Anda di halaman 1dari 110

ALAT PENGOLAHAN TANAH

PRIMER
IR. HASRIATI NASUTION ,MP
Kuliah ke 10
Alat pengolahan tanah primer
• Pengolahan tanah adalah penyiapan tanah
untuk penanaman
• dan proses mempertahankan tanah dalam
keadaan remah
• dan bebas dari gulma selama pertumbuhan
tanaman
Pengolahan pertama atau primer (primary tillage)

• Pengolahan primer (primary tillage) biasanya


dilakukan dengan menggunakan mesin bajak,
sehingga sering disebut dengan pembajakan.
• Tujuan dari pengolahan primer yaitu untuk
membalik atau membongkar tanah menjadi
gumpalan-gumpalan tanah.
• Kegiatan pembajakan dilakukan sedalam 30
sampai 50 cm.
• Menciptakan struktur tanah yang dibutuhkan
untuk persemaian atau tempat tumbuh benih
• Tanah yang padat diolah sampai menjadi
gembur sehingga mempercepat infiltrasi a-h,
• berkemampuan baik menahan curah hujan
memperbaiki aerasi dan memudahkan
perkembangan akar.
• Peningkatan kecepatan infiltrasi akan
menurunkan run off dan mengurangi bahaya
erosi.
• Menghambat atau mematikan tumbuhan
pengganggu.
• Membenamkan tumbuhan-tumbuhan atau
sampah-sampah yang ada diatas tanah
kedalam tanah, sehingga menambah
kesuburan tanah
• Membunuh serangga, larva, atau telur-telur
serangga melalui perubahan tempat tinggal
dan terik matahari.
SISTEMATIKA   DAN  PROSES   PENGOLAHAN   TANAH

• Alat dan Komponen Operasi


• Peralatan pengolahan tanah dan roda yang
terpasang pada traktor, harvester, trailer dan
sebagainya memperlihatkan sejumlah bentuk
dan dimensi.
• Uraian ini hanya akan dibatasi pada
komponen yang berhubungan dengan tanah
secara langsung,
• seperti dasar bajak (bottom-plow), chisel.
• dan alat lainnya termasuk roda. Komponen-
komponen tersebut biasanya disebut sebagai
komponen operasi (operating tools).
• Lebih lanjut uraian ini juga hanya akan
terbatas pada komponen operasi yang bekerja
• dengan kecepatan konstan pada lintasan
horisontal dan tidak terpengaruh
• oleh komponen operasi lainnya yang bekerja
disekitarny
Pengolahan Tanah dan Pembebanan

• Proses pengolahan tanah yang melibatkan faktor-faktor


seperti alat, pengatur alat dan tanah akan terlihat selama
alat tersebut bekerja pada tanah.
• Proses ini meliputi gerakan dan gaya pada tanah sebagai
akibat dari kerja alat pada saat itu.
• Pada kegiatan pengolahan tanah terdapat dua
proses/kejadian yang berlangsung secara bersamaan
ataupun terpisah
• yaitu, pemotongan/penggemburan tanah dan
pembebanan pada tanah
• Proses penggemburan adalah proses yang berhubungan
dengan pemecahan/pemisahan suatu massa tanah
menjadi agregat tanah
• yang berukuran lebih kecil seperti yang dihasilkan dari
pekerjaan pembajakan, penggaruan dan sebagainya.
• Proses pembebanan adalah proses yang berhubungan
dengan sifat-sifat tanah
• seperti menaiknya kekuatan tanah (soil strength) sebagai 
akibat lintasan  roda,  land rollers dan sebagainya.
Pengantar Proses Pengolahan Tanah

• Berikut ini akan disajikan gambaran secara


skematik mengenai proses pengolahan tanah
secara sederhana.
• Gambar 3. menunjukkan penampang vertikal
dari tanah (a) dan proses yang terjadi pada
tanah
• tanah (b).
• Dalam hal ini tanah dianggap terdiri dari elemen-
elemen (massa tanah berbentuk kubus) yang
digambarkan dalam bentuk mesh pada Gambar.
• Ukuran dari elemen-elemen ini haruslah sekecil
mungkin sehingga tekanan (stress) pada setiap sisi dari
elemen tersebut akan tersebar merata.
• Pada proses
pengolahan tanah banyak diantara elemen tersebut
peca
• Alat Tine mewakili kelompok alat dengan bentuk
sederhana dengan ukuran dan fungsi tertentu,
• sedangkan bajak mewakili kelompok alat yang
berbentuk kompleks, memiliki kurvatur dan
bentuk tidak simetris lainnya.
• Untuk tujuan penyederhaan, dalam uraian proses
dan sistematika pengemburan tanah,
• kedua alat ini dianggap mewakili kelompok alat
pengolahan tanah yang ada
Sistematika dan Proses Pengolahan Tanah dengan
Alat Tine

• Pada pengolahan tanah dengan Tine,


• tipe tanah, ukuran Tine
• dan kecepatan operasi menentukan bentuk
proses yang terjadi.
Gambar berikut ini menunjukkan beberapa
tipe dan bentuk Tine yang umum digunakan.
• Ciri-ciri Tine tersebut adalah sebagai berikut :
• -
• Tine A : lurus, vertikal dan tanpa profil
- Tine B : lurus, posisi agak ke depan dan tanpa profil
- Tine C : lurus, posisi agak ke belakang dan tanpa profil
- Tine D : lurus, sangat condong ke belakang dan tanpa
profil
- Tine E : lurus, sangat condong ke depan dan tanpa profil
- Tine F : lurus, vertikal dan berbentuk wedge
- Tine G : melengkung dan tanpa profil
ALAT PENOLAHAN TANAH I
• Alat pengolahan tanah pertama adalah alat-alat yang
pertama sekali digunakan yaitu untuk memotong,
memecah dan membalik tanah
• Alat-alat tersebut dikenal ada beberapa macam, yaitu :
• 1. bajak singkal (moldboard plow)
2. bajak piring (disk plow)
3. bajak pisau berputar (rotary plow)
4. bajak chisel (chisel plow)
5. bajak subsoil (subsoil plow)
6. bajak raksasa (giant plow)
. Bajak Singkal

• Bajak singkal ini dapat digunakan untuk


bermacam-macam jenis tanah dan sangat baik
untuk membalik tanah.
• Bagian dari bajak singkal yang memotong dan
membalik tanah disebut bottom.
•  Suatu bajak dapat terdiri dari satu bottom atau
lebih. 
• Bottom ini dibangun dari bagian-bagian utama,
yaitu : 1) singkal (moldboard), 2) pisau (share),
• dan 3) penahan samping (landside).
• Ketiga bagian utama tersebut diikat pada
bagian yang disebut pernyatu (frog). 
• Unit ini dihubungkan dengan rangka (frame)
melalui batang penarik (beam).
• Bagian-bagian dari bajak singkal satu bottom
secara terperinci dapat dilihat pada gambar
18.
• Pada saat bajak bergerak maju, maka pisau (share)
memotong tanah
• dan. mengarahkan potongan/keratan tanah (furrow slice)
tersebut ke bagian singkal.
Singkal akan menerima potongan tanah, dan karena
kelengkungannya maka potongan tanah akan dibalik dan
pecah.
• Kelengkungan singkal ini berbeda untuk kondisi dan jenis
tanah yang berbeda agar diperoleh pembalikan dan
pemecahan tanah yang baik
1. Bajak Singkal
• Bajak singkal ditujukan untuk pemecahan
banyak tipe tanah dan cocok sekali untuk
pembalikan tanah serta penutupan sisa2
tanaman.
• Hasilnya masih berupa bongkahan 2 tanah
yang masih cukup besar .
Alat Yang Terdapat Pada Bajak
• Bagian bajak yang sesungguhnya adalah sebagai alat
pemecah tanah disebut alas
• atau bagian alat yang membentuk mata bajak singkal
adalah mata bajak, sisi tanah dan singkal.
• Ketiga bagian ini terpasang pada sepotong logam yang tak
beraturan bentuknya yang di sebut dengan badan bajak
• Saat kerja bajak pada waktu alas bajak di gunakan untuk
membalik tanah, tanah terpotong membentuk saluran
yang sebut dengan alur bajak ( Gambar 9 – 2 )
• dimana selapis tanah yag terpotong terangkat dan juga
terlempar kesamping disebut dengan potongan alur
Bagian 2 bajak singkal
• 1. Pisau bajak (share ) berfungsi untuk
memotong tanah secara horizontal, pisau ini
di buat dari logam
• 2. Singkal , adalah bagian bajak yang terletak
langsung di belakang mata bajak .
• Bagian ini menerima potongan tanah dari
mata bajak dan membalikannya.
Sambungan
• . Bila di tinjau dari segi kegiatan terhadap bajak
terhadap tanah.
• Singkal merupakan bagian bajak terhadap tanah.
Sebab oleh singkal itu lapisan tanah terpecah, di
hancurkan, dilembutkan.
• Berdasarkan singkal ini dibagi dalam beberapa kelas
yaitu bajak untuk lahan dengan tunggul jerami,
bajak serba guna, bajak untuk tanah hitam, bajak
singkal untuk pemecah dan bajak singkal dengan
kecepatan tinggi
Sambungan
• Bila pembajakan tanah di mulai dari dari tengah
lahan suatu alur bajak terbuat melintang lapangan
• kemudian traktor dan bajak diputar dan pada arah
perjalanan kembali lapisan alur baru menindih
lapisan alur
• yang sebelumnya ini menghasilkan pinggir yang
lebih tinggi dari lapisan alur yang sebelumnya.
• Lapisan alur yang terangkat ini disebut dengan
punggung alur ( Gambar
Sambungan bagian bajak singkal
• 3.Penstabil bajak berfungsi untuk mempertahankan gerakan maju bajak
agar tetap lurus
• 4. Roda alur penstabil ( furrow wheel) berfungsi sebagai pembantu alas
penstabil bajak
• 5. Roda dukung berfungsi untuk mengatur kedalaman pembajakan
• 6. Kolter berfungsi untuk memotong serasah dan memotong tanah
kearah vertikal
• 7. Jonter berfungsi untuk memungkinkan penutupan serasah lebih
sempurna dalam pembajakan
• 8. Kerangka seluruh bagian bajak di atas pada penggunaan di pasang
pada kerangka yag kuat pada titik 2 penggandengan bajak dapat di
rangkaikan dengan sumberdaya penariknya
• Penahan samping adalah bagian yang berfungsi untuk
menahan tekanan samping dari keratan tanah pada
singkal
• , disamping sekaligus menjaga kestabilan jalannya bajak
sewaktu bekerja.
• Bagian yang paling banyak bersinggungan dengan tanah
dari bagian ini adalah bagian belakang yang disebut
tumit (heel).
• Untuk menjaga keausan karena gesekan dengan tanah,
• bagian tumit ini dalam pembuatannya diperkeras.
• Selain dari bagian-bagian diatas, bajak singkal
diperlengkapi dengan alat yang disebut pisau
pemotong (coulter).
• Bagian ini berfungsi untuk membelah tanah
atau tumbuhan atau sampah-sampah yang ada
diatas tanah sebelum pisau bajak memotong
tanah.
• Dengan demikian sisa-sisa tumbuhan diatas
tanah dapat dibalik dengan baik 
• dan memperingan pekerjaan pisau bajak. Ada
dua bentuk pisau pemotong,
• yaitu pisau pemotong stasioner (stationary
knife)
• dan pisau pemotong berputar (rolling coulter)
seperti terhhat pada Gambar 19.

• Bila bajak singkal bekerja memotong dan
membalik tanah maka akan terbentuk alur
yang disebut furrow
• . Bagian tanah yang diangkat dan diletakkan
kesamping, disebut keratan tanah (furrow
slice).
• Bila pekerjaan dimulai dari tengah areal secara
bolak-balik dan arah perputaran ke kanan, 
• maka akan berbentuk alur balik (Back
furrow) (Gambar 22).
• Bila pekerjaan bolak balik dimulai dari tengah
dan arah perputaran ke kiri, maka akan
terbentuk alur mati (Dead furrow).
•  Pembalikan tanah umumnya kekanan.
Jenis bajak
OPERASI BAJAK
• Dalam operasional bajak dapat digolongkan atas bajak
tarik (trailing moldboard plow
• ) dan bajak yang dapat diangkat secara hidrolik
(mounted moldboard plow).
• Dilihat dari hasil kerjanya dapat digolongkan atas bajak
satu arah (one way) dan bajak dua arah (two way).
• Menggunakan bajak dua arah memberikan keuntungan
dalam menghindari terbentuknya alur balik (back furrow).

Tipe- Tipe Bajak Singkal Traktor
• Bajak Singkal Gandengan (Tarikan).
• Bajak traktor tipe gandengan atau tipe tarikan
adalah suatu unit lengkap,
• didukung oleh dua atau tiga buah roda bila
dipasang pada batang tarik traktor.
• Bajak tipe ini ditarik di belakang traktor.
Bajak 2 arah
Bajak-bajak Gandengan Biasa
• Bajak-bajak Gandengan Biasa
• Bajak singkal gandengan dibangun dalam ukuran
berkisar dari satu sampai lima telapak singkal.
• Telapak singkal itu berukuran dari 12 sampai 18 inci
( 30,5 sampai 45,7 cm) namun ukuran yang paling
biasa adalah 14 inci ( 35,6 cm ).
• Bajak singkal bertelapak 2, 3, 4, 5 dan 6 dapat
diperoleh dengan pengangkat hidraulik ( Gambar 9-9
)
Dua arah hidroulik
Bajak Gandengan Dua Arah
• Bajak ini dinamakan dua arah sebab mempunyai baik
telapak kanan maupun telapak kiri
• oleh karena itu dalam hubungan dengan lapangannya,
potongan alur dilempar ke satu arah.
• Bajak 2 arah digunakan untuk membajak lahan-lahan
yang di airi
• serta di mana diinginkan membuka tanah tanpa
meninggalkan alur mati,
• seperti lereng-lereng perbukitan, lahan sengkedan
serta lahan yang tak beraturan bentuknya .
Bajak Singkal Setengah Terpasang
• Bajak Singkal Setengah Terpasang.
• Tipe bajak ini memiliki ujung bagian depan
yang langsung dihubungkan dengan traktor
dan didukung olehnya (Gambar 9-11)
• . Ujung belakang bajak didukung oleh sebuah
roda alur dan roda tanah.
• .
Sambungan
• Pengangkatan dan penurunan bagian belakang bajak
di atas alur dapat dicapai atau dengan sambungan
mekanik atau dengan silinder hidraulik terkendali
jauh.
• Ujung depan bajak terkendali dari jauh. Ujung depan
bajak dinaikan dan diturunkan oleh sistem
sambungan hidraulik traktor.
• Biasanya tipe bajak ini digandengkan pada traktor
oleh suatu mekanisme kopeling cepat
Bajak Singkal Terpasang Terpadu
• Bajak Singkal Terpasang Terpadu.
• Tipe bajak ini juga disebut bajak hubung-
langsung,bajak pasang-traktor, atau bajak tarik
traktor.
• Bajak Pasang Biasa.
• Bajak terpasang terpadu benar-benar merupakan
kelengkapan traktor, sebab bergantung pada traktor
untuk pengoperasian umumnya.
• Berat bajak keseluruhan didukung oleh traktor pada
waktu diangkat ( Gambar 9-12 ).
• ).
Sambungan
• Kedalaman pembajakan, dalam beberapa hal
dikendali secara hidroulik, pada contoh yang lain
dengan tuas dan roda penggaman. Jumlah telapak
singkal berkisar dari satu sampai lima, bergantung
pada traktor.
• Traktor terkecil dengan 8 sampai 10 daya kuda
batang-tarik dapat diperlengkapi dengan satu
telapak singkat dengan ukuran 12 inci ( 30,5cm ).
Bajak terpasang terpadu
• Traktor ukuran sedang membawa 2 singkal sedang
traktor berukuran besar dapat membawa lima
telapak singkal.
• Berat dan panjang traktor di depan roda-roda
kemudi menentukan berat dan panjang bajak yang
dapat diangkat dan dipasang di belakang roda
penggerak.
• Dalam beberapa hal pemberat tambahan harus
diberikan di bagian depan traktor untuk
mengimbangi bajak dan mencegah gangguan
kemudi.
Sambungan
• Bajak terpasang terpadu merupakan satu unit rakitan dan unit
tersebut dipasang
• dan digandeng dengan traktor pada alat pengait yang
dirancang khusus untuk pemasangan dan pelepasan yang
cepat.
• Bajak-bajak yang lebih besar biasanya mempunyai susunan
penyangga sambungan untuk pengangkatan dan pendataran
bajak.
• semua bajak terpasang diangkat dengan pengangkat hidraulik.
Karena bajak-bajak tadi merupakan kelengkapan traktor,
• tidak diperlukan roda kecuali roda sisi tanah kecil pada bagian
belakang.

Bajak Singkal Terpasang Dua Arah
• Bajak terpasang dua arah melakukan tugas
yang sama dengan bajak gandegan dua arah.
• Ada pengaturan yang berbeda untuk
mengubah telapak singkal pembuat alur dari
sisi kanan ke sisi kiri.
• Ini dilakukan dengan memutar seluruh unit
90 utuk beberapa macam bajak dan ada 180
untuk jenis bajak yang lain ( Gambar 9 – 13 ) .
Pemecah Tengah Terpasang Terpadu
• Bajak ini di kenal dengan nama pemecah tenaga
atau pembuat guludan.
• Nama untuk tempat yang palirannya di gunakan
untuk bertanam disebut pembuat paliran
( lister).
• Telapak singkal benar 2 merupakan bajak
singkal sisi kanan dan sisi kiri yang disatukan
atau mata bajak disesuaikan
• untuk tipe lahan seperti tipe untuk lahan tumpul
sampai dengan tipe tanah hitan ( Gambar 9 –
14).
Pemecah Tengah

• Pemecah tengah
• biasanya di gandeng pada batang alat ( Gambar 9 – 15 ) dan
mudah di lepas, baloknya dapat juga di gerakan kesamping
sepanjang batang alat tadi untuk pembuatan jarak alur yang
berbeda.
• Untuk membongkat akar atau batu biasanya di gunakan alat
pengangkat pegas atau hidraulik ( Gambar 9 – 9 ).
• Jika lahan yang telah di gulud atau di buat alur- alur. Jika ada
hujan atau angin
• dapat di bersihkan dengan mengunakan bajak pemalir
( middlebreaker ) yang melempar sebagian tanah keatas guludan.
• Ada beberapa kelengkapan untuk telapak singkal pemalir seperti
roda penggaris, roda pemotong tanah, pemotong akar serta
peralatan betanam.
Rancangan Bajak Singkal
• Perancangan suatu bajak singkal disesuaikan
dengan semua kondisi tanah agar kualitas
tanah baik.
• Seperti untuk penyemaian dan pertumbuhan
tanaman
• Pembajakan yang baik tediri dari atas
pembalikan dan permerataan tanah,
pembuatan paliran yang bersih dan seragam
Kiat Yang Perlu Di Perhatikan Dalam Penggunaan Bajak

• 1. Puncak paliran sedikit bergigi.


• 2. Masing-masing paliran haruslah lurus dari ujung ke
ujung lahan yang rata.
• 3. Tanah harus digemburkan dengan sempurna dari
puncak sampai dasar paliran.
• 4. Paliran harus sepenuhnya seragam
• 5. Kedalaman paliran harus sama
• 6. Alur harus bebas dari semua serasah
• 7. Jalur yang terpisah tidak boleh di biarkan di antara
aliran
• 8. Dalam pemajakan seharusnya
Gaya-gaya Yang Berkerja Pada Bajak
• Lindgren dan Zimmerman menganalisis banyaknya gaya
yang bekerja pada telapak bajak sebagai berikut:
• Pertama:Gaya-gaya Vertikal Utama:
• a. Gaya yang ditimbulkan oleh berat bajak.
• b. Gaya yang ditimbulkan oleh tekanan kebawah yang
berasal dari tanah yang
• diangkat.
• c. Komponen pengangkat oleh penyangga yang berada
di atas titik ketahanan.
• d. Gaya yang merupakan akibat bila bajak tumpul dan
aus.
Kedua Gaya Utama Melintang Palir
Horisontal
• a. Komponen melintang yang di sebabkan gesekan tanah
terhadap singkal
• b. Komponen melintang yang di sebabkan perpindahan
tanah kearah samping
• menurut lebar paliran
• c. Komponen melintang yang di sebabkan oleh
pemotongan serta gerak
• sebagai pasak sisi miring mata bajak dalam kerjanya
• d. Komponen garis tarik
• e. Komponen melintang lainya sebagai hasil reaksi roda
alur belakang dalam
• perlengkapan serba guna
Ketiga Gaya – gaya Utama Longitudinal Yang Bekerja Searah
Panjang Paliran

• a. Ketahanan tanah terhadap pemotongan


• b. Gesekan antara dinding paliran dan sisi samping
telapak bajak
• c. Gesekan alibat berat tekanan terhadap telapak
yang bergantung pada pemasangan
• d. Komponen gesekan tanah yang meluncur di atas
singkal
• e. Untuk kesetimbangan bajak memiliki jumlah
gaya tarik yang oleh gaya penggerak
2. Bajak Piringan
• Bajak piringan dikemukakan dalam rangka usaha
mengurangi gesekan dengan menciptakan telapak bajak
mengelinding, dan bukan telapak yang harus meluncur
sepanjang paliran.
• Tidak dapat dikatakan dengan autoritas bahwa setelah
tambahan berat diberikan kepada bajak, bajak tersebut
akan mempunyai tarikan lebih rendah dari pada tipe
singkal.
• Namun demikian, hasil penggunaan bajak piringan
menunjukkan bahwa bajak piringan telah disesuaikan
• dengan kondisi-kondisi di mana singkal tidak dapat
bekerja,seperti dalam hal-hal berikut
• Piringan dari bajak ini diikat pada batang penarik melalui
bantalan (bearing),
• sehingga pada saat beroperasi ditarik oleh traktor maka
piringannya dapat berputar.
• Dengan berputaraya piringan, maka diharapkan dapat
mengurangi gesekan dan tahanan tanah (draft) yang terjadi.
• Piringan bajak dapat berada disamping rangka atau berada di
bawah rangka.
• Bagian-bagian dari bajak piring dapat dilihat pada Gambar 23,
sedangkan hasil pembajakannya dapat dilihat pada Gambar
24.
• Setiap piringan dari bajak piringan biasanya
dilengkapi dengan pengeruk (scraper)
• yang berguna selain untuk membersihkan tanah
yang lengket pada piringan,
• juga membantu dalam pembalikan potongan tanah.
• Untuk menahan tekanan samping yang terjadi saat
bajak memotong tanah,
• bajak piring dilengkapi dengan roda alur belakang
(rear furrow wheel)
• Beberapa keuntungan menggunakan bajak ini
adalah :
• a. Dapat bekerja ditanah keras dan kering
b. Dapat untuk tanah-tanah yang lengket
c. Dapat untuk tanah-tanah yang berbatu
d. Dapat untuk tanah-tanah berakar
e. Dapat untuk tanah-tanah yang memerlukan
pengerjaan yang dalam.
Manfaat bajak piringan
• .Tanah lekat, berlilin, tanah debu, yang tidak meluncur
pada singkal dan
• tanah- tanah yang mempunyai lapis keras di bawah
telapak bajak.
• 2. Tanah kering dan keras yang tidak dapat di penetrasi
dengan bajak singkal
• 3. Tanah kasar, berbatu, dan banyak akar-akar, dimana
piringan akan melintas di atas batuan-batuan tersebut.
• 4. Lahan bergambut dan berserasah,dimana bajak
singkal tidak akan dapat membalik potongan tanah.
• 5. Pembajakan yang dalam.
• Ada tiga jenis bajak piring yang ditarik dengan traktor,
yaitu ; tipe tarik (trailing), tipe hubungan langsung (direct-
connected), dan tipe diangkat sepenuhnya (integral
mounted).

Tipe tarik dapat dibagi lagi atas biasa (reguler) dan satu


arah (one­way). Reguler trailing disk plow ditarik di
belakang traktor. Alat ini dilengkapi dengan roda yaitu 2
buah roda alur (furrow wheel) dan satu buah roda lahan
(land wheel). Kedua roda alur (furrow wheel),berperan
untuk menstabilkan jalannya bajak. 
• Tipe hubungan langsung atau disebut
juga semi mounted disk plow di bagian
depannya dapat diangkat menggunakan
sistem hidrolik traktor sehingga memudahkan
alat sewaktu berputar. Alat ini dapat berputar
pada areal yang sempit dan juga dapat
mundur.
• Tipe diangkat sepenuhnya ditarik dibelakang
traktor dipasang pada tiga titik gandeng
• dan keseluruhannya dapat diangkat
menggunakan sistem hidrolik traktor, sehingga
sangat mudah dalam transportasi.
• Tipe one way disk plow yang kecil dapat juga
termasuk Integral mounted., bila dapat diangkat
keseluruhannya dengan hidrolik traktor.
Bajak-Bajak Piringan Traktor
• Seperti telah ditunjukkan oleh namanya, bajak-bajak ini
ditarik di belakang traktor ( Gambar 9-27 ).
• Bajak ini merupakan suatu unit tersendiri, yang dapat
dipasang pada traktor dengan penyangga yang dapat di
atur baik ke arah horisontal.
• Pada model-model lama rangka diatur pada sisi
samping serta di bawah puncak telapak bajak piringan.
• Bajak tipe ini disebut bajak rangka tipe samping.
Sedangkan model baru baja piringan memiliki rangka
tinggi di atas piringan.
• Bajak piringan tarikan di lengkapi dengan tipe roda.
Tipe Bajak-bajak Piringan Traktor
• Dua roda paliran dan roda lahan. Roda paliran depan
berada pada ujung.
• Depan rangka dan di hubungkan dengan penyangga
untuk membantu mengarahkan serta membelokan bajak.
• Roda paliran belakang untuk berputar pada pembelokan
ke arah kiri tetapi gerakan terbatas kearah kanan
sehingga akan menahan bajak saat pembajakan
( Gambar 9 – 27 ).
• Kadang bajak piringan di kendalikan secara hidraulik
dengan kendali jauh.
• Bajak piringan ini dapat digunakan untuk tugas berat
untuk pembajakan yang dalam dan untuk pembajakan
tanah berat
Bajak Pengolah Tanah Atau Bajak
Tarikan Satu Arah
• Bajak piringan ( Gambar 9 – 28 ). Bajak piringan satu arah adalah suatu
kombinasi prinsip bajak piringan dengan garu piringan biasa atau
disebut dengan bajak lahan gandum, selinder garu atau bajak penggolah
tanah.

• Bajak pirigan satu arah mempunyai rangka dan alat penggatur


kedalaman seperti bajak piringan biasa ( Gambar 9 – 29 ). Piringan
dapat di pisahkan dengan jarak antara 8 atau 10 inci ( 20,3 atau 25,4
cm )
• Jumlah perbajak dapat bervariasi dari 2 sampai 35 inci. ukuran berkisar
dari 20 sampai 26 inci ( 50,8 sampai 66,1 cm) sebuah bajak dengan 35
piringan akan memotong jalur selebar kira 20 kaki ( 6,0 m ) . Bila 10
piringan masing terpisah oleh jarak antara 8 inci ( 30,3 cm ) lebar
pemotongan akan sebesar 6 kaki ( 1,8 m).
Bajak Piringan Semi Terpasang
• Bajak Piringan Semi Terpasang
• Bajak piringan semi terpasang juga disebut bajak
sambungan langsung.
• Bagian depan bajak ini disambung dengan traktor
dan dipasang padanya, jadi menghilangkan roda
paliran depan serta roda ( Gambar 9-31 ).
• Bajak ini juga dapat diundurkan ke pojok-
pojok.secara automatik.
• Roda belakang dikendalikan dari mekanisme kemudi
pada bagian depan traktor
Sa mbungan
• Bajak-bajak ini dibuat dalam 3 ukuran menurut jumlah
telapak bajak bajaknya.
• Alat pengangkat hidraulik menaikan bagian depan bajak
cukup tinggi, sehingga dapat diputar dan diangkut dengan
mudah.
• Kedalaman pembajakan diatur dengan tuas pada bagian
belakang.
• Pemberat roda dan pengikis piringan dapat diperoleh.
• Saat ini tersedia bajak-bajak piringan setengah terpasang
dengan 2 arah atau dapat dibalik, yang mempunyai lima
telapak bajak
Bajak Piringan Terpasang Terpadu

• Para perancang mendapatkan bahwa bajak


piringan terpasang terpadu akan memberikan
penampilan yang baik.
• Sebuah roda paliran belakang pada suatu bajak
piringan terpasang terpadu dapat berfungsi
• untuk menggimbangi tekanan dari samping dan
mempertahankan bajak pada arahnya,
• serta bekerja sebagai roda pengukur kedalaman
dalam pembajakan.
Sambungan
• Kedalaman pembajakan di kendalikan dengan
alat pengangkat hidraulik (Gambar 9 – 32 ).
• Adalah bajak piringan dua arah atau yang
dapat dibalik yang di pasang secara terpadu.
• Sekelompok piringan terpasang terpadu
secara khusus untuk pembuatan bedengan
lahan serta untuk melindunggi tunggul
jerami atau lajur tanaman (Gambar 9-33 ).
Sambungan
• Piringan 2 terpasang terpadu untuk pembuatan
batas. Jumlah piringan per rangkai bervariasi dari
satu sampai empat.
• Diameter piringan berkisar dari 20 inci ( 50,8 cm )
di mana tiga atau empat piringan di gunakan dan
sampai 28 inci ( 71,1 cm ) dimana hanya satu
piringan saja yang di gunakan
Desaian Bajak Piringan
• 1.Telapak bajak piringan cekung berbentuk bulat
sempurna terbuat dari baja.
• telapak bajak piringan adalah diameter piringannya
yang berkisar dari 20 sampai 38 inci ( 50,8 sampai
96,5 cm ).
• Tebal rata bajak untuk telapak bajak piringan
adalah 3/16 inci ( 4,8 mm ) dan untuk ukuran besar
setebal 3/8 inci ( 9,5 mm ).
• Dalam cekungan berbeda – beda maupun pada
diameter yang sama 9 (Gambar 9 – 33
Sambungan Desaian Bajak Piringan
• 2. Sudut Telapak Piringan
• Telapak bajak di sarangkai pada suatu standar yang dapat memanjang
kebawah dari balok baja yang berat. Piringan berputar pada bantalan rol
yang di perkeras . Dapat diatur menempatkan telapak bajak pada sudut
vertikal dan horisontal yang berbeda- beda.
• 3.Pusat ketahanan
• Pusat ketahanan pada bajak piringan lebih dekat dengan dinding
paliran di banding dengan pusat ketahanan pada bajak singkal
• 4.Kelengkapan Bajak piringan
• Telapak bajak piringan haruslah di lengkapi dengan alat penggikis yang
dapat diatur untuk bekerja dari pusat sampai tepi piringan dengan
adanya alat penggikis untuk mendapatkan pengemburan tanah paliran
yang lebih baik.
5.Gaya Tarikan Bajak Piringan
• 5.Gaya Tarikan Bajak Piringan
• Bajak piringan sedikit lebih ringan dari pada
bajak singkal bila membajak dalam kondisi
yang sama serta untuk membalikan volume
yang sama.
• Gaya tarikan bajak piringan dipengaruhi oleh
kedalaman dan lebar pemotongan telapak
bajak dan untuk keseluruhan bajak yang
lengkap.
3.BAJAK ROTARI ( BAJAK PUTAR)
• BAJAK ROTARI
• Pengolahan tanah dengan mengunakan bajak singkal
akan diperoleh bongkahan 2 yang cukup besar dan
masih memerlukan alat untuk menghaluskan bongkahan
2 tersebut, dengan memgunakan bajak putar atau bajak
rotari
• Dapat digunakan sekali tempuh baik untuk pengolahan
tanah kering maupun pada tanah basah, pengunaan
bajak putar hasilnya akan lebih baik dan lebih halus
• Kesulitan pengunaan bajak putar ini adalah bila di dalam
tanah terdapat benda2 keras seperti batu 2 dan akar 2 .
sam.BAJAK ROTARI ( BAJAK PUTAR
• Cara kerja gerakan putaran motor yang memutar
pisau 2 diakibatkan daya dari motor yang
diteruskan kesistem penerusan daya,
• untuk bajak putar kecil di gerakan oleh traktor
tangan, untuk bajak putar ukuran besar yang di
gerakan traktor berukuran besar biasanya
mengunaka universal joint.
• Bajak rotari desainnya berbeda dengan bajak singkal
dan bajak piringan
• Bajak rotari membutuhkan biaya yang tinggi dan
kebutuhan daya yang cukup besar
Macam bajak rotari di bagi atas tipe
• 1. Mesin bantu tarik
• 2. Digerakan oleh daya sadap
• 3. Tipe kebun swagerak
Bajak Rotari Motor Bantu Tarik
• Bajak ini ditarik kedepan oleh traktor, dan
mempunyai pisau pemotong yang di gerakan oleh
mesin pembantu yang di pasang pada rangka bajak
• Tipe bajak ini dibuat dalam ukuran 4, 5, dan 6 kaki
( 1,28, 1,52 , 1,82 m ).
• Dan memerlukan daya sebesar 6 sampai 90 daya
kuda. Pisau pemotong berbentuk L di pasang pada
poros yang di gerakan horisontal
bajak rotari putar
Bajak Rotari yang Di Gerakan Oleh Mesin dan Di Pasang Pada
Traktor

• Bajak rotari ( Gambar 9 – 35 ) tidak hanya


ditarik oleh traktor tetapi juga mempunyai
pisau potong yang di gerakan oleh traktor.
Tipe ini mempunyai lebar 3 sampai 4 kaki
( 0,91 sampai 1,28 m) dan membutuhkan
daya 10 sampai 15 daya kuda per kaki.
Lebar pisau potong biasanya di pasang pada
poros yang di gerakan horisontal yang
bekerja dengan 300 putaran per menit
Bajak rotari
BAJAK PAHAT ( CHICEL PLOW)
• Dalam penggerjaan tanah bajak pahat digunakan untuk merobek dan
menembus tanah dengan mengunakan alat yang menyerupai pahat
atau ujung sekop atau disebut degan bar .
• Mata pahat diletak pada ujung dari tangkai atas batang
• Alat yag terdapat pada bajak pahat
• 1. Kaku adalah kontruksi yang berat batang yang terbuat dari baja
dapat berbentuk lurus atau berbentuk lengkung
• 2. Lentur, ukurannya biasanya lebih panjang dan lebih ramping
terbuat dari baja, Batang bar ini di pasang pada kerangka yang mana
jarak bar yang satu dengan yang lain masing- masing 30 cm dapat
juga 30 – 60 cm untuk ukuran bajak pahat yang besar
Bajak pahat
Kegunaan bajak pahat
• 1.Untuk pembajakan dalam sampai kedalaman > 45
cm dan tergantung pada keperluan
• 2. Untuk memecah tanah yang keras dan kering
• 3. Dipergunakan untuk pengerjaan pada tanah
bawah
• 4. Dipergunakan untuk memecah lapisan tanah keras
atau padas
• 5. Untuk memperbaiki infiltrasi air pada tanah
• 6. Digunakan pada tanah yang berjerami
Bajak pahat
5. BRUJUL

• Bajak tipe brujul adalah alat dengan tangkai yang kaku atau lurus
dengan ujung sekop yang relatif sempit. Bajak ini dapat di istilahkan
kultivator ( Gambar 9 – 36 ).
• Bajak brujul di lengkapi dengan pegas- pegas bantalan kumparan
bersama dengan kelem penjepit . Hal ini memungkinkan alat tanah
berayun kebelakang dan keatas. ( Gambar 9 – 36 ).
• Paliran 2 dapat serapat 12 inci ( 30,5 cm ) atau terpisah satu sama lain
selebar 2 sampai 3 kaki ( 61,2 sampai 91,4 cm ) . Kedalaman
pembajakan dapat sedangkal yang diinginkan atau sedalam 18 inci
( 45,7 cm ) atau lebih.
• Beberapa tipe bajak brujul tersedia dalam berbagai ukuran berkisar
dari 5 sampai 45 kaki ( 1,5 sampai 13,7 m )
brujul
Bajak brujul
• Bajak brujul dapat juga digunakan untuk
menghancurkan, membalik, dan menggemburkan
tanah dan untuk pekerjaan tanah dengan mulsa
tunggul jerami atau pengolahan tanah di bawah
permukaan.
• Ada tipe bajak yang berguna untuk memecahkan
lapisan tanah yang keras yang terdapat langsung di
bawah kedalaman pembajakan biasa seperti
lapisan keras hadpan ( Gambar 9 – 37 ).
6. BAJAK BAWAH TANAH
• Bajak bawah tanah di buat di buat kuat dari pada bajak
lainnya atau bajak brujul
karena digunakan untuk menembus tanah sampai
kedalaman dari 20 sampai 36 inci ( 50,8 sampai 91,4
cm ).
• Traktor tanah ini mempunyai daya dari 60 sampai 85
daya kuda
• yang di perlukan untuk melakukan satu kali standar
tarikan yang dapat merobek tanah keras sampai
kedalaman 3 kaki ( 91,4 cm ).
• Bajak bawah tanah di buat sebagai unit gadengan
maupun sebagai unit terpasang.
Bajak bawah tanah
SAMBUNGAN BAJAK BAWAH TANAH

• Standar bajak bawah tanah ini juga dapat di


sambung pada batang penyambung alat
traktor pada umumnya.
• Kegunaannya bajak bawah tanah ini adalah
untuk melakukan tugas berat
• yang dirancang untuk bereporasi di bawah
kedalaman pengolahan tanah yang normal
• serta untuk melonggarkan tanah dengan
pengangkatan dan pemindahan ( Gambar 9 –
38 ).
Bajak paku bawah tanah
7. BAJAK RAKSASA
• Di beberapa daerah yang lahan yang baik atau telah
tertutup oleh pasir atau angin atau oleh endapan
• banjir bajak raksasa digunakan untuk menaikan
tanah dari kedalaman 2 sampai 6 kaki ( 61,0
sampai 1,6 m ) dan meletakan tanah di atas pasir.
• Bajak raksasa ini tersedia dalam tipe singkal
maupun tipe piringan ( Gambar 9 – 40 ).
Pemeliharaan Dan Perawatan alat 2 pengolahan tanah
pertama

• Periksalah bajak terhadap kerataan mata bajak


yang memadai
• Periksalah perkjalanan automatik mata bajak
singkal
• Periksalah rangkaian sambungan bajak singkal untuk
penampilan yanag tepat
• jagalah agar mata bajak singkal tetap tajam
• Pada bajak piringan, periksalah rangkaian
penyambungannya untuk penampilan pembajakan
yang tepat
• Simpanlah diluar musim

Anda mungkin juga menyukai