Anda di halaman 1dari 5

Nama : Brama Prayuda

NIM : 05021381823063

1. Perbedaan antara garu piring dan bajak piring dari mekanisme kerja
dan segi desain
 Mekanisme kerja garu piring
Garu piringan digunakan pada pengolahan tanah sekunder, kelebihan dari garu
ini dapat bekerja ditanah keras dan kering (tanah yang lengket, berbatu, berakar,
dan tanah yang memerlukan pengerjaan yang dalam). Kelemahan dari alat ini
yaitu tidak dapat menutup sisa tanaman/rumput yang telah terpotong, bekas
pembajakan tidak betul-betul rata, dan hasil pengolahan tanahnya masih berupa
bongkahan-bongkahan (Soedijanto, 1971).
Garu piring merupakan alat penolahan tanah modern yang berfungsi untuk
mengelola tanah sebelum penanaman. Alat ini memiliki piringan-piringan kecil
yang berfungsi membalikkan tanah dangkal pada lahan pertanian.
Garu piring dipasang pada traktor roda 4 dan ditarik pada saat pengolahan
berlangsung piringan dari garu akan mengangkat dan menghancurkan serta
membolak-balikkan tanah.
Bagian-bagian utama garu piring:
1.      Piringan                          5.     bumper
2.      Poros piringan                6.     Kotak pemberat
3.      Rangka                           7.     Pembersih tanah (scrapper)
4.      bantalan
·      Piringan berfungsi untuk memotong, mengangkat dan menghancurkan serta
membalik tanah.
·      Poros piringan berfungsi sebagai tempat bertumpu dan berputarnya piringan.
·      Penggarak piringan berfungsi untuk menjaga piringan tetap bersih.
·      Kerangka atau batang rangkaian berfungsi untuk merangkai piringan-piringan.
Bila sistem penggandengan dengan daya penariknya sistem hela trailing maka
garu piringan akan dilengkapi dengan roda dukung. Konstruksi garu piringan
biasanya terdisi atas dua rangkaian piringan atau empat rangkaian piringan.
Ditinjau dari proses penghancuran tanah, langkah penggaruan dibedakan atas
penggaruan satu aksi (single action) dan penggaruan dua aksi (double action).
 Mekanisme kerja bajak piring
Piringan dari bajak ini diikat pada batang penarik melalui bantalan
(bearing), sehingga pada saat beroperasi ditarik oleh traktor maka piringannya
dapat berputar. Dengan berputaraya piringan, maka diharapkan dapat mengurangi
gesekan dan tahanan tanah (draft) yang terjadi. Piringan bajak dapat berada
disamping rangka atau berada di bawah rangka.
Setiap piringan dari bajak piringan biasanya dilengkapi dengan pengeruk
(scraper) yang berguna selain untuk membersihkan tanah yang lengket pada
piringan, juga membantu dalam pembalikan potongan tanah.
Untuk menahan tekanan samping yang terjadi saat bajak memotong tanah, bajak
piring dilengkapi dengan roda alur belakang (rear furrow wheel).
Bajak piringan merupakan salah satu implemen yang digunakan dalam
proses pengolahan tanah pertama atau primary tillage. Penggunaan bajak piringan
harus dengan memasangkan bajak piringan itu pada traktor tangan ataupun traktor
mini.
Cara pemasangan bajak piringan hampir sama dengan pemasangan pada
bajak singkal ataupun jenis bajak yang lainya. Cara pemasangan bajak piringan
yaitu dengan memasangkan pengait yang tersedia pada bagian bajak piringan ke
bagian traktor yang telah disediakan.
Proses pembajakan menggunakan bajak piringan dapat dilakukan dengan
arah pembalikan searah ataupun pembalikan dua arah, tergantung jenis bajak yang
ada.
Bajak piringan merupakan alat pertanian yang memiliki kegunaan sebagai
pengolah tanah pertama untuk perbaikan struktur butir-butir tanah, memperbesar
persediaan air, memperbaiki peresapan air dan aerasi tata udara tanah, mengurangi
evaporasi tanah, mempercepat pelapukan akar sisa tanaman dan mempermudah
perkembangan akar, memperbaiki kehidupan mikroba aerob tanah dan
memberantas gulma. Keunggulan bajak piringan yaitu efisien untuk kebun seluas
2,5 - 5 Ha; Sangat cocok untuk usaha tani lahan kering seperti tanaman
hortikultura dan palawija; Dapat digandengkan dengan traktor mini bertenaga min
15 HP; Lebar pengolahan, kedalaman pembajakan dan kemiringan bajak dapat
diatur sesuai kebutuhan.
 Desain garu piring
Garu piring dapat berbentuk seperti bajak piring (rata tepinya) atau tepinya
dapat juga berbentuk gelombang. Garu piring yang ditarik dengan traktor besar 4
roda, jumlah piringan dalam satu gang adalah 8 sampai 12 buah piringan,
sedangkan jumlah gang dalam satu tarikan adalah 2 atau 4 gang, diameter garu
piring lebih kecil daripada bajak piring.

Piringan dapat bersisi rata atau bergerigi Piringan yang bergerigi biasanya
digunakan pada lahan yang mempunyai banyak sisa-sisa tanaman. Ukuran umum
berkisar antara 45 sampai 60 cm, sedangkan untuk tugas berat (heavy duty) antara
65 sampai 70 cm. Piringan dipasang pada suatu as yang berbentuk persegi dengan
jarak antara 15 sampai 22 cm, atau 25 sampai 30 untuk tugas berat dan masing-
maing dipisahkan oleh gelondong (spool).
 Desain bajak piring
Pada bajak piring berbentuk piringan yang bulat dan cekung menyerupai
alat penggorengan dengan garis tengah berkisar antara 60 sampai 80 cm,
jumlahnya antara 3 sampai 8 bajak piring tergantung pada tenaga traktornya.

Setiap piringan dari bajak piringan biasanya dilengkapi dengan pengeruk


(scraper) yang berguna selain untuk membersihkan tanah yang lengket pada
piringan, juga membantu dalam pembalikan potongan tanah.
Untuk menahan tekanan samping yang terjadi saat bajak memotong tanah, bajak
piring dilengkapi dengan roda alur belakang (rear furrow wheel).

2. 3 gambar yang menunjukkan tipe tarik, tipe semi mounted dan tipe
mounted dan jelaskan
 Tipe tarik
Tipe Tarik atau trailed adalah implement yang ditarik dan diarahkan dari
satu titik hitch dan ditopang oleh traktor.
Pada tipe tarik terbagi menjadi dua tipe yaitu:
·       1  tipe biasa ( regular trailing disk plow)
Dilengkapi dengan 2 buah roda alur (furrow wheel ) yang berfungsi
menstabilkan jalannya bajak dan 1 buah roda lahan ( land wheel ), kedua roda alur
(furrow wheel ), berperan untuk menstabilkan jalannya bajak. Pada tanah-tanah
berat digunakan heavy way disk plow untuk mendapatkan pengolahan yang dalam
·       2.  Tipe satu arah( one way disk plow )
Adalah piring bajak yang disusun dalam satu gang melalui poros. Dengan
jumlah piringan antara 2 hingga 35 buah, dengan diameter 8 – 10 inchi.

 .Tipe Full mounted implemend


Pada tipe ini garu atau bajak diangkat sepenuhnya ditarik dibelakang
traktor dipasang pada tiga titik gandeng dan keseluruhannya dapat diangkat
menggunakan system hidrolik traktor, sehingga sangat mudah dalam transportasi.
Tipe one way disk plow yang kecil dapat juga termasuk Integral mounted., bila
dapat diangkat keseluruhannya dengan hidrolik traktor. Kelebihannya sangat
mudah untuk diangkut karena bentuknya yang sederhana.
 Semi Mounted Implement

Tipe hubungan langsung atau semi mounted disk plow dibagian depannya
dapat diangkat menggunakan system hidrolik traktor sehingga memudahkan alat
sewaktu berputar. Alat ini dapat berputas pada areal yang sempit dan juga dapat
mundur. Adalah suatu bajak yang dipasang ke traktor melalui linkage hitch
sedemikian rupa sehingga ditopang sepenuhnya oleh traktor saat dalam posisi
dinaikkan implement yang dipasang ke traktor dengan memiliki 2 titik atau 3 titik
yang terhubung dan implement ini biasanya dilengkapi dengan roda sebagai alat
bantu.

Anda mungkin juga menyukai