA APA CIRI SUATU BARANG KOMSUMSI 1. Barang yang dihasilkan oleh manusia
Penggunaan Tanah, Udara, dan Sinar Matahari pemberian alam tidak termasuk dalam pengertian Barang Komsumsi)

2. Barang yang ditujukan langsung untuk memenuhi keb utuhan hidup manusia.
Cangkul, gergaji, mesin, bangunan kantor, dan barang modal lainnya pada hakikatnya ditujukan untuk menghasilkan barang atau jasa sehingga bukan merupakan pengertian Komsumsi
4

Yang mana barang yang langsung digunakan memenuhi kebutuhan manusia (Barang Komsumsi itu):

1. Barang yang dapat di pakai sekali saja


Contohnya : Makan, Minum, Obat-obatan dll.

2. Barang yang dapat di pakai beberapa kali


Contohnya : Pakaian, perabot rumah, dan kendaraan Cirinya adalah : mengalami penyusutan secara beransuransur atau kegunaannya makin berkurag sehinggan akhirnya tidak dapat dipakai.

Apa Tujuan dari Kegiatan Komsumsi


1. Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia secara langsung. 2. Untuk memberi kesenangan hidup manusia secara langsung.
5

3. Sebagai pengukut tingkat status sosial manusia secara langsung. 4. Menambah permintaan 5. Menambah inovasi baru
Berarti yang bukan langsung digunakan oleh manusia itu hanya sebatas sebagai barang modal atau sarana produksi.

Beberapa faktor yg biasamempengaruhi Tingkat Konsumen


Faktor Internal
1. Pendapatan 2. Motivasi 3. Kebiasaan 4. Selera Kumen

Faktor Eksternal
1. Model Suatu Barang 2. Adat Istiadat 3. Barang Subtitusi 4. Status Sosial 5. Harga Barang

Bagaimana Pola Prilaku Konsumen dalam Komsumsi


1. Berprilaku berorientasi pada Tujuan 2. Termotivasi oleh sesuatu keinginan untuk mencapai tujuan tersebut. 3. Keinginan adalah merupakan kebutuhan-kebutuhan. Konsep dasar prilaku konsumen menyatakan bahwa umumnya konsumen selalu berusaha untuk mencapai Utilitasnya yang memaksimalkan dari penggunaan barang atau pemakaian benda.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN UTILITAS

ADALAH Derajat seberapa besar sebuah barang atau jasa dapat memuaskan kebutuhan seorang atau ukuran kepuasan yang diterima dari pengguna barang atau jasa (NILAI GUNA).
7

Untuk menjelaskan bagaimana cara seseorang memilih suatu barang atau jasa yang diyakininya akan memberikan kepuasan maksimum dengan dibatasi oleh pendapatan dan harga barang maka ada 2 (Dua) Pendekatan yang dapat dilakukan yakni: 1. Pendekatan Nilai Guna Barang atau pendekatan Kardinal
Dalam pendekatan ini Konsumen dianggap dalam mengkomsumsi barang dia mengkombinasi barang untuk mendapatkan kepuasan yang maksimal dan tambahan kepuasan yang diperoleh dari tambahan komsumsi suatu barang secara terus menerusakan semakin berkurang.

Berbicara masalah Pendekatan KARDINAL ada 2 (dua) istilah yang perlu dipahami yaitu: 1. Nilai Guna TOTOL 2. Nilai Marjinal
8

Apa yang dimaksud dengan Nilai Guna TOTOL


Adalah kepuasan total yang dinikmati oleh konsumen dalam mengkomsumsi sejumlah barang atau jasa tertentu

SEDANGKAN Nilai Guna Marginal


Adalah Tambahan nilai kepuasan yang dinikmati konsumen dari setiap penggunaan barang dan jasa yang dikomsumsinya.

Selain dari kedua Nilai di atas masih ada nilai lain yang perlu diketahui yaitu :
1. Nilai Guna yang semakin menurun Yaitu menurunnya nilai guna suatu barang atau jasa setelah mencapai titik kepuasan tertentu.

2. Nilai Guna yang sama Yaitu Nilai guna Barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen dalam intensitas yang sama.

2. Pendekatan Kurva Indiferen (Pendekatan Nilai Ordinal


a. Kurva Indiferen Yaitu kurva yang menerangkan tempadudukan titik-titik yang menunjukkan kombinasi barang yg dikomsumsi oleh konsumen dengan memberikan kepuasan yang sama.

10

Berbagai Asumsi Kurva Indifeen

1. Kurva Indiferen berbentuk turun dari kiri atas kekanan bawah (Memiliki kemiringan Negatif yaitu jika konsumen menambah komsumsi suatu barang, makan konsumen mengurangi komsumsi barang lainnya. 2. Kurva indiferen tidak boleh ada saling berpotongan 3. Kurva indiferen Selalu lcembung terhadap titik origin/no sehingga berarti kepuasan konsumen lebih tinggi.
Barang Y

c
B A

Barang X

11

Alternatif kombinasi
A B C D
80 A

Makan (X)
20 30 40 70

PAKAIAN (Y)
80 60 40 30

70 60 50 C 40 30 20 10 20 30 50 60 70 D B

10

40

12

b. Garis Anggaran Konsumen (Budget Constaint) Ciri dari pada Budget Constraint adalah: 1. Pendapatan dan Harga barang dapat dilihat di Badget Constraint 2. Letak Bonstraint ditentukan oleh tingginya pendapatan konsumen dan harga barang
Pakaian

E D F

Makanan 13

c. Keseimbangan Konsumen

Yaitu suatu keseimbangan yang terjadi jika konsumen akan memperoleh kepuasan maksimum apabilan menghabiskan semua barang pendapatannya untuk membeli dan mengkomsumsi kombinasi barang.
MUPakaian PPakaian
=

MUMakan PMakanan
Pakaian

Makanan

14

Anda mungkin juga menyukai