+
n
k
k
i
1
) 1 (
1
Jawab:
A = 2.000.000
= 2.000.000(0,4380)
= 876.000
Jadi besarnya anuitas =
Rp 876.000,00
n 15%
2
3
0,6151
0,4380
(
(
(
(
3
1
) 015 , 1 (
1
k
k
* Membuat tabel rencana pelunasan
Contoh1:
Pinjaman sebesar Rp 200.000,00 akan dilu-
nasi dengan 4 anuitas bulanan . Anuitas
pertama dibayar satu bulan setelah
penerimaan uang. Jika bunga 3% sebulan,
buatlah tabel rencana pelunasannya!
Jawab :
A = 200.000
= 200.000(0,2690)
= 53.800
(
(
(
(
4
1
) 03 , 1 (
1
k
k
* Sisa pinjaman tidak 0,00 terjadi karena
adanya pembulatan.
Bln
Ke
Pinjaman
awal
A = 53.800 Sisa
Pinjaman
Bunga3%
Angsuran
1
2
3
4
200.000
152.200
102.966
52.254,98
6000
4566
3.088,98
1.567,65
47.800
49.234
50.711,02
52.232,35
152.200
102.966
52.254,98
22,63 *
Contoh2 :
Berdasarkan tabel di atas , hitunglah besarnya
anuitas!
Bln
ke
Pinjaman
Awal
Anuitas = Sisa
Pinjaman
Bunga 3% Angsr
1
2
..
..
Rp30.000,00
..
.
Rp 912.669,49
..
Jawab :
Pinjaman awal bln ke-1 = 30.000 x 100/3
= 1.000.000
Angsuran bln ke-1 = Pinj awal-Sisa Pinj
(a
1
) = 1.000.000- 912.669,49
= 87.330,51
Anuitas = a
1
+ b
1
= 87.330,51 + 30.000
= 117.330,51
Contoh 3:
Berdasarkan tabel di atas , besar angsuran ke-3
adalah.
Bln
ke
Pinjaman
awal
A = 45.000,00 Sisa
Pinjaman
bunga 3% angsur
1
2
3
200.000
165.000
128.250
10.000
8.250
-
-
-
-
165.000
128.250
89.662,5
Jawab:
Bunga bln ke-3(b
3
) = 5% x 128.250
= 6.412,5
Angsuran ke-3 (a
3
) = 45.000 6.412,5
= 38.587,5
* Atau a
3
= Pinj awal sisa pinj
= 128.250 - 89.662,5 = 38.587,5
Jadi besar angsuran ke-3 = Rp 38.587,5
*Menghitung Pelunasan Hutang
Jika pelunasan (angsuran) dalam anuitas ke-1
adalah a
1
, dalam anuitas ke-n adalah a
n
, hutang
semula M dan suku bunganya i, maka :
a
n
= a
1
(1+i)
n-1
, a
n
= a
k
(1+i)
n-k
Contoh:
Suatu pinjaman sebesar Rp 5.000.000,00
dengan bunga 6% per bulan akan dilunasi
dengan anuitas bulanan sebesar
Rp 500.000,00 .Dengan menggunakan tabel
berikut , hitunglah besar angsuran ke-3.
n 6%
2
3
1,1236
1,1910
Jawab:
a
1
= A - b
1
= 500.000 6%(5.000.000)
= 500.000 300.000
= 200.000
a
3
= a
1
(1+i)
3-1
= 200.000(1,06)
2
= 200.000(1,1236)
= 224.720
Jadi besar angsuran ke-3 = Rp 224.720,00
* Menghitung Sisa Pinjaman
Sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas
ke-m (m<n) dapat dihitung dengan cara:
1. Sisa pinjaman = besar pinjaman jumlah
semua angsuran yang sudah dibayar
S
m
= M a
1
(
+ +
=
1
1
) 1 ( 1
m
k
k
i
2. Sisa Pinjaman = jumlah semua nilai tunai
yang belum dibayar, dihitung pada akhir
tahun pembayaran anuitas terakhir yang
dibayar
S
m
= A
(
m n
k
k
i
1
) 1 (
3. Hubungan antara bunga dengan sisa
pinjaman, yaitu :
S
m
=
i
b
m ) 1 ( +
Contoh :
Seseorang meminjam uang sebesar
Rp 1.000.000,00 yang akan dilunasinya
dalam 12 anuitas bulanan. Anuitas pertama
dibayar sebulan setelah penerimaan pinja
man, dengan suku bunga majemuk 3% se-
bulan.Hitunglah sisa pinjaman setelah anui-
tas ke-9!
Jawab :
A = 1.000.000 = 1.000.000(0,100462)
= 100.462
S
9
= 100.462
= 100.462 (2,828611)
= 284.167,92
(
(
(
(
12
1
) 03 , 1 (
1
k
k
k
k
+ ) 03 , 0 1 (
9 12
1
Latihan:
1. Suatu pinjaman dengan suku bunga 5%
per bulan sebesar Rp 100.000,00 akan
dilunasi dengan 5 anuitas bulanan. Jika
anuitas pertama dibayar sebulan setelah
pinjaman diterima,maka besar anuitas
tersebut adalah.
Jawab :
A = 100.000
= 100.000 (0,2310)
= 23.100
(
(
(
(
5
1
) 05 , 1 (
1
k
k
n 5%
5
6
0,2310
0,1970
2. Nilai q pada tabel rencana pelunasan di
bawah ini adalah.
Thn
Hutang
awal
A = 50.000 Sisa
hutang bunga angsr
1
2
q
970.000
20.000
-
-
30.600
970.000
939.400
Jawab:
a
1
= A b
1
= 50.000- 20.000
= 30.000
Hutang awal thn ke-1 (q) = a
1
+ sisa htg
= 30.000 + 970.000
= 1.000.000
Jadi nilai q = Rp 1.000.000,00
3.
Dari tabel di atas , hitunglah besar sisa pinjaman
pada periode ke-3.
Per
ke
Pinjaman
awal
A = 40.000 Sisa
Pinjaman
Bung =
9%
angsur
1
2
3
-
-
-
18.000
-
13.861,8
-
23.980
-
178.000
-
-
Jawab :
Pinjaman awal periode ke-2 = 178.000
Sisa pinjaman periode ke-2 = Pinjaman awal a
2
= 178.000 23.980
= 154.020
Pinjaman awal periode ke-3 = 154.020
a
3
= A b
3
= 40.000 13.861,8
= 26.138,2
Sisa pinjaman periode ke- 3 = Pinj awal a
3
= 154.020 26.138,2 = 127.881,8
4.
Dari tabel di atas, nilai Z yang memenuhi
adalah ..
Thn
ke
Pinjaman
awal
Anuitas Sisa
pinjaman Bunga
5%
angsuran
1
2
3
1.000.000
Y
948.750
X
Z
-
25.000
26.250
27.562,50
-
-
-
Jawab :
Sisa pinjaman thn ke-1 = pinj awal a
1
= 1.000.000 25.000
= 975.000
Pinjaman awal thn ke- 2 (Y) = 975.000
Bunga thn ke-2 (Z) = 5% x 975.000
= 48.750
Jadi besar bunga thn ke-2 = Rp 48.750,00
5. Pada pelunasan pinjaman dengan
anuitas, diketahui suku bunganya 2%
sebulan. Jika angsuran bulan ke-3
Rp 67.300,00, maka besarnya angsuran
bulan ke-5 adalah.
Jawab :
a
5
= a
3
(1+i)
5-3
= 67.300(1,02)
2
= 67.300(1,0404)
= 70.018,92
Jadi besar angsuran bulan ke- 5 adalah
Rp 70.018,92
6. Pinjaman sebesar Rp 100.000,00 akan
dilunasi dengan anuitas tahunan sebesar
Rp 21.630,00 berdasarkan suku bunga
majemuk 8% setahun. Angsuran pertama
dilaksanakan satu tahun setelah
penerimaan pinjaman, sisa pinjaman
setelah angsuran pertama dibayar
adalah.
Jawab:
a
1
= A b
1
= 21.630 x 10.000
= 21.630 8.000
= 13.630
S
1
= A a
1
= 100.000 13.630
= 86.370
Jadi sisa pinjaman setelah angsuran pertama
adalah Rp 86.370,00
100
8