Anda di halaman 1dari 22

Case science session

TRANSFUSI

Oleh: Ikbal Adi Saputra, S.Ked

Pembimbing: dr. Ade Susanti, Sp.An

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ANESTHESI
RSUD. RADEN MATTAHER PROV. JAMBI
2017
Pendahuluan
 WHO Global Database on Blood Safety melaporkan 20%
populasi dunia di negara maju sebanyak 80% telah
memakai darah donor yang aman, sedangkan 80% populasi
dunia di negara berkembang hanya 20% memakai darah
donor yang aman.
 Perdarahan sendiri sebagai penyebab kematian ketiga di
rumah sakit, umumnya pada 24 jam pertama setelah
terjadinya perdarahan tersebut. Pada perdarahan massive,
mortalitas meningkat hingga 50%.
Tinjauan Pustaka
 FISIOLOGI DARAH
 Transportasi
 Regulasi
 Proteksi
 Macam Komponen Darah
 Darah Utuh (WB)
 Darah Endap (PRC)
 Darah Merah Cuci (Washed Red Cells)
 Trombosit Konsentrat
 Frozen Frozen Plasma (FFP)
 Cryoprecipitate
Komponen Darah
TRANSFUSI DARAH
 Transfusi darah adalah salah satu rangkaian proses
pemindahan darah donor ke dalam sirkulasi darah
resipien sebagai upaya pengobatan
 Transfusi darah
 Transfusi allogenic
 Transfusi autologus.
Indikasi Transfusi
 Perdarahan akut dengan Hb <8 gr% atau Ht < 30%. Pada orang
tua, kelainan paru, dan kelainan jantung Hb <10 g/dl
 Bedah mayor dengan kehilangan darah > 20% volume
 Luka besar setelah mengalami kecelakaan atau bencana
 Operasi pada organ yang cendrung berdarah seperti hati atau
jantung.
 Prosedur operasi apapun yang berkemungkinan terjadinya
banyak kehilangan darah.
 Infeksi berat atau penyakit hati yang membuat tubuh berhenti
memproduksi darah ataupun bagian darah.
 Anemia berat.
 Perdarahan akibat kelainan perdarahan itu sendiri seperti
hemophilia atau thrombocytopenia.
Eritrosit
 Keuntungan
 Plasma tidak diberikan, sehingga dapat mencegah kelebihan
volume sirkulasi.
 Level hematokrit dapat ditingkatkan.
 Dapat menghindari infeksi penyakit hebat seperti hepatitis.
 Sangat baik untuk pasien dengan penyakit ginjal.
 Menurunkan reaksi alergi
 Reaksi antibodi tubuh menurun
 Tidak ada antikoagulan
 Kerugian
 Mungkin bisa terinfeksi penyakit saat masa persiapan
 Periode penndek, 4-6 jam
 Packed Red Cell
 Dibuat dengan memisahkan/ mengekstraksi plasma pada
metode tertutup sampai level hematokrit mencapai 70-80%.
 Red Cell Suspensions
 Dibuat dengan cara mencampurkan RBC dengan pelarut pada
volume yang sama.
 Washed Red Cell
 Dibuat dengan mencuci RBC sebanyak 2-3 kali dengan larutan
fisiologis NaCl
Whole Blood
1. Fresh Blood
 Keuntungan:
 Faktor koagulasi lengkap
 Fungsi sel-sel darah baik
 Kerugian:
 Sulit didapat
 Resiko infeksi tinggi
II. New blood
 Keuntungan:
 Mudah didapat
 Kerugian:
 Faktor koagulasi khususnya faktor V dan VIII hampir tidak ada
 Konsentrasi K, amonium dan asam laktat tinggi
Trombosit
 Transfusi trombosit yang bersifat profilaksis bisa diberikan
untuk pasien yang trombositnya kurang dari 20.000/mm3
transfusi juga diberikan untuk pasien dengan trombosit
10.000- 50.000/mm3 dengan kondisi:
 Tindakan bedah elektif
 Perdarahan aktif
 Mengantisipasi transfusi masif
Platelet Rich Plasma (PRP)
 Dibuat dengan memisahkan plasma dari darah segar
Platelet’s Concentrate
 Dibuat dengan mensentrifus PRP dan memisahkan
trobosit pekatnya.
Plasma
Fungsi pemberian plasma adalah untuk mengembalikan
volume darah dan sirkulasi, mengembalikan dan menambah
protein darah, mengganti dan meningkatkan faktor plasma
spesifik
 Fresh Frozen Plasma (FFP)
 Dibuat dengan memisahkan plasma dari whole blood yang
segar dan langsung dibekukan pada suhu -60’ celsius
 Dry Plasma
 Dibuat dengan memisahkan plasma dari whole blood pada
proses penyiapan packed red cell.
 Liquid Plasma
 Dibuat dengan mengeringkan liquid plasma
 Cryoprecipitate
 Dibuat dengan membekukan Fresh Frozen Plasma (FFP)
pada suhu -60’C dan dicairkan pada suhu 4-6’C.
TRANSFUSI DARAH MASIF
 Transfusi darah masive adalah transfusi dalam volume
besar dari produk darah dalam jangka waktu yang relatif
pendek untuk pasien dalam keadaan perdarahan hebat
atau tidak terkontrol.
 Transfusi darah masif juga dapat diartikan sebagai transfusi
darah sebanyak lebih dari 1-2 kali volume darah dalam
waktu lebih dari 24 jam.
KOMPLIKASI TRANSFUSI
1. Reaksi Hemolitik
 Reaksi hemolitik berdasarkan lokasinya
 Reaksi hemolitik intravaskular
 Reaksi hemolitik extravaskular
 Reaksi hemolitik berdasarkan waktu
 Akut
 Tertunda
2. Reaksi non Hemolitik
 Allergy  Anafilaksis
 Reaksi Pirogen
 Reaksi Kontaminasi Bakteri
 Overload
 Gangguan Irama Jantung
 Asidosis
 Keracunan Kalium
 Keracunan Sitrat
 Gangguan Koagulasi
 Transmisi Penyakit
EKG pasien Hiperkalemia (Komplikasi Reaksi non Hemolitik)
Kesimpulan
 Transfusi darah adalah salah satu rangkaian proses
pemindahan darah donor ke dalam sirkulasi darah resipien
sebagai upaya pengobatan.
 Komponen darah yang dapat ditransfusikan adalah
Eritrosit (RBC) yaitu Packed Red Cell, Red Cell Suspensions,
Washed Red Cell dan juga Whole Blood, Trombosit pekat
(trombocyte concentrate), Kriopresipitat dan Plasma segar
beku (Fresh Frozen Plasma).
 Transfusi darah harus sesuai dengan indikasi dalam
melakukannya dan melihat kebutuhan dari pasien yang
membutuhkan transfusi
Daftar Pustaka
 Latief SA, Suryadi KA, Cachlan MR. 2002. Petunjuk Praktis
Anestesiologi Edisi Kedua. Jakarta: Bagian Anestesiologi dan Terapi
Intensif FKUI.
 Gary, R Strange, William R, Steven L, 2002, Pediatric Emergency
Medicine, 2nd edition. Boston: Mc Graw Hill, halaman: 527-529.
 WHO. The clinical use of blood: handbook. Geneva, 2002. Didapat dari
URL:http://www.who.int/bct/Main_areas_of_work/Resource_Centre
/CUB/English/Handbook.pdf. Nhlbi.nih.gov. “What is a blood
transfusion”. July 1st,2009. Available:
http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/bt/. Diakses
tanggal 10 Februari 2017.
 Shaz, BH, Dente, CJ, Harris RS, MacLeold JB, Hillyer CD. Transfusion
Managenent of Trauma Patients. Anesthesia Analgesia
2009;108:1760 –8.
 Blood Body Defence System.
www.Psbc.org/education/hematology/blood/made.html
 Guyton & Hall. 2010. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi
Kesembilan. Jakarta: ECG Penerbit Buku Kedokteran
 American National Red Cross. 2002. Practical Guideline Blood
Transfusion Second Edition. America: American Red Cross
Region. Didapat dari www.aabb.org
 Assosciation of Anaesthetist Greablood transfusion and the
anaesthetist: red cell Transfusion. Assosiation os Anaesthetist of
Great Britain and Ierland, London. Didapat dari http://aagbi.org
 Pham. H. P dan B. H. Shaz. 2013. Update On Massive
Transfusion from New York Blood Center, New York, NY, USA.
Didapat dari
https://academic.oup.com/bja/article/111/suppl_1/i71/228878/
Update-on-massive-transfuion
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai