Anda di halaman 1dari 2

Puisi Rindu Segurat wajah sendu... Seuntai syair pilu... Sepotong hati yang berbalut rindu..

Rindukan hadirmu, rindukan senyummu.. Tuhan di Surga.. trimakasih tlah kau Kirim Dia yang sangat berarti Untuk hidupku Dia pelangi hatiku, warnai hariku... Sepotong asa didada untuk tetap ada, takkan sirna Kini... nanti... dan sepanjang masa. Puisi Rindu Awalnya ku tak sungguh2 mnyukaimu kemudian sedikit demi sedikit Ku mulai mnyayangimu Tapi kini kau seperti Semkin terasa jauh dariku Tak tahu ku kenapa begitu Seperti daun yang tertiup angin Entah sanggup ku raih entah tidak Aku merindukanmu Sangat amat merindukanmu Aku hanya bisa menuliskannya pada Selembar kertas putih yang bersih Betapa ku merindukanmu seperti ratusan liter air yang berada di pantai seperti itulah rinduku padamu Puisi Rindu Hari-hari ku sepi dan sunyi Hanyalah kerinduan yang begitu mendalam kurasakan padamu Saat aku hanya sanggup meneteskan air mata Saat aku hanya sanggup tuk terdiam dan terkatub Aku telah menahan rindu ini kasih Bilakah kita bersua

Anda mungkin juga menyukai