Anda di halaman 1dari 42

4/25/12

TRANSFUSI DARAH
Click to edit Master subtitle style

4/25/12

TRANSFUSI DARAH

Transfusi darah : Proses pemindahan darah dari donor ke resipien. yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap dan komponen darah (1995) : 1. Transfusi tidak boleh diberikan tanpa indikasi kuat. 2. Transfusi hanya diberikan berupa komponen darah pengganti yang hilang/kurang.

Darah

WHO

4/25/12

Darah dan komponen darah

4/25/12

Antigen dan Antibodi Eritosit


Antigen

protein /lipoprotein pd lapisan lipid membran eritrosit tebentuk setelah respons adanya Ag sbg rx imunitas tubuh terhadap Ag asing

Antibodi

4/25/12

Golongan darah (sistem ABO)

Golongan darah A B AB O

Antigen A B A dan B Tidak ada

Antibodi Anti-B Anti-A Tidak ada Anti-A, AntiB,Anti-AB

4/25/12

Golongan Darah (sistem Rhesus)

Anti Rh (D) Positif Negatif

Kontrol Rh Negatif Positif

Tipe Rh D+ D- (d)

4/25/12

Uji cocok silang / crossmatch


pemeriksaan

yang dilakukan sebelum pelaksanaan transfusi darah. Tujuannya

melihat apakah darah dari pendonor cocok dengan penerima (resipien) konfirmasi golongan darah.

Jenis Crossmatch

4/25/12

Coombs test

4/25/12

4/25/12

CrossmatchMayor = Positif, Minor = Negatif


Periksa

sekali lagi Golongan Darah OS apakah sudah sama dengan donor, apabila Golongan darah OS memang sudah sesuai, maka pemeriksaan dilanjutkan. LakukanDCT (Direct Coombs Test)pada sel donor untuk memastikan reaksi positif pada mayor bukan berasal dari donor, apabila DCT sel donor negatif, artinya ada irregular antibodi pada serum OS. Ganti darah donor, lakukancrossmatchlagi sampai didapat

a.

INDIKASI TRANFUSI

4/25/12

4/25/12

Whole blood

4/25/12

4/25/12

Packed Red Cell

Variasi lain PRC

4/25/12

4/25/12

Trombosit pekat / concentrate platelets

4/25/12

Granulosit feresis

Fresh Frozen Plasma

4/25/12

CRYOPRECIPITATED ANTI HEMOPHILIC FACTOR

4/25/12

4/25/12

4/25/12

ALBUMIN DAN FRAKSI PROTEIN

KONSENTRAT FAKTOR IX

4/25/12

KONSENTRAT FAKTOR VIII

F VIII yang diinginkan (unit) = PV x [ kadar yang diinginkan (%) kadar sekarang (%) ] 100 Plasma volume (PV mL) = 40mL X BB (kg)

4/25/12

RISIKO TRANSFUSI

4/25/12

Risiko transfusi (2)

4/25/12

Risiko transfusi (3)

4/25/12

4/25/12

KOMPLIKASI TRANSFUSI
Terjadi

pada :

pasien

yang berulang-ulang mendapatkan transfusi jumlah darah yang banyak

memerlukan Mekanisme

: antigen yang terdapat pd eritrosit, leukosit, trombosit dan protein plasma darah donor pembentukan antibodi dalam darah resipien bila mendapatkan transfusi berulang reaksi immunologi

4/25/12

1. Aloimunisasi kepada Antigen Transfusi


Umumnya

4/25/12

terdapat pada pasien yang menerima > 10kali transfusi antibodi yang bereaksi terhadap antigen eritrosit, leukosit, protein plasma aloantibodi :
terhadap sistem Rhesus (K) (Fy)
Antibodi Kell

Terbentuknya

Jenis

Duffy Kid

(Jk)

2. Reaksi Transfusi Hemolitik

4/25/12

i. Reaksi Hemolotik Segera

4/25/12

i. Reaksi Hemolotik Tertunda

4/25/12

4/25/12

2. Reaksi febris non hemolitik

3. Acute lung injury (TRALI)

4/25/12

4/25/12

4. Reaksi Transfusi Allergi

4/25/12

5. Purpura Pasca Transfusi

6. Immunomudulasi yang berhubungan dengan transfusi


Transfusi

4/25/12

darah turut ditarnasfusikan : efektor sel imun, produk sitokin, dan berbagai bahan yang dapat dikenal sebagai antigen asing oleh sistem imun resipien memodulasi sistem imun host

4/25/12

7. Graft versus host disease


Semua

sel darah mempunyai Immunocompetent T lymphocytes transfusi ke resipien yang non immunocompetent sel limfosit T memperbanyak diri reaksi penolakan donor : panas, skin rash makulopapular, gangguan fungsi hati, nausea, leukopeni pansitopenia sikolosporin. : kortikosteroid, globulin anti timosit,

Klinis

Pengobatan

4/25/12

Komplikasi non immunologi

4/25/12

Donasi darah

4/25/12

Donor darah

4/25/12

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai