Anda di halaman 1dari 6

BAB 1.

PEMBAHASAN

1. Peralatan Pengolahan Tanah 1.1 Pengolahan Tanah Pertama Nama Alat dan Fungsi Bajak Singkal Bajak ini biasanya digunakan pengolahan primer. pada tanah Biasanya a. Sambungan b. Batang Tarik c. Handle a) Tempat bajak Gambar Bagian-Bagian Fungsi Bagian Alat

disambungkan ke hand traktor.

d. Kerangka Kuat b) Untuk menarik bajak e. Line Side f. Singkal g. Mata Bajak c) Untukmmengatur kedalaman bajak. d) Komponen bajak melekat. e) Menyeimbangkan bajak agar mudah tempat

bajak ini dipasang pada hand tractor. Selain dengan hand traktor, bajak

singkal juga dapat ditarik dengan

dikendalikan. f) untuk membalik tanah g) untuk memotong tanah

tenaga hewan.

Bajak Mekanis Bajak ini

Singkal

a. Batang Tarik b. Singkal

a) Komponen bajak.

penarik

hampir

c. Handle d. Cutter e. Titik Gandeng f. Mata bajak g. Kerangka kuat

b) Untuk membalik tanah. c) Mengatur bajak. d) Memotong tanah agar bajak lebih mudah saat berjalan. e) Penghubung bajak dan traktor. f) Mempermudah saat berjalan. g) Tempat bajak melekat.
4

sama dengan bajak singkal biasa.

kedalaman

Bedanya, bajak ini ditarik oleh mini

traktor dan terdapat cutter.

antara

bajak

Bajak arah Fungsi

Singkal

a. Titik Gandeng b. Handle

a) Penghubung bajak dan traktor. b) Mengatur

antara

bajak

ini

Kedalaman c. Handle Arah d. Line side e. Singkal

kedalaman

hampir sama dengan bajak bajak biasa. ini, Pada singkal

saat membajak c) Mengatur arah bajak d) Mempertahankan gerakan bajak agar

dapat dapat diatur tanah dibuang ke

lebih mudah e) Untuk membalik tanah

kanan atau kekiri.

Bajak bottom Bajak bottom

Singkal

a. Batang Tarik b. Titik Gandeng

a. Tempat bajak ditarik. b. Penghubung bajak dan traktor. c. Untuk membalik tanah antara

singkal

c. Bajak d. Krepper

dapat tanahpada lahan. dapat

membajak tanah berat

e. Kerangka Kuat d. Untuk membalik tanah e. Tempat bajak melekat.

pembukaan Bajak ini

melewati batu dan memotong akar. Bajak Raksasa Bajak ini berfungsi sebagai menghancurkan tanah dan sekaligus meratakan tanah. Singkal a. Kerangka kuat b. Mata Bajak c. Bajak d. Titik Gandeng a) Tempat bajak melekat. b) Memotongasekaligus meratakan tanah c) Untuk membalik tanah d) Sebagai penghubung

bajak dan tank.

Bajak Chisel Bajak ini biasanya digunakan tanah berair. pada

a. Batang Bajak b. Mata Bajak c. Titik Gandeng d. Kerangka kuat

a) Berguna

mengatur

jarak antar mata bajak. b) Untuk tanah. c) Menghubungkan bajak dan traktor. d) Tempat berbagai bajak. melekat komponen memotong

1.2 Pengolahan Tanah Kedua Nama Alat dan Fungsi Bajak Glebek Bajak ini berfungsi Gambar Bagian-Bagian a. Kerangka Kuat b. Pisau c. Batang Tarik d. Titik Gandeng Fungsi Bagian Alat a) Untukmtempat menempelnya pisau-pisau yang

untuk meratakan tanah.

berguna meratakan tanah. b) Untukmmeratakan tanah c) Untuk bajak d) penghubung antara bajak glebek dan traktor. menarik

Garu Sisir Garu sisir berfungsi

a. Pisau b. Kerangka Kuat c. Batang Tarik

a) Untuk gulma. b) Tempat menempel. c) Untuk bajak.

menyeret

untuknmenggeret gulma ke tepi lahan

pisau

menarik

Bajak Rotary Bajak rotary berfungsi membalik tanah dan

a. Pisau b. Kerangka Kuat c. Bagian Luar d. Batang Tarik

a) Untuk

membalik

tanah (sadap karet) b) Sebagai pisau-pisau menempel. c) sebagai tempat dari bajak rotary d) Untuk bajak menarik tempat bajak

juga meratakan tanah. Bajak digunakan pengolahan ini dapat dalam tanah

pertama dan kedua.

Garu Piringan Garu piringan berfungsi untuk memotong dan menghancurkan tanah. Garu piringan ditarik oleh big traktor.

a. b.

Titik Gandeng Batang Tarik

a) Sebagai penghubung antara garu dan big traktor b) Untuk bajak c) Memotong dan tanah sekaligus menarik

c. Piringan Rata d. Piringan Bergerigi

membalikan tanah. d) Menghancurkan tanah.

1. Pola Pola Pertanian

1.

Pola Tengah

Kelebihan : Cara ini cenderung lebih mudah karena gerakan pembajakanya konstan satu arah saja Kekurangan: Traktor hanya berbelok satu arah, sehingga membuat tumpuan roda tiap belok adalah roda yang sama sehingga kinerja traktor tidak seimbang. Ketika pembajakan selesai tarktor butuh jarak yang jauh untuk keluar dari lahan karena saat selesai pembajakan posisi traktor di tengah lahan 2. Pola tepi Kelebihan : Pembajakan hanya bisa dilakukan satu arah Kurang efisiensi waktu, karena ketika akan mulai pembajakan lagi dari arah yang sama bajak dalam kondisi idle time Kekurangan: Kemungkinan tanah yang terlewati tidak dibajak kecil, sehingga pembajakan lebih rata

3. Pola lompat kijang Kelebihan : Waktu yang digunakan untuk pembajakan lebih efisien karena ketika pembajakan selesai posisi bajak ditepi lahan sehingga memudahkan untuk berpindah ke lahan selanjutnya Kekurangan : Pola ini hanya bisa dilakukan oleh bajak singkal dua arah

4. Pola Alfa Kelebihan : Bisa digunakan untuk lahan yang sempit Kekurangan: Tidak efisien, banyak lahan yang sudah terbajak dilewati lagi

5. Pola Spiral Kelebihan : Efisien, tanah yang dibajak lebih merata. Peluang tanah yang tidak terbajak sedikit Kekurangan : Operator cepat merasa lelah karena bajak sering berbelokbelok

6.

Pola Zig-zag

Kelebihan : Polanya bebas, tindak mengikuti pola monoton tertentu. Sehingga operator traktor lebih bebas mengarahkan traktornya ke bagian mana yang ingin dibajak terlebih dahulu Waktu pembajakan lebih cepat Kekurangan : Ada banyak kemungkinan lahan yang tidak terbajak/ terlewati karena polanya tidak teratur

7.

Pola Pembajakan Tebu di PTPN

Kelebihan : Dapat digunakan pada tanah bekas tanaman tebu yang sangat sulit dibajak jika menggunakan pola yang biasa. Kekurangan : Kurang efisien apabila digunakan untuk tanah persawahan biasa.

Anda mungkin juga menyukai